PENGARUH MODAL USAHA DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) TERHADAP KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO Dewi Oktaviana, Farida Kohar, M.P 1, Rosmiati, S.Pd.,M.Pd 2 Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi Email: dewioktaviana75@gmail.com ABSTRAK Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja UKM di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo adalah modal usaha dan kualitas SDM. Susahnya mendapatkan modal usaha membuat para usaha mengalami kesulitan dalam proses produksi. Dengan keadaan seperti itu, kinerja usahapun akan semakin menurun. Selain modal usaha, untuk mengelola usaha juga diperlukan SDM yang berkualias. SDM yang berkualitas merupakan SDM yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam mengelola usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh modal usaha terhadap kinerja UKM di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, 2) Untuk mengetahui pengaruh kualitas SDM terhadap kinerja UKM di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo 3) Untuk mengetahui pengaruh modal usaha dan kualitas SDM terhadap kinerja UKM di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif bersifat ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah pemiliki UKM di Kecamatan Rimbo Bujang kabupaten Tebo. Populasi penelitian ini berjumlah 124 dan sampelnya berjumlah 56 orang. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket yang berisikan 15 item untuk modal usaha, 15 item untuk kualitas SDM dan 15 item untuk kinerja UKM. Penelitan ini dilakukan dari bulan Agustus sampai September 2017. Data diperoleh dengan menyebarkan angket kepada pemilik UKM di Kecamatan Rimbo Bujang kabupaten Tebo. Setelah angket dikembalikan, data dianalisis dengan menggunakan Program SPSS release 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikansi modal usaha terhadap kinerja UKM di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo dengan nilai signifikansi 0.000 < 0,05, ada pengaruh signifikansi kualitas SDM terhadap kinerja UKM di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo dengan nilai signifikansi 0.00 < 0.05, ada pengaruh signifikansi modal usaha dan kualitas SDM terhadap kinerja
UKM di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo dengan nilai f hitung 26.833 > f tabel 3.17 pada signifikansi 0.000, serta hasil koefisien determinasi sebesar 0,503 atau 50,3 persen. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan harapan kedepan adalah penelitan ini berguna sebagai bahan informasi dan masukan bagi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tebo agar dapat memberikan kemudahan bagi UKM dalam mengakses dan mendapatkan modal. Selain itu selalu memberikan bimbingan dan pelatihan guna meningkatkan kualitas SDM. Dan penelitian ini diharapkan bisa menjadi yang berguna bagi peneliti selanjutnya. Kata Kunci:modal usaha, kualitas SDM dan Kinerja UKM. PENDAHULUAN Perekonomian bangsa Indonesia mengalami krisis global yang juga dialami oleh banyak negara di dunia. Salah satu upaya untuk menanggulangi masalah tersebut adalah dengan memberdasarkan Usaha Kecil Menengah (UKM). Beberapa studi mengenai Usaha Kecil Menengah (UKM) yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pada masa krisis. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Karena dengan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ini, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja menjadi berkurang. Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) telah dipromosikan dan dijadikan sebagai agenda utama pembangunan Indonesia. Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) telah terbukti tangguh, ketika terjadi krisis ekonomi 1998, hanya sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bertahan dari kolapsnya ekonomi, sementara sektor yang lebih besar justru tumbang oleh krisis. Tabel 1.1 Jenis Usaha kecil dan Menengah Jenis Usaha Jumlah Usaha Makanan 50 Furniture 10 Kerajinan tangan 16 Minuman 6 Batu bata / genteng 42 Total 124 Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tebo 2016 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di suatu wilayah. Telah banyak program dari pemerintah
yang membantu permodalan untuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), namun dalam kenyataan yang terjadi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) masih terkendala mengenai permodalan. keterbatasan modal usaha masalah utama dalam meningkatkan kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan untuk mendapatkan modal pinjaman sangatlah susah. Membutuhkan jaminan untuk mendapatkan modal yang dibutuhkan. Keterbatasan modal mengakibatkan menurunnya kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM), sehingga perlu adanya modal yang cukup untuk mengembangkan usaha. Menurut Kasmir (2012: 90) untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha diperlukan sejumlah modal (uang) dan tenaga (keahlian). Selain modal usaha sumber daya manusia yang berkualitas juga mempengaruhi kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Usaha Kecil dan Menengah (UKM) perlu menyadari bahwa kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peranan penting dalam menentukan kinerja UKM, aktivitas UKM tidak akan berjalan tanpa keikutsertaan mereka. Manurut Nawawi (2011:40) Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu usaha karena SDM kunci yang menentukan perkembangan suatu usaha. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik mengangkat judul penelitian Pengaruh Modal Usaha dan Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo. METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat ex-post facto. Penelitian ini disebut demikian, karena sesuai artinya dari apa dikerjakan setelah kenyataan. Sinambela (2014:11) menyatakan: Penelitian ex-post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian meruntut kebelakang mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, dimana peneliti mencoba menjelaskan pengaruh modal usaha dan kualitas sumber daya manusia (SDM) terhadap kinerja usaha kecil dan menengah (UKM). Penelitian ini menggunakan sampel 56 pemilik UKM. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Probability Samplinng bagian simple random sampling yaitu teknik pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hipotesis pengaruh X1 terhadap Y Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients 1 B Std. Error Beta (Constant) 30.725 5.907 5.202.000 Modal Usaha.520.096.595 5.443.000 a. Dependent Variable: Kinerja UKM Diperoleh thitung X1= 5.443 dan ttabel 1,67 sehingga dapat diketahui bahwa thitung > ttabel dan nilai signifikansi sebesar 0,000 nilai Sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau 0,000<0,05 hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima.. Hasil penelitian inisejalan dengan pendapat Kasmir ( 2012:42) Modal usaha yang dimiliki merupakan sebagai penentu dalam menjalankan usahanya, sehingga berhasil atau tidaknya suata usaha sangat ditentukan oleh modal usaha yang dimiliki. Hipotesis pengaruh X2 terhadap Y t Sig. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 38.908 6.034 6.448.000 Kualitas SDM.378.095.475 3.971.000 a. Dependent Variable: Kinerja UKM Diperoleh thitung X2= 3.971 dan ttabel 1,67 sehingga dapat diketahui bahwa thitung > ttabel dan nilai signifikansi sebesar 0,000 nilai Sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau 0,000<0,05 hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini sesuai dengan pendapat Sedarmayanti (2009:15) sumber daya manusia merupakan asset utama suatu asset utama suatu organisasi yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat mendukung terwujudnya suatu tujuan.
Hipotesis pengaruh X1 dan X2 terhadap Y Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 14.415 6.642 2.170.034 1 modal usaha.466.086.533 5.437.000 F hitung = 26,833 Sig. f = 0,000 kualitas SDM.311.078.391 3.984.000 a. Dependent Variable: kinerja UKM Persamaan analisis regresi berganda yaitu Y = 26,833 + 0,533 X1 + 0,391 X2. Maka dapat diketahui nilai konstantanya positif yaitu sebesar 26,833. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan searah antara variabel independen (modal usaha dan kualitas SDM) terhadap variabel dependen (kinerja UKM). Jika X1 dan X2 nilainya 0 maka Y nilainya adalah sebesar 26,833. Berdasarkan perhitungan dengan bantuan SPSS release 21 secara simultan pengaruh modal usaha dan kualitas SDM diperoleh nilai Fhitung = 26,833 dan Ftabel = 3,17 atau (Fhitung = 26,833 > Ftabel = 3,17) dengan signifikansi sebesar 0,000. Dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 0,05 maka signifikansi F sebesar 0,000 menunjukan lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, maka disimpulkan terdapat pengaruh signifikan modal usaha dan kualitas SDM terhadap kinerja UKM di kecamatan Rimbo Bujang kabupaten Tebo. Koefisen Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.709 a.503.484 2.308 a. Predictors: (Constant), Kualitas SDM, Modal Usaha Berdasarkann tabel diatas ditunjukkan bahwa nilai R Square sebesar 0,503. Jadi besarnya pengaruh modal usaha dan kualitas SDM terhadap kinerja UKM di kecamatan Rimbo Bujang kabupaten Tebo sebesar 50,3% sedangkan sisanya 49,7% disebabkan faktor lain.
PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini dan hasil analisis yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah: 1. Terdapat Pengaruh Modal Usaha terhadap Kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo. 2. Terdapat Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo. 3. Terdapat Pengaruh Modal Usaha dan Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo. Saran Berdasarkan peneliti melakukan penelitian ini dan berdasarkan kesimpulan, maka peneliti menyarankan: 1. Disarankan kepada Dinas Koperasi dan UMKM agar lebih memperhatikan UKM dalam mendapatkan modal. 2. Mengingat begitu pentingnya modal terhadap keberlangsungan usaha, maka perlu adanya peningkatan perhatian dari pihak dan instansi terkait dalam hal penyediaan dana dan bantuan permodalan atau kredit. 3. Bagi UKM Diharapkan agar lebih meningkatkan kepekaan dan inisiatif untuk menghadiri undangan dari lembaga-lembaga yang memberikan penyuluhan atau pelatihan yang ada di sekitar tempat tinggal. 4. Pada peneliti selanjutnya supaya meneliti hal yang sama dengan variabel yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Fahmi, Irham. 2015. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta. Irawan, Andi & Airlangga, Bayu, Putra. 2007. Kewirausahaan UKM Pemikiran dan Pengalaman. Yogyakarta. Kasmir. 2012. Kewirausahaan. Jakarta. PT RajaGrafindo Persada. Sedarmayanti. 2009. Sumber daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.
Sinambela, L, P. 2014. Metodelogi Penelitian Kuantitatif; Untuk Bidang Ilmu Administrasi, Kebijakan Publik, Ekonomi, Sosiologi, Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnyya. Yogyakarta:Graha Ilmu.