Modul ke: 09Fakultas Janfry Ekonomi & Bisnis Perekonomian Indonesia Perkembangan Industrialisasi Sihite Program Studi Manajemen
Tujuan Sesuai rapem
Definisi Industrialisasi Industrialisasi merupakan suatu proses interaksi antara pengembangan teknologi, inovasi, spesialisasi produksi, dan perdagangan antara negara, yang pada akhirnya sejalan dengan meningkatnya pendapatan masyarakat mendorong perubahan struktur ekonomi di banyak negara dari yang tadinya berbasis pertanian menjadi berbasis industri. (Tambunan, 2001)
Definisi Industrialisasi Dapat dikatakan bahwa industrialisasi sebagai transformasi struktural dalam suatu negara. Oleh sebab itu, proses industrialisasi dapat didefinisikan sebagai proses perubahan struktur ekonomi dimana terdapat kenaikan kontribusi sektor industri dalam permintaan konsumen, PDB, ekspor dan kesempatan kerja (Chenery,1986).
Konsep Industrialisasi Konsep industrialisasi berawal dari revolusi industry pertama pada pertengahan abad 18 di Inggris dengan penemuan metode baru untuk pemintalan dan penenunan kapas yang menciptakan spesialisasi dalam produksi dan peningkatan produktivitas dari faktor produksi yang digunakan. Setelah itu, inovasi dan penemuan baru dalam pengolahan besi dan mesin uap yang mendorong inovasi dalam pembuatan antara lain besi baja, kereta api dan kapal tenaga uap.
Konsep Industrialisasi Revolusi industry kedua akhir abad 18 dan awal abad 19 dengan berbagai perkembangan teknologi dan inovasi membantu laju industrialisasi. Setelah PD II muncul berbagai teknologi baru seperti produksi masal dengan menggunakan assembly line, tenaga listrik, kendaraan bermotor, penemuan barang sintetis dan revolusi teknologi komunikasi, elektronik, bio, computer dan penggunaan robot.
Konsep Industrialisasi Pada akhir abad 18 sampai 19, Asia Timur adalah salah satu daerah yang paling ekonomis sukses dunia Dengan negara-negara pasar bebas seperti Hong Kong yang secara luas dilihat sebagai model untuk yang lain, negara-negara kurang berkembang di seluruh dunia berusaha untuk meniru.
Faktor Pendorong Industrialisasi Kemampuan teknologi dan inovasi Laju pertumbuhan pendapatan nasional per kapita Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negeri. Negara yang awalnya memiliki industri dasar/primer/hulu seperti baja, semen, kimia, dan industri tengah seperti mesin alat produksi akan mengalami proses industrialisasi lebih cepat
Faktor Pendorong Industrialisasi Besar pangsa pasar DN yang ditentukan oleh tingkat pendapatan dan jumlah penduduk. Indonesia dengan 200 juta orang menyebabkan pertumbuhan kegiatan ekonomi Ciri industrialisasi yaitu cara pelaksanaan industrialisasi seperti tahap implementasi, jenis industri unggulan dan insentif yang diberikan.
Faktor Pendorong Industrialisasi Keberadaan SDA. Negara dengan SDA yang besar cenderung lebih lambat dalam industrialisasi Kebijakan/strategi pemerintah seperti tax holiday dan bebas bea masuk bagi industri orientasi ekspor.
Industrialisasi di Indonesia Faktor-faktor pembangkit Industri Indonesia Struktur organisasi Dilakukan inovasi dalam jaringan institusi pemerintah dan swasta yang melakukan impor. Sebagai pihak yang membawa,mengubah, mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi. Ideologi Perlu sikap dalam menentukan pilihan untuk mengembangkan suatu teknologi apakah menganut tecno-nasionalism,techno-globalism, atau technohybrids.
Industrialisasi di Indonesia Faktor-faktor pembangkit Industri Indonesia Kepemimpinan Pemimpin dan elit politik Indonesia harus tegas dan cermat dalam mengambil keputusan. Hal ini dimaksudkan untuk mengembalikan kepercayaan pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Industrialisasi di Indonesia Faktor-faktor penghambat Industri Indonesia Keterbatasan teknologi Kurangnya perluasan dan penelitian dalam bidang teknologi menghambat efektifitas dan kemampuan produksi. Kualitas sumber daya manusia Terbatasnya tenaga profesional di Indonesia menjadi penghambat untuk mendapatkan dan mengoperasikan alat alat dengan teknologi terbaru. Keterbatasan dana pemerintah Terbatasnya dana pengembangan teknologi oleh pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur dalam bidang riset dan teknologi.
Klasifikasi Industri Industri primer/hulu mengolah output dari sektor pertambangan (bahan mentah) menjadi bahan baku siap pakai untuk kebutuhan proses produksi pada tahap selanjutnya Industri sekunder/manufaktur industri pembuat modal (mesin), barang setengah jadi dan alat produksi, dan industri hilir yang memproduksi produk konsumsi
Terima Kasih Janfry Sihite