Working Paper DINAMIKA TOTAL FACTOR PRODUCTIVITY INDUSTRI BESAR DAN SEDANG INDONESIA DALAM MEMPENGARUHI OUTPUT

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Working Paper DINAMIKA TOTAL FACTOR PRODUCTIVITY INDUSTRI BESAR DAN SEDANG INDONESIA DALAM MEMPENGARUHI OUTPUT"

Hadian Gunardi
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Working Paper DINAMIKA TOTAL FACTOR PRODUCTIVITY INDUSTRI BESAR DAN SEDANG INDONESIA DALAM MEMPENGARUHI OUTPUT i

2 1 Peneliti ekonomi di Grup Riset Ekonomi, Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter (DKM), Bank Indonesia. Pandangan dalam paper ini merupakan pandangan penulis dan tidak semata-mata mencerminkan pandangan DKM atau Bank Indonesia. 1

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Agt 35 30 25 20 15 10 5 0 (% PDB) Industri Pengolahan Pertambangan

3 Agt (% PDB) Industri Pengolahan Pertambangan Perdagangan Pertanian (%) Industri Pengolahan Pertambangan Pertanian Sektor Pertanian Perdagangan Industri

4 (%) Rata-rata Pertumbuhan: Periode = 9,2 % Periode = 4,9 % (a) (b) (c) 3

5 4

6 Produktivitas C > B > A Tangen A (Y/X) = Produktivitas A 5

7 Efficiency Production Frontier A 6

8 Technical Change 7

9 2 Termasuk memperhitungkan semua output dalam kasus produksi multiple-output. 8

10 Allocative Efficiency Allocative Efficiency Technical Efficiency Technical Efficiency 9

11 10

12 11

13 12

14 13

15 dan 14

16 15

17 λ 16

18 : bukan variabel, nilai θ diperoleh dari hasil tahap 1 OS : Mx1 vector of Output Slacks IS : Nx1 vector of Input Slacks M1 dan N1 : Mx1 dan Nx1 vector of ones 17

19 (1) (2) (3) 18

20 3 Yaitu periode dan

21 20

22 21

23 22

24 (a) (b) (c) (d) (e) 23

25 Variabe l Data SIBS yang Digunakan Deflator yang Digunakan Penelitian Ini Deflator yang Digunakan Penelitian Ikhsan (2007) Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja - Kapital Bahan Baku Modal tetap, meliputi tanah, gedung, mesin dan perlengkapan, kendaraan, dan lainnya Bahan baku dan bahan penolong, baik dalam negeri maupun impor Energi Bahan bakar dan pelumas (meliputi: bensin, solar, m.tanah, batubara, gas, LPG, pelumas, dan bahan bakar lainnya); Tenaga listrik (net) Output Produksi (barang yang dihasilkan) Deflator PMTB dalam PDB Penggunaan (BPS) Deflator jasa dalam PDB dan IHPB mesin (kecuali produk elektronik), peralatan transportasi, bangunan residensial dan nonresidensial (BPS) IHPB Total (BPS) IHPB impor untuk input bahan baku impor (BPS) Bahan bakar dan pelumas : IHPB Solar (BPS) Tenaga listrik: deflator sektor listrik dalam PDB penawaran (BPS) IHPB berdasarkan jenis industri (BPS) masing-masing Data harga listrik dan bahan bakar yang dipublikasi oleh Kementrian Pertambangan dan Energi 4 digit IHPB (BPS) 24

26 KKI 3 Sub Sektor Industri Jumlah KKI 3 Sub Sektor Industri Jumlah 151 Pengolahan dan pengawetan daging, ikan dan minyak makan Barang dari semen dan kapur Susu dan makanan dari susu Barang dari marmer, batu, dan granit Penggilingan padi, biji-bijian, dan makanan Barang dari asbes Makanan lainnya Barang galian bukan logam lainnya Minuman Penggilingan besi dan baja Pengolahan tembakau Penggilingan non-besi Pemintalan Pengecoran Pertenunan tekstil Konstruksi bangunan Rajut Bahan bangunan Kapuk Alat berat Pakaian jadi dari tekstil&kulit Mesin Barang dari kulit Peralatan rumah tangga Alas Kaki Motor dan mesin listrik Kayu gergajian Panel dan pengontrol arus listrik Kayu olahan Kabel listrik dan telepon Kertas Lampu Barang dari kertas Peralatan listrik lainnya Pengilangan minyak bumi Radio, televisi, alat rekaman suara, dan gambar Bahan kimia Perlengkapan kedokteran Barang dari bahan kimia Karoseri kndaraan bermotor roda 4/lebih Karet dan hasilnya Perlengkapan dan komp. kend. bermotor Roda 4/Lebih Plastik dan hasilnya Sepeda motor, sepeda, dan becak Kaca Furniture Porselin Pengolahan lain Barang dari tanah liat 65 25

27 Periode Total Factor Technical Efficiency Economic Scale Productivity Growth Change Change Change

28 27

29 Tecnical Efficiency Change Technical Efficiency Change (%) Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto PMTB Riil (yoy) Rata2 PMTB Rata2 PMTB (%) Pertumbuhan Investasi di Industri Pengolahan PMA PMDN Indonesia, Technical Change Malaysia, Sumber: Mahadevan, Technical Change 28

30 29

31 Sub Sektor Industri TFP Growth Technical Change Eff Change Ec. Scale Change Pengolahan dan Awetan Daging, Ikan dan Minyak Makan, Susu dan Makanan dari Susu Penggilingan Padi, Biji-Bijian, dan Makanan Makanan Lainnya Minuman Pengolahan Tembakau Pemintalan Pertenunan Tekstil Rajut Kapuk Pakaian Jadi dari Tekstil dan Kulit Barang dari Kulit Alas Kaki Kayu Gergajian Kayu Olahan Kertas Barang dari Kertas Pengilangan Minyak Bumi Bahan Kimia Barang-Barang dari Bahan Kimia Karet dan Hasilnya Plastik dan Hasilnya Kaca Porselin Barang-Barang dari Tanah Liat Barang-Barang dari Semen dan Kapur Barang dari Marmer, Batu, dan granit Barang dari Asbes Barang Galian Bukan Logam Lainnya Penggilingan Besi dan Baja Penggilingan Nonbesii Pengecoran Konstruksi Bangunan Bahan Bangunan Barang-Barang Berat Barang-Barang Peralatan Rumah Tangga Motor dan Mesin Listrik Panel dan Pengontrol Arus Listrik Kabel LampuListrik dan Telepon Peralatan Listrik Lainnya Radio, Televisi, Alat-Alat Rekaman Suara dan Gambar Perlengkapan Kedokteran Karoseri Ranmor Roda 4 Atau Lebih Perlengkapan dan Komp. Ranmor Roda 4 Atau Lebih Sepeda Motor, Sepdea, dan Becak Furniture Pengolahan Lain Weighted Mean

32 4 Technical change diklasifikasikan ke dalam kategori high dan low berdasarkan nilai mediannya. 31

33 EFFICIENCY CHANGE KUADRAN I KUADRAN II KUADRAN III KUADRAN IV 32

34 KUADRAN I KUADRAN II KUADRAN III KUADRAN IV 33

35 I II III IV Kuadran R&D (%) Inovasi (%) Ekspor Oriented (%) Kawasan Industri (%) Modal FDI (%) Kepemilikan (%) Domestik Asing Campuran Years Schooling (Tahun) HIGH - TECH CHANGE (+) - EFF CHANGE HIGH - TECH CHANGE (-) - EFF CHANGE LOW - TECH CHANGE (+) - EFF CHANGE LOW - TECH CHANGE (-) - EFF CHANGE Ket: Kolom 1 s.d 8 berdasarkan persentase perusahaan sampel yang menjawab pertanyaan tentang karakteristik yang berkesesuaian. Kolom 9 diperoleh dari rata-rata tingkat pendidikan tenaga kerja perusahaan sampel. 34

36 35

37 36

38 37

dokumen-dokumen yang mirip

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997 KODE KETERANGAN 000 KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA 011 PERTANIAN TANAMAN PANGAN, TANAMAN PERKEBUNAN, DAN HORTIKULTURA 012 PETERNAKAN 013 KOMBINASI PERTANIAN