Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan.

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA

PROGRAM KERJA PERIODE

H. Pengelolaan Program

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SECARA INTEGRATIF

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

Rencana Strategis Program Studi Ilmu Gizi

Rencana Strategis Program Studi Ilmu Gizi

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM


STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2016

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi

3 Kurikulum sudah dilaksanakan dengan model blok kompetensi pada semua PS 2 2 4

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN

1.2 Dasar Hukum Dasar hukum implementasi Sistem Penjaminan Mutu (SPM) Dikti adalah UU Dikti. Didalam UU Dikti terdapat pasal-pasal yang relevan

Kebijakan Umum Dekan

1 DESEMBER Tim P

Rangkuman Eksekutif Kekuatan (Strenghts) Pertama. Aspek Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta strategi pencapaian memiliki saling berkaitan

Konsep Mutu RS Pendidikan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat di ambil yaitu:

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent)

KATA PENGANTAR. Renop Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNTAD 1

Komentar dan Rekomendasi

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SHERMAN SALIM CALON DEKAN

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2

terutama dilakukan dalam perbaikan perangkat lunak pendidikan dalam hal ini penyempurnaan kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai dengan visi dan

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2015 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

M. Penelitian, Publikasi, Skripsi, dan Pengabdian kepada Masyarakat 1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS

GARIS BESAR HALUAN KERJA IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA PERIODE

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

PENDAHULUAN. Untuk mewujudkan visi misi yang diembannya, program Studi ilmu Penyakit Dalam telah membuat program jangka panjang 5 tahun ke depan.

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun

BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN

BAB I PENDAHULUAN 1. Pengembangan kapasitas manajemen menuju fakultas kedokteran. 2. Peningkatan Kualitas mahasiswa Baru

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

A. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan

PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI nama program studi. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

II. KAJIAN PUSTAKA AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN PELANGGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Arahan Kebijakan

RENCANA PROGRAM KERJA Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya /24/2016 1

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI BIDANG SUMBERDAYA MANUSIA

KRITERIA PENILAIAN STANDAR VII : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran akan mampu. menciptakan lingkungan akademis yang harmonis dan produktif, jika

Daftar Isi. Ka t a Pe n ga n ta r... i. Da ftar Isi... i i. Bab Area Standart Parameter Halaman

Strategi Penerapan SPMI : Dari Mental Turun Ke TI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

Rencana Strategis (RENSTRA)

RIP Institusi STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA RIP IAIN SULTAN AMAI GORONTALO Matriks BIDANG : PENDIDIKAN

Borang Klarifikasi dan Rencana Tindakan Koreksi

ANALISIS KONDISI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Oleh : Tim Kelompok Kerja Penyusun Visi, Misi, Statuta, Renstra Universitas Dian Nuswantoro

INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1

BAB IV VISI MISI SASARAN DAN TUJUAN

RENCANA STRATEGIS LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNGJATI CIREBON

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U

SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA

F. Pendanaan 1. Sumber Dana Terdapat dua sumber dana yang dikucurkan oleh tingkat universitas ke tingkat program studi, yaitu dana yang bersumber

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

II. Rangkuman Eksekutif

KOMPONEN G PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

RENCANA KINERJA TAHUN 2016

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN

DRAFT RENCANA STRATEGIS

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

Transkripsi:

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium Bab II. Analisis Situasi Bab III. Kebijakan Strategis

Bab 2. Analisis Situasi SWOT Kondisi internal Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan) Kondisi eksternal Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman)

STRENGTHS 1. Dalam 5 tahun mendatang, 87,5% staf dosen masih dalam usia kerja produktif dengan rerata sisa masa 15,06 tahun (rentang masa kerja 7-31 tahun) yang berarti sebagian besar staf dosen PK diharapkan masih berkarya dalam jangka cukup panjang. Dalam 5 tahun mendatang diharapkan Departemen PK mempunyai minimal 2 guru besar baru. 2. Distribusi jenjang dan usia SDM di Dept. PK cukup tersebar merata dengan rentang yang berkesinambungan dari sangat junior, junior, senior muda, senior tua dan hampir pensiun sehingga dalam 5 tahun mendatang jalur regenerasi tetap terjaga. 3. Kompetensi dari staf dosen PK baik karena 68,75% staf dosen PK saat ini bergelar konsulen sedangkan untuk jenjang akademik saat ini dosen yang bergelar doktor sebanyak 62,5%. 4. Tenaga teknisi di Departemen sudah terlatih dengan standard GCLP

STRENGTHS 5. Kerja sama yang saat ini dirintis dan siap dikembangkan dengan berbagai pihak di dalam negeri maupun luar negeri 6. Departemen Patologi Klinik mempunyai konsultan yang lengkap meliputi 8 bidang konsultasi (kolegium) 7. Mempunyai 5 minat subspesialis (fellowship) 8. Subspesialis Transfusi dan Infeksi menjadi unggulan dan rujukan pusat pendidikan Patologi Klinik lain 9. Prodi PPDS-1 Patologi Klinik meraih predikat A dalam akreditasi LAM-PTKes 10. Mempunyai divisi yang telah mempunyai reputasi dan kontribusi signifikan dalam pengembangan keilmuan dan advokasi kebijakan

WEAKNESSES A. KELEMBAGAAN 1. Belum tergeraknya staf dosen untuk melakukan kolaborasi penelitian terpadu intradepartemen untuk menghasilkan penelitian/proyek yang berkualitas dan bisa menyerap dana berskala besar 2. Realisasi kegiatan sering terkendala sistem keuangan yang tidak kondusif di tingkat Fakultas, salah satunya kendala dalam pembuatan Surat Keputusan yang dibutuhkan dalam SPJ keuangan 3. Kendala birokrasi dalam pengadaan barang 4. Birokrasi dalam pengadaan reagen penelitian yang belum teregistrasi B. AKADEMIK 1. Kurangnya kemampuan dalam mengevaluasi proses pembelajaran : Memohon feedback dari tim assesment dalam penulisan soal.

WEAKNESSES 2. Kurangnya frekuensi assesment dalam kegiatan pembelajaran prodi 3. Staf dosen kurang terpacu dalam menghasilkan karya buku ajar. 4. Kurangnya Pengenalan ilmu patologi klinik secara komprehensif kepada mahasiswa pada sistem PBL. 5. Angka kelulusan tepat waktu belum melebihi 30%. C. SUMBER DAYA 1. Tenaga kependidikan masih kurang baik jumlah maupun tingkat kemampuan. Tenaga kependidikan meliputi: administrasi tata usaha, keuangan, teknologi informasi, perpustakaan. Saat ini beban administrasi dan tugas rutin semakin meningkat seiring meningkatnya layanan yang harus dilakukan meliputi administrasi mahasiswa S1, peserta PPDS, dan peserta program subspesialis.

WEAKNESSES 2. Dengan semakin meningkatnya volume pelayanan penelitian dan tuntutan untuk mengembangkan sistem laboratorium yang baik, maka tenaga analis yang kompeten dirasa kurang 3. Penganggaran untuk proses PPDS masih mengandalkan SPP 4. Kemampuan staf dalam meneliti dan penulisan publikasi internasional dengan impact factor tinggi yang tidak merata sehingga produktivitas publikasi rendah 5. Belum semua staf terlatih dengan standard GCLP D. FASILITAS SARANA DAN PRASARANA 1. Departemen Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium masih kekurangan ruangan untuk dosen baru, praktikum S1, PPDS-1, maupun program konsultan 2. Ruangan yang ada sekarang tidak representatif dan tidak kondusif untuk proses belajar mengajar sehingga perlu renovasi beberapa ruang.

OPPORTUNITIES A. NON-FINANSIAL 1. Adanya perubahan kurikulum pendidikan dokter yang memberikan kesempatan Departemen PK untuk menyampaikan materi PK lebih luas 2. Adanya peraturan Menteri Kesehatan yang mewajibkan rumah sakit tipe C harus memiliki spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium 3. Adanya peraturan tentang Dokdiknis yang mendorong peran aktif dari dokter klinis 4. Bertambahnya jejaring alumni yang memegang posisi strategis 5. Peluang mengikuti program kursus/ pelatihan/ magang di institusi luar negeri 6. Semakin baiknya hubungan dan tingkat kepercayaan dari stakeholder

OPPORTUNITIES B. FINANSIAL 1. Ada tawaran dan kerja sama dari berbagai pihak luar di bidang penelitian dan pelayanan 2. Peluang penyelenggaraan seminar, pelatihan, pertemuan ilmiah maupun workshop baik yang diselenggarakan Departemen maupun kerja sama dengan pihak luar sebagai sumber pendapatan 3. Kontribusi alumni: Alumni dari program PPDS-1 dan program konsultan tersebar ke seluruh Indonesia dan diantaranya mempunyai posisi yang strategis 4. Tersedianya sumber daya yang lengkap dan memungkinkan untuk mempromosikan layanan laboratorium

THREATS A. NON-FINANSIAL 1. Meningginya tuntutan masyarakat 2. Tuntutan persyaratan akreditasi 3. Potensi bencana alam 4. Beban finansial untuk keberlangsungan kegiatan operasional di unit 5. Tuntutan dari berbagai sistem standardisasi untuk akademik maupun pelayanan laboratorium baik nasional maupun internasional 6. Shared competencies dengan profesi lain

THREATS B. FINANSIAL 1. Subsidi pemerintah yang menurun 2. Semakin maraknya perkembangan laboratorium swasta 3. Klaim dana BPJS yang membatasi layanan laboratorium sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan klinis

Bab III. Kebijakan Strategis Brainstorming strategi-strategi berbasis analisis SWOT Bagaimana mengoptimalkan kekuatan-kekuatan kita? Bagaimana mengatasi kelemahan-kelemahan kita? Bagaimana mengantisipasi ancaman-ancaman? Bagaimana menangkap peluang-peluang dengan baik? Perumusan Kebijakan Strategis

Bagaimana mengoptimalkan kekuatan-kekuatan kita? Strength Dalam 5 tahun mendatang, 87,5% staf dosen masih dalam usia kerja produktif dengan rerata sisa masa kerja 15,06 tahun (rentang masa kerja 7-31 tahun). Distribusi jenjang dan usia SDM di Dept. PK tersebar merata sehingga dalam 5 tahun mendatang jalur regenerasi tetap terjaga. Kompetensi dari staf dosen PK baik karena 68,75% staf dosen PK saat ini bergelar konsulen sedangkan untuk jenjang akademik saat ini dosen yang bergelar doktor sebanyak 62,5%. Tenaga teknisi di Departemen sudah terlatih dengan standard GCLP Optimalisasi Mempertahankan proses regenerasi yang sudah baik Transfer pengalaman keilmuan dan managerial dengan pertemuan rutin baik formal atau informal Memotivasi staf yang belum bergelar S3 atau konsulen untuk mengambil program S3 atau konsulen Menjaga regenerasi di setiap divisi Menjalankan sistem GCLP disertai proses monitoring yang rutin

Bagaimana mengoptimalkan kekuatan-kekuatan kita? Strength Kerjasama yang saat ini dirintis dan siap dikembangkan dengan berbagai pihak di dalam negeri maupun luar negeri Departemen Patologi Klinik mempunyai konsultan yang lengkap meliputi 8 bidang konsultasi (kolegium) Optimalisasi Aktif menangkap peluang kerjasama dengan pihak luar Fakultas dan departemen proaktif menjalin kerjasama dan menindaklanjuti kerjasama dengan mitra-mitra potensial dalam kegiatan inkubasi riset Menjaga regenerasi di setiap divisi Mengaktifkan personel dalam divisi dalam kegiatan penelitian, pembimbingan S2/S3/subspesialisasi sesuai divisi Mempunyai 5 minat subspesialis (fellowship) Menjaga regenerasi dosen di setiap minat Mengaktifkan personel dalam kegiatan penelitian, pembimbingan S2/S3/subspesialisasi sesuai minat Menambah jejaring lahan penelitian dan pelayanan dengan peserta dari daerah di Indonesia ataupun internasional

Bagaimana mengoptimalkan kekuatan-kekuatan kita? Strength Subspesialis Transfusi dan Infeksi menjadi unggulan dan rujukan pusat pendidikan Patologi Klinik lain Prodi PPDS-1 Patologi Klinik meraih predikat A dalam akreditasi LAM-PTKes Mempunyai divisi yang telah mempunyai reputasi dan kontribusi signifikan dalam pengembangan keilmuan dan advokasi kebijakan Optimalisasi Update ilmu dan teknologi bidang transfusi Aktif mengadakan kuliah tamu Aktif mengadakan pelatihan dan seminar minimal berskala nasional Mempertahankan predikat Meningkatkan kualitas prodi dengan mengoptimalkan pelaksanaan evaluasi yang terukur dan terarah Aktif menjadi pembicara di pertemuan ilmiah baik nasional atau internasional Aktif melakukan penelitian dan publikasi yang berkualitas dan berdampak pada pengambilan kebijakan bidang kesehatan pada khususnya dan permasalahan masyarakat pada umumnya

Bagaimana mengatasi kelemahan-kelemahan kita? Weaknesses (Kelembagaan) Belum tergeraknya staf dosen untuk melakukan kolaborasi penelitian terpadu intradepartemen untuk menghasilkan penelitian/proyek yang berkualitas dan bisa menyerap dana berskala besar Realisasi kegiatan sering terkendala sistem keuangan yang tidak kondusif di tingkat Fakultas, salah satunya kendala dalam pembuatan Surat Keputusan yang dibutuhkan dalam SPJ keuangan Mengatasi Melakukan pertemuan rutin untuk sharing ide, menyamakan persepsi, komitmen yang bertujuan untuk pengembangan departemen Mengaktifkan peran korlit di departemen untuk mengkoordinasi kolaborasi penelitian dan menggalakkan pembuatan bank proposal Mengikuti pelatihan penulisan proposal penelitian Memberikan reward untuk staf yang terlibat dalam penyusunan proposal kolaborasi unggulan departemen Sering berkonsultasi dan memberikan masukan dengan pihak keuangan fakultas

Bagaimana mengatasi kelemahan-kelemahan kita? Weaknesses (Kelembagaan) Mengatasi Kendala birokrasi dalam pengadaan barang Sering berkonsultasi dan memberikan masukan dengan pihak pengadaan fakultas atau universitas Birokrasi dalam pengadaan reagen penelitian yang belum teregistrasi Weaknesses (Akademik) Kurangnya kemampuan dalam mengevaluasi proses pembelajaran Kurangnya frekuensi assessment dalam kegiatan pembelajaran prodi Menginstruksikan kepada distributor untuk mengurus bea cukai reagen penelitian Mengatasi Memasukkan proses assessment secara teratur dalam komponen stase Memohon feedback dari tim assessment dalam penulisan soal. Melakukan assessment dalam setiap kegiatan stase

Bagaimana mengatasi kelemahan-kelemahan kita? Weaknesses (Akademik) Staf dosen kurang terpacu dalam menghasilkan karya buku ajar. Mengatasi Meningkatkan kemampuan dalam penulisan buku ajar Memberikan insentif untuk karya buku ajar Kurangnya Pengenalan ilmu patologi klinik secara komprehensif kepada mahasiswa pada sistem PBL. Mengusulkan kembali modul elektif untuk clinical interpretation of laboratory test results Mengusulkan rotasi klinik Angka kelulusan tepat waktu belum melebihi 30%. Pembenahan sarana dan kelengkapan pembelajaran Pengaktifan DPA Pembimbingan tepat waktu Pembenahan fasilitas pendidikan Terselenggaranya kegiatan ajar mengajar sesuai kurikulum

Bagaimana mengatasi kelemahan-kelemahan kita? Weaknesses (SDM) Tenaga kependidikan masih kurang baik jumlah maupun tingkat kemampuan. Dengan semakin meningkatnya volume pelayanan penelitian dan tuntutan untuk mengembangkan sistem laboratorium yang baik, maka tenaga analis yang kompeten dirasa kurang Penganggaran untuk proses PPDS masih mengandalkan SPP Mengatasi Melakukan rekrutmen tenaga kependidikan untuk menjaga regenerasi di departemen Melakukan pelatihan sesuai kompetensi untuk tenaga kependidikan Melakukan pelatihan rutin untuk tenaga analis Memfasilitasi tenaga analis untuk mengikuti pelatihan di tingkat nasional atau internasional Memperbanyak kegiatan yang mendatangkan dana

Bagaimana mengatasi kelemahan-kelemahan kita? Weaknesses (SDM) Kemampuan staf dalam meneliti dan penulisan publikasi internasional dengan impact factor tinggi yang tidak merata sehingga produktivitas publikasi rendah Mengatasi Melakukan pertemuan rutin untuk sharing ide, menyamakan persepsi, komitmen yang bertujuan untuk pengembangan departemen Mengaktifkan peran korlit di departemen untuk mengkoordinasi kolaborasi penelitian dan menggalakkan pembuatan bank proposal Mengikuti pelatihan penulisan proposal penelitian Memberikan reward untuk staf yang terlibat dalam penyusunan proposal kolaborasi unggulan departemen Belum semua staf terlatih dengan standard GCLP Melakukan pelatihan GCLP untuk staf yang belum terlatih

Bagaimana mengatasi kelemahan-kelemahan kita? Weaknesses (Fasilitas Sarana dan Prasarana) Departemen Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium masih kekurangan ruangan untuk, dosen baru, praktikum S1, PPDS-1, maupun program konsultan Ruangan yang ada sekarang tidak representatif dan tidak kondusif untuk proses belajar mengajar sehingga perlu renovasi beberapa ruang. Mengatasi Melakukan perencanaan kebutuhan ruang untuk dosen baru, kegiatan pendidikan praktikum S1, PPDS-1 maupun program konsultan Mengkomunikasikan kebutuhan ruang kepada bagian pengadaan barang fakultas Melakukan perencanaan kebutuhan ruang untuk proses belajar mengajar Mengkomunikasikan kebutuhan ruang kepada bagian pengadaan barang fakultas

Bagaimana menangkap peluang-peluang dengan baik? Peluang (Non-Finansial) Adanya perubahan kurikulum pendidikan dokter yang memberikan kesempatan Departemen PK untuk menyampaikan materi PK lebih luas Adanya peraturan Menteri Kesehatan yang mewajibkan rumah sakit tipe C harus memiliki spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Adanya peraturan tentang Dokdiknis yang mendorong peran aktif dari dokter klinis Bertambahnya jejaring alumni yang memegang posisi strategis Strategi Aktif dalam TKB Aktif dalam menyusun buku ajar Meningkatkan kualitas pendidikan PPDS-1 Menambah jumlah konsultan sehingga bisa meningkatkan jumlah peserta didik PPDS-1 Mendorong dokdiknis untuk mendapatkan jabatan akademik Mengadakan pertemuan rutin dengan para alumni untuk sharing

Bagaimana menangkap peluang-peluang dengan baik? Peluang (Non-Finansial) Peluang mengikuti program kursus/ pelatihan/ magang di institusi luar negeri Semakin baiknya hubungan dan tingkat kepercayaan dari stakeholder Peluang (Finansial) Ada tawaran kerja sama dari berbagai pihak luar di bidang penelitian dan pelayanan Peluang penyelenggaraan seminar, pelatihan, pertemuan ilmiah maupun workshop baik yang diselenggarakan Departemen maupun kerja sama dengan pihak luar sebagai sumber pendapatan Strategi Memfasilitasi dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, tenaga analis untuk mengikuti program kursus/ pelatihan/magang di institusi luar negeri untuk meningkatkan kompetensi individu dan departemen Mempertahankan kepercayaan dan meningkatkan kualitas hubungan dengan stakeholder Strategi Menerima semua tawaran kerjasama dari berbagai pihak Melakukan penyelenggaraan seminar, pelatihan, pertemuan ilmiah maupun workshop secara rutin Aktif mengupdate ilmu dan teknologi melalui pertemuan ilmiah di tingkat nasional maupun internasional Aktif melakukan penelitian dan publikasi

Bagaimana menangkap peluang-peluang dengan baik? Peluang (Finansial) Kontribusi alumni: Alumni dari program PPDS-1 dan program konsultan tersebar ke seluruh Indonesia dan diantaranya mempunyai posisi yang strategis Tersedianya sumber daya yang lengkap dan memungkinkan untuk mempromosikan layanan laboratorium Strategi Membuat jejaring dan database alumni dari program PPDS-1 dan program konsultan Mengadakan pertemuan rutin alumni dari program PPDS-1 dan program konsultan setiap tahun Membuat media promosi pelayanan laboratorium Meningkatkan pelayanan prima Membuat program konsultasi

Bagaimana mengantisipasi ancaman-ancaman? Threats (Non-Finansial) Antisipasi Meningginya tuntutan masyarakat Memenuhi tuntutan masyarakat dengan kualitas terukur Mengikuti program penilaian akreditasi nasional dan internasional untuk pendidikan dan pelayanan laboratorium Tuntutan persyaratan akreditasi Melengkapi persyaratan penilaian akreditasi secara berkala Potensi bencana alam Melakukan pelatihan untuk menghadapi potensi bencana alam Beban finansial untuk keberlangsungan kegiatan operasional di unit Memetakan kegiatan-kegiatan dengan beban operasional besar Menggunakan kemampuan finansial dengan efektif dan efisien Mencari kerjasama yang dapat memberikan bantuan finansial dalam melakukan kegiatan operasional

Bagaimana mengantisipasi ancaman-ancaman? Threats (Non-Finansial) Tuntutan dari berbagai sistem standardisasi untuk akademik maupun pelayanan laboratorium baik nasional maupun internasional Antisipasi Membuat SOP kegiatan akademik maupun pelayanan laboratorium sesuai standar nasional maupun internasional Melakukan penilaian mandiri secara rutin untuk kegiatan akademik dan pelayanan laboratorium Shared competencies dengan profesi lain Melakukan sharing ide dengan profesi lain untuk menentukan kewenangan kompetensi Threats (Finansial) Antisipasi Subsidi pemerintah yang menurun Aktif mencari penyandang dana untuk kegiatan operasional Aktif menjalin kegiatan kerjasama dengan intitusi lain

Bagaimana mengantisipasi ancaman-ancaman? Threats (Finansial) Semakin maraknya perkembangan laboratorium swasta Klaim dana BPJS yang membatasi layanan laboratorium sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan klinis Antisipasi Melakukan promosi Memberikan pelayanan prima Meningkatkan jumlah dan kualitas layanan Aktif melakukan pendekatan dan diskusi dengan pihak BPJS untuk tidak memberikan keleluasaan sesuai clinical pathway yang sudah ditetapkan

Perumusan Kebijakan Strategis A. Strategi Besar Konsolidasi Pertumbuhan B. Strategi Fungsional Fungsi yang dikelola Rektorat - Fakultas - Departemen: - manajemen mutu - sistem perpustakaan - sistem IT - penyediaan dan manajemen fasilitas fisik dan peralatan Fungsi yang dikelola Fakultas - Departemen: - manajemen SDM - manajemen keuangan

Fungsi yang dikelola Departemen: - Pendidikan - Penelitian - Pengabdian masyarakat C. Strategi Fungsional yang diterapkan di PK Strategi Keuangan dan administrasi Berupa penataan administrasi dan keuangan di Departemen supaya lebih efisien dan efektif serta pengembangan sumber-sumber pendanaan keuangan untuk mendukung program jangka panjang maupun jangka pendek. Strategi SDM Meliputi perencanaan sumber daya manusia, perekrutan dan seleksi sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, penilaian kinerja, kompensasi dan pemeliharaan sumber daya manusia