Strategi Penerapan SPMI : Dari Mental Turun Ke TI
|
|
- Sonny Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Strategi Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Strategi Penerapan SPMI : Dari Mental Turun Ke TI Addy Suyatno Hadisuwito * *Universitas Mulawarman, Dosen / Lektor Abstract STRATEGI PENERAPAN SPMI: DARI MENTAL TURUN KE TI Addy Suyatno Hadisuwito*) Bangga. Perguruan Tinggi di Indonesia mulai mendapat tempat di hati penduduk dunia. Tak hanya di kampus-kampus besar terlihat warga negara asing mondar-mandir, tetapi di kampus-kampus yang belum begitu terkenalpun mulai nampak adanya aktifitas masyarakat manca negara belajar di Indonesia. Capaian itu bukan tanpa sebab, beberapa tahun terakhir mahasiswa Indonesia sering mengharumkan nama bangsa dalam berbagai ajang kompetisi tingkat dunia. Juara olympiade sains, robot, mobil cepat, debat, penelitian tumbuhan dan tanaman obat, dan banyak lagi karya dan prestasinya mendunia. Namun hukum alam selalu berlaku, layaknya roda berputar suatu saat ada di atas dan saat yang lain berada di bawah. Kompetisi dunia mengakibatkan negara-negara lain juga berambisi untuk memajukan perguruan tinggi masing-masing dengan mencontoh bagaimana Indonesia bisa mencapai tingkatan itu. Dan pada saat yang sama, mungkin saja Indonesia sedang terlena dengan prestasi yang sudah dicapai dan lupa cara menjaga capaian hebat itu. Hal itu betapa pentingnya mengapa mutu perlu dijaga. Sejalan pergantian waktu, dosen yang dulu aktif sudah mulai sibuk dengan pekerjaan tambahan sehingga waktunya berkurang untuk mengembangkan keahliannya, mahasiswa yang dulu aktif sudah lulus, pejabat yang bertugas menemukan talenta-talenta muda sudah berganti posisi, dosen-dosen senior yang hebat sudah pensiun, dan seluruh dinamika terjadi akan menghasilkan sesuatu yang sulit diprediksi. Bisa makin bermutu, atau bahkan sebaliknya menjadi kurang bermutu. Masalah Klasik Menjamin mutu perguruan tinggi sesungguhnya tak terlalu sulit, karena perguruan tinggi merupakan pendidikan orang dewasa dengan sumber daya manusia di dalamnya yang tergolong menengah ke atas. Namun jika hingga saat ini masih saja mengalami kesulitan mengimplementasikan, menunjukkan adanya permasalahan krusial yang belum terselesaikan pada sumber masalahnya.
2 Dengan asumsi bahwa Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Perguruan Tinggi sudah disusun dan dilengkapi dengan Sumber Daya Manusianya, Standard baku prosedurnya, pendanaannya, fasilitasnya, tetapi masih saja belum berjalan sesuai harapan. Keluhan mahasiswa dari tahun ke tahun masih saja sama. Masalah yang dihadapi oleh dosen juga cenderung belum menemui solusi yang memuaskan. Lalu apa sumber masalah yang mengakibatkan sistem penjaminan mutu pendidikan belum berjalan sesuai harapan? Sumber masalahnya adalah tentang mental. Tidak semua anggota dalam tim kerja penjamin mutu memahami pentingnya menjaga kualitas pendidikan. Masih ada sebagian personal yang memandang bahwa kemajuan perguruan tinggi tidak berdampak pada karir dan kepentingannya, sehingga kampus mau maju atau tidak tetap saja bernasib sama. Salah satu masalah dalam penerapan SPMI di Perguruan Tinggi adalah pemilihan personal yang profesional dan konsisten menjalankan aturan. Di Perguruan Tinggi berbeda dengan instansi lain, dimana ada dosen dan pegawai. Dosen sebaga tenaga pendidik memiliki tugas pokok dan fungsi mengajar, melakukan penelitian, dan melaksanakan pengabdian. Sementara pegawai, memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan kegiatan administrasi, tata kelola, dan pemeliharaan sesuai dengan bagian masing-masing. Dalam implementasinya, sebagian dosen pada waktu tertentu mendapatkan tugas tambahan untuk menduduki jabatan. Namun di saat yang lain kembali menjadi dosen biasa pada saat tidak menjabat lagi. Bagi dosen, menjadi atasan dan bawahan bergantian sangat dimungkinkan. Hal ini tidak terjadi pada pegawai biasa. Dampak dari tidak berlakunya sistem penjenjangan karir bagi dosen ini yang mengakibatkan tidak konsistensi dalam pengelolaan lembaga yang bertugas menangani penjaminan mutu. Bagi dosen yang telah mengakhiri masa jabatannya, belum tentu melakukan regenerasi kepada dosen lain yang akan menjabat. Periodisasi jabatan inilah yang berdampak putusnya kebijakan baik. Akibatnya, pejabat baru akan melahirkan kebijakan baru. Selain masalah-masalah tersebut, masalah lain dalam menerapkan SPMI antara lain penggunaan teknologi informasi yang belum optimal, dan tidak ada reward dan punishment dimana instansi tidak memberikan penghargaan kepada civitas akademika yang berprestasi dan sebaliknya tidak memberi sanksi bagi pelanggar aturan yang mengakibatkan semuanya berjalan seperti apa adanya. Masalah yang sangat krusial di beberapa perguruan tinggi adalah menjalankan sistem penjaminan mutu dengan manual tanpa menggunakan teknologi informasi. Akurasi data, konsistensi data, kecepatan akses informasi, dan keseragaman data menjadi kendala. Beberapa faktor mengapa SPMI belum diimplementasikan berbasis teknologi informasi, antara lain belum adanya alat (sistem) yang dikembangkan, belum adanya tenaga kerja yang dapat mengembangkan sistem, tidak semua staf dan tim kerja penjamin mutu memiliki kemampuan teknologi informasi, dan masih ada yang beranggapan bahwa teknologi informasi tidak aman untuk menjaga informasi yang bersifat rahasia. Perubahan Mental Penerapan SPMI di Perguruan Tinggi membutuhkan konsistensi dalam menjalankan aturan dan tidak terpengaruh pada gangguan-gangguan pada saat diberlakukan. Sejumlah langkah strategis yang perlu dilakukan untuk menjamin terjaganya mutu di Perguruan Tinggi. Dan hal itu harus diawali dengan perubahan mental, dimana setiap bagian dari perguruan tinggi memiliki pemahaman yang sama tentang kepentingan menjaga kualitas pendidikan di perguruan tinggi untuk kemajuan bersama. Langkah strategis pertama yang harus dilakukan adalah melakukan restrukturisasi kelembagaan,
3 dimana Lembaga Penjamin Mutu langsung dibawah kendali Rektor. Diberi kewenangan penuh dan memberikan kebebasan untuk melakukan lompatan-lompatan dalam memperbaiki kebiasaan buruk yang terjadi. Restrukturisasi harus merubah model tata kelola yang selama ini terhalang oleh birokrasi dan administrasi disusun menjadi lebih sederhana. Dibutuhkan sejumlah dasar hukum yang kuat agar lembaga penjamin mutu memiliki kekuatan dalam mengendalikan aktifitas berkaitan dengan kualitas pendidikan. Setelah restrukturisasi, kemudian pemilihan pimpinan dan pengelola lembaga yang akan menjalankan kegiatan sehari-hari. Agar fokus pada tugas pokok dan fungsinya, direkomendasikan berasal dari pegawai (tenaga kependidikan) yang profesional, memiliki kemampuan manajerial, dan memiliki pemahaman di bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian. Pimpinan dan pengelola Lembaga Penjamin Mutu harus diisi oleh orang-orang berkompeten, berintegritas, dan memiliki visi yang kuat tentang kualitas pendidikan. Perubahan mental yang dapat diambil hikmahnya dalam pemilihan sumber daya manusia ini adalah ketepatan dalam memilih personal yang memiliki komitmen kuat dan visi besar untuk tampil dengan gagasan, ide, dan inovasinya. Dan sebaliknya, bagi personal yang tidak memiliki kemampuan dan kapabilitas memberikan kesempatan kepada orang yang lebih mampu menjamin kualitas. Bagi pimpinan perguruan tinggi, perubahan mental yang dibutuhkan adalah melepaskan kepentingan soal pejabat dari pendukungnya atau menjaga kepentingan perpanjangan periode kepemimpinannya. Titik ini paling krusial karena mempertaruhkan jabatan untuk kepentingan yang lebih besar. Tak ada salahnya membentuk tim untuk melakukan fit and proper test kepada calon-calon pengelola jaminan mutu. Karena pimpinan dan pengelola Lembaga Penjamin Mutu adalah jabatan karir, maka sangat dimungkinkan penjenjangan. Periodisasi pimpinan dibatasi dengan evaluasi setiap dua tahun. Pengganti pimpinan lembaga penjamin mutu dapat saja dilelang dengan prioritas dari kepala-kepala bagian atau divisi di dalam lembaga itu sendiri. Hal ini untuk menjamin keberlangsungan kebijakan dan habitualisme yang sudah terbangun sejak awal di lembaga. Jika terpaksa harus menghadirkan personal baru dari luar lembaga penjamin mutu, maka harus memiliki visi yang kuat. Seluruh kegiatan dan hal-hal yang berkaitan dengan sistem penjaminan mutu telah disusun Standard Baku Prosedurnya (Standard Operating Procedure) beserta format, formulir, kuesioner, bentuk pelaporan, dan detail berkas yang berkaitan. Semua SOP disusun dalam satu pedoman dasar dan dipublikasikan berbasis teknologi informasi agar dapat dipahami oleh seluruh civitas akademika. Perubahan mental yang harus dilakukan adalah menyamakan persepsi bahwa setiap orang harus melakukan operasional berbasis pada SOP yang berlaku. Seluruh aktifitas dilaksanakan sesuai standard baku operasional, memiliki batas waktu (target) penyelesaian, mengutamakan kepuasan, menjaga konsistensi layanan, dan mengurangi potensi kesalahan. Menjadi hal yang lazim jika suatu masalah yang dihadapi belum diatur dalam peraturan atau SOP, maka pimpinan mengambil kebijakan untuk menyelesaikannya. Pengambilan kebijakan dalam menyelesaikan masalah cenderung bersifat subyektif dan memenuhi kepentingan sesaat. Setiap menghadapi permasalahan seharusnya segera diselesaikan dengan membuat SOP yang baru dan konsisten menjalankannya jika masalah yang sama akan muncul kembali. Potensi penyimpangan prosedur merupakan salah satu penyebab penurunan mutu. Pimpinan dan staff Lembaga Penjamin Mutu harus mengikuti pelatihan secara berkala untuk menjaga kemampuan dan mencari sumber inovasi yang baru. Pelatihan yang perlu dilakukan adalah tentang manajemen mutu, manajemen resiko, dokumentasi dan pengarsipan, teknologi informasi, dan pendampingan akreditasi. Peraturan yang berlaku dan SOP yang telah disusun tidak akan berfungsi dengan baik
4 jika tidak ada motivasi untuk konsisten menjalankan. Dibutuhkan reward dan punishment kepada seluruh pegawai di lingkungan Lembaga Penjamin Mutu dan unit-unit kerja yang ada di lingkungan Perguruan Tinggi. Pemberian penghargaan dan sanksi ini harus diatur juga dalam SOP agar transparan, terukur, dan tidak melahirkan masalah baru. Dari Mental Turun ke TI Perubahan-perubahan mental saja belum cukup untuk menjadikan sistem penjaminan mutu internal berjalan sesuai harapan jika tidak didukung dengan implementasi berbasis teknologi informasi. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan sistem informasi penjaminan mutu. Sistem yang dikembangkan harus berbasis jaringan internet untuk mempermudah pengumpulan data dan akses data. Sistem dilengkapi dengan formulir dan format data yang lengkap dan seragam, serta memiliki fasilitas pengelompokan (query) sesuai kebutuhan pengguna. Fitur teknologi informasi yang dibutuhkan adalah sistem informasi yang mendukung mutu akademik meliputi proses belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Bidang akademik merupakan kunci pada sistem administrasi perkuliahan. Implementasi Sistem Informasi Akademik sangat dibutuhkan, meliputi proses perencanaan kuliah mahasiswa (KRS), evaluasi hasil pembelajaran mahasiswa (nilai), informasi hasil evaluasi (KHS dan transkrip nilai), pembimbingan proses KRS, digitalisasi materi perkuliahan (modul dan handout) yang dapat diakses melalui portal. Pada aktifitas belajar mengajar dibutuhkan aplikasi presensi seluruh aktifitas berbasis sidik jari, mulai dari kehadiran dosen dan pegawai hingga perkuliahan mahasiswa menggunakan fasilitas biometrik untuk menghindari kecurangan kehadiran. Setiap dosen mengajar harus melakukan input data materi pengajaran pada sistem, kemudian mahasiswa memberi respon melalui sistem yang sama secara tertutup. Pihak pengelola fakultas atau jurusan diberi hak akases untuk menilai. Dosen wajib mengupdate data penelitian dan pengabdian pada masyarakat melalui sistem informasi pada saat memiliki penelitian atau pengabdian terbaru. Demikian juga jika melakukan kegiatan workshop, lokakarya, kuliah umum, seminar, sertifikasi, atau kegiatan akademis yang lain harus dilaporkan melalui sistem. Informasi ini dipadukan dengan Sistem Informasi Kepegawaian yang juga digunakan untuk analisis karir, pangkat, dan jabatan. Karya ilmiah harus dipublikasikan melalui e- journal agar dapat termanfaatkan untuk kepentingan umum. Di bidang kemahasiswaan, dengan mengacu pada data Sistem Informasi Akademik dapat dikembangkan Sistem Informasi Kemahasiswaan. Kemudian untuk mengetahui perkembangan alumni juga segera mengimplementasikan sistem tracer alumni untuk mengetahui informasi keberadaan alumni, dunia kerja alumni, menjaga jaringan antar alumni, membuka peluang kerjasama, dan mengetahui kebutuhan pendidikan dari pengalaman lulusan. Sistem anggaran juga harus memiliki sistem informasi keuangan dimana perencanaan anggaran harus diinput dalam sistem, realisasi belanja selalu dilaporkan setiap saat, pelaporan keuangan terupdate, dan kontrol penggunaan anggaran dilakukan setiap saat. Format laporan dan pertanggung jawaban keuangan dibuat standard, terinci, dan mengikuti kaidah-kaidah peraturan perundangan yang berlaku. Layanan administrasi kepada mahasiswa, staff, dan dosen harus dikembangkan berbasis teknologi informasi. Penerbitan surat keterangan, surat masuk dan surat keluar, penerbitan Surat Keputusan, dan kegiatan administrasi lain harus berbasis sistem informasi. Dan seluruh aktifitas administrasi
5 terrekam dan dapat diakses oleh pimpinan dan pihak berkepentingan setiap saat. Seluruh sistem informasi yang dikembangkan harus mengacu pada data yang sama dan terkendali dalam Pangkalan Data (Database) dan dikendalikan dalam Sistem Informasi Terpadu. Hal ini untuk memudahkan pihak-pihak yang membutuhkan dapat mengakses data kapan saja dengan mudah, akurat, dan terkini. Penutup Menjamin mutu bukan kepentingan pimpinan Perguruan Tinggi saja, tetapi juga mahasiswa, orang tua, pegawai, dan dosen. Perlu perubahan pola pikir (mental) untuk merubah keadaan yang biasabiasa menjadi luar biasa. Dalam hukum alam, bagi pihak yang merasa tidak nyaman dan masih ingin berada pada zona nyaman akan keberatan. Namun Perubahan Mental untuk memberikan kesadaran semua pihak menjalankan aturan yang berlaku menjadi kunci dalam sukses atau tidaknya proses penjaminan mutu. Setelah perubahan mental, kemudian mengimplementasikan seluruh aktifitas manajerial sistem penjaminan mutu internal berbasis teknologi informasi. Sistem-sistem informasi dirancang, dikembangkan, dan secara konsisten diberlakukan meliputi Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Kemahasiswaan, Sistem Informasi Tracer Studi, Sistem Informasi Layanan Administrasi, Sistem Informasi Pengelolaan Publikasi Ilmiah (e-journal), sistem penilaian kinerja secara otomatis dapat dilakukan dengan mengacu pada data yang telah dimasukkan pada semua sistem, dan publikasi informasi kampus melalui website dan media sosial. Sebagai langkah akhir dari strategi penerapan SPMI adalah melibatkan seluruh civitas akademika untuk terlibat dalam teknologi informasi. Setiap pengguna (mahasiswa, staff, dosen, pimpinan, dan masyarakat umum) diberikan akses dengan kewenangan tertentu. Dan seluruh pihak memiliki kesepakatan yang sama, yaitu konsisten pada aturan yang diberlakukan. Muara dari sistem penjaminan mutu sesungguhnya adalah pengakuan dari masyarakat dan pemerintah dari usaha menjaga komitmen kualitas pendidikan untuk melaksanakan pengajaran yang berkualitas, memberikan layanan yang berkualitas, menghasilkan lulusan yang berkualitas, memberikan kontribusi pemikiran dalam bentuk penelitian yang berkualitas, memberikan sumbangsih kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, dan semuanya itu dibuktikan dengan Akreditasi yang baik. *) Addy S. Hadisuwito, Pemerhati SPMI, Dosen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Mulawarman, HP ,
Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012
Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012 Standar Pelayanan Prima 1. Visi dan Misi serta Motto Pelayanan 1.1. Visi dan Misi Visi Menjadi pusat pendidikan
Lebih terperinciKONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI
PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Lebih terperinciFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan
Lebih terperinciPERAN SPMI BAGI PENINGKATAN KUALITAS PT
PERAN SPMI BAGI PENINGKATAN KUALITAS PT Oleh : Titiek Widyastuti disampaikan pada : Penyamaan Persepsi SPMI bagi Badan Penyelenggara dan PTS d lingkungan Kopertis Wilayah V 21 Februari 2017 Undang-Undang
Lebih terperinciDOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKADEMI KEPERAWATAN BETHESDA TOMOHON 2017 I. Visi, Misi dan Tujuan VISI Menjadi Program Studi DIII Keperawatan Yang Berdaya Saing Nasional, berlandaskan
Lebih terperinciBAB 3 Metodologi Penelitian
52 BAB 3 Metodologi Penelitian 3.1. Kerangka Pemikiran Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran penelitian ini seperti digambarkan pada gambar 3.1, memiliki 3 tingkatan yaitu input, proses, dan
Lebih terperinciSISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH PENDAHULUAN Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan mempunyai Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang terstruktur dan independen
Lebih terperinciProgram Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran
Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja
Lebih terperinciII. Rangkuman Eksekutif
II. Rangkuman Eksekutif Konsistensi dan relevansi antara visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dirumuskan UPI dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dijabarkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciKebijakan Umum Dekan
Kebijakan Umum Dekan FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Periode 2010-2014 Penguatan Keunggulan Pendidikan Hukum Berbasis Nilai-nilai ke-islaman Menuju World Class University Kebijakan Umum Dekan
Lebih terperinciDAFTAR ISI Kata Pengantar SK Rektor No 420 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) UIN Sumatera Utara Medan Lembar Pengesahan Tim Penyusun SOP UIN Sumatera Utara Medan Daftar
Lebih terperinciBab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi
Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi IV.1 Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi dengan Val IT Perencanaan investasi TI yang dilakukan oleh Politeknik Caltex Riau yang dilakukan
Lebih terperinciB. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD
A. B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016
RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU TAHUN 2016 i PENGANTAR Rencana Operasional (Renop) Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu kewajiban PNS yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS adalah kewajiban masuk kerja dan menaati ketentuan
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016 1 1. Visi, Misi dan Tujuan STIKES HI (1) Visi STIKES HI Jambi adalah : Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Swasta yang unggul dan terdepan dalam penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
484 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan ini disusun merujuk kepada hasil dan pembahasan penelitian studi tentang Struktur, Pelaksanaan, Perangkat, dan Pengendalian Sistem Manajemen
Lebih terperinciDept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium
Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium Bab II. Analisis Situasi Bab III. Kebijakan Strategis Bab 2. Analisis Situasi SWOT Kondisi internal Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan) Kondisi eksternal
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mutu terpadu (TQM) termasuk dalam kategori tinggi, dengan pencapaian tertinggi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan proses analisis data sesuai dengan rumusan masalah, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut. 5.1 Kesimpulan 1. Secara keseluruhan, kinerja SMA di Provinsi
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang
Lebih terperinciID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2
ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors 1 N/A Perencanaan Visi, Misi, Nilai 2 1.d.2 Daftar pemegang kepentingan, deskripsi organisasi induk, situasi industri tenaga kerja, dokumen hasil evaluasi visi
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN KERJA
PANDUAN PELAKSANAAN KERJA ii LEMBAR PENGESAHAN PANDUAN PELAKSANAAN KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : PPK/UMNAw/LPM/05/01-01 Revisi : 01 Tanggal : 10
Lebih terperinciLAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK
LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK 2016 2017 SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS KUNINGAN 2017 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga Laporan Audit
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN
Lebih terperinciPROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009-2013 Kode Dokumen : 0030103000 Revisi : 3 Tanggal : 5 Januari 2012 Diajukan oleh : Disetujui oleh :
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 80 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM Perkembangan ilmu-ilmu interdisiplin pada hakekatnya dilandasi oleh perkembangan Sumber daya Manusia di lingkungan UB, dimana mereka telah
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH
1 GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah,
Lebih terperinciMenimbang. Mengingat. Menetapkan
PENGADILAN NEGERI SIBOLGA KELAS II Jin. Padangsidempuan Nomor 06 Kota Sibolga,Telp/Fax. 0631-21572 Website: www.pengadilan Negeri-sibolga.go.id Email: Pengadilan Negerisibolga@gmail.com KEPUTUSAN KETUA
Lebih terperinciSPMI dan ISO 9001:2008
SPMI dan ISO 9001:2008 Wahyu Catur Wibowo, Ph.D Staf Pengajar Fakultas Ilmu Komputer Univ Indonesia wibowo@cs.ui.ac.id http://telaga.cs.ui.ac.id/~wibowo Standar Nasional Pendidikan (SNP) Diatur dengan
Lebih terperinciPPMI ( Pusat Penjaminan Mutu )
PPMI ( Pusat Penjaminan Mutu ) Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) Akbid Bhakti Putra Bangsa Purworejo (selanjutnya Akbid Purworejo) yang berada dan bertanggung jawab kepada Direktur bertugas untuk mengkoordinir,
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinci2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciDESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas
Lebih terperinciPEDOMAN SURVEY KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
SALINAN PEDOMAN SURVEY KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Universitas Muhammadiyah Kendari UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI SK. MENDIKNAS NOMOR 149/D/O/2001 Kantor Pusat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No.
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM di
Lebih terperinciPEDOMAN SISTIM PENGENDALIAN INTERN
PEDOMAN SISTIM PENGENDALIAN INTERN DANA PENSIUN PERHUTANI 2007 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN... 1 II. MAKSUD DAN TUJUAN... 2 III. RUANG LINGKUP... 2 3.1 Pihak Yang Berkepentingan... 3 3.2 Lingkungan Pengendalian
Lebih terperinci1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan
0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang
Lebih terperinciKRITERIA PENILAIAN ANUGERAH MUTU
KRITERIA PENILAIAN ANUGERAH MUTU Pelaksanaan Anugerah Mutu ini merupakan salah satu upaya pengembangan prestasi dan budaya mutu untuk menumbuhkembangkan kegiatan akademik sebagai bagian dari upaya menegakkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemanfaatan teknologi informasi (TI) saat ini tidak dapat diabaikan, karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemanfaatan teknologi informasi (TI) saat ini tidak dapat diabaikan, karena proses globalisasi yang berjalan begitu cepat yang cenderung mempengaruhi cara berpikir maupun
Lebih terperinciSISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI Pedoman, Kendala dan Cara Mengatasi Kendala Pedoman dan Kendala SPMI 1 PEDOMAN UNTUK MEMBANGUN DAN MELAKSANAKAN SPMI (1) Upayakan untuk memperoleh dukungan
Lebih terperinciHASIL KUISIONER TRACER STUDY ALUMNI 2014/2015
HASIL KUISIONER TRACER STUDY ALUMNI 2014/2015 DATA BASE ALUMNI 1. IPK 2. PENGALAMAN AKADEMIK 3. PENDIDIKAN TAMBAHAN YANG PERNAH DITEMPUH PROSES KARIR 4. Apakah anda sudah bekerja sebelum lulus? 5. Kapan
Lebih terperinciKA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun
KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]
2010 Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] Standard Operasional Prosedur (SOP) Program Studi Teknik Industri ini merupakan SOP
Lebih terperinciMenyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh
2017 No. Dok.: PM-WM-01 No. Rev.: 1 Tgl. Berlaku: Oktober 2017 Hal: 1 / 13 Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober 2017 Oleh DEKAN Pedoman Mutu ini menguraikan Sistem Manajemen Mutu di Fakultas
Lebih terperinciOleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD Kab. Kolaka) A. Pendahuluan
PROMOSI JABATAN MELALUI SELEKSI TERBUKA PADA JABATAN ADMINISTRATOR; TATA CARA PELAKSANAAN DAN KEMUNGKINAN PENERAPANNYA DILINGKUNGAN PEMERINTAH KAB. KOLAKA Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 61 2014 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
Lebih terperinci2017, No tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indone
No.1627, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Kepala Madrasah. Pencabutan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2017 TENTANG KEPALA MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci1. MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PENGADILAN
1. MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PENGADILAN 1.1 Pengadilan telah mengumumkan visi, misi (tujuan), dan detil bagaimana memenuhi nilai dasar (seperti : aksesibilitas, aktualitas, dan keadilan). 1.2 Pimpinan
Lebih terperinciStandar Penelitian STIKES HARAPAN IBU
Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 10 STANDAR PENELITIAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/005/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN & DIKENDALIKAN OLEH : Ketua
Lebih terperinciPedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED
Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL
Lebih terperinciSTANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) DAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) DAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) PROGRAM STUDI MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciTENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
RANKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 124/SK/MENKES/V/2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati.
No.291, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA
UNIVERSITAS ISLAM STANDAR MADURA Nomer: MUTU Alamat : Komplek SISTEM PP. PENJAMINAN Miftahul Ulum MUTU Bettet INTERNAL Pamekasan Tlp. (0324) UNIVERSITAS 321783, ISLAM Fax. (0324) MADURA Nomer 321783 :
Lebih terperinciStandar Pelayanan Prima Universitas Brawijaya
Standar Pelayanan Prima Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya Malang 2012 Standar Pelayanan Prima Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00000 04002 Revisi : 0 Tanggal : 29 Juni 2012 Diajukan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis dan industri yang bergantung pada kepuasan pelanggan atau konsumen,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsep mutu telah menjadi suatu kenyataan dan fenomena dalam seluruh aspek dan dinamika masyarakat global memasuki persaingan pasar bebas dewasa ini. Jika sebelumnya
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,
Lebih terperinciPROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA. Paraf :
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA No: Un.0/LPJM/Au.0/0/2014 Jl. Ir. H. Juanda no. 95 Ciputat 15412 Indonesia PROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA Auditi : Disusun Komponen audit
Lebih terperinciManual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10
Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 3 1.2 Tujuan 3 Halaman BAB 2 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
Lebih terperinciVisi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.
1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah
Lebih terperinciSTANDAR MUTU UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
STANDAR MUTU UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2008 KATA PENGANTAR Universitas Dian Nuswantoro merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang ingin memberikan sumbangsihnya kepada Negara dalam rangka
Lebih terperinciAPLIKASI SOFTWARE AKADEMIK PERGURUAN TINGGI SIAKAD KAMPUS BERBASIS WEB.
APLIKASI SOFTWARE AKADEMIK PERGURUAN TINGGI SIAKAD KAMPUS BERBASIS WEB. FITUR SESUAI PERMINTAAN KAMPUS Proposal Software Sistem Informasi Manajemen Akademik Kampus Pada era informasi sekarang ini, perkembangan
Lebih terperinciKebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa
PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang
Lebih terperinciSTANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta
STD-SPM.Pol//26/26 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun
Lebih terperinciStandar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU
Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 6 STANDAR KEMAHASISWAAN DAN PENGELOLAAN ALUMNI STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/007/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KABUPATEN SITUBONDO
1 BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 84 Keputusan Majelis
Lebih terperinciBUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL I II BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : PM/UMNAw/LPM/04/01-01 Revisi : 01 Tanggal
Lebih terperinciPengorganisasian dan Sosialisasi SPMI
Pengorganisasian dan Sosialisasi SPMI Tim Pengembang SPMI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Pelaksanaan SPMI(1) Komitmen dari semua
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 11 SEMARANG 2O16 Standar Pengelolaan Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Rencana Strategis Organisasi di Politeknik Sawunggalih Aji Perencanaan strategis teknologi informasi di Politeknik Sawunggalih Aji ini dimulai dengan melakukan
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR Survei Kepuasan Mahasiswa terhadap Kinerja Manajemen Fakultas Pertanian UB
MANUAL PROSEDUR Survei Kepuasan Mahasiswa terhadap Kinerja Manajemen Fakultas Pertanian UB FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i MANUAL PROSEDUR Survei Kepuasan Mahasiswa terhadap Kinerja
Lebih terperinciMANUAL PENGENDALIAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP MM 04 04 SEMARANG 2O16 Manual Pengendalian Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas
Lebih terperinciKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR DENGAN
Lebih terperinciPERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n
PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS, TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH. menetapkann. Sistem
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN N RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciAKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH
Versi 18 Mei 2016 BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH MATRIKS BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI ii MATRIKS
Lebih terperinciSTMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR
DOKUMEN STMIK-KJM/KM KEBIJAKAN SPMI Dirumuskan oleh :Tim Manual Mutu STMIK Revisi : 00 Tanggal : - Tanda Tangan Diperiksa oleh : Kepala Kantor Jaminan Mutu Hartati Ratna Juita, M.Pd Tanda Tangan Ditetapkan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode Dokumen
Lebih terperinciSTANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bangsa. Keberhasilan membangun pendidikan akan berpengaruh terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu elemen strategis pembangunan suatu bangsa. Keberhasilan membangun pendidikan akan berpengaruh terhadap suksesnya pembangunan ekonomi,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Ada empat variabel yang diteliti dalam mengidentifikasi aplikasi dan implementasi TIK dalam sistem informasi akademik di perguruan tinggi,
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN, RENCANA STRATEGI DAN KEBIJAKAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN
VISI, MISI, TUJUAN, RENCANA STRATEGI DAN KEBIJAKAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011-2015 A. Visi Misi Ba Kepegawaian, Pendidikan Pelatihan Tahun 2011-2015 Tahun Anggaran 2010 merupakan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGI PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN STIE MURA TAHUN 2016
RENCANA STRATEGI PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN STIE MURA TAHUN 2016 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU 2016 1 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS S T I E M U R A LUBUK LINGGAU
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Medan, Desember 2016 Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Sumatera Utaraa Medan. Dr. M. Syahnan, M.A
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat dan rahmat-nya, sehingga kita dapat menjalankan aktifitas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing dengan sebaik-baiknya.
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 30 2010 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa setiap penyelenggara
Lebih terperinciPenerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang
PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Hambatan atau Kendala yang dihadapi Dalam Menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Penerapan Sistem Penjaminan Mutu
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinci