30/09/2017. Kebutuhan dan Kecukupan Gizi Tenaga Kerja. Faktor-faktor yang menentukan kebutuhan gizi seseorang

dokumen-dokumen yang mirip
GIZI KERJA. Keselamatan & Kesehatan Kerja

Kapasitas Kerja : Tingkat kesehatan Tingkat gizi Jenis keluarga. Fisik Mental

01/04/2012. Psikologi Lingkungan Sekolah Pilihan Terhadap Makanan

MODUL 9 KEBUTUHAN ZAT GIZI DAN JUMLAH KALORI YANG DIPERLUKAN OLEH ATLET

Penilaian beban kerja berdasarkan tingkat kebutuhan kalori menurut pengeluaran energi

KUESIONER PENELITIAN

KEBUTUHAN & KECUKUPAN GIZI. Rizqie Auliana, M.Kes

EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

DEFINISI TENAGA KERJA GIZI PADA TENAGA KERJA

BAB I PENDAHULUAN. Permainan sepak bola merupakan salah satu olahraga endurance beregu

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK. ANITA APRILIAWATI, Ns., Sp.Kep An Pediatric Nursing Department Faculty of Nursing University of Muhammadiyah Jakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun 2010 menunjukkan bahwa jumlah penduduk lansia di Indonesia berjumlah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Pokok Bahasan. Ruang Lingkup. Gizi Bagi Pekerja. Kebutuhan Gizi Pekerja. ASI di Tempat Kerja 31/03/2014 2

LAMPIRAN 1 FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM

HUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ATLET SENAM DAN ATLET RENANG DI SEKOLAH ATLET RAGUNAN JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bentuk variabel tertentu atau perwujudan dari nutritute dalam bentuk. variabel tertentu ( Istiany, 2013).

EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

ROLE OF NUTRITION TO WIN A MATCH

PENYUSUNAN DAN PERENCANAAN MENU BERDASARKAN GIZI SEIMBANG

Penyusunan dan Perencanaan Menu Berdasarkan Gizi Seimbang

KEBUTUHAN GIZI. DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si

Pola Makan Sehat. Oleh: Rika Hardani, S.P.

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

Apakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami?


METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GAYA HIDUP SEHAT. Faktor Mempengaruhi Kesehatan Usia Dewasa

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

KEBUTUHAN NUTRISI PADA MASA KEHAMILAN

METODE PENELITIAN. Desain, Waktu, dan Tempat

LEMBAR KERJA. Lembar kerja ini intinya diadopsi dari tulisan karya DR. SUS WIDAYANI, M.Si.

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan suatu bangsa sangat tergantung kepada

SATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA. Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia

KUESIONER PENELITIAN KONSUMSI SERAT DAN FAST FOOD SERTA AKTIVITAS FISIK ORANG DEWASA YANG BERSTATUS GIZI OBES DAN NORMAL

FORMAT PERSETUJUAN RESPONDEN

KUESIONER HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI FAST FOOD, AKTIVITAS FISIK DAN FAKTOR LAIN DENGAN GIZI LEBIH PADA REMAJA SMU SUDIRMAN JAKARTA TIMUR TAHUN 2008

TINJAUAN PUSTAKA. A. Sarapan Pagi

7 Manfaat Daun Singkong

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

PENGERTIAN DAN JENIS MAKANAN. Rizqie Auliana

PROGRAM STUDI GIZI FAKULTAS ILMU- ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA

KEBUTUHAN ENERGI SEHARI

Specific Dynamic Action

HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK DENGAN KESEGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH DASAR DI SD N KARTASURA I SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

DIIT SERAT TINGGI. Deskripsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Eko Winarti, SST.,M.Kes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Hari - 1: Kurangi Kalori bukan Makanan Kalori di sini adalah perkiraan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 : PENDAHULUAN. kemungkinan diskriminasi dari lingkungan sekitar. Gizi lebih yang terjadi pada remaja,

LAMPIRAN 1 UNIVERSITAS INDONESIA

MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I

BAB 1 PENDAHULUAN. dari persentase pria dan wanita dari penduduk lanjut usia berdasarkan estimasi

GIZI IBU HAMIL TRIMESTER 1

REKOMENDASI GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH. YETTI WIRA CITERAWATI SY, S.Gz, M.Pd

Pola hidup sehat untuk penderita diabetes

Gizi Olahraga. Badraningsih L./UNY

Pedoman umum mengacu pada prinsip gizi seimbang: tumpeng gizi seimbang (TGS) Gizi seimbang bertujuan mencegah permasalahan gizi ganda Bentuk pedoman

POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id

Gizi Dewasa. Afriyana Siregar

BAB I PENDAHULUAN. lum masa dewasa dari usia tahun. Masa remaja dimulai dari saat pertama

BAB I PENDAHULUAN. hari dalam jumlah tertentu sebagai sumber energy dan zat-zat gizi. Kekurangan

USIA REMAJA. Merupakan jalan panjang yg menjembatani priode Kehidupan anak dan dewasa. Berawal tahun dan berakhir usia 18 tahun

BAB I PENDAHULUAN. Berbasis Sumber Daya Lokal yang tertulis dalam Peraturan Presiden RI

PENYUSUNAN MENU MAKAN ANAK USIA DINI

GIZI DAUR HIDUP. Rizqie Auliana, M.Kes

KONSEP ILMU GIZI DAN PENGELOMPOKAN ZAT-ZAT GIZI. Fitriana Mustikaningrum S.Gz., M.Sc

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Agus Yohena Zondha (2010), membahas mengenai

PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN. Kelas Populasi (N) Contoh (n) Kelas Kelas Total 81 40

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dilakukan sebelum mengisi aktivitas yang lain setiap hari. Sarapan dibutuhkan

Lampiran 1 Kuesioner. Nama sheet : Coverld. 1. Tanggal wawancara : MK1. 2. Nama responden : MK2. 3. Nama balita : MK3. 4.

8 Cara Menurunkan Kadar Gula Secara Alami

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

19/02/2016. Siti Sulastri, SST

MODUL 10 PEDOMAN MAKANAN BAGI OLAHRAGAWAN

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

HUBUNGAN ASUPAN GIZI MAKAN PAGI DAN MAKAN SIANG DENGAN STATUS GIZI DAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ), kesehatan adalah salah

PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTEK KONSUMSI SUSU DAN STATUS GIZI IBU HAMIL

GIZI SEIMBANG BALITA OLEH : RINA HASNIYATI, SKM, M.Kes

Pemanfaatan Energi dalam Olahraga

GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI, STATUS GIZI DAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN CV. SINAR MATAHARI SEJAHTERA DI KOTA MAKASSAR

Syarat makanan untuk bayi dan anak :

BAB I PENDAHULUAN. beranekaragam, sehingga kebutuhan zat gizinya dapat terpenuhi.

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama

STATUS GIZI, ANGKA KECUKUPAN GIZI, DAN PENILAIAN KONSUMSI PANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

energi yang dibutuhkan dan yang dilepaskan dari makanan harus seimbang Satuan energi :kilokalori yaitu sejumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan

b. Sebagai bahan bakar dimana panas yang terjadi diubah menjadi tenaga.

Transkripsi:

Kebutuhan dan Kecukupan Gizi Tenaga Kerja KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO PEKERJA PERTEMUAN 4 NADIYAH, S.Gz., M.Si LARAS SITOAYU, S.Gz., MKM PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT Kebutuhan Gizi Minimal Sehari (MDR) Adalah dosis terkecil zat gizi yang diperlukan sehari agar seorang rata-rata tak menjadi sakit pada kondisi umum yang dianggap normal. Kecukupan Gizi (RD) adalah merupakan anjuran kebutuhan sehari yang merupakan penjumlahan dari MDR dengan Nilai Tambah atau Batas Keamanan (BK). Faktor-faktor yang menentukan kebutuhan gizi seseorang Ukuran tubuh Usia Jenis kelamin Kegiatan sehari-hari Kondisi tubuh tertentu Lingkungan kerja 1

MAKANAN TERDIRI DARI UNSUR-UNSUR ZAT GIZI : PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI MELAKSANAKAN PEKERJAAN : KARBOHIDRAT ZAT PEMBERI KALORI 1. METABOLISMA BASAL (BM): 2. ENERGI UNTUK MELAKUKAN KERJA LUAR 3. SDA 4. PHYSIOLOGY TERTENTU UNTUK PROTEIN LEMAK ZAT PEMBANGUN MINERAL VITAMIN ZAT PENGATUR AIR Menaksir Nilai BMR Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Umur (th) Laki-laki Jenis Kelamin Aktifitas Laki-laki Ringan Sedang Berat 1.56 1.76 2.10 Wanita Ringan Sedang Berat 1.55 1.70 2.00 Perempuan 15.3 B + 679 14.7 B +496 30-60 11.6 B + 879 8.7 B +829 > 60 13.5 B + 487 18-30 FAKTOR AKTIFITAS 10.5 B +596 Faktor aktifitas 2

AKTIFITAS FISIK Ringan: : Jalan, membaca, mengemudi, belanja, bowling, mancing, golf Sedang : Sepeda gembira, menari, volley, badminton. Berat : Jogging, main ski (di es atau air), pertandingan tenis, naik gunung. Sangat berat: :Sepak bola, bola basket, contoh: 1. perhari ( 24 jam) Pekerja L umur 25, BB 62 ling kerja nyaman - BM = 15.3 x 62 + 679 = 1627.6 Kal - Aktifitas Ringan= 1.56 x 1627.6 Kal = 2539.1 Kal - Intake = 2539.1 Kal + 10 % SDA + kond. Tertentu 2. per jam kerja dg INDEX KEG. KERJA TUBUH renang, menyelam. Berat sekali: Bola tangan, squash, lari cepat (atletik), pertandingan ski. Beban kerja dihitung menurut kebutuhan kalori berdasarkan energi yang dikeluarkan selama melakukan aktivitas kerja (menggunakan tabel perhitungan pada lampiran A.) Rerata beban kerja dihitung dengan rumus sebagai berikut : ( BK1 x T1) + (BK2 x T2 ) + (BK3 x T3 )... + (BKn x Tn ) Rerata BK = ----------------------------------------------------------------------------------(T1 + T2 + T3... + Tn ) 3. Angka Kecukupan Gizi Lampiran A (Normatif) PERHITUNGAN BEBAN KERJA BERDASARKAN TINGKAT PENGELUARAN ENERGI Nama : Lokasi kerja : Jenis pekerjaan : Perusahaan : Jenis perusahaan : No (0,3) 1 2 Total BK = Rerata BK + MB dengan pengertian BK1 = Posisi Badan 1 + Jenis Pekerjaan 1 BK1,BK2,...BKn adalah Beban Kerja sesuai aktivitas kerja 1,2,...n T1,T2....Tn adalah Waktu (dalam satuan menit) sesuai aktivitas kerja 1,2,...n MB untuk laki-laki = 1 kkal per kilogram berat badan per jam MB untuk wanita = 0,9 kkal per kilogram berat badan per jam Kategori jenis pekerjaan / aktivitas kerja Duduk 3 4 Pek dg tangan a. Menulis b. Merajut c. Sejenis lainnya Pek dg satu lengan a. Menggunakan martil kecil (tukang sepatu) b. Tukang cat rumah tangga c. Sejenis lainnya Pek dg dua lengan a. Tukang besi b. Tukang kayu c. Tukang kebun Pek dg menggerakan badan a. Mengepel lantai b. Membersihkan karpet c. Memelihara rel Kereta api d. Menggali lobang Posisi badan Berdiri Berjalan (0,6) (3,0) Berjalan naik Jenis Pekerjaan SR R S AB B SB (3,8) 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 0.7 1.1 1.4 1.8 2.1 2.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 2.5 5 7.5 10 12.5 15 e. Menebang pohon 3

Index Kegiatan Kerja Tubuh Jenis Kegiatan Kebutuhan Kalori (Per Kg BB/Jam) Tidur Duduk istirahat Membaca keras Berdiri Berdiri dengan perhatian Menyulam Menyanyi Ahit dengan mesin Mengetik cepat Menyeterika Cuci piring Menyapu Menjilit buku Latihan ringan Membuat sepatu Menggergaji kayu Jalan cepat Jalan naik tangga 0,98 1,10 1,50 1,50 1,63 1,66 1,74 1,94 2,00 2,05 2,06 2,41 2,43 2,43 2,57 6,86 9,25 15,80 PERANAN KARBOHIDRAT Sumber utama energi Energi pekerja lebih banyak menggunakannya untuk aktivitas Kebutuhan karbohidrat > 60% total energi Sarapan pagi memelihara ketahanan fisik, mempertahan daya tahan saat bekerja dan produktivitas kerja Pemulihan cadangan energi dari KH saat bekerja upaya yang baik PERANAN PROTEIN PERANAN PROTEIN Zat gizi penting untuk proses kehidupan Fungsi : zat pembangun, sumber energi, dan meningkatkan daya tahan tubuh Kebutuhan protein : 12% total kalori Zat gizi penting untuk proses kehidupan Fungsi : zat pembangun, sumber energi, dan meningkatkan daya tahan tubuh Kebutuhan protein : 12% total kalori 4

PERANAN LEMAK Fungsi lemak dalam makanan : memberikan rasa gurih, memberikan kualitas renyah terutama pada makanan yang digoreng dan sumber energi yg tinggi Fungsi lain sebagai cadangan energi dalam bentuk jaringan lemak yang ditimbun Kebutuhan lemak pekerja 20-25% Serat makanan Dari CHO yang tidak dapat dicerna Penting u/ fungsi normal saluran cerna Kandungan dalam makanan: Tape singkong 2.0 --- Kecipir 10.7 Kacang gude 4.6 --- Oncom 12.3 Kacang hijau 5.7 --- Markisa 11.4 Kacang merah 4.6 --- kangkung 2.0 Daun singkong 2.4 ANJURAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ENERGI/hari: I. Makan pagi 25% dari total kebutuhan kalori Makanan selingan ( 2 kali ) @ 10% Makan siang : 30% Makan malam : 25% II. Makan pagi 25 % Makan Selingan pagi 10 % Makan siang : 35 % Makan Malam: 30 % III. Makan pagi = 2/5 Makan siang = 2/5 Makan malam = 1/5 5

CONTOH MENU SEHARI WANITA 30-49 TAHUN Energi 2100 kilo kalori FAKTOR LINGKUNGAN KERJA 1. TEKANAN PANAS Kebutuhan air dan garam sebagai pengganti cairan yang hilang/ keringat perlu mendapat perhatian. Pada lingkungan yang panas dengan jenis pekerjaan berat sekurang-kurangnya 2,8 lt air minum, untuk kerja ringan 1,9 lt. Bagi pekerja di tempat dingin dibutuhkan makanan dan minuman hangat. FAKTOR LINGKUNGAN KERJA 2. BAHAN KIMIA Bahan kimia dapat menyebabkan keracunan kronis dengan akibat penurunan berat badan. Dapat mengganggu metabolisme tubuh, mengganggu selera makan dan berpengaruh terhadap pencernaan. Timah hitam mempengaruhi pembentukan sel darah merah pekerja menjadi pucat dan kurus. Keracunan Berillium selalu disertai penurunan berat badan. Zat kimia yang bersifat asam akan merangsang lambung dan merusak selaput lendir. 6

5. Gaya hidup dan kebiasaan 3. FAKTOR BIOLOGI Pekerja yang bekerja di pertambangan, perkebunan, peternakan berisiko terinfeksi cacing, bakteri pada saluran pencernaan dll. Stress kerja akibat ketidak serasian emosi, hubungan antar manusia dalam pekerjaan, hambatan psikologis sangat berpengaruh pada penurunan berat badan, intake makanan dan produktivitas kerja. Terlalu banyak bekerja, aktivitas olahraga kurang sering kali tidak memperhatikan gizi seimbang dan cenderung mengkonsumsi lemak tinggi, dapat menimbulkan kegemukan, hiperkolesterol, hipertensi, penyakit jantung dll. 4. FAKTOR PSIKOLOGIS Usia 25 tahun BB Laki-laki 55 Kg dan Wanita 47 kg Suhu lingkungan kerja 250 C Tingkat Aktivitas Kerja ringan Kerja sedang Kerja Berat Laki-laki (55 kg) (Kalori 24 Jam) 2.400 3.800 3.900 6. Pekerja wanita yang hamil akibat terpapar zat radiasi, obatobatan seperti obat anestesi dan bahan kimia tertentu dapat menyebabkan kelainan janin. Wanita (47 kg) (Kalori 24 Jam) 1.900 2.200 3.100 Lingkungan kerja nyaman Kerja ringan BB Umur L (th) BB W 19-29 30-49 50-64 52 55 55 56 62 62 Laki-laki Energi (Kal) 2.550 2350 2250 Protein (gram) 60 60 60 Wanita Energi Protein (Kal) (gram) 1900 1800 1750 50 50 50 7

8