KOPERASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Analisis Terhadap Pemikiran Taqiyuddin al-nabhani) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Dalam Ilmu Syari ah Oleh: NUR FATIMATUZ ZAHRO NIM 2100004 JURUSAN MUAMALAH FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2005
Drs. SAHIDIN, M.Si. Perum Pandana Merdeka Blok B/No. 9 Ngaliyan Semarang 50185 PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (empat) eksemplar Hal : Naskah Skripsi Kepada Yth. A.n. Sdri. Nur Fatimatuz Zahro Dekan Fakultas Syari ah IAIN Walisongo Semarang di Semarang Assalamu alaikum Wr. Wb. Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, bersama ini saya kirim naskah skripsi Saudari: Nama : Nur Fatimatuz Zahro NIM : 2100005 Jurusan : Mu amalah Judul : KOPERASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Analisis Terhadap Pemikiran Taqiyuddin al-nabhani) Dengan ini saya mohon kiranya skripsi Saudari tersebut dapat segera dimunaqasyahkan. Demikian harap menjadikan maklum. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Semarang, Agustus 2005 Pembimbing, Drs. Sahidin, M.S.i NIP 150263235 ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
ص( MOTTO و ا ن كث ير ا م ن ا لخ ل طاء لي ب غ ي ب ع ض ه م ع لى ب ع ض ا لا ا لذ ين ء ام ن وا و ع م ل وا الص ال ح ات و قل ي ل م ا ه م و ظن د او د ا ن م ا فت ن اه فاس ت غ ف ر ر ب ه و خ ر ر اك ع ا و ا ن ا ب. : 24) Artinya : "Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat.. (Q.S. Shad [38]: 24). * * Tim Penyelenggara Penterjemah al-qur'an, al-qur'an dan Terjemahnya, Medinah: Mujamma al-malik Fahd li Thiba at al-mushaf al-syarif, 1418 H. hlm. 117. iv
PERSEMBAHAN SKRIPSI INI PENULIS PERSEMBAHKAN KEPADA: - BAPAK DAN IBU PENULIS - KAKAK-KAKAK PENULIS - SAUDARA-SAUDARA PENULIS - PERPUSTAKAAN FAKULTAS SYARI AH IAIN WALISONGO SEMARANG v
DEKLARASI Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan. Semarang, 25 Agustus 2005 Deklarator Nur Fatimatuz Zahro NIM 2100004 vi
ABSTRAKSI Salah satu jenis usaha yang berkembang dalam masyarakat khususnya di Indonesia adalah koperasi. Koperasi sendiri dilihat dari segi yang mendasarinya adalah kerja sama, gotong-royong dan demokrasi ekonomi menuju kesejahteraan umum. Namun demikian, status hukum koperasi sampai saat ini masih diperdebatkan. Bagaimanakah sebenarnya status hukum koperasi menurut pandangan Islam. Apakah Islam yang dianggap sebagai agama paripurna yang mengatur seluruh aspek muamalah tidak memiliki konsep tersendiri selain koperasi yang notabenenya merupakan produk sistem ekonomi Barat yang kapitalis? Bagaimana pula pandangan para ulama mengenai koperasi tersebut? Pandangan para ulama mengenai status hukum koperasi beragam, ada yang memperbolehkan bahkan menganjurkan, ada pula yang menghukumi haram. Berangkat dari perdebatan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap salah tokoh yang mengharamkan koperasi, yaitu Taqiyuddin al-nabhani. Penulis akan menelusuri landasan hukum yang digunakan Taqiyuddin untuk mendukung pendapatnya, kemudian melihat faktor-faktor lain yang mempengaruhi alur pemikirannya. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa Taqiyuddin al-nabhani menghukumi haram (batil) terhadap koperasi. Menurutnya koperasi merupakan bentuk perseroan Kapitalis-Barat yang tidak sesuai dengan perseroan (syirkah) yang dibolehkan dalam Islam. Argumentasi yang digunakan Taqiyuddin dengan melihat prinsip-prinsip dan unsur-unsur keorganisasian koperasi yang tidak memenuhi syarat perseroan (syirkah) yang dibenarkan oleh Islam. Menurutnya, dalam koperasi tidak ada badan yang mempunyai andil agar menurut syara bisa disebut sebagai sebuah perseroan yang syah. Argumentasi selanjutnya dengan melihat pembagian keuntungan yang berdasarkan pembelian dan penjualan atau produksi. Cara ini dipandang Taqiyuddin menyimpang dari ajaran Islam, menurutnya bentuk kerjasama atau perseroan (syirkah) dalam Islam hanya mengenal pembagian keuntungan atas dasar modal, kerja (jerih payah) atau atas dasar keduanya. Pendapat Taqiyuddin tersebut tidak mengembalikan sifat koperasi sebagai praktek muamalah, yang dapat ditetapkan kaidah hukum dasar muamalah adalah mubah sepanjang tidak ada ketentuan nash yang melarangnya. Dalil-dalil yang digunakan Taqiyuddin al-nabhani dalam menghukumi batil koperasi adalah dalil-dalil syara yaitu hadits-hadits Nabi dan ijma sahabat yang mengatur mengenai bentuk-bentuk perseroan (syirkah) yang menurut Taqiyuddin dibenakan oleh Islam. vii
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Raab al-izzati, Allah S.W.T. yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat kepada semua hamba-nya. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad s.a.w., Nabi akhir zaman dan pembawa rahmat bagi makhluk sekalian alam. Tidak ada kata yang pantas penulis ungkapkan kepada pihak-pihak yang membantu proses pembuatan skripsi ini, kecuali terima kasih yang sebesarbesarnya kepada: 1. Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A. selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang. 2. Prof. Dr. H. Muhibbin Nur, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syari ah IAIN Walisongo Semarang. 3. Drs. Sahidin, M.Si., selaku pembimbing penulis yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses penulisan skripsi. 4. Segenap dosen Fakultas Syari ah yang telah membekali pengetahuan kepada penulis pada jenjang dalam menempuh studi di Fakultas Syari ah. 5. Segenap karyawan Fakultas Syari ah, pegawai Perpustakaan IAIN, Perpustakaan Fakultas Syari ah dan Perpustakaan TPM yang telah memberikan layanan kepada akademik kepada penulis. 6. Bapak dan Ibu yang tidak henti-hentinya memberikan dorongan baik materiil maupun moril dan tidak pernah bosan mendoakan penulis dalam menempuh studi dan mewujudkan cita-cita. 7. Kakak-kakak serta saudara-saudara penulis yang ikut memberi dorongan dan do a. 8. Teman-teman penulis yang ikut memberikan motivasi selama menempuh studi khususnya dalam proses penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. viii
Semoga Allah S.W.T. membalas semua amal kebaikan mereka dengan balasan yang lebih dari yang mereka berikan. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi materi, metodologi, dan analisisnya. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya hanya kepada Allah penulis berharapa semoga apa yang tertulis dalam skripsi ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi para pembaca pada umumnya. Amin. Semarang, 25 Agustus 2005 Penulis, Nur Fatimatuz Zahro NIM 2100004 ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN NOTA PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN DEKLARASI... vi HALAMAN ABSTRAKSI... vii HALAMAN KATA PENGANTAR... viii HALAMAN DAFTAR ISI... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 6 C. Tujuan Penelitian... 6 D. Tinjauan Pustaka... 7 E. Metode Penelitian... 10 F. Sistematika Penulisan... 12 BAB II BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG SYIRKAH DALAM ISLAM A. Pengertian Syirkah dan Dasar Hukumnya... 14 B. Syarat dan Rukun Syirkah... 17 C. Macam-macam Syirkah dan Beberapa Pendapat Ulama tentang Syirkah... 19 D. Pendapat Ulama tentang Hubungan Syirkah dengan Koperasi... 22 PENDAPAT TAQIYUDDIN AL-NABHANI TENTANG KOPERASI A. Biografi Taqiyuddin al-nabhani... 27 x
B. Pendapat Taqiyuddin al-nabhani mengenai Koperasi... 32 C. Dasar Hukum yang Digunakan Taqiyuddin al-nabhani.. 37 BAB IV ANALISIS TERHADAP PENDAPAT TAQIYUDDIN AL- NABHANI MENGENAI KOPERASI A. Analisis terhadap Pendapat Taqiyuddin al-nabhani mengenai Koperasi... 43 B. Analisis terhadap Dasar Hukum yang Digunakan Taqiyuddin al-nabhani... 48 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 55 B. Saran-saran... 56 C. Kata Penutup... 57 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN xi