Sumber: Automology.com Ir. BAMBANG PRIHARTONO,MSCE JAKARTA, 10 JANUARI 2018
OUTLINE O1 LATAR BELAKANG O2 DASAR HUKUM & LESSON LEARNED O3 KERANGKA KEBIJAKAN O4 O5 POTENSI LOKASI PENGATURAN SEPEDA MOTOR PARAMETER ANALISIS LALU LINTAS & EKONOMI O7 RESPON TERHADAP PENGATURAN SEPEDA MOTOR O6 PENGHEMATAN BIAYA TRANSPORTASI O8 O9 APLIKASI PENGATURAN SEPEDA MOTOR KESIMPULAN
LATAR BELAKANG (1) R I T J RENCANA INDUK TRANSPORTASI JABODETABEK KESELAMATAN & KEMANAN TRANSPORTASI TRANSPORTASI RAMAH LINGKUNGAN JARINGAN PRASARANA SISTEM TRANSPORTASI BERBASIS JALAN SISTEM TRANSPORTASI BERBASIS REL MANAJEMEN REKAYASA & PENGAWASAN LALU LINTAS SISTEM TRANSPORTASI TERINTEGRASI SISTEM PEMBIAYAAN KETERPADUAN TRANSPORTASI & TATA RUANG 01 02 03 04 05 06 07 09 08
LATAR BELAKANG (2) JUMLAH KECELAKAAN TRANSPORTASI DARAT (INDONESIA) 2016 (Total 48.662 kend) Lainnya 2017 (Total 43.822 kend) Lainnya Sumber: korlantas.polri.go.id
LATAR BELAKANG (3) KERANGKA MAKRO KEBIJAKAN TRANSPORTASI PUSH PULL
LATAR BELAKANG (4) Salah satu manajemen permintaan lalu lintas adalah dengan cara pembatasan kendaraan pribadi masuk ke pusat-pusat kegiatan. Bagaimana dampak lalu lintas dan dampak secara ekonomi? Apakah secara ekonomi layak atau tidak?
DASAR HUKUM & LESSON LEARNED DASAR HUKUM LESSON LEARNED UU No. 22 Tahun 2009 Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas adalah serangkaian usaha dan kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan Jalan dalam rangka mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran Lalu Lintas. (UU 22/2009 Pasal 1 ayat (29)). Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor pada koridor atau kawasan tertentu pada c waktu dan Jalan Tertentu (UU 22/2009 Pasal 133 ayat (2) butir c). PP No. 32 Tahun 2011 Pembatasan lalu lintas sepeda motor dapat dilakukan apabila pada jalan, kawasan, atau koridor memenuhi kriteria paling sedikit (Pasal 70 ayat (1): a. memiliki perbandingan volume lalu lintas kendaraan bermotor dengan kapasitas jalan pada salah satu jalur jalan 0,5; b. telah tersedia jaringan dan pelayanan angkutan umum dalam trayek yang memenuhi standar pelayanan minimal pada jalan, kawasan, atau koridor yang bersangkutan NIGERIA Pembatasan berupa pelarangan (ban) sepeda motor di Kota Benin, Nigeria telah dilakukan sejak Juni 2013. MYANMAR Pembatasan sepeda motor diberlakukan di Yangoon, Myanmar sejak tahun 2003. Pembatasan tersebut meliputi seluruh ruas jalan yang berada di dalam kota. Hanya sepeda motor tertentu saja yang boleh memasuki kota Yangoon.
KERANGKA PENGAMBILAN KEBIJAKAN PENGATURAN SEPEDA MOTOR MACET MKJI: V/C 0,75 PP 32/2011: V/C 0,5 KINERJA LALU LINTAS EKSISTING V/C 0,75 Ya WAWANCARA PREFERENSI PENGATURAN SEPEDA MOTOR Moda KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM Rute RUTE ALTERNATIF
POTENSI LOKASI PENGATURAN SEPEDA MOTOR LOKASI PETA 1. Jl. Jend. Sudirman (DKI Jakarta) 2. Jl. Rasuna Said (DKI Jakarta) 3. Jl. Jend. Sudirman (Tangerang) 4. Jl. Ir. H. Djuanda (Tangerang Selatan) 5. Jl. Raya Serpong (Tangerang Selatan) 6. Jl. Padjajaran (Bogor) 7. Jl. Raya Margonda (Depok) 8. Jl. Jend. Ahmad Yani (Bekasi) 3 5 4 1 2 7 8 6 9
PARAMETER ANALISIS LALU LINTAS & EKONOMI MODEL MIKRO MODEL MAKRO 1. Derajat kejenuhan (DS) atau V/C 2. Kecepatan 3. Komposisi kendaraan: Persentase Sepeda Motor 4. Selisih waktu perjalanan rute alternatif - eksisting 5. Selisih jarak tempuh rute alternatif eksisting 6. Ketersediaan angkutan umum: Load Factor 1. Biaya Operasi Kendaraan (BOK) 2. Value of time 3. Kecelakaan 4. Investasi angkutan umum
PENGHEMATAN BIAYA TRANSPORTASI Penerapan pengaturan sepeda motor di 8 (delapan) ruas jalan utama Jabodetabek akan memberikan penghematan biaya transportasi sekitar 2,3 milyar/hari dan 830 milyar/tahun pada tahun 2018. OPERATIONAL VALUE OF TIME ACCIDENT (SAFETY) PUBLIC TRANSPORT INVESTMENT TANPA PENGATURAN Per Tahun Per Hari (Triliun Rupiah) (Milyar Rupiah) 6,84 19,54 4,53 12,94 2,46 7,04 DENGAN PENGATURAN Per Tahun (Triliun Rupiah) 6,16 4,08 2,43 0,33 - - Per Hari (Milyar Rupiah) 17,6 11,65 6,95 0,94
RESPON TERHADAP PENGATURAN SEPEDA MOTOR RESPON TERHADAP PENGATURAN SEPEDA MOTOR
APLIKASI PENGATURAN SEPEDA MOTOR Pembangunan halte dan sub terminal SOSIALISASI ANGKUTAN UMUM UJI COBA PENGATURAN SEPEDA MOTOR JALAN ALTERNATIF HALTE FASILITAS PARKIR DAMPAK SOSIAL KEMASY ARAKAT AN & LINGKU NGAN Peningkatan jumlah armada angkutan umum ukuran sedang besar Peningkatan kinerja lalu lintas jalan alternatif, (rambu, marka, pengaturan simpang) agar waktu perjalanan menjadi lebih singkat dan lancar. Pengembangan fasilitas parkir sepeda motor pada ujung lokasi rute jalan yang dikenakan pengaturan sepeda motor
KESIMPULAN Pengaturan penggunaan sepeda motor yang diiringi dengan kebijakan transportasi yang berbasis angkutan umum massal akan membawa manfaat ekonomi bagi warga Jabodetabek.