Modul ke: Sistem Informasi Akuntansi I Fakultas 12Feb Pendekatan REA Untuk Membuat Model Proses Bisnis Afrizon, SE, M.Si, Ak Program Studi Akuntansi
Pendekatan SPA / REA Filosofi SPA / REA : Pengakuan bahwa sistem informasi hanya mendukung kebutuhan informasi semua pengguna informasi di dalam organisasi. Model SPA / REA : Sebuah kerangka akuntansi alternatif untuk membuat model sumber daya (Resources), peristiwa (Events), serta agen organisasi (Agents) dan relasi diantara mereka. Organisasi menggunakan SPA untuk membuat laporan keuangan dan laporan secara lansung dari data yg digerakan oleh peristiwa.
Elemen-Elemen Kunci Model SPA / REA Sumber Daya Ekonomi (Resources) : Objekobjek yg langka dan sekaligus berada di bawah kontrol perusahaan. Peristiwa Ekonomi (Event) : Fenomena yg mempengaruhi perubahan dalam sumber daya. Agen Ekonomi (Agents) : Bebagai individu dan departemen yg berpartisipasi dalam sebuah peristiwa ekonomi.
Keunggulan Model SPA / REA Operasi yg lebih efisien Produktivitas meningkat Keunggulan kompetitif
Analisis Rantai Nilai Manfaat keunggulan kompetitif yg di peroleh dengan menggunakan pendekatan REA paling jelas terlihat dari perspektif rantai nilai (Value Chain). Rantai nilai adalah berbagai aktivitas yg menambah nilai atau kegunaan bagi produk dan jasa organisasi. Untuk dapat tetap kompetitif, kebanyakan organisasi harus melakukan diferensiasi diantara aktivitas bisnis nya untuk memprioritasikan berdasarkan nilai mereka dalam mewujudkan tujuan organisasi.
Aplikasi Database Sebelum menjelaskan pembuatan model SPA / REA, pertama perlu melihat ke aplikasi database tradisional. Khususnya, karakteristik operasional dari aplikasi siklus pendapatan dan pengeluaran yg menggunakan database relasional yg mendukung proses bisnis.
Sistem Entri Pesanan & Penerimaan Kas Perbedaan yg paling signifikan diantara dua pendekatan adalah metode penyimpanan data. Tabel relasional telah menggantikan flat file yg menandingi catatan akuntansi klasik, termasuk jurnal, buku besar tambahan, dan buku besar umum. Dalam sebuah lingkungan database relasional dimungkinkan untuk fokus pada peristiwa transaksi ekonomi dari pada akuntansi yg menangkap dampak keuangan terhadap peristiwa tsb.
Penjelasan Tentang Kegunaan Struktur Tabel Database Tabel Pelanggan : Berisi informasi alamat & kredit pelanggan. Tabel Faktur Penjualan : Bersama dengan tabel item garis yg menangkap transaksi penjualan untuk periode tsb. Tabel Item Garis : Berisi sebuah record untuk setiap item yg dijual ke para pelanggan organisasi.
Penjelasan Tentang Kegunaan Struktur Tabel Database (lanjutan) Tabel Persediaan : Berisi data kuantitas, harga, pemasok, dan lokasi gudang untuk setiap item persediaan. Tabel Catatan Harian Pengiriman : Berisi record semua pesanan penjualan yg dikirim ke pelanggan.
Keterbatasan Sistem Yg Berbasiskan Transaksi Sistem ini berbasiskan transaksi, yg mengijinkan pemakai untuk menangkap informasi rinci yg berkaitan dengan peristiwa ekonomi seperti penjualan ke pelanggan dan pembelian dari pemasok.
Pendekatan Tradisional Untuk Membuat Model Proses Bisnis Dalam pendekatan tradisional untuk desain database relasional, sebuah diagram relasi entitas (RE) digunakan untuk membuat model relasi antara sumber daya, peristiwa, dan agen organisasi yg penting.
Mengembangkan Sebuah Model SPA / REA Peristiwa Operasi Peristiwa Informasi Peristiwa Keputusan / Manajemen
Model SPA / REA Vs Diagram RE Entitas-entitas dalam model SPA dan diagram RE ditampilkan oleh persegi panjang dan garis-garis yg menghubungkan mereka. Garis-garis yg menghubungkan entitas diagram RE saling bersilanagan pada simbol relasi yg berisi kata kerja dalam relasi tsb.
Menentukan Atribut Entitas Model SPA / REA dapat digunakan untuk menentukan atribut entitas yg berkaitan dengan fenomena akuntansi : Peristiwa Operasi Peristiwa Bahan Baku Agen Utama Peristiwa Penerimaan Pesanan Persedian Barang Jadi
Terima Kasih Afrizon, SE, M.Si, AK