TINDAK TUTUR EKSPRESIF DAN STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA TATAP MATA DI TRANS 7 (Suatu Tinjauan Pragmatik) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Disusun oleh FREDY SULISTIYAWAN C0210025 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i
TINDAK TUTUR EKSPRESIF DAN STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA TATAP MATA DI TRANS 7 (Suatu Tinjauan Pragmatik) Disusun oleh FREDY SULISTIYAWAN C0210025 Telah disetujui oleh pembimbing Pembimbing Dr. Dwi Purnanto, M.Hum. NIP 19611111198601102 Mengetahui Kepala Program Studi Sastra Indonesia Dra. Chattri Sigit Widyastuti, M.Hum. NIP 196412311994032005 ii
TINDAK TUTUR EKSPRESIF DAN STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA TATAP MATA DI TRANS 7 (Suatu Tinjauan Pragmatik) Disusun oleh FREDY SULISTIYAWAN C0210025 Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Pada Tanggal... Jabatan Nama Tanda Tangan Ketua Sekretaris Panguji I Penguji II Dra. Chattri Sigit Widyastuti, M.Hum. NIP 196412311994032005... Drs. F.X. Sawardi, M.Hum. NIP 196105261990031003... Dr. Dwi Purnanto, M.Hum. NIP 19611111198601102... Dra. Hesti Widyastuti, M.Hum. NIP 195504091983032001... Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D. NIP 196003281986011001 iii
PERNYATAAN Nama : Fredy Sulistiyawan NIM : C0210025 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Tindak Tutur Ekspresif dan Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Acara Tatap Mata di Trans 7 adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Halhal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut. Surakarta, 19 Mei 2016 Yang membuat pernyataan, Fredy Sulistiyawan iv
MOTTO Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah dan tetap jalani hidup ini dengan melakukan yang terbaik (Ryan D massiv) Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan dan saya percaya pada diri saya sendiri. (Muhammad Ali) Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. (Confusius) Kehidupan penuh perjuangan dan dengan apa adanya akan membuat kita selalu bahagia (Penulis) v
PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan untuk: Bapak dan Ibu penulis, engkaulah jiwa ragaku Kakak dan Adik Penulis, Saryanto dan Roviana Cahyaningsih para penyemangatku Almamater Universitas Sebelas Maret vi
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. atas segala limpahan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Tindak Tutur Ekspresif dan Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Acara Tatap Mata di Trans 7 dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat penulis guna melengkapi gelar Sarjana Sastra pada Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis sangat berterima kasih atas segala bantuan, dukungan, dan dorongan yang telah diberikan oleh semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung demi tersusunnya skripsi ini. Untuk itu, dengan ketulusan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed. Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 2. Dra. Chattri Sigit Widyastuti, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberi izin serta kemudahan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. 3. Dr. Dwi Purnanto, M.Hum., selaku pembimbing skripsi, sekaligus dosen pembimbing akademik yang dengan sabar memberi masukan dan bimbingan kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi. 4. Dra. Hesti Widyastuti, M.Hum., selaku penelaah proposal skripsi yang senantiasa memberi pengarahan dan bimbingan kepada penulis dengan penuh kesabaran. vii
5. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf pengajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret atas semua ilmu dan fasilitas yang telah penulis terima. 6. Bapak dan Ibu selaku orangtua penulis, engkau jiwa raga penulis. Terima kasih atas motivasi, kerja keras, dan segala upaya hanya untuk menjadikan penulis manusia yang lebih berguna 7. Kakak dan adik penulis, Saryanto dan Roviana Cahyaningsih yang sangat dirindukan penulis. 8. Para sahabatku di rumah, Azis, Momo, Ucok dan Warsito, terima kasih kawan, kaulah kawan terbaikku. 9. Ika Nur Asih, terima kasih motivasi dan segala bantuan yang belum sempat terbalaskan. 10. Teruntuk BOSSGENK : Fahrizal Cahya Kurniawan, Tegar Aji Sasongko, Ratna NurHayati, Dwi Estina, Rossida Ayu WDR, M Syafii E, Dhimas Muh Yasin, Trian Lesmana, Yuliana Indah, dan Agung Rohmadi. Terima kasih atas segala perhatian dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 11. Teman-teman Sastra Indonesia UNS angkatan 2010, khususya teman-teman Linguistik angkatan 2010 dan teman-teman magang di Badan Bahasa Jakarta. Terima kasih untuk segala motivasi, inspirasi dan kebersamaan selama ini. Kita yakin, kita hebat. Semoga kita tidak lepas dari sebuah ikatan, yaitu persahabatan. 12. Semua kakak tingkat dan adik tingkat yang telah membantu penulis. viii
Di samping itu, penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu. Semoga Allah membalas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bisa membangun untuk perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Sastra Indonesia pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Terima kasih. Surakarta, 19 Mei 2016 Fredy Sulistiyawan ix
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xv DAFTAR SINGKATAN... xvi ABSTRAK... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Pembatasan Masalah... 7 C. Rumusan Masalah... 7 D. Tujuan Penelitian... 7 E. Manfaat Penelitian... 8 F. Sistematika Penelitian... 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR... 11 A. Studi Terdahulu... 11 B. Landasan Teori... 14 1. Pragmatik... 14 x
2. Aspek-Aspek Situasi Tutur... 16 3. Tindak Tutur... 18 4. Tindak Tutur Ekspresif... 25 5. Strategi Kesantunan... 34 a. Strategi Tanpa Basa-Basi/on record... 42 b. Strategi Kesantunan Negatif... 44 c. Strategi Kesantunan Positif... 46 d. Strategi Melakukan Tindak Tutur Secara Tidak Langsung/off record... 49 e. Strategi Diam Saja... 50 C. Kerangka Pikir... 51 BAB III METODE PENELITIAN... 53 A. Jenis Penelitian... 53 B. Data dan Sumber Data... 53 C. Teknik Pengumpulan Data... 54 D. Klasifikasi Data... 55 E. Metode Analisis Data... 57 F. Metode Penyajian Data... 59 BAB IV ANALISIS DATA... 60 A. Analisis Realisasi Tindak Tutur Ekspresif... 60 1. Berterima Kasih... 61 a. Mitra Tutur Bersedia Melakukan Apa yang Diminta Penutur... 61 b. Tuturan Memuji Apa yang Dituturkan Penutur... 65 c. Penutur Memberikan Sesuatu Kepada Mitra Tutur... 68 2. Meminta Maaf... 69 xi
a. Secara Eksplisit... 70 b. Secara Eksplisit dan Memberikan Penjelasan... 73 c. Secara Eksplisit dan Menawarkan Ganti Rugi... 77 d. Secara Eksplisit dan Bertanggung Jawab... 80 3. Ungkapan Rasa Kecewa... 83 a. Kesedihan yang Mendalam... 83 b. Penderitaan Fisik dan Mental... 86 c. Situasi yang Sulit... 89 4. Mengeluh... 91 a. Petunjuk... 91 b. Ekspresi Kekesalan... 93 c. Konsekuensi yang Menyakitkan... 96 d. Tuduhan Tidak Langsung... 98 e. Tuduhan Langsung... 100 f. Menyalahkan yang Disamarkan... 101 g. Menyalahkan Secara Eksplisit... 103 5. Mengkritik... 105 a. Secara Langsung... 106 b. Secara Tidak Langsung... 109 6. Memuji... 112 a. Pujian Terhadap Penampilan Penutur... 112 b. Pujian Terhadap Kemampuan/Prestasi... 114 c. Pujian Terhadap Benda yang Dimiliki... 116 d. Pujian Terhadap Kepribadian... 117 xii
e. Pujian Terhadap Keluarga Penutur... 119 7. Ungkapan Rasa Bangga... 120 8. Ungkapan Rasa Syukur... 123 B. Analisis Realisasi Kesantunan Berbahasa... 130 1. Strategi Kesantunan Tanpa Basa-Basi (on record)... 131 a. Tingkatan Sosial Penutur Lebih Tinggi Dibandingkan Mitra Tutur... 131 (i) Berdasarkan Konteks... 132 (ii) Berdasarkan Konteks dan Penanda Lingual... 136 b. Keperluan yang Mendesak... 138 (i) Wujud Permintaan... 138 (ii) Wujud Perintah... 141 2. Strategi Kesantunan Positif... 144 a. Strategi 2: Melebih-lebihkan Rasa Ketertarikan, Dukungan, dan Simpati Terhadap Mitra Tutur... 144 (i) Pujian Prestasi... 145 (ii) Pujian Fisik... 148 b. Strategi 5: Menunjukkan Kecocokan... 150 (i) Berdasarkan Konteks... 151 (ii) Berdasarkan Konteks dan Penanda Lingual... 153 3. Strategi Kesantunan Negatif... 155 a. Strategi 5: Memberikan Penghormatan... 156 b. Strategi 6: Menggunakan Permohonan Maaf... 159 (i) Permohonan Maaf dengan Disertai Penjelasan... 159 (ii) Permohonan Maaf Tanpa Disertai dengan Penjelasan... 163 xiii
4. Melakukan Tindak Tutur Secara Tidak Langsung/off record... 164 a. Strategi 5: Overstate (Menggunakan Ungkapan Berlebihan)... 165 b. Strategi 15: Elipsis (Menggunakan Ungkapan Tidak Lengkap)... 168 BAB V PENUTUP... 173 A. Simpulan... 173 B. Saran... 176 DAFTAR PUSTAKA... 177 LAMPIRAN DATA... 179 xiv
DAFTAR TABEL Tabel 1 Tindak Tutur Ekspresif dalam Acara Tatap Mata di Trans 7... 126 Tabel 2 Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Acara Tatap Mata di Trans 7... 170 xv
DAFTAR SINGKATAN TT TTE : Tatap Mata : Tindak Tutur Ekspresif SKBL : Strategi Kesantunan Brown dan Levinson TV : Televisi xvi
ABSTRAK Fredy Sulistiyawan. C0210025. 2016. Tindak Tutur Ekspresif dan Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Acara Tatap Mata di Trans 7.Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana realisasi tindak tutur ekspresif dalam acara Tatap Mata di Trans 7? (2) Bagaimana realisasi strategi kesantunan dalam acara Tatap Mata di Trans 7? Tujuan penelitian ini adalah (1) merealisasikan tindak tutur ekspresif dalam acara Tatap Mata di Trans 7. (2) Merealisasikan strategi kesantunan berbahasa dalam acara Tatap Mata di Trans 7. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pragmatik. Sumber data dalam yang digunakan acara Tatap Mata yang ditayangkan di Trans 7 selama 6 episode pada bulan Juni dan Agustus 2014. Data dalam penelitian ini adalah dialog yang di dalamnya terdapat tuturan yang mengandung tindak tutur ekspresif dan strategi kesantunan yang terdapat dalam acara Tatap Mata di Trans 7. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik simak, bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode analisis padan dan metode analisis kontekstual, analisis cara-tujuan (mean-end) serta metode analisis secara hioristik. Metode penyajian data hasil analisis data dalam penelitian ini adalah penyajian secara informal. Dari analisis ini dapat disimpulkan dua hal: (1) Realisasi tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam Tatap Mata ditemukan 131 data tindak tutur ekspresif yang dikelompokkan menjadi 8, (a) Tindak tutur ekspresif berterima kasihsebanyak 29 tuturan, (b) tindak tutur ekspresif meminta maaf sebanyak 16 tuturan, (c) tindak tutur ekspresif ungkapkan rasa kecewa sebanyak 13 tuturan, (d) tindak tutur ekspresif mengeluh sebanyak 27 tuturan, (e) tindak tutur ekspresif mengkritik sebanyak 10 tuturan, (f) tindak tutur ekspresif memuji sebanyak 21 tuturan, (g) tindak tutur ekspresif ungkapkan rasa bangga ditemukan sebanyak 10 tuturan, dan (h) tindak tutur ekspresif ungkapkan rasa syukur ditemukan sebanyak 6 tuturan. Dari hasil analisis data bahwa jenis tindak tutur ekspresif yang paling banyak digunakan dalam acara Tatap Mata di Trans 7 adalah tindak tutur ekspresif berterimakasih. (2) Realisasi strategi kesantunan berbahasa yang terdapat dalam acara Tatap Mata ditemukan sebanyak 83 tuturan yang mengandung strategi kesantunan yang dikelompokkan menjadi 4 strategi kesantunan yaitu (a) Strategi langsung tanpa basa-basi/on record sebanyak 22 tuturan, (b) Strategi kesantunan positif sebanyak 30 tuturan,(c) Strategi kesantunan negatif sebanyak 18 tuturan, dan (d) Melakukan strategi tidak langsung/off record sebanyak 13 tuturan. Hasil analisis data bahwa dari keempat strategi kesantunan yang ditemukan, strategi yang paling banyak digunakan adalah strategi kesantunan positif. xvii