Peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan turut berimbas pada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS DATA Metode Pembobotan AHP

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah 3

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan sebuah bengkel untuk mampu mengatur strategi sehingga bengkel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Penelitian ini membahas mengenai rencana pengembangan bisnis

ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE KERJA 1. Lokasi dan Waktu 2. Pengumpulan data

I. PENDAHULUAN. sebagai dasar pembangunan sektor-sektor lainnya. Sektor pertanian memiliki

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan model..., Deni Juharsyah, FT UI, 2009.

BAB III METODE PENELITIAN. atau Sagela Pengucapaan yang sering di pakai masyarakat Gorontalo ini, terletak

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: : Tri Hastomo Nim : D

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, daya beli masyarakat semakin meningkat. Peluang ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian B. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian 2. Metode Pengambilan Sampel

IMC 2. Analisa pasar dengan SWOT dan BCG Matrix. Berliani Ardha, SE, M.Si. The meaning of tulips is generally perfect love.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Konseptual

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang berdampak pada semakin luasnya kesempatan kerja. Sehingga persaingan

III. METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2. TINJAUAN PUSTKA 2.1. Kajian Teori Sayuran Organik Manajemen Strategi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

PRESENTASI TESIS DARMAWAN EFFENDI NRP DOSEN PEMBIMBING Dr. Ir. Ria A. A. Soemitro, M. Eng. Ir. I Putu Artama W., M. T. Ph.

I PENDAHULUAN

EVALUASI KINERJA PENYULUH DAN PENENTUAN PENGEMBANGAN STRATEGI KINERJA PENYULUH PERTANIAN ORGANIK ATAS DASAR FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL KOTA BATU

SISTEM PENGEMBANGAN PRODUK BAGAIMANA MEMBUAT HOUSE OF QUALLITY

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

E-Marketing dalam E-Business

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. pada industri jasa kesehatan. Kesehatan merupakan kebutuhan manusia yang. hubungan yang dinamis dengan sektor lainnya.

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III. METODE PENELITIAN 1.1. METODE DAN PROSEDUR PELAKSANAAN STUDI. merumuskan studi ini adalah metode deskriptif kualitatif.

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

pestisida dan permodalan (Sisfahyuni, 2008).

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi para pengambil keputusan dan kebijakan. dalam pengembangan industri dodol durian.

SKRIPSI PERMODELAN MATEMATIKA UNTUK PERANCANGAN PRODUK LEMARI KABINET

Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Analisis SWOT dan Pemilihan Strategi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani

Kayu bawang, faktor-faktor yang mempengaruhi, strategi pengembangan.

BAB I PENDAHULUAN. Peternakan adalah bagian dari agribisnis yang mencakup usaha-usaha atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan perusahaan harus cepat tanggap terhadap perubahan pasar. Perusahaan harus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Produktivitas (Qu/Ha)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

Sejarah Quality Function Deployment

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang

cenderung terbuka dan menganut proses pembelajaran. Analisis lingkungan eksternal bisnis dari sebuah perusahaan sangat bagus

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

BAB II KERANGKA TEORI. dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan dan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis SWOT untuk menentukan Strategi Pengembangan Industri. Biofarmaka Daerah Istimewa Yogyakarta

METODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PENGELOLAAN KOMPOS DI TPA BOJONEGORO

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan fasilitas jasa pelayanan kesehatan.misalnya rumah sakit,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang

DAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii

I. PENDAHULUAN. Tahun. Sumber : [18 Februari 2009]

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

BAB III METODOLOGI. Gambar 2. Peta Jakarta Timur Gambar 3. Pata Lokasi Taman Mini Indonesia (Anonim, 2010b) Indah (Anonim, 2011)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB III. Disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan

BAB III METODOLOGI. Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian: Masterplan Sentul City (Atas); Jalur Sepeda Sentul City (Bawah) Tanpa Skala

EVALUASI KINERJA STASIUN KERETA API MALANG KOTA BARU BERDASARKAN SPM K.A. DAN IPA

TUGAS AKHIR. Rancang Bangun Produk Pembersih dan Pelumas Rantai Motor Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan dan menganalisis data sesuai dengan tujuan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. pasar semakin kompetitif dan tidak mungkin terhindarkan lagi. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis di sektor jasa telah memasuki era globalisasi,

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang penting dalam pembangunan. Indonesia, yaitu sebagai dasar pembangunan sektor-sektor lainnya.

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Metode Pengambilan Sampel

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

III. METODE PENELITIAN

BAB II TUNJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan turut berimbas pada sektor pertanian. Hal tersebut dapat dilihat dengan dikembangkannya tehnologi pertanian organik. Keunggulan teknologi ini adalah meminimalkan atau bahkan menghilangkan sama sekali residu-residu pestisida dan zat kimia berbahaya lainnya. Komoditi pertanian Sragen yang telah mengaplikasikan teknologi pertanian organik adalah beras organik yang dihasilkan oleh Padi Mulya dan Pelopor. Produksi beras organik mereka telah bebas dari pestisida dan residu zat kimia lainnya yang telah diuji di laboratorium sucofmdo. Total luas lahan pertanian padi organik di kab Sragen terus bertambah dari 232 hektare pada 2001 menjadi 1.973 hektar pada 2004 kemudian menjadi 3.256,77 hektar dengan total kapasitas produksi 19.439,78 ton (data tahun 2006). Jenis padi organik yang dikembangkan di Kab. Sragen antara lain varietas IR-64, Mentik wangi dan C-64 dengan kualitas yang bisa disejajarkan dengan produk sejenis dari luar negeri sekalipun. Harga beras organik bervariasi tergantung kualitas dan varietas. Sistem pertanian organik tidak lepas dari penggunaan pupuk organik dan pestisida organik. Untuk mendukung sistem pertanian organik, Kab. Sragen turut memacu produktivitas pupuk dan pestisida organik. Saat ini di Sragen terdapat 194 produsen pupuk organik dengan total kapasitas produksi 2.226,7 ton serta 20 produsen pestisida organik. Jumlah produksi padi organik pun ikut melonjak tajam. Jika pada 2001 dihasilkan 1.187 ton gabah kering giling, tiga tahun kemudian sudah hampir 11 ribu ton gabah

kering giling. Dengan arah positif ini, tak aneh jika Bupati Untung Wiyono berani mematok target bahwa pada 2010 Sragen sudah harus menjadi sentra beras organik terbesar di Tanah Air. Untuk menyeimbangkan produktivitas dengan penjualan maka perlu adanya srategi penjualan yang baik supaya tidak terjadi penumpukan produk di gudang karena akan menambah biaya simpan dan resiko. Langkah yang akan dilakukan adalah menggali informasi dari tingkat kepentingan dan dan kepuasan pelanggan beras organik. Dan membandingkannya dengan produk dari Perusahaan Dagang yang lain untuk mengetahui kekuatan {strenght) dan kelemahan {weakness). Kemudian menganahsa faktor internal yang terdiri dari kekuatan {strenght) dan kelemahan {weakness) dengan faktor eksternal peluang {opportunity) dan ancaman {threat), untuk merumuskan strategi pengembangan penjualan produk. Dalam manajemen strategi dikenal beberapa metode perencanaan strategi seperti: Balanced Scorecard, BCG Matrix, Customer Relationship Management, Six Sigma, Analisis SWOT, Total Quality Management, dan Iain-lain. Dipandang dari karakteristik perencanaan strategi, masing-masing metode mempunyai asumsi yang berbeda. Sebuah perusahaan atau organisasi dari waktu ke waktu akan mengalami perubahan baik perubahan struktur, keadaan, maupun aktivitasnya seiring berkembangnya jaman. Perubahan tersebut dapat berasal dari dalam (internal) dan dari luar (eksternal/pesaing). Dalam Kondisi ini, metode perencanaan strategis yang tepat adalah analisis SWOT. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi, berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan {Sthrengths) dan peluang {Opportunities), dan secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan {Weaknesses) dan ancaman {Threats). Jadi, analisis SWOT

membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan (Rangkuti, 1997). Sebagai input faktor internal dalam analisis SWOT yaitu kekuatan {strenght) dan kelemahan {weakness) akan ditentukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). (Couhen, 1995), QFD adalah suatu metode untuk pengembangan dan perencanaan produk yang tersusun dan itu memungkinkan suatu perusahaan untuk menetapkan dengan jelas keinginan dan kebutuhan pelanggan dan kemudian mengevaluasi secara sistematis guna dilakukan perbaikan. Di lain hal QFD juga merupakan sebuah proses, proses/mekanisme yang terstruktur untuk menentukan kebutuhan pelanggan dan menerjemahkan kebutuhan pelanggan menjadi kebutuhan teknisyang relevan, dimana masing-masing area fungsional dan level organisasi dapat mengerti (Gasperz, 2001). Metode ini merupakan pendekatan yang terstruktur dalam melihat apa yang menjadi keinginan/harapan dan kebutuhan pelanggan. QFD memprioritaskan kebutuhan pelanggan, menemukan kebutuhan inovatif tersebut dan memperbaiki proses agar tercapai efektifitas maksimum. Pada penelitian ini akan menggunakan analisis SWOT sebagai alat bantu untuk merencanakan strategi, karena diasumsikan bahwa dalam setiap kekuatan selalu ada kelemahan yang tersembunyi dan dari setiap kesempatan yang terbuka selalu ada ancaman yang harus diwaspadai. Sebagai input faktor internal dalam analisis SWOT yaitu kekuatan {strenght) dan kelemahan {weakness) akan ditentukan dengan menggunakan metode QualityFunction Deployment (QFD). Banyak peneliti yang pernah menggunakan salah satu metode ini (Metode SWOT maupun QFD) maupun ada yang pernah menggunakan kedua metode ini, namun kebanyakan dari peneliti hanya menganahsa kualitas pelayanan saja dan

banyaknya studi kasus dalam bidang perbankkan dan rumah sakit padahal masih banyak industri yang memberikan produk/jasa menyangkut peningkatan kualitas. Peneliti yang pernah melakukan penelitian tentang peningkatan kualitas diantarannya: (Andini Seno Adi, 2006) Analisa Kualitas Pelayanan Bandar Udara Juanda Dengan Menggunakan Metode QFD Dan SWOT Untuk Merumuskan Pengembangannya, (Antoni Destian Hidayat, 2006) Perencanaan Strategi Pemasaran Dalam Menghadapi Pasar Bebas Dengan Menggunakan SWOT, dan (Putri Perwitra Sari, 2006) yang mengaplikasikan metode QFD dengan Competitive Benchmarking untuk meningkatkan kualitas layanan pada rumah sakit. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka dapat diidentifikasi permasalahan yang dihadapi sebagai berikut: a. Strategi apa yang dibutuhkan untuk memaksimalkan kekuatan dan kesempatan yang dimiliki serta meminimalkan kelemahan dan ancaman yang dihadapi dalam meningkatkan penjualan beras organik? b. Tindakan apa harus dilakukan perusahaan dalam melakukan perbaikanperbaikan guna meningkatkan penjualan beras organik?

1.3 Batasan Masalah Agar penelitian yang dilakukan menjadi lebih terfokus, maka perlu adanya batasan batasan masalah antara lain : 1. Penelitian dilakukan di salah satu Perusahaan dagang di daerah Kabupaten Sragen dengan penyebaran kuesioner. 2. Data yang diambil adalah data internal dan eksternal dari perusahaan. 3. Matriks yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah matrik pertama dari QFD yaitu House OfQuality (HOQ) untuk mendapatkan faktor internal dari perusahaan yaitu kekuatan {strenght) dan kelemahan {weakness) yang kemudian akan dianalisa dengan SWOT. 4. Alat yang dipakai dalam menganalisis data adalah analisis SWOT. 5. Penelitian ini hanya menggunakan satu Perusahaan Dagang sebagai pesaing. Perusahaan Dagang pesaing yang akan diteliti adalah Perusahaan Dagang yang menjadi pesaing utama saja 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan dilihat dari sisi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada dalam perusahaan dengan menggunakan analisa SWOT dan menggunakan QFD sebagai pendukung dalam analisa SWOT. 2. Menentukan perencanaan strategis perusahaan yang baik. i )

1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bacaan untuk menambah pengetahuan para pembaca dan dapat digunakan sebagai acuan penelitian berikutnya. 2. Bagi perusahaan, dapat memberikan masukan agar perusahaan dapat mengantisipasi ancaman maupun peluang yang akan terjadi, dan sebagai masukan untuk menciptakan kondisi bisnis yang lebih baik). 3. Bagi peneliti, dapat menerapkan ilmu yang didapat selama di bangku kuliah dengan kondisi di lapangan. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk lebih terstrukturnya penulisan Tugas Akhir ini maka selanjutnya sistematika penulisan ini disusun sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Berisi uraian latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II KAJ1AN PUSTAKA Berisi tentang konsep dan prinsip dasar yang diperlukan untuk memecahkan masalah penelitian. Disamping itu juga memuat uraian tentang hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Mengandung uraian tentang, kerangka dan bagan alir penelitian, teknik yang dilakukan, model yang dipakai, pembangunan dan pengembangan

model, bahan atau materi, alat, rata cara penelitian dan data yang akan dikaji serta cara analisis yang dipakai. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada sub bab ini berisi tentang data yang diperoleh selama penelitian dan bagaimana menganahsa data tersebut. Hasil pengolahan data ditampilkan baik dalam bentuk tabel maupun grafik. Yang dimaksud dengan pengolahan data juga termasuk analisis yang dilakukan terhadap hasil yang diperoleh. Pada sub bab ini merupakan acuan untuk pembahasan hasil yang akan ditulis pada bagian bab V yaitu pembahasan hasil. BAB V PEMBAHASAN Melakukan pembahasan hasil yang diperoleh dalam penelitian, dan kesesuaian hasil dengan tujuan penelitian sehingga dapat menghasilkan sebuah rekomendasi. BAB VI PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan terhadap analisis yang dibuat dan rekomendasi atau saran-saran atas hasil yang dicapai dan permasalahan yang ditemukan selama penelitian, sehingga perlu dilakukan rekomendasi/saran untuk dikaji pada penelitian lanjutan. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Daftar Tabel Daftar Grafik,^ /