PROFIL PERILAKU SOSIAL REMAJA DI RT 02 / RW 04 KELURAHAN LAMBUNG BUKIT KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
PROFIL PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA TERISOLASI DALAM MEMBINA HUBUNGAN SOSIAL KELAS XI SMA NEGERI 12 PADANG. Oleh: Yulia Ningsih Lovita

PROFIL PERKEMBANGAN MORAL REMAJA DI KOMPLEK POLDA BALAI BARU KELURAHAN GUNUNG SARIK KECAMATAN KURANJI PADANG. Oleh:

PROFIL PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SEKOLAH (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman) ABSTRACT

PENGARUH KONDISI FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA MASA PUBERTAS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTsN PARAK LAWAS PADANG. Oleh.

CAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA DENGAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh:

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL

Oleh : Novita Sari. Fitria Kasih Rahma wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

DAMPAK POLA PERLAKUAN ORANG TUA PADA PERILAKU REMAJA DI RW 02 KELURAHAN KOTO LUA KECAMATAN PAUH KOTA PADANG

PROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DIKLAT DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh:

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM

PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG. Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**))

KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN TEMAN SEBAYA DI SMK NEGERI 4 PADANG By:

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

Penyesuaian Diri Remaja Tunanetra di Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji Padang

INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK BERPRESTASI DALAM BELAJAR DI SMP NEGERI 4 PAYAKUMBUH JURNAL MARISA NANDA

PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH

PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI TINGKAH LAKU AGRESI REMAJA DI TANAH SIRAH KELURAHAN KALUMBUK KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP AGRESIFITAS ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK KARTIKA 1-61 PADANG

PROFIL TINGKAH LAKU AGRESI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL

PROFIL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 3 KOTA SOLOK ABSTRACT

Capaian Tugas Perkembangan Sosial Siswa dengan Kelompok Teman Sebaya dan Implikasinya Terhadap Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling

PENGARUH PERKEMBANGAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF) DI SMP N 1 PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL

PROFIL KECEMASAN WANITA MEMASUKI MASA MENOPAUSE DI KELURAHAN LIMAU MANIS SELATAN KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

Peni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **

BENTUK KONFORMITAS DALAM PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 1 KOTO XI TARUSAN JURNAL NOVI ERISTA

PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP ETIKA PERGAULAN PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 BASA AMPEK BALAI PESISIR SELATAN ABSTRACT

HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PESERTA DIDIK DI SMKN 4 PADANG

PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JURUSAN OLEH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 SOLOK. Oleh: Puji Yani Pratama* Marwisni Hasan** Nofrita**

POLA PERLAKUAN ORANG TUA DAN DAMPAKNYA PADA PERILAKU ANAK USIA DINI DI KELURAHAN PISANG KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PADA PERUBAHAN FISIK PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP N 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN PERMAINAN ANAK USIA DINI DI JORONG BUKIT MINDAWA KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN SIGUHUNG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM.

PROFIL KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SMAN 3 PARIAMAN

FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL

The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang. By:

RARA NINGRUM NPM:

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 18 PADANG ABSTRACT

PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO

EMOSI NEGATIF SISWA KELAS XI SMAN 1 SUNGAI LIMAU

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA KARENA KENAKALAN REMAJA DI RT RW VI KELURAHAN DARMO SURABAYA

PROFIL BENTUK KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

TINGKAT KONFORMITAS MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Oleh: Yelni Susri. Fitria Kasih Weni Yulastri ABSTRACT

PROFIL KECEMASAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN ARAH KARIR PADA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL E JURNAL DORA VISIA NPM:

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA

Faktor Penyebab dan Peranan Orang Tua terhadap Remaja Penyalahguna Narkoba di Yayasan Lantera Minangkabau. Oleh: Melyulida Putri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Citra suatu negara ditunjukkan oleh citra sistem lalu lintas di negara

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK ARTIKEL

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK MELAKUKAN KONFORMITAS DALAM KELOMPOK SOSIAL DI KELAS XI SMA NEGERI 1 TIMPEH KECAMATAN TIMPEH KABUPATEN DHARMASRAYA

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL

PROFIL PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KECAMATAN RAO INDUK KABUPATEN PASAMAN TIMUR E-JURNAL

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh:

KESIAPAN PESERTA DIDIK DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA TERHADAP PEMAHAMAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMA

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA DI SMP NEGERI 28 SIJUNJUNG By :

MASALAH-MASALAH PESERTA DIDIK PINDAH SEKOLAH KE SMA ADABIAH PADANG. Oleh: Sefriani. Fitria Kasih Yusnetti ABSTRACT

Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS X IIS DI SMAN 3 KECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN

Faktor Penyebab Kecemasan Peserta Didik dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMP Negeri 1 Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat.

PROFIL KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK DI SMP SEMEN PADANG JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)

PERAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI TK HARAPAN AYAH BUNDA KALUMBUK PADANG ARTIKEL FITRIA ELVINA NPM:

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Fauziah Latif *)

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL

PROFIL KEBUTUHAN PENDIDIKAN SEKS REMAJA DI MTsS NAGARI BINJAI JURNAL YERMANSYAH NPM

Oleh: Iponofita Yani. Fitria Kasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berbicara tentang siswa sangat menarik karena siswa berada dalam kategori

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MEROKOK REMAJA DI JORONG RAMBAHAN NAGARI TANJUNG BETUNG KABUPATEN PASAMAN JURNAL

PERILAKU PROSOSIAL BERDASARKAN JENIS KELAMIN PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 20 PADANG ARTIKEL

TINGKAT KEMAMPUAN ASERTIF PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 IX KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA ABSTRACT

Keywords: Assertive Behavior, Interaction, Passive Attitude of Aggressive Attitude

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

PROFIL PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA DI KELAS VII MTsN MODEL PADANG ARTIKEL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EMOSI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL E JURNAL ZILVIANDA LUSIANA NIM

TINJAUAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPA KELAS VII DI SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL ILMIAH

oleh: ARI DARMANSYAH Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PERSEPSI ORANG TUA TENTANG MANFAAT BERMAIN BAGI PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DI RW 003 KELURAHAN GURUN LAWEH PADANG ABSTRACT

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TINGKAH LAKU SOSIAL REMAJA DI NAGARI SUNGAI JANIAH KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK.

Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Etika Pergaulan Siswa SMK Negeri 1 Kluet Selatan. Novita Anggriani

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI JORONG BATANG KARIANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG JURNAL

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH:

PERKEMBANGAN JIWA KEBERAGAMAAN DAN PEMBINAAN ORANG TUA PADA REMAJA DI KAMPUNG PADANG LAWEH KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

Oleh: Taufik. Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang Sumatera Barat

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK LUPA TERHADAP MATERI PELAJARAN YANG TELAH DIAJARKAN OLEH GURU DI SMA KARTIKA I-5 PADANG Oleh: ABSTRACT

Transkripsi:

PROFIL PERILAKU SOSIAL REMAJA DI RT 02 / RW 04 KELURAHAN LAMBUNG BUKIT KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL Oleh : TRI MULYATI. M 10060129 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015

PROFIL PERILAKU SOSIAL REMAJA DI RT 02 / RW 04 KELURAHAN LAMBUNG BUKIT KECAMATAN PAUH KOTA PADANG Oleh: Tri Mulyati. M Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research was done because the social behavior development of teenagers toward each other and their social environment was still low. This research aimed at describing the profile of teenagers social behavior development at RT 02 / RW 04 Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang. The limitations of the problem were (1) the form of role behavior tendency, (2) the form of behavior tendency in social relations, and (3) the form of expressive behavior tendency. The design of the research was descriptive research. The population was 50 teenagers at RT 02 / RW 04 Kelurahan Lambung bukit Kecamatan Pauh Kota Padang. They were chosen by using the total sampling technique. The instrument of te research was questionnaire. The questionnaire was analyzed by using the percentage technique. The findings of the research showed that in general, the profil of the teenagers social behavior development was categorized as pretty strong. The findings wer based on three sub-variables, which were (1) the form of role behavior tendency that was categorized as pretty strong with the percentage of 57.78%, (2) the form of behavior tendency in social relations that was categorized as pretty strong with the percentage of 66.67%, and (3) the form of expressive behavior tendency that was categorized as pretty strong with the percentage of 48.89%. PENDAHULUAN Saat ini terjadinya fenomena yang sangat memprihatinkan dikalangan remaja. Fenomena tersebut merupakan permasalahan perilaku sosial remaja yang sering kali terjadi dari waktu ke waktu yang cenderung meningkat, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Manusia pada hakekatnya adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan dengan yang lainnya, karena manusia itu akan melakukan tindakan-tindakan. Tindakan tersebut dapat menguntungkan diri sendiri maupun orang lain, tetapi dapat merugikan bagi dirinya dan membahayakan terhadap orang lain. Saefullah (2012: 267-268) menyatakan tentang perkembangan sosial sebagai berikut: Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial atau proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral, dan tradisi, meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan bekerja sama. Pada masa remaja berkembang kemampuan untuk memahami orang lain sebagai individu yang unik, baik menyangkut sifat-sifat pribadi, minat, nilai-nilai atau perasaan sehingga mendorong remaja untuk bersosialisasi lebih akrab dengan lingkungan sebaya atau

lingkungan masyarakat, baik melalui persahabatan atau percintaan. Taylor (1994: 3-4) berpendapat bahwa Perilaku sosial adalah fundamental pertukaran perilaku tanpa memperhatikan isi perilaku, sedangkan pertukaran sosial adalah pengenalan konsepsi terminologi atau pengertian baru untuk mendeskripsikan interaksi sosial dan diharapkan para remaja memiliki perilaku sosial yang benar dalam lingkungan masyarakat. Perilaku sosial adalah bagaimana seseorang mempersepsikan orang lain dalam situasi sosial, dan bagaimana merespon terhadapnya, dan mereka terhadap kita, serta bagaimana orang dipengaruhi oleh situasi sosial. Namun, dapat terjadi pada remaja yang melanggar perilaku sosial dilingkungan masyarakat untuk dapat melaksanakan tanggung jawab para remaja harus bisa menjalani proses pendidikan dalam masyarakat. Salah satu usaha yang telah dilakukan masyarakat adalah memberikan bimbingan dan ajaran untuk dapat berperilaku sosial serta interaksi dengan sesama manusia dengan baik, karena remaja harus melalui proses pendidikan dalam lingkungan masyarakat untuk dapat memperoleh perilaku yang baik. Kecenderungan perilaku peran remaja sering kali mendekati perilaku yang bernilai negatif karena semakin berkembangnya gaya hidup manusia. Berkembangnya gaya hidup para remaja sering kali bertingkah laku yang bersifat negatif dan sering menjalani pergaulan bebas, semakin berkembangnya era globalisasi gaya hidup dan perilaku para remaja-remaja saat ini, di dalam suatu pergaulan remaja Indonesia sudah tercampur dengan gaya pergaulan dan budaya dari luar. Perilaku dianggap sebagai sesuatu yang tidak ditunjukkan oleh seseorang sehingga dapat disebut dengan sesuatu tindakan sosial yang amat mendasar oleh sebagian manusia tindakan manusia tidak sama dengan perilaku sosial karena, perilaku manusia adalah perilaku yang khusus ditunjukkan oleh manusia (Al - Mighwar, 2006: 152-153). Bentuk perilaku diantaranya, agresi, marah, kecemasan tak berdaya, regresi (kemunduran perilaku), fiksasi, represi (menekan perasaan), rasionalisasi (mencari alasan), proyeksi (melempar kesalahan pada lingkungan), sublimasi (menyalurkan hasrat dorongan pada objek yang sejenis), kompensasi (menutupi kelemahan atau kegagalan dengan sukses dibidang lain), berfantasi (dalam angan-angannya seakan-akan ia dapat mencapai tujuan yang diharapkan) Syamsu (2009: 124-125). Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan pada tanggal 23 Maret 2014 di RT 02 / RW 04 Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang maka dapat di lihat tindakan atau perilaku remaja di masyarakat diantaranya, remaja sering melawan kepada orang tua dan masyarakat, tidak menghormati orang tua, memusuhi orang tua dan warga sekitar, mengejek-ejek warga dengan perkataan yang tidak baik. Selain sikap melanggar sosial yang dilakukan terhadap orang tua dan warga remaja sering berbohong (meminta uang pada orang tuanya dengan alasan untuk membayar uang SPP namun dipergunakan untuk membeli rokok dan berfoya-foya), keluyuran setiap malam,

suka berkelahi dengan remaja lainnya dan kebut-kebutan membawa motor. Berdasarkan hasil wawancara 23 Maret 2014 dengan beberapa orang masyarakat di RT 02 / RW 04 Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang, bahwa remaja pada saat sekarang ini banyak menunjukan perilaku yang tidak baik, remaja sering melakukan perilaku yang bernilai negatif seperti, meminta uang kepada orang tuanya dengan suara yang keras yang menimbulkan terganggunya masyarakat disekitarnya dan perkelahian yang sering terjadi antar remaja di kelurahan lambung bukik disebabkan oleh interaksi sosial remaja yang satu dengan yang lainnya masih belum terbentuk dengan baik. Kemudian remaja sering pergi keluar rumah tanpa pamit pada orang tuanya (keluyuran), adanya remaja yang terpengaruh oleh teman sebayanya untuk tidak pergi sekolah, mereka sering melanggar aturan berlalu lintas dengan mengendarai sepeda motor secara ugalugalan dan suka melakukan kejahatan. Berdasarkan fenomena di atas penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian terhadap Profil Perilaku Sosial Remaja di RT 02 / RW 04 Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang. Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang di kemukakan di atas maka peneliti membatasi permasalah pada penelitian ini yaitu: 1. Gambaran umum perilaku sosial remaja di kelurahan lambung bukik kecenderungan perilaku peran. 2. Gambaran umum perilaku sosial remaja di kelurahan lambung bukik kecenderungan perilaku dalam hubungan sosial. 3. Gambaran umum perilaku sosial remaja di kelurahan lambung bukik kecenderungan perilaku ekspresif. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan : 1. Gambaran umum Perilaku Sosial Remaja di Kelurahan Lambung Bukit kecenderungan perilaku peran. 2. Gambaran umum Perilaku Sosial Remaja di Kelurahan Lambung Bukit kecenderungan perilaku dalam hubungan sosial. 3. Gambaran umum Perilaku Sosial Remaja di Kelurahan Lambung Bukit kecenderungan perilaku ekspresif. METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada tanggal 23 Maret 2014. Sedangkan tempat atau lokasi untuk melaksanakan penelitian adalah di RT 02 / RW 04 Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, yang biasa disebut juga penelitian taksonomik ( taxonomic research), untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai sesuatu fenomena atau kenyataan sosial dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang

berkenaan dengan masalah dan unit yang di teliti.. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah remaja yang ada di RT 02 / RW 04 Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang, yang berjumlah 50 (lima puluh) orang remaja. Penarikan Sampel untuk penelitian ini adalah remaja yang ada di RT 02 / RW 04 Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang, dengan jumlah 50 orang karena subjek penelitian ini kurang dari 100 orang maka semua subjek dijadikan sampel. Sebagaimana Suharsimi Arikunto (2002: 112) menjelaskan bahwa apabila subjek kurang dari 100, lebih baik di ambil semua sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dinamakan dengan teknik Total Sampling. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket (questionnaire). Teknik Analisis Data Pengolahan data dilakukan setelah data terkumpul melalui angket. Data yang terkumpul melalui angket di olah dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Memeriksa kelengkapan isi (angket) yang telah diterima melalui penelitian sampel. b. Membuat tabel pengolahan berdasarkan pertanyaan penelitian. c. Mencari dan menghitung jumlah serta memasukan data dalam tabel pengolahan. d. Menghitung persentase masingmasing frekuensi yang diperoleh. HASIL PENELITIAN Penelitian tentang profil perilaku sosial remaja di RT 02 / RW 04 Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang, secara umum profil perilaku sosial remaja diketahui bahwa 31 dari 50 responden (6 8,89%) menyatakan bahwa profil interaksi sosial remaja tergolong cukup kuat. Hal tersebut dapat dilihat dari setiap sub variabel yang menunjukkan bahwa bentuk kecendrungan perilaku peran diketahui 26 dari 50 responden (57,78%) menyatakan bahwa profil perilaku sosial remaja tergolong cukup kuat, bentuk kecendrungan peilaku dalam hubungan sosial diketahui 30 dari 50 responden (66,67%) menyatakan profil perilaku sosial remaja tergolong cukup kuat, bentuk kecendrungan perilaku ekspresif di ketahui 22 dari 50 responden (48,89%) menyatakan profil perilaku sosial remaja tergolong cukup kuat. Meskipun gambaran secara umum profil perilaku sosial remaja tergolong kuat, tetapi agar interaksi sosial cukup kuat masingmasing remaja baik yang laki-laki maupun yang perempuan agar lebih menjalin hubungan sosial yang lebih baik. 1. Bentuk Kecenderungan Perilaku Peran Berdasarkan hasil pengolahan data tentang profil perilaku sosial remaja dilihat dari bentuk kenderungan perilaku peran berada pada kategori cukup kuat dengan persentase 57,78% sebanyak 26 responden. 2. Bentuk Kecenderungan Perilaku dalam Hubungan Sosial

Berdasarkan hasil pengolahan data tentang bentuk kecenderungan perilaku dalam hubungan sosial tergolong pada kategori cukup kuat dengan persentase 66,67% sebanyak 30 responden. 3. Bentuk Kecenderungan Perilaku Ekspresif Berdasarkan hasil pengolahan data tentang bentuk kecenderungan perilaku dalam hubungan sosial tergolong pada kategori cukup kuat dengan persentase 48,89% sebanyak 22 responden. PENUTUP Simpulan Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulan sebagai berikut: Profil perilaku sosial remaja di RT 02 / RW 04 Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang. 1. Bentuk kecendrungan perilaku peran terkait dengan sifat pemberani, sifat berkuasa, sifat patuh, sifat inisiatif secara sosial dan sifat mandiri. 2. Bentuk kecendrungan perilaku dalam hubungan sosial terkait dengan dapat diterima, suka bergaul, sifat ramah dan simpatik. 3. Bentuk kecendrungan perilaku ekspresif terkait dengan sifat suka bersaing, sifat agresif dan suka pamer atau menonjolkan diri. Saran 1. Remaja Remaja, agar dapat menjadi bahan masukan untuk mengatasi/menghindari perilaku sosial yang bermasalah pada masa pubertas. 2. Orang Tua Orang tua, agar dapat membantu dan menambah wawasan dalam mengentaskan masalah yang dihadapi oleh anaknya yang berusia remaja. 3. Masyarakat Masyarakat, dapat membantu memberikan masukan pada remaja disekitar lingkungan untuk mengatasi perilaku sosial remaja bermasalah. 4. Pengelola Program Studi Bimbingan dan Konseling Pengelola Program Studi Bimbingan dan Konseling, agar dapat menambah dan mengembangkan ilmu mengenai perilaku sosial remaja tentang hubungan perhatian orang tua terhadap perilaku remaja. 5. Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya, penulis mengharapkan skripsi ini bisa bermanfaat sebagai pedoman dalam melakukan penelitiaan selanjutnya dengan meneliti berbagai variabel yang berbeda dengan variabel penelitian ini. KEPUSTAKAAN Al-Mighwar, Muhammad. (2006). Psikologi Remaja. Bandung : Pustaka Setia Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Saefullah. (2012). Psikologi Perkembangan dan Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Syamsu. (2009). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Edisi X. Bandung: Remaja Rosdakarya. Taylor, S.E. et al. 1994. Social Psychology. Edisi ke-8. New Jersey: Prentice Hall. Yusuf, A. Muri. (2005). Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press.