LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

MODUL 2 UJI DATA NORMALITAS, HOMOSEDASTISITAS, & LINIERITAS

MATERI PERTEMUAN KE 3 SABTU, 5 APRIL 2014 EXPLORER. Buka kembali contoh soal pada pertemuan kedua minggu kemarin sbb:

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA

III. METODE PENELITIAN. lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2010). Populasi dalam penelitian

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 4 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Negeri 1 Gadingrejo tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 248 siswa dan

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN

MATERI PERTEMUAN KE 3 EXPLORER. Buka kembali contoh soal pada pertemuan kedua minggu kemarin sbb:

III. METODE PENELITIAN. dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2010). Populasi dalam penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah I Pringsewu pada semester genap

Materi Kuliah Metode Penelitian. Uji Asumsi

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan

UJI NORMALITAS DATA. Sebelum kita bicarakan ujin normalitas berikut kita perhatikan gambar distribusi normal berikut ini :

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen

UJI ANOVA. Uji kesamaan varian. Lihat output TEST of HOMOGENEITY of VARIANCE

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester ganjil

ANALISIS VARIAN -YQ-

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)

TUGAS 1 SPSS STUDI KASUS STATISTIK PROFESI LULUSAN UNIKOM KELAS SISTEM INFORMASI 8 MENGGUNAKAN SPSS V.22

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

BAB III METODE PENELITIAN

TABEL 3 DATA PENELITIAN

2013 MODUL PRAKTIKUM SPSS

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tahun ajaran 2015/2016 pada bulan Oktober tahun 2015.

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

Distribution. Contoh Kasus. Widya Rahmawati

ANALISIS REGRESI Oleh : Andi Rusdi

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

STATISTIKA DESKRIPTIF

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 15 Bandar Lampung

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian Varian Satu Jalur. (One Way ANOVA)

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

UJI PRASYARAT ANALISIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan

PAIRED-SAMPLES T TEST

BAB IV HASIL PENELITIAN

UJI VALIDITAS KUISIONER

Gambar 3.1 Macam-macam Desain Metode Eksperimen

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian

STATISTIK DESKRIPTIF

UJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS REGRESI. Dimana: Y = Dependent variable a = konstanta b1 = koefisien regresi X1, b2 = koefisien regresi X2, dst. e = Residual / Error

Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah Limfosit dan Makrofag. Kelompok Jumlah limfosit

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Lebih lanjut Surakhmad (1998, hlm. 131) menjelaskan bahwa:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

harga rata-rata dimana harga tersebut dipengaruhi oleh jumlah barang yang diperoleh pada masing-masing harganya, dengan demikian diperlukah juga

ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o

MODUL 1 SAMPLE t-test

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Al-Huda Jati

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

Signifikansi Kolmogorov Smirnov

Lampiran 1 Data Absensi dan Pengeluaran Tenaga Kerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan

Uji Perbandingan Rata-Rata

UJI NORMALITAS DATA DAN VARIANS. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Parepare, 2009

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung

BAB I PENDAHULUAN. Keuntungan dari menggunakan metode non parametrik adalah : APLIKASI TEST PARAMETRIK TEST NON PARAMETRIK Dua sampel saling T test

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Sample pada penelitian ini diambil dengan metode purpose sampling (sampel sengaja

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

VI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

statistik deskriptif

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

SAMI AN SPSS KORELASI

STATISTIK DESKRIPTIF

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen.

BAB III UJI T SATU SAMPEL

Transkripsi:

LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T) STATISTIKA DISUSUN OLEH : MELINA KRISNAWATI 12.12.0328 SI 12 F JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM PURWOKERTO PURWOKERTO 2014

PEMBAHASAN PRAKTIKUM UJI HIPOTESIS (Z OR T) 1. Pada dasarnya uji z adalah sama dengan uji t. Hanya saja uji z ditujukan untuk jumlah data yang relatif besar ( 30). Sebagai contoh, Berikut data yang akan digunakan : berat_siswa 45 60 65 55 65 60 50 70 60 53 80 40 56 85 77 60 52 41 56 88 56 69 45 50 56 58 75 65 74 55 53 65 58 45 Akan diuji bahwa rata-rata berat siswa adalah 55.

A. Penyelesaian dengan SPSS Langkah langkah melakukan uji z dengan SPSS sebagai berikut : a. Variable View b. Data View c. Jika sudah, kli menu Analyze Compare Means One Sample T test...

d. Masukkan Variable berat siswa pada kotak Test Variable e. Dan masukkan angka 55 (nilai yang akan diuji) pada kotak Test Value. Kemudian klik OK. f. Output :

g. Keterangan : 1) Ouput Pertama Output pertama memberikan informasi mengenai jumlah data yang diolah. Kolom N menunjukkan banyaknya data yang diolah. Kolom Mean menunjukkan rata rata dari nilai data.dan kolom Std Deviation menunjukkan nilai standar deviasi. Begitu juga Std. Error Mean menunjukkan nilai standar error mean. 2) Output Kedua

Pada output ke 2 ini memberikan nilai inormasi untuk mengambil keputusan Sebelum mengambil keputusan, pertam tama kita membuat sebagai berikut : Ho = berat rata rata kelas 2 SMA adalah 55 kg Hi = berat rata rata kelas 2 SMA tidak sama dengan 55 kg Syarat H0 diterima atau tidak berdasarkan nilai probabilitas sebagai berikut : Apabila probabilitas > 0.05 maka H0 diterima Apabila probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak Dari hasil di atas pada kolom Sig terlihat bahwa nilai probabilitas 0.019. Maka H0 ditolak (0.019 < 0.05). Dengan demikian keputusan yang diambil adalah berat rata rata kelas 2 SMA tidak sama dengan 55 kg. Jadi : berat rata rata kelas 2 SMA tidak sama dengan 55 kg. PEMBAHASAN TUGAS UJI HIPOTESIS (Z OR T) 1. Berdasarkan data berikut : (sama dengan data untuk praktikum) berat_siswa 45 60 65 55 65 60 50 70 60 53 80 40 56 85 77 60 52 41 56 88 56 69 45 50 56

58 75 65 74 55 53 65 58 45 Bagaimana kah hasilnya apabila akan diuji bahwa rata-rata berat siswa adalah bukan 55 tetapi 60?. Jawaban : Hasil dari pertanyaan diatas yaitu jika rata rata berat siswa bukan 55 tetapi 60 adalah Output :

PEMBAHASAN PRAKTIKUM UJI RERATA (STUDENT T) Sebagai contoh uji student t test adalah penelitian yang bertujuan untuk menilai apakah terdapat perbedaan yang bermakna antara rata-rata (mean) tinggi badan siswa SD sekolah A kelas 6 dengan tinggi badan rata-rata nasional siswa SD kelas 6. Rata-rata atau harapan tinggi badan siswa SD kelas 6 secara nasional misalkan 150 cm. Maka penelitian tersebut menguji apakah terdapat perbedaan bermakna rata-rata tinggi badan siswa SD kelas 6 sekolah A dengan rata-rata tinggi badan nasional siswa SD kelas 6 yaitu 150 cm. Misalkan siswa kelas 6 sekolah A yang menjadi sampel penelitian sebesar 20 orang, maka apabila hasilnya nanti misalkan rata-rata tinggi badan sebesar 145,5 cm. Apakah 145,5 cm ini berbeda signifikan secara statistik dengan 150 cm pada tingkat kepercayaan penelitian 95%? Di sinilah fungsi dari uji student t test untuk menjawab hipotesis tersebut. Perhatikan table di atas, bahwa kita memiliki data tinggi badan 20 sampel siswa SD kelas 6 di sekolah A. Kemudian hipotesis yang diajukan adalah: apakah ada perbedaan antara rata-rata tinggi badan siswa SD kelas 6 sekolah A dibandingkan dengan rata-rata tinggi badan standart nasional? Sebelum uji student t test, pertama kali kita harus melakukan uji outlier dan uji normalitas yaitu dengan menggunakan uji shapiro wilk.

NORMALITAS PADA SPSS Jenis uji normalitas, antara lain: Uji Normalitas (Chi Square Goodness of Fit Test Normalitas) Kolmogorov Shapiro Wilk Lilliefors Uji normalitas yang sangat sering dipakai adalah uji kolmogorov smirnov. Uji kolmogorov smirnov memanglah uji yang paling populer, tapi sebenarnya uji tersebut mempunyai sedikit kelemahan, yaitu reliable atau handal pada pengujian dengan sampel besar > 200. Jika sampel kurang dari itu, maka dalam SPSS kita bisa menggunakan Shapiro Wilk dan Lilliefors (Adaptasi Kolmogorov Smirnov). A. Penyelesaian dengan SPSS Langkah langkah menggunakan SPSS dalam uji normalitas adalah : a. Variable View b. Data View

c. Untuk pengujian, ikuti langkah berikut. Pilih menu Analyze Descriptive Statistic Explore... d. Akan muncul kotak dialog dari Explore. Pindahkan variable Tinggi Badan ke Dependent List. Lalu pada display pilih Both.

e. Kemudian Pilih Plots. Pada Boxplots, pilih Factor levels together Pada Descriptive, pilih Stem-and-leaf dan Histogram. Lalu centang atau pilih Normality plots with tests. Klik Continue f. Output yang dihasilkan

PEMBAHASAN TUGAS UJI RERATA (STUDENT T) A. Penyelesaian dengan SPSS Langkah langkah menyelesaikan dengan SPSS yaitu sebagai berikut : a. Variable View

b. Data View c. Untuk pengujianya, ikuti langkah berikut : Pilih Menu Analyze Descriptive Statistics Explore...

d. Maka akan muncul kotak dialog explore. Arahkan variabel nilai ke Dependent List. Kemudian Display pilih Both. e. Pilih Plots...

f. Output :

g. Untuk Pengujian jika rata rata nilai 70, maka langkah untuk mengujinya yaitu sebagai berikut : 1.) Pilih menu Analyze Compare Means One Sample T Test...

2.) Kemudian akan muncul kotak dialog sebagai berikut : Pada test value, isikan dengan 70. 3.) Output dan hasil