Laporan bulanan PPI Bulan September

dokumen-dokumen yang mirip
pola kuman 1. Program penerapan Kewaspadaan Isolasi 2. Program kegiatan surveilans PPI dan peta 4. Program penggunaan antimikroba rasional

PPI TELUSUR SKO R 1 MATERI Pembentukan Tim PPI, pengorganisasian, operasional, program kerja, pelaksanaannya

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM DIKLAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DI PUSKESMAS KALIBARU KULON

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

LAPORAN KOMITE PPI TRIWULAN PERTAMA RUMAH SAKIT UMUM HAMBA KABUPATEN BATANG HARI BULAN APRIL S.D JUNI 2016

JADWAL KEGIATAN IPCN TAHUN 2016

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSU AULIA BLITAR

Trend Angka Infeksi Triwulan III Tahun 2017

C. TUJUAN 1. TujuanUmum : Untuk membantu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap pasien

FOKUS AREA : Program kepemimpinan dan koordinasi (PPI 1; 2;

PANDUAN WAWANCARA. Analisis Kemampuan Perawat dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan

BAB II PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

KERANGKA ACUAN PROGRAM DIKLAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DI RSIA ANUGRAH KUBURAYA

BAB V KESIMPULAN. serta pembahasan hasil penelitian dengan judul: Analisis Kepatuhan. Penerapan Kewaspadaan Standar Pelayanan Kedokteran Gigi di RS

STANDAR PPI 1 PPI 1.1 PPI 2 PPI 3 PPI 4 PPI 5 PPI 6 PPI 6.1

SKENARIO TELUSUR RS... (..TT) UNTUK SURVEIOR KEPERAWATAN. Survei tanggal.. No. UNIT PELAYANAN OBSERVASI MATERI WAWANCARA DOKUMEN IMPLEMENTASI

RSCM KEWASPADAAN. Oleh : KOMITE PPIRS RSCM

LAPORAN EVALUASI PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat pasien

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PENGGUNAAN APD DI RUMAH SAKIT SYAFIRA

BAB I PENDAHULUAN. mikroorganisme dapat terjadi melalui darah, udara baik droplet maupun airbone,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)

PANDUAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS CADASARI PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS CADASARI

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI YUDHA

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT...

PROGRAM KERJA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

SASARAN Semua Tenaga Pelayanan Kesehatan, Dokter, Perawat, Bidan. METODE Ceramah, Diskusi, Demonstrasi, Kunjungan lapangan, Praktek

KOMITE PPI RSUD KABUPATEN BULELENG TAHUN 2018

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN JANUARI-MARET 2018

Patient Safety Project Pengurangan Resiko Infeksi Melalui Penerapan PPI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Peraturan.:

BAB 1 PENDAHULUAN. dibentuk oleh Kepala Rumah Sakit (Depkes RI, 2007). Menurut WHO (World

BAB I PENDAHULUAN. yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat. darurat (Permenkes RI No. 147/ Menkes/ Per/ 2010).

PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS MONCEK

PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS SAMBALIUNG

CHECK LIST TELAAH DOKUMEN HAK PASIEN DAN KELUARGA v

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan

PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI

PROGRAM KERJA SUB KOMITE MUTU KEPERAWATAN RUMAH SAKIT LNG BADAK TAHUN 2016

BADAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN PENGALAMAN MENGELOLA BADAN MUTU: MENJAGA MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN. Jakarta, 30 Juni 2005

LAPORAN Identifikasi Resiko Infeksi - ICRA (Infection Control Risk Assessment) Di Ruang Poliklinik, Februari 2014

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PITSTOP RSU MITRA SEHAT 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit infeksi dan penyakit menular merupakan masalah yang masih dihadapi oleh negara-negara berkembang.

KEGIATAN PITSTOP RSU MITRA SEHAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

TUJUAN? Mengidentifikasi kekuatan & area yang menjadi perhatian dalam program pencegahan dan pengendalian infeksi Menentukan tindakan yang diperlukan

KELENGKAPAN PENGISIAN INDIKASI MEDIS PADA FORM/BLANGKO PERMINTAAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI

PROGRAM MONITORING AREA KAMAR MAYAT DAN POST MORTEM

PROGRAM KERJA UNIT IGD TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

SK AKREDITASI BAB I EP NAMA DOKUMEN ADA TDK ADA SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang

Kepatuhan Dokter Mengisi Asesmen Medis Secara Lengkap Pada Pasien Yang Akan Melakukan Rawat Inap

Kebijakan-kebijakan CSSD:

dr. Luwiharsih,MSc Komisi Akreditasi Rumah Sakit

JUDUL : Meningkatkan Prosentase Tingkat Kepatuhan Hand Hygiene Petugas RSKD Duren Sawit dari 29% Menjadi 100% dalam Waktu 6 Bulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 26 INDIKATOR MUTU PRIORITAS RS. ERNALDI BAHAR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian telah dilakukan pada bulan Juli hingga Oktober 2016 di Unit Bedah

PENCAPAIAN INDIKATOR KOMITE PMKP RS GRIYA HUSADA MADIUN

RENCANA PROGRAM KERJA K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH

BAB I. KESELAMATAN KERJA, KEBAKARAN DAN KEWASPADAAN BENCANA (K3)

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang ditunjukkan setelah pasien

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

nosokomial karena penyakit infeksi. Di banyak negara berkembang, resiko perlukaan karena jarum suntik dan paparan terhadap darah dan duh tubuh jauh

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan salah satu tatanan institusi kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. maka pada tahun 1976 Join Commission on Acreditation of Health Care

Infeksi yang diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan adalah salah satu penyebab utama kematian dan peningkatan morbiditas pada pasien rawat

PANDUAN PENILAIAN SURVEI

BAB IV PENUTUP. RSUD dr M Ashari Pemalang merupakan salah satu Rumah. Sakit bentuk Badan Layanan Umum Daerah di wilayah Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dan atau pelatihan medik dan para medik, sebagai tempat. lantai makanan dan benda-benda peralatan medik sehingga dapat

CHECKLIST PENGERJAAN SOP KEPERAWATAN PERIODE MARET-APRIL 2016 DAFTAR SOP

PROGRAM KERJA PANITIA PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT RSIA CITRA INSANI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

1. Pentingnya patient safety adalah a. Untuk membuat pasien merasa lebih aman b. Untuk mengurangi risiko kejadian yang tidak diharapkan Suatu

SKALA PRIORITAS ICRA TERAPI CAIRAN

SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT LINEN DAN LAUNDRY

TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI UNIT CSSD DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BLAMBANGAN BANYUWANGI

DAFTAR PERTANYAAN SURVEYOR TELUSUR RUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit (RS) merupakan suatu unit yang sangat kompleks. Kompleksitas ini

RENCANA INDUK MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK) DI RSU BINA KASIH

JUMLA H EP SOP pendaftaran 2. Bagan alur pendaftaran. 3. Kerangka acuan (kepuasan pelanggan

Disampaikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan Nasional Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) Palembang, 17 Oktober 2014

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN POKJA PPI (PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI) RUMKIT TK IV

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis sistem..., Dian Fitri Arestria, FKM UI, Universitas Indonesia

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta dalam menghadapi bencana, dapat

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PONOROGO UTARA. KEPUTUSAN KEPALA PUKESMAS PONOROGO UTARA Nomor :188.4/... / /...

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN

Universitas Sumatera Utara

LAPORAN KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSI MUHAMMADIYAH SUMBERREJO TRIWULAN EMPAT TAHUN 2015

LAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 1 TAHUN 2017

PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. (WHO, 2002). Infeksi nosokomial (IN) atau hospital acquired adalah

PENDAHULUAN. dapat berasal dari komunitas (community acquired infection) atau berasal dari

Transkripsi:

Laporan bulanan PPI Bulan September EVALUASI PROGRAM 1. Rancangan program PPI Program rancangan PPI mengacu kepada standar program PPI yang terdiri atas pencegahan infeksi, kewaspadaan isolasi, surveilan, kebijakan penggunaan antimikroba, serta pendidikan dan latihan.

Program pencegahan infeksi ditujukan kepada pasien, keluarga pasien/pengunjung, petugas kesehatan, dan staf rumah sakit. Program pencegahan infeksi yang telah dirancang meliputi : 1. Audit cuci tangan 2. Promosi etika batuk Program kewaspadaan isolasi: Program Surveilan: Kebijakan penggunaan antimikroba: Pendidikan dan latihan: 2. Koordinasi K3RS beberapa bagian program PPI banyak yang telah dilaksanakan oleh K3RS, sehingga koordinasi banyak dilakukan dengan K3RS. Beberapa koordinasi yang dilakukan meliputi: pelaksanaan monitoring / audit sanitasi setiap bagian, ketersediaan SPO dan kebijakan yang terkait dengan PPI, penggunaan APD dan pengadaan handsrub. Monitoring/ audit sanitasi setiap bagian Telah dilaksanakan secara periodik oleh K3RS, PPI ikut melaksanakan evaluasi dan pengontrolan yang disesuaikan dengan program PPI sendiri. Pengontrolan telah dilakukan pada tanggal 08 september 2014. Hasil audit dipresentasikan pada acara sosialisasi PPI RS TMC pada tanggal 13 September 2014. Rencana tindak lanjut dari hasil audit akan dibahas kembali pada saat rapat pembentukan komite PPIRS yang direncanakan tanggal 09 September 2014. Ketersediaan SPO dan kebijakan yang terkait dengan PPI Beberapa SPO yang dimiliki K3RS yang berkaitan dengan PPI diantaranya adalah: Pengelolaan limbah padat medis dan non medis Disinfeksi dan sterilisasi alat Penyehatan ruang bangunan Pengelolaan limbah cair rumah sakit Pengelolaan tempat pencucian (laundry) Penggunaan APD

Penggunaan APD SPO penggunaan APD yang dimiliki K3RS adalah SPO APD untuk bagian umum, sementara SPO untuk bagian perawatan belum ada. Rencana tindak lanjut akan disusun SPO penggunaan APD untuk bagian perawatan. Pengadaan Handsrub Handsrub yang selama ini digunakan masih belum memiliki regulasi yang terstandar. Jumlah handsrub setiap NS tidak sama Belum ada aturan yang mengatur pengisian ulang handsrub Handsrub hanya digunakan oleh petugas sementara pengunjung masih belum terfasilitasi Lokasi pemasangan handsrub tidak strategis Sebagian petugas dan pengunjung belum terpapar mengenai cara pemakaian handsrub Rencana tindak lanjut: Akan dilaksanakan kerjasama dengan pihak ketiga untuk pengadaaan Handsrub. Rencana dilaksanakan presentasi dari tiga produk untuk kemudian ditentukan produk mana yang akan digunakan oleh RS. Presentasi akan dilaksanakan pada minggu pertama bulan Oktober 2014. Pengadaaan poster/ papan edukasi mengenai pentingnya melakukan kebersihan tangan. Penyeragaman jumlah handsrub di ruangan dan regulasi isi ulang. 3. Pembentukan komite Awal pembentukan komite adalah dengan mengadakan sosilaisasi PPIRS yang dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2014.sosialisasi dilaksanakan dengan mengundang pembicara dari RS Immanuel yakni agnes dwikusdirini, S.Kep, Ners sebagai sekretaris PPI (IPCLN) RS Immanuel. Peserta sosialisasi terdiri dari 40 orang yang merupakan

perwakilan dari setiap bagian pelayanan di RS. Materi sosialisasi terdiri dari pengenalan PPI dan teknik surveilan. Salah satu bagian acara juga diantaranya adalah survey lapangan, bagian yang disurvey diantaranya adalah NS 6B, ICU, IGD dan laundry. Dari hasil survey diperoleh beberapa evaluasi diantaranya adalah: NS 6B : Tempat cuci tangan yang masih belum dilengkapi dengan penyediaan pengering tangan sekali pakai berupa tisu ataupun handuk. Fasilitas tempat sampah tidak sesuai standar Linen belum sentral Alat yang siap pakai tidak diberi label/ keterangan, alat yang rusak bias diberi keterangan dengan warna Spuit dibuang langsung tanpa ada pemisahan needle terlebih dahulu ICU: Obat-obat yang memiliki kemiripan dalam kemasan sebaiknya diberi tanda Kebijakan pencampuran obat untuk mengurangi resiko phlebitis Bagging dicuci segera setelah dipakai oleh setiap pasien