PROSPEK EKONOMI WOOD PELLET (Untuk Bisnis Energi Terbarukan) Rachman E., Tati R. dan Sofwan B. April 2014 BADAN LITBANG KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN Rp.2,240,000 16.087.000 IDR/ha (4 thn) KB 8,000 USD/ha WP BIOMASSA ELECT house 3,077 11,770 USD/ha ELECT indust 31.506 39.506 USD/ha Renewable, Green, Clean, Convenient, Carbon-Neutral Biomass Fuel Sumber : Bustomi, 2010; Effendi, 2010. 1
Biaya dan Pendapatan 1. Kayu Bakar No URAIAN BIAYA (Rp) PENDP (Rp) G PRO (Rp) KET 1 HTI KE (ha) 10.560.000 12.800.000 2.240.000 160 m3/ha Rp 80.000/m3 T = 4 th Jenis gamal 2 HTI KE (ha) 13.913.000 30.000.000 16.087.000 120 m3/ha Rp 250.000/m3 T = 4 th Jenis turi KET 3 2. Wood Pellet No URAIAN KET 1 Prod KE (ha) 160 ton Jenis FGS t = 4 thn 2 Prod WP (85% rendemen) 136 ton 3 Cost Prod per ton 61 USD 4 Total Cost Prod 8.296 USD 5 Harga Jual per ton 120 USD 6 Pendapatan 16.320 USD 7 Gross Profit per ha 8.024 USD 4 2
3. Electricity No URAIAN KET 1 Produksi : 1 kg WP 4.32 KWH Jenis Campuran 2 Cost BB WP per ha 13.600 USD Prod 136 ton wp/ha Hrg Dom 100 USD/ton 3 Prod Elec per ha 587.520 KWH 4 Cost Prod Elec 11.750,4 USD 0.02 USD/KWH 5 Total Cost Elec 25.350,4 USD 6 Pendapatan (RT) 28.428,4 USD Harga 0,0484 USD/KWH 7 Pendapatan (IND) 56.856,8 USD Harga 0,0097 USD/KWH 8 Gross Profit (RT) 3.078 USD 9 Gross Profit (Ind) 31.506 USD 5 Jenis FGS atau SRC (Short Rotation Coppice)? Pengembangan HTI 40,000ha -> Penanaman SRC What is SRC (Short Rotation Coppice)? -Jenis tanaman dengan siklus pertumbuhan berulang, sehingga mampu melakukan pemanenan setiap tahun tanpa penanaman kembali selama kurang lebih 30 tahun. Cost jadi murah (Jenis Tanaman:... -Usaha penanaman ini bertujuan memperoleh bahan dasar Biomass(WoodPellet) secara stabil -Daya produksi hingga 3x lipat, dibandingkan hasil tanaman lainnya 3
Kenapa : Bisnis KE utk Wood Pellet WoodPellet? -Bahan bakar ramah lingkungan dengan emisi karbon 0%, yang telah diakui oleh UN(United Nations) -Digunakan di Pembangkit Listrik untuk mengurangi emisi gas CO 2., Cina, Korea, Jepang dll berdasarkan Kyoto Protocol (PLN KOREA (KOSEP) invest di Papua Barat 40.000 ha -Merupakan sumber energi dengan biaya yang relatif tinggi, tetapi ramah lingkungan yang dapat dimanfaatkan secara kontinue untuk generasi masa depan FGS Saw Dust WoodPellet Plant Pelletizing Cooling/Screen WoodPellet Shipping Power Plant Combustion Energy Dampak Sosial dan Ekonomi Luas : Peningkatan Aktivitas per ekonomian HTI Pembangunan Infrastruktur(Pelabuhan) Pengembangan 신도시건설 KE Pabrik Wood Pellet Pembangunan Infrastruktur(Jalanan) Limbah Pendapatan Kapasitas SDA & SDM Pembangunan Power Plant/Suplai Listrik Adopsi Inovasi Strategi rencana Aksi PI Lapangan Kerja (2,000 org) 4
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan KE utk WP 신도시건설 Prospek Ekonomi Pasar global WP diproyeksikan akan tumbuh sebesar 200 sd 300% (2012-2020) - dari 16 juta ton menjadi 40-50 juta ton 5
Konsumsi Wood Pellet di Eropa 11 Investasi Global dalam Energi Terbarukan 2004-2007 12 6
Prospek Pasar 1. Eropa: 25-30 jt ton (2020),12 jt ton (2010) Psr Utama Pertumbuhan konsumsi terbesar yt pasar Asia (<1 juta ton (2010) 15 juta ton (2020). Kebijakan yt Peningkatan daya saing : Bahan baku Tranportasi Teknologi Kebijakan Uni Eropa " energi bersih " (mulai 2005 yang menetapkan 20% pengurangan gas rumah kaca (GRK) dan minimum 20 % konsumsi energi terbarukan pada th 2020. Prospek Pasar UK target : -. 15 % dr total konsumsi energi dari yg terbarukan (2020) -. 35 % dari pasokan listrik harus terbarukan 2.USA 5-6 th yl: pemanasan perumahan dan kelembagaan, bbrp thn kedepan ekspor ke UE Sbg negara pengekspor (produksi ditktkan 4x (2015) -. Kanada Produksi difokuskan utk ekspor (sekitar 85% dr produksi) : 21 Pabrik (2010) 7
3. Asia a. Korea Selatan Konsumen 10 terbesar dunia, importir minyak terbesar kelima, dan importir batubara terbesar kedua. Saat ini memproduksi sekitar 65 % listrik dari bahan bakar fosil. Kebijakan : meng - emisi GRK 30 % (2020) emisi CO2 dr tkt th 2010 Membutuhkan pembangkit listrik berbahan bakar batubara (2 % tahun 2012 dr energi terbarukan, meningkat sebesar 0,5 % / tahun sd 2020, pada saat itu mereka akan diminta untuk menghasilkan minimum energi terbarukan 10 %. Diharapkan bahwa setidaknya 60 % dari energi terbaru kan akan datang dari biomassa kayu, meninggalkan sekitar 40 % untuk sumber lain. 15 b. Jepang Kecelakaan nuklir (2011), arah kebijakan: 10 sd 20 thn ke depan utk menggunakan energi terbarukan, meningkatkan pemanfaatan energi bahan bakar non fosil sd 50 % c. China 12 rencana lima thn China mengalokasikan US$ 750 jt pd subsidi langsung, insentif & pembebasan pajak utk mem bangun 200 proyek percontohan energi hijau pd th 2015 DOMESTIK -. Industri di Ind terus berkembang (garment, peternakan, bahan bangunan (semen, keramik, dsb), industri kreatif. Konsumsi listrik, konsumsi energi terbarukan Kebijakan Kemenhut Roadmap : thn 2020 prod 5 jt ton Biof 16 8
Kebijakan Energi Pemerintah Indonesia KOSEP & SPI : Investor HTI & WoodPellet Kenapa : KE & WP - Pentingnya perolehan bahan bakar Biomass demi pengurangan emisi gas CO 2. - Memperoleh sumber energi ramah lingkungan Biomass melalui Penanaman FGS/SRC. - Meningkatkan daya saing melalui produksi Wood Pellet. U$ 150,000,000 ditanam selama 10 tahun Rencana? -Pembentukan area produksi Biomass terbesar di dunia (Penanaman FGS/SRC+ Produksi Wood Pellet) -Pembangunan Daerah 9
Penutup Pasar Kelayakan usaha Lingkungan Teknologi Kebijakan Propek Ekonomi Wood Pellet (Bisnis Energi Terbarukan) Sosial Prospek Cerah yg Menjanjikan Terima Kasih 20 10