ANALISIS SWOT DALAM PERENCANAAN STARTEGI PERPUSTAKAAN

dokumen-dokumen yang mirip
Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali

BAB III METODE KAJIAN

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

DAFTAR ISI Silvia Sely Murthy, 2014 Analisis rantai nilai dan strategi pengembangan industri kreatif di kota bandung dan cimahi.

Perencanaan Strategi Pemasaran Penjualan Alat Kesehatan (Studi Kasus: PT. Cahya Laksmi Abadi)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT

Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Analisis SWOT Dalam Strategi Pengelolaan Dana Zakat Di. berikut: yang pertama yaitu wawancara kepada manager BAZNAS

ANALISIS SWOT SEBAGAI PENENTU STRATEGI BERSAING PERUSAHAAN (Studi Pada Salon Carissa di Kota Mataram)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi para pengambil keputusan dan kebijakan. dalam pengembangan industri dodol durian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KERANGKA TEORI. dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V PEMBAHASAN. BMT Berkah dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. survei. Menurut Masri Singarimbun (1989:4), penelitian survei dapat digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. mengidentifikasi jenis-jenis makanan tradisional, persepsi wisatawan terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian merupakan segala sesuatu yang mencakup

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

BAB III METODOLOGI. (BPS) dan instansi terkait lainnya. Data yang digunakan adalah PDRB atas dasar

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA UD. BONTOT JAYA FURNITURE, KLENDER, JAKARTA TIMUR NPM :

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

PENDAHULUAN. dari berbagai macam perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal

ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS. Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA. mudah dan cepat serta mampu menterjemahkan Al-Qur'an. Metode ini

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

Seminar Nasional IENACO ISSN: STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DESTINASI WISATA DAERAH TERTINGGAL

ANALISIS SWOT LABORATORIUM IPS. CONTACT PERSON:

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia industri saat ini, penggunaan teknologi

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional ini meliputi pengertian yang digunakan

ABSTRAK. Kata Kunci : Strategi penanganan, risiko biaya kontrak, SWOT. iii

BAB III METODE PENELITIAN. atau Sagela Pengucapaan yang sering di pakai masyarakat Gorontalo ini, terletak

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN YANG DIGUNAKAN OLEH KBIH NAHDLATUL ULAMA DAN KBIH MUHAMMADIYAH KABUPATEN TAHUN

ANALISIS STATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus: Divisi IT Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung)

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS

TEKNIK PEMANFAATAN ANALISIS SWOT TANPA SKALA INDUSTRI (A-SWOT-TSI)

D. Bambang Setiono Adi, Alfan Jauhari. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

BAB. III METODE PENELITIAN

ANALISIS SWOT. Analisis Data Input

PUBLICITAS Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Universitas Majalengka

Analisis Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura Artikel Ilmiah

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

ANALISIS STRATEGI BISNIS YANG TEPAT BAGI IKM TAS GADUKAN MOROKREMBANGAN SURABAYA JAWA TIMUR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Perencanaan Strategi Pemasaran (Studi Kasus : STIKOM Bali)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pengambilan Keputusan dalam Menetapkan Strategi Persaingan Usaha Garmen di. Toko Fidanza ITC Mega Grosir Surabaya dengan Menggunakan Analisa SWOT

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING

III. METODE PENELITIAN. yang harus di kembangkan dalam Pariwisata di Pulau Pasaran.

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2015

BAB III ISU-ISU STRATEGIS

Kata kunci: mutu nonakademik, analisis swot, ban pt, renstra

STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA

TINJAUAN PUSTAKA. Sapi Bali

ANALISIS STRATEGI PEMBIAYAAN ( FINANCE ) DALAM UPAYA MEREBUT PANGSA

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI

BAB III METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN

Curriculum Vitae Digital: Analisis Pemasaran Desain Menggunakan SWOT (Inovasi Siswa Animasi SMK Negeri 2 Surabaya Menuju Ekonomi Kreatif )

PENDAHULUAN. maka perlu dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang sebagai sarana pokok, melalui suatu perencanaan pengembangan

cenderung terbuka dan menganut proses pembelajaran. Analisis lingkungan eksternal bisnis dari sebuah perusahaan sangat bagus

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis SWOT, Perencanaan Pemasaran Strategis. Universitas Kristen Maranatha

STRATEGI PEMASARAN DEALER YAMAHA AMIE JAYA UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN MATRIKS BCG DAN ANALISIS SWOT

III. KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA TOKO PONSEL RIN PULSA.

Transkripsi:

ANALISIS SWOT DALAM PERENCANAAN STARTEGI PERPUSTAKAAN NYOMAN AYU NILA DEWI STMIK STIKOM BALI nila@stikom-bali.ac.id Abstrak dalam suatu institusi pendidikan memiliki peranan penting yang digunakan untuk memperoleh suatu informasi. di setiap institusi pendidikan juga memiliki proses bisnis dan persaingan dengan perpustakaan lainnya. Suatu perpustakaan dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi ancaman eksternal dan mendapatkan peluang yang ada saat ini. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis dan merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan, peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman yang akan terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian kulitatif dan deskritif. Hasil dari penelitian ini berupa pemetaan beberapa faktor yang datang dari lingkungan eksternal perpustakaan yaitu peluang dan ancaman perpustakaan, serta faktor yang berasal dari lingkungan internal perpustakaan yaitu kekuatan dan kelemahan perpustakaan. Kata kunci : Analisis, Perencanaan,, Strategi, SWOT 1. Pendahuluan merupakan salah satu sarana untuk menyimpan berbagai macam buku, jurnal, majalah dan berbagai macam bahan pustaka yang digunakan dalam proses belajar mengajar [1]. Tujuan utama perencanaan strategi perpustakaan adalah untuk melihat secara obyektif kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi perubahan di lingkungan eksternal. Seperti yang terjadi saat ini persaingan perpustakaan semakin ketat, hal ini disebabkan oleh perubahan teknologi yang semakin pesat yang mempengaruhi berbagai sektor pendidikan diantaranya adalah perpustakaan. yang memiliki banyak koleksi bahan pustaka, sumber daya manusia, serta penggunaan teknologi yang maksimal memiliki peluang yang lebih besar untuk dapat tetap bertahan pada perubahan yang terjadi. Selain itu permasalahan lain yang sering dihadapi adalah strategi yang telah berubah, manajemen yang sangat lemah, struktur organisasi sudah tidak sesuai, perencanaan strategi yang sangat tidak efektif dan sebagainya. Hal ini akan berdampak pada menurunya jumlah pengguna perpustakaan untuk setiap harinya. Dengan demikian pengenalan terhadap pasar baru dan peluang pemasaran sangat dibutuhkan untuk merencanakan strategi yang lebih baik. Selain itu pemahaman mengenai perubahan internal perpustakaan seperti perubahan teknologi, perubahan bahan pustaka dan perubahan terhadap biaya juga sangat diperlukan. Fenomena ini merupakan salah satu ancaman yang terjadi pada lingkungan eksternal perpustakaan STIKOM Bali. saat ini harus jeli melihat perubahan yang terjadi di lingkungan internal maupun lingkungan eksternal perpustakaan. Melihat kondisi tersebut perpustakaan dituntut untuk selalu siap dalam menghadapi berbagai ancaman yang terjadi pada lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Dari permasalahan tersebut dibutuhkan suatu perencanaan strategi untuk menentukan beberapa alternatif dalam mengatasi perubahan dan berbagai ancaman yang akan terjadi. Untuk mendapatkan perencanaan strategi yang tepat dibutuhkan suatu analasis yang dapat mengidentifikasi berbagai faktor di lingkungan eksternal dan di lingkungan internal. Untuk itu dalam penelitian ini digunakan analisis SWOT yang nantinya dapat menentukan beberapa alternatif perencanaan strategi perpustakaan. Pada penelitian ini penulis akan mengidentifikasi beberapa masalah yang akan diteliti yakni: bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang sedang dihadapi oleh perpustakaan STMIK STIKOM Bali. Hasil dari penelitian ini adalah gambaran ancaman yang terjadi di lingkungan internal, lingkungan eksternal, kekuatan, peluang, serta kelemahan perpustakaan saat ini. Hal ini bertujuan untuk melihat secara obyektif kondisi-kondisi internal dan eksternal sehingga manajemen perpustakaan yang ada saat 230

ini dapat mengatasi perubahan lingkungan eksternal tersebut. 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Dalam penelitian ini tidak terlepas dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian terdahulu memiliki manfaat bagi berbagai pihak yang ingin mengembangkan suatu sistem dari hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian terdahulu merupakan bahan yang digunakan penulis sebagai referensi dalam melakukan penelitian. Penelitian tentang penerapan analisis SWOT dalam strategi pengembangan museum Brawijaya sebagai salah satu aset sejarah kota Malang yang dibuat oleh [2] penelitian ini membahas tentang strategi dalam mengembangakan museum brawijaya malang dengan melihat beberapa aspek diantaranya kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil dari penelitian ini adalah untuk memeberikan masukan untuk pengembangan museum kota brawijaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini nantinya akan menjadi pengembangan untuk tahap selanjutnya serta memberikan beberapa alternatif untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang dengan menggunakan analisis SWOT. 2.1. Manajemen Strategi Manajemen strategi didefinisikan sebagai satu set keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi rencana yang dirancang untuk meraih tujuan suatu perusahaan. Manajemen strategis adalah seni dan ilmu untuk pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusan keputusan strategis antar fungsi yang memungkinkan sebuah perusahaan mencapai tujuan di masa yang akan datang [2]. Maka dapat disimpulkan bahwa manajemen strategi adalah siasat atau suatu perencanaan yang cermat untuk menangani suatu permasalahan atau menangani suatu kegiatan untuk mencapai suatu tujuan perusahaan. Manajemen strategis akan membantu perusahaan dalam melihat ancaman dan peluang di masa yang akan datang, sehingga memungkinkan organisasi untuk dapat mengantisipasi kondisi yang selalu berubah. 2.2. Konsep Strategi Strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta rumusan pada pendayagunaan dan semua alokasi sumberdaya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut [4]. 2.3. Analisis SWOT Dalam Lingkungan Organisasi Lingkungan merupakan faktor penting dalam penyusunan perencanaan strategi suatu perusahaan. Semua aktivitas bisnis tidak dapat lepas dari pengaruh lingkungan. Lingkungan bisnis yang dimaksud disini adalah lingkungan eksternal dan internal dari perusahaan tersebut. Lingkungan eksternal yaitu peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang dihadapi perusahaan. Sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan internal mengidentifikasi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) yang menjadi landasan bagi strategi perusahaan. Dimana terdiri dari sistem-sistem fungsional perusahaan, seperti sumber daya manusia, proses produksi, pemasaran, dan perencanaan keuangan [5]. Analisis lingkungan terbagi menjadi dua yaitu analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal. 2.5. Analisis SWOT Analisis SWOT (Strenghts- Weaknesses-Opportunities-Threats) adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi pemasaran. Kekuatan adalah kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya. Kelemahan adalah keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan. Peluang adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal Matriks SWOT merupakan matching tool [4]. 2.6. merupakan suatu lembaga dan unit kerja yang mengelola bahan-bahan pustaka yang berupa buku dan informasi bahan-bahan pustaka non buku yang diatus sercara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya [3]. 3. Pembahasan Penelitian Pada bab ini juga akan mengambarkan beberapa alternatif strategi pemasaran yang akan digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan proses bisnis pada perpustakaan. Tahapan proses yang dilakukan untuk memperoleh strategi yang tepat adalah dengan menggunakan berbagai model analisis. Adapun faktor lingkungan eksternal perpustakaan dan 231

lingkungan internal perpustakaan STIKOM Bali seperti pada pembahasan dibawah ini. 3.1. Lingkungan Internal dan Eksternal Lingkungan eksternal perpustakaan terdiri dari berbagai faktor yang berkaitan dengan perkembangan dan pengelolaan perpustakaan diantaranya adalah peluang dan ancaman bagi perpustakaan. A. Internal Dari hasil analisa yang dilakukan dengan pengamatan pada lingkungan, maka ditemukan mengenai beberapa kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki saat ini, diantaranya adalah sebagai berikut: Kekuatan 1. Sumber Daya Manusia Memiliki tenaga kerja yang cukup terampil dan berpengalaman dalam bekerja, ini merupakan salah satu pilar atau kekuatan dari perpustakaan agar layanan di perpustakaan tetap berjalan. 2. Ruang Ruang perpustakaan saat ini masih harus dikembangkan. Seperti yang terlihat saat ini ruang perpustakaan hanya dibagi menjadi 2 bagian saja yakni: ruang baca dan ruang khusus untuk ruang skripsi. Untuk kenyamanan ruang perpustakaan saat ini sudah cukup nyaman karena ruanganya dan cukup menampung banyak mahasiswa yang ingin menggunakan fasilitas perpustakaan. 3. perpustakaan Sampai saat ini pengguna perpustakaan selalu mengalami pertumbuhan untuk setiap tahunnya, penigkatan jumlah pengunjung pada tiap tahunnya merupakan kekuatan utama untuk perpustakaan, namun hal tersebut harus sesuai dengan anggaran yang dialokasikasikan ke perpustakaan. 4. Berlangganan Jurnal Dan Paper Nasional STIKOM Bali saat ini telah melakukan berbagai kerjasama dengan junal elektronik yang ada seperti PROQUEST, EBSCO, serta langganan junal dari perguruan tinggi lainnya. Kelemahan perpustakaan 1. Loyalitas pengguna Loyalitas pengguna terhadap perpustakaan untuk saat ini sangat rendah, hal ini merupakan salah satu kelemahan perpustkaan yang harus dibenahi. Loyalitas pengguna terhadap perpustakaan dapat dilihat dari berbagai faktor kemungkinan yang dapat menyebabkan rendahnya minat pengguna untuk menggunakan perpustakaan ataupun menyebarkan informasi tentang perpustkaan STMIK STIKOM Bali. 2. Kinerja SDM Jumlah SDM yang ada saat ini sudah dapat memnuhi kebutuhan layanan perpustakaan, kinerja SDM yang rendah saat ini disebabkan oleh kurangnya tenaga pustakawan yang dimiliki. SDM yang ada saat ini terdiri dari 4 orang staf perpustakaan dan 1 orang kepala bagian perpustakaan dengan latar belakang pendidikan komputer. Kelemahan perpustakaan saat ini adalah SDM yang dimiliki tidak memiliki pendidikan pustakawan, sehingga menyebabkan bebean kerja yang di dapat tidak sesuai dengan keahlian masing-masing staf. 3. Layanan Salah satu yang menjadi kekuatan untuk lingkungan internal perpustakaan yang saat ini masih dalam proses pengembangan untuk masa mendatang. 4. Koleksi Bahan pustaka dan koleksi yang terdapat di perpustakaan saat ini masih perlu ditambhkan seperti halnya buku-buku yang berkaitan dengan perkuliahan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi civitas akademik. Koleksi bahan pustaka pada perpustakaan harus dapat memenuhi rasio ideal perguruan tinggi agar dapat meminimalisir kelemahan yang terjadi tentang bahan pustaka. 5. Minimnya Pemanfaatan Informasi Saat ini penggunaan atau pemanfaatan perpustakaan STIKOM Bali masih sangat minim. Hanya ada beberapa aktivas perpustakaan yang menggunakan pemanfaatan teknologi informasi seperti halnya adalah sistem yang digunakan untuk mengelola data login pengguna perpustakaan setiap harinya, sistem peminjaman dan pengembalian buku, sistem pendataan jumlah buku dan lokasi buku. Untuk sistem pencatatan peminjaman dan pengembalian buku masih memiliki kekurangan, yang saat ini terjadi adalah penginputan data buku masih secara manual dengan mengetikan kode barcode yang terdapat di belakang buku. Peluang atau Kesempatan Adapun peluang-peluang yang dapat diraih oleh perpustakaan diantaranya adalah: 1. Kerjasama Perguruan Tinggi Peluang yang mungkin dapat di raih oleh perpustakaan adalah kerjasama antar 232

perguruan tinggi. Adapun kerjasama yang dapat dilakukan antar perguruan tinggi adalah pertukaran jurnal serta pertukaran paper atau makalah karya dosen maupun mahasiswa dalam perguruan tinggi. 2. Kerjasama Dengan Penerbit Buku Untuk saat ini peluang yang masih dapat dilakukan oleh perpustakaan perguruan tinggi adalah kerjasama dengan salah satu penerbit buku yang ada tentunya yang sesuai dengan matakuliah dan kurikulum serta kebutuhan koleksi buku di perpustakaan STIKOM Bali. 3. Anggaran Hal penting dalam pengembangan perpustakaan adalah anggaran, anggaran merupakan salah satu peluang terpenting dalam perguruan tinggi. Dengan adanya anggaran untuk setiap tahunnya membuat peluang besar yang dapat diraih oleh perpustakaan. Anggaran yang maksimal dapat membuat perkembangan perpustakaan semakin cepat. Kendala atau Ancaman Adapun ancaman dan kendala yang dapat menggangu aktivitas perpustakaan adalah: 1. Pelayanan Saat Ini Pelayanan dalam perpustakaan merupak sebuah ancaman untuk perpustakaan jika pelayanan perpustakaan tidak memberikan hal yang lebih baik dan memberikan kenyamanan pada pengguna maka pengguna perpustakaan akan menurun, maka fungsi perpustakaan yang ada di perguruan tinggi akan tidak berfungsi lagi. Maka pelayanan yang ada harus ditingkatkan untuk menjaga loyalitas si pengguna. 2. Dampak Informasi Perkembangan teknologi yang ada saat ini menjadi salah satu ancaman perpustakaan STIKOM Bali. Semakin berkembangnya teknologi maka segala bentuk pelayanan dan kegiatan di perpustakaan akan menggunakan sistem selain itu juga buku-buku yang saat ini sudah banyak dalam bentuk elektronik, inilah yang menjadi ancaman perpustakaan saat ini. 3. Keamanan Keamanan dalam perpustakaan dapat dilihat dari koleksi bahan pustaka dan buku-buku perkuliahan yang tidak diketahui bentuk bukti fisiknya, masih sering terjadinya kehilangan buku serta bahan pustaka lainnya pada perpustakaan. Berdasarkan data tersebut dapat dilakukan pemetaan dalam bentuk matrik SWOT. Dalam penelitian ini sebelum dipetakan kedalam matrik SWOT untuk tahap selanjutnya memperhitungkan tabel IFAS (Internal Factor Analysis Summary) dan EFAS (External Factor Analysis Summary) tabel ini digunakan untuk pemetaan lingkungan internal yang dalam hal ini adalah kekuatan dan kelemahan dan merupakan salah satu faktor untuk mengembangkan perpustakaan STIKOM Bali. Untuk nilai atau peringkat yang terdapat dalam tabel di dapat dari hasil respon staf perpustakaan saat melakukan wawancara dan pengamatan langsung ke lapangan. Adapun rentang peringkat faktor strategis pada IFAS dan EFAS seperti pada tabel 1 dibawah ini: Tabel 1. Rentang Nilai Faktor Rentang Nilai Peringkat 1-2 Sangat Rendah 2-3 Rendah 3-4 Sedang 4 Tinggi Dari rentang nilai peringkat faktor strategis diatas digunakan untuk mencari nilai IFAS dan EFAS perpustakaan STIKOM Bali. Kriteria IFAS dan EFAS kita dapatkan dari faktor strategis perpustakaan. Berikut merupakan display data tentang lingkungan internal yang dimiliki oleh perpustakaan. Tabel 2. Faktor Internal Faktor Internal Peringkat Faktor Kekuatan (S) 4 3 2 1 1 Sumber Daya Manusia 2 Ruang 3 4 Berlangganan Jurnal dan Paper Nasional Nilai Rata-Rata Faktor 3.25 Kelemahan (W) 4 3 2 1 1 Layanan Saat Ini 2 Loyalitas 3 Kinerja SDM 4 Minimnya an Informasi 5 Koleksi Nilai Rata-Rata Faktor 2.8 233

Hasil dari responden berikut menunjukan bahwa faktor-faktor lingkungan internal yakni pada faktor kekuatan memiliki nilai 3,25 yang berarti bahwa faktor-faktor pada bagian kekuatan perpustakaan memilki peringkat rendah. Maka untuk pengembangan selanjutnya harus lebih ditingkatkan kembali. Untuk faktor internal kelemahan mendapatkan nilai 2.8, maka mendapatkan peringkat sedang untuk faktor kelemahan dalam lingkungan internal. Selanjutnya kita akan menghitung data untuk lingkungan eksternal perpustakaan seperti pada tabel 3. dibawah ini: Tabel 3. Faktor Eksternal Faktor Peringkat Factor Eksternal Peluang (O) 4 3 2 1 1 Kerjasama Perguruan Tinggi 2 Kerjasama Dengan Penerbit Buku 3 Anggaran Nilai Rata-Rata Faktor 4 Ancaman (T) 4 3 2 1 1 Layanan Saat Ini 2 Dampak 3 Keamanan Nilai Rata-Rata Faktor 3.7 Untuk nilai faktor lingkungan eksternal peluang adalah 4. Hasil rata-rata tersebut menunjukan bahwa peluang perpustakaan untuk dikembangkan dengan faktor-faktor peluang nya sangat besar. Sedangkan untuk faktor kelemahan mendapatkan nilai 3.7 yang berarti bahwa faktor kelemahan pengembangan perpustakaan itu rendah. Berdasarkan hasil perhitungan nilai dan setelah di rata-ratakan maka untuk hasil yang di dapat adalah peluang serta kekuatan lingkungan perpustakaan sangat besar. Maka untuk posisi strategis perpustakaan STIKOM Bali saat ini ada pada kuadran I yang berarti bahwa perpustakaan memiliki kekuatan yang sedang namun memiliki peluang yang sangat tinggi untuk mengembangkan perpustakaannya. Berdasarkan hasil IFAS dan EFAS strategi diatas maka tahap selanjutnya adalah menggambarkannya ke dalam bentuk tabel matrik seperti pada tabel 4. dibawah ini: EFAS PELUANG (O) Kerjasaman Perguruan Tinggi Kerjasama Dengan Penerbit Buku Anggaran ANCAMAN (T) Layanan Saat Ini Dampak Keamanan Tabel 4. Matriks Analisis SWOT IFAS KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W) Sumber Daya Manusia Layanan Ruang Loyalitas Kinerja SDM Berlangganan Jurnal dan Paper Nasional (SO) Penambahan Koleksi Pertukaran Jurnal Nasional antar perguruan tinggi Fasilitas Ruang (ST) Keamanan Koleksi sistem 4. Kesimpulan dan Saran Minimnya Pemanfaatan Informasi Koleksi (WO) Pelayanan an TI untuk pelayanan Menambah Jumlah SDM Pustakawan (WT) Sistem Pelatihan Pemustaka Untuk SDM Website Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah penelitian ini dapat memetakan faktor-faktor lingkungan eksternal dan lingkungan internal perpustakaan. Hasil yang didapat bahwa peluang faktor strategis perpustakaan tinggi dan kekuatan yang dimiliki rendah. Maka dapat disimpulkan bahwa perpustakaan dapat melakukan sebuah pengembangan walaupun dengan kekuatan yang rendah karna hal ini dapat mengatasi kelemahan dan ancaman dari lingkungan internal dan eksternal. Saran yang dapat diambil dari penelitian ini adalah dalam kegiatan pengembangan 234

perpustakaan perlu dilakukan sebuah perencanaan yang baik dan sistematis dengan melakukan analisis yang lebih mendalam dan lebih mendetail untuk faktor lingkungan internal dan lingkungan eksternal perpustakaan. Sehingga kegiatan pengembangan dapat berjalan dengan efektif dan sesuai dengan visi dan misi serta sasaran pengembangan. Daftar Pustaka: [1]. Warni, Elly., Wahyu,Adi P., Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Sirkulasi Pada Perpsutakaan., prosiding 2010., Universitas Hasanudidin [2]. Fitriyani, Luvita Dwi., 2013., Penerapan Analisis Swot Dalam Strategi Pengembangan Museum Brawijaya Sebagai Salah Satu Asset Sejarah Kota Malang., Universita Brawijaya [3]. Bafadal, I. (2006). Pengelolaan Sekolah. Jakarta:Bumi Aksara,hal 15-56. [4]. Rangkuti, Freddy. 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah kasus Bisnis. Gramedia pustaka Utama, Jakarta [5]. Ahmad.,2010., Analisis SWOT sebagai Landasan dalam menentukan strategipemasaran., Skripsi., Universuitas Sumatera Utara [6]. Noviana., 2013., Perencanaan Sistem Dan Informasi Unit Pustaka Pusat Badan Penelitian Dan Pengembangan Kementerian Pertanian Dengan Metode Enterprise Architecture., Universitas Bina Nusantara [7]. Wedasmara, Ari., 2009., Langkah-Langkah Perencanaan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Metode Ward And Peppard., VOL.1 no 1 [8]. Kotler, Philip, 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid I. INDEKS, Jakarta 235