Teori Asal Mula Negara Andrie Irawan, SH., MH
Teori Perjanjian Masyarakat Dalam ilmu politik dikenal 2 jenis perjanjian masyarakat yaitu perjanjian masyarakat sebenarnya (pactum unionis atau social contract proper) & perjanjian pemerintahan (pactum subjectionis atau contract of goverment) Thomas Hobbes menyatakan bhw manusia itu homo homini lupus sehingga menimbulkan keadaan bellum omnium contra omnes. Meliha kondisi tersebut, dia menyatakan bahwa kontrak sosial yg dimaksud lebih perjanjian antara rakyat dg rakyat sendiri tnp mengikut sertakan raja (negara)/pactum uniones dimana kolektivitas trsbt menyerhkan hak2 & kekuasaannya secara menyeluruh kepada raja dan Hobbes menyatakan bahwa perjanjian masyarakat yg dimaksud hanya sebatas pactum subjectiones
Teori Perjanjian Masyarakat John Locke juga bertolak dari state of nature, namun dlm hal ini dia mengedepankan pactum uniones sehingga kekuasaan penguasa terbatas karena individu2 tidak menyerahkan seluruh hak-hak alamiah kepada negara sebagai fase pertama kemudian pemufakatan pembentukan negara yg terjadi dilanjutkan perjanjian dlm bentuk pactum subjectionis John Locke memahami bhw perjanjian asal memiliki implikasi pertama, bhw kekuasaan politis pemerintahan negara bukan lain halnya kekuasaan para warga negara yg bersatu membentuk tubuh politis dan kedua, motivasi manusia utk mendirikan negara yaitu menjamin hak asasinya Jean Jacques Rousseau hanya mengenal satu jenis perjanjian saja yaitu pactum unionis sehingga yg terbentuk adlh perjanjian organisasi politik dg kedaulatan tertinggi berada ditangan rakyat Ajaran JJ Rousseau menghasilkan jenis negara yg demokratis, Pemahaman Rousseau bahwa kedaulatan rakyat itu mengimplikasikan dua anggapan, pertama penolakan trhdp segala kewenangan di atas rakyat yg tdk dari rakyat, kedua tuntutan agar segala kekuasaan yg ada mesti identik dg kehendak rakyat
Teori Ketuhanan & Kekuatan Teori ketuhanan langsung dan tdk langsung Teori ketuhan langsung menyatakan bahwa yg berkuasa adalah langsung Tuhan Sedangkan teori ketuhanan tdk langsung adlh Tuhan tdk memerintah langsung melainkan raja atas nama Tuhan Negara merupakan resultante positif dari sengketa & penaklukan dan kekuatan lah yg dianggap sebagai faktor tunggal serta yg utama menimbulkan negara, ini merupakan pendapat dari teori kekuatan
Teori Asal Mula Negara Perspektif Barat Teori patriarkal memposisikan negara adalah perkelompokan beberapa suku yg dipimpin oleh kepala keluarga induk (ayah) Teori Organis mempersamakan negara sebagai makhluk hidup berbasis dari fisiologi dari makhluk hidup itu sendiri (Nicholas da Cusa: 1401-1464) Teori Patrimonial menekankan posisi penguasaan raja terhaap suatu wilayah maka akan berakibat semua penduduk harus tunduk kepadanya Teori Alamiah pertma kali dikemukakan olh Aristoteles bahwa negara adalah ciptaan alam. Kodrat manusia membenarkan adanya negara karena manusia adalah makhluk politik dan kemudian makhluk sosial Teori Historis atau evolusionistis atau gradualistic theory menyatakan baha lembag2 sosial tdk dibuat melainkan tumbuh secara evolusioner sesuai dg kebutuhan manusia
Pandangan Pemikir Islam Menurut Ibnu Abi Rabi bhw manusia tdk mungkin mencukupi kebutuhan alaminya sendiri tnp bantuan yg lain, sehingga mereka saling memerlukan. Al Farabi menyatakan bahwa manusia makhluk sosial dan kecenderunga bermasyarakat yg bertujuan tidak hanya memenuhi kebutuhan pokok hidup tetapi juga spritual Al Mawardi menyatakan bahwa Imam sebagai kepala negara mrpkn hub antara dua pihak peserta kontrak sosial, dimana kontrak tersebut melahirkan kewajiban dan hak bagi kedua belah pihak sebagai dasar timbal balik. OKI imam selain berhak ditaati oleh rakyat dan menuntu loyalitas dari mereka juga memiliki kewajiban yg harus dipenuhi terhadap rakyatnya