TUJUAN & FUNGSI NEGARA. Andrie Irawan, SH., MH
|
|
- Yuliani Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TUJUAN & FUNGSI NEGARA Andrie Irawan, SH., MH
2 Tujuan & Fungsi Negara Warga Negara dlm Konsep Negara Menetapkan tujuan & melaksanakan Fungsi Negara Untuk siapa tujuan & fungsi negara itu diadakan Negara sbg alat & bukan sbg tujuan tersendiri
3 Pemerintah=Government Rakyat Asal kata Kubernan (Yunani) yg berarti to steer a ship
4 Tujuan Negara Plato dlm bukunya Republic Negara timbul utk memenuhi kebutuhan umat manusia Aristoteles Negara bertujuan utk menyelenggarakan hidup yg baik bagi semua warga negaranya Roger H Soltau & Tujuan negara ialah memungkinkan rakyatnya berkembang serta menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin
5 Tujuan Negara Shang Yang Machiavelli Untuk membentuk kekuasaan sebagai tujuan negara maka negara harus kuat & berkuasa mutlak Untuk memperoleh & menjalankan kekuasaan sebagai tujuan negara maka moral kebudayaan, agama dsb dipinggirkan krn melemahkan raja dan raja harus bersifat seperti serigala & singa
6 Tujuan Negara Emmanuel Kant: membentuk & mempertahankan hukum dengan menjamin kedudukan hukum dari individu2 di dlm masyarakat Marxisme-Leninisme: membangun masyarakat komunis sehingga bonum pablicum (kebahagiaan bagi rakyatnya) Franz Magnis Suseno: menyelenggarakan kesejahteraan umum
7 Tujuan Negara Perspektif Islam Tujuan negara menurut ajaran Islam adalah terlaksananya ajaran2 Al Qur an dan Sunah rasul dlm kehidupan masyarakat guna mewujudkan tercapainya kesejaheraan hidup di dunia dan akhirat kelak baik perseorangan maupun kelompok Dasar hukumnya dapat dilihat di QS: Al Hajj (41) dan Ali Imran (110)
8 Tujuan Negara Perspektif Islam Agar mewujudkan tujuan negara menurut perspekti ajaran Islam, maka Ahmad Azhar Basyir memberikan pedoman asa sebagai berikut: Musyawarah Keadilan Persamaan Tanggung jawab Pemerintah Kebebasan
9 Fungsi Negara Fungsi Negara pertama kali dikenal pada abad XVI di Prancis, yaitu: Diplomatic Defencie Financie Justice Policie Fungsi-fungsi diatas sekedar memenuhi kebutuhan pemerintah yg masih diktator
10 Fungsi Negara menurut John Locke & Montesquieu John Locke Fungsi Legislatif Fungsi Eksekutif Fungsi Federatif Montesquieu Fungsi Legislatif Fungsi Eksekutif Fungsi Yudikatif
11 Fungsi Negara Ajaran pemisahan kekuasaan (separation of power) Montesqouieu memperlihatkan beragam corak di tiap negara Pemisahan kekuasaan dapat dipahami sebagai doktrin konstitusional atau doktrin pemerintahan yg terbatas. Melihat hal tersebut tentunya kekuasaan tidak dapat dipisahkan secara absolut krn saling terikat sehingga memunculkan doktrin check and balances. Rasionalitasnya dari doktrin ini menyatakan bhw rakyat tidak mungkin mendapatkan kebebasan jika kekuasaan hanya dipegang oleh seseorang ataupun segelintir orang
12 Fungsi Negara Dari sisi kelembagaan ttg kedaulatan rakyat diorganisasikan melalui dua pilihan: separation of power atau distribution or division of power Pemisahan kekuasaan secara horizontal dlm arti pemisahan kekuasaan yg menganut asas check and balances Pemisahan kekuaasaan secara vertikal dlm arti perwujudan kekuasaan itu dibagikan secara veritikal kebawah kepada lembaga-lembaga tinggi negara di bawah lembaga pemegang kedaulatan rakyat
13 Kekuasaan Negara John Lock memilah kekuasaan negara menjadi tiga bagian: legislative power, executive power dan federative power Alasan pendapat John Locke melihat dari abolutisme kekuasaan raja sehingga mornarki konstitusional diperlukan, namun Hans Kelsen berpendapat bahwa dalam sistem pemerintahan dimaksud, keuasaan di raja yg semualanya satu didak dipisah melainkan hanya dibagi antar raja, parlemen dan pengadilan Montesquieu memodifikasi pikiran John Locke dlm bukunya De l Esprit des Lois yang melahirkan teori trias politika dimana kekuasaan tersebut harus terpisah masing-masing satu sama lain baik mengenai tugas (functie) maupun alat perlengkapan (orgaan) yg melakukannya
14 Pendapat Ahli Lain tentang Fungsi Negara Van Vollenhoven membagi fungsi negara yaitu: Regeling, Bestuur, Rechtspraak dan Politie. Ajaran ini terkenal dengan istilah Catur Praja Goodnow membagi menjadi Policy making dan Policy executing, ajaran ini dikenal dg dengan istilah Dwipraja/dichotomy. Ajaran ini dilhami dari teori spoil system yg diperkenalkan oleh Andrew Jackson di Amerika df menitikberatkan jika suatu pemerintahan ingin baik maka seluruh orang2 di pemerintahan harus diganti mengikuti penguasa yg baru Maududi menyatakan pembagian fungsi negara dlm Islam dibagi menjadi legistlatif (ahli ijma), eksekutif (ulil amri atau umara) dan yudikatif (qadha)
PEMBAGIAN KEKUASAAN ( HORIZONTAL DAN VERTIKAL ) Maulana Mukhlis, S.Sos. M.IP. blog.unila.ac.id/maulana
PEMBAGIAN KEKUASAAN ( HORIZONTAL DAN VERTIKAL ) Maulana Mukhlis, S.Sos. M.IP. blog.unila.ac.id/maulana Pengantar Pembagian Dalam rangka menyelenggarakan kepentingan rakyat Mencegah kesewenang-wenangan
Lebih terperinciLEMBAGA NEGARA DAN PEMBAGIAN KEKUASAAN HORISONTAL
LEMBAGA NEGARA DAN PEMBAGIAN KEKUASAAN HORISONTAL R. Herlambang Perdana Wiratraman, SH., MA. Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga 16/5/2007 SUB POKOK BAHASAN Memahami Macam
Lebih terperinciTeori Pembagian Kekuasaan
Teori Pembagian Kekuasaan Oleh: I Gusti Ngurah Santika, SPd Salah satu ciri untuk dapat disebut sebagai negara konstitusional (constitutional state), yaitu adanya jaminan terhadap hak asasi manusia, selain
Lebih terperinciIlmu Administrasi Negara Semester IV Fakultas Ilmu Sosial & Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Ilmu Administrasi Negara Semester IV Fakultas Ilmu Sosial & Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta 1 Pokok Bahasan 1. Pengertian Hukum Administrasi Negara 2. Lapangan pekerjaan Administrasi Negara
Lebih terperinci1. Asas Pancasila 2. Asas Kekeluargaan 3. Asas Kedaulatan Rakyat (Demokrasi) 4. Asas Pembagian Kekuasaan 5. Asas Negara Hukum
1. Asas Pancasila 2. Asas Kekeluargaan 3. Asas Kedaulatan Rakyat (Demokrasi) 4. Asas Pembagian Kekuasaan 5. Asas Negara Hukum A. Bentuk negara (staats-vormen) B. Bentuk Pemerintahan (regeringsvormen) C.
Lebih terperinciFaridah T, S.Pd., M.Pd. NIP Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan
TRIAS POLITICA DI INDONESIA, ANTARA SEPARATION OF POWER DENGAN DISTRIBUTION OF POWER, MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945. Faridah T, S.Pd., M.Pd. NIP.19651216 198903
Lebih terperinciHUKUM ADMINISTRASI (NEGARA) POKOK BAHASAN II
HUKUM ADMINISTRASI (NEGARA) Oleh: M. Guntur Hamzah (Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin) POKOK BAHASAN II SEJARAH HUKUM ADMINISTRASI KEDUDUKAN HUKUM ADMINISTRASI DALAM KONSEP TRIAS POLITIKA ISTILAH DAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam beberapa bagian, tetapi tidak dipisahkan. Hal ini membawa konsekuensi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Trias Politica (Pemisahan dan Pembagian Kekuasaan) Pemisahan kekuasaan berarti bahwa kekuasaan negara itu terpisah dalam beberapa bagian, baik mengenai orangnya maupun
Lebih terperinciPOLITIK HUKUM BAB IV NEGARA DAN POLITIK HUKUM. OLEH: PROF.DR.GUNARTO,SH.SE.A,kt.MH
POLITIK HUKUM BAB IV NEGARA DAN POLITIK HUKUM. OLEH: PROF.DR.GUNARTO,SH.SE.A,kt.MH BAGI POLITIK HUKUM. Negara perlu disatu sisi karena Negara merupakan institusi pelembagaan kepentingan umum dan di lain
Lebih terperinciSEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami sejarah perkembangan ilmu politik Mahasiswa menganalisa perkembangan ilmu politik SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK Dapat kita kaji
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Pandeglang, November Penulis
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah sehingga kami bisa menyelesaikan makalah kami tentang Teori Kekuasaan Negara. Semoga bisa menjadi acuan dalam
Lebih terperinciD. Semua jawaban salah 7. Kekuasaan Kehakiman ialah kekuasaan yang merdeka artinya A. Terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah B. Tidak bertanggung
TATA NEGARA 1. Negara Indonesia berdasar atas Hukum (Rechtsstaat), tidak berdasar atas A. Kekuasaan belaka B. Lembaga negara C. Kedaulatan rakyat D. Majelis Permusyawaratan Rakyat 2. Pemerintah berdasar
Lebih terperinciPembagian Kekuasaan. Horisontal: Vertikal: Negara kesatuan (Unitary) Negara federal (Federal) Negara konfederasi (Confederation)
MATERI KULIAH 1. PEMBAGIAN KEKUASAAN (8 Feb), 2. KEKUASAAN EKSEKUTIF (15 Feb), 3. KEKUASAAN LEGISLATIF (22 Feb), 4. KEKUASAAN YUDIKATIF (1 Mar), 5. LEMBAGA NEGARA & ALAT NEGARA (8 Mar), 6. STATE AUXILIARY,LPND,
Lebih terperinciKAWAL DAN IMBANG (CHECKS AND BALANCES)
KAWAL DAN IMBANG (CHECKS AND BALANCES) Checks (kawal, kendali): mekanisme kelembagaan yang mencegah penggunaan kekuasaan secara mutlak / absolut. Cara yang paling mudah ditempuh adalah dengan memisahkan
Lebih terperinciPEMISAHAN DAN PEMBAGIAN KEKUASAAN DALAM KONSTITUSI PERSPEKTIF DESENTRALISASI
PEMISAHAN DAN PEMBAGIAN KEKUASAAN DALAM KONSTITUSI PERSPEKTIF DESENTRALISASI Oleh: Khumaidi Dosen Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Yudharta Pasuruan Pendahuluan Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
KEWARGANERAAN Modul ke: Fakultas 02FEB NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management LATAR BELAKANG PERLUNYA NEGARA Menurut ahli tata negara Sokrates, Aristoteles dan
Lebih terperinciMK: CIVIC EDUCATION Jurusan: IP Fisipol UMY Semester : II (genap) 2015/2016 Dosen : Drs. Juhari Sasmito Ajie, M.Si
BAHAN AJAR MK: CIVIC EDUCATION PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Jurusan: IP Fisipol UMY Semester : II (genap) 2015/2016 Dosen : Drs. Juhari Sasmito Ajie, M.Si Nama Mata Kuliah; Civic Education Penddk Kewarga
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
Modul ke: Kewarganegaraan Bab Negara dan Sistem Pemerintahan Fakultas FAKULTAS TEKNIK Yustiarti, M.Ikom Program Studi ELEKTRO www.mercubuana.ac.id Bab Negara dan Sistem Pemerintahan Pengertian Negara Berdasarkan
Lebih terperinciHUKUM ADMINISTRASI PUBLIK
Pertemuan 2-3 HUKUM ADMINISTRASI PUBLIK Andy Kurniawan Staff Pengajar di Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Istilah, Pengertian dan Perbedaan HUKUM ADMINISTRASI
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
Modul ke: NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Mengetahui definisi negara serta unsur, elemen kekuatan negara dan bentuk-bentuk pemerintahan di Indonesia dari zaman perjuangan hingga saat ini Fakultas FAKULTAS
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA PASAL 1
PENGERTIAN HAM Hak adalah kekuasaan atau wewenang yang dimiliki seseorang atas sesuatu (Suria Kusuma, 1986). Istilah Hak asasi menunjukkan bahwa kekuasaan atau wewenang yang dimiliki seseorang tersebut
Lebih terperinciKUNCI SOAL ULANGAN HARIAN I TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017
No. Dokumen : F/751/WKS1/P/14 No. Revisi : 0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMA NEGERI 1 GODEAN Jalan Sidokarto 5, Godean, Sleman, Yogyakarta,
Lebih terperinciNEGARA HUKUM DAN NEGARA HUKUM DEMOKRASI
NEGARA HUKUM DAN NEGARA HUKUM DEMOKRASI By. FAUZUL FAKULTAS HUKUM UPN VETERAN JATIM 1 PEMBAHASAN Sekilas tentang Negara Hukum Negara Hukum yang Demokratis Istilah dan Pengertian HAN Ruang Lingkup HAN Negara
Lebih terperinciHAN & kekuasaan Negara. Status Naturalis Primus interpares!pactum unionis: leges fundamentalis
HAN & kekuasaan Negara Status Naturalis Primus interpares!pactum unionis: leges fundamentalis HAN & kekuasaan Negara Status Civilis Nachwachterstaat Monarki absolut! l Etat ces moi (Louis XIV) John Locke
Lebih terperinciM Yusrizal Adi S,SH.MH Fakultas Hukum Universitas Medan Area
M Yusrizal Adi S,SH.MH Fakultas Hukum Universitas Medan Area HAKEKAT PEMERINTAHAN Pemerintahan memiliki dua arti: 1. Dalam arti Luas disebut regering atau goverment: yakni pelaksanaan tugas selurh badanbadan,
Lebih terperinciTeori Kedaulatan. Makna Kedaulatan MACAM MACAM TEORI KEDAULATAN. Secara Sempit. Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi suatu Negara.
Teori Kedaulatan Makna Kedaulatan Secara Sempit Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi suatu Negara Secara Luas Kedaulatan adalah hak khusus untuk menajalankan kewenangan tertingi atas suatu wilayah atau
Lebih terperinciLATAR BELAKANG, KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUJUAN WAWASAN NUSANTARA
LATAR BELAKANG, KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUJUAN WAWASAN NUSANTARA Pandangan geopolitik Indonesia berlandaskan pada pemikiran kewilayahan dan kehidupan bangsa Indonesia. [2] Wawasan nusantara mempunyai latar
Lebih terperinciKEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUJUAN KONSTITUSI
KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUJUAN KONSTITUSI Kedudukan, fungsi dan tujuan konstitusi dlm negara berubah dari jaman ke jaman I. Masa Monarkhi Absolut Konstitusi dipakai sebagai alat untuk melegalisir kekuasaan
Lebih terperinciNEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Universitas Indo Global Mandiri Palembang
NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Universitas Indo Global Mandiri Palembang NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Pengertian Hukum yaitu : Seperangkat asas dan akidah yang mengatur kehidupan manusia dalam
Lebih terperinciIlmu Negara. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
Ilmu Negara Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Tentang Saya Nama: Andrie Irawan Pendidikan: S1 dan S2 FH UII No. HP: 0813-28-777-614 Email: andrie.ir@gmail.com Pin
Lebih terperinciSoal Tentir UTS Hukum Tata Negara 2015
Soal Tentir UTS Hukum Tata Negara 2015 1. Sebutkan pengertian HTN menurut ahli yang saudara ketahui, minimal 3 ahli! 2. Apa perbedaan antara HTN dan HAN 3. Jelaskan bagaimana hubungan antara HTN dengan
Lebih terperinciMateri Bahasan. n Relasi Trias Politica dan Legislatif. n Sejarah Parlemen. n Struktur Parlemen. n Fungsi Lembaga Legislatif.
Lembaga Legislatif Cecep Hidayat cecep.hidayat@ui.ac.id - www.cecep.hidayat.com Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Materi Bahasan Relasi Trias Politica
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disingkat UUD RI Tahun 1945, adalah hukum dasar tertulis (basic law)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, atau disingkat UUD RI Tahun 1945, adalah hukum dasar tertulis (basic law) dan merupakan konstitusi bagi pemerintahan
Lebih terperinciSEJARAH HAK AZASI MANUSIA
SEJARAH HAK AZASI MANUSIA Materi Perkuliahan Hukum dan HAM ke-2 FH Unsri URGENSI SEJARAH HAM Kepentingan paling mendasar dari setiap warga negara adalah perlindungan terhadap hak-haknya sebagai manusia.
Lebih terperinciPENERAPAN KONSEP TRIAS POLITICA DI INDONESIA BERDASARKAN PERSPEKTIF UUD 1945 PASCA AMANDEMEN
Skripsi PENERAPAN KONSEP TRIAS POLITICA DI INDONESIA BERDASARKAN PERSPEKTIF UUD 1945 PASCA AMANDEMEN Disusun Oleh : Limmi Pangaribuan 080906082 Dosen Pembimbing : Drs.Zakaria Taher, MSP Dosen Pembaca :
Lebih terperincisebelumnya, yaitu Zaman Pertengahan. Walau demikian, pemikiran-pemikiran yang muncul di Zaman Pencerahan tidaklah semuanya baru.
Ada beberapa teori-teori demokrasi yaitu : 1. Teori Demokrasi Klasik Demokrasi, dalam pengertian klasik, pertama kali muncul pada abad ke-5 SM tepatnya di Yunani. Pada saat itu pelaksanaan demokrasi dilakukan
Lebih terperinciMK & SISTEM KEKUASAAN. Riana Susmayanti, SH. MH
MK & SISTEM KEKUASAAN KEHAKIMAN DI INDONESIA Riana Susmayanti, SH. MH A. MK & SISTEM KEKUASAAN KEHAKIMAN DI INDONESIA 1. Gagasan Judicial Review & MK RI 2. Latar Belakang MK RI 1. Marbury vs Madison (1803)
Lebih terperinciAsas asas Hukum Tata Negara
Asas asas Hukum Tata Negara MAKALAH Dibuat untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Pengantar Hukum Indonesia di Bawah Bimbingan Dosen Ibu. Mas Anienda TF, SH, M.Hum Oleh : KELOMPOK 8 KELAS A PROGRAM STUDI ILMU
Lebih terperinciProdi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Asahan Kata Kunci : Pengawasan DPRD, Pemerintah Daerah, Harmonisasi Hubungan Kepala Daerah dan DPRD
Kolaborasi Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kepala Daerah Kota Tanjungbalai di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Lebih terperinciRANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.
Modul ke: MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN MODUL 2 NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN SUMBER : BUKU ETIKA BERWARGANEGARA, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. ( DITERBITKAN OLEH UMB GRAHA ILMU ) Fakultas
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENYELARASAN NASKAH AKADEMIK RUU TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI
LAPORAN HASIL PENYELARASAN NASKAH AKADEMIK RUU TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI A. Pendahuluan Pasal 24C ayat (6) UUD NRI Tahun 1945 menyebutkan bahwa pengangkatan dan pemberhentian hakim konstitusi, hukum
Lebih terperinciPRINSIP CHECKS AND BALANCES DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
Masalah - Masalah Hukum, Jilid 45 No. 2, April 2016, Halaman 157-163 p-issn : 2086-2695, e-issn : 2527-4716 PRINSIP CHECKS AND BALANCES DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA Sunarto Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara hukum yang memiliki landasan dalam penyelenggaraan negara. Landasan sebagai dasar negara dan sumber-sumber nilai dalam segala kehidupan
Lebih terperinciLANDASAN, KEDUDUKAN DAN HUBUNGAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
LANDASAN, KEDUDUKAN DAN HUBUNGAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA By. Fauzul FAKULTAS HUKUM UPN JATIM 7 September 2015 1 PEMBAHASAN LANDASAN HAN KEDUDUKAN HAN DALAM ILMU HKM HUB HAN DENGAN CABANG HUKUM LAINNYA
Lebih terperinciKata Kunci : Pengawasan DPRD, dan Harmonisasi Hubungan Kepala Daerah serta DPRD.
Kolaborasi Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kepala Daerah Kota Tanjungbalai di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah 1. RAHMAT, S.H.,M.H 2. JUNINDRA
Lebih terperinciTeori Asal Mula Negara Andrie Irawan, SH., MH
Teori Asal Mula Negara Andrie Irawan, SH., MH Teori Perjanjian Masyarakat Dalam ilmu politik dikenal 2 jenis perjanjian masyarakat yaitu perjanjian masyarakat sebenarnya (pactum unionis atau social contract
Lebih terperinciBab II Negara Hukum BAB II NEGARA HUKUM
BAB II NEGARA HUKUM Bab II ini merupakan tinjauan pustaka yang membahas mengenai negara hukum. Pembahasan meliputi empat sub judul yaitu tentang (A) Negara, (B) Hukum, (C) Negara Hukum, dan (D) Negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern sekarang ini, hampir semua negara mengklaim menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman modern sekarang ini, hampir semua negara mengklaim menjadi penganut paham demokrasi. Seperti dapat diketahui dari penelitian Amos J. Peaslee pada tahun 1950,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA DALAM PENDIDIKAN. Tahajudin S, Drs. : Novia Ningsih NIM : Kelompok : D Jurusan : Teknik Informatika
TUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA DALAM PENDIDIKAN Tahajudin S, Drs DI SUSUN OLEH : Nama : Novia Ningsih NIM : 11.11.4958 Kelompok : D Jurusan : Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011-2012 1 ABSTRAK
Lebih terperinci5/11/2011 ISTILAH ILMU NEGARA OBJEK ILMU NEGARA METODE ILMU NEGARA HUBUNGAN DENGAN ILMU LAIN
ISTILAH ILMU NEGARA OBJEK ILMU NEGARA METODE ILMU NEGARA HUBUNGAN DENGAN ILMU LAIN STAATSLEHRE STAATSWISSENSCHAFT POLITICAL SCIENCE POLITICAL THEORY SCIENCES POLITIQUES SCIENCES D ETAT POLIS NEGARA DALAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Konstitusi merupakan segala ketentuan dan aturan dasar mengenai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konstitusi merupakan segala ketentuan dan aturan dasar mengenai ketatanegaraan. 1 Berdirinya sebuah negara tidak lepas dari adanya konstitusi yang mendasarinya. Konstitusi
Lebih terperinciASAS HUKUM TATA NEGARA. Riana Susmayanti, SH.MH
ASAS HUKUM TATA NEGARA Riana Susmayanti, SH.MH SUMBER HTN Sumber hukum materiil, yaitu Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan falsafah negara. Sumber hukum formil, (menurut Pasal7 UU No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.9 Latar Belakang Dalam kehidupan politik, kekuasaan merupakan suatu komponen yang mutlak dan harus di jalankan oleh pelaku politik. Secara umum, politik diartikan sebagai usaha menjalankan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )/ RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )/ RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS) 1. Nama Mata Kuliah : Perencanaan Pembangunan 2. Dosen Pembina : Drs. Achmadur Rifa i 3. Kode/ SKS : 010 023311/
Lebih terperinciNEGARA HUKUM DAN DEMOKRASI
NEGARA HUKUM DAN DEMOKRASI A. PENGANTAR Istilah Negara Hukum baru dikenal pada Abad XIX tetapi konsep Negara Hukum telah lama ada dan berkembang sesuai dengan tuntutan keadaan. Dimulai dari jaman Plato
Lebih terperinciNASKAH AKADEMIK RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI
NASKAH AKADEMIK RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHUN 2017 1 KATA PENGANTAR Salah satu prinsip negara hukum Pancasila adalah terwujudnya independensi
Lebih terperinciDemokrasi di Indonesia
Demokrasi di Indonesia Pend. Kewarganegaraan g Edy Prihantoro Universitas Gunadarma Pemahaman Tentang Demokrasi 1. Konsep Demokrasi Demokrasi adalah sebuah bentuk kekuasaan (kratein) dari, oleh, dan untuk
Lebih terperinciMATERI KULIAH ILMU NEGARA MATCH DAY 6 ASAL MULA DAN LENYAPNYA NEGARA
MATERI KULIAH ILMU NEGARA MATCH DAY 6 ASAL MULA DAN LENYAPNYA NEGARA A. TEORI ASAL MULA NEGARA Perihal asal mula negara secara substansial sesungguhnya membahas teori-teori mengenai bagaimana timbulnya
Lebih terperinciHAKIKAT BANGSA DAN NEGARA. M.Mamun Salman, M.Pd.I
HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA M.Mamun Salman, M.Pd.I TATAP MUKA 1 SKKD Standar Kompetensi Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Kompetensi Dasar 1. Mendeskripsikan haikat bangsa
Lebih terperinciHAK AZASI MANUSIA. Materi Perkuliahan Ilmu Politik FH Unsri. Vegitya Ramadhani Putri, MA, LLM
HAK AZASI MANUSIA Materi Perkuliahan Ilmu Politik FH Unsri Latar Historis dan Filosofis (1) Kepentingan paling mendasar dari setiap warga negara adalah perlindungan terhadap hak-haknya sebagai manusia.
Lebih terperinciPERAN KELEMBAGAAN NEGARA DI INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG EFEKTIF
KELEMBAGAAN NEGARA DI INDONESIA ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN DALAM MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG EFEKTIF H. Marzuki Alie, SE.MM. KETUA DPR-RI Disampaikan pada Kuliah Perdana Semester Genap tahun 2009-2010
Lebih terperinciPENGUJIAN UU TERHADAP UUD. Riana Susmayanti, SH. MH
PENGUJIAN UU TERHADAP UUD Riana Susmayanti, SH. MH PENGUJIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 1. Subyek yg melakukan pengujian a. Hakim (toetsingsrecht van de rechter / judicial review) b. Legislatif (legislative
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Jimly Asshidiqi, Gagasan Kedaulatan Rakyat dalam Konstitusi dan Pelaksanaannya di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Atas dasar Undang-undang dasar 1945, Indonesia mempunyai sistem kekuasaan yang terdiri dari eksekutif, legislatif dan yudikatif bahkan menurut Prof. Prayudi Atmosudirdjo,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya pemerintah yang berdaulat dan terakhir yang juga merupakan unsur untuk
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Negara adalah suatu organisasi yang terdiri dari masyarakat yang mempunyai sifat-sifat khusus antara lain sifat memaksa, dan sifat monopoli untuk mencapai tujuannya.
Lebih terperinciKEWENANGAN MPR UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR
LAPORAN PENELITIAN MANDIRI KEWENANGAN MPR UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR Oleh : COKORDA ISTRI ANOM PEMAYUN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 PENDAHULUAN Menurut Montesque
Lebih terperinciObjek Hukum Tata Usaha Negara
Modul 1 Objek Hukum Tata Usaha Negara Dra. Dartim Nan Sati M PENDAHULUAN elalui Modul 1, Objek Hukum Tata Usaha Negara ini, Anda akan dapat mendalami empat hal yang berhubungan dengan Hukum Tata Usaha
Lebih terperinciLembaga Negara : makna, kedudukan dan relasi. Muhtadi Bagian Hukum Tata Negara Fak. Hukum Universitas Lampung
Lembaga Negara : makna, kedudukan dan relasi Muhtadi Bagian Hukum Tata Negara Fak. Hukum Universitas Lampung email : muhtadi.1977@fh.unila.ac.id Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui makna lembaga
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika
KEWARGANEGARAAN Modul ke: NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Teknik Informatika www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Abstract : Menjelaskan Pengertian dan
Lebih terperinciHAKIKAT NEGARA & BENTUK-BENTUK KENEGARAAN
EDITOR HAKIKAT NEGARA & BENTUK-BENTUK KENEGARAAN FUNGSI DAN TUJUAN NEGARA 1. Fungsi Negara 2. Tujuan Negara 3. Faham Tentang Tujuan Negara NEGARA DAN BENTUK KENEGARAAN BENTUK NEGARA BENTUK KENEGARAAN 1.
Lebih terperinciKedua, jumlah sarjana hukum masa awal kemerdekaan belum cukup untuk menjalankan tugas membanding undang-undang seperti yang dimaksud oleh Muhammad Yam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia, ide pembentukan Mahkamah Konstitusi yang tersendiri di luar dan sederajat dengan Mahkamah Agung merupakan hal yang relatif baru. Meskipun demikian ide
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENDAPAT MUHAMMAD ASAD TENTANG TIDAK TERDAPATNYA PEMISAHAN TEGAS ANTARA LEGISLATIF, EKSEKUTIF DAN YUDIKATIF DALAM SISTEM PEMERINTAHAN
BAB IV ANALISIS PENDAPAT MUHAMMAD ASAD TENTANG TIDAK TERDAPATNYA PEMISAHAN TEGAS ANTARA LEGISLATIF, EKSEKUTIF DAN YUDIKATIF DALAM SISTEM PEMERINTAHAN ISLAM A. Pandangan Muhammad Asad tentang Tidak Terdapatnya
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHA. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN.
KEWARGANEGARAAN Modul ke: NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHA by Fakultas FEB Syahlan A. Sume Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id 1. Latar Belakang Perlunya Negara Setiap manusia mempunyai negara, Mengapa?
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
50 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Peran Legislasi Dewan Perwakilan Daerah Definisi tentang peran bisa diperoleh dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:1051) yang mengartikannya sebagai perangkat tingkah
Lebih terperinciDASAR-DASAR ILMU POLITIK. By: Ita Mutiara Dewi
DASAR-DASAR ILMU POLITIK By: Ita Mutiara Dewi PERTEMUAN KE - 1 DEFINISI POLITIK Secara etimologis, politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang berarti kota atau negara kota. Turunan dari kata tersebut
Lebih terperinciUnsur-Unsur Negara. Ilmu Negara Andrie Irawan, SH., MH
Unsur-Unsur Negara Ilmu Negara Andrie Irawan, SH., MH Unsur-Unsur Negara Convention on Rights and Duties of States of 1933 Pasal 1 Monteviedeo (Pan American) A permanent population A definef terrioty A
Lebih terperinciKelompok 4 Mempersembahkan
Kelompok 4 Mempersembahkan Pengertian Demokrasi Kata ini berasal dari bahasa Yunani (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang terbentuk dari (dêmos) "rakyat" dan (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan" pada abad
Lebih terperinciSEJARAH PEMILU DUNIA
SEJARAH PEMILU DUNIA PENGERTIAN PAKAR Secara etimologis kata Demokrasi terdiri dari dua kata Yunani yaitu damos yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan cratein atau cratos yang berarti kedaulatan
Lebih terperinciKewarganegaraan. Negara dan Sistem Pemerintahan. Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen
Modul ke: Kewarganegaraan Negara dan Sistem Pemerintahan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengertian Bentuk Negara (staats-vorm)
Lebih terperinciBAB II PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA YANG DITUANGKAN DALAM UNJUK RASA (DEMONSTRASI) SEBAGAI HAK DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT
37 BAB II PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA YANG DITUANGKAN DALAM UNJUK RASA (DEMONSTRASI) SEBAGAI HAK DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT A. Sejarah Perkembangan Demokrasi di Indonesia Demokrasi adalah bentuk
Lebih terperinciHakekat bangsa dan NKRI
Hakekat bangsa dan NKRI A. Hakikat Bangsa Bangsa dapat diartikan sebagai rakyat, namun yang membedakannya adalah dari sudut pandang. Dari sudut pandang sosiologis yang dimaksud dengan bangsa adalah sekelolmpok
Lebih terperinciPANCASILA PANCASILA DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG POLITIK, HUKUM, SOSIAL BUDAYA, DAN PERTAHANAN KEAMANAN. Nurohma, S.IP, M.
PANCASILA Modul ke: PANCASILA DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG POLITIK, HUKUM, SOSIAL BUDAYA, DAN PERTAHANAN KEAMANAN Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciNegara Demokrasi Modern dan Negara Autokrasi Modern
1 Negara Demokrasi Modern dan Negara Autokrasi Modern Disusun oleh: Pamungkas Satya Putra Pamungkas Satya Putra Fakultas Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang Karawang 2014 2 Perkuliahan Tema Pamungkas
Lebih terperinciKewarganegaraan. Negara dan Sistem Pemerintahan MODUL PERKULIAHAN II. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02
MODUL PERKULIAHAN II Kewarganegaraan Negara dan Sistem Pemerintahan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKCU MKCU 02 90003 Drs Sugeng Baskoro, M.M Abstract Bab ini menguraikan tentang
Lebih terperincihttp://sasmini.staff.hukum.uns.ac.id Mengapa Filsafat Eropa.? KEBUDAYAAN YUNANI (PLATO DAN ARISTOTELES) ==> ALEXANDER AGUNG (ROMAWI) PENYEBARAN HELLENISME PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN 1. ZAMAN YUNAN-_ROMAWI
Lebih terperinciPemerintahan berasal dari kata pemerintah, dan yang berasal dari kata perintah - Perintah adalah perkataan yang bermakna
Pemerintahan berasal dari kata pemerintah, dan yang berasal dari kata perintah - Perintah adalah perkataan yang bermakna menyuruh melakukan sesuatau. - Pemerintah adalah kekuasaan yang memerintah suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMBAGIAN KEKUASAAN NEGARA, LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA, DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMBAGIAN KEKUASAAN NEGARA, LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA, DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA A. Pembagian Kekuasaan Negara Pada prinsipnya, konstitusi atau Undang-Undang Dasar
Lebih terperinciTeokrasi, Monarki, Demokrasi. Vegitya Ramadhani Putri, MA, LLM
Teokrasi, Monarki, Demokrasi Mahasiswa memahami definisi, konsep, ruang lingkup, dan problematika tatanan politik dalam demokrasi, monarki, teokrasi, dan otokrasi. Dalam ide Kedaulatan Tuhan, kekuasaan
Lebih terperinciBentuk Negara dan Sistem Pemerintahan. Pamungkas Satya Putra
1 Bentuk Negara dan Sistem Pemerintahan 2 Bentuk negara staatsvormen. Dalam pendekatan historis dapat ditemui bahwa terdapat beberapa bentuk negara yaitu kerajaan (monarki), republik, kehalifahan (Osmani)
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SOSIOLOGI HUKUM. 9/8/2012 Pertumbuhan Sosiologi Hukum
PERTUMBUHAN SOSIOLOGI HUKUM 1 Perbandingan Karakteristik Karakteristik Sociological Jurisprucende Sociology of Law 1. Ilmu Induk Ilmu Hukum Sosiologi 2. Sifat kajian Hub. Normatik/ logistik Kusalitas (exprerience)
Lebih terperinciKEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA SKRIPSI Oleh : RAMA PUTRA No. Mahasiswa : 03 410 270 Program Studi : Ilmu Hukum FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN. Modul ke: 02TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU
Modul ke: NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Fakultas 02TEKNIK Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Tujuan Instruksional Khusus Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan
Lebih terperinci4. Salah satu contoh negara yang menganut idiologi terbuka adalah... A. RRC B. Cuba C. Korea Utara D. Indonesia E. Vietnam
1. Pengertian idiologi secara harfiah adalah... A. Ilmu berpikir B. Tata nilai manusia C. Tata susila manusia D. Ilmu pengertian dasar E. Tata perilaku manusia 2. Sistem pemikiran yang dapat dibedakan
Lebih terperinciNASKAH AKADEMIK RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI
NASKAH AKADEMIK RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan rahmat dan karunia-nya, Naskah
Lebih terperinciPERBANDINGAN SEJARAH PERKEMBANGAN. Common Law. Sejarah& Perkembangan Hk Inggris 9/27/2014 SISTEM HK COMMON LAW & SISTEM HK ROMAWI GERMANIA
PERBANDINGAN SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM HK COMMON LAW & SISTEM HK ROMAWI GERMANIA 1 2 Sejarah& Perkembangan Hk Inggris Terbagi dalam tiga kelompok hukum: Common Law Equity Law Statute Law Adalah: Common
Lebih terperinciINDEPENDENSI KOMISI YUDISIAL SEBAGAI LEMBAGA NEGARA DALAM MEWUJUDKAN CHECKS AND BALANCES SYSTEM DI NEGARA INDONESIA Marsudi Dedi Putra 2
INDEPENDENSI KOMISI YUDISIAL SEBAGAI LEMBAGA NEGARA DALAM MEWUJUDKAN CHECKS AND BALANCES SYSTEM DI NEGARA INDONESIA Marsudi Dedi Putra 2 Abstrak: Salah satu buah manis dari reformasi itu adalah kelahiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi negara yang lain secara distributif (distribution of power atau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Amandemen UUD 1945 membawa pengaruh yang sangat berarti bagi sistem ketatanegaraan Indonesia. Salah satunya adalah perubahan pelaksanaan kekuasaan negara.
Lebih terperinciHUKUM DAN KEADILAN Jamal Wiwoho Prasetyo Hadi P Sasmini
HUKUM DAN KEADILAN Jamal Wiwoho Prasetyo Hadi P Sasmini Hukum dan Keadilan 1 KEADILAN? Keadilan = justice (Inggris) = justitia (Latin) Atributif, Tindakan, Orang Adil (Bhs Indonesia) = al adl (bhs Arab)
Lebih terperinciSistem Pembagian Kekuasaan Negara
KOMPETENSI DASAR Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam Praktik penyelenggaraan pemerintahan negara sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
Lebih terperinciNILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NRI UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia. Apa isinya?
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NRI 1945 UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia. Apa isinya? Istilah konstitusi dalam bahasa Prancis dikenal dengan istilah constituer, dalam bahasa Inggris
Lebih terperinciNEGARA HUKUM DAN NEGARA HUKUM INDONESIA
NEGARA HUKUM DAN NEGARA HUKUM INDONESIA Angga Setiawan P.U Ari Widido Bayu Gilang Purnomo Arsyadani Hasan Binabar Sungging L Dini Putri P K2510009 K2510011 K2510019 K2111007 K2511011 K2511017 N E G A R
Lebih terperinci