Unsur-Unsur Negara. Ilmu Negara Andrie Irawan, SH., MH

Transkripsi

1 Unsur-Unsur Negara Ilmu Negara Andrie Irawan, SH., MH

2 Unsur-Unsur Negara Convention on Rights and Duties of States of 1933 Pasal 1 Monteviedeo (Pan American) A permanent population A definef terrioty A goverment A capacity to enter into relation with othe states

3 Penduduk/Rakyat Tertentu Rakyat: sekumpulan manusia dari kedua jenis kelamin yg hidup bersmas sehingga merupakan masyarakat, meskipun berasal dari keturunan, kepercayaan & kulit yg berlainan serta harus terorganisir dengan baik (organized population) Rakyat mengandung unsur yg erat dg Rumpun, Bangsa & Natie Rumpun: memiliki ciri-ciri fisik yg sama Bangsa: mempunyai kebudayaan yg sama Natie: satu kesatuan politik yg sama

4 Penduduk/Rakyat Tertentu Hubungan antara bangsa & negara: Negara elemen konstitutif dari natie (Hans Kohn) Bangsa sebagai organisasi formal dari rakyat, negara tdk harus bangsa, bangsa harus menjadi negara (Max Sylvius Handman) Negara itu organisasi kekuasaan yg primer & kelompok manusianya sekunder (Logemann) Kelompok manusia merupakan unsur primer & organisasi kekuasaanya sekunder (R. Kranenburg) Warga negara merupakan unsur hakiki & unusr pokok suatu negara, karena status kewarganegaran menimbulkan hubungan timbal balik antara WN dg negaranya

5 Penduduk/Rakyat Tertentu Kedudukan Warga Negara Status Positif Status Negatif Status Aktif Status Pasif Kewarganegaraan: Ius Sanguinis (law of the blood) & Ius Soli (law of the soil) Kewarganegaraan: a ptride & bipatride

6 Penduduk/Rakyat Tertentu Kewarganegaraan dlm Islam tidak mengenal istilah negara ekstrateritorial, sesuai Al Qur an Surat Al Anfaal ayat 72: Sesungguhnya org2 yg beriman, berhijrah meninggalkan negerinya, berjuan dg mengorbankan harat & jiwa raganya di jalan Allah, & org2 yg memberikan suaka & pertolongan kpd org2 yg berhijrah trsbt, mrk ini sata sama lain sdh terikat dlm ikatan setia kawan. Dan trhdp org2 yg beriman ttp tdk berhijrah, kamu tdk terikat apa2 dg mereka dlm ikatas seytian kawan smp mrk berhijrah (ke negara Islam). Ttp seaindaiynya mrk meminta pertolongan kdpmu dlm urusan agama dr serangan kaum kafir, kamu wajib menolong mereka, kecuali jika antar kamu dg kaum kafir itu terikat perjanjian tdk saling menyerang. Dan Allah Maha Melihat apa yg kamu lakukan

7 Penduduk/Rakyat Tertentu Menurut Al-Maududi, kewarganegaraan dlm negara Islam ada dua jenis: Kaum Muslimin & Kaum Dzimmy Kaum Muslim, semua warga muslim di negara Islam terdapat beban utk menyelenggarakan kehidupan sejalan dg tradisi Islam terbaik Kaum Dzimmy, semua kaum nonmuslim yg bersedia tetap setia & taat kpd negara islam yg dijadikan tempat tinggal untuk mencari nafkah, dan diberikan perlinudngan kehidupan, nafkah, kekayaan, jaminan kebudayaan, keimanan & martabat Piagam Madinah merupakan bentuk perlindungan HAM dalam Islam

8 Wilayah Tertentu Wilayah (Arab): dukungan, bantuan, perlindungan, persahabatan, hubungan, kekeluargaan, dsb, sebagaimana dlm Al Qur an Surat Al Anfaal ayat 72 Konteks ayat diatas menyatakan adanya hub antara negara dg WN serta kalangan WN itu sendiri A defined territory adalah batas wilayah dimana kekuasaan negara itu berlaku, baik di darat, laut dan udara Doktrin ttg wilayah diawali dg dalil hukum Romawi : Cujus est solum, ejus est usque ad coelum

9 Wilayah tertentu Menurut prinsip the sovereign equality of nations bahwa semua negara memiliki martabat yg sama namun pada kenyataaanya tdk seperti itu Perkembangan ilmu pengetahuan ttg wilayah negara sangat beragam dan tdk ada batas tertentu baik jmlh penduduk maupun jmlh daerahnya Wilayah laut awalnya 3 mil, meningkat menjadi 12 mil (perairan territorial), bahkan sampai 200 mil sebagai ZEE Wilayah udara banyak pendapat yg menyatakan, pendapat awal diantaranya sesuai kemampuan negara secara vertikal yg cenderung sepihak & 110 KM dari konfiguarsi permukaan bumi (RUU ttg Pengelolaan Ruang Udara Nasiona

10 Pemerintah yg Berdaulat Kedaultan: kekuasaan tertinggi untuk membuat UU & melaksanakannya dg semua cara (trmsk paksaan) yg tersedia, baik secara internal dan external Kedaulatan mrpkan suatu konsep yuridis & konsep kedaulatan tdk selalu sama dg komposisi & letak dari kekuasaan politik Kedaulatan bersifat mutlak sbenarnya tdk ada karena akan muncul pengaruh2 yg membatasi kekuasaan secara mutlak

11 Pemerintah yg Berdaulat Pemerintah mrpkn syarat utama utuk adanya suatu negara (Lauterpacht), tapi jika tdk ada kemandirian trhdp pemerintah tersebut maka suatu negara tdk dpt digolongkan sbg negara Pengakuan negara juga didasarkan atas kestabilan pemerintah & apakah pemerintahan yg dijalankan iru benar2 efektif apa tdk Keberadaan negara kenyataannya, tdk digantungkan pada kemampuan berhubungan dg negara lain, melaikan lbh kepada yg utama kemampuan menjalankan pemerintahan secara efektif (Bagir Manan) Pemerintah yg berdaulat dapat diartikan bahwa pemerintah efektif dlm menjalankan pemerintahannya dlm suatu wilayah negara yang bersangkutan serta dihormati dan ditaati oleh seluruh rakyatnya

12 Kemampuan untuk Mengadakan Hubungan dengan Negara Lain Unsur ini bukan merupakan unsur utama (konstitutif) lebih kepada deklaratif Pendekatan dari unsur ini memiliki 2 pendapat teori: Declaratory Theory atau Evidentiary Theory Constitutive Theory

13 Kemampuan untuk Mengadakan Hubungan dengan Negara Lain J. G Starte menyatakan unsur yg paling penting dari segi Hukum Internasional, membedakan negara dg unit2 yg lbh kecil R. C Hingorani menyakatan bahwa unsur ini merupakan keharusan (a must) dlm rangka memperoleh international personality sehingga independen dlm mengatur masalah2 dlm & luar negerinya

14 Kemampuan untuk Mengadakan Hubungan dengan Negara Lain Menurut Montevideo Convention negara adlh subyek hukum internasional yg harus mempunyai kemampuan melakukan hubungan internasional dg negara lain Tidak harus negara merdeka, bahkan yg blm merdeka, seperti negara dominion, negara mandat, atau negara dbwh perwalian (trust)