VITAMIN K (MENADION) Dr. Inge Permadhi MS

dokumen-dokumen yang mirip
VITAMIN E (α - TOKOFEROL) Dr. Inge Permadhi MS

Kebutuhan : 2 mg/100 mg protein. Farmakokinetik - mudah diabsorbsi - ekskresi dalam bentuk 4-asam piridoksat dan piridoksal

VITAMIN D (KALSIFEROL) Dr. Inge Permadhi MS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Sukoharjo yang beralamatkan di jalan Jenderal Sudirman

I PENDAHULUAN. banyak peternakan yang mengembangkan budidaya puyuh dalam pemenuhan produksi

VITAMIN E DAN K. Tugas Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul Jakarta Barat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS

Mitos dan Fakta Kolesterol

Pendahuluan kebutuhan energi basal bertahan hidup Lemak sumber energi tertinggi asam lemak esensial Makanan mengandung lemak Pencernaan

LOGO VITAMIN DAN MINERAL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2)

PENGANTAR FARMAKOLOGI

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang

BAB I PENDAHULUAN. tergantung orang tua. Pengalaman-pengalaman baru di sekolah. dimasa yang akan datang (Budianto, 2009).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Calcium Softgel Cegah Osteoporosis

Nutrition in Elderly

Vitamin. Dibawah ini merupakan penjelasan jenis jenis vitamin, dan sumber makanan yang mengandung vitamin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN. adalah Timbal (Pb). Timbal merupakan logam berat yang banyak digunakan

POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id

Folat untuk kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata "Paham

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan. Nilai gizi suatu minyak atau lemak dapat ditentukan berdasarkan dua

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. zat-zat asing (xenobiotic). Zat-zat ini dapat berasal dari alam (makanan, dibuang melalui urin atau asam empedu.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai negara, dan masih menjadi masalah kesehatan utama di. dibandingkan dengan laki-laki muda karena wanita sering mengalami

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat adanya penimbunan

BAB 1 PENDAHULUAN. kolesterol yang meningkat dapat memfasilitasi proses penyempitan pembuluh. terjadinya penyakit jantung dan stroke (Davey, 2006).

Marianne, S.Si., M.Si., Apt.

UNDERSTANDING CHOLESTEROL. Djadjat Tisnadjaja Puslit Bioteknologi-LIPI

PENDAHULUAN. Salah satu sumber protein hewani yang memiliki nilai gizi tinggi adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa folat berperan sebagai koenzyme pada berbagai metabolisme asam amino

BAB I PENDAHULUAN. menyukai makanan siap saji yang memiliki kandungan gizi yang tidak seimbang.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penurunan ini disebabkan proses fermentasi yang dilakukan oleh L. plantarum

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

BAB V PEMBAHASAN. Kadar glukosa darah pada penelitian ini, terjadi peningkatan pada masingmasing

Pada wanita penurunan ini terjadi setelah pria. Sebagian efek ini. kemungkinan disebabkan karena selektif mortalitas pada penderita

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGANTAR. Latar Belakang. Konsumsi daging telah dikenal dan menjadi pola hidup masyarakat sejak

Sintesis, pengangkutan ekskresi kolesterol

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

Outline. Pengertian Vitamin Fungsi Vitamin Sifat dan Jenis Vitamin

I. PENDAHULUAN. pengetahuan masyarakat tentang gizi yang meningkat. Penduduk Indonesia

Osteoporosis. Anita's Personal Blog Osteoporosis Copyright anita handayani

I. PENDAHULUAN. Produk yang dihasilkan oleh itik yang bernilai ekonomis antara lain: telur, daging,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kopi dapat digolongkan sebagai minuman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lipid adalah senyawa berisi karbon dan hidrogen yang tidak larut dalam air tetapi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Asam folat dapat ditemukan pada tumbuh-tumbuhan dan jaringan hewan,

HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam setiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Rata-rata Kadar Kolesterol Daging pada Ayam Broiler Ulangan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

I. PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan tersebut diiringi pula dengan semakin meningkatnya

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

Tingkat Cholesterol Apa artinya, Diet dan Pengobatannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan juga didapatkan dari tradisi (Prasetyo, 2007).

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. nyeri sering berfungsi untuk mengingatkan dan melindungi dan sering. memudahkan diagnosis, pasien merasakannya sebagai hal yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Pakan merupakan masalah yang mendasar dalam suatu peternakan. Pakan

Vitamin dibagi menjadi 2 yaitu : Vitamin larut dalam air : vitamin C dan vitamin B. Vitamin larut dalam lemak : vitamin A, D, E, K

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

MIKRONUTRISI REVIEW. Makronutrisi PENDAHULUAN. Nutrisi 4/11/2015. Fat. onutri si. Karbohidrat. Protein. onutr isi NUGROHO AGUNG S.

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

BAB I PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya. manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan

I. PENDAHULUAN. sekaligus dapat memberdayakan ekonomi rakyat terutama di pedesaan.

BAB I PENDAHULUAN. utama kematian di negara dengan pendapatan rendah dan menengah

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA ASAM FOLAT DAN VITAMIN B 12 DENGAN VEGETARIAN MURNI (STUDI PUSTAKA)

BAB I PENDAHULUAN. kurang dari angka normal sesuai dengan kelompok jenis kelamin dan umur.

I. PENDAHULUAN. oleh tubuh. Kekurangan asupan kalsium di dalam tubuh dapat menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia tidak dapat lepas dari pengolahan makanan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah tahap umur yang datang setelah masa kanak-kanak. perilaku, kesehatan serta kepribadian remaja dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MAKALAH GIZI ZAT BESI

KUESIONER PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Perlakuan terhadap Bobot Telur. telur dihasilkan bobot telur berkisar antara 55,73-62,58 gram.

I. PENDAHULUAN. Kolesterol adalah salah satu komponen lemak yang dibutuhkan oleh tubuh dan

PENDAHULUAN. absorpsi produk pencernaan. Sepanjang permukaan lumen usus halus terdapat

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tomat atau dalam bahasa latin disebut Lycopersicum esculentum

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Status gizi ibu hamil sangat mempengaruhi pertumbuhan janin dalam

ANTIHIPERLIPIDEMIA YENI FARIDA S.FARM., M.SC., APT

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan ayam broiler sangat dipengaruhi oleh

KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN

TINJAUAN PUSTAKA. jantan maupun betina muda berumur 6-8 minggu yang dipelihara secara intensif,

Kolesterol selain diperoleh dari makanan, juga diproduksi di hati dari lemak jenuh. Jadi, penurunan kadar kolesterol serum dapat dicapai dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kanker - Makanan Utama yang melawan Kanker

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya lemak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

VITAMIN K (MENADION) Dr. Inge Permadhi MS

Sifat fisik Tidak rusak oleh pemanasan Tidak larut atau hilang oleh pemasakan Tidak stabil dalam suasana alkalis atau adanya sinar Anti vitamin K (Coumarin) Walfarol Dicoumarin

Biokimia Vitamin K terdapat dalam sejumlah struktur ikatan organik yang semuanya mengandung quinone dan mempunyai bioaktifitas vitamin K Semua komponen mempunyai cincin 2 metil 1,4 nafthoquinon

STRUKTUR KIMIA 2 methyl, 1,4 naphtoquinone

VITAMIN K Sekarang terdapat sejumlah derivat yang semuanya mempunyai bioaktivitas vitamin K yaitu : Vitamin K 1 (phylloquinone) disintesis dari tanaman dan merupakan bahan makanan sumber Vitamin K 2 (menaquinone) dihasilkan oleh bakteri usus (0,3 5 mg, kira-kira sama dengan jumlah yang disimpan di hati) Vitamin K 3 (menadion) sintetik mempunyai kekuatan biologi 2X lebih kuat dari vitamin K 1 dan K 2

Digesti, absorpsi dan transportasi Vitamin K tidak disintesis oleh tubuh Sumber vitamin K adalah dari bahan makanan dan disintesis oleh mikroflora usus Untuk absorpsi dibutuhkan garam empedu, yang akan mengemulsi lemak menjadi bentuk misel dan akan bertindak sebagai transport karier bagi vitamin K tersebut Absorpsi vitamin K 1 diabsorpsi secara aktif di jejunum Absorpsi K 2 dan K 3 secara pasif di bagian distal usus halus dan kolon. Absorpsi vitamin K ± 80% bila diberikan dalam bentuk suplemen dan sangat sedikit bila diberikan dari BMS Penambahan lemak meningkatkan absorpsi sampai 3x

Digesti, absorpsi dan transportasi Transpor vitamin K melalui kilomikron ke duktus torasikus sirkulasi darah. Vitamin K akan dibawa ke hati dan dibebaskan dari kilomikron remnan melalui reseptor apolipoprotein E. Vitamin K 1 akan diretensi di hati untuk waktu yang cukup lama, sedangkan K 3 hanya sebentar saja ditahan di dalam hati dan segera disebar ke jaringan yang memerlukannya. Dari hati Vitamin K terutama dibawa oleh VLDL(50%) dan sisanya oleh LDL dan HDL (25%)

Penyimpanan dan ekskresi Vitamin K terutama diakumulasi di hati yang terdiri dari : 90% vitamin K 2 dan 10% K 1 Dalam hati vitamin K akan dikonyugasikan dengan asam glukoronat dan asam sulfat, untuk kemudian diekskresikan 20% melalui urine dan 40% diekskresikan melalui garam empedu

Fungsi Berfungsi sebagai faktor yang berperan pada proses pembekuan darah Merupakan kofaktor untuk proses karboksilasi Vit K asam glutamat menjadi asam γ karboksiglutamat (Gla) Gla merupakan suatu protein untuk faktor pembekuan darah : faktor II (protrombin), VII, IX dan X Gla juga tersebar dibeberapa jaringan seperti : tulang, ginjal, plasenta, pankreas, limpa dan paru, tetapi sebagian besar fungsinya belum jelas Di tulang protein tersebut disebut Gla protein tulang atau osteokalsin yang merupakan protein non kolagen yang terbanyak di matriks tulang. Kadar osteokalsin dalam darah merupakan petanda penting untuk mendiagnosis aktivitas osteoblas di dalam tulang

Kebutuhan Kebutuhan vitamin K tergantung dari umur dan jenis kelamin Kebutuhan vitamin K 1 µg/kgbb RDA untuk dewasa pria 120 µg/hari dan wanita 90 µg/hari

Bahan makanan sumber Terutama terdapat pada sayuran berwarna hijau, seperti brokoli, bayam dan selada Minyak dari tanaman seperti kedelai, canola, zaitun Sayuran lain, buah, sereal, telur dan daging sedikit mengandung vitamin K

Defisiensi Jarang terjadi pada orang dewasa, karena sumber vitamin K tersebar luas pada tumbuh-tumbuhan dan hewan. Demikian pula flora usus dapat mensintesis K 2 Defisiensi dapat terjadi bila terjadi malabsorpsi lemak Karena adanya kerusakan flora usus pada penggunaan antibiotik lama Pada bayi baru lahir flora usus belum bekerja

Toksisitas Tidak pernah dilaporkan adanya efek toksik pada penggunaan bentuk natural vitamin K 1 walaupun dikonsumsi dalam dosis sampai dengan 500X RDA Bila terjadi toksisitas, biasanya disebabkan karena vitamin K sintetik Anemia hemolitik Kern ikterus