PELANGGARAN PESAWAT F-18 HORNET MILIK AMERIKA SERIKAT DIWILAYAH KEDAULATAN INDONESIA DITINJAU DARI KONVENSI CHICAGO TAHUN 1944 S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Oleh Muhammad Hadiid Asyari 090200482 DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 1
2 LEMBAR PENGESAHAN PELANGGARAN PESAWAT F-18 HORNET MILIK AMERIKA SERIKAT DIWILAYAH KEDAULATAN INDONESIA DITINJAU DARI KONVENSI CHICAGO TAHUN 1944 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Muhammad Hadiid Asyari 090200482 DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL Disetujui Oleh Ketua Departemen Hukum Internasional Dr. Hj. Chairul Bariah, SH., M.Hum NIP. 195612101986012001 Pembimbing I Pembimbing II Dr. Hj. Chairul Bariah, SH., M.Hum Dr.Sutiarnoto, SH., M.Hum NIP. 195612101986012001 NIP. 195610101986031003 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
3 ABSTRAK PENERAPAN UNDANG-UNDANG NO.20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA KECIL, MIKRO DAN MENENGAH PADA CV. KARYA MAKMUR PERKASA KOTA BINJAI uhammad Hadiid Asyari **Dr. Hj. Chairul Bariah, SH., M.Hum ***Dr.Sutiarnoto, SH., M.Hum Udara merupakan salah satu sumber daya alam dan unsur lingkungan. Udara selain mengandung sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan bagi pembangunan untuk kemakmuran rakyat, udara juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan lain misalnya kepentingan politik. Karakteristik sumber daya alam di udara terdiri dari: sumber daya energi (surya dan angin), sumber daya gas, sumber daya ruang. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah kedaulatan negara di ruang udara berdasarkan Konvensi Chicago 1944. Bagaimana pelanggaran kedaulatan wilayah yang telah dilakukan oleh pesawat F-18 Hornet milik Amerika Serikat. Akibat hukum pelanggaran pesawat F-18 Hornet milik Amerika Serikat diwilayah kedaulatan Indonesia ditinjau dari Konvensi Chicago Tahun 1944. Jenis penelitian yang digunakan adalah ini yuridis normatif, penelitian normatif adalah penelitian yang dilakukan dengan kepustakaan (library research). Kedaulatan negara di ruang udara berdasarkan Konvensi Chicago 1944, yaitu Kedaulatan suatu negara merupakan kekuasaan yang tertinggi dalam batas batas wilayah negara itu sendiri, baik wilayah darat, laut maupun udara, bahwa setiap negara memiliki kedaulatan penuh dan ekslusif pada ruang udara diatasnya. Pelanggaran kedaulatan wilayah yang telah dilakukan oleh pesawat F-18 Hornet milik Amerika Serikat. Pelanggaran kedaulatan wilayah udara RI oleh Amerika Serikat berkait dengan manuver lima pesawat f-18 Hornet di Bawean, Jawa Timur. Maka dari itu, Indonesia tengah menyiapkan nota protes kepada AS. Di samping itu, Panglima TNI, ternyata, AS belum menyampaikan surat izin kepada Indonesia mengenai rombongan Navy Seal yang akan melintasi perairan Indonesia. Pihak AS menyatakan telah mengajukan izin kepada pemerintah Indonesia. Akibat hukum pelanggaran pesawat F-18 Hornet milik Amerika Serikat diwilayah kedaulatan Indonesia ditinjau dari Konvensi Chicago Tahun 1944. hukum Internasional pesawat udara negara tidak boleh disidik atau diperiksa oleh pejabat penyidik, namun demikian pesawat udara negara, khususnya F-18 Hormet dapat diusir oleh pesawat udara negara Indonesia dalam hal ini pesawat TNI, keluar wilayah wilayah kedaulatan RI. Kata Kunci : Pelanggaran Pesawat F-18 Hornet, Diwilayah Kedaulatan Indonesia
4 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul Pelanggaran Pesawat F-18 Hornet Milik Amerika Serikat Diwilayah Kedaulatan Indonesia Ditinjau Dari Konvensi Chicago Tahun 1944 Salah satu salah persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan di Program Studi S-I Fakultas Hukum, Medan. Penulis menyadari bahwa yang disajikan dalam penulisan Skripsi ini masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun sehingga dapat menjadi perbaikan di masa akan datang. Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak baik secara moril dan materil, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum. 2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan I, Fakultas Hukum. 3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan II, Fakultas Hukum. 4. Bapak Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan III, Fakultas Hukum.
5 5. Ibu Dr. Hj. Chairul Bariah, SH., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Internasional sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktunya sehingga terselesaikannya skripsi ini. 6. Bapak Sutiarnoto, SH., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktunya sehingga terselesaikannya skripsi ini. 7. Seluruh staf pengajar Fakultas Hukum. 8. Kepada kedua orang tua ayahanda H.Samsul Syarif,SE dan ibunda Intansri Kemala,SE dan adinda Anissa Safira,Aisy Javas serta keluarga penulis yang telah banyak memberikan dukungan doa dan kasih sayang yang tak pernah putus sampai sekarang. 9. Kepada rekan-rekan mahasiswa/i, Ilham dunovan,saed,abdul Hadi,,Jean, Fakultas Hukum, yang tidak bisa disebutkan satu persatu. 10. Rekan-rekan diluar kampus yang tidak bisa disebutkan satu persatu Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya. Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih. Medan, Maret 2016 Penulis MUHAMMAD HADIID ASYARI
6 DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 10 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 10 D. Keaslian Penulisan... 11 E. Tinjauan Kepustakaan... 12 F. Metode Penelitian... 17 G. Sistematika Penulisan... 20 BAB II KEDAULATAN NEGARA DI RUANG UDARA BERDASARKAN KONVENSI CHICAGO 1944... 22 A. Pengertian Ruang Udara dan Wilayah Udara Indonesia... 22 B. Batas Kedaulatan Negara di Wilayah Udara... 24 C. Pengaturan Hukum terhadap Kedaulatan Negara berdasarkan di Ruang Udara Konvensi... 25 BAB III PELANGGARAN KEDAULATAN WILAYAH YANG TELAH DILAKUKAN OLEH PESAWAT F-18 HORNET MILIK AMERIKA SERIKAT... 33 A. Kedaulatan Wilayah Udara Indonesia dan Pelanggaran Kedaulatan Negara... 33 B. Pelanggaran Pesawat Udara Militer Asing menurut Hukum Nasional... 38
7 C. Pelanggaran Pesawat Udara Militer Asing menurut Hukum Internasional... 42 BAB IV AKIBAT HUKUM PELANGGARAN PESAWAT F-18 HORNET MILIK AMERIKA SERIKAT DIWILAYAH KEDAULATAN INDONESIA DITINJAU DARI KONVENSI CHICAGO TAHUN 1944... 60 A. Hak dan Kewajiban Pesawat Asing di Indonesia... 60 B. Pengaturan Mengenai Pesawat Udara Militer Menurut Hukum Udara Nasional dan Internasional... 65 C. Akibat Hukum Pelanggaran Pesawat F-18 Hornet Milik Amerika Serikat Diwilayah Kedaulatan Indonesia dalam Hukum Nasional dan Internasional... 69 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 76 A. Kesimpulan... 76 B. Saran... 77 DAFTAR PUSTAKA