Inisiasi 2 (MATERI ENERGI GELOMBANG)

dokumen-dokumen yang mirip
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

OPTIKA FISIS. Celah Ganda Young Layar Putih

BAB III OPTIK. 2. Pemantulan teratur : terjadi jika suatu berkas cahaya sejajar datang pada permukaan yang halus atau rata.

Cahaya. Bab. Peta Konsep. Gambar 17.1 Pensil yang dicelupkan ke dalam air. Cermin datar. pada. Pemantulan cahaya. Cermin lengkung.

PEMANTULAN CAHAYA LAPORAN PRAKTIKUM OPTIK. Disusun oleh: Nita Nurtafita

biasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias

fisika CAHAYA DAN OPTIK

CAHAYA. Kamu dapat menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa. akibat. Tegak lurus.

Macam-macam berkas cahaya: 1. Berkas mengumpul (Konvergen) 2. Berkas Menyebar ( divergen) 3. Berkas Sejajar.

Fisika Optis & Gelombang

O L E H : B H E K T I K U M O R O W AT I T R I W A H Y U N I W I N D Y S E T Y O R I N I M A R I A M A G D A L E N A T I T I S A N I N G R O H A N I

6.4! LIGHT ( B. LENSA ) NOOR

Gambar 1. Gambar 2. Hukum Pemantulan atau Hukum Snellius

BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

1. Rumus descrates umum pada cermin Cara 1. Maka diperoleh

Antiremed Kelas 08 Fisika

g. Lensa Cembung Jadi kalau pada cermin pembahasan hanya pada pemantulan maka pada lensa pembahasan hanya pada pembiasan

FIS 1 A. PENDAHULUAN C. PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN B. PEMANTULAN CAHAYA

PENBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN

OPTIKA. Gb.1. Pemantulan teratur. i p. Gb.3. Hukum pemantulan A A B B C C. Gb.4. Pembentukan bayangan oleh cermin datar A.

MODUL MATA PELAJARAN IPA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mahluk hidup pada siswa kelas VII-1 SMPN-2 Pangkalan Banteng, penggunaan

LAMPIRAN I (Tab.1) Tabel Data Hasil Observasi Awal Siswa. Jenis Kelamin Skor Keterangan

C E R M I N. Oleh: Anggi Budi Wirawan NIT: Akademi Pelayaran Niaga Semarang Desember

Gelombang Cahaya. Spektrum Gelombang Cahaya

LAMPIRAN I RPP SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SATUAN PEMBELAJARAN

Inisiasi 5 (BUMI KITA)

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

PENDALAMAN MATERI CAHAYA

Lampiran XI: Soal Pemahaman Konsep Fisika Uji Coba. Soal Uji Coba Tes

Sifat-Sifat Cahaya dan Hubungannya dengan Berbagai Alat-Alat Optik

OLIMPIADE SAINS NASIOANAL

BAB IV BIOOPTIK FISIKA KESEHATAN

BAB I : KONSEP PEMANTULAN

Kode FIS.18. Sumbu Utama

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu.

PERANGKAT LUNAK PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN DAN LENSA. Nirsal Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo

1. Apabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup cahaya tersebut akan... a. dipantulkan botol

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3

PERCOBAAN PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA CEMBUNG

SIFAT-SIFAT CAHAYA. 1. Cahaya Merambat Lurus

L E N S A. I. TUJUAN INSTRUKIONAL UMUM Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa akan dapat mengetahui sifat lensa dan penggunaannya.

c n = v Konsep Cahaya Normal cahaya datang udara air cahaya bias Normal cahaya bias udara air i cahaya datang Tabel Indeks Bias Beberapa zat Medium

Inisiasi 3 (MAGNET LISTRIK)

Pengerian Lensa, Jenis Lensa dan Pembiasan pada Lensa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) Satuan Pendidikan : SMPK Santo Yusup Mojokerto

Oleh : Ius Kusnara

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s.

A. SIFAT-SIFAT CAHAYA

EKSPERIMEN FISIKA DASAR II

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI

BBM 8 CAHAYA DAN ALAT OPTIK

Lampiran I. Soal. 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 3. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya!

ALAT OPTIK. Bagian-bagian Mata

KUMPULAN SOAL UJIAN NASIONAL DAN SPMB

Judul PEMANTULAN CAHAYA. Penulis: Drs. Setia Gunawan Penyunting Materi: Drs. I Made Astra, M.Si. Penyunting Media: Harjito, S.Ip., M.Si.

Elyas Narantika NIM

O P T I K A G E O M E T R I K.

Eksperimen 1 : Pemantulan Fenomena pemantulan berulang pada cermin datar.

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM

Lembar Pengesahan Riwayat Hidup. Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran

13. Cahaya; Optika geometri

2. SISTEM OPTIK DALAM FOTOGRAMETRI

Optika adalah ilmu fisika yang mempelajari cahaya.

Kata kunci : bayangan, jarak fokus, lensa tipis

Integral dan Persamaan Diferensial

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k

Lampiran 1. Soal. c) sinar datang menuju pusat kelengkungan. a) sinar datang sejajar sumbu utama. b) sinar datang menuju fokus

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : Sifat-sifat Cahaya dan Proses Melihat

ruangan untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka disebut dengan

Kisi kisi Soal Uji Coba

OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK. PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN

GELOMBANG BUNYI. Cepat rambat bunyi di udara yang dipengaruhi oleh tekanan dinyatakan dengan persamaan : pada gas ideal ; M

BAB OPTIKA GEOMETRIS

8. Rangkaian Arus Searah, Pemroses Energi

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2 Pembiasan Cahaya Pada Lensa Gabungan Dosen Pengasuh: Jumingin, S.Si. Disusun Oleh: Lilis Sonia

PERUBAHAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP BAYANGAN NYATA DAN BAYANGAN MAYA SETELAH MELAKUKAN KEGIATAN EKSPERIMEN FISIKA DASAR II TENTANG CERMIN

BAB II LANDASAN TEORI

DASAR-DASAR OPTIKA. Dr. Ida Hamidah, M.Si. Oleh: JPTM FPTK UPI Prodi Pend. IPA SPs UPI

LAMPIRAN I ( RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ) A. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : SMP Kristen Sendang Tulungagung

JARAK FOKUS LENSA TIPIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DAFTAR ISI PENDAHULUAN BAB I

Laboratorium inquiry : Cermin cembung dan Lensa Cekung

LEMBAR OBSERVASI GURU. : Implementasi RPP model STAD berbantuan video interaktif

Hasil Kali Dalam Berbobot pada Ruang L p (X)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III STATIKA FLUIDA

BAB V PENUTUP. dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based

Referensi : 1.Fisika Universitas edisi kesepuluh, schaum 2.Optics, Sears 3.Fundamental of Optics, Jenkin and White

Eksperimen 2 dari 3 MENENTUKAN JARAK FOKUS CERMIN CEMBUNG

Pembicaraan fluida menjadi relatif sederhana, jika aliran dianggap tunak (streamline atau steady)

JURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR MENENTUKAN FOKUS LENSA

BAB V PENUTUP. dapat diterapkan pada materi pokok cahaya siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Kupang untuk

LKS-1 PEMBIASAN CAHAYA PADA KACA PLAN-PARALEL

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan uraian pada Bab III dan Bab IV maka dapat disimpulkan sebagai

LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDASI SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA

OPTIK GEOMETRI. 1. Pemantulan pada cermin datar

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA

Transkripsi:

Inisiasi 2 (MATEI ENEGI GELMBANG) Saudara mahasiswa, calon endidik bangsa, selamat bertemu dalam kegiatan tutorial online kedua. Untuk kegiatan kali ini, kita akan berdiskusi tentang gelombang, teatnya tentang otik. Diskusi ini akan interaktif dan efektif, bila kita menguasai materi sebelumnya, yakni tentang materi, energi, dan sifat gelombang. tik sebagai materi yang akan kita diskusikan meruakan materi yang bersifat engalikasian dari materi sebelumnya. Jika Anda masih belum menguasainya secara menyeluruh, sebaiknya baca kembali modul 2 sub-unit gelombang dan berusaha untuk memahaminya. Penguasaan bahan-bahan itu secara menyeluruh akan menjadikan diskusi lebih mudah berlangsung; dan diskusi kita menjadi berarti dan berguna. Setelah kegiatan tutorial kedua ini, anda diharakan memiliki kometensi (kemamuan) berikut. () Anda daat melukis bayangan benda ada suatu cermin. (2) Anda daat memerkirakan sifat, kedudukan, dan ukuran suatu benda yang diantulkan terhada benda aslinya. A. Sifat Cahaya Cahaya adalah energi; ia daat menyebabkan suatu materi berubah; sebaliknya, materi un daat menjadi sumber dari energi cahaya. Ada dua endaat tentang cahaya, yakni cahaya sebagai materi, dan cahaya sebagai gelombang. Cahaya meruakan gelombang elektromagnetik; setia benda (materi) yang daat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Ada 3 jenis cahaya yaitu cahaya divergen, cahaya konvergen, dan cahaya aralel. Bila cahaya mengenai suatu benda maka cahaya (seluruhnya atau sebagian) daat menembus benda itu, atau cahaya itu tak daat menembus benda. Gejala yang muncul akibat cahaya mengenai suatu benda adalah emantulan; sifat antulan ini bergantung ada sifat ermukaan benda. Dikenal ada 2 jenis antulan yakni emantulan biasa dan emantulan baur. Untuk benda berermukaan datar, berlaku Hukum Pemantulan Snellius. Hukum ini menyatakan bahwa cahaya datang dan cahaya antul terletak ada satu bidang datar dengan membentuk sudut sama besar terhada garis normal ermukaan antul. Inisasi Pendidikan IPA

B. Sifat Cermin Tentang benda dan hubungannya dengan cahaya, kita telah mengenal (a) benda terang, (b) benda gela, (c) benda tembus cahaya, (d) benda tak tembus cahaya. Semua benda yang bersifat daat memantulkan cahaya disebut cermin. Ada 3 jenis cermin yakni cermin datar, cermin cekung (konkaf), dan cermin cembung (konveks). Cermin konkaf dan cermin konveks, keduanya memiliki karakterisitiknya masing-masing seerti titik (titik usat bidang cermin); titik (titik usat kelengkungan cermin); garis sumbu utama (garis yang melalui dan ); titik F (terletak di tengah-tengah ; disebut titik ai utama atau titik fokus utama); jarak F (lambang: f, disebut jarak titik ai). ermukaan cermin F F Cermin Datar Cermin Cekung (Konkaf) Cermin Cembung (Konveks) C. Pemantulan Dan Bayangan Benda Gejala emantulan dan bayangan ada cermin selalu kita alami dalam keseharian. Studi (kajian) tentang hal inilah yang disebut dengan otika. Beberaa hal yang harus diahami dalam kajian otika antara lain: () Titik benda adalah titik otong berkas sinar-sinar jatuh. Dibedakan atas, titik benda sejati adalah titik otong berkas sinar-sinar jatuh yang menyebar (divergen), dan titik benda maya adalah titik otong berkas sinar-sinar jatuh yang memusat (konvergen). (2) Titik bayangan adalah titik otong berkas sinar-sinar antul. Titik bayangan itu sejati (atau nyata) aabila berkas sinar-sinar yang diantulkan oleh cermin memusat (konvergen). Dalam hal lain, titik bayangan itu maya (atau semu) aabila berkas sinarsinar yang diantulkan oleh cermin menyebar (divergen). B A A B Titik Bayangan Sejati (Titik B adalah bayangan dari titik A. Titik B adalah titik otong sinar-sinar sejati maka disebut titik bayangan sejati. Titik A adalah titik otong sinar-sinar maya, yakni titik otong eranjangan sinar-sinar sejati maka disebut titik benda maya.) Titik Bayangan Maya (Titik B adalah bayangan dari titik A. Titik B adalah titik otong sinar-sinar maya, yakni titik otong eranjangan sinar-sinar yang diantulkan maka disebut titik bayangan maya. Titik A adalah titik otong sinarsinar sejati maka disebut titik benda sejati.) 2 Inisasi Pendidikan IPA

(3) Sinar-sinar Istimewa Ada 3 sinar istimewa ada cermin cekung yang daat digunakan untuk melukis bayangan, yaitu: a. Sinar jatuh sejajar dengan sumbu utama A diantulkan melalui titik ai utama (titik F). b. Sinar jatuh melalui titik usat kelengkungan cermin (titik ) diantulkan melalui titik juga. B B F c. Sinar jatuh melalui titik ai utama (titik F) diantulkan sejajar dengan sumbu utama. A (Catatan: Bayangan yang terbentuk ada cermin cekung dari benda sejati yang berada antara F dan temat tak berhingga, atau di luar F adalah sejati dan terbalik.) Sedangkan ada cermin cembung, juga ada 3 sinar istimewa yang daat digunakan untuk melukis bayangan, yaitu: a. Sinar jatuh sejajar dengan sumbu utama diantulkan seolah-olah berasal dari titik ai A utama (titik F). b. Sinar jatuh menuju titik usat kelengkungan B cermin (titik ) diantulkan seolah-olah berasal dari titik. c. Sinar jatuh melalui titik ai utama (titik F) diantulkan sejajar dengan sumbu utama. A B F (Catatan: Bayangan yang terbentuk ada cermin cembung dari benda sejati adalah maya dan tegak.) (4) Jarak benda, jarak bayangan, dan erbesaran bayangan Hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan adalah: + = f atau + = 2 (Keterangan: = jarak benda, jarak bayangan, dan f = jarak titik ai. Panjang f = ½.) Inisasi Pendidikan IPA 3

Catatan: Untuk konkaf (cermin cekung), bilangan f dan bilangan sebagai meruakan bilngan ositif, sedangkan untuk konveks (cermin cembung), bilangan f dan bilangan meruakan bilangan negatif. besar bayangan Perbesaran bayangan (M) dinyatakan sebagai : M = = besar benda Atau : Besar bayangan = x besar benda.. Jika... - Anda berusaha memahami uraian di atas sebagai kegiatan untuk memberdayakan diri kita sendiri, dan - Anda memeroleh emahaman yang berarti termasuk melakukan aa yang disarankan dalam modul,... Maka yakinlah bahwa anda sebenarnya memiliki kemamuan untuk meyelesaikan tugas berikut. Kerjakan tugas berikut secara berurutan untuk menguji kemamuan anda sendiri.. Sebuah benda setinggi 2 cm terletak di dean cermin cekung dengan f = 2 cm. Lukislah bayangan benda bila: a. Benda itu terletak di titik. b. Benda itu terletak di antara titik dan titik F. c. Benda itu terletak di titik F. d. Kesimulan aa yang daat dikemukakan atas ketiga jawaban tersebut? 2. Sebuah lilin setinggi 2 cm terletak sejauh 60 cm di dean cermin cembung dengan jari-jari kelengkungannya 60 cm. Perkirakan sifat, kedudukan, dan tinggi bayangannya. Cobalah mengerjakan tugas di atas dengan mandiri. Kerjakan soal secara berurutan dengan tuntas; kerjakan soal berikutnya setelah soal teratas terecahkan. Jika ada kesulitan, kembalilah ada bagian materi uraian di atas atau bagian modul yang berkaitan. Setelah jawaban tersusun, salinlah ke dalam bentuk yang lebih jelas dan raih. Kirimkan jawaban Anda melalui fasilitas yang ada. Usaha Anda tidak akan sia-sia; Anda akan memeroleh engalaman berharga atas teat dan tidak teatnya jawaban. 4 Inisasi Pendidikan IPA

Saudara mahasiswa, jika belum uas atas hasil Anda, ajukan bagian materi mana yang erlu didiskusikan. Pemahaman Anda terhada materi di atas daat menjadi salah satu ukuran terhada enguasaan keseluruhan materi erkuliahan. Kegiatan emahaman materi yang telah dilakukan sangat membantu Anda di laangan untuk menjadi guru yang handal di masa dean. Selamat bekerja dan berusaha. Kometensi yang diukur, dan kunci asesmen. No. Soal Kometensi Nilai Jawaban: a. Melukis cermin sesuai dgn. karakteristik dan roorsinya 2 (Lihat sifat cermin) Melukis cermin sesuai dgn. karakteristik tai tidak roorsional Melukis cermin dan tidak sesuai karakteristiknya 0,5 Melukis sinar datang dan sinar antul, dan benar 2 (Lihat sinar istimewa) Melukis sinar datang dan sinar antul tai salah 0,5 Kedudukan/sifat dari benda sejati dan bayangan benar 2 (Lihat sinar istimewa) Kedudukan/sifat dari benda sejati benar tai bayangan salah b. Melukis cermin sesuai dgn karakteristik dan roorsinya 2 (Lihat sifat cermin) Melukis cermin sesuai dgn. karakteristik tai tidak roorsional Melukis cermin dan tidak sesuai karakteristiknya 0,5 Melukis sinar datang dan sinar antul, dan benar 2 (Lihat sinar istimewa) Melukis sinar datang dan sinar antul tai salah 0,5 Kedudukan/sifat dari benda sejati dan bayangan benar 2 (Lihat sinar istimewa) Kedudukan/sifat dari benda sejati benar tai bayangan salah c. Melukis cermin sesuai dgn karakteristik dan roorsinya 2 (Lihat sifat cermin) Melukis cermin sesuai dgn. karakteristik tai tidak roorsional Melukis cermin dan tidak sesuai karakteristiknya 0,5 Melukis sinar datang dan sinar antul, dan benar 2 (Lihat sinar istimewa) Melukis sinar datang dan sinar antul tai salah 0,5 Kedudukan/sifat dari benda sejati dan bayangan benar 2 (Lihat sinar istimewa) Kedudukan/sifat dari benda sejati benar tai bayangan salah d. Pernyataan keseluruhan simulan lengka dan semua benar 7 Lihat: *). Inisasi Pendidikan IPA 5

Pernyataan keseluruhan simulan tidak lengka tai benar 5 Pernyataan keseluruhan simulan lengka tai salah 2 Pernyataan keseluruhan simulan tidak lengka dan salah Ada 2 ernyataan simulan yang lengka dan benar 4 Hanya satu ernyataan simulan yang lengka dan benar 2 Jumlah: (Benar total = 25). *) Kesimulan terhada ketiga jawaban dari soal a, b, dan c adalah: a. Benda terletak di titik dari cermin cekung menghasilkan bayangan bersifat sejati, terbalik dan sama besar. b. Benda terletak di antara titik dan F dari cermin cekung menghasilkan bayangan bersifat sejati, terbalik dan dierbesar. c. Benda terletak di titik F dari cermin cekung tidak menghasilkan bayangan. No. Soal Kometensi Nilai Jawaban: 2. Menuliskan enggolongan data dengan benar 2 Lihat: () Menuliskan enggolongan data tai tidak teat Tidak menuliskan enggolongan data 0 Menyatakan masalah dengan teat 2 Lihat: (2) Menyatakan masalah tai tidak lengka Tidak menyatakan masalah 0 Menuliskan hubungan/rumus terkait dan semua benar 4 Lihat: (3) Menuliskan hubungan/rumus terkait dan tidak semua benar 3 Menetakan hubungan/rumus terkait dan semua salah Tidak menuliskan hubungan (rumus) terkait 0 Menerakan rumus dengan benar 3 (jelas) Menerakan rumus tetai tidak teat Tidak menerakan rumus dengan benar 0 Melakukan roses hitungan dengan teat 3 (jelas) Melakukan roses hitungan tetai salah Tidak melakukan roses hitungan 0 Melengkai roses jawaban dengan lukisan yang benar 3 Lihat: (4) Melengkai roses jawaban dengan lukisan tai tidak teat 2 Tidak melengkai roses jawaban dengan lukisan 0 6 Inisasi Pendidikan IPA

Menyatakan seluruh jawaban dengan benar berdasar erhitungan yang dilakukan Menyatakan seluruh jawaban berdasar erhitungan, tetai tidak seluruhnya benar Menyatakan seluruh jawaban dengan benar tetai tidak berdasar erhitungan Tidak menyatakan jawaban 0 3 Lihat: (5) Jumlah: (Benar total = 20). Keterangan: () Tinggi benda atau besar benda = 20 cm; jarak benda () dari cermin = 60 m; (cermin cembung) = -60 cm. (2) Sifat bayangan; letak bayangan (); dan erbesaran bayangan (M). (3) Jarak titik ai (f) = ½ ; + = ; dan M =. f (4) Acuan: Karakteristik cermin, dan sinar istimewa. (5) Bayangan maya dan tegak; letak bayangan () = -20 cm (20 cm di belakang cermin), tinggi bayangan lilin adalah /3 kali (7 cm). 2 Kriteria Kometensi (Performance) Soal Kriteria Hasil Sangat baik Baik Cuku Kurang Sangat kurang No. 20 20 6 5 3 2 8 7 No. 2 6 6-3 2 0 7 6 Inisasi Pendidikan IPA 7