Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat

dokumen-dokumen yang mirip
KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG

KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK TAMAN SISWA TELUK BETUNG. Oleh

KEMAMPUAN MENULIS TANGGAPAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMPN I WAY JEPARA

KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI BERITA YANG DIPERDENGARKAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VII SMP N 1 SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

KEMAMPUAN SISWA MENCERITAKAN PENGALAMAN MELALUI MODEL COOPERATIF INTEGREAD READING AND COMPOSITION (CIRC)

KEMAMPUAN MENAMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMAN 2 PRINGSEWU 2013/2014. Oleh

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN/RESENSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

Emi Herlili STKIP PGRI Bandar Lampung

KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMPN 13 BANDARLAMPUNG

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA LAGU SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMAN 9 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA IKLAN PRODUK JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) April 2016 KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI PADA SISWA

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

WINDA YULIA PUTRI NPM

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

KEMAMPUAN MENULIS RANGKUMAN BUKU ILMU PENGETAHUAN POPULER SISWA KELAS IX SEMESTER GANJIL SMP PANGUDI LUHUR BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ABILITY TO WRITING SHORT MESSAGES CLASS VII SMP SOREK DUA STATE PELALAWAN

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

ABILITY TO WRITE THE ESSAY DESCRIPTION CLASS X SMAN 2 SINGINGI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII MTSN 2 PESISIR SELATAN ABSTRACT

HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

KEMAMPUAN MENULIS BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII MTs AL-HIDAYAH SRI KUNCORO. Oleh

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO JURNAL ILMIAH SARI FITRIANTI NPM

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG BERBANTUAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

Ferawati

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat dan terencana dengan strategi pembelajaran yang efektif.

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 BINTAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 1 PASAMAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN E-JURNAL ILMIAH LINDA OKTAVIA SARI NPM

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI

PARAGRAPH WRITING SKILLS ARGUMENTS CLASS X SMAN 1 KANDIS DISTRICT SIAK

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP N 13 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM Oleh

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BINTAN TIMUR TAHUN PELAJARAN

LENI EXTRISNAWELI NPM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMPN 3 X KOTO SINGKARAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MEDIA POSTER SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 16 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BACAAN DAN MEDIA POSTER SISWA KELAS KELAS X SMAN 1 RANAH PESISIR

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI ARTIKEL ILMIAH

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/2013

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO ESAI

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS SURAT IZIN SISWA KELAS VII SMP PERTI PADANG JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 KONAWE SELATAN. ANDI SUSI SURIANA PUSPITA DEWI

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh IRMANELLI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG DENGAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS BERDASARKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 PADANG ARTIKEL ILMIAH

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Juli 2013

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIPORA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK COPY THE MASTER ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018. Oleh. Azura. Drs. Syamsul Arif, M.Pd.

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL

KEMAHIRAN MENULIS CERPEN MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 SENGGARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN ARUS SISWA KELAS X SMA PGRI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh. Arif Wijaya NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KEMAHIRAN MENULIS SURAT KUASA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

²Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaSTKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Keywords: Writing Skills, Expository Narrative Paragraphs, Visual Media

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENEMUKAN (INQUIRY) JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII MTsN TALAOK BAYANG PESISIR SELATAN DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI ARTIKEL ILMIA

ARTIKEL E-JOURNAL. Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh SERLY MARIYANI NIM

KETERAMPILAN MENULIS PUISI DITINJAU DARI ASPEK KOSAKATA DAN DIKSI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS STRUKTUR TEKS EKSPOSISI PADA KARYA SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 JAMBI

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP PERTIWI 2 PADANG DALAM MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 E- JOURNAL

Transkripsi:

Jurnal Pesona, Volume 3 No. 2, (2017), 156-162 ISSN Cetak : 2356-2080 ISSN Online : 2356-2072 DOI: https://doi.org/ 10.26638/jp.444.2080 Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat Dian Permanasari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP PGRI Bandar Lampung Email: permanasaridianazka@gmail.com Abstract The purpose of the research is to know and describe the students' ability and the obstacles that students experience in writing the description text. The research method used is a quantitative descriptive method. The population of this study is the students of class VII which amounted to 296. The sample of this study as many as 30 students. The sampling technique uses Stratified Proportional Random Sampling. The main technique is to use assignment technique to get the student ability data in writing the description text. The results showed that the ability to write a description text has a value of 72.33 from and got enough category. In the aspect of the title reaching an average of 79.8, the opening aspect reaches an average of 88.7, the content aspect reaches an average of 78.53, the cover aspect reaches an average of 56.2, the vocabulary aspect reaches the average, Average of 70.53, the sentence structure aspect reaches the value of 62.7 and on the aspect of the EBI General Guidelines reaches a value of 50.57. So the lowest aspect in writing the description text is the average cover aspect that is 56.2 and the highest aspect in writing the description text are the opening aspects which reach an average of 88.7. Keyword: writing ability, descriptive text Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan siswa dan hambatan yang dialami siswa dalam penulisan teks deskripsi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 296 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 30 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Propotional Random Sampling. Teknik utamanya adalah menggunakan teknik penugasan untuk mendapatkan data kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks deskripsi memiliki nilai 72,33 dari dan mendapat kategori cukup. Pada aspek judul yang mencapai rata-rata 79,8, aspek pembukaan mencapai rata-rata 88,7, aspek isi mencapai rata-rata 78,53, aspek cover mencapai rata-rata 56,2, aspek kosa kata mencapai rata-rata, rata-rata 70,53, Aspek struktur kalimat mencapai nilai 62,7 dan pada aspek Pedoman Umum EBI mencapai nilai 50,57. Jadi aspek terendah dalam menulis teks deskripsi adalah aspek penutup yang rata-ratanya 56,2 dan aspek tertinggi dalam penulisan teks deskripsi adalah aspek pembukaan yang rata-rata mencapai 88,7. Kata Kunci: kemampuan menulis, teks deskripsi Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Tersedia online di: http://ejournal.stkipmpringsewu-lpg.ac.id/index.php/pesona 156

1. PENDAHULAN Bahasa adalah alat yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dengan sesamanya dan sumber daya bagi kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya bahasa kita dapat mengetahui tentang segala hal. Oleh karena itu, betapa pentingnya bahasa bagi manusia. Bahkan, ketika berpikir, memproses pengertian atau ide juga menggunakan bahasa, maka dapat pula dikatakan bahwa bahasa adalah alat berpikir. Dengan demikian dari segi fungsi kognitifnya dapat dikatakan bahwa bahasa adalah alat berpikir, menyatakan pikiran, dan memahami pikiran. Dalam bahasa khususnya bahasa Indonesia, terdapat empat kemampuan pokok yaitu mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Di antara empat kemampuan tersebut, menulis merupakan kemampuan paling sulit dimana membutuhkan kemampuan-kemampuan lain untuk mencapai tingkat mahir. Untuk mampu menulis secara sistematis, harus menjadi pendengar, pembicara, dan pembaca yang juga sistematis. Menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi untuk menyampaikan pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai medianya. Menulis juga sangat penting bagi siswa untuk dapat mengembangkan daya berpikir kritis siswa terhadap suatu persoalan yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan dan diungkapkannya dalam aktivitas menulis. Wawasan siswa juga dapat bertambah seiring aktivitas menulis yang terus dilakukan. Daya kreativitas siswa akan terus berkembang sebab menulis merupakan proses kreatif. Dengan menulis seseorang dapat mengungkapkan sesuatu yang seseorang tidak mampu mengungkapkannya secara lisan, atau tidak mempunyai keberanian dalam mengungkapkannya secara lisan. Dalam menulis harus melalui proses atau tahapan, yaitu tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap pascapenulisan. Menulis dapat juga dikatakan bagian dari kemampuan yang diajarkan dalam pelajaran bahasa Indonesia. Dalam pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, kemampuan menulis yang diajarkan sangatlah kompleks. Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui praktik dan banyak berlatih dalam menulis. Tulisan yang baik memiliki alur, isi, dan kebahasaannya yang baik. Dari segi alur, tulisan yang baik mempunyai alur berpikir yang urut, dan berkesinambungan. Dari segi isi, tulisan yang baik memuat informasi yang akurat dan kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan secara 157

ilmiah. Dari kebahasaan, karangan yang baik menggunakan ejaan yang benar, diksi yang variatif, kalimat yang efektif, dan paragraf yang padu. Seperti yang dinyatakan oleh Dalman (2014: 3), menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis dalam tujuan, misalnya memberitahu, meyakinkan, atau menghibur. Selanjutnya, Akhadiah, dkk (2001:1-3) mengemukakan bahwa menulis sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan dengan menggunakan tulisan sebagai medianya. Menulis juga sebagai proses untuk menuangkan perasaan, ide, pikiran, gagasan, dan keinginan dalam bentuk bahasa tulis. Bahasa tulis dapat digunakan untuk menceritakan, memberitahu, meyakinkan, menggambarkan atau melukiskan, dan menghibur, misalnya dapat dituangkan dalam teks narasi, teks argumentasi, teks persuasi, teks eksposisi, dan teks deskripsi. Teks deskripsi menurut Kosasih (2006: 26) adalah karangan yang menggambarkan suatu objek dengan tujuan agar pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu, sedangkan menurut Mahsun (2014: 28), teks deskripsi adalah teks yang memiliki tujuan sosial untuk menggambarkan suatu objek atau benda secara individual berdasarkan ciri fisiknya. Teks deskriptif juga merupakan tulisan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu yang akan diungkapkan penulis, sehingga pembaca atau yang mendengar seolah-olah melihat sendiri objek yang telah dibicarakan, meskipun pembaca atau pendengar belum pernah menyaksikan sendiri. Teks deskripsi merupakan salah satu teks yang harus dikuasai oleh siswa. Teks deskripsi ini sudah diperkenalkan sejak SD kelas IV, karena di kelas IV siswa mulai dapat menggambarkan sesuatu secara rinci, tetapi pada kenyataanya masih banyak siswa yang masih perlu ditingkatkan dalam menulis teks deskripsi, meskipun sudah duduk di tingkat SMP. Ini disebabkan kurangnya siswa berlatih dalam menulis, misalnya dalam penggunaan ejaan, dalam memilih kosa kata, dalam kesesuaian judul dengan isi karangan, dan faktor lain dapat disebabkan kurangnya siswa dalam memperhatikan guru saat menjelaskan mata pelajaran tentang teks deskripsi sehingga dalam menulis teks deskripsi masih perlu ditingkatkan. Menulis teks deskripsi pada siswa SMP masih perlu ditingkatkan, karena pada kenyataannya saat ditemui dalam prapenelitan, khususnya di SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat masih banyak siswa yang perlu ditingkatkan 158

dalam menulis teks deskripsi. Ini dilihat dari nilai tugas menulis teks deskripsi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat Tahun Pelajaran 2016-2017. Berdasarkan hasil prapenelitian (pengamatan), dalam menulis teks deskripsi menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang perlu meningkatkan pemahamannya dalam memahami teks deskripsi. Hal ini juga diketahui dari guru mata pelajaran bahasa Indonesia saat menilai tugas teks deskripsi bahwa yang mendapat prestasi tinggi yaitu 8 siswa, siswa yang mendapat prestasi sedang yaitu 10 siswa, dan yang mendapat nilai rendah yaitu 12 siswa. Berdasarkan pengamatan tersebut maka peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan menulis teks deskripsi pada siswa kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat Tahun Pelajaran 2016-2017. 2. METODE PENELITIAN Populasi penelitian adalah siswa kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat yang berjumlah 296. Penelitian ini menggunakan Stratified Propotional Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Metode penelitian yang akan digunakan saat penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif. Peneliti menggunakan metode ini karena sesuai tujuan penelitian yaitu untuk menggambarkan atau mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi. Variabel yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah satu variabel yaitu kemampuan menulis teks deskripsi siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat Tahun Pelajaran 2016-2017. Teknik penugasan ini digunakan untuk memperoleh data kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi sehingga penugasan yang diberikan kepada siswa sebagai sampel ialah menulis atau membuat teks deskripsi. Adapun kemampuan menulis teks deskripsi merupakan kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi dengan indikator yang akan dinilai adalah kesesuaian struktur karangan (judul, pembukaan, isi, penutup), bahasa (kosakata, struktur kalimat, dan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut pemaparan hasil tes menulis Teks Deskripsi yang dilihat dari beberapa aspek yaitu: aspek judul, aspek pembukaan, aspek isi, aspek penutup, 159

aspek kosa kata, aspek struktur kalimat, dan aspek pedoman umum EBI. judul teks deskripsi diperoleh bahwa siswa yang mendapatkan nilai sangat baik, yaitu 18 siswa dengan persentase (60%), siswa yang mendapatkan nilai cukup, yaitu 5 siswa dengan persentase (16,67%), siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori gagal, yaitu 7 siswa dengan persentase (23,33%). Berdasarkan data tersebut, penulis menyimpulkan hasil penugasan menulis teks deskripsi pada aspek judul tergolong baik dengan skor rata-rata 78,7. pembukaan teks deskripsi diperoleh bahwa siswa yang mendapatkan nilai sangat baik ada 21 siswa dengan persentase (70%), siswa yang mendapatkan nilai cukup ada 8 siswa dengan persentase (26,67%), selanjutnya, yang mendapatkan kategori gagal 1 siswa dengan persentase (3,33%). Berdasarkan data tersebut, penulis menyimpulkan hasil penugasan menulis teks deskripsi pada aspek pembukaan tergolong sangat baik dengan skor rata-rata 88,7. isi teks deskripsi diperoleh bahwa siswa yang mendapatkan nilai sangat baik ada 13 siswa dengan persentase (43,33%), siswa yang mendapatkan nilai cukup ada 17 siswa dengan prsentase (56,67%). teks deskripsi pada aspek isi tergolong baik dengan skor rata-rata 78,53. penutup teks deskripsi diperoleh bahwa siswa yang mendapatkan nilai sangat baik yakni 3 siswa dengan persentase (10%), siswa yang mendapatkan nilai cukup yakni 15 siswa dengan persentase (50%), dan siswa yang mendapatkan nilai gagal yakni 12 siswa dengan persentase (40%). teks deskripsi pada aspek penutup tergolong kurang dengan skor rata-rata 56,2. kosakata teks deskripsi diperoleh bahwa siswa yang mendapatkan nilai sangat baik yaitu 5 siswa dengan persentase (16,67%), siswa yang mendapatkan nilai cukup yaitu 25 siswa dengan persentase (83,33%). teks deskripsi pada aspek kosakata tergolong cukup dengan skor rata-rata 71,67. struktur kalimat teks deskripsi diperoleh bahwa siswa yang mendapatkan nilai cukup yakni 28 siswa dengan persentase (93,33%), dan yang mendapatkan nilai 160

berkategori gagal yaitu 2 siswa dengan persentase (6,67%). Berdasarkan data tersebut, penulis menyimpulkan hasil penugasan menulis teks deskripsi pada aspek struktur kalimat tergolong cukup dengan skor rata-rata 62,7. Pedoman Umum EBI pada teks deskripsi diperoleh bahwa siswa yang mendapatkan nilai sangat baik ada 1 siswa dengan persentase (3,33%), siswa yang mendapatkan nilai cukup ada 22 siswa dengan prsentase (73,34%), dan yang mendapatkan nilai berkategori gagal ada 7 siswa dengan persentase (23,33%). teks deskripsi pada aspek PUEBI tergolong cukup dengan skor rata-rata 59,48. Berdasarkan pemaparan data di atas, penulis menyimpulkan sekaligus menjawab pertanyaan penelitian pertama berkenaan dengan penelitian tingkat kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat Tahun Pelajaran 2016-2017 dalam menulis teks deskripsi menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks deskripsi dapat dikategrikan cukup, sebab nilai yang diperoleh mencapai 72,33. Pada penelitian ini juga, penulis dapat menyimpulkan hambatan-hambatan yang dialami oleh siswa dalam menulis teks deskripsi sebagai berikut: a) siswa dinilai masih sulit membedakan antara tema dengan judul dalam teks deskripsi karena masih ditemukan siswa tidak menuliskan judul dalam teks deskripsi. Dengan tidak adanya judul pada teks deskripsi yang telah dibuat, maka nilai yang didapatkan dalam aspek judul tidak maksimal; b) siswa masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan gagasan dengan baik dalam teks deskripsi, sebab masih ditemukan pernyataan-pernyataan yang kurang sesuai dengan ide dasar paragraf. Hal tersebut terjadi karena siswa tidak konsisten dengan gagasan yang dipilh dan dikembangkannya. Kalimat-kalimat yang dikembangkan berdasarkan pokok, adakalanya siswa tidak berhati-hati dan terus saja mengemukakan idenya sehingga tanpa disadari gagasan telah keluar dari pokok masalah. Gagasan yang tidak konsisten dalam teks deskripsi, dapat menyebabkan ketidakjelasan maksud yang disampaikan, sehingga pembaca sulit melukiskan sesuatu yang ada dalam teks deskripsi tersebut; c) selain masih mengalami kesulitan mengemukakan judul, dan gagasan, siswa pun belum sepenuhnya menerapkan sistem ejaan bahasa Indonesia sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Siswa masih kurang memahami huruf, terutama 161

huruf kapital, dan masih banyak kesalahan penulisan tanda baca. Tanda baca yang harusnya digunakan dalam kesatuan kalimat, justru tidak digunakan, begitu sebaliknya. Penulisan kata khususnya kata depan masih banyak ditemukan kesalahan. Keadaan demikian karena siswa kurang rajin belajar menerapkan sistem Pedoman Umum (EBI) dalam aktivitas menulis. Pemaparan di atas menunjukkan bahwa hambatan yang paling menonjol dialami oleh siswa adalah sulit mengungkapkan idea atau gagasan, atau pun ciri khas deskripsi kurang dimunculkan. Jika deskripsi tidak menunjukkan ciri khasnya, tidak jauh berbeda dengan karangan lainnya seperti narasi dan persuasi. Oleh karena itu, deskripsi harus ditulis sesuai dengan ciri khasnya berbeda dari karangan lainnya. 4. KESIMPULAN Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat Tahun Pelajaran 2016-2017 dalam menulis teks deskripsi hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks deskripsi dapat dikategorikan cukup, sebab nilai yang diperoleh mencapai 72,33. Dalam aspek judul mencapai rata-rata 79,8, aspek pembuka mencapai rata-rata nilai 88,7, aspek isi mencapai rata-rata 78,53, aspek penutup mencapai rata-rata nilai 56,2, aspek penggunaan kosa kata mencapai rata-rata 70,53, aspek struktur kalimat mencapai nilai 62,7 dan pada aspek Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) mencapai nilai 50,57. Jadi aspek yang paling rendah dalam menulis teks deskripsi yaitu aspek penutup yang rataratanya yaitu 56,2. Dan aspek tertinggi dalam menulis teks deskripsi yaitu aspek pembuka yang mencapai rata-rata 88,7. Hambatan ini karena siswa belum terlalu memahami mengenai ciri-ciri teks deskripsi dan struktur karangan sehingga dalam menulis teks deskripsi aspek penutupnya masih sulit dipahami. Hambatan lain karena siswa masih belum begitu memahami tentang mengakhiri teks deskripsi sehingga siswa masih perlu belajar kembali dalam menulis teks deskripsi. DAFTAR PUSTAKA Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kosasih. (2006). Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: CV. YRAMA WIDYA. Mahsun. (2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sabarti Akhaidah, dkk. (2001). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. 162