BAB X. PENGENDALIAN INTERN

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

SIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI. atupun mata uang lainnya yang meliputi seluruh kegiatan untuk jangka waktu. Definisi anggaran menurut M. Nafirin ( 2000:9 )

BAB II KERANGKA TEORETIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Sistem Pengendalian Intern

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini aktivitas-aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan haruslah

Materi 6 PENGANGGARAN UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan ataupun yang telah

Konsep Resiko & Sistem Pengendalian Intern

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dihadapkan pada berbagai resiko. Paparan resiko (risk exposure)

MODUL SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN UNIVERSITAS GARUT. Dosen Pengampu: Dini Turipanam Youtube: dosen cilik

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan

BAB II BAHAN RUJUKAN

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi telah menjadi suatu tuntutan bahwa di dalam

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

pengertian sistem pengendalian intern ada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dapat membantu manajer dalam mengelola sebuah perusahaan. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang. telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan

TUGAS E-LEARNING ADMINISTRASI BISNIS PENGENDALIAN INTERNAL

BAB II LANDASAN TEORI. manusia, benda, situasi dan organisasi. Dalam organisasi pengendalian

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERN KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju,

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dalam dunia usaha yang pesat pada era globalisasi saat ini

Dalam proses pengumpulan data-data perusahaan terdapat beberapa metode yang digunakan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) Pengendalian Intern di definisikan sebagai berikut:

SISTEM AKUNTANSI. Untuk apa sistem diciptakan? Untuk menangani sesuatu yg berulangkali atau secara rutin dilaksanakan

BAB II LANDASAN TEORI. teori-teori tersebut memiliki pengertian yang sama diantaranya adalah :


HAKEKAT PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia. Sehingga hal ini menuntut perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama perusahaan.

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

39 Apakah rata-rata pihak manajer divisi dapat menjalin komunikasi dengan baik dengan karyawan-karyawan bawahannya?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan atau organisasi yang relatif kecil, pimpinan perusahaan

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan dalam melakukan aktivitasnya. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan pada PT. Kembang Jawa Motor di Trenggalek. Berdasarkan hasil. ini belum menerapkan praktek yang sehat.

Bab II Elemen dan Prosedur SIA

PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PROSES PENGENDALIAN INTERN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. usaha dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas pengelolaannya. Dalam hal

SISTEM AKUNTANSI RUMAH SAKIT. OLEH : DR. SETIYONO, MBA, M.Kes Widyaiswara Madya

RINGKASAN. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi juga terpengaruh akan hal ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaat saat ini atau di masa yang akan datang bagi organisasi. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:26), biaya adalah

II.LANDASAN TEORI. terjadi demi berlangsungnya hidup perusahaan. Tanggung jawab atas keamanan aktiva perusahaan, kesalahan-kesalahan dan

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem merupakan istilah dari bahasa Yunani yaitu system yang artinya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar. maupun kecil pasti mempunyai kas untuk memenuhi kebutuhan atau

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PT.AVIA AVIAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perusahaan dan terbatasnya kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT. Alfa Motor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

keuangan saja sehingga rawan akan terjadinya kecurangan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN. Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan

AKUNTANSI KEUANGAN MAGISTER PENDIDIKAN FKIP UNS. 23/04/2015 bandi.staff.fe.uns.ac.id

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB II LANDASAN TEORITIS. Menurut George H, Bodnar dan William S. Hopwood (2006:14)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

2 Program auditor operasional ditandatangani oleh: a. Direktur b. Internal Auditor c. Kepala Akuntansi dan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan tingkat persaingan di dalam dunia usaha akan

DAUR PENYUSUNAN LAPORAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Bambang Hariadi, 2002:17)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi Dan Akuntansi

MAKALAH PENGENDALIAN INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dikeluarkannya Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014

PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Topik ini akan mengulas tentang:

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI

Transkripsi:

BAB X. PENGENDALIAN INTERN 1. KONSEP PENGENDALIAN SUATU ORGANISASI HARUS DIKENDALIKAN; DI MANA ADA PERANGKAT-PERANGKAT UNTUK MEMASTIKAN BAHWA TUJUAN STRATEGIS ORGANISASI DAPAT TERCAPAI. ELEMEN-ELEMEN SISTEM PENGENDALIAN 1) Pelacak atau sensor; suatu perangkat yang mengukur apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan. 2) Penilai atau assesor; suatu perangkat yang menentukan signifikasi dari peristiwa aktual dengan cara membandingkannya dengan standar atau ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi. 3) Effector ; suatu perangkat (umpan balik) yang mengubah perilaku jika assessor mengindikasikan kebutuhan untuk melakukan hal tersebut. 4) Jaringan komunikasi ; perangkat yang meneruskan informasi antara detector dan assessor dan antara assessor dan effector.

2. PROSES PENGENDALIAN Perangkat Kendali 2. Assessor Perbandingan dengan Ukuran standar 1. Detector Informasi mengenai Apa yg sedang terjadi 3. Effector Perubahan perilaku Jika diperlukan Perusahaan yang sedang dikendalikan

PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN ; proses di mana manajer di seluruh tingkatan memastikan bahwa orang-orang yang mereka awasi mengimplementasikan strategi yang dimaksudkan. Suatu sistem merupakan suatu cara tertentu dan bersifat repetitif untuk melaksanakan suatu atau sekelompok aktivitas. Sistem memiliki karakteristik berupa rangkaian langkah-langkah yang berirama, terkoordinasi, dan berulang, yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. PENGENDALIAN MANAJEMEN terletak antara formulasi strategi dan pengendalian tugas dalam beberapa hal. Formulasi strategi memfokuskan pada jangka panjang, pengendalian tugas memfokuskan pada kegiatan jangka pendek, pengendalian manajemen terletak diantaranya. Proses perencanaan dalam formulasi strategi merupakan hal yang lebih penting, proses pengendalian merupakan hal yang lebih penting dalam pengendalian tugas, dan dalam pengendalian manajemen perencanaan dan pengendalian manajemen hal yang sama pentingnya.

HUBUNGAN UMUM ANTARA FUNGSI PERENCANAAN DAN FUNGSI PENGENDALIAN Aktivitas Sifat Akhir Produk FORMULASI STRATEGI Tujuan, strategi, dan kebijakan PENGENDALIAN MANAJEMEN Penerapan strategi PENGENDALIAN TUGAS Kinerja yang efisien, dan Efektif dari tugas-tugas individual

Pengendalian manajemen merupakan proses dengan mana para manajer mempengaruhi angggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi. Kegiatan Pengendalian Manajemen : 1. Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi 2. Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian organisasi 3. Mengkomunikasikan informasi 4. Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada 5. Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka. Pengendalian manjemen merupakan satu-satunya perangkat manajer yang digunakan dalam mengimplementasikan strategi yang diinginkan. Struktur organiasi menetapkan peranan, hubungan pelaporan, dan pembagian tanggung jawab yang membentuk pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Manajemen SDM merupakan seleksi, pelatihan, evaluasi, promosi, dan pemecatan karyawan guna mengembangkan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan strategi organisasi. Budaya mengacu pada sekelompok kepercayaan, sikap, dan norma umum yang secara eksplisit maupun implisit mengarahkan tindakan manajerial.

KERANGKAN KERJA UNTUK PENERAPAN STRATEGI Mekanisme Penerapan Pengendalian Manajemen STRATEGI Struktur Organisasi Manajemen SDM Kinerja Kebudayaan

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN meliputi ukuran kinerja finansial, dan non-finansial. DIMENSI FINANSIAL; memfokuskan pada hasi-hasil moneter laba bersih, pengembalian atas modal, dan seterusnya. DIMENSI NON FINANSIAL; mutu produk, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, pengantaran tepat waktu, dan semangat kerja karyawan. FORMULASI STRATEGI adalah proses pengambilan keputusan strategi baru, sedangkan PENGENDALIAN MANAJEMEN adalah proses implementasi strategi tersebut. PENGENDALIAN TUGAS adalah proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian tugas berorientasi pada transaksi, hal tesebut melibatkan kinerja dari tugas individual sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam proses pengendalian manajemen. Pengendalian tugas terdiri dari pengawasan agar aturan-aturan tersebut diikuti, suatu fungsi dalam beberapa kasus tidak membutuhkan kehadiran manusia. Perangkat mesin yang dikendalikan secara numerik, komputer, pengendali proses, dan robot merupakan perangkat pengendali tugas yang bersifat mekanis.

DAMPAK INTERNET TERHADAP PENGENDALIAN MANAJEMEN Akses secara mudah dan cepat; Pada situs internet, sejumlah besar data dapat dikirimkan pada setiap orang, di mana pun di dunia ini dalam hitungan detik. Komunikasi-mutli traget; internet memiliki jangkauan yang sangat luas, satu situs dapat menjangkau jutaan orang. Komunikasi berbiaya rendah; sebuah bisnis yang menggunakan operator telepon untuk berinteraksi dengan pelanggan harus membayar gaji dari pegawai telepon, panggilan bebas pulsa, dan gedung/bangunan untuk mendukung fungsi layanan pelanggan. Komunikasi dengan pelanggan melalui internet bertujuan untuk menghindari seluruh biaya ini. Kemampuan menampilkan citra tertentu; tidak seperti telepon, situs Web membuat konsumen dapat melihat produk yang sedang ditawarkan untuk dijual. Pergeseran kekuatan dan kendali kepada individu; bisa jadi manfaat yang paling dramatis dari situs Web adalah bahwa pelanggan menjadi raja.

3. SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) SISTEM PENGENDALIAN INTERN DIPERLUKAN : 1) Luas dan ukuran kesatuan usaha yang menjadi begitu kompleks dan meluas sehingga manajemen harus mempercayai berbagai macam laporan-laporan dan analisis-analisis. Untuk mengendalikan operasi secara efektif. 2) Pengawasan dan penelaahan yang melihat pada Sistem Pengendalian Intern yang baik mampu melindungi terhadap kelemahan manusia dan mengurangi kemungkinan kesalahan atau ketidakberesan akan terjadi. 3) Tidak praktis apabila akuntan untuk memeriksa secara keseluruhan dengan keterbatasan uang jasa (fee) tanpa mempercayai SPI

4. PENGERTIAN SPI ARTI SEMPIT ; internal check yang merupakan prosedur-prosedur mekanis untuk memeriksa ketelitian data administrasi. ARTI LUAS ; sistem sosial yang mempunyai wawasan/makna khusus yang berada dalam organisasi perusahaan. Sistem tersebut terdiri dari kebijakan, teknik prosedur, alat-alat fisik, dokumentasi orang-orang dengan berinteraksi satu sama lain diarahkan untuk; (a) melindungi harta, (b) menjamin terjadinya terjadinya utang yang tidak layak, (c) menjamin ketelitian dan dapat dipercayainya data akuntansi, (d) dapat diperolehnya operasi secara efisien, dan (e) menjamin ditaatinya kebijakan perusahaan. Sistem Pengendalian Intern (SPI) dalam pengertian luas mencakup Pengendalian Administrasi dan Pengendalian Akuntansi. Pengendalian Administrasi meliputi (dan tidak terbatas pada ) rencana organisasi serta prosedur-prosedur dan catatan-catatan yang berhubungan dengan proses pembuatan keputusan yang mengarah kepada tindakan manajemen untuk menyetujui atau memberi wewenang. Pengendalian Akuntansi meliputi rencana organisasi dan prosedur-prosedur serta catatan-catatan yang berhubungan dengan pengamanan harta/aktiva dan dapat dipercayainya catatan keuangan dan dirancang untuk meyakinkan.

5. PENGENDALIAN ADMINISTRASI 1. Penjelasan secara tegas dan tertulis masing-masing tanggung jawab untuk pelaksanaan tugas 2. Menghindari pemberian tugas yang tidak sesuai; tanggung jawab untuk (1) memulai dan mengadakan dan/atau menyetujui transaksi, (2) penyimpanan harta, (3) akuntansi harus dipisahkan dari ketiga tanggung jawab 3. Harus ada jaminan bagi karyawan yang menduduki posisi terpercaya. 4. Menyelenggarakan suatu liburan bagi karyawan yang menduduki posisi terpercaya. 5. Menyelenggarakan perputaran jabatan pada jabatan akuntansi 6. Menarik karyawan yang cakap 7. Memberi penggajian yang wajar dan sistem kesejahteraan yang mencukupi untuk karyawan dan keluarganya. 8. Laporan pemeriksaan intern (internal audit) kepada manajemen tingkat atas.

DALAM SISTEM PENGENDALIAN ADMINISTRASI ADA DUA UNSUR YANG MEMPENGARUHI : Sistem rencana organisasi merupakan tulang punggung (sarana) sistem pengendalian intern,karena proses pengambilan keputusan yang menuju sistem pembeian wewenang untuk melaksanakan transaksi akan banyak dipengaruhi oleh rencana organisasi. Dalam penyusunan yang efektif untuk memperkuat Sistem Pengendalian Intern perlu diadakan pemisahan tugas antara berbagai fungsi operasi, penyimpanan dan pencatatan pemisahan fungsi tidak berarti, bahwa jika koordinasi ditiadakan. Sistem-sistem yang bersifat usaha memperoleh efisiensi dan mencapai tujuan ketaatan terhadap kebijaksanaan pimpinan yang tidak langsung berhubungan dengan catatan keuangan. Perangkat-perangkat seperti analisis statistik, time and motion study, laporan kegiatan, pengawan mutu, buku pedoman akuntansi, penggantian orang yang memegang kas secara berkala.

6. PENGENDALIAN AKUNTANSI a) Transaksi-transaksi dilaksanakan sesuai dengan persetujuan/ wewenang manajemen, baik yang bersifat umum atau khusus. b) Transaksi dicatat agar memudahkan; - penyiapan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi atau kriteria lain yang sesuai dengan tujuan laporan tsb. - mengadakan pertanggungjawaban atas aktiva c) Penggunaan atas harta/aktiva diberikan hanya dengan persetujuan manajemen d) Jumlah aktiva seperti yang ada pada laporan/catatan perusahaan dibandingkan dengan aktiva yang ada dan apabila terjadi perbedaan dilakukan tindakan yang tepat.

ELEMEN PENGENDALIAN AKUNTANSI a) Pengamanan Harta/Aktiva; meliputi ukuran yang digunakan manajemen untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan dan kejadian-kejadian yang menyangkut sumber-sumber perusahaan. b) Dipercayainya Catatan Keuangan; baik penggunaan data intern dan ekstern. Catatan-catatan yang diperlukan manajemen (internal) adalah lebih lengkap terperinci dibanding dengan laporan yang akan digunakan pihak ekstern (luar. Manajemen dalam menggunakan laporan untuk pengambilan keputusan biasanya dibuat triwulan, tengah, dan tahunan. Fungsi internal audit sangat membantu terhadap laporan tersebut agar dapat dipercaya. c) Transaksi-transaksi; meliputi perubahan aktiva dan jasa antara perusahaan dan pihak luar, seperti penggunaan dan pemakaian aktiva dan jasa dalam perusahaan. Traksaksi merupakan bagian dasar dari kegiatan perusahaan. Sehingga transaksi tersebut melalui sistem, mencakup pemberian otoritasi atau persetujuan pelaksanaan dan pencatatan transaksi serta pertanggungjawabannya.

KONSEP DASAR PENGENDALIAN AKUNTANSI 1) Tanggung Jawab Manajemen; tanggung jawab untuk masing-masing langkah dalam penyusunan, penerapan, dan pemeliharaan serta pengawasan Pengendalian Intern tergantung kepada manajemen. 2) Jaminan Beralasan; dasar penyusunan dan penerapan sistem pengendalian akuntansi adalah harapan bahwa sistem tersebut akan memberi jaminan yang beralasan dalam pengertian bahwa tujuan yang diharapkan seperti pengamanan harta atau aktiva dan dipercayainya data akuntansi akan tercapai. 3) Pembatasan-pembatasan; semua sistem pengendalian akuntansi dipengaruhi atau dibatasi oleh batasan-batasan yang melekat. Satu batasannya adalah faktor manusai (orang-orang) yang berada pada sebagian prosedur. Efektifnya suatu pengendalian tertentu dapat tidaknya berfungsi karena adanya kesalahpahaman instruksi/ perintah, kesembronoan, kelelahan, dan sering adanya ketidakhadiran karyawan. 4) Metode Pengolahan Data; sistem pengolahan data dapat seluruhnya dikerjakan secara manual atau dapat dikombinasi dengan mekanis dan dengan elektronis. Metode-metode yang akan digunakan berpengaruh terhadap organisasi dan prosedur yang digunakan untuk tujuan sistem pengendalian akuntansi.

ENAM PRINSIP DASAR PENGENDALIAN AKUNTANSI 1. Pemisahan Fungsi 2. Prosedur Pemberian Wewenang 3. Prosedur Dokumentasi 4. Prosedur dan Catatan /Akuntasi 5. Pengawasan Fisik atas Aktiva dan Catatan Akuntansi 6. Pemeriksaan Intern secara Bebas SIFAT-SIFAT PENGENDALIAN INTERN 1. Kualitas karyawan sesuai dengan tanggung jawabnya 2. Rencana organisasi yang memberi pemisahan tanggung jawab fungsi secara layak 3. Sistem pemberian wewenang, tujuan, dan teknik, pengawasan yang wajar untuk mengadakan pengendalian atas aktiva, utang, penghasilan, dan biaya. 4. Pengendalian terhadap penggunaan aktiva dan dokumen serta formulir yang penting. 5. Perbandingan catatan-catatan aktiva dan utang dengan yang senyatanya ada dan mengadakan tindakan koreksi apabila ada perbedaan.

7. PROSES PENGENDALIAN SECARA FORMAL TUJUAN DAN STRATEGI PERATURAN INFORMASI LAINNYA Penghargaan (umpan balik) Ya Perencanaan Strategis Anggaran Kinerja Pusat Tanggung Jawab Laporan aktual Vs Rencana Apakah Kinerja Memuaskan? Revisi Revisi Tindakan Korektif Pengukuran Tidak Umpan Balik Komunikasi