Pengembangan Multimedia Pembelajaran pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VIII

dokumen-dokumen yang mirip
Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Jaringan Kelas XI

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android dengan menggunakan Aplikasi Adobe Flash CS 6 pada Mata Pelajaran Biologi

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Lectora Inspire pada Materi Usaha dan Energi SMA

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP

Edu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography.

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

BAB I PENDAHULUAN. serta menghindari terjadinya verbalisme yang terus-menerus. Penyampaian materi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XI SMA PADA MATERI KOLOID

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS TEKNOLOGI DAN INFORMASI MELALUI MODEL JOYFUL LEARNING. Oleh: Sugianto Universitas Wiralodra

Economic Education Analysis Journal

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

COMMITTING INTERACTIVE INSTRUCTIONAL MEDIA COMPACT DISC (CD) USING ADOBE FLASH ON RESPIRATION MATTER OF SCIENCE SUBJECT ATCLASS VII SMPN 12 BATAM

PENERAPAN MEDIA E-BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS X JURUSAN TKJ SMK NEGERI 4 PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan belajar siswa ditentukan oleh banyak faktor pendukung, di

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

Pengembangan Media Cd Interaktif...(Ketut Erni Suardani)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTURE MAKER PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

PEMBELAJARAN MENGOPRASIKAN JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DI SMKN 1 JAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X AK. Fia Jannatur Rahmah

RESPON SISWA PADA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN: IMPLEMENTASI PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 DENPASAR

Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.

PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN MEMBACA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

Abstract. Joko Kuswanto Dosen Prodi Teknologi Pendidikan FKIP UNBARA OKU Sumatera Sealatan

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN FUSSION FOOD DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI MARDHATILLAH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 3 SAMPUNG PONOROGO DENGAN MACROMEDIA FLASH

Economic Education Analysis Journal

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN AUTOPLAY MEDIA STUDIO PADA MATERI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI DAN SOFTWARE APLIKASI DI SMK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang semakin

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

LEMBAR EVALUASI UNTUK AHLI MEDIA

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS 6 PADA MATA PELAJARAN MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Pembelajaran Interaktif Model Borg And Gall Materi Listrik Dinamis Kelas X SMA Negeri 1 Marawola

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK MODEL ENE PADA MATERI BANGUN DATAR SMP

Hari : Tanggal : Persetujuan Pembimbing. Pembimbing I, Pembimbing II, NIP NIP

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA KELAS XI UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS

Automotive Science and Education Journal

ABSTRACT. Khairul Umam 1), Azrita 2), Gufron 3) Dosen Program Studi PBIO FKIP Universitas Bung Hatta Padang.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRACT. Keywords : Learning media, Video and animation, Learning media result.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA LECTUREMAKER DALAM PEMBELAJARAN KIMIA SMA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA MELALUI PENERAPAN PROFESSIONAL LEARNING COMMUNITY

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

Abstract. Keyword : Learning media, Macromedia Flash, 3D Studio Max

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Terhadap Respon Siswa

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MEDIA MOBILE LEARNING DENGAN APLIKASI SCHOOLOGY PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI MATERI HIDROSFER KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGANYAR

Oleh I Nyoman Udayana Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK. Kata-kata kunci: media pembelajaran, model tutorial, animasi 3 dimensi ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikanadalah masalah

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEB PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA N 2 PADANG

ISSN X Elementary School 3 (2016) Volume 3 nomor 1 Januari 2016 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN IPA SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH

PENGEMBANGAN BUKU TEKS GEOGRAFI SMA/MA PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS POLA PERSEBARAN DAN INTERAKSI SPASIAL DESA DAN KOTA

PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang. Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

Fashion and Fashion Education Journal

Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 2, September 2015 ( ) Tersedia Online:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA SEBAGAI MEDIA INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI KELAS X TAV SMK NEGERI 1 PADANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

PENGEMBANGAN VOD DENGAN PERLUASAN SUMBER BELAJAR BERBASIS TIK

Nagari et al., Penerapan Metode Course Review Horay... 1

*Keperluan korespondensi, HP: ,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MACROMEDIA FLASH PRO CS6 UNTUK KELAS X SMAN 115 JAKARTA

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 3 No ijns.org

Transkripsi:

IJCET 6 (2) (2017) Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujet Pengembangan Multimedia Pembelajaran pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VIII Joko Kuswanto & Yosita Walusfa Universitas Baturaja, Sumatera Selatan, Indonesia Info Artikel Sejarah Artikel Diterima: Oktober 2017 Disetujui: November 2017 Dipublikasikan: Desember 2017 Keywords: multimedia learning, research & development, ICT class VIII Abstrak Media pembelajaran yang diterapkan disekolah yaitu media berbasis cetak. Media pembelajaran berbasis komputer belum banyak dikembangkan, sehingga perlu dikembangkannya media pembelajaran berbasis komputer sebagai alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran TIK dan mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan tahapan perancangan, produksi, evaluasi, dan menganalisis data dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan pada mata pelajaran TIK kelas VIII sudah layak untuk digunakan dalam pembelajaran oleh guru dan siswa. Berdasarkan beberapa tahapan uji coba, multimedia pembelajaran dikategorikan valid dengan tingkat kelayakan sebesar 82% dengan kriteria baik. Secara teoretis, penelitian pengembangan multimedia pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran mata pelajaran TIK. Secara praktis, penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat bagi guru, siswa, dan peneliti lanjutan. Abstract The low learning outcomes of students are caused by learning in ICT subjects: (a) teachers still use conventional learning system with teacher-centered, using lecture method in the delivery of subject matter to students, (b) type of instructional media applied by ICT subject teachers ie media based Print (textbook), (c) not yet utilized multimedia learning as medium of learning. The purpose of this study is to develop interactive multimedia learning on ICT subjects and know the feasibility of developed multimedia learning. The type of research used is research development (reseach and development) with stages (1) Design, (2) Production (3) Evaluation, and (4) analyze data by percentage. The results of this study are interactive multimedia learning products on ICT class VIII subjects with a degree of eligibility of 82% with good criteria. Theoretically, the study of multimedia development of learning is expected to become a medium for learning ICT subjects. Practically, this research is expected to be useful for teachers, students, and advanced researchers. 2017 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: Jl. Ratu Penghulu No.2301, Karang Sari, Baturaja, Tj. Baru, Batu Raja Tim., Kab. Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan E-mail: ko.8515@gmail.com p-issn 2252-7125 e-issn 2502-4558 58

PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah membawa pengaruh yang besar dalam bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan tersebut terlihat jelas dalam upaya-upaya pembaharuan sistem pendidikan dan pembelajaran. Salah satu contoh pembaruan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi di bidang pendidikan adalah multimedia pembelajaran. Multimedia pembelajaran mampu mengembangkan proses pengajaran dan pembelajaran ke arah yang lebih menarik. Konsep-konsep pembelajaran yang abstrak digambarkan secara kongkrit dengan tampilan yang visual dan interaktif. Menurut Munir (2012) multimedia pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (message), merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong proses belajar. Multimedia pembelajaran menjanjikan potensi besar dalam merubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainya serta juga menyediakan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga menghasilkan hasil yang maksimal. Demikian juga bagi peserta didik, dengan multimedia pembelajaran diharapkan mereka akan lebih mudah untuk menentukan dengan apa dan bagaimana menyerap informasi secara cepat dan efisien, sumber informasi tidak lagi terfokus pada teks dari buku semata-mata tetapi lebih luas dari itu. Tumbuhnya kesadaran terhadap pentingnya pengembangan multimedia pembelajaran harus direalisasikan oleh tenaga pendidik, terlebih lagi ketersediaan dukungan dari sisi teknologi. Multimedia pembelajaran merupakan satu bentuk teknologi yang dapat dijadikan media alternatif dalam pembelajaran. Penggunaan multimedia dapat merangsang dan meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Masuknya multimedia dalam pembelajaran dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar karena multimedia menggabungkan beberapa unsur media sehingga proses pembelajaran dengan menggunakan multimedia lebih menarik. Menurut Warsita (2008) mendefinisikan bahwa multimedia pembelajaran interaktif dapat didefinisikan sebagai kombinasi dari berbagai media yang dikemas (diprogram) secara terpadu dan interaktif untuk menyampaikan pesan pembelajaran tertentu. Hubungan antara pesan dan media, media disini bertindak sebagai pesan (Fero, 2011). Multimedia pembelajaran dapat dikembangkan atas dasar asumsi bahwa proses komunikasi dalam pembelajaran akan lebih bermakna, karena multimedia pembelajaran ini merupakan kombinasi berbagai unsur media yang terdiri dari teks, grafis, foto, animasi, video dan suara yang disajikan secara interaktif dalam media pembelajaran. Dengan adanya multimedia pembelajaran berbasis komputer akan membuat proses pembelajaran lebih menarik, misalnya dari segi tampilan yang dikombinasikan dengan beberapa foto ataupun animasi. Kemenarikan tampilan fisik sangat mempengaruhi proses pembelajaran, semakin menarik tampilan multimedia maka siswa semakin termotivasi untuk belajar sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa (Resiani, 2015). Keindahan, kemenarikan dan adanya interaktivitas dalam suatu media pembelajaran merupakan sarana agar peserta didik tidak jenuh dalam mengikuti pelajaran dan efek yang terbesar diharapkan peserta didik dapat termotivasi dan mempermudah dalam menerima materi pelajaran (Fanny, 2013). Hal ini jelas bahwa penggunaan multimedia berbasis komputer dapat diterima dalam pembelajaran atas dasar mempertinggi proses belajar mandiri serta peran aktif dari siswa (CBSA). Sistem multimedia berbasis komputer juga memberikan rangsangan bagi proses pembelajaran yang berlangsung di luar ruang kelas (Priyanto, 2009). Hasil survei menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama pada mata pelajaran TIK periode ganjil 2016/2017: (a) guru masih menggunakan sistem pembelajaran konvensional dengan berpusat pada guru, yaitu menggunakan metode ceramah dalam penyampaian materi 59

pelajaran kepada siswa, (b) jenis media pembelajaran yang diterapkan oleh guru mata pelajaran TIK yaitu media berbasis cetak (buku teks), (c) belum dimanfaatkan multimedia pembelajaran sebagai media pembelajaran. Berdasarkan pada kendala dan keadaan tersebut maka tujuan pembelajaran sulit terwujud, dikarekan guru tidak menyediakan media pembelajaran lain selain media berbasis cetakan. Beberapa uraian diatas menunjukkan bahwa perlu adanya pengembangan multimedia pembelajaran untuk siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. Pengembangan multimedia pembelajaran tersebut berdasar beberapa pertimbangan: (a) dapat dijadikan media belajar mandiri bagi peserta didik baik disekolah maupun diluar sekolah, (b) dapat digunakan oleh pendidik sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk mengembangkan multimedia pembelajaran interatif pada mata pelajaran TIK dan mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan produk berupa media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa kelas VIII serta sesuai dengan kurikulum dan silabus yang berlaku, sehingga dapat bermanfaat secara teoretis maupun praktis. Secara teoretis, penelitian pengembangan multimedia pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran mata pelajaran TIK. Secara praktis, penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat bagi guru, siswa, dan peneliti lanjutan: (a) bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran selain buku; (b) bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman siswa tentang pelajaran TIK; (c) bagi peneliti lanjutan, hasil penelitian ini dapat berguna sebagai bahan rujukan untuk mengadakan penelitian lanjutan terhadap beberapa masalah yang belum diteliti dalam penelitian ini. METODE Menurut Rusdewanti (2014) penelitian pengembangan (research and development) berorientasi pada pengembangan produk multimedia pembelajaran. Pengembangan multimedia pembelajaran menggunakan metode prosedural (Putra, 2011). Metode yang dilakukan dengan tahapan prosedur pengembangan yaitu (Suryani, 2014): (1) analisis kebutuhan berupa pengumpulan informasi yang berkaitan dengan pengembangan, standar kompetensi, kompetensi dasar, buku yang digunakan; (2) desain pembelajaran berupa analisis dan penetapan standar kompetensi; mengembangkan dan memilih materi pelajaran, membuat rancangan produk; (3) produksi/pengembangan media berupa pengumpulan, memasukkan dan menggabungkan bahan-bahan seperti materi, gambar, animasi, foto, audio, dan lain-lain yang sesuai dengan materi yang akan digunakan serta mengetes untuk memastikan apakah pembuatan multimedia sesuai dengan desain yang telah direncakan; dan evaluasi yang berupa uji coba produk yang meliputi 2 tahap, yaitu tahap pertama dilakukan kepada ahli (ahli media ahli desain dan ahli materi), dan tahap kedua dilakukan melalui uji coba satu-satu, kelompok kecil dan uji coba lapangan/kelompok besar (Triyanti, 2015) HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengembangan Produk Produk akhir dalam penelitian ini yaitu multimedia pembelajaran yang digunakan sebagai media pembelajaran. Aplikasi terdiri dari halaman-halaman yang saling terhubung menggunakan tombol-tombol. Halaman utama berisi beberapa tombol yang berfungsi untuk mengakses halaman yang diinginkan. Tombol-tombol yang berada di halaman utama tersebut antara lain tombol Petunjuk, Kompetensi, Materi, Evaluasi, dan Keluar. (Gambar 1) Halaman materi ini merupakan sub menu dari halaman menu utama. Pada halaman ini terdapat tombol-tombol untuk menghubungkan 60

ke materi-materi berdasarkan kompetensi dasar. Adapun dalam halaman materi di setiap kompetensi dasar terdapat menu untuk menghubungkan ke materi. (Gambar 2) Gambar 1. Tampilan Utama Gambar 2. Tampilan Menu Materi Jika salah satu menu materi di klik atau di pilih sesuai Standar Kompetensi yang ingin dipelajari, maka akan ditampilkan halaman materi berdasarkan Kompetensi Dasar untuk memudahkan pengguna dalam mengakses materi pelajaran. (Gambar 3) Gambar 3. Tampilan Halaman Materi Sesuai KD 61

Halaman evaluasi berisi soal-soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa melalui produk multimedia pembelajaran. sebelum masuk ke pilihan evaluasi pengguna harus mengisi identitas nama dan kelas terlebih dahulu, kemudian klik tombol mulai untuk masuk ke pilihan evaluasi. (Gambar 4) Gambar 4. Tampilan Login Evaluasi Setelah siswa mengisi kolom identitas, lalu program akan memunculkan soal evaluasi dari no 1. Perolehan skor atas pengerjaan soal evaluasi akan terlihat setelah soal terakhir selesai dijawab. Gambar 5. Tampilan Evaluasi Halaman evaluasi berisi soal-soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa melalui produk multimedia pembelajaran. Soal akan ditampilkan sesuai dengan kompetensi dasar yang telah dipilih sebelumnya. (Gambar 5) Halaman hasil evaluasi akan ditampilkan setelah soal telah selesai dijawab/dikerjakan. Perolehan skor atas pengerjaan soal evaluasi akan terlihat setelah soal terakhir selesai dijawab. (Gambar 6) 62

Gambar 6. Tampilan Hasil Evaluasi Multimedia pembelajaran ini dibuat sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada mata pelajaran TIK kelas VIII. Multimedia pembelajaran ini sudah melalui tahap validasi oleh ahli, yaitu ahli media, ahli desain, dan ahli materi sebelum akhirnya dilakukan uji coba kelapangan yaitu uji coba perorangan, uji coba skala kecil dan uji coba skala besar. Data hasil uji coba produk multimedia pembelajaran ini adalah: (a) hasil uji coba ahli media, diperoleh rata-rata persentase secara keseluruhan dari angket pengujian sebesar 84,9% dengan predikat baik, (b) hasil uji coba ahli desain, diperoleh rata-rata persentase secara keseluruhan dari angket pengujian sebesar 80,9% dengan predikat baik, (c) hasil uji coba ahli materi, diperoleh rata-rata persentase secara keseluruhan dari angket pengujian sebesar 84% dengan predikat baik, d) hasil uji coba skala perorangan, diperoleh rata-rata persentase secara keseluruhan dari angket pengujian sebesar 85,8% dengan predikat baik, (e) hasil uji coba skala kecil, diperoleh rata-rata persentase secara keseluruhan dari angket pengujian sebesar 85% dengan predikat baik, (f) hasil uji coba skala besar, diperoleh rata-rata persentase secara keseluruhan dari angket pengujian sebesar 82% dengan predikat baik. Berdasarkan data hasil uji coba yang diperoleh maka pengembangan multimedia pembelajaran pada mata pelajaran TIK kelas VIII dapat dikatakan layak untuk diterapkan di sekolah. Secara umum multimedia pembelajaran ini memiliki beberapa kelebihan yaitu menarik dan menyenangkan karena disajikan dengan menyesuaikan karakteristik siswa. Mulai dari penggunaan warna tampilan, gambar, efek animasi sederhana, dan efek sound, sehingga tidak membosankan pengguna dalam menggunakan media. Multimedia pembelajaran ini mudah digunakan oleh pengguna dengan perintahperintah yang bersifat sederhana, dan pengguna secara aktif dapat memilih menu yang diinginkan. soal-soal latihan yang terdapat dalam multimedia pembelajaran ini di tampilkan secara acak sehingga dapat meminimalkan kemungkinan siswa untuk menghafal jawaban. Serta laporan hasil evaluasi dapat dicetak sesuai dengan hasil dan nilai siswa yang bersangkutan. Selain mempunyai beberapa kelebihan, multimedia pembelajaran ini juga memiliki kekurangan atau kelemahan, yaitu produk multimedia pembelajaran belum bisa diakses secara online, serta hanya ditujukan untuk siswa kelas VIII semester satu sehingga ketika siswa memasuki semester dua harus dibuat kembali produk multimedia pembelajaran yang baru. SIMPULAN Produk yang dihasilkan adalah multimedia pembelajaran pada mata pelajaran TIK kelas VIII. Keseluruhan produk multimedia pembelajaran terdiri dari teks, gambar, animasi, suara, dan video sehingga sangat menarik dan interaktif untuk digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah. Multimedia pembelajaran ini sebelumnya telah melakukan 63

tahap evaluasi oleh para ahli, yaitu ahli media, ahli desain, dan ahli materi yang memperoleh kriteria kelayakan baik. Kemudian uji coba yang dilakukan pada siswa dengan skala perorangan memperoleh kriteria kelayakan baik, uji coba skala kecil memperoleh kriteria kelayakan baik, dan uji coba skala besar memperoleh kriteria kelayakan baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran ini memiliki tingkat kelayakan dan kemenarikan produk pada kriteria baik, hal ini dibuktikan dengan hasil pengumpulan data melalui angket terdapat rata-rata persentase butir intstrumen dalam kriteria baik. Berdasarkan data hasil yang diperoleh maka pengembangan multimedia pembelajaran pada mata pelajaran TIK kelas VIII dapat dikatakan layak untuk diterapkan di sekolah. DAFTAR PUSTAKA Fanny, Arif Mahya, Siti Partini Suardiman. 2013. Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar Kelas V. Jurnal Prima Edukasia. Volume I, No. 1. Suryani, Lili, Ishartiwi. 2014. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Bahasa Arab untuk Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan. Volume 1, Nomor 1. Munir. 2012. Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta Resiani, Ni Kadek, Anak Agung Gede Agung, I Nyoman Jampel. 2015. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VII Semester Genap di SMP Negeri 7 Singaraja Tahun Ajaran 2014/2015. e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan Volume 3 Nomor 1. Rusdewanti, Panca Putri, Abdul Gafur. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Seni Musik untuk Siswa SMP. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan. Volume 1 Nomor 2. Putra, Nusa. 2011. Research & Development Penelitian dan Pengembangan: Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers. Priyanto, Dwi. 2009. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Komputer. Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan INSANIA. Volume 14 Nomor 1. Triyanti, Merti. 2015. Pengembangan Multimedia Interaktif pada Materi Sistem Saraf untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI. Jurnal BIOEDUKATIKA Volume 3 Nomor 2. Fero, David. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran menggunakan Macromedia Flash 8 Mata Pelajaran TIK Pokok Bahasan Fungsi dan Proses Kerja Peralatan TIK di SMA Negeri 2 Banguntapan. Warsita, Bambang, 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta. 64