Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**"

Transkripsi

1 Pengembangan Media CD Interaktif pada Materi Ajar Substansi Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X KPR di SMK Negeri 11 Malang The development of Interactive CD Media in Teaching Materials Substance Constitution of the Republic of Indonesia in Efforts to Improve Student Achievement of 10 th Grade Students at 11 SMK Malang Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.** *Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan FIS UM Sugiantoro07@gmail.com **Dosen Pembimbing Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan FIS UM Jalan Semarang 5 Malang Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kelayakan media pembelajaran CD Interaktif Materi Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMK Negeri 11 Malang dan untuk mengetahui prestasi belajar siswa SMK Negeri 11 Malang kelas X KPR pembelajaran PKn setelah diterapkan media pembelajaran CD Interaktif Materi Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jenis penelitian menggunakan data kualitatif dan kuantitatif, subyek penelitian adalah 36 siswa kelas X SMK Negeri 11 Malang. Penelitian menunjukkan media pembelajaran CD Interaktif layak di uji coba dan hasil belajar siswa meningkat setelah diterapkan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif. Hasil penelitian menunjukkan adanya kelayakan media CD Interaktif untuk dijadikan media pembelajaran setelah di uji coba oleh validator dan pengguna, serta hasil belajar siswa meningkat setelah diterapkan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif. Kata Kunci: Media CD Interaktif, Prestasi Belajar. Abstrack: This research is conducted to measure the level of feasibility of using interactive CD media in learning NKRI constitution toward Civic education course in SMK Negeri 11 Malang and to know the achievement of 10 th grade students of KPR in SMK Negeri 11 Malang toward Civic education learning after being implemented the interactive CD Media to NKRI constitution course. This research used qualitative and quantitative data; the research subject is 36 students of KPR class x in SMK negeri Malang. This research shows interactive CD media that is proper to be tested and the learning results of students increased after being implemented the interactive CD media. The result of this research showed that there is a feasibility of interactive CD media to be the learning media after being tested by the person who validate and the user of this media, and the students result increase after being implemented by using interactive CD media. Keywords: Interactive CD Media, Learning Achievement.

2 Pendahuluan Pendidikan sebagai salah satu bentuk perwujudan peradaban manusia yang penuh dengan perkembangan dan berlangsung seumur hidup mempunyai peranan yang penting dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam pembelajaran, guru harus mempersiapkan pendekatan atau model pembelajaran, metode, media, materi, dan alat penilaian yang sesuai dengan keterampilan proses dalam mata pelajaran PKn. Hal ini baik dilakukan agar tujuan pembelajaran PKn dapat tercapai dengan optimal, aktivitas belajar dan hasil belajar siswa meningkat. Mata pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran yang kegiatan belajar mengajarnya banyak didominasi dengan metode ceramah yang dianggap kurang menarik dan tidak jarang hal ini secara tidak langsung mengurangi minta belajar siswa. Faktanya banyak mayoritas siswa yang duduk dibangku depan yang lebih berkonsentrasi mendengarkan ceramah dari guru. Mengacu dari proses belajar mengajar yang dirasakan belum dapat meningkatkan minat belajar tersebut, maka hal ini memerlukan suatu media yang didalamnya terdapat unsur-unsur praktis dan siswa dapat memvisualisasikan materi yang disampaikan oleh guru. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMK Negeri 11 Malang khususnya dikelas X KPR terdiri dari 36 siswa yang ketika pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas terdapat beberapa siswa yang cenderung tidak memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru. Hal tersebut terutama dirasakan pada saat pembahasan materi tentang Substansi Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini disebabkan pembahasan materi tersebut memang berkaitan langsung dengan materi dalam kajian ilmu negara yang cenderung dirasa sulit oleh siswa dan kurang menarik bila disampaikan melalui metode ceramah. Minimnya minat siswa terhadap materi tersebut dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa yang kurang maksimal. Maka dari itu dalam pembelajaran ini tentunya diperlukan pembaharuan terhadap pola ajar agar penyampaian pembelajaran lebih menarik dan siswa berminat dalam mempelajari materi tersebut. Menurut Warsita (2008:87) ada beberapa faktor yang menyebabkan prestasi belajar belum maksimal. Diantaranya adalah faktor dari diri siswa, kelengkapan fasilitas yang dimiliki sekolah, metode dan strategi pembelajaran yang tidak sesuai dengan karakteristik siswa, dan kurang efektifnya media pembelajaran yang digunakan.

3 Media Pembelajaran CD Interaktif merupakan media yang digunakan dengan menggunakan komputer yang bersifat interaktif (Indriana, 2011:86). CD merupakan sistem penyimpanan informasi gambar dan suara pada piringan atau disc (Sudirman, 2002:280). Interaktif dari kata interaksi yang berarti hubungan timbal balik. Media CD Interaktif pembelajaran merupakan salah satu bentuk media multimedia yang mempunyai kelebihan dan juga keterbatasan. Kelebihan media CD Interaktif antara lain praktis, menarik dalam menyampaikan pesannya, dapat digunakan setiap waktu dan tempat, terdapat komunikasi dua arah (antara pengguna dan media), dan dapat mendorong rasa ingin tahu serta motivasi lebih tinggi terhadap siswa. Adapun keterbatasan dalam media CD Interaktif adalah memerlukan sebuah komputer dalam hal penggunaannya dan memerlukan motivasi peserta didik dalam pembelajaran. Sehingga diperlukan rumusan yang tepat dalam mengembangkan media CD Interaktif dengan bentuk dan model yang menarik sehingga dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik. Dalam suatu proses pembelajaran harus terdapat unsur yang menyenangkan, sehingga peserta didik akan lebih rileks dan merasakan kenyamanan dalam kegiatan belajarnya. Berdasarkan uraian di atas, maka dikembangkan sebuah media pembelajaran CD Interaktif yang bertujuan untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Pengembangan CD Interaktif dirancang dengan tampilan yang menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa. Kondisi tersebut guna mendukung pembelajaran menggunakan media CD Interaktif di Kelas KPR SMK Negeri 11 Malang yang mana dapat menjadi terobosan baru dalam peningkatan kualitas belajar-mengajar. Hal ini dikarenakan proses belajar-mengajar yang sudah berlangsung masih didominasi penggunaan metode ceramah dan pembelajaran kooperatif yang dilaksanakan dengan diskusi kelompok. Berdasarkan wawacana tersebut, sehingga perlu dikembangkan pembelajaran menggunakan media CD Interaktif khususnya materi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang dikembangkan melalui pembuatan media CD Interaktif dengan menggunakan Macromedia Flash. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis akan mengembangkan suatu media pembelajaran CD Interaktif Substansi Materi Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

4 Metode Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dihasilkan dari kritik, dan pendapat secara umum tentang media pembelajaran dari validasi ahli dan pengguna. Sedangkan data kuantitatif dihasilkan dari penilaian terhadap media pembelajaran yang dihimpun melalui angket tertutup dari hasil skor angket dan evaluasi hasil belajar siswa dengan menggunakan pre-test dan post-test. Dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan media menurut Borg dan Gall (Setyosari, 2010:208) menjadi 8 tahap yang disesuaikan dengan waktu dan keperluan pengembangan. Tahapan-tahapan tersebut terdiri dari : (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) perencanaan media, (3) pengembangan produk awal, (4) validasi uji ahli, uji materi, dan uji pembelajaran, (5) analisis hasil validasi, (6) revisi produk, (7) uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar, (8) revisi produk akhir. Pada tahap penelitian secara umum hal yang dilakukan adalah: (a) uji coba kelompok kecil dan kelompok besar; (b) analisis data uji coba kelompok kecil dan kelompok besar; dan (c) revisi akhir produk. Uji coba ini melihatkan subyek uji coba pengguna media pembelajaran CD Interaktif Materi Substansi Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selama melakukan uji coba, pengembangan melakukan penyebaran angket. Dengan demikian, didapatkan hasil tes yang telah diujicobakan. Analisis data uji coba kelompok kecil dilakukan setelah media pembelajaran CD Interaktif Materi Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia diujicobakan pada 8 subyek pengguna. Kemudian analisis data uji coba kelompok besar dilakukan setelah media pembelajaran CD Interaktif Materi Substansi Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia diujicobakan pada 36 subyek pengguna. Hasil analisis dari uji coba kelompok kecil dan kelompok besar berupa aspek-aspek dari media pembelajaran CD Interaktif Materi Substansi Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kesimpulan hasil dari analisis ini digunakan sebagai dasar dalam melakukan revisi produk akhir media pembelajaran CD Interaktif Materi Substansi Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kesimpulan dari hasil analisis uji coba kelompok kecil dan kelompok besar digunakan sebagai dasar dalam menentukan apakah media pembelajaran perlu direvisi atau tidak. Selain itu

5 revisi produk akhir ini dilakukan apabila ada saran atau tambahan yang bersifat membangun dari responden/subyek pengguna. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Menurut Arikunto (2010:194) bahwa: kuesioner adalah sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang dia ketahui. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup dan angket terbuka. Angket terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri. Angket tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Angket tertutup dalam penelitian ini menggunakan rating scale. Dengan menggunakan rating scale data yang diperoleh berupa data kuatitatif yang kemudian dijadikan kualitatif. Rentangan angket dimulai dengan skala pengukuran 4, 3, 2, 1 dengan rentangan kategori sangat baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat tidak baik (Sugiyono, 2011:98). Analisis data dilakukan setelah media pembelajaran selesai dibuat. Data yang diperoleh melalui angket dianalisis dengan menggunakan teknik analisis persentase dengan menghitung persentase masing-masing jawaban dari pertanyaan yang ada di angket yang sudah diisi oleh validator. Produk yang dikembangkan bisa dikatakan berhasil atau sesuai dengan tingkat kriteria apabila mencapai kriteria minimal skor 75%, maka media ini sudah dapat dimanfaatkan sebagai media interaksional dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar siswa yang diperoleh melalui soal evaluasi dianalisis secara kualitatif. Hal ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai rata-rata pre-test sebelum menggunakan media CD interaktif dengan nilai rata-rata post-test sesudah menggunakan media CD interaktif. Penggunaan media CD interaktif dikatakan dapat meningkatkan hasil belajar siswa apabila nilai rata-rata post-test lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai rata-rata pre-test. Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan data hasil validasi produk terdiri dari tiga data, yaitu: (1) data hasil validasi ahli media (2) data hasil validasi ahli materi dan (3) data ahli validasi praktisi pembelajaran. Hasil uji coba ahli media dapat dianalisis sebagai berikut, dalam hal : (1) Kesesuaian media dengan standar kompetensi, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (2) Kesesuaian

6 media dengan kompetensi dasar, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (3) Kesesuaian media dengan indikator, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (4) Kesesuian media dengan tujuan pembelajaran, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (5) Kesesuian media CD Interaktif pembelajaran dengan karakteristik siswa, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (6) Media dapat mengulang materi yang telah dipelajari, jumlah yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (7) Petunjuk bersifat sederhana dan mudah dipahami, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (8) Penggunaan huruf/ karakter sudah sesuai, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (9) Animasi sesuai dengan materi, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (10) Pemilihan jenis instrumen (musik) sesuia, jumlah yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (11) Efesiensi penggunaan media, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (12) Gambar jelas dan mudah dipahami, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (13) Teks dalam media jelas, jumlah skor yang diperoleh dari responden sebanyak 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (14) Desain tampilan menarik dan interakitf, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 4 dengan persentase 100% sehingga dikateorikan sangat valid atau layak. (15) Media mampu membuat siswa ikut terlibat dalam proses pembelajaran, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (16) Keefektifan media CD interaktif, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (17) Media mampu menciptakan rasa senang belajar, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (18)

7 Media mampu meningkatkan motivasi belajar, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (19) Media mudah untuk dioperasikan, jumlah skor yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (20) Media ini membantu siswa memahami materi substansi konstitusi Negara kesatuan republik Indonesia, jumlah yang diperoleh dari responden ahli media sebanyak 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. Hasil validasi ahli materi dapat dianalisis sebagai berikut, dalam hal: (1) Standar kompetensi sesuai dengan kurikulum, responden ahli materi member skor 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (2) Kompetensi dasar sesuai dengan kurikulum, responden ahli materi memberi skor 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (3) Indikator menjabarkan kompetensi dasar, responden ahli materi memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (4) Tujuan pembelajaran sesuai dengan indikator, responden ahli materi memberikan skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (5) Isi materi sesuai standar kompetensi, responden ahli materi memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (6) Isi materi sesuia kompetensi dasar, responden ahli materi memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (7) Isi materi sesuai dengan indikator, responden ahli materi memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (8) Media memudahkan siswa untuk memahami materi, responden ahli materi memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (9) Efesiensi penggunaan waktu, responden ahli materi memberi skor 2 dengan persentase 50% sehingga dikategorikan cukup valid atau layak. (10) Gambar jelas dan mudah dipahami, responden ahli materi memberikan skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (11) Video terlihat jelas dan mudah dipahami, responden ahli materi memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (12) Teks dalam media jelas, responden ahli materi memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (13) Media mampu membuat siswa ikut terlibat dalam proses pembelajaran, responden ahli materi memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (14) Media mampu menciptakan rasa senang belajar, responden ahli materi memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (15) Media mampu meningkatkan

8 motivasi belajar siswa, responden ahli media memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (16) Media mudah untuk dioperaksikan, responden ahli materi memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (17) Soal sesuai dengan tujuan pembelajaran, responden ahli materi memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (18) Soal sesuia dengan materi, responden ahli materi memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (19) Kalimat dalam soal mudah untuk dipahami, responden ahli materi memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. Hasil uji coba ahli pembelajaran dapat dianalisis sebagai berikut, dalam hal: (1) Kesesuaian kompetensi dasar dengan indikator, responden ahli pembelajaran memberi skor 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (2) Kesesuaian kompetensi dasar dengan materi program, responden ahli pembelajaran memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (3) Kesesuaian kompetensi dasar dengan standar kompetensi, responden ahli pembelajaran memberi skor 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (4) Kejelasan judul pada media pembelajaran, responden ahli pembelajaran memberi skor 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (5) Kejelasan sasaran pengguna, responden ahli pembelajaran memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (6) Kejelasan petunjuk belajar (petunjuk penggunaan), responden ahli pembelajaran memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (7) Ketetapan penerapan belajar strategi belajar (belajar mandiri), responden ahli pembelajaran memberi skor 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (8) Ketetapan dalam penjelasan materi konseptual, responden ahli pembelajaran memberi skor 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (9) Ketetapan dalam menjelaskan materi praktis, responden ahli pembelajaran memberi skor 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (10) Kemenarikan materi dalam memotivasi pengguna, responden ahli pembelajaran memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (11) Kedalam materi yang disajikan pada media pembelajaran CD Interakitf, responden ahli pembelajaran memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (12) Media pembelajaran CD Interaktif dapat meningkatkan motivasi siswa, responden ahli pembelajaran memberi skor 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid

9 atau layak. (13) Kelengkapan dan kualitas sajian media bahan ajar yang disajikan, responden ahli pembelajaran memberi skor 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (14) Kemudahan pemahaman materi pada media pembelajaran CD Interaktif, responden ahli pembelajaran memberi skor 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (15) Materi yang disajikan disusun secara sistematis, runtun, dan jelas, reponden ahli pembelajaran memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (16) Terdapat bantuan penjelasan dari materi seperti video dan gambar terkait, responden ahli pembelajaran memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (17) Kejelasan petunjuk pengerjaan soal latihan/tes, reponden ahli pembelajaran memberi skor 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (18) Kesesuaian latihan/tes dengan kompetensi, responden ahli pembelajaran memberi skor 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. (19) Keseimbangan proporsi soal latihan/tes dengan materi, responden ahli pembelajaran memberi skor 3 dengan persentase 75% sehingga dikategorikan valid atau layak. (20) Tingkat kesulitan soal/tes, responden ahli pembelajaran memberi skor 4 dengan persentase 100% sehingga dikategorikan sangat valid atau layak. Dari pengolahan data ahli media, diperoleh hasil 91,25%. Berdasarkan hasil pengolahan data dan kriteria yang telah ditentukan, diketahui bahwa media CD Interaktif pembelajaran yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat valid atau layak digunakan dalam proses pembelajaran. Dari pengelolahan data ahli materi, diperoleh hasil 76,31%. Berdasarkan hasil pengolahan data dan kriteria yang telah ditentukan, diketahui bahwa media CD interaktif pembelajaran yang dikembangkan termasuk dalam kriteria valid atau layak digunakan dalam proses pembelajaran. Dari pengelolahan data ahli pembelajaran di atas, diperoleh hasil 90%. Berdasarkan hasil pengelolahan data dan kriteria yang telah ditentukan, diketahui bahwa media CD Interaktif pembelajaran yang dikembangkan termasuk dalam kriteria valid atau layak digunakan dalam proses pembelajaran. Data hasil validasi uji coba terdiri dari dua data, yaitu: (1) data hasil uji coba kelompok kecil dan (2) data hasil uji coba kelompok besar. Dari pengelolahan data hasil uji coba kelompok kecil, diperoleh hasil 98,54%. Berdasarkan hasil pengelolahan data dan kriteria yang telah ditentukan, diketahui bahwa media CD Interaktif pembelajaran yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat valid atau layak

10 digunakan dalam proses pembelajaran. Dari pengolahan data hasil uji coba kelompok besar di atas, diperoleh hasil 98,33%. Berdasarkan hasil pengelolahan data kriteria yang telah ditentukan, diketahui bahwa media CD Interaktif pembelajaran yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat valid atau layak digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil belajar siswa dengan menggunakan CD Interaktif dilakukan dengan cara membandingkan nilai rata-rata pre-test dengan nilai rata-rata post-test kelompok kecil dan nilai rata-rata pre-test dengan nilai rata-rata post-test kelompok besar. Penggunaan media CD Interaktif dikatakan dapat meningkatkan hasil belajar siswa apabila nilai rata-rata post-test kelompok kecil lebih besar dari nilai rata-rata pre-test kelompok kecil dan nilai rata-rata post-test kelompok besar lebih besar dari nilai rata-rata pre-test kelompok besar. Pembelajaran kelompok kecil dan kelompok besar dilaksanakan dalam waktu yang berbeda. Kelompok kecil diajar oleh peneliti di kelas pada tanggal 19 Maret 2014,dan kelompok besar diajar oleh peneliti di kelas pada tanggal 20 Maret Hasil belajar siswa diperoleh data hasil rata-rata pre-test kelompok kecil sebanyak 71,25 dan rata-rata post-test kelompok kecil sebanyak 81,25. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan penggunaan media CD Interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa diperoleh data hasil rata-rata pre-test kelompok besar sebanyak 73,05 dan rata-rata post-test kelompok besar sebanyak 83,33. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan penggunaan media CD Interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan statistik: (1) Ahli media menunjukkan persentase 91,25%, yang berarti bahwa media yang dikembangkan pada media pembelajaran CD Interaktif sangat sesuai dengan kurikulum, keinteraktifan media sudah tercapai, kejelasan dan kemenarikan media sudah terpenuhi. (2) Ahli materi menunjukkan persentase 76,31%, yang berarti bahwa materi yang dikembangkan pada media pembelajaran CD Interaktif sesuai dengan kurikulum, keinteraktifan media sudah tercapai, kejelasan dan kemenarikan media sudah terpenuhi. (3) Praktisi pembelajaran menunjukkan persentase 90%, yang berarti bahwa materi yang dikembangkan pada media pembelajaran CD Interaktif sesuai dengan kurikulum, keinteraktifan media sudah tercapai,

11 kejelasan dan kemenarikan media sudah terpenuhi. (4) Uji coba kelmpok kecil menujukkan persentase 98,54%. Media yang dikembangkan sangat menarik, sangat interaktif, dan sangat jelas. (5) Uji coba kelompok besar menunjukkan persentase 98,33%. Media yang dikembangkan sangat menarik, sangat interaktif, dan sangat jelas. Adapun beberapa saran yang berkaitan dengan pengembangan media pembelajaran CD Interaktif pada mata pelajaran PKn kelas X materi Substansi Konstitusi Negara Republik Indonesia, antara lain: (a) Media pembelajaran ini perlu diadakan sebuah uji untuk mengetahui sejauh mana efektivitas peningkatan hasil belajar siswa, meskipun media pembelajaran ini telah dilakukan uji validasi ahli media, ahli materi dan praktisi pembelajaran serta uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Untuk melihat perbedaan hasil belajar, pengembang hanya membandingkan nilai rata-rata siswa. Untuk mengetahui efektivitas peningkatan hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran ini dapat dilakukan dengan metode penelitian eksperimen. (b) Karena keterbatasan komputer yang dimiliki sekolah, disarankan guru dapat menggunakan media ini dalam pembelajaran klasikal di kelas khususnya untuk materi Substansi Konstitusi Negara Republik Indonesia. (c) Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam menggunkan produk ini, maka disarankan menggunakan LCD proyektor untuk memperoleh tampilan yang lebih besar sehingga memudahkan siswa untuk mengamati tayangan media. Daftar Rujukan Arikunto. Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Indriana, Dina Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Diva Pers: Yogyakarta. Sudirman, S. Arief dan Raharjo, dkk Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Setyosari, Punaji Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sugiyono Metodologi Penelitian Kuatitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

12 Warsita, Bambang Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

PENGEMBANGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN BERBASIS PREZI PADA POKOK BAHASAN GLOBALISASI MATA PELAJARAN PKN KELAS IX MTSN BANGSAL, MOJOKERTO

PENGEMBANGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN BERBASIS PREZI PADA POKOK BAHASAN GLOBALISASI MATA PELAJARAN PKN KELAS IX MTSN BANGSAL, MOJOKERTO PENGEMBANGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN BERBASIS PREZI PADA POKOK BAHASAN GLOBALISASI MATA PELAJARAN PKN KELAS IX MTSN BANGSAL, MOJOKERTO THE DEVELOPMENT OF CD LEARNING MEDIA BASED ON PREZI IN TEACHING MATERIALS

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE LEARNING MULTIMEDIA IN SCIENCE FOR EIGHTH GRADE STUDENT

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PERAWATAN PC. Vivin Ayu Lestari, Suwasono

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PERAWATAN PC. Vivin Ayu Lestari, Suwasono Ayu Lestari, Suwasono, Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Multimedia Interaktif PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PERAWATAN PC Vivin

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF INVOTEC, Volume X, No.1, Februari 2014 : 47-56 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF Nurul Hidayah, Hasbullah Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI OLEH: 1. Dhika Riyana NIM. A1C310004 2. Dra. Jufrida, M.Si. NIP. 196608091993032002

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA Eline Dina Saptia Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS TAYANGAN ACARA TELEVISI UNTUK SISWA KELAS VIII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS TAYANGAN ACARA TELEVISI UNTUK SISWA KELAS VIII PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS TAYANGAN ACARA TELEVISI UNTUK SISWA KELAS VIII Oleh: Idrus Nasinha 1 Wahyudi Siswanto 2 Muakibatul Hasanah 3 Email: naszinsky@gmail.com Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG Pengembangan Media Pembelajaran... (Drajat Nugroho) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG MEDIA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK N 1 PLERET

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK N 1 PLERET Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XV, Nomor 2, Tahun 2016 87 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK N 1 PLERET DEVELOPMENT INTERACTIVE LEARNING MULTIMEDIA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA STANDAR KOMPETENSI MENGOPERASIKAN SISTEM KENDALI ELEKTROMAGNETIK DI SMK RADEN PATAH MOJOKERTO Doni Antoko S1 Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA 1) Henry Ayu Kartikasari, 2) Sri Wahyuni, 2) Yushardi 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2) Dosen

Lebih terperinci

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG Journal of Accounting and Business Education, 1 (1), September 2016 THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG Nur

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK Tersedia secara online EISSN: 252-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 2 Nomor: 1 Bulan Januari Tahun 217 Halaman: 147 151 PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI JAMUR UNTUK SISWA SMA KELAS X MIA OLEH: FITRIA DWITA A1C411031 FAKULTAS

Lebih terperinci

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, Pengembangan Model Pembelajaran Computer Assisted Instruction (CAI) Tipe Tutorial Dengan Aplikasi Lectora Inspire Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Kelas X SMK Pengembangan Model Pembelajaran Computer

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Holifa Cahyo Ning Arif, Mimien Henie Irawati, Susilowati Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF PEMBELAJARAN OTOMOTIF MATERI SISTEM REM PADA SISWA KELAS XI SMK PLUS NURURROHMAH KUWARASAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF PEMBELAJARAN OTOMOTIF MATERI SISTEM REM PADA SISWA KELAS XI SMK PLUS NURURROHMAH KUWARASAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Vol.05/No.02/Januari 2015 ISSN: 2303-3738 PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF PEMBELAJARAN OTOMOTIF MATERI SISTEM REM PADA SISWA KELAS XI SMK PLUS NURURROHMAH KUWARASAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Rizal

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NAWA BHAKTI KEBUMEN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NAWA BHAKTI KEBUMEN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NAWA BHAKTI KEBUMEN Oleh: Nasron Aziza, Bambang Sudarsono M.Pd. Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

ABSTRACT. Puput Hananto* Pairun Roniwijaya** Mechanical Engineering Study Program Guidance and Counseling JPTK

ABSTRACT. Puput Hananto* Pairun Roniwijaya** Mechanical Engineering Study Program Guidance and Counseling JPTK 357 ABSTRACT EFFORTS TO IMPROVE THE ABILITY TO USE MEASURING INSTRUMENT STUDENT LEARNING THROUGH MEDIA MACROMEDIA FLASH IN CLASS X MECHANICAL MACHINING SMK 1 SEDAYU ACADEMIC YEAR 2012/2013 Puput Hananto*

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR Pengembangan Media Pembelajaran (Lita Aprilia Sutopo) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR THE DEVELOPMENT OF ADOBE FLASH-BASED

Lebih terperinci

BAB V KAJIAN DAN SARAN

BAB V KAJIAN DAN SARAN 125 BAB V KAJIAN DAN SARAN Pada bab terakhir ini, akan dibahas mengenai kajian produk pengembangan yang telah direvisi, saran pemanfaatan produk, diseminasi (penyebaran produk), dan pengembangan produk

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 16, No. 2, Desember 2016 (80-84) PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK

Lebih terperinci

ISSN X Elementary School 3 (2016) Volume 3 nomor 1 Januari 2016 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN IPA SD

ISSN X Elementary School 3 (2016) Volume 3 nomor 1 Januari 2016 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN IPA SD 39 ISSN 2338-980X Elementary School 3 (2016) 39-50 Volume 3 nomor 1 Januari 2016 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN IPA SD *Dhian Dwi Nur Wenda Universitas Nusantara PGRI Kediri Diterima:

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN Pengembangan Media Pembelajaran (Iswara Yudha Pratama) 463 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA USING ADOBE

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PDEODE (PREDICT-DISCUSS-EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS- EXPLAIN) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI PELUANG KELAS IX SMP N 12 TANJABTIM

Lebih terperinci

Pengembangan media pembelajaran Teknik Elektronika

Pengembangan media pembelajaran Teknik Elektronika PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF LECTORA INSPIRE PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN MACAM- MACAM GERBANG DASAR RANGKAIAN LOGIKA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII 1) Rante Hanjarwati, 2) Yoso Wiyarno Universitas PGRI Adi Buana yosowiyarno@gmail.com

Lebih terperinci

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang Wisnu Ardiansyah, Khairudin, Rini Widyastuti Program Studi

Lebih terperinci

Automotive Science and Education Journal

Automotive Science and Education Journal ASEJ 1 (1) (2012) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KOMPRESOR Sigit Widigdo Prayogo,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTURE MAKER PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTURE MAKER PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTURE MAKER PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) Silvia Anggraeni, Khairudin, Ashabul Khairi Jurusan Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI MITIGASI GEMPA BUMI DALAM SUB TEMA KEADAAN ALAM INDONESIA UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 01 SURAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI MITIGASI GEMPA BUMI DALAM SUB TEMA KEADAAN ALAM INDONESIA UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 01 SURAKARTA PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI MITIGASI GEMPA BUMI DALAM SUB TEMA KEADAAN ALAM INDONESIA UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 01 SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA. 1 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA. Abdurrahman 1) Gardjito 2) Retni S. Budiarti 2) Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO Siti Yumini S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Penelitian Pengembangan (Research and Development). Penelitian Pengembangan sebagai suatu proses

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS)

PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS) PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS) Mohammad Safari MI Miftahul Huda 01, Sumberejo, Pabelan,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SAKU DALAM MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT DI SMK NEGERI 1 SEWON

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SAKU DALAM MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT DI SMK NEGERI 1 SEWON Pengembangan Video Pembelajaran.(Utami Prabandari) 1 PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SAKU DALAM MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT DI SMK NEGERI 1 SEWON Penulis 1: Utami Prabandari Penulis

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN MADYOPURO 4 KOTA MALANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN MADYOPURO 4 KOTA MALANG PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN MADYOPURO 4 KOTA MALANG Nurul Khomariyati, Murtiningsih, Nur Hanifah Universitas Negeri Malang, e-mail:

Lebih terperinci

COMMITTING INTERACTIVE INSTRUCTIONAL MEDIA COMPACT DISC (CD) USING ADOBE FLASH ON RESPIRATION MATTER OF SCIENCE SUBJECT ATCLASS VII SMPN 12 BATAM

COMMITTING INTERACTIVE INSTRUCTIONAL MEDIA COMPACT DISC (CD) USING ADOBE FLASH ON RESPIRATION MATTER OF SCIENCE SUBJECT ATCLASS VII SMPN 12 BATAM SIMBIOSA, 5 (2): 91-98 Desember 2016 ISSN Cetak. 2301-9417 PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN COMPACT DISC (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK RESPIRASI KELAS VII SMP NEGERI

Lebih terperinci

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL 1 THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL Liani *, Rini **, R. Usman Rery *** Email :*lianizubir25@gmail.com **rinimasril@gmail.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP Rizki Wahyu Hakiki Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS RizkiWahyuHakiki@gmail.com Abstrak Pemilihan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI 38 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 1 Tahun ke-5 Tahun 2016 PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI MEDIA DEVELOPMENT OF SCIENCE CARTOON IN SUBJECT

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGUKURAN TEKNIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGUKURAN TEKNIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGUKURAN TEKNIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK Suyitno Pendidikan Teknik Otomotif FKIP UMP Email: yitnoback@yahoo.com ABSTRACT 101 The objectives of this

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Teknik dan Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam pengembangan ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian dan

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA Triyanna Widiyaningtyas 1, I Made Wirawan 2, Ega Gefrie Febriawan 3 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Lebih terperinci

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KUIS INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 DAMPIT TAHUN AJARAN 2011/2012 Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 1 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian Dan Pengembangan Metode yang digunakan dalam pengembangan ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata

Lebih terperinci

(The Differences of Students Learning Outcomes Between The Use Of Audio- Visual Media and Interactive Multimedia in Subject Ecology)

(The Differences of Students Learning Outcomes Between The Use Of Audio- Visual Media and Interactive Multimedia in Subject Ecology) PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO-VISUAL DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI EKOLOGI (Studi Eksperimen di Semester Genap Kelas X MIPA SMA Negeri 2 Tasikmalaya

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA 30 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XIV, Nomor 2, Tahun 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA INFLUENCE OF LEARNING INTERACTIVE

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR Wahyu Pramudita Sari (1), Drs. H. Winarto, M.Pd, Drs. Dwi

Lebih terperinci

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET RESPONSE OF GRADE VII STUDENTS ON THE USE OF LEARNING

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development / R&D).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berbasis film. Media yang dikembangkan berupa media

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berbasis film. Media yang dikembangkan berupa media 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, pengembangan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran berbasis film.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini mengembangkan buku ajar pendamping pada tema 5 (pahlawanku) kelas 4 sekolah dasar dengan menggunakan model penelitian berupa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MEDIA CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) AS A MEDIA LEARNING

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media animasi kimia yang berbasis

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media animasi kimia yang berbasis 20 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media animasi kimia yang berbasis representasi kimia yang meliputi representasi makroskopis, submikroskopis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah metode penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah metode penelitian dan 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu media, metode penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau

Lebih terperinci

Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.

Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding. Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/scaffolding PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH HIDROLIKA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATERI KOLOID KELAS XI IPA SMA DAN MA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATERI KOLOID KELAS XI IPA SMA DAN MA Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 3 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Indramayu Kelas X yang beralamat di Jl. Pabean No 15, Indramayu. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan

Lebih terperinci

Abstract. Keyword : Learning media, Macromedia Flash, 3D Studio Max

Abstract. Keyword : Learning media, Macromedia Flash, 3D Studio Max Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Software Macromedia Flash dan 3D Studio Max Untuk Mata Pelajaran Animasi 3 Dimensi Sekolah Menegah Kejuruan Abdul Kadir, Mukhni, Gufron Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. Menurut Borg and Gall (1983) dalam Setyosari (2010), pengertian dari penelitan

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. Menurut Borg and Gall (1983) dalam Setyosari (2010), pengertian dari penelitan BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Model yang akan dikembangkan dalam pengembangan penelitian ini mengacu pada model Research and Development (R & D) dari Borg

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENGOPRASIKAN JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DI SMKN 1 JAKARTA

PEMBELAJARAN MENGOPRASIKAN JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DI SMKN 1 JAKARTA Nama : Dayu Indah Setiyani Prodi : PTIK Reguler 2012 NIM : 5235122721 e-mail : dayu05setiyani@gmail.com waktu kuliah : Kamis jam ke 4 PEMBELAJARAN MENGOPRASIKAN JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL Pengembangan Modul Pembelajaran... (Dwi Armanda) 1 PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL DEVELOPMENT OF ELECTRONIC MODULE SUBJECT

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA E-BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS X JURUSAN TKJ SMK NEGERI 4 PONTIANAK

PENERAPAN MEDIA E-BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS X JURUSAN TKJ SMK NEGERI 4 PONTIANAK Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.5 No. 2, Desember 2016 PENERAPAN MEDIA E-BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS X JURUSAN TKJ SMK NEGERI 4 PONTIANAK Sri Koriaty 1, Esa Manggala 2 1,2 Prodi

Lebih terperinci

Kata kunci: media pembelajaran interaktif, swish max-4, gerak melingkar beraturan.

Kata kunci: media pembelajaran interaktif, swish max-4, gerak melingkar beraturan. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN SWISHMAX-4 PADA MATERI GERAK MELINGKAR BERATURAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA KELAS X Bery Fredy Universitas Negeri Malang Email:beryfredy@gmail.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA Sri Mahdini 1), Upik Yelianti 1), Retni S. Budiarti ) 1) Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP

Lebih terperinci

Media Pembelajaran Interaktif Berbasis CAI

Media Pembelajaran Interaktif Berbasis CAI Media Pembelajaran Interaktif Berbasis CAI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X DI SMKN 1 NGANJUK

Lebih terperinci

MENERAMPILKAN SISWA KELAS VII-G SMP NEGERI 18 MALANG DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SEGIEMPAT MELALUI CIRC DENGAN BANTUAN MEDIA PAPAN SOAL

MENERAMPILKAN SISWA KELAS VII-G SMP NEGERI 18 MALANG DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SEGIEMPAT MELALUI CIRC DENGAN BANTUAN MEDIA PAPAN SOAL MENERAMPILKAN SISWA KELAS VII-G SMP NEGERI 18 MALANG DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SEGIEMPAT MELALUI CIRC DENGAN BANTUAN MEDIA PAPAN SOAL Nur Ummah Widyanti *), Hery Susanto **) Universitas Negeri

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR Haris Munandar* dan Fandi Ahmad Program Studi Pendidikan Biologi, STKIP Pembangunan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLES 5E PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESSOR DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLES 5E PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESSOR DI SMK NEGERI 2 SURABAYA PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLES 5E PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESSOR DI SMK NEGERI 2 SURABAYA Muchammad Zul Fahmi Pendidikan Teknik Elektro, Teknik

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI MELAKUKAN PERBAIKAN DAN SETTING

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI MELAKUKAN PERBAIKAN DAN SETTING PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI MELAKUKAN PERBAIKAN DAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN DI SMK N 1 RAO SELATAN Riyan Hidayanda Asda¹ ), Rita Desfitri²

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI ASAM DAN BASA DENGAN MENGGUNAKAN INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 MAKASSAR

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI ASAM DAN BASA DENGAN MENGGUNAKAN INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 MAKASSAR UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI ASAM DAN BASA DENGAN MENGGUNAKAN INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 MAKASSAR EFFORTS TO INCREASE LEARNING OUTCOMES OF CHEMICAL ACID

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MODULES BASED MULTIMEDIA IN SUBJECT OF 2D ANIMATION

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development). Menurut Borg & Gall (1983: 772) penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci

INTERACTIVE CD DEVELOPMENT AS AN INSTRUCTIONAL MEDIA CIVIC EDUCATION IN CITIZEN AND NATURALIZATION MATERIAL FOR TENTH GRADERS IN MAN 3 MALANG

INTERACTIVE CD DEVELOPMENT AS AN INSTRUCTIONAL MEDIA CIVIC EDUCATION IN CITIZEN AND NATURALIZATION MATERIAL FOR TENTH GRADERS IN MAN 3 MALANG PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PKN MATERI WARGA NEGARA DAN PEWARGANEGARAAN KELAS X DI MAN 3 MALANG KOTA MALANG INTERACTIVE CD DEVELOPMENT AS AN INSTRUCTIONAL MEDIA

Lebih terperinci

UTILIZING TIMES TOKEN LEARNING METHOD TO IMPROVE STUDENTS MOTIVATION AND ACHIEVEMENT IN PPKN SUBJECT GRADE X OF SMK NEGERI 11 MALANG

UTILIZING TIMES TOKEN LEARNING METHOD TO IMPROVE STUDENTS MOTIVATION AND ACHIEVEMENT IN PPKN SUBJECT GRADE X OF SMK NEGERI 11 MALANG PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIMES TOKEN DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PPKN KELAS X SMK NEGERI 11 MALANG UTILIZING TIMES TOKEN LEARNING METHOD TO IMPROVE

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA SEBAGAI MEDIA INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA SEBAGAI MEDIA INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA SEBAGAI MEDIA INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA Oleh Rizky Prima Elisa Galuh Salsabila NIM 080210102030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS II SD

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS II SD 26 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. VI Nomor 1 Tahun 2017 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS II SD The Effect of the use

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations ACTIVE 3 (8) (2014) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LKS DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PENJASORKES BAGI

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH OTOMASI

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH OTOMASI PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH OTOMASI Ulana Masitoh 1, Haryadi 2, Purnawan 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Borg dan Gall (1979: 624), yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS UNTUK SMA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN Rina Izlatul Lailiyah Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS Yoshe Larissa Ulfa 1, Putri Yuanita 2, Yenita Roza 3 yoshelarissa@gmail.com, put_yuanita@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

PENERAPAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA NEGERI 2 SIAK

PENERAPAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA NEGERI 2 SIAK PENERAPAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA NEGERI 2 SIAK Anabella Puspitaloka, R. Usman Rery, Sri Haryati Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh Ulfah Riza Lina NIM

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh Ulfah Riza Lina NIM PENGEMBANGAN MULTIMEDIA IPS PADA MATERI PENINGGALAN KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALREJO I YOGYAKARTA ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir

BAB III METODE PENELITIAN. mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian pengembangan media pembelajaran modul interaktif pada mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir semester

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI p-issn: 2337-5973 e-issn: 2442-4838 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI Arif Rahman Aththibby M. Barkah Salim Pendidikan Fisika FKIP Universitas

Lebih terperinci

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau 24 III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Desain pengembangan dilaksanakan dengan memodifikasi

Lebih terperinci

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

Rahmawati et al., Metode Problem Solving... Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama Di SD Darul Hikmah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII MATERI FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII MATERI FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN MEDIA AJAR VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII MATERI FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

PENGARUH CD INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN IPA

PENGARUH CD INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN IPA Pengaruh CD Interaktif... (Sholeh Ismail Wais Kurniawan) 189 PENGARUH CD INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN IPA EFFECT ON CD INTERACTIVE LEARNING OUTCOMES CLASS IV SUBJECT

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK ANTARTIKA SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK ANTARTIKA SURABAYA Pengembangan Media Pembelajaran Jaringan Komputer Berbasis Android Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Smk Antartika Surabaya PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID UNTUK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Populasi pada penelitian ini adalah seluruh CD interaktif pembelajaran biologi SMA yang digunakan di SMA Negeri maupun yang terdapat pada

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK DI SMKN 1 PADANG Rina Lucyana PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Rokhani Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Rokhani Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN BANTUAN SOFTWARE MACROMEDIA FLASH 8 UNTUK MEMPERMUDAH PENANAMAN KONSEP MATERI PELUANG SMK KELAS XII Rokhani Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Lebih terperinci

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V10.i2 (95-102)

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V10.i2 (95-102) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM BENTUK MACROMEDIA FLASH MATERI TABUNG UNTUK SMP KELAS IX Majidah Khairani 1, Dian Febrinal 1) Dosen Pendidikan matematika, STKIP Ahlussunnah Bukittinggi Sumatera Barat

Lebih terperinci