Lampiran 1. Gambar Sampel. Gambar 1. Produk bubur bayi yang dijadikan sampel. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Gambar Lokasi Pengambilan Sampel

Kentang (Solanum tuberosum L.)

Gambar 2. Daun Tempuyung

Lampiran 1. Gambar Air Mineral dalam Kemasan dan Air Minum Isi Ulang. Gambar 4. Air Mineral dalam Kemasan. Gambar 5. Air Minum Isi Ulang

Lampiran 1. Data kalibrasi kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom. dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN MONDOKAKI

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Sampel

BAB II METODE PENELITIAN. Universitas Sumatera Utara pada bulan Januari-April 2015

Lampiran 1. Lokasi Pengambilan Sampel. Mata air yang terletak di Gunung Sitember. Tempat penampungan air minum sebelum dialirkan ke masyarakat

Lampiran 1. Data Penentuan Operating Time Senyawa Kompleks Fosfor Molibdat pada λ = 708 nm

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

PENENTUAN PERSAMAAN GARIS REGRESI DARI KURVA LARUTAN STANDAR Cu. Tabel 7. Perhitungan mencari persamaan garis regresi larutan standar Cu

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

LAMPIRAN A HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK

Lampiran 1. Gambar Sampel Kubis Hijau (Brassica oleracea L.)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif

= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades.

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

Lampiran 1. Prosedur uji

Gambar sekam padi setelah dihaluskan

Lampiran 1 Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1 Jaringan Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Lampiran 1: Data Sebelum Dan Sesudah Perlakuan. Kadar Glukosa Darah Puasa (mg%) Setelah Induksi Aloksan. Setelah Perlakuan

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik

Lampiran 1. Ethical Clearanc

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

Pembuatan Ekstrak Menggunakan Pelarut Organik

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Cibet

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar Sampel. Gambar 1. Cacing Tanah Megascolex sp. Gambar 2. Cacing Tanah Fridericia sp. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A. HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK TEH (Camellia sinensis Linn.) 1 5,40 2 5,42 3 5,42 x ± SD 5,41 ± 0,01.

Lampiran 1.Surat Hasil Identifikasi Daun Bangun-bangun

Lampiran 1. Hasil Persetujuan Etik Penelitian

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

t-test: Two-Sample Assuming Unequal Variances

LAMPIRAN II HASIL PERHITUNGAN KONVERSI DOSIS

Daftar Komposisi Buah dan Sayur (per 100 gram)

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

Ditimbang 25 gram Ditambahkan HNO 3 65% b/v sebanyak 25 ml Didiamkan selama 24 jam. Didinginkan

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN PUTRI MALU

Lampiran 1. Data Penentuan ph. Jenis Formula I II III IV Rata-Rata 4,8 4,8 4,9 4,83

LAMPIRAN 1: Dokumentasi Penelitian. 1 Bulan. Mulsa

Gambar 2. Perbedaan Sampel Brokoli (A. Brokoli yang disimpan selama 2 hari pada suhu kamar; B. Brokoli Segar).

Lampiran 1. Penentuan Persamaan Garis Regresi. Penentuan Persamaan Garis Regresi dari Larutan Standar Nikel

Lampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS)

PROSEDUR PEMBUATAN INFUSA KULIT KAYU RAPAT (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke)

Perhitungan dosis aloksan, glibenklamid, dan Ekstrak etanol buah mengkudu.

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Tulang dan daging dipisahkan untk mempermudah pengeringan. Dioven pada suhu 40 0 C

Sel dihitung menggunakan kamar hitung Improved Neaubauer dengan metode perhitungan leukosit (4 bidang sedang) dibawah mikroskop cahaya.

LAMPIRAN 1 FIKSASI JARINGAN

Lampiran 1. Surat Ethical clearance

LAMPIRAN Lampiran 1 PERSIAPAN PENELITIAN. A. Persiapan Hewan Coba

Hari ke-1 Pembelian mencit dari FMIPA ITB Bandung. Hari ke-1 sampai ke-7 Aklitimasi/adaptasi mencit hingga mencapai usia dan berat ideal

LAMPIRAN A DETERMINASI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)

Lampiran 1. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Plumbum (Pb)

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding. x = g/kgbb/hr

LAMPIRAN 1. Prosedur Kerja

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Lampiran 2. Metode Analisa Kimiawi. 2.1 Uji Kadar Air 35

Lampiran 1. Hasil Persetujuan Etik Penelitian

Lampiran 1 : Perhitungan Dosis

Lampiran 1 Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Sesudah Induksi dan sesudah Perlakuan

Lampiran 2. Perhitungan Kadar Serat dan Zat Besi Pada Cookies

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

Lampiran 1. Surat keterangan sampel

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

KONVERSI DOSIS. Berat rerata hewan coba yang digunakan dalam penelitian = 22.5 gram. Dosis Asetosal = 30 mg/100 g tikus ( Wahjoedi, 1989)

Lampiran 1. Gambar Sampel Sayur Sawi

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji dan Pembanding

Lampiran 1 dari Kulit Udang serta Transformasi Kitin menjadi Kitosan 1. Gambar Persiapan Bahan

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK MASSA TABLET. Formula Tablet Likuisolid Ibuprofen F A F B F C F D

1. Persentasi penyerapan zat besi dari tiga jenis makanan sebagai berikut (data fiktif)

a = r = Y = 0,3538 X =2 Y = a X + b Lampiran 1. Perhitungan Persamaan Regresi Besi No. X Y XY X 2 Y 2 0,0 0,00 0,0000 0,0000 0,000 0,0992 0,5670 0,315

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

Lampiran 1. Dosis infusa rimpang kunyit yang dipakai pada percobaan sebelumnya untuk mencit = 7,8 mg / 0,5 ml (Joao M.C.Ximenes, 2010).

Lampiran 1. Data Iklim Kabupaten Bima

Lampiran 1 Data Hasil Penelitian Tabel Persen Degranulasi Mastosit Mencit Jantan

Lampiran 1 PERHITUNGAN DOSIS. Dosis mencit: 1,4x0,14(konversi dari tikus ke mencit 20 g)= 0,196 mg BB rata-rata Mencit : 26 gram

Lampiran 1. Kode etik penelitian

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema pembuatan ODF metoklopramid. Sorbitol + Sukralosa + As.askorbat

Lampiran 1. Perhitungan Bobot Jenis Sampel. 1. Kalibrasi Piknometer. Piknometer Kosong = 15,302 g. Piknometer berisi Aquadest Panas.

Lampiran 1. Penghitungan Dosis Ekstrak dan Fraksi Teripang Phyllophorus sp.

Perhitungan dosis ekstrak etanol buah mengkudu (EEBM) (Morinda citrifolia)

Lampiran 1 Perhitungan konsentrasi Perhitungan temephos 1 ppm

LAMPIRAN. Lampiran 1 Komisi Etik Penelitian

Lampiran 1 Analisis BiayaBubuk Instan Ekstrak Ikan GabusPer Resep

Tabel. Pengamatan Jumlah Mortalitas Larva Instar III Plutella xylostella Hama yang diinfeksikan. Persentase Mortalitas (%)Pengamatan ke-

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C

Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Pembuatan Infusa Kulit Batang Angsana : Dosis Loperamid

Transkripsi:

Lampiran 1. Gambar Sampel Gambar 1. Produk bubur bayi yang dijadikan sampel 35

Lampiran. Hasil Analisis Kualitatif Mineral Kalsium dan Besi Gambar. Gambar Kristal Kalsium Sulfat (Perbesaran 10x10) Gambar 3. Hasil Analisis Kualitatif dengan Larutan Kalium Heksasianoferat (II) 36

Gambar 4. Hasil Analisis Kualitatif dengan Larutan Amonium Tiosianat 37

Lampiran 3. Bagan Alir Proses Destruksi Kering Sampel (Bubur Bayi) Dihomogenkan dengan lumpang Sampel yang telah dihomogenkan Abu Ditimbang seksama sebanyak 10 gram di atas krus porselen Diarangkan di atas hot plate Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal 100 o C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500 o C dengan interval 5 o C setiap 5 menit. Dilakukan selama 48 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator 38

Lampiran 4. Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Sampel Abu hasil destruksi Filtrat Larutan sampel Dilarutkan dalam 0 ml HNO 3 5 N Dipindahkan ke dalam labu tentukur 100 ml Dibilas krus porselen sebanyak tiga kali dengan aquabidest. Dicukupkan dengan aquabidest hingga garis tanda Disaring dengan kertas saring Whatman No.4 Dibuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring Dimasukkan ke dalam botol Dilakukan analisis kualitatif Dilakukan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometer Serapan atom pada λ 4,7 nm untuk kalsium dan λ 48,3 nm untuk besi. Hasil 39

Lampiran 5. Data Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r). No. Konsentrasi (μg/ml) (X) Absorbansi (Y) 1. 0,00 0,0000. 1,00 0,0375 3.,00 0,0671 4. 3,00 0,0945 5. 4,00 0,1188 6. 5,00 0,148 7. 6,00 0,1695 No. X Y XY X Y 1. 0,00 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000. 1,00 0,0375 0,0375 1,0000 0,0014065 3.,00 0,0671 0,134 4,0000 0,0045041 4. 3,00 0,0945 0,835 9,0000 0,0089305 5. 4,00 0,1188 0,475 16,0000 0,01411344 6. 5,00 0,148 0,714 5,0000 0,0039184 7. 6,00 0.1695 1,017 36,0000 0,087305 1,00 X 3,00 0,630 Y 0,09008571,6614 91,0000 0,07807444 a XY X Y / n X X /,6614 91,0000 0,075857 Y a X + b b Y a X ( ) n ( 1,00)( 0,630) ( 1,00) / 7 / 7 0,09008571 (0,075857)(3,00) 0,00744857 Maka persamaan garis regresinya adalah: Y 0,075857 X + 0,00744857 XY X Y / n r ( X X ) / n)( Y ( Y ) / n,6614 ( 1,00)( 0,630) 91,00 ( 1,00) / 7 0,07807444 / 7 { }{ ( 0,630) / 7} 0,7708 0,77965833 ( ) 0,997 40

Lampiran 6. Data Kalibrasi Besi dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r). No. Konsentrasi (μg/ml) (X) Absorbansi (Y) 1. 0,00-0,000. 0,50 0,0116 3. 1,00 0,035 4. 1,50 0,034 5.,00 0,0439 6.,50 0,0559 No. X Y XY X Y 1. 0,00-0,000 0,0000 0,00 0,0000. 0,50 0,0116 0,0058 0,5 0,00013456 3. 1,00 0,035 0,035 1,00 0,000555 4. 1,50 0,034 0,0513,5 0,00116964 5.,00 0,0439 0,0878 4,00 0,001971 6.,50 0,0559 0,13975 6,5 0,0031481 7,50 X 1,5 XY a X 0,30815 13,75 0,017714 Y a X + b 0,1689 Y 0,0815 X Y / n ( X ) / n ( 7,50)( 0,1689) ( 7,50) / 6 / 6 0,30815 13,75 0,00690847 b Y a X 0,0815 (0,017714)(1,5) 0,00048575 Maka persamaan garis regresinya adalah: Y 0,017714 X + 0,00048575 r ( XY X Y / n X X ) / n)( Y ( 0,30815 ( 7,50)( 0,1689) 13,75 ( 7,50) / 6 0,00690847 Y ) / n / 6 { }{ ( 0,1689) / 6} 0,09705 0,097074536 ( ) 0,9995 41

Lampiran 7. Hasil Analisis Kadar Kalsium dan Besi dalam Sampel A. Promina 1. Hasil Analisis Kalsium Sampel Berat Sampel (g) Absorbansi (A) Konsentrasi (μg/ml) Kadar (mg/100 g) 1 10,000 0,0995 3,34 78,3 10,13 0,0988 3,3 73,94 3 10,05 0,1003 3,37 80,1 4 10,074 0,0994 3,34 76,78 5 10,043 0,1043 3,5 9,066 6 10,001 0,0970 3,5 70,795. Hasil Analisis Besi Sampel Berat Sampel (g) Absorbansi (A) Konsentrasi (μg/ml) Kadar (mg/100 g) 1 10,000 0,0156 0,69 1,75 10,13 0,016 0,7 1,778 3 10,05 0,0155 0,68 1,696 4 10,074 0,0167 0,73 1,81 5 10,043 0,0174 0,77 1,917 6 10,001 0,0177 0,78 1,949 B. Sun 1. Hasil Analisis Kalsium Sampel Berat Sampel (g) Absorbansi (A) Konsentrasi (μg/ml) Kadar (mg/100 g) 1 10,03 0,090 3,07 55,007 10,014 0,0916 3,06 54,633 3 10,04 0,0933 3,1 59,367 4 10,013 0,0938 3,14 61,316 5 10,05 0,0931 3,11 58,510 6 10,001 0,0960 3, 68,96. Hasil Analisis Besi Sampel Berat Sampel (g) Absorbansi (A) Konsentrasi (μg/ml) Kadar (mg/100 g) 1 10,03 0,0119 0,5 1,96 10,014 0,017 0,55 1,373 3 10,04 0,0130 0,57 1,4 4 10,013 0,019 0,57 1,43 5 10,05 0,013 0,54 1,347 6 10,001 0,011 0,53 1,35 4

C. Goodmil 1. Hasil Analisis Kalsium Sampel Berat Sampel (g) Absorbansi (A) Konsentrasi (μg/ml) Kadar (mg/100 g) 1 10,015 0,17 4,35 361,943 10,03 0,163 4,3 359,159 3 10,095 0,1384 4,75 39,093 4 10,019 0,131 4,0 349,3 5 10,097 0,115 4,15 34,497 6 10,005 0,14 4,4 353,143. Hasil Analisis Besi Sampel Berat Sampel (g) Absorbansi (A) Konsentrasi (μg/ml) Kadar (mg/100 g) 1 10,015 0,096 1,3 3,95 10,03 0,0303 1,35 3,367 3 10,095 0,09 1,30 3,19 4 10,019 0,098 1,33 3,319 5 10,097 0,09 1,30 3,19 6 10,005 0,096 1,3 3,98 D. Cerelac 1. Hasil Analisis Kalsium Sampel Berat Sampel (g) Absorbansi (A) Konsentrasi (μg/ml) Kadar (mg/100 g) 1 10,019 0,13 4,53 376,769 10,019 0,1339 4,59 381,759 3 10,000 0,134 4,54 378,318 4 10,08 0,130 4,53 374,415 5 10,004 0,136 4,55 378,999 6 10,003 0,1380 4,75 395,699. Hasil Analisis Besi Sampel Berat Sampel (g) Absorbansi (A) Konsentrasi (μg/ml) Kadar (mg/100 g) 1 10,019 0,0319 1,4 3,543 10,019 0,037 1,46 3,643 3 10,000 0,031 1,39 3,475 4 10,08 0,03 1,44 3,571 5 10,004 0,0304 1,35 3,374 6 10,003 0,0314 1,40 3,498 43

Lampiran 8. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium dan Besi dalam Sampel 1. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium Berat sampel yang ditimbang 10,000 gram Absorbansi (Y) 0,0995 Persamaan Regresi:Y 0,075857X + 0.00744857 X 0,0995 0,00744857 3,34 0,075857 Konsentrasi Kalsium 3,34 μg/ml Konsentrasi(µ g / ml) Kadar Kalsium (μg/g) volume (ml) Berat sampel 3,34µ g / ml 100 ml x 83,33 10,000 g 783, μg/g 78,3 mg/100 g x Faktor pengenceran. Contoh Perhitungan Kadar Besi Berat sampel yang ditimbang 10,000 gram Absorbansi (Y) 0,0156 Persamaan Regresi:Y 0,017714 X + 0,00048575 0,0156 0,00048575 X 0,69 0,017714 Konsentrasi Besi 0,69 μg/ml Kadar Besi (μg/g) Konsentrasi(µ g / ml) volume (ml) Berat sampel 0,69µ g / ml 100 ml x,5 10,000 g x Faktor pengenceran 17,5 μg/g 1,75 mg/100 g 44

Lampiran 9. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Dalam Sampel 1. Promina No. X (Kadar (mg/100 g)) X- X (X- X ) 1 78,3-0,157 0,04649 73,94-5,185 6,8845 3 80,1 1,643,699499 4 76,78 -,01 4,844401 5 9,066 13,587 184,606569 6 70,795-7,684 59,043856 X 1670,877 X 78,479 (X X) 78,103149 Dari 6 data yang diperoleh, data ke-5 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q. 9,066-80,1 Q 0,5615 9,066-70,795 Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q 0,95 yaitu 0,61 sehingga semua data diterima. s ( Xi - X) n -1 78,103149 7, 4579 5 Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, n 6, dk n-1 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel,5706: μ X ± ((t ½ α, dk. s)/ n) μ 78,479 mg/100 g ± ((,5706. 7,4579)/ 6) mg/100 g μ (78,479 ± 7,87) mg/100 g 45

. Sun No. X (Kadar (mg/100 g)) X- X (X- X ) 1 55,007-4,515 0,3855 54,633-4,889 3,9031 3 59,367-0,155 0,0405 4 61,316 1,794 3,18436 5 58,510-1,01 1,04144 6 68,96 8,774 76,983076 X 1557,19 X 59,5 (X X ) 15,5377 Dari 6 data yang diperoleh, data ke-6 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q. 68,96-61,316 Q 0,5109 68,96-54,633 Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q 0,95 yaitu 0,61 sehingga semua data diterima. s ( Xi - X) n -1 15,5377 5, 0107 5 Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, n 6, dk 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel,5706: μ X ± ((t ½ α, dk. s)/ n) μ 59,5 mg/100 g ± ((,5706. 5, 0107 )/ 6) mg/100 g μ (59,5 ± 5,58) mg/100 g 46

3. Goodmil No. X (Kadar (mg/100 g)) X- X (X- X ) 1 361,943,5 5,065 359,159-0,534 0,85156 3 39,093 3,4 1049,76 4 349,3-10,371 107,557641 5 34,497-17,196 95,70416 6 353,143-6,55 4,905 X 158,157 X 359,693 (X X ) 1501,7013 Dari 6 data yang diperoleh, data ke-3 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q. 39,093-361,943 Q 0,6079 39,093-34,497 Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q 0,95 yaitu 0,61 sehingga semua data diterima. s ( Xi - X) n -1 1501,7013 17, 378 5 Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, n 6, dk 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel,5706: μ X ± ((t ½ α, dk. s)/ n) μ 359,693 mg/100 g ± ((,5706. 17,378)/ 6) mg/100 g μ (359,693 ± 18,185) mg/100 g 47

4. Cerelac No. X (Kadar (mg/100 g)) X- X (X- X ) 1 376,769-4,4 17,84176 381,759 0,766 0,586756 3 378,318 -,675 7,15565 4 374,415-6,578 43,70084 5 378,999-1,994 3,976036 6 395,699 14,706 16,66436 X 85,959 X 380,993 (X X ) 89,097113 Dari 6 data yang diperoleh, data ke-6 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q. 395,699-381,759 Q 0,6549 395,699-374,415 Nilai Q yang diperoleh melebihi nilai Q 0,95 yaitu 0,61 sehingga data tersebut ditolak sehingga diuji kembali dengan tidak mengikutsertakan data ke enam. No. X (Kadar (mg/100 g)) X- X (X- X ) 1 376,769-1,83 1,646089 381,759 3,707 13,741849 3 378,318 0,66 0,070756 4 374,415-3,637 13,7769 5 378,999 0,947 0,896809 X 1890,6 X 378,05 (X X ) 9,5837 Dari 5 data yang diperoleh, data ke- adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q. 381,759-378,999 Q 0,3758 381,759-374,415 Nilai Q yang diperoleh melebihi nilai Q 0,95 yaitu 0,717 sehingga data tersebut diterima. 48

s ( Xi - X) n -1 9,5837, 7195 4 Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, n 5, dk 4, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel,7765: μ X ± ((t ½ α, dk. s)/ n) μ 378,05 mg/100 g ± ((,7765.,7195)/ 5) mg/100 g μ (378,05 ± 3,377) mg/100 g 49

Lampiran 10. Perhitungan Statistik Kadar Besi Dalam Sampel 1. Promina No. X (Kadar (mg/100 g)) X- X (X- X ) 1 1,75-0,088 0,007744 1,778-0,035 0,0015 3 1,696-0,117 0,013689 4 1,81-0,001 0,000001 5 1,917 0,104 0,010816 6 1,949 0,136 0,018496 X 10,877 X 1,813 (X X) 0,051971 Dari 6 data yang diperoleh, data ke-6 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q. 1,949-1,917 Q 0,165 1,949-1,696 Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q 0,95 yaitu 0,61 sehingga semua data diterima. s ( Xi - X) n -1 0,051971 0, 1019 5 Rata-rata kadar besi dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, n 6, dk 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel,5706: μ X ± ((t ½ α, dk. s)/ n) μ 1,813 mg/100 g ± ((,5706. 0,1019)/ 6) mg/100 g μ (1,813± 0,1069) mg/100 g 50

. Sun No. X (Kadar (mg/100 g)) X- X (X- X ) 1 1,96-0,068 0,00464 1,373 0,009 0,000081 3 1,4 0,058 0,003364 4 1,43 0,059 0,003481 5 1,347-0,017 0,00089 6 1,35-0,039 0,00151 X 8,186 X 1,364 (X X ) 0,01336 Dari 6 data yang diperoleh, data ke-1 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q. 1,96-1,35 Q 0,84 1,43-1,96 Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q 0,95 yaitu 0,61 sehingga semua data diterima. s ( Xi - X) n -1 0,01336 0, 0517 5 Rata-rata kadar besi dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, n 6, dk 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel,5706: μ X ± ((t ½ α, dk. s)/ n) μ 1,364 mg/100 g ± ((,5706. 0, 0517 )/ 6) mg/100 g μ (1,364± 0,0543) mg/100 g 51

3. Goodmil No. X (Kadar (mg/100 g)) X- X (X- X ) 1 3,95 0,009 0,000081 3,367 0,081 0,006561 3 3,19-0,067 0,00489 4 3,319 0,033 0,001089 5 3,19-0,067 0,00489 6 3,98 0,01 0,000144 X 19,717 X 3,86 (X X ) 0,017655 Dari 6 data yang diperoleh, data ke- adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q. 3,367-3,319 Q 0,343 3,367-3,19 Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q 0,95 yaitu 0,61 sehingga semua data diterima. s ( Xi - X) n -1 0,017655 0, 0594 5 Rata-rata kadar besi dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, n 6, dk 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel,5706: μ X ± ((t ½ α, dk. s)/ n) μ 3,86 mg/100 g ± ((,5706. 0,0594)/ 6) mg/100 g μ (3,86 ± 0,063) mg/100 g 5

4. Cerelac No. X (Kadar (mg/100 g)) X- X (X- X ) 1 3,543 0,06 0,000676 3,643 0,16 0,015876 3 3,475-0,04 0,001764 4 3,571 0,054 0,00916 5 3,374 0,143 0,00449 6 3,498-0,019 0,000361 X 1,104 X 3,517 (X X ) 0,0404 Dari 6 data yang diperoleh, data ke-5 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q. 395,699-381,759 Q 0,3755 395,699-374,415 Nilai Q yang diperoleh melebihi nilai Q 0,95 yaitu 0,61 sehingga semua data diterima. s ( Xi - X) n -1 0,0404 0, 0917 5 Rata-rata kadar besi dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, n 6, dk 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel,5706: μ X ± ((t ½ α, dk. s)/ n) μ 3,517 mg/100 g ± ((,5706. 0,0917)/ 6) mg/100 g μ (3,517 ± 0,096) mg/100 g 53

Lampiran 11. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsium pada Sampel dengan Nilai pada Label Kemasan 1. Promina One-Sample Test Kadar Ca yg diperoleh Test Value 144 95% Confidence Interval of the Mean Difference t df Sig. (-tailed) Difference Lower Upper 44,95 5,000 134,46950 16,6658 14,7318. Sun One-Sample Test Kadar Ca yg diperoleh Test Value 10 95% Confidence Interval of the Mean Difference t df Sig. (-tailed) Difference Lower Upper 68,05 5,000 139,5150 134,6306 144,77994 3. Goodmil One-Sample Test Kadar Ca yg diperoleh Test Value 144 95% Confidence Interval of the Mean Difference t df Sig. (-tailed) Difference Lower Upper 30,491 5,000 15,6983 197,50838 33,8779 4. Cerelac One-Sample Test Kadar Ca yg diperoleh Test Value 16 95% Confidence Interval of the Mean Difference t df Sig. (-tailed) Difference Lower Upper 53,150 5,000 164,99317 157,01335 17,9798 54

Lampiran 1. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Besi pada Sampel dengan Nilai pada Label Kemasan 1. Promina One-Sample Test kadar Fe yang diperoleh Test Value.4 95% Confidence Interval of the Mean Difference t df Sig. (-tailed) Difference Lower Upper -14,107 5,000 -,587167 -,69416 -,48017. Sun One-Sample Test kadar Fe yang diperoleh Test Value.4 95% Confidence Interval of the Mean Difference t df Sig. (-tailed) Difference Lower Upper -49,078 5,000-1, 035667-1, 08991 -,9814 3. Goodmil One-Sample Test kadar Fe yang diperoleh Test Value 4 95% Confidence Interval of the Mean Difference t df Sig. (-tailed) Difference Lower Upper -30,118 5,000 -,713833 -,77476 -,6591 4. Cerelac One-Sample Test kadar Fe yang diperoleh Test Value 4 95% Confidence Interval of the Mean Difference t df Sig. (-tailed) Difference Lower Upper -1,893 5,000 -,48667 -,57890 -,38644 55

Lampiran 13. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsium antar Sampel ONEWAY kadar BY buburbayi /STATISTICS DESCRIPTIVES /MISSING ANALYSIS /POSTHOC TUKEY ALPHA(.05). Oneway Descriptives kadar kalsium yang terkandung 95% Confidence Interval for Me an N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Mi nimu m Maximum Promina 6 78,47950 7,45794 3,044685 70,6589 86,30611 70,795 9,066 Sun 6 59,5150 5,010733,04563 54,6306 64,77994 54,633 68,96 Goodmil 6 359,6983 17,37840 7,074061 341,50838 377,8779 34,497 39,093 Cerelac 6 380,99317 7,603908 3,10483 373,01335 388,9798 374,415 395,699 Total 4 319,67175 53,671769 10,955704 97,00815 34,33535 54,633 395,699 ANOVA kadar k alsium yang terk andung Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 64061, 144 3 1353, 715 194,655,000 W ithin Groups 194,008 0 109,700 Total 6655, 151 3 Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable: kadar kalsium yang terkandung Tukey HSD Me an Difference 95% Confidence Interval (I) merek (J) merek (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound Promina Sun 18,958000* 6,047048,05,0370 35,88330 Goodmil -81,13333* 6,047048,000-98,13864-64,8803 Cerelac -10,51367* 6,047048,000-119,43897-85,58836 Sun Promina -18,958000* 6,047048,05-35,88330 -,0370 Goodmil -100,17133* 6,047048,000-117,09664-83,4603 Cerelac -11,47167* 6,047048,000-138,39697-104,54636 Goodmil Promina 81,13333* 6,047048,000 64,8803 98,13864 Sun 100,171333* 6,047048,000 83,4603 117,09664 Cerelac -1,300333* 6,047048,011-38,564-4,37503 Cerelac Promina 10,513667* 6,047048,000 85,58836 119,43897 Sun 11,471667* 6,047048,000 104,54636 138,39697 Goodmil 1,300333* 6,047048,011 4,37503 38,564 *. The mean difference is significant at the.05 level. 56

Homogeneous Subsets kadar kalsium yang terkandung Tukey HSD a Subset for alpha.05 merek N 1 3 4 Sun 6 59,5150 Promina 6 78,47950 Goodmil 6 359,6983 Cerelac 6 380,99317 Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000 Means for groups in homogeneous s ubs ets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size 6,000. 57

Lampiran 14. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Besi antar Sampel ONEWAY kadar BY buburbayi /STATISTICS DESCRIPTIVES /MISSING ANALYSIS /POSTHOC TUKEY ALPHA(.05). Oneway Descriptives kadar besi yang terkandung 95% Confidence Interval for Me an N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Mi nimu m Maximum Promina 6 1,8183,10195,0416 1,70584 1,91983 1,696 1,949 Sun 6 1,36433,051690,0110 1,31009 1,41858 1,96 1,43 Goodmil 6 3,8617,058057,0370 3,54 3,34709 3,19 3,367 Cerelac 6 3,51733,091697,037435 3,4110 3,61356 3,374 3,643 Total 4,49517,946698,19344,09541,8949 1,96 3,643 ANOVA kadar besi yang terkandung Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 0,489 3 6,830 1099,581,000 W ithin Groups,14 0,006 Total 0,613 3 Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable: kadar besi yang terkandung Tukey HSD Me an Difference 95% Confidence Interval (I) merek (J) merek (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound Promina Sun,448500*,04550,000,3114,57586 Goodmil -1,473333*,04550,000-1,60069-1,34598 Cerelac -1,704500*,04550,000-1,83186-1,57714 Sun Promina -,448500*,04550,000 -,57586 -,3114 Goodmil -1,91833*,04550,000 -,04919-1,79448 Cerelac -,153000*,04550,000 -,8036 -,0564 Goodmil Promina 1,473333*,04550,000 1,34598 1,60069 Sun 1,91833*,04550,000 1,79448,04919 Cerelac -,31167*,04550,000 -,3585 -,10381 Cerelac Promina 1,704500*,04550,000 1,57714 1,83186 Sun,153000*,04550,000,0564,8036 Goodmil,31167*,04550,000,10381,3585 *. The mean difference is significant at the.05 level. 58

Homogeneous Subsets kadar besi yang terkandung Tukey HSD a Subset for alpha.05 merek N 1 3 4 Sun 6 1,36433 Promina 6 1,8183 Goodmil 6 3,8617 Cerelac 6 3,51733 Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000 Means for groups in homogeneous s ubs ets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size 6,000. 59

Lampiran 15. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi 1. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium Y 0,075857x + 0,00744857 Slope 0,075857 No Konsentrasi (μg/ml) X Absorbansi Y Yi Y-Yi (x10-3 ) (Y-Yi) x10-6 1 0,00 0,0000 0,00744857-7,44857 55,39610 1,00 0,0375 0,03497147,58573 6,393681 3,00 0,0671 0,06499997 4,600003 1,16008 4 3,00 0,0945 0,09008567 4,471433 19,993713 5 4,00 0,1188 0,117557137 1,4863 1,544708 6 5,00 0,148 0,145085707 -,85707 5,4456 7 6,00 0.1695 0,1761477-3,11477 9,69871 119,41147 SB ( Y Yi) n 119,41147x10 5 6 4,8869 x 10-3 3 x SB Batas deteksi slope 3 x 4,8869x10 0,075857 3 0,536 μg/ml Batas kuantitasi 10 x SB slope 10 x 4,8869x10 0,075857 3 1,775 μg/ml 60

. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Besi Y 0,017714x + 0,00048575 Slope 0,017714 No Konsentrasi (μg/ml) X Absorbansi Y Yi Y-Yi (x10-4 ) (Y-Yi) x10-8 1 0,00-0,000 0, 00048575-6,8575 39,51065306 0,50 0,0116 0,011517145 0,8855 0,68649510 3 1,00 0,035 0,0605715 8,9485 79,9745661 4 1,50 0,034 0,03369485 5,05715 5,5747661 5,00 0,0439 0,04478855-8,8855 77,943951 6,50 0,0559 0,05587145 0,8575 0,08165306 198,196663 SB ( Y Yi) n 198,196663x10 4 8 0,7039 x 10-3 3 x SB Batas deteksi slope 3 x 0,7039x10 0,017714 3 0,095 μg/ml Batas kuantitasi 10 x SB slope 10 x 0,7039x10 0,017714 3 0,31739 μg/ml 61

Lampiran 16. Hasil Uji Perolehan Kembali Kalsium dan Besi Setelah Penambahan Masing-Masing Larutan Baku 1. Hasil Analisis Kalsium Setelah Ditambahkan Larutan Baku Kalsium. Sampel Berat Sampel (g) Absorbansi (A) Konsentrasi (μg/ml) Kadar (mg/100 g) Persen perolehan kembali 1 10,014 0,168 4,34 361,147 8,78% 10,043 0,131 4,53 375,869 97,81% 3 10,006 0,1355 4,66 388,085 109,67% 4 10,046 0,1359 4,67 387,369 109,39% 5 10,016 0,1367 4,70 391,05 11,73% 6 10,004 0,1371 4,71 39,37 113,89% 66,7% 104,38%.. Hasil Analisis Besi Setelah Ditambahkan Larutan Baku Besi Sampel Berat Sampel (g) Absorbansi (A) Konsentrasi (μg/ml) Kadar (mg/100 g) Persen perolehan kembali 1 10,014 0,0468,09 5,18 113,65% 10,043 0,0463,07 5,153 111,8% 3 10,006 0,0461,06 5,147 111,1% 4 10,046 0,0469,10 5,6 114,30% 5 10,016 0,0463,07 5,167 111,99% 6 10,004 0,0461,06 5,148 111,0% 60,19 674,17% X 10,015 11,36% 6

Lampiran 17. Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalsium dan Besi 1. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalsium. Berat Sampel 10,014 gram Absorbansi (Y) 0,168 Persamaan regresi : Y 0,075857X + 0,00744857 0,168 0,075857 X 4,34µ g / ml 0,00744857 Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku 4,34 µg / ml C F Konsentrasi(µ g / ml) volume (ml) Berat sampel 4,34µ g / ml 100ml x 83,33 10,014 g x Faktor pengenceran 3611,47µ g /g 361,147 mg/100 g Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (C F ) 361,147 mg/100 g Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (C A ) 78,479 mg/100 g Kadar larutan baku yang ditambahkan (C * A) C * A Konsentrasi larutan baku yang ditambahkan Berat sampel 1000µ g / ml 10,014 g 998,60 µg/g 99,860 mg/100 g x 10 ml ml Maka % Perolehan Kembali Kalsium C F - C A x 100% C* A yang ditambahkan ( 361,147 78,479) mg /100g 99,860mg /100g 8,78% x 100% 63

. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Besi. Berat Sampel 10,014 gram Absorbansi (Y) 0,0468 Persamaan regresi : Y 0,017714X + 0,00048575 0,0468 0,00048575 X,09µ g / ml 0,017714 Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku,09µg / ml C F Konsentrasi(µ g / ml) volume (ml) Berat sampel,09µ g / ml 100ml x,5 10,014 g x Faktor pengenceran 5,18 µ g /g 5,18 mg/100 g Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (C F ) 5,18 mg/100 g Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (C A ) 1,813 mg/100 g Kadar larutan baku yang ditambahkan (C * A) C * A Konsentrasi larutan baku yang ditambahkan Berat sampel 1000µ g / ml 10,014 g 9,96 µg/g,996 mg/100 g x 0,3 ml ml Maka % Perolehan Kembali Besi C F - C A x 100% C* A yang ditambahkan ( 5,18 1,813) mg /100g x 100%,996mg /100g 113,65% 64

Lampiran 18. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalsium dan Besi pada Sampel 1. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalsium No. Persen Perolehan Kembali (Xi) (Xi- X ) (Xi- X ) 1. 8,78% -1,6 466,56. 97,81% -6,57 43,1649 3. 109,67% 5,9 7,9841 4. 109,39% 5,01 5,1001 5. 11,73% 8,35 69,75 6. 113,89% 9,51 90,4401 66,7% 7,9717 X 104,38% SD ( Xi - X) n -1 7,9717 6 1 1,0 SD RSD x _ 100% X 1,0 x 100% 104,38 11,5% 65

. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Besi No. Persen Perolehan Kembali (Xi) (Xi- X ) (Xi- X ) 1. 113,65% 1,9 1,6641. 111,8% -0,54 0,916 3. 111,1% 1,15 1,35 4. 114,30% 1,94 3,7636 5. 111,99% 0,37 0,1369 6. 111,0% 1,16 1,3456 674,17% 8,543 X 11,36% SD ( Xi - X) n -1 8,543 6 1 1,31 SD RSD x _ 100% X 1,31 x 100% 11,36 1,17% 66

Lampiran 19. Komposisi Bubur Bayi Instan A. Promina Komposisi: Beras Merah, susu skim bubuk, susu full cream bubuk, tepung tapioka, daging ayam, sayuran kering, bayam, bumbu, frukto oligosakarida, gula, garam, mineral (natrium, kalium, kalsium, zat besi, iodium, fosfor, zink), premiks vitamin (vitamin A, D, E, C, B1, B, B6, B1, niasin, asam folat, asam pantotenat) dan minyak ikan. B. Sun Komposisi: Beras merah, beras putih, tepung susu skim, tepung tapioka, minyak nabati, tepung ayam, bumbu, sayuran kering, frukto oligosakarida, DHA, lisin, premiks vitamin (vitamin A, B1, B, niasin, B6, asam folat, asam pantotenat, B1, C, D, E, K) dan premiks mineral (natrium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, kalium, zink, iodium). C. Goodmil Komposisi: Beras, beras merah, tepung ayam, minyak nabati, gula, maltodekstrin, FOS, bumbu, sayuran (kacang merah, tomat, bawang, wortel, seledri, daun bawang), lesitin kedelai, mineral (natrium, kalium, kalsium, zat besi, fosfor, yodium, selenium, magnesium, klorida) dan vitamin (Vitamin A, C, D3, E, K1, B1, B, niasin, B6, B1, asam folat, asam pantotenat). D. Cerelac Komposisi: Kedelai, gula, tepung beras merah, tepung beras, minyak nabati, mineral (natrium, kalsium, fosfor, zat besi, yodium, zink), lesitin kedelai, premiks vitamin (vitamin A, D, E, B1, B, B3, B5, B6 B9, B1, C) dan perisa vanila. 67

Lampiran 0. Gambar Alat Spektrofotometer Serapan Atom dan Alat Tanur Gambar 5. Atomic Absorption Spectrophotometer hitachi Z-000 Gambar 6. Tanur Stuart 68