Analisis Sistem Pengendalian Level Air pada Liquid Separator dan Coalescer untuk Mengantisipasi Terjadinya Fenomena Oil Spill, HESS (Indonesia-Pangkah) Limited, Gresik Selvi Eka Puspitasari 2407 100 027 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Totok Soehartanto, DEA.
Latar Belakang Separasi Gas dan Liquid, GAS 2.1 % Separasi Gas, Air, Minyak, Air max. 1 % Minyak max. 0.5 % Separasi Air dan Minyak, Air 0.1 % Oil spill adalah suatu fenomena terbuangnya cairan minyak hidrokarbon ke lingkungan sebagai bentuk polusi, baik di darat maupun di laut. Pembuangan ke Laut
Hipotesis Sistem Pengendalian Level yang ada TIDAK MENJAMIN System Monitoring Density Kualitas Air Separasi 100% Air Kuantitas Kualitas Level Density Air Buangan, Hasil Separasi Masih mengandung Minyak
BEFORE Sistem PengendalianLevel TANPA Sistem Monitoring Density Deviasi Kurva (Error Steady State) dengan Sistem yang Stabil Deviasi Kurva (Error Steady State) dengan Sistem yang Stabil Ess Ess Liquid Separator Water Column Coalescer
Permasalahan 1. Bagaimana analisis hubungan sistem pengendalian level terhadap kualitas air hasil separasi pada liquid separator dan coalescer 2. Bagaimana merancang logika penentuan set point dan sistem monitoring density dari air buangan hasil separasi yang akan dipergunakan untuk mengatur bukaan valve
Tujuan Menganalisis hubungan sistem pengendalian level air terhadap kualitas air hasil separasi pada liquid separator dan coalescer untuk mengantisipasi terjadinya fenomena oil spill
Batasan Masalah 1. Proses separasi minyak dan air yang terjadi dalam tangki separator disesuaikan dengan standart design 2. Variabel yang di variasi dalam simulasi ini yaitu komposisi dan density dari crude oil berdasarkan standart API 3. Oil Spill terjadi dengan density air hasil separasi sebesar 0.95-1 kg/lt 4. Sistem monitoring density merupakan model matematik yang dibangun berdasarkan data dari laboratorium dan akumulasi level 5. Nilai Kp dan Ti system pengendalian ditentukan dengan menggunakan metode kurva reaksi 6. Deviasi dari hasil kurva respon digunakan sebagai acuan kestabilan proses separasi, baik secara kuantitas maupun kualitas
P&ID Plant Transmitter Controller Control Valve
Controller Sistem Monitoring Density Air Hasil Separasi % CONTROL VALVE Logika Penentuan Set Point berdasarkan Komposisi Masukan Crude Oil
System Monitoring Density
Logika Penentuan Set Point berdasar komposisi masukan Crude Oil
Logika Penentuan Set Point Water Column deskripsi kondisi decisions decisions kondisi inisialisasi kondisi
deskripsi aksi aksi
Sistem Pengendalian Level Proses Separasi Filter Coalescer Water Column Oil Column
AFTER
Sistem Pengendalian Level Water Column 1002 kg/lt Settling Time 1003 kg/lt 1003 kg/lt
Sistem Pengendalian Level Oil Column Settling Time Penentuan Set Point
Sistem Pengendalian Level Filter Coalescer A/B Kinerja Filter
Sistem Pengendalian Level Coalescer A/B Settling Time 1005 kg/lt
Hasil Variasi Komposisi Masukan Crude Oil
Sistem Pengendalian Level Water Column Density 155 60 API Telah Telah Mencapai Mencapai Set Point Set Point 1000 1002 kg/lt
Sistem Pengendalian Level Coalescer A/B Density 155 60 API Belum mencapai Set Point Masih Terdapat Deviasi Kurva Telah Mencapai Set Point 1001 1002 kg/lt
Hasil Variasi Density (API)
Kesimpulan 1. Kestabilan system pengendalian level air tidak menjamin kualitas air hasil separasi 2. Kualitas dan kuantitas hasil separasi dapat ditentukan berdasarkan level, density hasil separasi, dan % control valve 3. - Kualitas hasil separasi system monitoring density - Kuantitas hasil separasi akumulasi level yang dihasilkan 4. Nilai settling time kualitas dan kuantitas hasil separasi 5. Selisih Nilai Perbandingan Minyak dan Air berbanding terbalik dengan Lamanya Settling Time case 2 (rasio 0.497:0.482) Liquid separator water column t s 460 s Coalescer t s 60 s 6. Besarnya Density (API) berbanding lurus dengan Lamanya Settling Time Density 155 API Liquid separator water column t s 480 s Coalescer t s >4000 s
Saran Agar system pengendalian yang telah dikembangkan oleh peneliti menjadi lebih flexible maka perlu dilakukan variasi komposisi dan density masukan system pengendalian level yang lebih variatif sesuai dengan data real yang ada, sehingga dapat digunakan sebagai referensi operator dalam mengetahui lamanya proses separasi pada liquid separatordan coalescer
TERIMA KASIH
Analisis Sistem Pengendalian Level Oil dan Water pada Liquid Separator dan Coalescer untuk Mengantisipasi Terjadinya Fenomena Oil Spill, HESS (Indonesia-Pangkah) Limited, Gresik Selvi Eka Puspitasari 2407 100 027 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Totok Soehartanto, DEA.