22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di tiga kator PT Djarum, yaitu di Kator HQ (Head Quarter) PT Djarum yag bertempat di Jala KS Tubu 2C/57 Jakarta Barat, lalu di Kator RSO (Regioal Sales Officer) Jakarta PT Djarum di Jala KS Tubu 2C/11 Jakarta Barat, serta di Kator DSO (District Sales Officer) Bogor PT Djarum yag bertempat di Jala Raya Sukabumi KM 1,5 Ciawi Bogor. Adapu ketiga kator ii dipilih secara segaja (purposive) sebagai tempat peelitia. Waktu peelitia ii adalah selama sekitar satu bula yaitu pada bula Agustus-September 2010. 3.2 Peetapa Populasi da Respode Peelitia Populasi dalam peelitia ii adalah semua maajer, staff, da karyawa o-staff yag bertempat di kator HQ (Head Quarter) PT Djarum, kator RSO (Regioal Sales Officer) Jakarta PT Djarum, da kator DSO (District Sales Officer) Bogor. Ketiga kator tersebut merupaka satu perusahaa yag dipimpi oleh pimpia yag sama, yaitu beriduk di Kator HQ PT Djarum. Pegambila sampel dilakuka dega megguaka metode Sampel Radom Sederhaa (Simple Radom Samplig) dega megambil setiap uit peelitia atau satua elemeter dari populasi sehigga uit tersebut mempuyai kesempata atau peluag yag sama utuk terpilih sebagai sampel. Hal ii dilakuka karea semua karyawa/populasi yag membaca Majalah Warta Keluarga Djarum diaggap homoge. Adapu populasi dalam peelitia ii diperoleh 420 orag karyawa dari tiga lokasi kator (Kator HQ, RSO Jakarta, da DSO Bogor PT Djarum). Sampel aka ditetuka berdasarka rumus Slovi, sebagai berikut: = Keteraga: : jumlah sampel
23 N : jumlah populasi E : ilai kritis (batas ketelitia) yag diguaka (10%) Jadi sampel yag diambil berdasarka rumus Slovi adalah sebayak 81 orag yag terdiri dari 30 orag karyawa dari Kator HQ PT Djarum, 30 orag karyawa dari Kator RSO Jakarta PT Djarum, da 21 orag karyawa dari Kator DSO Bogor PT Djarum. Pegambila jumlah sampel di setiap kator ii didasarka pada bayakya jumlah populasi karyawa di setiap kator tersebut. Sehigga, Kator DSO Bogor PT Djarum yag memiliki jumlah karyawa palig sedikit di atara kator laiya juga memiliki jumlah sampel yag palig sedikit. 3.3 Tekik da Pegumpula Data Metode peelitia yag diguaka berupa metode peelitia kuatitatif yag didukug oleh data kualitatif. Tekik pegumpula data yag dilakuka adalah berupa: 1. Kuesioer, yag ditujuka kepada karyawa PT Djarum yag bekerja di Kator HQ, Kator RSO Jakarta, da Kator DSO Bogor. 2. Wawacara medalam (idepth iterview), dilakuka dega beberapa pihak terkait dari PT Djarum. 3. Aalisis dokume dari istasi terkait maupu dari berbagai literatur. Melalui kombiasi metode-metode tersebut di atas, diharapka pegumpula data dapat salig melegkapi sehigga realitas yag igi dilihat mejadi lebih valid. Adapu data yag didapatka dalam peelitia ii bersumber dari dua data, yaitu data primer da data sekuder. Data primer berasal dari data hasil kuesioer yag ditujuka kepada karyawa PT Djarum da data sekuder aka diperoleh melalui sumber-sumber compay profile da beberapa data dari perusahaa. 3.4 Aalisis Data Peelitia ii bersifat deskriptif dega alasa utuk meggambarka secara jelas da medalam efektivitas majalah secara jelas melalui ekspresi dari
24 harapa da keyataa para karyawa. Meurut Nazir (2003), aalisis deskriptif merupaka suatu metode dalam meeliti status kelompok mausia, suatu objek, suatu set kodisi, suatu sistem pemikira amupu suatu kelas peristiwa pada masa sekarag. Tujua dari aalisis deskriptif adalah utuk membuat deskripsi, gambara atau lukisa secara sistematis, faktual da akurat megeai fakta-fakta, sifat serta hubuga atar feomea yag diselidiki. Data yag diaalisis secara deskriptif pada peelitia ii adalah data megeai demografis karyawa da semua idikator efektivitas majalah iteral Warta Keluarga Djarum. Aalisis deskriptif dilakuka dega megguaka software Microsoft Excel 2007 for Widows da tabel frekuesi utuk megelompokka data berdasarka jawaba yag sama, kemudia dipersetaseka berdasarka jumlah respode. Persetase yag terbesar merupaka faktor yag domia dari masig-masig variabel yag diteliti. Importace Performace Aalysis (IPA) diguaka utuk megaalisis tigkat kepuasa kosume dega cara membadigka kesesuaia atara tigkat kepetiga dega tigkat kierja suatu atribut yag dimiliki oleh produk dega merek tertetu (Supriato 2001). Pada peelitia ii, tigkat kepetiga yag dimaksud adalah tigkat harapa yag berarti seberapa besar harapa karyawa terhadap kierja atribut. Sedagka tigkat kierja/keyataa berarti aktual atribut yag dirasaka oleh karyawa atau kierja yag erat kaitaya dega peilaia karyawa terhadap atribut pada keyataaya. Terdapat dua variabel yag diguaka yaitu diwakili X (tigkat kierja/keyataa) da Y (tigkat kepetiga/harapa). Total peilaia tigkat kepetiga masig-masig atribut diperoleh dega cara mejumlahka hasil perkalia skor masig-masig skala dega jumlah respode yag memilih pada skala tersebut. Iterpretasi suatu atribut diilai oleh keseluruha respode meurut tigkat kepetiga/harapa da tigkat kierja/keyataa yag membutuhka retag skala. Retag skala yag diguaka adalah skala ordial yag terdiri atas lima kelas berdasarka tigkat kepetiga da tigkat kierja. Pembagia kelas utuk tigkat kepetiga/harapa, yaitu 1 = sagat tidak setuju; 2 = tidak setuju; 3 =etral; 4 = setuju; 5 = sagat setuju. Pembagia kelas utuk tigkat
25 kierja/keyataa juga terdiri atas lima kelas, yaitu 1 = sagat tidak setuju; 2 = tidak setuju; 3 =etral; 4 = setuju; 5 = sagat setuju. Skor peilaia tigkat kepetiga/harapa kosume da tigkat kierja/keyataa atribut dirata-rata da diformulasika ke dalam matriks yag telah dimodifikasi dega batua software Miitab 14.0 da Microsoft Excel 2007 for Widows. Masig-masig atribut diposisika dalam diagram, dimaa skor rata-rata peilaia terhadap tigkat kierja pada atribut ke-i ( X i ) yag meujukka posisi suatu atribut pada sumbu X, semetara posisi atribut pada sumbu Y ditujukka oleh skor rata-rata tigkat kepetiga karyawa terhadap atribut ke-i ( Y i ), dega rumus sebagai berikut: Xi = Keteraga: Xij Yij Yi = X i = Rata-rata skor peilaia tigkat kierja oleh respode terhadap atribut ke-i Y i = Rata-rata skor peilaia kepetiga respode terhadap atribut ke-i = Jumlah respode Diagram Kartesius atau Matriks yag diguaka adalah suatu bagu yag dibagi mejadi empat bagia yag dibatasi oleh dua buah garis yag berpotoga tegak lurus pada titik ( X,Y ) da telah dimodifikasi (Gambar 2). Rumusya adalah sebagai berikut: X X i Yi i= = 1 i= Y = 1 K K Keteraga: X = Rata-rata dari rata-rata skor tigkat kierja dari seluruh atribut (dikategorika sebagai tidak puas pada atribut ke-i jika X i > X )
26 Y = Rata-rata dari rata-rata skor tigkat kepetiga seluruh atribut (dikategorika tiggi tigkat kepetiga terhadap atribut ke-i jika Y i > Y ) K = Jumlah atribut Y (Tigkat Kepetiga/Harapa) I. Prioritas Utama II. Pertahaka III. Prioritas Redah IV. Berlebiha X (Tigkat Kierja/Keyataa) Gambar 2 Diagram kartesius tigkat kepetiga/harapa da tigkat kierja/keyataa Setiap atribut yag berada pada masig-masig kuadra memiliki arti tersediri yag berpegaruh terhadap strategi utuk meigkatka kepuasa pelagga jasa (yaitu karyawa). Kuadra I. (Prioritas Utama) Kuadra I memuat atribut yag diilai petig oleh karyawa amu pelaksaaa atau kierja atribut masih redah. Tigkat kepuasa karyawa masih redah sehigga perusahaa perlu meigkatka kierja dari atribut produk. Atribut produk pada kuadra I memiliki prioritas utama utuk diperbaiki kierjaya oleh perusahaa.
27 Kuadra II. (Pertahaka Prestasi) Kuadra II memuat atribut yag diilai petig da kierja atribut sesuai dega yag dirasaka karyawa. Tigkat kepuasa relatif tiggi da perusahaa perlu mempertahaka atribut yag berada pada kuadra II ii. Kuadra III. (Prioritas Redah) Kuadra III memuat atribut yag kurag petig dega pelaksaaa yag tidak terlalu baik. Peigkata kierja atribut perlu diperhatika kembali karea pegaruhya yag tidak terlalu besar terhadap kepuasa karyawa. Atribut yag terdapat pada kuadra III memiliki prioritas redah utuk diperbaiki kierjaya oleh perusahaa amu atribut pada kuadra III juga perlu diperhatika da dikelola karea ketidakpuasa karyawa serigkali berawal dari kuadra III. Kuadra IV. (Berlebiha) Kuadra IV memuat atribut yag diaggap petig da kierjaya diilai berlebiha. Atribut yag ada pada kuadra ii dapat dipertahaka sebagai atisipasi terhadap perubaha karyawa di masa yag aka datag. Selai itu, kierja atribut yag berada di kuadra ii dapat dikuragi sehigga perusahaa dapat meghemat biaya.