SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( DILUTIVE SECURITIES & EARNINGS PER SHARE )

dokumen-dokumen yang mirip
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham. Chapter. Intermediate Accounting 12th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield. AA YKPN 16-1

MODAL LABA PER SAHAM

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 16 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM_LABA DITAHAN

LABA PER LEMBAR SAHAM. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 5

Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham. Chapter. Intermediate Accounting 12th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield. AA YKPN 16-1

LABA PER LEMBAR SAHAM

PSAK 56 LABA PER LEMBAR SAHAM IAS 33 Earning Per Share.

Corporation: Organization and Capital Stock Transactions

DAFTAR ISI. Paragraf. PERNYATAAN STANDAR PSAK No. AKUNTANSI KEUANGAN 56 PENDAHULUAN Tujuan IKATAN AKUNTANSI INDONESIA

Equity Financing. Hak Pemilikan (Rights of Ownership)

KUIS & SOAL SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

INVESTASI JANGKA PANJANG. Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta

PSAK 56 LABA PERLEMBAR SAHAM (LPS)

AUDIT ON SECURITIES & INVESTMENT

Ekuitas 1. Definisi dan klasifikasi ekuitas 2. Pengakuan dan pengukuran ekuitas 3. Penyajian (pelaporan)

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jawaban: 1. Jurnal Umum dan Jurnal Penyesuaian yang dibutuhkan. *Ada perubahan dari AR ke NR karena jadi pakai wesel tagih

SAHAM. Oleh: Ani Hidayati

Perseroan : Organisasi dan Operasi

AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT

SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4

ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) BANDI. bandi.staff.fe.uns.ac.id atau dianbilqisgroup.com 6/3/2017

ISMMED STIE MOECHTAR TALIB

ADVANCED ACCOUNTING (Floyd A. Beams, Robin P. Clement, Joseph H. Anthony, and Suzanne Lowensohn)

APA ITU COST OF CAPITAL?

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 13 : CURRENT LIABILITIES & CONTINGENCIES

SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

EKUITAS PEMEGANG SAHAM Mata Kuliah Akuntansi Keuangan 2

CONTOH SOAL INVESTASI JANGKA PANJANG

BAB XX AKUNTANSI HUTANG JANGKA PANJANG

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang sangat efektif untuk

MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

DIVIDEN POLICY. Laba Sebelum Pajak. Laba Setelah Pajak. Pajak. Deviden. Laba yg tersedia bagi Pemegang Saham Biasa. Laba Setelah.

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL

pengauditan siklus investasi dan pendanaan siklus investasi

Pertemuan: 15 LIABILITIES. (Kewajiban Jangka Panjang-Obligasi)

CAPITAL. Pengertian & Karakteristik Modal

Berdasarkan tujuan investasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 1. Investasi jangka pendek (sudah dibahas) 2. Investasi jangka panjang

VALUATION BSP FINANCIAL MANAGEMENT 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pecking Order Theory menurut Myers (1984), menyatakan bahwa perusahaan

Hutang Jangka Panjang ( Bond's Payable)

PENILAIAN SURAT BERHARGA

BAB II LANDASAN TEORI

A. HUTANG OBLIGASI perjanjian obligasi Obligasi berjamin dan tanpa jaminan

Laba bersih. perubahan tertentu pada prinsip akuntansi.

Bagian I: Organisasi dan Transaksi Modal

ANALISA LABA (EARNINGS) dan Market Strength. Reported Net Income Items unrealistically deducted from earnings Items unrealistically added to earnings

PENDAPATAN & BEBAN AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN LABA PER LEMBAR SAHAM KOREKSI KESALAHAN*) Dwi Martani. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 6 1

SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG. ARI DARMAWAN, Dr. S.AB, M.AB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mempengaruhinya adalah kebijakan penentuan kombinasi atau bauran (mix) atas

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

MERUPAKAN KEWAJIBAN KEPADA PIHAK KETIGA YANG

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Baridwan (2004) earning per share adalah jumlah pendapatan yang

HAK-HAK PEMEGANG SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia merupakan Self Regulatory Organization (SRO)

PENILAIAN SURAT BERHARGA JANGKA PANJANG

KUIS & SOAL EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2006) Saham dapat didefenisikan

S A H A M. Pertemuan 3

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

UTANG JANGKA PANJANG OBLIGASI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara

MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 2. March 25

INVESTASI SEMENTARA & INVESTASI JANGKA PANJANG

Bab II Pembahasan. 2) Hak untuk memperoleh laba dari perusahaan dalam bentuk dividen yang dibagi oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah gedung, perkantoran, mall, hotel,

Dividen dan Pembelian Kembali Saham. Rita Tri Yusnita, SE., MM.

Komponen Laporan Keuangan Lengkap Beserta Contoh dan Penjelasan

Pembelian Obligasi 1 Juni 2011 Investasi Jangka Pendek - Obligasi Piutang Bunga Obligasi Kas

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. perusahaan menyajikan informasi untuk pasar modal. Teori sinyal

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya

BAB II URAIAN TEORITIS. panjang yang digunakan oleh perusahaan, sedangkan struktur keuangan

C H A P T E R 17 INVESTASI

Chapter 22 Audit terhadap Siklus Perolehan dan Pembayaran Kembali Capital

Laporan Arus Kas dan Analisis Laporan Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

proses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Menurut Soemarsono

HUTANG JANGKA PENDEK, PROVISI, DAN KONTIJENSI (L. Marthayadi Zikrullah) NIM: A1C012070

BAB I PENDAHULUAN. Dalam arus globalisasi sekarang ini, setiap individu ataupun keluarga pasti

MOJAKOE. June 5. Pengantar Akuntansi 2

Tujuan pembelajaran LABA ATAS TRANSAKSI ANTARPERUSAHAAN OBLIGASI

BAB II LANDASAN TEORI. tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang. dan dampaknya terhadap harga surat berharga tersebut.

PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP UTANG JANGKA PANJANG DAN EKUITAS

sejarah perusahaan. untuk melanjutkan operasi Teknik-Teknik Analisis Laporan Keuangan teknik yang lazim dipakai yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan: MODAL SAHAM-DEVIDEN

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

MODUL KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI 2 TATAP MUKA 13 UTANG OBLIGASI DAN INVESTASI DALAM OBLIGASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Horne dan Wachowicz (1997:135), rasio likuiditas membandingkan

TUJUAN PENILAIAN SAHAM :

BAB II LANDASAN TEORI

AKUNTANSI UNTUK EKUITAS PERSEROAN TERBATAS

PERTEMUAN 14 MODAL SAHAM (2) DAN LABA DITAHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. akan datang (Tandelilin, 2010:2). Menurut Hartono (2013:7) tipe-tipe investasi

Laporan Arus Kas. Statement of Cash Flows

COST OF CAPITAL THE LOGIC OF THE WEIGHTED AVERAGE COST OF CAPITAL

MENTORING AKUNTANSI KEUANGAN 2

Transkripsi:

SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( Dilutive Securities & Earnings Per Share ) AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( DILUTIVE SECURITIES & EARNINGS PER SHARE ) MODUL 10 ( PERTEMUAN KE-11) PENYUSUN FITRI INDRIAWATI Program Kelas Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Jakarta Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB FITRI INDRIAWATI, SE., M.Si. AKUTANSI KEUANGAN MENENGAH 2

TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan mampu untuk : 1. Memahami definisi dari sekuritas dilutif 2. Mengidentifikasi dan memahami struktur modal sederhana dan struktur modal kompleks. 3. Mengetahui jenis sekuritas konvertibel 4. Menghitung laba per saham dalam struktur modal sederhana 5. Menghitung laba per saham struktur modal kompleks.

SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( Dilutive Securities & Earnings Per Share ) SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( DILUTIVE SECURITIES & EARNINGS PER SHARE ) PENDAHULUAN. Laba per saham ( earnings per share ) merupakan alat ukur yang berguna untuk membandingkan laba dari berbagai satuan usaha yang berbeda dan untuk membandingkan laba satu-satuan dari waktu ke waktu manakala terjadinya perubahan dalam struktur modal. Ketika mengevaluasi perusahaan investor tidak langsung puas dengan hanya mengetahui laba telah meningkat. Investor ingin mengetahui bagaimana kaitan antara laba bersih dengan saham yang dimiliki dan dengan harga pasar saham. Laba per saham (LPS) dengan ringkas menyajikan kinerja perusahaan dikaitkan dengan harga pasar saham beredar. LPS yang dikaitkan dengan harga pasar saham (price-earning ratio) bisa memberikan gambaran tentang kinerja perusahaan dibanding dengan uang yang ditanam pemilik perusahaan. Data laba per saham sudah diakui secara luas dalam laporan tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan, dalam media penerbitan, dan dalam publikasi laporan keuangan. Pengukuran ini sering dianggap sebagai faktor penentu yang penting untuk harga pasar saham biasa. Penerapan keseragaman teknik penghitungan LPS secara konsisten dan sederhana tidaklah mudah, karena terdapat berbagai cara untuk menentukan dua variabel penentu LPS yang keduanya sulit untuk dihitung, yaitu : a. jumlah laba dalam satu periode b. jumlah saham biasa yang beredar selama periode bersangkutan. Jumlah laba sangat dipengaruhi oleh metode-metode akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan, sedangkan jumlah saham biasa beredar dipengaruhi oleh penambahan atau pengurangan saham dalam satu periode di samping adanya peluang Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB FITRI INDRIAWATI, SE., M.Si. AKUTANSI KEUANGAN MENENGAH 2

penambahan dari efek yang memiliki potensi untuk diubah menjadi saham biasa (potential common share), seperti opsi dan kontrak perolehan saham lain. SEKURITAS DILUTIF DAN SEKURITAS ANTIDILUTIF Penghitungan laba per saham tidak hanya berdasarkan saham biasa beredar tapi juga berdasarkan jumlah lembar saham yang akan beredar jika sekuritas konvertibel tertentu ternyata dikonversi dan jika opsi atas saham tertentu ternyata digunakan. Laba per saham akan menurun jika saham biasa diterbitkan karena pengkonversian sekuritas dan penggunaan opsi. Akibat kejadian tersebut, laba per saham akan menurun dan disebut dengan laba per saham dilusian (dilution of earnings). Namun demikian, dalam beberapa hal pengguanaan opsi atau konversi sekuritas dapat mengakibatkan kenaikan LPS. Akibat tersebut disebut sebagai Laba antidilusian (antidilution of earnings ) Sekuritas atau surat berharga yang akan mengakibatkan penurunan LPS disebut sekuritas dilutif (dilutive securities), dan yang akan mengakibatkan kenaikan LPS disebut sebagai sekuritas antidilutif (antidilutive securities ). Sekuritas Konvertibel: a. obligasi konvertibel Jurnal pd saat penerbitan sama dengan penerbitan hutang langsung. Premi atau diskonto diamortisasi hingga tgl jatuh tempo. Jurnal saat konversi Cth : diterbitkan obligasi konvertibel senilai $1.000 dg premi $60 yg dapat dikonversi menjadi 10 lembar saham (par $10). Pd saat dikonversi premi yg belum diamortisasi $ 50, nilai pasar obligasi $1.200, & hrg pasar saham $120. Bonds Payable 1.000 Premium on BP 50 Common Stock 100 PIC-in excess of par 950 KONVERSI YANG DIPERCEPAT (INDUCED CONVERSION ) Dilakukan karena penerbit ingin mengurangi beban bunga atau meningkatkan rasio hutang terhadap ekuitas.

SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( Dilutive Securities & Earnings Per Share ) Contoh : Penerbit memiliki obligasi konvertibel yg beredar, nilai pari $1.000.000 dapat dikonversi menjadi 100.000 lembar saham biasa dg nilai pari $1. Penerbit ingin mempercepat konversi dan setuju membayar $80.000 jika kreditor mau melakukannya. Debt Conversion Expense 80.000 Bonds Payable 1.000.000 Common Stock 100.000 Additional PIC 900.000 Cash 80.000 b. saham preferen konvertibel Contoh : Perusahaan menerbitkan 1.000 lembar saham biasa (par $2) atas konversi 1.000 lembar saham preferen (par $1), yang pada awalnya diterbitkan dg premi $200. Convertible Preferred Stock 1.000 PIC-in excess of Par 200 Retained Earnings 800 Common Stock 2.000 WARAN SAHAM ( WARRANT ) Waran adalah instrumen keuangan yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk memperoleh saham pada harga tertentu selama periode tertentu.. Waran yang diterbitkan bersama-sama dengan sekuritas lain dapat sama-sama berdiri sendiri atau saling tergantung.. Waran yang dapat dipisahkan (detachable warrant ) dapat diperdagangkan secara terpisah dari sekuritas yang semula diterbitkan bersamasama dengan waran itu. Waran yang tidak dapat dipisahkan ( nondetachable warrants ) tidak dapat dipisahkan dari sekuritas yang diterbitkan bersama-sama dengan waran tersebut. Nilai yg ditetapkan = Jumlah harga x Nilai pasar wajar waran Untuk waran Penerbitan Nilai pasar wajar + nilai pasar wajar waran Sekuritas tanpa waran Contoh : Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB FITRI INDRIAWATI, SE., M.Si. AKUTANSI KEUANGAN MENENGAH 2

Opsi Saham. ( stock option ) Bentuk lain dari waran yang diberikan kepada para pejabat atau karyawan perseroan, kadang-kadang sebagai bagian dari program kompensasi. Laba Per Saham Struktur Modal Sederhana Struktur modal perusahaan dikatakan sederhana ( simple capital structure ) jika hanya terdiri dari saham biasa dan tidak mencakup saham biasa potensial (sekuritas konvertibel, opsi, waran ). Laba Per Saham = Laba Bersih Dividen Saham Preferen Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa Beredar Pembilang maupun penyebut ataupun keduanya harus disesuaikan terlebih dulu karena adanya kondisi sebagai berikut : 1. jika saham biasa diterbitkan atau diperoleh kembali dalam suatu periode, maka harus dihitung rata-rata tertimbang seluruh saham yg beredar. Contoh : Suatu perusahaan memiliki 10.000 lembar saham beredar pd awal tahun, menerbitkan lagi 5.000 lembar tgl 1 Mei dan menarik 2.000 lembar tgl 1 November, jumlah rata-rata tertimbang saham : 1 Jan 1 Mei..10.000 x 4/12 = 3.333 1 Mei 1 Nov.15.000 x 6/12 = 7.500 1 Nov 31 Des 13.000 x 2/12 = 2.167 ----------------- Jumlah rata-rata tertimbang lembar saham 13.000 === 2. Jika jumlah saham beredar telah berubah selama suatu periode akibat adanya dividen saham, pemecahan saham, atau kebalikan pemecahan saham (reverse split). Contoh : Melanjutkan contoh no.1, lalu terjadi pemecahan saham 1 jadi 2 pd tanggal 1 Oktober sebelum penarikan 2.000 lembar saham. Perhitungan rata-rata tertimbang : 1 Jan 1 Mei. 10.000 x 200% (pemecahan 1 jadi 2) x 4/12 = 6.667 1 Mei 1 Nov 15.000 x 200% x 6/12 = 15.000 1 Nov 31 Des 28.000 * x 2/12 = 4.667 ----------------- Jumlah rata-rata tertimbang lembar saham 26.334 === * 30.000 beredar 2.000 yang dibeli kembali = 28.000 lembar saham

SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( Dilutive Securities & Earnings Per Share ) 3. Jika struktur modal mencakup saham preferen nonkonvertibel. Contoh : Perhitungan laba per saham per 31 Desember 1998 untuk periode komparatif dua tahun. Keterangan Saham Utama Kumulatif, 8%, Pari $100 Saham Biasa Tanpa Nilai Pari Lembar Jumlah Lembar Jumlah Saldo 31 Des 1996 10.000 $1.000.000 200.000 $1.000.000 100.000 CS issued per June, 100.000 600.000 30, 1997 PS dividend, 8%, 30 Juni 1997 CS dividend, $0,30, 30 Juni 1997 Laba Bersih setahun termsk keuntungan luar biasa $75.000, 31 Des 1997 Saldo 31 Des 1997 10.000 $1.000.000 300.000 $1.600.000 Dividen saham 50% atas CS, 150.000 800.000 1 Mei 1998 Kerugian bersih setahun, 31 Des 1998 10.000 $1.000.000 450.000 $2.400.000 1997 : 1 Jan 30 Juni 200.000 x 150% x 6/12 = 150.000 1 Juli 31 Des.200.000 + 100.000 x 150% x 6/12 = 225.000 -------------- 375.000 1998 : 1 Jan 31 Des..300.000 x 150 % x 1 tahun 450.000 1997 : Laba dari operasi berlanjut ($380.000 - $75.000) $305.000 Kurangi dividen saham preferen 80.000 ------------ Laba dari operasi berlanjut yg dikaitkan dengan saham biasa $225.000 Laba Bersih $380.000 Kurangi dividen saham preferen 80.000 ------------ Laba bersih yang dikaitkan dengan saham biasa $300.000 1998 : Kerugian bersih $ 55.000 Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB FITRI INDRIAWATI, SE., M.Si. AKUTANSI KEUANGAN MENENGAH 2

Tambah dividen saham preferen 80.000 ----------- Kerugian bersih yang dikaitkan dengan saham biasa $135.000 Jumlah laba per saham sekarang dapat dihitung sebagai berikut : 1997 : Laba per saham dari operasi berlanjut ($225.000 : 375.000) $0,60 Keuntungan Luar biasa (75.000 : 375.000).. 0,20 --------- Laba Bersih per saham (300.000 : 375.000 ). $0,80 ===== 1998 : Kerugian per saham (135.000 : 450.000 ) $0,30 Laba Per Saham Struktur Modal Kompleks Struktur modal kompleks (complex capital structure ) memerlukan penyajian ganda mengenai data per lembar saham pada Laporan laba rugi : 1. Laba per saham dasar ( basic EPS). 2. Laba per saham dilusian (diluted EPS) : penyajian yg didasarkan pada asumsi bahwa seluruh penerbitan yg direncanakan atas saham biasa, yg masing-masing dapat mengurangi jumlah LPS, benar-benar telah berlangsung. Hubungan antara LPS dasar dan LPS dilusian. Laba bersih dividen preferen Dampak Dampak opsi, LPS = Saham waran dan Jumlah rata-rata Tertimbang Konvertibel sekuritas dilutif Saham Biasa Beredar lainnya LPS Dasar (basic EPS) LPS Dilusian ( Diluted EPS )

SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( Dilutive Securities & Earnings Per Share ) LPS Dilusian Sekuritas Konvertibel Pada saat dikonversi, sekuritas konvertibel ditukar dengan saham biasa. Metode yang digunakan untuk mengukur pengaruh dilutif dari konversi potensial terhadap LPS disebut sebagai metode jika dikonversi (if-converted method). Metode ini mengasumsikan : 1. konversi sekuritas konvertibel pd awal periode atau pada saat penerbitan, mana yang lebih lambat. 2. Penghapusan bunga yang berhubungan, sesudah pajak. Jadi Pembagi/penyebut : jumlah rata-rata tertimbang saham beredar + saham yg diasumsikan dapat diterbitkan. Dan Pembilang : laba bersih + jumlah beban bunga sesudah pajak. Contoh : Diketahui : Laba bersih tahun berjalan...$ 210.000 Lembar rata-rata tertimbang saham biasa beredar.. 100.000 Obligasi konvertibel 6% dijual tahun sebelumnya pada 100 dg total $1.000.000 Kurs konversi ( 20 lembar saham utk setiap $1000 obligasi) = 20.000 saham Obligasi konvertibel 10% dijual tgl 1 April tahun berjalan pada 100.$1.000.000 Kurs konversi (32 lembar saham utk setiap $1000 obligasi) = 32.000 saham Tarif pajak diasumsikan... 40 % Perhitungan laba bersih yang disesuaikan : Laba bersih tahun berjalan $210.000 Ditambah : penyesuaian bunga (sesudah pajak) : Obligasi 6% ( $60.000 x [1-0,4] ) 36.000 Obligasi 10% ( $100.000 x 9/12 x [1-0,4] ) 45.000 ------------ Laba bersih disesuaikan $291.000 Perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham : Rata-rata tertimbang saham beredar 100.000 Ditambah : Saham yg diasumsikan diterbitkan : Obligasi 6% (pd awal tahun) 20.000 Obligasi 10% ( tgl terbit 1 April = 9/12 x 32.000) 24.000 ----------- Rata-rata tertimbang yg disesuaikan untuk sekuritas dilutif 144.000 ====== Pengungkapan Laba Per Saham : Laba bersih tahun berjalan $210.000 Laba per saham : Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB FITRI INDRIAWATI, SE., M.Si. AKUTANSI KEUANGAN MENENGAH 2

LPS dasar ($210.000 : 100.000) $2,10 ===== LPS Dilusian ($291.000 : 144.000) $2,02 ===== Jika obligasi dijual dengan premi atau diskonto, maka beban bunga harus disesuaikan setiap periode untuk memperhitungkan kejadian ini. Jika sekuritas konvertibel adalah saham preferen konvertibel, maka saham preferen konvertibel itu akan dianggap sbg saham biasa yg potensial dan dianggap sbg saham beredar dalam perhitungan LPS dilusian. Dividen saham preferen tidak dikurangi dari laba bersih saat menghitung pembilang karena diasumsikan bahwa saham preferen konvertibel dikonversi dan beredar sbg saham biasa. Contoh : Saham preferen konvertibel 8% diterbitkan dg harga pari $500.000 Dapat dikonversi menjadi 70.000 lembar saham biasa Laba bersih tahun berjalan $107.000 Rata-rata tertimbang saham biasa beredar 100.000 Tarif pajak 40 % LPS dasar : Laba bersih $107.000 Dikurangi : dividen preferen 40.000 ------------- Laba bersih untuk saham biasa $ 67.000 = Lembar saham beredar 100.000 = LPS Dasar (67.000 : 100 000 ) $ 0,67 = LPS Dilusian : Laba bersih tanpa pembayaran dividen $107.000 Lembar saham beredar 100.000 Ditambah : saham diterbitkan dg asumsi konversi Saham preferen 70.000 ---------- jumlah lembar saham disesuaikan 170.000 ====== LPS Dilusian ($107.000 : 170.000 ) $ 0,63 ======

SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( Dilutive Securities & Earnings Per Share ) LPS Dilusian-Opsi dan Waran. Opsi saham dan waran yang beredar (apakah dapat atau tidak dapat digunakan saat ini) dimasukkan dalam LPS dilusian kecuali jika bersifat antidilutif. Opsi saham dan waran serta ekuivalennya dimasukkan dalam perhitungan LPS melalui metode saham treasuri (treasury stock method). Metode saham treasuri mengasumsikan bahwa opsi atau waran digunakan pada awal tahun atau tgl penerbitan, mana yg lebih lambat. Dan hasil penggunaannya akan digunakan untuk membeli saham. Contoh : Laba Bersih tahun berjalan $ 92.800 Jumlah rata-rata saham beredar..100.000 Opsi saham yg beredar 20.000 Harga opsi per saham $ 6 Harga pasar rata-rata saham biasa $ 10 LPS Dasar : Laba bersih $ 92.800 Jumlah saham beredar actual 100.000 LPS dasar ($92.800 : 100.000) $ 0,93 Hasil penggunaan opsi beredar yg diasumsikan (20.000 x $ 6) $ 120.000 Jumlah lembar saham beredar yg diasumsikan dibeli kembali dari hasil opsi ($120.000 : $10) 12.000 Jumlah lembar saham yang digunakan dalam perhitungan LPS dilusian : Jumlah saham beredar aktual 100.000 Lembar inkremental : Atas penggunaan opsi yg diasumsikan.20.000 Dikurangi pembelian kembali saham dari Hasil opsi (diasumsikan)... 12.000 8.000 -------------- ------------- Total 108.000 Laba Per Saham dilusian ($92.800 : 108.000) $ 0,86 Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB FITRI INDRIAWATI, SE., M.Si. AKUTANSI KEUANGAN MENENGAH 2

Jumlah saham inkremental dapat dihitung dg cara : Harga pasar - Harga opsi ---------------------------------- x Jumlah opsi = Jumlah saham Harga Pasar Penelaahan Kembali Sekuritas Antidilutif. Sekuritas antidilutif adalah sekuritas yang pencantumannya dalam LPS akan meningkatkan LPS (atau mengurangi rugi bersih per saham ). Sekuritas antidilutif harus dikeluarkan dan tidak dapat digunakan untuk mengoffset sekuritas dilutif.