JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 13 : CURRENT LIABILITIES & CONTINGENCIES
|
|
- Hendri Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 13 : CURRENT LIABILITIES & CONTINGENCIES L13-2 : HUTANG USAHA DAN WESEL BAYAR (a) Ayat jurnal : 1/9/2001 Pembelian Hutang Usaha /10/2001 Hutang Usaha Wesel Bayar /10/2001 Kas Diskonto Wesel Bayar Wesel Bayar (b) AJE 31/12/2001 Beban Bunga Hutang Bunga (3/12 x 12% X ) Beban Bunga Diskonto Wesel Bayar (3/12 x 6.000) (c) Total kewajiban bersih yang dilaporkan di neraca SEAN ASTIN CORPORATION Neraca Per 31 Desember 2001 Aktiva Lancar : Kewajiban Lancar : Kas xxxxxx Hutang Usaha xxxxxx Piutang Usaha, dll xxxxxx Hutang Wesel : - Dengan Bunga Tanpa Bunga Diskonto atas Wesel Bayar ( 4.500) Nilai Realisasi Bersih L13-3 : PENDANAAN KEMBALI HUTANG JANGKA PENDEK HATTIE MCDANIEL COMPANY Neraca Per 23 Februari 2002 Aktiva Lancar : Kewajiban Lancar : Kas xxxxxx Hutang Usaha xxxxxxxx Piutang Usaha, dll xxxxxx Hutang Jk. Panjang : - Wesel bayar yg didanai $ kembali pd bl. Feb 02 (catatan 1)* * Catatan 1 : Pada tgl 21/1/2002 perusahaan menerbitkan lbr saham biasa dengan HPo sebesar $ Kemudian pada tgl 2/2/2002 hasil penjualan saham tsb ditambah kas sebesar $ digunakan untuk melikuidasi wesel bayar yang jatuh tempo tertanggal 2 Februari Halaman 1
2 L13-7 : AYAT JURNAL PENYESUAIAN UNTUK PAJAK PENJUALAN Total Penjualan = $ $ = $ Hutang Pajak Penjualan = 6 % x $ = $ AJE 30/6 Penjualan Hutang Pajak Penjualan L13-10 : JAMINAN Harga jual mesin = 200 x $ = $ Jaminan rata-rata seluruh mesin = 200 x $ 330 = $ Biaya jaminan aktual th = $ Estimasi jaminan untuk periode berikutnya = = $ Ayat jurnal : Transaksi Metode Akrual Metode Kas Jika Penjualan Tunai Kas Kas Penjualan Pendapatan Jika Penjualan Kredit Piutang Usaha Piutang Usaha Penjualan Pendapatan Biaya jaminan yg terjadi Beban Jaminan Kas, Pers, Gaji Akrual AJE Estimasi Biaya Beban Jaminan tidak ada jurnal- Jaminan Est. Kwjbn Jaminan L13-21 : PERHITUNGAN BONUS DAN PENYUSUNAN LAPORAN LABA RUGI Formulasi Aljabar B = 0,2 (( ) B T) T = 0,45 (( ) B) B = 0,2 ( B 0,45 ( B )) B = 0,2 ( B ,45 B) B = 0,2 ( ,55 B) B = ,11 B 1,11 B = B = ,198 T = 0,45 ( B) T = 0,45 ( ,198) T = 0,45 x ,802 = ,8109 SCOTTIE PIPPEN COMPANY Laporan Laba Rugi untuk Tahun 2001 Pendapatan $ Harga Pokok Penjualan i Laba Kotor Beban Penjualan dan Administratif $ Bonus Pembagian Laba Kepada Karyawan ,198 ( ,198 ) Laba Sebelum Pajak Penghasilan ,802 Pajak Penghasilan ( ,8109) Laba Bersih ,9911 Halaman 2
3 S13-1 : AYAT JURNAL KEWAJIBAN LANCAR DAN PENYESUAIAN (a) Ayat jurnal transaksi : 2/2 Pembelian Hutang Dagang ($ (2% x $ )) 1/4 Aktiva Tetap-Truk Kas Wesel Bayar /5 Kas Diskonto Wesel Bayar Wesel Bayar /8 Laba Ditahan Utang Dividen /9 Utang Dividen Kas (b) Ayat Jurnal Penyesuaian (AJE) 31/12 Beban Bunga Utang Bunga (9/12 x 12% X ) Beban Bunga Diskonto Wesel Bayar (8/12 x ) JAMES EDWARDS CORPORATION Neraca Per 31 Desember xxxx Aktiva Lancar : Kewajiban Lancar : Kas xxxxxx Hutang Usaha xxxxxx Piutang Usaha, dll xxxxxx Hutang Wesel : - Dengan Bunga Tanpa Bunga Diskonto atas Wesel Bayar ( 4.000) Nilai Realisasi Bersih Halaman 3
4 JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 14 : LONG-TERM LIABILITIES L14-9 : AYAT JURNAL DAN PERTANYAAN TENTANG TRANSAKSI OBLIGASI Nilai jatuh tempo utang obligasi $ Hasil penjualan obligasi Premi atas utang obligasi catatan : tanggal penerbitan = tanggal bunga (tidak ada bunga berjalan) (a) Ayat jurnal : 30 Juni 02 Kas Premi utang obligasi Utang obligasi (mencatat penerbitan obligasi) 31 Des 02 Beban bunga ( x 0,12 x 6/12) Premi utang obligasi Kas ( x 0,13 x 6/12) (mencatat pembayaran bunga dan amortisasi premi obligasi) 30 Juni 03 Beban bunga (( ) x 0,12 x 6/12) Premi utang obligasi Kas (mencatat pembayaran bunga dan amortisasi premi obligasi) 31 Des 03 Beban bunga (( ) x 0,12 x 6/12) Premi utang obligasi Kas (mencatat pembaran bunga dan amortisasi premi obligasi) (b) Penyajian di neraca MISCHA AUER COMPANY Neraca Per 31 Desember 2003 Aktiva Lancar : Kewajiban Lancar : Kas xxxxxx Hutang Usaha xxxxxx Piutang Usaha, dll xxxxxx Kewajiban Jangka Panjang : - Utang obligasi $ Premi utang obligasi Nilai buku utang obligasi (c) Jawaban pertanyaan 1. Jumlah beban bunga yg dilaporkan tahun 2003 sebesar ( ) = Beban bunga obligasi yang dilaporkan pada tahun 2003 menggunakan metode bunga efektif akan memiliki nilai lebih kecil dari metode garis lurus, jika penerbitan obligasi tsb menghasilkan premi Total beban bunga obligasi selama umur obligasi akan sama besar, baik menggunakan metode garis lurus ataupun suku bunga efektif. Halaman 1
5 Skedul Amortisasi Premi Obligasi (L14-9) Metode Bunga Efektif - Pembayaran Bunga Tengah Tahunan Obligasi 20 Tahun, 13%, Dijual untuk Hasil 12% Tanggal Kas yg Dibayarkan Beban Bunga Amortisasi Premi Jumlah Tercatat 30/06/2002 $ /12/2002 $ $ $ $ /06/2003 $ $ $ $ /12/2003 $ $ $ $ /06/2004 $ $ $ $ /12/2004 $ $ $ $ /06/2005 $ $ $ $ /12/2005 $ $ $ $ /06/2006 $ $ $ $ /12/2006 $ $ $ $ /06/2007 $ $ $ $ /12/2007 $ $ $ $ /06/2008 $ $ $ $ /12/2008 $ $ $ $ /06/2009 $ $ $ $ /12/2009 $ $ $ $ /06/2010 $ $ $ $ /12/2010 $ $ $ $ /06/2011 $ $ $ $ /12/2011 $ $ $ $ /06/2012 $ $ $ $ /12/2012 $ $ $ $ /06/2013 $ $ $ $ /12/2013 $ $ $ $ /06/2014 $ $ $ $ /12/2014 $ $ $ $ /06/2015 $ $ $ $ /12/2015 $ $ $ $ /06/2016 $ $ $ $ /12/2016 $ $ $ $ /06/2017 $ $ $ $ /12/2017 $ $ $ $ /06/2018 $ $ $ $ /12/2018 $ $ $ $ /06/2019 $ $ $ $ /12/2019 $ $ $ $ /06/2020 $ $ $ $ /12/2020 $ $ $ $ /06/2021 $ $ $ $ /12/2021 $ $ $ $ /06/2022 $ $ $ $ Perhitungan : = x 13% x 6/ = = x 12% x 6/ = catatan : $ adalah nilai pembulatan beban bunga agar obligasi tsb memiliki NN tepat sebesar $ Nilai terhitung beban bunga sebenarnya adalah $ dan nilai nominal obligasi sebesar $ Halaman 2
6 L14-16 : AYAT JURNAL UNTUK HUTANG TANPA BUNGA (1) Pembelian tanah dengan wesel tanpa bunga Nilai pasar tanah = $ Nilai nominal promes = $ ; jangka waktu = 5 tahun (a) Jurnal untuk transaksi pembelian 1/1/2002 Aktiva tetap_tanah Diskonto wesel bayar Wesel bayar (b) Bunga pada akhir tahun pertama 31/12/2002 Beban bunga Diskonto wesel bayar ( x 11%) Skedul Amortisasi Diskonto Wesel (L14-16) Metode Bunga Efektif Wesel 5 Tahun, 0%, Diskonto 11% Tanggal Kas yg Dibayarkan Beban Bunga Amortisasi Diskonto Jumlah Tercatat Tgl Penerbitan $ /12/2002 $ - $ $ $ /12/2003 $ - $ $ $ /12/2004 $ - $ $ $ /12/2005 $ - $ $ $ /12/2006 $ - $ $ $ Perhitungan : = x 11% = (2) Pembelian peralatan dengan promes 6% per tahun Nilai jatuh tempo = ; jangka waktu = 8 tahun SBE 11% ---- (PV 1,11%) ΣPV,8 = 5, PV,8 = 0, Nilai nominal promes = (6% x x 5,146122) + ( x 0,4339) = , ,5 = ,33 Diskonto wesel bayar = ,33 = ,67 (a) Jurnal untuk transaksi pembelian 1/1/2002 Aktiva tetap_peralatan ,33 Diskonto wesel bayar ,67 Wesel bayar (b) Bunga pada akhir tahun pertama 31/12/2002 Beban bunga ( ,33 x 11%) ,07 Diskonto wesel bayar 5.424,07 Kas (6% x ) Halaman 3
7 Skedul Amortisasi Diskonto Wesel (L14-16) Metode Bunga Efektif Wesel 8 Tahun, 6%, Diskonto 11% Tanggal Kas yg Dibayarkan Beban Bunga Amortisasi Diskonto Jumlah Tercatat Tgl Penerbitan $ ,5 31/12/2002 $ $ ,3 $ 5.423,3 $ ,8 31/12/2003 $ $ ,9 $ 6.019,9 $ ,7 31/12/2004 $ $ ,1 $ 6.682,1 $ ,8 31/12/2005 $ $ ,1 $ 7.417,1 $ ,9 31/12/2006 $ $ ,0 $ 8.233,0 $ ,8 31/12/2007 $ $ ,6 $ 9.138,6 $ ,4 31/12/2008 $ $ ,8 $ ,8 $ ,3 31/12/2009 $ $ ,7 $ ,7 $ ,0 Perhitungan : = x 6% 5.423,3 = , ,3 = ,5 x 11% ,8 = , ,3 catatan : $ ,7 adalah nilai pembulatan beban bunga agar wesel tsb memiliki nilai nominal tepat sebesar $ Nilai terhitung beban bunga sebenarnya adalah $ dan nilai nominal wesel sebesar $ ,9 S14-12 : METODE BUNGA EFEKTIF Metode bunga efektif adlh metode penentuan hrg suatu sekuritas menggunakan faktor bunga utk menilaitunaikan jumlah-jumlah bunga dan jumlah yang dibyr pd tgl jth tempo. Metode tsb lbh baik krn menghasilkan beban bunga periodik yg sama dg persentase konstan dari nilai tercatat obligasi tsb. Krn persentasenya adlh suku bunga efektif yg dikeluarkan peminjam pd wkt penerbitan, mk metode ini menghasilkan penandingan beban yg lebih baik thd pendapatan. Cara menghitung menggunakan metode tsb adlh : 1. Beban bunga obl. dihitung pertama kali dg mengalikan nilai tercatat obligasi pd awal periode dg SBE. 2. Amortisasi diskonto dan premi obligasi kemudian ditentukan dg membandingkan beban bunga obligasi terhadap bunga yg dibayarkan. Obligasi 13% ; NN = $ ; n = 20 tahun dg harga $ Dengan hasil 12%, bunga dibyr tgh tahunan (30/6, 31/12) Premi obligasi = = Skedul Amortisasi Premi Obligasi (S14-12) Metode Bunga Efektif - Pembayaran Bunga Tengah Tahunan Obligasi 20 Tahun, 13%, Dijual untuk Hasil 12% Tanggal Kas yg Dibayarkan Beban Bunga Amortisasi Premi Jumlah Tercatat 30/06/2000 $ /12/2000 $ $ $ $ /06/2001 $ $ $ $ /12/2001 $ $ $ $ /06/2002 $ $ $ $ /12/2002 $ $ $ $ /06/2003 $ $ $ $ /12/2003 $ $ $ $ /06/2004 $ $ $ $ /12/2004 $ $ $ $ Perhitungan : = x 13% x 6/ = = x 12% x 6/ = Halaman 4
8 JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 15 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM L15-1 : MENCATAT PENERBITAN SAHAM BIASA (a) Ayat jurnal transaksi dengan asumsi bahwa saham biasa memiliki nilai pari $5 per saham. 10/1 Kas ( x $6) Agio saham biasa Saham biasa ( x $5) /3 Hutang/Beban jasa pengacara Agio saham biasa Saham biasa (5.000 x $5) /7 Kas ( x $8) Agio saham biasa Saham biasa ( x $5) /9 Kas ( x $10) Agio saham biasa Saham biasa ( x $5) (b) Ayat jurnal transaksi dengan asumsi bahwa saham biasa tidak memiliki nilai pari. Nilai ditetapkan $3 per saham. 10/1 Kas Modal disetor yang melebihi nilai ditetapkan Saham biasa ( x $3) /3 Beban jasa pengacara Modal disetor yang melebihi nilai ditetapkan Saham biasa (5.000 x $3) /7 Kas Modal disetor yang melebihi nilai ditetapkan Saham biasa ( x $3) /9 Kas Modal disetor yang melebihi nilai ditetapkan Saham biasa ( x $3) atau 10/1 Kas Saham biasa /3 Beban jasa pengacara Saham biasa /7 Kas Saham biasa /9 Kas Saham biasa L15-3 : SAHAM YANG DIPESAN Ayat jurnal untuk pemesanan awal : Piutang pesanan ( x $25) Saham biasa yang dipesan ( x $5) Agio saham biasa Ayat jurnal untuk penerimaan uang muka : Kas Piutang pesanan (40% x ) Halaman 1
9 Ayat jurnal untuk penerimaan sisa harga pemesanan : Kas Piutang pesanan ( ) Ayat jurnal untuk penerbitan saham biasa : Saham biasa yang dipesan Saham biasa L15-6 : PENJUALAN LUMP-SUM SAHAM DAN OBLIGASI (a) Ayat jurnal tansaksi : (1) Metode inkremental dengan asumsi bahwa suku bunga atas surat hutang tersebut adalah ukuran pasar yang terbaik Nilai nominal obligasi (9600 x $500) $ Nilai nominal saham (9600 x 10 x $5) Penerimaan lump-sum (9600 x $880) $ Alokasi obligasi (9600 x 500) Saldo yang dialokasikan ke saham biasa Jurnal : Kas Agio saham biasa Saham biasa Utang obligasi (2) Metode proporsional dan menggunakan daftar harga terbaru untuk saham biasa Nilai pasar wajar saham biasa (9600 x 10 x $40) $ Nilai pasar wajar obligasi (9600 x 500) Nilai pasar wajar agregat Alokasi saham biasa ( / x ) $ Alokasi obligasi ( / x ) Total alokasi Jurnal : Kas Diskonto utang obligasi Agio saham biasa Saham biasa Utang obligasi (b) Metode yang digunakan pada transaksi tersebut diatas sama baik digunakan, karena saldo agio/premi pada sekuritas kewajiban jangka panjang dan modal saham memiliki nilai yang sama besar. L15-7 : PENJUALAN LUMP-SUM SAHAM BIASA DAN PREFEREN (a) Ayat jurnal untuk penerbitan penjualan lump-sum ketika nilai pasar saham biasa $165 dan saham preferen $230 (metode proporsional) Nilai pasar wajar saham biasa (500 x $165) $ Nilai pasar wajar saham preferen (100 x $230) Nilai pasar wajar agregat $ Alokasi saham biasa : (82.500/ ) x = Alokasi saham preferen : (23.000/ ) x = Nilai nominal saham biasa : 500 x $10 = Nilai nominal saham preferen : 100 x $100 = Halaman 2
10 Kas Agio saham (( ) + ( )) Saham biasa Saham preferen (b) Ayat jurnal untuk penerbitan penjualan lump-sum ketika nilai pasar saham biasa $170 Penerimaan lump-sum $ Alokasi saham biasa (500 x $170) ( ) Saldo yang dialokasikan pada saham preferen Kas Agio saham (( ) + ( )) Saham biasa Saham preferen S15-2 : TRANSAKSI DAN PENYAJIAN SAHAM TREASURI (a) Ayat jurnal transaksi dengan menggunakan metode biaya 1/2/2002 Saham treasuri Kas ( x $18) 1/3/2002 Kas (800 x $17) Modal disetor dari saham treasuri 800 Saham treasuri (800 x $18) /3/2002 Kas (500 x $14) Modal disetor dari saham treasuri Saham treasuri (500 x $18) /4/2002 Kas (600 x $20) Modal disetor dari saham treasuri Saham treasuri (600 x $18) (b) Kelompok ekuitas pemegang saham per 30 April 2002 Tambahan modal disetor = saldo modal disetor dari saham treasuri = = JODZ COMPANY per 30 April 2002 Ekuitas pemegang saham Modal disetor Saham biasa, nilai pari $5 ; lembar diterbitkan dan lembar beredar $ Tambahan modal disetor Agio saham Total modal disetor Laba ditahan Total modal disetor dan laba ditahan (-) Biaya saham treasuri (2.000 lembar) ( ) Total ekuitas pemegang saham Halaman 3
11 S15-3 : TRANSAKSI EKUITAS DAN PENYIAPAN LAPORAN (a) Ayat jurnal transaksi 11/1/2001 Piutang pesanan ( x $16) Saham biasa yang dipesan ( x $5) Agio saham biasa Kas Piutang pesanan (40 % x ) 1/2/2001 Aktiva tetap_mesin Aktiva tetap_bangunan pabrik Aktiva tetap_tanah Saham preferen (4.000 x $100) Agio saham preferen /4/2001 Kas Piutang pesanan Saham biasa yang dipesan Saham biasa /7/2001 Saham treasuri Kas (1.800 x $19) 10/8/2001 Kas (1.800 x $14) Modal disetor dari saham treasuri Saham treasuri (1.800 x $19) /12/01 Laba ditahan Utang dividen perhitungan : Utang dividen = dividen saham biasa + dividen saham preferen komulatif = ($ 0,25 x ( )) = /12/01 Ikhtisar Laba-Rugi Laba ditahan (b) Kelompok ekuitas pemegang saham per 31 Desember 2001 DRABEK CORPORATION per 31 Desember 2001 Ekuitas pemegang saham Modal disetor Saham preferen, nilai pari $100 ; lembar 8% komulatif dan non partisipasi $ Saham biasa, nilai pari $5 ; lembar diterbitkan dan beredar Tambahan modal disetor Agio saham Total modal disetor Laba ditahan Total ekuitas pemegang saham Halaman 4
JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 16 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM_LABA DITAHAN
JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 16 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM_LABA DITAHAN L16-6 : PEMECAHAN SAHAM DAN DIVIDEN SAHAM Nilai nominal saham = $ 10 per lembar Harga perolehan saham
Lebih terperinciKEWAJIBAN. penyerahan kas, barang, atau jasa. KLASIFIKASI KEWAJIBAN pendek). 2. Kewajiban jangka panjang.
KEWAJIBAN PENGERTIAN KEWAJIBAN Kewajiban adalah utang suatu perusahaan yang timbul dari transaksi pada waktu yang lalu dan harus dibayar dengan kas, barang, atau jasa, di masa yang akan datang. KARAKTERISTIK
Lebih terperinciPERTEMUAN KE TIGABELAS MODAL SAHAM (1)
PERTEMUAN KE TIGABELAS MODAL SAHAM (1) Pengertian Modal Saham Saham merupakan Tanda bukti setoran pemilik terhadap sebuah perseroan. Saham yg merupakan bukti pemilikan perseroan terbatas mempunyai beberapa
Lebih terperinciJUMLAH AKTIVA
NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi
Lebih terperinciPengertian Modal Saham
MODAL Pengertian Modal Saham Saham merupakan Tanda bukti setoran pemilik terhadap sebuah perseroan. Saham yg merupakan bukti pemilikan perseroan terbatas mempunyai beberapa hak sbb : Hak utk berpartisipasi
Lebih terperinciINVESTASI SEMENTARA & INVESTASI JANGKA PANJANG
INVESTASI SEMENTARA & INVESTASI JANGKA PANJANG Mengapa Perusahaan Melakukan Investasi? 1. Perusahaan memiliki kelebihan kas yang tidak akan segera diperlukan untuk membiayai operasional perusahaan. 2.
Lebih terperinciPT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)
NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah
Lebih terperinciPertemuan: 15 LIABILITIES. (Kewajiban Jangka Panjang-Obligasi)
Pertemuan: 15 LIABILITIES (Kewajiban Jangka Panjang-Obligasi) HUTANG JANGKA PANJANG Hutang yang jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi, meliputi: 1) Hutang Hipotik 2) Leasing 3) Pensiun 4) Obligasi
Lebih terperinciPertemuan: MODAL SAHAM-DEVIDEN
Pertemuan: 16-17 MODAL SAHAM-DEVIDEN MODAL SAHAM Merupakan modal pemilik Perseroan Terbatas (PT) / Modal pemegang saham Klasifikasi Saham: Saham Biasa (Common Stock) Saham Prioritas (Preferred Stock) CATATAN.
Lebih terperinciPT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka
Lebih terperinciKEWAJIBAN LANCAR (Current Liabilities)
KEWAJIBAN LANCAR (Current Liabilities) PENGERTIAN Pengertian sederhana, kewajiban adalah utang yang harus dibayar oleh perusahaan. Lebih rinci, utang adalah kewajiban suatu perusahaan yang timbul dari
Lebih terperinciCatatan 31 Maret Maret 2010
NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR
LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA 2008 2009 2010 2011 2012 AKTIVA LANCAR Kas dan Setara Kas 162,869,889,775.00 214,879,968,612.00 383,120,307,358.00 242,776,108,938.00 535,889,526,748.00 Investasi
Lebih terperinciPerseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan,
Perseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan, misalkan perseroan menginginkan saham-saham tsb dimiliki
Lebih terperinciModul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.
Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Modul Modul menjelaskan arus biaya dalam perusahaan manufaktur,
Lebih terperinciAKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT
AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT PENGERTIAN Investasi Jangka Panjang: adalah sekuritas yang tidak mudah diperdagangkan dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama atau dilakukan dalam
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014
SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014 Matakuliah Jenjang/Jurusan/Program Studi SKS Dosen Pengasuh : Akuntansi Lanjutan : D3 / Komputerisasi Akuntansi
Lebih terperinciHutang Jangka Panjang ( Bond's Payable)
Hutang Jangka Panjang ( Bond's Payable) Cara mendapatkan tambahan Modal Kerja: 1. Melakukan Emisi Saham baru ( Penjualan Saham ) 2. Mengeluarkan Surat Obligasi ( Hutang Obligasi ) HUTANG OBLIGASI Hutang
Lebih terperinciJUMLAH ASET LANCAR
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750
Lebih terperinciPT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA
Lebih terperinciKewajiban Dikelompokkan Menjadi :
KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN Merupakan hutang suatu perusahaan yang timbul dari transaksi pada waktu yang lalu dan harus dibayar dengan kas, barang, atau jasa, di waktu yad. Kewajiban Dikelompokkan Menjadi
Lebih terperinciFokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa
Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa yang akan datang. Ukuran laba (net income) tdk memberikan
Lebih terperinciDR. Dudi Rudianto, SE, MSi. Jl. Raya Ekonomi B/16 Komp. YPKP Bandung (022) / Fax (022)
CURRENT LIABILITIES By : DR. Dudi Rudianto, SE, MSi. Jl. Raya Ekonomi B/16 Komp. YPKP Bandung (022) 7232288/ 08122488071 Fax (022) 7201756 Email : duddyrudianto@telkom.netdd di t Financing Decisions :
Lebih terperinciP.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007
P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perseroan (corporation) adalah badan usaha yang dibentuk berdasarkan
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Ekuitas Perseroan (corporation) adalah badan usaha yang dibentuk berdasarkan undang-undang, mempunyai eksistensi yang terpisah dari para pemiliknya dan dapat melakukan
Lebih terperinciKEWAJIBAN JANGKA PANJANG
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Kewajiban Jangka panjang adalah kewajiban yang periode pelunasannya lebih dari satu tahun. Jenis kewajiban jangka panjang yang akan dibahas dalam materi ini seperti di buku Haryono
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : B12.3404 /Akuntansi Keuangan Menengah II Revisi ke : 2 (satu) Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : Agustus 2014 Jml
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan
Lebih terperinciPT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan
L1 AKTIVA Aktiva Lancar : Kas dan setara kas Piutang usaha setelah dikurangi penyisihan piutang raguragu sebesar Rp 2.293.762 (2005), Rp 5.920.887 (2006), Rp 3.627.125 (2007) Piutang lainlain Persediaan
Lebih terperinciPertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya
Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya Beberapa istilah anggaran kas Anggaran Kas disebut juga sebagai: o Anggaran Perubahan Kas o Anggaran Penggunaaan
Lebih terperinciSubject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET
Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET Berikut ini adalah beberapa kebijakan PT Jaya terkait penyusunan budget
Lebih terperinciApril 1 Setoran modal saham 150, , April 1 Setoran modal wayan 150, ,000
Tahun, wayan mendirikan perusahaan jasa berbentuk perseroan terbatas (PT). Perusahaan yg bergerak dibidang jasa perawatan dan perbaikan berbagai peralatan elektronik ini diberi nama PT. Sukses. Perusaahan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN (Materi 2)
LAPORAN KEUANGAN (Materi 2) Laporan keuangan terdiri dari dua laporan utama dan beberapa laporan yang sifatnya sebagai pelengkap. Laporan utama tersebut adalah : 1. Laporan Perhitungan Rugi-Laba 2. Neraca
Lebih terperinciAKUNTANSI KEWAJIBAN LANCAR DAN PENGGAJIAN
AKUNTANSI KEWAJIBAN LANCAR DAN PENGGAJIAN Kewajiban adalah salah satu elemen dalam persamaan akuntansi Beberapa jenis kewajiban telah kita kenal pada industri jasa maupun industri dagang yang telah kita
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen
Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Fakultas Ekonomi & Bisnis Riska Rosdiana SE., M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengertian Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan
Lebih terperinciPerseroan : Organisasi dan Operasi
Perseroan : Organisasi dan Operasi Karakteristik Perseroan Perseroan yaitu badan hukum yang terpisah. Perseroan dapat : 1. Mengambil, memiliki dan mengeluarkan suatu harta atas nama perseroan tadi 2. Menanggung
Lebih terperinciAKUNTANSI TERHADAP MODAL SAHAM
AKUNTANSI TERHADAP MODAL SAHAM (Materi 2) Beberapa istilah tentang Modal Saham : 1. Modal Dasar / Otorisasi Modal Saham Jumlah lembar saham dan nilai nominalnya pada saat pendirian perusahaan, dan dicantumkan
Lebih terperinciSEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( DILUTIVE SECURITIES & EARNINGS PER SHARE )
SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( Dilutive Securities & Earnings Per Share ) AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( DILUTIVE SECURITIES & EARNINGS PER SHARE ) MODUL 10 (
Lebih terperinciJAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1
JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1 SIKLUS PADA AKHIR PERIODE: PENYIAPAN LAPORAN KEUANGAN JAWABAN SOAL 1 Besarnya laba/rugi PT IBADAH untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 adalah: Penghasilan
Lebih terperinciAnalisis Aktivitas Pendanaan
TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Prilly Viliariezta Sutanto 1013044 / Akuntansi C Analisis Aktivitas Pendanaan Tinjauan Kewajiban Kewajiban lancar, adalah kewajiban yang pelunasannya diharapkan dapat diselesaikan
Lebih terperinciMODUL I PENGGABUNGAN BADAN USAHA
1 MODUL I PENGGABUNGAN BADAN USAHA A. TUJUAN Setelah melakukan kegiatan praktikum akuntansi penggabungan badan usaha, maka mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan memahami akuntansi penggabungan badan
Lebih terperinciMateri ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN
Materi ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN I. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN & ANALYSIS KEUANGAN I. PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan
Lebih terperinci1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900
NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125
Lebih terperinciKEWAJIBAN JANGKA PENDEK dan KONTINJENSI
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK dan KONTINJENSI Definisi utang (liabililties) menurut FASB, concepts No. 3 adalah: Pengorbanan manfaat ekonomi di masa yang akan datang yang mungkin terjadi akibat kewajiban suatu
Lebih terperinci30 September 31 Desember Catatan
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 30 September 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2e, 4, 30, 33 59998597270 63710521871 Investasi 2c, 5, 30, 33 2068611000
Lebih terperinci1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2009 2011 2010 (Disajikan kembali) ASET ASET LANCAR
Lebih terperinci30 Juni 31 Desember
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah
Lebih terperinciBAB 9 KEWAJIBAN. Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh
BAB 9 KEWAJIBAN A. Pengertian Kewajiban Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh Kewajiban adalah utang yang harus dibayar
Lebih terperinciANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI
P.T. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA 2004 2003 (Disajikan Rental' - Catatan 38) AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 161.020.965.269 41.211.323.789
Lebih terperinciNERACA 1 Januari HARTA
NERACA 1 Januari HARTA Aktiva Lancar Kas 183,000 Surat berharga (marketable) 76,000 Piutang usaha (netto) 313,100 Persediaan : Barang jadi.. 68,700 Barang dalam proses 234,000 Bahan. 135,300 438,000 Biaya
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN ADALAH ANTARA LAIN : 1. INVESTOR 2. KREDITOR 3. PEMASOK 4. KREDITOR USAHA LAIN 5. PELANGGAN 6. PEMERINTAH
Lebih terperinciMEMBACA LAPORAN KEUANGAN
MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA
AKUNTANSI BIAYA BAGIAN III SISTEM ADMINISTRASI PABRIK DAN AKUMULASI BIAYA Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA ARUS BIAYA PERUSAHAAN PABRIKASI a. Tahap pencatatan dan klasifikasi biaya b. Tahap pengelompokkan
Lebih terperinciKAS dan INVESTASI JANGKA PENDEK 2. M. Rezeki Apriliyan, SE., MM.
KAS dan INVESTASI JANGKA PENDEK 2 M. Rezeki Apriliyan, SE., MM. INVESTASI JANGKA PENDEK KAS Kelebihan Kas Investasi Sementara Deposito Sertifikat Bank Surat-surat Berharga (Saham dan Obligasi) 2 SYARAT-SYARAT
Lebih terperinciPERTEMUAN KEDUA. Rekonsiliasi Bank
PERTEMUAN KEDUA REKONSILIASI & INVESTASI JANGKA PENDEK Rekonsiliasi Bank Definisi Rekonsiliasi bank Yaitu suatu proses akuntansi utk menemukan sebabsebab terjadinya perbedaan antara catatan perusahaan
Lebih terperinciPT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)
NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,
Lebih terperinciMAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I INVESTASI JANGKA PENDEK pada INSTRUMEN KEUANGAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah I Dosen Pengampu : Rr. Indah Mustikawati, M.Si
Lebih terperinciCONTOH SOAL EKUITAS (Paid in Capital)
CONTOH SOAL EKUITAS (Paid in Capital) 1. PENERBITAN dengan Nilai Nominal PT. Obat Jaya menerbitan 1.000.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 dengan harga Rp 500 per lembar yang dibayar tunai
Lebih terperinciMODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN
MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN 1 MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Lebih terperinciUTANG ANTARPERUSAHAAN
UTANG ANTARPERUSAHAAN Salah satu manfaat dari adanya pengendalian atas perusahaan lain adalah manajemen mempunyai kemampuan untuk mentransfer sumberdaya dari suatu entitas legal ke entitas legal yang lain
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PIUTANG USAHA 1. Pengertian Piutang Transaksi paling umum yang menciptakan piutang adalah penjualan barang dagang atau jasa secara kredit. Dalam arti luas piutang digunakan untuk
Lebih terperinciPENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY
PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY Pemilikan 20% - 50%, disarankan untuk menggunakan metode ekuitas. Pemilikan saham secara mayoritas, sehingga dapat mengendalikan perusahaan anak, yaitupemilikan
Lebih terperinciBAB 11 EKUITAS. Terdapat 3 bentuk utama badan organisasi bisnis, yaitu : 1. Perusahaan perorangan 2. Persekutuan. 3. Perseroan terbatas
BAB 11 EKUITAS A. Jenis-Jenis Ekuitas dan Sumber Perubahannya Ekuitas menunjukkan hak kepemilikan perusahaan sebagai akibat investasi yang dilakukan pemilik ke dalam perusahaan. Struktur ekuitas perusahaan
Lebih terperinciSIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Posting Salah satu aktivitas di dalam siklus akuntansi yang cukup menyita waktu dan tenaga
Lebih terperinciPembelian Obligasi 1 Juni 2011 Investasi Jangka Pendek - Obligasi Piutang Bunga Obligasi Kas
CONTOH SOAL 1. PEROLEHAN OBLIGASI Pada tanggal 1 Juni 2011, PT SAMUDRA SEKAWAN, membeli 50 lembar obligasi PT ARTHA PRIMA dengan nilai nominal Rp 5.000.000 per lembar. Obligasi dibeli dengan kurs 98%,
Lebih terperinciBALANCE SHEET. (laporan Posisi Keuangan NERACA)
BALANCE SHEET (laporan Posisi Keuangan NERACA) Laporan Keuangan yang menyajikan ASET, KEWAJIBAN DAN MODAL. Aktiva/Aset : Sumber2 eokonomi yang duharapkan memberi manfaat di masa mendatang yang cukup pasti,
Lebih terperinciPERTEMUAN 14 MODAL SAHAM (2) DAN LABA DITAHAN
PERTEMUAN 14 MODAL SAHAM (2) DAN LABA DITAHAN Klasifikasi Modal Perseroan Terbuka Pada waktu berdiri modal PT diperoleh dari penjualan saham, yg tercantum dalam akte perusahaan. Tetapi masih mungkin terjadi
Lebih terperinciMODAL LABA PER SAHAM
MODAL LABA PER SAHAM Laba per saham adalah besarnya bagian laba untuk setiap lembar saham biasa yang beredar dalam periode tertentu. A. Sekuritas Dilutif Surat berharga yang mempunyai pengaruhg mengurangi
Lebih terperinciproses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Menurut Soemarsono
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah laporan berisi informasi keuangan sebuah organisasi. Laporan keuangan diterbitkan oleh perusahaan merupakan
Lebih terperinciLaporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas
MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen
Lebih terperinciMULTIPLE CHOICE AKUNTANSI KEUANGAN
MULTIPLE CHOICE AKUNTANSI KEUANGAN soal 1 Jumlah penarikan kas menurut catatan bank dibulan September 2004 : Jumlah penarikan menurut perusahaan 53,200,000 Disesuaikan dengan : Outstanding cek bulan agustus
Lebih terperinciHUTANG JANGKA PENDEK DAN AKUNTANSI UNTUK GAJI DAN UPAH
HUTANG JANGKA PENDEK DAN AKUNTANSI UNTUK GAJI DAN UPAH Hutang merupakan kewajiban untuk memindahkan harta atau memberikan jasa di masa yang akan datang. Kewajiban tersebut muncul karena adanya transaksi
Lebih terperinciPEMBAHASAN 1. TRANSAKSI OBLIGASI ANTARPERUSAHAAN
PEMBAHASAN 1. TRANSAKSI OBLIGASI ANTARPERUSAHAAN Pada saat suatu perusahaan menerbitkan obligasi, kewajiban obligasinya akan mencerminkan tingkat suku bunga pasar yang berlaku saat ini. Namun, perubahan
Lebih terperinciSILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II
SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi Mata Kuliah : Akuntansi (D3) Kode : AD 113 Bobot Semester : Pengantar Akuntansi Bisnis II + Praktikum : 2/1 SKS : II Mata kuliah
Lebih terperinciINVESTASI SEMENTARA SURAT-SURAT BERHARGA (OBLIGASI DAN SAHAM) (Temporary Investments or Marketable Securities)
INVESTASI SEMENTARA SURAT-SURAT BERHARGA (OBLIGASI DAN SAHAM) (Temporary Investments or Marketable Securities) Suatu perusahaan mungkin mempunyai kelebihan kas yang tidak diperlukan untuk sementara waktu.
Lebih terperinciManajemen Modal Kerja
Development Manajemen Modal Kerja Oleh: Evada El Ummah Khoiro, S.AB., M.AB. Analysis Concept Testing Memahami pengertian modal kerja, Memahami bentuk-bentuk modal kerja, Memahami permasalahanpermasalahan
Lebih terperinciAUDIT ON SECURITIES & INVESTMENT
AUDIT ON SECURITIES & INVESTMENT PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA DAN INVESTASI 2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7-1 Konsep Surat Berharga Investasi dalam Surat Berharga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Sesuai dengan Undang-Undang No.20 tahun 2008 pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Akuntansi Dana Pensiun KWI 1. Deskriptif Kualitatif a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan Dana Pensiun KWI disusun dengan menggunakan prinsip dan
Lebih terperinciekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil
ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 04 Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN Persamaan akuntansi merupakan hal yang paling mendasar dari struktur akuntansi karena pencatatan transaksi hingga berbentuk
Lebih terperinciSOAL SOAL Manajemen keuangan lanjutan
SOAL SOAL Manajemen keuangan lanjutan Soal. (Bobot 30 %) a. Berapa Current Yield, Apabila suatu obligasi membayar bunga pertahun sebesar 14%/th dengan harga pasarnya sekarang sebesar Rp 1.100.000. (Nominalnya
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN (3 SKS)
MANAJEMEN KEUANGAN (3 SKS) DESKRIPSI Menyajikan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan perusahaan/organisasi terutama dalam raising of fund maupun allocation of fund. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik
Lebih terperinciINVESTASI JANGKA PANJANG. Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta
INVESTASI JANGKA PANJANG Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta ORGANISASI BISNIS Perorangan Persekutuan Perseroan Toko Kelontong Pengrajin tempe Firma CV Sekt. Publik Sekt.Swasta PERSEORANGAN
Lebih terperinciDefinisi Klasifikasi Pengakuan Pengukuran pengungkapan. tedi-last 10/16
Definisi Klasifikasi Pengakuan Pengukuran pengungkapan tedi-last 10/16 1 Investasi didefinisikan : Aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi (seperti bunga, dividen dan royalti), atau manfaat
Lebih terperinciPEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI
LAPORAN KEUANGAN Analisa laporan keuangan merupakan suatu proses analisis terhadap laporan keuangan dengan tujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para pemakai laporan keuangan untuk pengambilan
Lebih terperinciLAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya
LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas entitas selama periode tertentu dari mana kas datang dan bagaimana dibelanjakannya. Cash flow menjelaskan sebab-sebab dari perubahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang didasarkan pada teori yang mendukung dengan perbandingan PSAK 1 dan IAS 1 tentang penyajian laporan keuangan.
Lebih terperinciPT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 A S E T Catatan 31 Maret 2012 31 Desember 2011 Kas 3.c, 3.e, 3.f, 4, 44 198,875 140,997 Giro pada Bank Indonesia 3.c, 3.e, 3.g,5, 44 949,568
Lebih terperinciBerikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah
Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah 1/8 Linda menyerahkan setoran modal berupa uang tunai Rp. 50,000,000 5/8 Membeli bangunan
Lebih terperinciMODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan
1 MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan Jurnal Neraca Penyesuaian Lajur PRINSIP DAN KONSEP YANG BERKAITAN DENGAN PENENTUAN
Lebih terperinciL2
L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15 L16 L17 L18 L19 Tabel 4.1 PT KALBE FARMA, Tbk LAPORAN PERUBAHAN MODAL KERJA TAHUN 2006-2007 Dalam Rupiah (Rp) 31 Desember Perubahan Modal Kerja 2006 2007
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI PADA PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI PADA PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Bentuk Investasi KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI PADA
Lebih terperinciLaporan Keuangan, Arus Kas dan Pajak
Laporan Keuangan, Arus Kas dan Pajak 1. Konsep laporan keuangan 2. Laba akuntansi dan arus kas bersih 3. Modifikasi data akuntansi untuk pengambilan keputusan manajerial Muniya Alteza Laporan Keuangan
Lebih terperinciANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan
ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA 2016 Lapora Laba Rugi PT Gudang
Lebih terperinciPertemuan Ketiga PIUTANG
Pertemuan Ketiga PIUTANG PENGERTIAN TAGIHAN Penjualan barangbarang dan jasajasa dari perusahaan pada saat ini banyak dilakukan dengan kredit sehingga ada tenggang waktu sejak penyerahan barang atau jasa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peneliti terdahulu yang digunakan adalah adalah penelitian yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu Peneliti terdahulu yang digunakan adalah adalah penelitian yang dilakukan oleh Gowan (2004), kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa
Lebih terperinciCASH FLOWS Laporan Arus Kas Isi dan format Laporan Arus Kas
CASH FLOWS Laporan Arus Kas Neraca, laporan laba rugi, dan laporan ekuitas pemegang saham masing-masing menyajikan dalam batas-batas tertentu dan terpisah-pisah, informasi mengenai arus kas perusahaan
Lebih terperinciLaporan Arus Kas. Statement of Cash Flows
Laporan Arus Kas Statement of Cash Flows 1 The Statement of Cash Flows (SCF)... Laporan keuangan yang berisi daftar aliran kas masuk (cash inflows) dan aliran kas keluar (cash outflows) Menjelaskan perubahan
Lebih terperinciBAB XX AKUNTANSI HUTANG JANGKA PANJANG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI BAB XX AKUNTANSI HUTANG JANGKA PANJANG Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, M.Si Kuat Waluyojati, SE, M.Si KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa
BAB IV ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk IV.1 Analisis Laporan Arus Kas Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya.
Lebih terperinci