Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham. Chapter. Intermediate Accounting 12th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield. AA YKPN 16-1
|
|
- Dewi Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham 16 Intermediate Accounting 12th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield 16-1
2 Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham Sekuritas Dilutif Utang dan Modal Utang Konversi Saham Preferen Konversi Waran Perhitungan Laba per Lembar Saham Struktur Modal Sederhana Struktur Modal Kompleks 16-2
3 Section 2 Computing Earnings Per Share Earnings per share menunjukkan laba yang diperoleh oleh setiap lembar saham biasa. Perusahaan melaporkan EPS hanya untuk saham biasa. Ketika laporan laba/rugi berisi komponen laba intermediate, perusahaan harus menyajikan EPS untuk setiap komponen. 16-3
4 Earning pershare: Income from Continuing operation $4.00 Loss from discontinued operations, net of tax 0.60 Income before extraordinary item 3.40 Extraordinary gain, net of tax 1.00 Net income
5 Earnings Per Share-Simple Capital Structure Simple Structure Hanya saham biasa; tidak ada sekuritas dilutif. Complex Structure ada sekuritas dilutif. Dilutif berarti kemampuan untuk mempengaruhi EPS ke arah penurunan (menurunkan EPS karena faktor pembaginya bertambah). 16-5
6 Earnings Per Share-Simple Capital Structure Rumus Perhitungan EPS Dividen SP dikurangkan dari laba bersih untuk memperoleh angka laba yang tersedia untuk saham biasa. 16-6
7 Contoh: Tanggal Keterangan Jumlah Saham Beredar 1 Januari 1 April 1 Juli 1 Nov 31 Des Saldo awal Dikeluarkan lbr tunai Dibeli lembar Dikeluarkan lbr tunai Saldo akhir
8 Perhitungan Rata-rata Tertimbang Jumlah Lembar Saham yang Beredar Tanggal Beredar Jmlh Bln Beredar Jumlah Saham Beredar Peca han Thn Rata-rata Tertimbang 1/1-1/4 1/4-1/7 1/7-1/11 1/11-31/ lbr lbr lbr lbr 3/12 3/12 4/12 2/ lbr lbr lbr lbr lbr 16-8
9 Pengaruh Stock-Split dan Stock Dividend Stock split dan stock dividend menaikkan jumlah saham yang beredar, namun tidak menaikkan atau menurunkan aktiva bersih perusahaan, OKI perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar harus disesuaikan 16-9
10 Tangg al 1 Jan. 1 Mar 1 Juni 1 Nov 31 Des Keterangan Saldo awal Dikeluarkan lembar tunai Dikeluarkan lbr (50% div shm) Dikeluarkan lembar tunai Saldo akhir Jml. Saham Bereda
11 Pengaruh Stock-Split dan Stock Dividend Perhitungan Rata-rata Tertimbang Jumlah Lembar Saham yang Beredar Tanggal Beredar Jmlh Bln Beredar Jmlh Saham Beredar Pchn Tahun Adjust Stock Div Rata-2 Tertimb ang 1/1-1/3 1/3-1/6 1/6-1/11 1/11-31/ /12 3/12 5/12 2/12 150% 150%
12 16-12 Ilustrasi Lengkap PT Gandaria memperoleh laba sebelum pos luar biasa (extra ordinary items) sebesar Rp Pada tahun tersebut, perusahaan memperoleh pendapatan luar biasa setelah pajak, sebesar Rp Pada tahun itu pula perusahaan mengumumkan dividen untuk saham preferen sebesar Rp1.000 untuk lembar saham preferen yang beredar. Selain itu, perusahaan memiliki informasi yang berhubungan dengan saham biasa sebagai berikut:
13 Ilustrasi Lengkap Tanggal Keterangan Saham Beredar 1 Januari 1 Mei 1 Juli 31 Des 31 Des Saldo awal Dibeli lbr shm treasury Tambahan lembar (stock split,1 lbr dipecah mjd 3) Dikeluarkan lbr tunai Saldo akhir
14 Earnings Per Share-Complex Capital Structure Struktur modal kompleks terjadi jika perusahaan memiliki Sekuritas konversi, Opsi dan waran Yang jika dikonversi atau ditukarkan dapat menurunkan angka EPS Perusahaan dapat melaporkan EPS dasar dan EPS Dilusi.
15 EPS dilusi mencakup pengaruh seluruh sekuritas dilutif terhadap saham yang beredar selama periode tersebut. Illustration
16 EPS Dilusi Sekuritas Konversi Mengukur efek dilutif konversi potensial dengan menggunakan metoda ifconverted. Asumsi untuk obligasi konversi: (1) Konversi terjadi pada awal periode (atau pada saat pengeluaran sekuritas, jika dikeluarkan selama periode tersebut), dan (2) Eliminasi bunga obligasi, net of tax.
17 PT Mahakam memperoleh laba bersih sebesar Rp dan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar adalah lembar. Saat ini perusahaan memiliki 2 jenis obligasi konversi: 1. Obligasi dengan nilai nominal Rp per lembar dan total nilai nominalrp , tingkat bunga 6%. Saat dikeluarkan setahun lalu tingkat bunga efektif obligasi ini adalah 6%, sedangkan tingkat bunga efektif rata-rata adalah 11%, dan convertible ke dalam lembar saham biasa; 16-17
18 2. Obligasi dengan tingkat bunga 10%, nilai nominal Rp , total nilai nominal Rp , dijual pada tanggal 1 April tahun ini, rata-rata bunga efektif sat itu adalah 11%, sedangkan bunga nominal untuk obligasi tersebut adalah 10%. Obligasi ini convertible ke dalam lembar saham biasa Tarif pajak yang berlaku saat itu adalah 40% 16-18
19 Ilustrasi Lengkap Tanggal Keterangan Jumlah 1 Januari 1 Maret 1 Mei 1 Juli Saldo awal Dikeluarkan Shm treasury stock split(1 lbr dipecah mjd 3) Sept 1 Nov Dikeluarkan lembar tunai Deviden saham 5 lembar saham mendapat 1 saham baru
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham. Chapter. Intermediate Accounting 12th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield. AA YKPN 16-1
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham 16 Intermediate Accounting 12th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield 16-1 Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham Sekuritas Dilutif Perhitungan Laba per
Lebih terperinciSEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( DILUTIVE SECURITIES & EARNINGS PER SHARE )
SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( Dilutive Securities & Earnings Per Share ) AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( DILUTIVE SECURITIES & EARNINGS PER SHARE ) MODUL 10 (
Lebih terperinciLABA PER LEMBAR SAHAM. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 5
LABA PER LEMBAR SAHAM Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 5 Tujuan Pembelajaran 1. Menghitung LPS pada struktur modal sederhana 2. Menghitung LPS pada struktur modal kompleks 02 Perbandingan antara LPS Sederhana
Lebih terperinciLABA PER LEMBAR SAHAM
LABA PER LEMBAR SAHAM Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 5 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI Tujuan Pembelajaran 1. Menghitung LPS pada struktur modal sederhana
Lebih terperinciMODAL LABA PER SAHAM
MODAL LABA PER SAHAM Laba per saham adalah besarnya bagian laba untuk setiap lembar saham biasa yang beredar dalam periode tertentu. A. Sekuritas Dilutif Surat berharga yang mempunyai pengaruhg mengurangi
Lebih terperinciSEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4
SEKURITAS DILUTIF Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4 Tujuan Pembelajaran 1. Mendeskripsikan akuntansi untuk penerbitan, konversi, dan penarikan sekuritas yang dapat dikonversi (convertible securities).
Lebih terperinciBagian I: Organisasi dan Transaksi Modal
Bagian I: Organisasi dan Transaksi Modal A. PENDIRIAN PERSERO/PT 2 Bentuk PT yaitu berdasarkan tujuan dan kepemilikan Didirikan dengan akte pendirian (articles of corporation) yang dibuat oleh notaris
Lebih terperinciPSAK 56 LABA PERLEMBAR SAHAM (LPS)
Departemen Akuntansi dan PPA FEUI Workshop PSAK Terbaru dan Pengajaran Akuntansi FEUI Depok, 6-9 Juni 2011 Hari 3 - Sesi 2 PSAK 56 LABA PERLEMBAR SAHAM (LPS) 1 Ruang Lingkup RUANG LINGKUP DAN TUJUAN Berlaku
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal merupakan lembaga perantara (intermediaries) yang berperan
23 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Pasar Modal 1.1. Pengertian Pasar Modal Pasar modal merupakan lembaga perantara (intermediaries) yang berperan penting dalam menunjang perekonomian karena pasar modal dapat
Lebih terperinciSEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI
SEKURITAS DILUTIF Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Tujuan Pembelajaran 1. Mendeskripsikan akuntansi untuk penerbitan,
Lebih terperinciPSAK 56 LABA PER LEMBAR SAHAM IAS 33 Earning Per Share.
PSAK 56 LABA PER LEMBAR SAHAM IAS 33 Earning Per Share. 1 Agenda 1. 2. 3. Tujuan dan Lingkup Laba Per Lembar Saham Perbandingan PSAK 4. Contoh dan Ilustrasi 2 Laba per lembar saham Laba per saham (LPS)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Baridwan (2004) earning per share adalah jumlah pendapatan yang
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Earning Per Share 2.1.1 Pengertian Earning Per Share Menurut Baridwan (2004) earning per share adalah jumlah pendapatan yang diperoleh dalam satu periode untuk tiap lembar saham
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. perusahaan menyajikan informasi untuk pasar modal. Teori sinyal
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Landasan Teori a. Teori Signal Menurut Wolk, et al. (2001) teori sinyal menjelaskan alasan perusahaan menyajikan informasi untuk
Lebih terperinciDividen dan Pembelian Kembali Saham. Rita Tri Yusnita, SE., MM.
Dividen dan Pembelian Kembali Saham Rita Tri Yusnita, SE., MM. LABA BERSIH (EAT) UNTUK SIAPA? PEMEGANG SAHAM Dalam bentuk dividen PERUSAHAAN Berupa laba ditahan REVIEW Fungsi Manajemen Keuangan 1. Keputusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Saham Saham adalah kepemilikan di suatu perusahaan yang sahamnya dibeli di bursa efek. Di Amerika dan negara maju lainnya, saham bila diinvestasikan
Lebih terperinciJAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 16 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM_LABA DITAHAN
JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 16 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM_LABA DITAHAN L16-6 : PEMECAHAN SAHAM DAN DIVIDEN SAHAM Nilai nominal saham = $ 10 per lembar Harga perolehan saham
Lebih terperinciC H A P T E R 17 INVESTASI
17-1 Volume 2 C H A P T E R 17 INVESTASI Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and Warfield 17-2 Akuntansi untuk Aset Keuangan Aset Keuangan Kas. Investasi ekuitas di perusahaan lain (misal
Lebih terperinciAKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS)
Dosen : Christian Ramos Kurniawan AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS) INTERMEDIATE ACCOUNTING L/O/G/O Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Definisi Aktiva
Lebih terperinciModal pemilik = Aset Kewajiban
Nama : muhammad iqbal Nim : 110420100 Akuntansi VI/ C LABA DITAHAN Laporan laba ditahan (dan sama dengan Laporan Ekuitas, Laporan Ekuitas Pemilik untuk kepemilikan tunggal, Laporan Ekuitas Mitra untuk
Lebih terperinciPerseroan : Organisasi dan Operasi
Perseroan : Organisasi dan Operasi Karakteristik Perseroan Perseroan yaitu badan hukum yang terpisah. Perseroan dapat : 1. Mengambil, memiliki dan mengeluarkan suatu harta atas nama perseroan tadi 2. Menanggung
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Paragraf. PERNYATAAN STANDAR PSAK No. AKUNTANSI KEUANGAN 56 PENDAHULUAN Tujuan IKATAN AKUNTANSI INDONESIA
PERNYATAAN STANDAR PSAK No. AKUNTANSI KEUANGAN 56 IKATAN AKUNTANSI INDONESIA LABA PER SAHAM PSAK no.56 tentang LABA PERSAHAM telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan pada tanggal 10 Desember
Lebih terperinciLaba bersih. perubahan tertentu pada prinsip akuntansi.
A. Pengertian Laba ditahan Laba ditahan (retained earnings) adalah laba bersih yang tidak dibayarkan sebagai dividen tetapi diakumulasikan selama masa usaha perusahaan dan dilaporkan pada bagian kekayaan
Lebih terperinciANALISIS LEVERAGE NURAENI, M.AB
ANALISIS LEVERAGE NURAENI, M.AB Leverage dalam pengertian bisnis mengacu pada penggunaan asset dan sumber dana (sources of funds) oleh perusahaan di mana dalam penggunaan asset atau dana tersebut harus
Lebih terperinciKUIS & SOAL EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI
KUIS & SOAL EKUITAS Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Soal 1 B Hak pre-emptive pemegang saham biasa adalah hak untuk. a.
Lebih terperinciDeviden Perusahaan Kontroversi Devidend Dana yang bisa dibagikan sebagai devidend Stabilitas Devidend Pembayaran Devidend
Manajemen Investasi Modul ke: Deviden Perusahaan Kontroversi Devidend Dana yang bisa dibagikan sebagai devidend Stabilitas Devidend Pembayaran Devidend Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Agus Herta Sumarto, S.P.,
Lebih terperinciAPA ITU COST OF CAPITAL?
1 APA ITU COST OF CAPITAL? Merupakan batas tingkat hasil minimum yang harus dapat dicapai oleh suatu investasi supaya dapat menaikkan nilai perusahaan. Returnyang diharapkan investor atas investasi dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2006) Saham dapat didefenisikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. URAIAN TEORITIS 1. Saham a. Pengertian saham Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2006) Saham dapat didefenisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan hukum
Lebih terperinciJawaban: 1. Jurnal Umum dan Jurnal Penyesuaian yang dibutuhkan. *Ada perubahan dari AR ke NR karena jadi pakai wesel tagih
SOAL 1 MOJAKOE 2017 Jawaban: 1. Jurnal Umum dan Jurnal Penyesuaian yang dibutuhkan 8 Jan Cash 181.000.000 AR PT Delta 107.000.000 AR PT Charlie 74.000.000 10 Jan NR Jimin 100.000.000 Cash 100.000.000
Lebih terperinciEfek dari berbagai perimbangan pembelanjaan terhadap EPS.
LAVARAGE FINANCIAL Leverage juga dapat diartikan sebagai penggunaan aktiva atau dana dimana untuk penggunaan tersebut perusahaan harus menutup biaya tetap atau membayar beban tetap. Kalau pada operating
Lebih terperinciLAPORAN LABA RUGI DAN INFORMASI TERKAIT
LAPORAN LABA RUGI DAN INFORMASI TERKAIT Perhitungan rugi-laba (income statement) adalah laporan yang mengukur keberhasilan operasi perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Para pengguna menggunakan
Lebih terperinciLaporan Arus Kas dan Analisis Laporan Keuangan
Laporan Arus Kas dan Analisis Laporan Keuangan Agenda 1 2 Laporan Arus Kas Analisis Laporan Keuangan Laporan Arus Kas Tujuan Pembelajaran Dapat mengelompokkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan
Lebih terperinciPengertian Modal Saham
MODAL Pengertian Modal Saham Saham merupakan Tanda bukti setoran pemilik terhadap sebuah perseroan. Saham yg merupakan bukti pemilikan perseroan terbatas mempunyai beberapa hak sbb : Hak utk berpartisipasi
Lebih terperinciKas merupakan arus kas yang terjadi karena kegiatan operasi perusahaan.
Prakiraan dan Perencanaan Keuangan Arus Kas Dalam Perusahaan Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Perencanaan Keuangan Perencanaan Keuangan dan Perencanaan Strategis Arus Kas Dalam Perusahaan Kas merupakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. lembar saham biasa (Kieso dkk, 2007:379). berbagai aspek, salah satunya adalah Earnings Per Share (Nachrowi
8 BAB II LANDASAN TEORI A. Earning Per Share (EPS) 1. Pengertian Earning Per Share (EPS) Earnings Per Share menunjukkan laba yang dihasilkan oleh setiap lembar saham biasa (Kieso dkk, 2007:379). Dalam
Lebih terperinciPerseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan,
Perseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan, misalkan perseroan menginginkan saham-saham tsb dimiliki
Lebih terperinciPERTEMUAN 14 MODAL SAHAM (2) DAN LABA DITAHAN
PERTEMUAN 14 MODAL SAHAM (2) DAN LABA DITAHAN Klasifikasi Modal Perseroan Terbuka Pada waktu berdiri modal PT diperoleh dari penjualan saham, yg tercantum dalam akte perusahaan. Tetapi masih mungkin terjadi
Lebih terperinciS A H A M. Pertemuan 3
1 Pertemuan 3 S A H A M Suatu perusahaan menjual hak kepemilikannya dalam bentuk saham (stock). Jika suatu perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, maka saham itu disebut saham biasa (common
Lebih terperinciBiaya modal (coc) Modal : 1. Hutang /Obligasi. 2. Saham Preferen. 3. Saham Biasa. 4. Laba ditahan
Biaya modal (coc) Biaya modal (coc) merupakan biaya yang harus dikeluarkan atau dibayar oleh perusahaan untuk mendapatkan modal yang diguna-kan untuk investasi perusahaan. Modal : 1. Hutang /Obligasi.
Lebih terperinciPERTEMUAN KE TIGABELAS MODAL SAHAM (1)
PERTEMUAN KE TIGABELAS MODAL SAHAM (1) Pengertian Modal Saham Saham merupakan Tanda bukti setoran pemilik terhadap sebuah perseroan. Saham yg merupakan bukti pemilikan perseroan terbatas mempunyai beberapa
Lebih terperinciSaskia Febriani EA01
ANALISIS HUBUNGAN FINANCIAL LEVERAGE DENGAN RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK Saskia Febriani 13209659 3EA01 Latar Belakang masalah Krisis global yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. saham sebagai hasil dari investasinya. Jogiyanto (2000 : 143) membedakan return
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Return Saham Return saham merupakan hasil atau keuntungan yang diperoleh pemegang saham sebagai hasil dari investasinya. Jogiyanto (2000 : 143) membedakan
Lebih terperinciLaporan Keuangan, Arus Kas dan Pajak
Laporan Keuangan, Arus Kas dan Pajak 1. Konsep laporan keuangan 2. Laba akuntansi dan arus kas bersih 3. Modifikasi data akuntansi untuk pengambilan keputusan manajerial Muniya Alteza Laporan Keuangan
Lebih terperinciEKUITAS PEMEGANG SAHAM Mata Kuliah Akuntansi Keuangan 2
EKUITAS PEMEGANG SAHAM Mata Kuliah Akuntansi Keuangan 2 PENGANTAR Saham preferen Saham preferen merupakan saham yang memiliki banyak keutamaan dibandingkan dengan saham biasa. Saham preferen biasa disebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari periode ke
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari periode ke periode, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah saham yang ditransaksikan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu Negara dapat dilihat dan diukur melalui berbagai cara, salah satunya dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan serta kemajuan teknologi yang sangat pesat dapat memudahkan suatu perusahaan untuk berinvestasi di pasar modal, sebagaimana diketahui pasar modal
Lebih terperinciPenggunaan Leverage: Struktur Keuangan dan Struktur Modal 1 BAB 6 PENGGUNAAN LEVERAGE : STRUKTUR KEUANGAN DAN STRUKTUR MODAL
Penggunaan Leverage: Struktur Keuangan dan Struktur Modal 1 BAB 6 PENGGUNAAN LEVERAGE : STRUKTUR KEUANGAN DAN STRUKTUR MODAL Penggunaan Leverage: Struktur Keuangan dan Struktur Modal 2 LEVERAGE Leverage
Lebih terperinciChapter 13. Laporan Arus Kas. Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso. Slide 13-2
13-1 Chapter 13 Laporan Arus Kas Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso 13-2 Tujuan Pembelajaran 1. Mengindikasi kegunaan dari Laporan Arus Kas. 2. Membedakan antara aktivitas operasional,
Lebih terperinciBAB VI KEBIJAKAN DIVIDEN
1.1. Dividen BAB VI KEBIJAKAN DIVIDEN Dividen adalah pembagian kepada pemegang saham PT yang sebanding dengan jumlah lembar yang dimiliki. Biasanya dividen dibagikan dengan interval waktu yang tetap, tetapi
Lebih terperinciSampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang paling tidak,
BAB HI METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang paling tidak, pernah membagikan dividen satu kali pada tahun 1999 sampai dengan 2003. Perusahaan
Lebih terperinciDIVIDEN POLICY. Laba Sebelum Pajak. Laba Setelah Pajak. Pajak. Deviden. Laba yg tersedia bagi Pemegang Saham Biasa. Laba Setelah.
DIVIDEN POLICY Laba Sebelum Pajak - Pajak = Laba Setelah Pajak Laba Setelah Pajak Deviden - Saham = Preferen Laba yg tersedia bagi Pemegang Saham Biasa. BSP DIVIDEN POLICY 1 DIVIDEN POLICY KONTROVERSI
Lebih terperinciBUKU SERI PRAKTIKUM MANAJEMEN KEUANGAN 2
BUKU SERI PRAKTIKUM MANAJEMEN KEUANGAN 2 Penyusun : Irna Dwi S. Sianipar Suriana Juniarti Manik LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH UNIVERSITAS GUNADARMA 2015 1 KATA PENGANTAR Modul seri praktikum Manajemen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Teori-Teori yang Relevan 2.1.1.1 Modal Modal adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh perusahaan. Komponen modal terdiri dari modal setor, agio saham, laba
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Profitabilitas Profit dalam kegiatan operasional perusahaan merupakan elemen penting untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan pada masa yang akan datang. Keberhasilan
Lebih terperinciMULTIPLE CHOICE AKUNTANSI KEUANGAN
MULTIPLE CHOICE AKUNTANSI KEUANGAN soal 1 Jumlah penarikan kas menurut catatan bank dibulan September 2004 : Jumlah penarikan menurut perusahaan 53,200,000 Disesuaikan dengan : Outstanding cek bulan agustus
Lebih terperinciMOJAKOE. MOdulJAwabanKOEliah. Pengantar Akuntansi 2. UTS Semester Genap 2014/2015
MOJAKOE MOdulJAwabanKOEliah Pengantar Akuntansi 2 UTS Semester Genap 2014/2015 t@spafebui fspa FEB UI Dilarangmemperbanyak MOJAKOE initanpaseijin SPA FEB UI. Official Partners: SOAL 1 Current Liability
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Sinyal Informasi merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan, catatan atau gambaran baik untuk keadaan
Lebih terperinciSTOCKHOLDER S EQUITY: RETAINED EARNING
STOCKHOLDER S EQUITY: RETAINED EARNING CHAPTER 16 Laba Yang Ditahan (Retained Earning) LYD: Laba dari operasi yang tidak dibagikan dan menjadi tambahan penyertaan pemegang saham. Penurunan dan penambahan
Lebih terperinciANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENENTUAN DALAM MEMILIH SAHAM PADA PT. GUDANG GARAM, TBK
ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENENTUAN DALAM MEMILIH SAHAM PADA PT. GUDANG GARAM, TBK Rifdah Wijdaan/ 29214345/ Akuntansi PEMBIMBING : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG Pasar modal merupakan
Lebih terperinciKUIS & SOAL SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI
KUIS & SOAL SEKURITAS DILUTIF Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Soal 1 Convertible bond memiliki karakteristik. a. memiliki
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal adalah pasar dengan berbagai instrumen keuangan jangka panjang
14 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pasar Modal Pasar modal adalah pasar dengan berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa di perjual belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang
Lebih terperinciANALISA FINANCIAL LEVERAGE DAN OPERASIONAL LEVERAGE
MANAJEMEN KEUANGAN II ANALISA FINANCIAL LEVERAGE DAN OPERASIONAL LEVERAGE Rowland Bismark Fernando Pasaribu UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN 9 EMAIL: rowland dot pasaribu at gmail dot com ANALISA FINANCIAL
Lebih terperinciFokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa
Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa yang akan datang. Ukuran laba (net income) tdk memberikan
Lebih terperinciBAB XX AKUNTANSI HUTANG JANGKA PANJANG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI BAB XX AKUNTANSI HUTANG JANGKA PANJANG Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, M.Si Kuat Waluyojati, SE, M.Si KEMENTERIAN
Lebih terperinciSAHAM. Oleh: Ani Hidayati
SAHAM Oleh: Ani Hidayati Pendahuluan Saham Biasa (common stock) >>> jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham Saham Preferen (preferred stock) >>> jika perusahaan mengeluarkan kelas lain dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memperoleh modal. Bagi perusahaan go public, beberapa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Modal merupakan hal yang penting bagi perusahaan dalam mengembangkan kegiatan operasionalnya. Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperoleh
Lebih terperinciAnalisis Leverage (Bab 9) ANALISIS LEVERAGE
ANALISIS LEVERAGE A. Pengertian Leverage Leverage dalam pengertian bisnis mengacu pada penggunaan asset dan sumber dana (sources of funds) oleh perusahaan dimana dalam penggunaan asset atau sumber dana
Lebih terperinciMuniya Alteza
KEBIJAKAN DIVIDEN 1. Pengertian Kebijakan Dividen 2. Teori Dividen 3. Bentuk Kebijakan Dividen 4. Stock Repurchase, Stock Split dan Stock Dividend 5. Kebijakan Dividen di Indonesia Muniya Alteza Pengertian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN. untuk menarik dana dari masyarakat yang kemudian disalurkan ke sektorsektor
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pasar Modal Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang efektif untuk menarik dana dari masyarakat yang
Lebih terperinciKEBIJAKAN DIVIDEN. 4. Stock Repurchase, Stock Split dan Stock Dividend. 1. Pengertian Kebijakan Dividen 2. Teori Dividen 3. Bentuk Kebijakan Dividen
KEBIJAKAN DIVIDEN 1. Pengertian Kebijakan Dividen 2. Teori Dividen 3. Bentuk Kebijakan Dividen 4. Stock Repurchase, Stock Split dan Stock Dividend 5. Kebijakan Dividen di Indonesia Pengertian Kebijakan
Lebih terperinciVALUATION BSP FINANCIAL MANAGEMENT 1
VALUATION BSP FINANCIAL MANAGEMENT 1 PENGERTIAN Penilaian (Valuation) adalah proses penentuan harga sekuritas atau aset keuangan (Finacial Asset). Sekuritas adalah secarik kertas yang menunjukkan hak untuk
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian mengenai dividend payout ratio atau kebijakan dividen telah
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian mengenai dividend payout ratio atau kebijakan dividen telah banyak dilakukan. Sutrisno (2001) menganalisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciCorporation: Organization and Capital Stock Transactions
Corporation: Organization and Capital Stock Transactions Tujuan Pembelajaran 1. Mengenal karakteristik-karakteristik utama Perseroan Terbatas 2. Membedakan Modal disetor dan saldo laba 3. Mencatat penerbitan
Lebih terperinciKAS dan INVESTASI JANGKA PENDEK 2. M. Rezeki Apriliyan, SE., MM.
KAS dan INVESTASI JANGKA PENDEK 2 M. Rezeki Apriliyan, SE., MM. INVESTASI JANGKA PENDEK KAS Kelebihan Kas Investasi Sementara Deposito Sertifikat Bank Surat-surat Berharga (Saham dan Obligasi) 2 SYARAT-SYARAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi disebut return. Investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi atau penanaman modal adalah suatu penanaman modal yang diberikan oleh perseorangan atau perusahaan atau organisasi baik dalam negeri maupun luar negeri.
Lebih terperinciSTRUKTUR MODAL. Rona Tumiur Mauli Caroline Simorangkir, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.
STRUKTUR MODAL Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS Rona Tumiur Mauli Caroline Simorangkir, SE.,MM. Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN STRUKTUR MODAL dan STRUKTUR KEUANGAN Struktur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Saham a. Pengertian Saham Saham menurut Anoraga (2006:57) didefinisikan sebagai surat berharga atas bukti penyertaan atau pemilikan individu maupun institusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dan penerimaan devisa. Di Negara yang sedang berkembang usaha yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan suatu Negara memerlukan dana investasi dalam jumlah yang banyak sehingga perlu ada usaha yang mengarah pada dana investasi yang bersumber dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu sumber dana eksternal yang sering dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah yang besar untuk
Lebih terperinciPT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) March 31, 2017 December 31, 2016 Audited ASSETS Cash and
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. industri ini akan memilki prospek yang baik. Dengan pertimbangan tersebut,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Investasi saham property dan real estate adalah salah satu pilihan investasi yang menarik. Industri property memiliki supply lahan yang terbatas sementara demand-nya terus bertambah.
Lebih terperinciPT PERTA-SAMTAN GAS. Lampiran 1/1 Schedule
Lampiran 1/1 Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2015 STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of 31 December 2015 Catatan/ Notes 2015 2014 *) 2013 *) ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Lebih terperinciEKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad & Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI
EKUITAS Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad & Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Agenda 1 2 3 4 5 Karakteristik PT Transaksi Ekuitas Dividen Hibah Pemerintah
Lebih terperinciKEBIJAKAN DEVIDEN. Kebijakan deviden yang optimal menyeimbangkan kedua hal tersebut dan memaksimalkan harga saham.
KEBIJAKAN DEVIDEN Kebijakan deviden menyangkut keputusan apakah laba akan dibayarkan sebagai deviden atau ditahan untuk reinvestasi dalam perusahaan. Kebijakan deviden merupakan kebijakan yang kontroversial,
Lebih terperinciPT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Maret 2016 31 Desember 2015 Audit Kas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah bursa saham di Jakarta yang merupakan bursa tempat dimana orang memperjualbelikan
Lebih terperinciPT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2015 31 Desember 2014 1 Januari 2014 Audit Audit
Lebih terperinciThe Income Statement
Penentuan Income (Income Determination) The Income Statement Laba (Income) yaitu pengembalian (return) yang melebihi investasi Menurut para ekonom, income sebagai jumlah yang dapat dikembalikan oleh entitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang sangat efektif untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang sangat efektif untuk mempercepat pembangunan di suatu negara. Pasar modal merupakan salah satu alternatif yang
Lebih terperinciPT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 September 2016 31 Desember 2015
Lebih terperinciKEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND POLICY)
KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND POLICY) KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND POLICY) Apa dividend policy? Yaitu keputusan pembayaran laba bagi pemegang saham versus laba ditahan untuk diinvestasikan dalam perusahaan
Lebih terperinciKEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND POLICY)
KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND POLICY) Apa dividend policy? Yaitu keputusan pembayaran laba bagi pemegang saham versus laba ditahan untuk diinvestasikan dalam perusahaan Dividend policy meliputi Dividend
Lebih terperincisejarah perusahaan. untuk melanjutkan operasi Teknik-Teknik Analisis Laporan Keuangan teknik yang lazim dipakai yaitu:
merupakan jumlah laba ditahan tahunan untuk setiap tahun dari sejarah perusahaan. d. Laporan Arus Kas Arus Kas Aktual, yang berlawanan dengan laba bersih akuntansi, yang dihasilkan oleh perusahaan selama
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Parwati (2005) melakukan penelitian yang berjudul: Faktor-Faktor yang
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Parwati (2005) melakukan penelitian yang berjudul: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Saham LQ45 di Bursa Efek Jakarta Tahun 2000-2002.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka a. Teori Kebijakan Deviden Deviden adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi acuan pada penelitian ini adalah: 2.1.1 Widayanti dan Haryanto (2013) Penelitian Widayanti dan Haryanto (2013)
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan pasar modal yang semakin meningkat memberikan kemudahan bagi para pemodal (investor) dan pengusaha (perusahaan) untuk berinteraksi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Harga Saham Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas perusahaan sehingga pemegang saham memiliki hak klaim atas dividen atau distribusi
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciPT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2017
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) December 31, 2017 December 31, 2016 ed ed ASSETS Cash
Lebih terperinciAkuntansi Keuangan Lanjutan 2
Bab 14: LK Konsolidasian Perubahan Kepentingan LK Konsolidasian Perubahan Kepentingan Sesi 7 Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian perubahan kepentingan dlm perusahaan anak
Lebih terperinci