OPTIMALISASI FITUR-FITUR PADA APLIKASI PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENYAMPAIAN PESAN BERBASIS HCI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III 3. METODOLOGI PENELITIAN

Penerapan Masalah Transportasi

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Solusi Sistem Persamaan Linear Fuzzy

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PERANGKINGAN ITEM MOBIL PADA E-COMMERCE PENJUALAN MOBIL DENGAN METODE RANDOM-WALK BASE SCORING

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis jalur yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama pada tahun 1920-an oleh

Perbaikan Antarmuka dan Pengembangan Fitur Baru Situs Web Indonesian Future Leaders Chapter Malang menggunakan Framework Affordance-Based Design

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP PROSES WELDING ( PENGELASAN N ) PADA PEMBUATAN KAPAL CHEMICAL TANKER / DUPLEK M Di PT.

BAB III LIMIT DAN FUNGSI KONTINU

PENYELESAIAN LUAS BANGUN DATAR DAN VOLUME BANGUN RUANG DENGAN KONSEP DETERMINAN

IT CONSULTANT UNIVERSITAS MURIA KUDUS (ITC - UMK)

KAJIAN PENGGUNAAN KOMPRESOR AKSIAL

Analisis Peluruhan Flourine-18 menggunakan Sistem Pencacah Kamar Pengion Capintec CRC-7BT S/N 71742

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk pondasi tiang tipe floating, kekuatan ujung tiang diabaikan. Pp = kekuatan ujung tiang yang bekerja secara bersamaan dengan P

BAB 2 LANDASAN TEORI

BUKU AJAR METODE ELEMEN HINGGA

KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) MANAJEMEN KEUANGAN 2 ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

FEEDFORWARD FEEDBACK CONTROL SEBAGAI PENGONTROL SUHU MENGGUNAKAN PROPORSIONAL - INTEGRAL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

WALIKOTA BANJARMASIN

Pemodelan Dinamika Gelombang dengan Mengerjakan Persamaan Kekekalan Energi. Syawaluddin H 1)

Model Hidrodinamika Pasang Surut Di Perairan Pulau Baai Bengkulu

HASIL KALI TITIK DAN PROYEKSI ORTOGONAL SUATU VEKTOR (Aljabar Linear) Oleh: H. Karso FPMIPA UPI

WALIKOTA BANJARMASIN

merupakan kabupaten ke dua terbesar di Jawa Timur. Kabupaten Malang berbatasan dengan dua kota madya yaitu Malang dan Batu dan

EKONOMETRIKA PERSAMAAN SIMULTAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang teori-teori dan konsep dasar yang mendukung pembahasan dari sistem yang akan dibuat.

PENELUSURAN LINTASAN DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN

BAB III PENDEKATAN TEORI

Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM

PENDUGAAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KOTA SEMARANG DENGAN METODE SAE

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG. PENGELOLAAN PINJAMAN JANGKA PENDEK PADA BADAN LA YANAN UMUM DAERAH

WALIKOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

Pengenalan Pola. Ekstraksi dan Seleksi Fitur

KAJIAN PEMODELAN MATEMATIKA TERHADAP PENYEBARAN VIRUS AVIAN INFLUENZA TIPE-H5N1 PADA POPULASI UNGGAS

SIMULASI PADA MODEL PENYEBARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS SRI REJEKI PURI WAHYU PRAMESTHI DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP WIDYA DARMA SURABAYA

BAB RELATIVITAS Semua Gerak adalah Relatif

3. RUANG VEKTOR. dan jika k adalah sembarang skalar, maka perkalian skalar ku didefinisikan oleh

Pemodelan Matematika Rentang Waktu yang Dibutuhkan dalam Menghafal Al-Qur an

PENGGUNAAN ALGORITMA KUHN MUNKRES UNTUK MENDAPATKAN MATCHING MAKSIMAL PADA GRAF BIPARTIT BERBOBOT

FAKULTAS DESAIN dan TEKNIK PERENCANAAN

Korelasi Pasar Modal dalam Ekonofisika

Abstrak. a) b) Gambar 1. Permukaan parametrik (a), dan model solid primitif (b)

STUDI IDENTIFIKASI LOKASI PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL DAN EVALUASI IPAL KOMUNAL YANG ADA DI KECAMATAN PANAKUKKANG MAKASSAR

Analisa Performasi Kolektor Surya Terkonsentrasi Dengan Variasi Jumlah Pipa Absorber Berbentuk Spiral

ALJABAR LINEAR (Vektor diruang 2 dan 3) Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linear Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M.

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 39 TAHUN 2009 TENTANG

PANJANG DAN JARAK VEKTOR PADA RUANG HASIL KALI DALAM. V, yang selanjutnya dinotasikan dengan v, didefinisikan:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. mendorong pengembangan yang sukses, dan suatu desain didasarkan kepada

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK DESAIN SISTEM KONTROL PESAWAT UDARA MATRA LONGITUDINAL DENGAN METODE POLE PLACEMENT (TRACKING PROBLEM)

3. TEORI PANTULAN DASAR PERAIRAN

Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM

BEBERAPA SIFAT JARAK ROTASI PADA POHON BINER TERURUT DAN TERORIENTASI

WALIKOTA BANJARMASIN

PENGARUH BRAND EXTENSION SABUN MANDI LIFEBUOY KE SAMPO LIFEBUOY TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI KONSUMEN DI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB 2 LANDASAN TEORI

PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA II MODUL 5 BILANGAN REYNOLD

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JURNAL TEKNIK SIPIL USU

Mata Kuliah: Aljabar Linier Dosen Pengampu: Darmadi, S. Si, M. Pd

APLIKASI SPANNING TREE UNTUK MENENTUKAN HAMBATAN TOTAL PADA RANGKAIAN LISTRIK SKRIPSI. Oleh: MUAYYAD NANANG KARTIADI NIM

lim 0 h Jadi f (x) = k maka f (x)= 0 lim lim lim TURUNAN/DIFERENSIAL Definisi : Laju perubahan nilai f terhadap variabelnya adalah :

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

Rekomendasi Pengambilan Mata Kuliah Pilihan Menggunakan Recursive Elimination Algorithm (Relim)

NAMA : KELAS : theresiaveni.wordpress.com

Santi Aprillia Citra Resmi Tjitjik Rahaju. ABSTRAK Kata kunci: Proses Pemberdayaan, Pelatihan Keterampilan Bagi Keluarga Miskin

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG DISIPLIN KERJA PEGA WAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

RANCANG BANGUN GAME BULLDOZER BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Handy Adriyan

Kontrol Optimum pada Model Epidemik SIR dengan Pengaruh Vaksinasi dan Faktor Imigrasi

Analisis Komputasi pada Segmentasi Citra Medis Adaptif Berbasis Logika Fuzzy Teroptimasi

PENYELESAIAN MASALAH KONTROL OPTIMAL KONTINU YANG MEMUAT FAKTOR DISKON

Hasil Kali Titik. Dua Operasi Vektor. Sifat-sifat Hasil Kali Titik. oki neswan (fmipa-itb)

(draft) KAN Calibration Guide: Volumetric Apparatus (IN) PEDOMAN KALIBRASI PERALATAN VOLUMETRIK

KINERJA TURBIN AIR TIPE DARRIEUS DENGAN SUDU HYDROFOIL STANDAR NACA 6512

SIFAT MEKANIK BAJA KARBON RENDAH AKIBAT VARIASI BENTUK KAMPUH LAS DAN MENDAPAT PERLAKUAN PANAS ANNEALING DAN NORMALIZING

BAB I PENDAHULUAN. sistem assembly line. PLC digunakan di berbagai industri dan mesin pengemasan dan

BAB 3. METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

Pengembangan Hasil Kali Titik Pada Vektor

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

METODE FINITE DIFFERENCE INTERVAL UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN PANAS ABSTRACT 1. PENDAHULUAN

UNIVERSITAS INDONESIA

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI APLIKASI MULTIMEDIA SCRIPTING LANGUAGE

PERATURAN. TAHUN 2O1s TENTANG BUPATI SITUBONDO,

PENGENDALIAN OPTIMAL PADA MODEL KEMOPROFILAKSIS DAN PENANGANAN TUBERKULOSIS

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. penurunan akibat pembebanan, yaitu tahanan geser yang dapat dikerahkan oleh. tanah di sepanjang bidang-bidang gesernya.

ANALISIS KAPASITAS BALOK KOLOM BAJA BERPENAMPANG SIMETRIS GANDA BERDASARKAN SNI DAN METODA ELEMEN HINGGA

STUDI APLIKASI GASIFIKASI DI INDUSTRI GERABAH : PERANCANGAN SISTEM GASIFIKASI PADA TUNGKU PEMBAKARAN GERABAH SEMI KONTINU

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR: 17 TAHUN 2014 TENTANG

III PEMODELAN SISTEM PENDULUM

WALIKOTA BANJARMASIN PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN TENTANG

HU BU NGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN INTENSIT AS PENGGUNAANINTERNET. Oleh: Emi Chotimah NIM: FAKUL TAS PSIKOLOGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Session 18 Heat Transfer in Steam Turbine. PT. Dian Swastatika Sentosa

REANALISIS GEMPABUMI MENTAWAI DENGAN DECONVOLUSI-INVERSI W-PHASE SEBAGAI ACUAN PREDIKSI TSUNAMI

MODUL PERKULIAHAN. Kalkulus. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

mengenalkan kampus Teknik Informatika ITS kepada pengguna perangakat berbasis Android. II. METODOLOGI

Transkripsi:

OPTIMALISASI FITUR-FITUR PADA APLIKASI PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENYAMPAIAN PESAN BERBASIS HCI Mokhamad Fatoni, Indri Sdanawati Rozas, S.Kom., M.Kom., Latifah Rifani, S.T., MIT. Jrsan Sistem Informasi Fakltas Ilm Kompter Universitas Narotama Srabaya Email : Fatonim5@gmail.com Abstrak Presentasi merpakan media penyampaian pesan yang dilakkan oleh seseorang ntk memberikan pemahaman kepada orang lain. Presentasi dibat dengan menggnakan aplikasi presentasi seperti MicrosoftPowerPoint. Penggnaan aplikasi tersebt mmnya dilakkan hanya sebatas penggnaan fitr-fitr yang tampak jelas seperti transitions, animations, dan slide show. Sedangkan fitr-fitr yang lain jarang dignakan. Selain penggnaan aplikasi presentasi yang tidak dioptimalkan, pembatan presentasi sering kali tidak mempertimbangkan hbngan interaksi antara mansia dan kompter.hal ini membat presentasi yang ditampilkan krang bisa dipahami oleh adience.penelitian terhadap masalah presentasi dilakkan dengan tjan memberikan pengetahan kepada pembat presentasi ntk bisa mengoptimalkan fitr-fitr yang tersedia pada aplikasi presentasi. Dengan pemanfaatan fitr-fitr yang tersedia, presentasi yang dibat akan menjadi menarik. Selain mengoptimalkan fitr, pembatan presentasi jga perl melihat dari aspek hbngan interaksi mansia dan kompter. Pembatan presentasi dengan melihat aspek interaksi mansia dan kompter, akan menghasilkan presentasi yang baik dan mdah dipahami. Kata Knci : Microsoft PowerPoint, Transitions, Animations, Slide Show, Adience, Kompter. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Presentasi merpakan salah sat media penyampaian gagasan ata ide. Ide tersebt disampaikan kepada orang lain dalam bentk slideshow dengan memanfaatkan aplikasi yang terdapat dalam kompter. Salah sat aplikasi presentasi yang banyak dignakan adalah MicrosoftPowerPoint. MicrosoftPowerPoint mempnyai berbagai fitr.fitr-fitr tersebt bisa dimanfaatkan ntk memperindah tampilan presentasi. Presentasi yang indah dan sesai dengan tema yang dibahas akan mempermdah orang lain dalam memahami isi dari presentasi.pembatan presentasi yang baik seringkali tidak dilakkan oleh para pembat presentasi. Hal ini disebabkan karena penggna hanya memanfaatkan fitrfitr yang nampak jelas seperti lay ot dan slide yang sdah tersedia. Sementara fitrfitr yang lain seperti dration, adio, video, dan fitr-fitr yang lain yang bisa diolah jarang dignakan. Menrt Insap Santosa (2004) agar penggna dan kompter dapat saling berinteraksi, sehingga penggna merasakan adanya keramahan sistem kompter kepadanya, diperlkan sat media yang memngkinkan interaksi tersebt berlangsng.interaksi antara mansia dan kompter merpakan pertimbangan dalam pembatan sebah presentasi.tjan dari pertimbangan tersebt agar adience bisa memahami maksd dari presentasi yang disajikan. 1.2 Rmsan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diraikan, maka rmsan masalah ntk penelitian ini adalah : Bagaimana menentkan fitr-fitr yang terdapat pada MicrosoftPowerPoint agar sebah presentasi menjadi optimal berdasar sdt pandang HCI? 1.3 Batasan Masalah Pada penelitian ini diperlkan batasan-batasan masalah agar tjan dari 1

penelitian dapat tercapai. Adapn batasanbatasan masalah tersebt antara lain : a. Aplikasi presentasi yang dignakan MicrosoftPowerPoint 2010. b. Fitr-fitr yang dignakan pada MicrosoftPowerPoint 2010 antara lain :Shape, chart, adio, video, design, transition, animation, slidemaster, dan slideshow. c. Presentasi yang dibat merpakan presentasi ntk kalangan bisnis dan persahaan. d. Responden dari presentasi merpakan kalangan akademis yang diwakili oleh mahasiswa dan kalangan bisnis yang diwakili oleh karyawan dari persahaan penerbitan. 1.4 Tjan Penelitian Tjan dari penlisan skripsi ini adalah ntk menentkan fitr-fitr yang terdapat pada MicrosoftPowerPoint agar sebah presentasi menjadi optimal berdasar sdt pandang HCI. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penlisan skripsi ini adalah sebagai berikt : a. Menambah pengetahan dalam membat lay ot presentasi yang baik dengan berbasis HCI. b. Sebagai salah sat wacana alternatif yang bisa dipakai dalam pembatan sat tampilan presentasi. c. Mengetahi fitr-fitr aplikasi presentasi yang bisa dioptimalkan ntk membat presentasi menjadi menarik dan mdah dimengerti adience. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjaan Penelitian Terdahl Penelitian yang dilakkan Mhammad Dahria dan Ismawardi Santoso (2009) dalam jrnal Saintikom yang berjdl Manfaat PowerPoint dalam Presentasi Makalah, menjelaskan tentang bagaimana membat dan menampilkan presentasi dengan pintar dan baik. Penelitian tersebt menggnakan metode dengan membat otline presentasi, menyiapkan slide dan tampilan yang menarik. Dewi Rahimah (2013) dalam prosidingnya jga menglas tentang pemanfaatan Microsoft PowerPoint.Prosiding yang berjdl Penggnaan Microsoft PowerPoint Untk Mengaktifkan Mahasiswa pada Mata Kliah Kalkls Integral Program PAGMIPABI, menjelaskan tentang bagaimana membat mahasiswa memahami mata kliah kalkls integral dengan menggnakan Microsoft PowerPoint. 2.2 Teori Dasar yang Dignakan 2.2.1 Presentasi Presentasi merpakan salah sat cara penyampaian ide ata gagasan kepada pihak lain. Pembatan presentasi diperlkan ketelitian agar adience dapat memahami apa yang disampaikan. Menrt Wahana Kompter (2011), adience dari presentasi terbagi menjadi beberapa kelompok antara lain : 1. Adience berdasarkan tingkat pendidikan. 2. Adience berdasarkan tingkat sia. 3. Adience berdasarkan jenis kelamin. 4. Adience berdasarkan social bdaya. 5. Adience berdasarkan strktr organisasi. Pembatan presentasi mempnyai beberapa tjan. Tjan dari pembatan presentasi tersebt antara lain (Wahana Kompter, 2011) : 1. Memberi informasi Presentasi dengan tjan ntk memberi informasi bisa dibat secara detail.hal ini agar tidak terjadi kesalahan persepsi terhadap informasi yang disampaikan. 2. Meyakinkan adience Presentasi dengan maksd meyakinkan adience perl ditnjang dengan data dan bkti yang akrat. 3. Membjk adience Presentasi dengan tjan ntk membjk adience memerlkan datadata yang bisa merangsang antsias adience. 4. Memberikan hibran Gambar ata ide-ide dengan nilai hmor dapat disajikan dalam presentasi.penggnaan fitr-fitr animasi yang tersedia bisa menambah sasana hmor yang ditampilkan. 5. Memberi inspirasi 2

Penggnaan fitr yang menarik dengan ditnjang informasi yang jelas, akan membat adience ikt merasakan apa yang ingin ditampilkan oleh pembat presentasi. 2.2.2 Microsoft PowerPoint 2010 Microsoft PowerPoint merpakan aplikasi penyajian presentasi yang banyak dignakan. (Wahana Kompter, 2011). Pada perkembangannya, Microsoft telah melncrkan Microsoft PowerPoint 2010 ntk menyemprnakan versi sebelmnya yait Microsoft PowerPoint 2007. Kompter yang dignakan ntk menjalankan Microsoft PowerPoint 2010 hars mempnyai spesifikasi terendah yait (Wahana Kompter, 2011) : Tabel 2.2. Spesifikasi Sistem Kompter Komponen Persyaratan Processor Memori Harddisk Pentim III 500 MHz 512 MB 1.5GB Drive CD-Rom ata DVD Drive Display Monitor dengan resolsi 1024 x 768 pixel Operating system Windows XP service Pack (SP3) 32 bit, windows vista with SPI, Windows Server 2003 R2 dengan MSXML6.0, Windows server 2008 SP2 (32 bit ata 64 bit), windows 7. yang lain. Cabang-cabang ilm tersebt antara lain : 1. Teknik Elektronika dan Ilm kompter 2. Psikologi 3. Perancangan Grafis dan Tipografi 4. Ergonomik 5. Antropologi 6. Lingistik 7. Sosiologi 2.2.4 Faktor Mansia 2.2.4.1. Penglihatan Penglihatan merpakan panca indra yang bersenthan langsng terhadap tampilan presentasi. Menrt Insap Santosa (2004), pada kehidpan sehari-hari, mata dignakan ntk melihat segala bentk tiga dimensi. Tampilan presentasi yang menggnakan tampilan da dimensi akan membat mata bersaha memahami obyek da dimensi yang tampil pada layar, menjadi tiga dimensi dengan teknik-teknik tertent. 2.2.4.2. Pendengaran Pendengaran mansia mmnya dapat mendeteksi sara pada frekensi 20 Hz hingga 20.000 Hz (Insap Santosa, 2004).Penggnaan adio pada presentasi hars memperhatikan kemampan pendengaran mansia. 3. METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian dirancang ntk membat alr kerja dari pembatan sistem berjalan dengan terstrktr. Urtan langkah kerja dari pembatan presentasi pada bab ini dijelaskan pada Gambar 3.1. Smber : Wahana Kompter, 2011 2.2.3 Interaksi Mansia dan Kompter Berbagai cara interaksi mansia dan kompter pada dasarnya dibat dengan tjan ntk memdahkan mansia dalam mengoperasikan kompter dan mendapatkan berbagai mpan balik yang diperlkan selama bekerja pada sebah sistem kompter (Insap Santosa, 2004). Menrt Insap Santosa dalam bk Interaksi Mansia dan Kompter (2004), ntk mempelajari interaksi antara mansia dan kompter, diperlkan pemahaman cabang-cabang ilm Gambar 3.1. Metodologi Penelitian 3

3.1. Pemodelan Presentasi Optimal 3.1.1. Penentan Fitr-Fitr Utama Pada File Presentasi Berdasar HCI Microsoft PowerPoint 2010 merpakan salah sat aplikasi ntk presentasi.penggnaannya yang mdah disertai fitr-fitr pendkng yang disediakan, membat Microsoft PowerPoint 2010 banyak dignakan.berikt beberapa fitr yang disajikan Microsoft PowerPoint yang bisa dimanfaatkan ntk membat tampilan presentasi menjadi menarik. 1. Shapes Shapes dignakan ntk memberi variasi bentk dari slide yang ditampilkan.microsoft PowerPoint menyediakan shapes dalam berbagai bentk seperti lines, rectangle, basic shapes, block arrows, aqation shapes, flowchart, stars and banners, callots, dan action btton. 2. Chart Chart merpakan visalisasi data dan angka (Wahana Kompter, 2011). Chart sering dipakai dalam pembatan presentasi di bidang marketing. 3. Adio Penggnaan adio dalam sebah presentasi hars melihat tingkat kebthan. Penggnaan adio yang panjang dan berlebihan akan menggangg presentasi yang disampaikan. 4. Video Penambahan video dalam sebah presentasi bisa dilakkan ntk menarik perhatian adience.video yang ditampilkan akan membant adience memahami maksd dari presentasi yang disajikan. 5. Design Microsoft PowerPoint 2010 menyajikan berbagai macam design yang siap dignakan. Penggna presentasi bisa menggnakan design yang sdah tersedia ntk membat presentasi. 6. Transition Fasilitas transisi dignakan ntk menambah keindahan dari presentasi. Pergantian slide sat dengan yang lain akan tampak menarik bila ditambahkan dengan efek transisi. 7. Animation Animasi akan membat tlisan mapn gambar yang disajikan mncl dengan cara yang beraneka ragam, sesai dengan keinginan dari pembat presentasi. 8. SlideMaster Fitr slide master bergna bagi pembat presentasi yang ingin mendesain tampilannya sendiri. Penggna bisa membat berbagai bentk lay ot, sesai dengan variasi dan kebthan yang diinginkan. 9. SlideShow Slideshow dignakan ntk menampilkan presentasi kepada adience.adienceakan melihat presentasi yang disajikan dari sat slide ke slide beriktnya. 3.1.2. Optimalisasi Fitr Utama Berbasis HCI HmanCompterInteraction ata yang dikenal dengan istilah interaksi antara mansia dan kompter, merpakan materi yang membahas tentang hbngan mansia dengan kompter.hbngan ini dimaksdkan agar dalam penggnaan kompter, mansia dapat memanfaatkan dengan seoptimal mngkin, dengan mengrangi resiko yang ditimblkan. Fitr-fitr tama yang disajikan Microsoft PowerPoint ntk dignakan dalam presentasi, tidak semanya dapat dioptimalkan.hal ini disesaikan dengan tjan dari pembatan presentasi. 3.1.3. PrototypeFile Presentasi Dengan Fitr-Fitr Yang Telah Teroptimalisasi Sesai HCI Penelitian yang dilakkan ntk mendapatkan presentasi dengan mengoptimalkan fitr-fitr yang terdapat pada Microsoft PowerPoint 2010 menghasilkan sebah prototype.prototype yang dihasilkan merpakan pemanfaatan dari beberapa fitr yang tersedia dalam Microsoft PowerPoint 2010. Adapn fitrfitr tersebt diantaranya :Shapes, slidemaster, design, transition, animation, dan slideshow. Prototype yang dihasilkan selanjtnya dilakkan pengjian dengan menampilkan kepada responden ntk mendapatkan penilaian. 4

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Prototype Berdasarkan Fitr HCI Pembatan Prototype presentasi dilakkan dengan memanfaatkan fitr-fitr yang terdapat pada MicrosoftPowerPoint 2010.Fitr-fitr pada MicrosoftPowerPoint 2010 dioptimalkan gna mendapatkan tampilan presentasi yang menarik.berikt beberapa tampilan dari Prototype presentasi yang dipilih secara acak dengan optimalisasi fitr-fitr pada MicrosoftPowerPoint 2010. 4.2. File Pembanding ( File Asli Dari Instansi). File pembanding yang dignakan merpakan presentasi yang dignakan oleh persahaan penerbitan. File pembanding dignakan terdapat pada Gambar 4.6 sampai dengan 4.9 sebagai berikt : 1. Tampilan Awal File Pembanding 1. Tampilan Awal Prototype Gambar 4.5 Tampilan Awal File Pembanding Gambar 4.1 Tampilan Awal Prototype 2. Tampilan File Pembanding Ke- Empat 2. Tampilan Prototype Ke-Empat Gambar 4.2 Tampilan Ke-Empat Prototype 3. Tampilan Prototype Ke-Sembilan Gambar 4.6 Tampilan File Pembanding Ke- Empat 3. Tampilan File pembanding Ke- Sembilan Gambar 4.3 Tampilan Ke-Sembilan Prototype 4. Tampilan Terakhir Prototype Gambar 4.7 Tampilan File Pembanding Ke- Sembilan 4. Tampilan Terakhir File Pembanding Gambar 4.4 Tampilan Terakhir Prototype. Gambar 4.8 Tampilan Terakhir File Pembanding 5

4.3. Responden Pengjian terhadap prototypedan file pembanding dilakkan kepada lima plh responden yang terdiri i dari tiga plh mahasiswa dan da plh karyawan persahaan penerbit. 4.4. Penilaian Responden Terhadap Prototype Pengjian yang dilakkan kan terhadap lima plh responden terhadap ap lima pertanyaan yang diajkan menghasilkan nilai seperti yang disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Perhitngan Responden Terhadap Prototype. Sang Tida Kra N at Setj k Permasalahan ng o. setj setj setj 1 Tampilan dari presentasi nyaman dilihat. 28 22 2 Animasi yang dignakan ckp baik. 26 21 3 Penggnaan warna memdahkan dalam membaca isi 3 presentasi. 16 31 3 Tlisan yang dignakan ckp baik (tidak terlal 4 besar mapn terlal kecil). 21 27 2 Isi dari 5 presentasi dapat dipahami. 30 17 3 Jmlah 121 118 11 Hasil perhitngan yang disajikan pada Tabel 4.1, diolah ke dalam bentk prosentase seperti disajikan pada tabel 4.2. Tabel 4.2.Prosentase Penilaian Responden Terhadap Prototype Sangat Penilaian Baik Baik Krang Brk Tampilan 56.0% 44.0% 0.0% 0.0% Animasi 52.0% 42.0% 6.0% 0.0% Warna 32.0% 62.0% 6.0% 0.0% Font 42.0% 54.0% 4.0% 0.0% Isi 60.0% 34.0% 6.0% 0.0% Prosentase hasil perhitngan yang dilakkan kepada responden, diolah kembali menjadi bentk grafik seperti disajikan pada Gambar 4.9. Gambar 4.9. Grafik Hasil Perhitngan Responden Terhadap Prototype Penilaian yang dilakkan responden terhadap prototype menghasilkan kesimplan antara lain : 1. Responden menilai sangat baik dari segi tampilan prototype dengan jmlah prosentase 56%, dan 44% menilai baik. 2. Responden menilai sangat baik dari segi animasi dengan prosentase 52%, 42% menilai baik, dan 6% menilai krang. 3. Responden menilai sangat baik dari segi warna dengan prosentase 32%, 62% memberikan penilaian baik, dan 6% responden memilih krang. 4. Ditinja dari segi penggnaan font, 42% responden memberikan penilaian sangat baik, 54% memberikan penilaian baik, dan 4% memberikan penilaian krang. 5. Responden memberikan penilaian sangat baik dengan nilai 60% dari segi isi, 34% menyatakan baik, dan 6% menyatakan krang. 6. Responden yang melakkan penilaian tidak ada yang memberikan nilai brk ntk tiap kriteria yang diberikan. 4.5. Penilaian Responden Terhadap File Pembanding Pengjian yang dilakkan terhadap responden terhadap file pembanding diperoleh hasil berpa tabel seperti pada Tabel 4.2. Tabel 4.3.Hasil Perhitngan Responden Terhadap File Pembanding. Sang Kra Tida N at Set ng k Permasalahan o. setj j setj set j 1 Tampilan dari presentasi nyaman dilihat. 12 32 5 1 Animasi yang 2 dignakan ckp baik. 12 26 8 4 3 Penggnaan warna memdahkan 12 27 8 3 6

4 5 dalam membaca isi presentasi. Tlisan yang dignakan ckp baik (tidak terlal besar mapn terlal kecil). 6 Isi dari presentasi dapat dipahami. 12 Jmlah 54 Hasil perhitngan file pembanding yang disajikan pada Tabel 4.3 diolah ke dalam bentk prosentaseseperti disajikan pada Tabel 4.4. Tabel 4.4.Prosentase Penilaian Responden Terhadap File Pembanding Penilaian Sangat baik Baik 34 8 2 28 8 2 147 37 12 Krang baik Brk Tampilan 24.0% 64.0% 10.0% 2.0% 3. Responden menilai sangat baik dari segi warna dengan prosentase 24%, 54% memberikan penilaian baik, 16% responden memilih krang, dan 6% memilih brk. 4. Ditinja dari segi penggnaan font, 12% responden memberikan penilaian sangat baik, 68% memberikan penilaian baik, 16% memberikan penilaian krang, dan 4% menilai brk. 5. Responden memberikan penilaian sangat baik dengan nilai 24% dari segi isi, 56% menyatakan baik, 16% menyatakan krang, dan 4% menyatakan brk. 4.6. Perbandingan Penilaian Responden Terhadap Prototype dan File Pembanding. Perbandingan penilaian antara Prototype dengan file pembanding menghasilkan nilai antara lain : 4.6.1. Tampilan Animasi 24.0% 52.0% 16.0% 8.0% Warna 24.0% 54.0% 16.0% 6.0% Font 12.0% 68.0% 16.0% 4.0% Isi 24.0% 56.0% 16.0% 4.0% Prosentase hasil perhitngan yang dilakkan kepada responden disajikan pada Gambar 4.10. Gambar 4.11. Perbandingan Berdasarkan Tampilan 4.6.2. Animasi Gambar 4.12. Perbandingan Berdasarkan Animasi. 4.6.3. Warna Gambar 4.10 Grafik Hasil Perhitngan Responden Terhadap File Pembanding. Penilaian yang dilakkan responden terhadap file pembanding menghasilkan kesimplan antara lain : 1. Responden menilai sangat baik dari segi tampilan file pembanding dengan jmlah prosentase 24%, 64% menilai baik, 10% menilai krang, dan 2% menilai brk. 2. Responden menilai sangat baik dari segi animasi dengan prosentase 24%, 52% menilai baik, 16% menilai krang, dan 8% menilai brk. Gambar 4.13. Warna 4.6.4. Font Perbandingan Berdasarkan 7

Gambar 4.14. Perbandingan Berdasarkan Font 4.6.5. Keberhasilan Menyampaikan Isi Gambar 4.15. Perbandingan Berdasarkan Keberhasilan Menyampaikan Isi 4.6.6. Perbandingan Keselrhan Gambar 4.16. Perbandingan Keselrhan Perbandingan keselrhan pada Gambar 4.16 diperoleh hasil sebagai berikt : 1. Penilaian sangat baik diberikan responden ntk kategori tampilan dengan prosentase 56% bagi prototype, sedangkan ntk file pembanding dengan prosentase 24%. 2. Penilaian sangat baik diberikan responden ntk kategori animasi dengan prosentase 52% bagi prototype, dan 24% bagi file pembanding. 3. Penilaian ntk kategori penggnaan warna, responden menilai sangat baik ntk prototype dengan prosentase pemilih 32%. Sedangkan ntk file pembanding, prosentasee pemilih 24%. 4. Penilaian ntk kategori font yang dignakan, 42% responden menilai sangat baik ntk prototype, sedangkan ntk file pembanding 12%. 5. Penilaian ntk kategori keberhasilan menyampaikan isi, responden menilai sangat baik dengan prosentase 60% bagi prototype, dan 24% bagi file pembanding. Perbandingan keselrhan dari selrh kategori diperoleh hasil bahwa responden lebih menykai prototype bila dibandingkan dengan file pembanding. Nilai perbandingan keselrhan diambil dari nilai sangat baik yang dipilih responden terhadap keda file presentasi. 5. PENUTUP 5.1. Kesimplan Pemanfaatan fitr-fitr yang tersedia di dalam aplikasi presentasi ntk menghasilkan presentasi yang optimal, dapat dilakkan dengan mengac pada HCI.Pemanfaatan tersebt menghasilkan presentasi yang menarik dan mdah dipahami adience. 5.2. Saran Saran dari penelitian ini antara lain : 1. Pembatan presentasi dapat dilakkan dengan memanfaatkan fitr-fitr yang tersedia di dalam aplikasi presentasi. 2. Fitr-fitr yang tersedia di dalam aplikasi presentasi dapat dioptimalkan dengan mengolah sesai tingkat kebthan adience, dengan tetap mengac pada interaksi antara mansia dan kompter ata HCI. DAFTAR PUSTAKA [1] Dahria, M & Santoso, I. 2009. Manfaat PowerPoint Dalam Presentasi Makalah.Makalah disajikan dalam Jrnal Saintikom, Vol.6, No.1 Janari 2009. Medan [2] Heriberts, H. & Hda, S. 2007. Catatan Kliah Interaksi Mansia dan Kompter. Sistem Informasi Udins [3] Kompter, Wahana. 2011. Bikin Presentasi Bisnis Profesional Dengan Microsoft PowerPoint 2010. Andi. Yogyakarta [4] Rahimah, Dewi. 2013. Penggnaan Microsoft PowerPoint Untk Mengaktifkan Mahasiswa Pada Mataa Kliah Kalkls Integral Program PAGMIPABI.Prosiding disajikan dalam Seminar dan Rapat Tahnan Bidang MIPA BKS PTN Wilayah Barat Tahn 2013. Bandar Lampng [5] Santosa, Insap. 2004. Interaksi Mansia dan Kompter.Andi. Yogyakarta [6] Soetanto, Hari. 2003. Interaksi Mansia dan Kompter, Diktat Kliah Interaksi Mansia dan Kompter [7] Triwahyni, Tera C. 2004. Presentasi Efektif Dengan Microsoft PowerPoint. Andi.Yogyakarta. 8