37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil utama dari penelitian dan pengembangan ini adalah modul berbantuan Al-Qur an materi himpunan. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan prosedur pengembangan menurut Sugiyono yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Data hasil setiap tahapan prosedur penelitian dan pengembangan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Potensi Masalah Potensi dalam penelitian pengembangan ini adalah pengembangan modul matematika SMP berbantuan Al-Qur an pada pokok bahasan himpunan dikelas VII SMP/MTs. Potensi pengembangan produk tersebut berguna untuk meminimalisir permasalahan di kelas bahwa kurangnya media pembelajaran, sehingga siswa kurang termotivasi dan cepat merasa bosan, selain itu belum ada modul pembelajaran dengan berbantuan Al- Qur an. Pada tahap ini yang terpenting dilakukan adalah analisis kebutuhan terhadap produk yang akan dikembangkan melalui wawancara tidak terstruktur terhadap guru SMPN 3 Bandar Lampung Ibu Mutiarini, S.Pd bahwa di kelas VII guru hanya menggunakan buku sebagai bahan ajar, sehingga siswa kurang bersemangat dalam proses pembelajaran.
38 2. Pengumpulan Data Setelah tahap potensi dan masalah selanjutnya dilakukan pengumpulan dan mengolah data yang menunjang pengembangan bahan ajar. Sumber atau referensi untuk pengembangan bahan ajar didapatkan dari sumber yang releven yaitu: a. Buku Matematika SMP /MTs Kelas VII Semester 1 oleh As ari Abdur Rahman b. Buku Matematika 1 Kelas VII SMP/MTs oleh Umi Salamah. c. Buku Matematika Kelas VII SMP/MTs oleh Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013. d. Buku Matematika Konsep dan Aplikasinya Kelas VII SMP/MTs oleh Dewi Nuharini e. https://matematikacooy.wordpress.com/sejarah-himpunan/ f. https://herutriswianti.blogspot.co.id/2012/01/contoh-soal-danpembahasan-bab-himpunan-html g. https://matematikacooy.wordpress.com/sejarah-himpunan/ 3. Desain Produk Setelah dilakukan analisis kebutuhan, langkah selanjutnya adalah desain produk. Ada beberapa hal yang dilakukan dalam tahap desain produk pengembangan bahan ajar berbantuan Al-Qur an pada materi himpunan. Langkah-langkah penyusunan desain produk bahan ajar ini, diantaranya adalah menyesuaikan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta silabus
39 berdasarkan kurikulum 2013. Bahan ajar berbantuan Al-Qur an pada materi himpunan menggunakan ukuran kertas B5; skala space 1,5, font 12 pt, dan jenis huruf Comic Sans Ms. Adapun desain penyajian bahan ajar ini disusun secara urut yang terdiri dari sampul depan, sampul dalam, kata pengantar, daftar isi, petunjuk penggunaan bahan ajar, bab judul yang berisi kompetensi dasar dan pengalaman belajar. a. Sampul/Cover Modul Gambar 4.1 Tampilan Sampul Bagian Depan Modul Gambar 4.2 Tampilan Sampul Bagian Belakang Modul
40 Sampul bahan ajar berupa modul terdiri dari sampul bagian depan dan sampul bagian belakang. Sampul bagian depan terdiri atas tulisan modul berbantuan Al-Qur an, judul modul, kelas dan nama penulis. Sampul bagian belakang terdiri dari identitas penulis. Gambar yang dipilih pada sampul disesuaikan dengan materi pembelajaran himpunan yang dikemas dalam gambar yang menarik. Tata letak halaman sampul disusun sedemikian rupa agar menarik perhatian siswa untuk mempelajari modul ini. b. Kata Pengantar Gambar 4.3 Tampilan Kata Pengantar Kata pengantar berisi ucapan-ucapan dari penulis atas terselesainya penulisan bahan ajar berbantuan Al-Qur an tentang ucapan rasa syukur, terimakasih, tujuan dan manfaaat penulis serta kritik dan saran yang membangun serta harapan untuk karya-karya lebih baik lagi.
41 c. Petunjuk Penggunaan Gambar 4.4 Tampilan Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar Petunjuk penggunaan bahan ajar berisi tentang cara-cara penggunaan bahan ajar yang baik dan benar, berisikan perintah apa saja yang ada di dalam modul aktifitas, perintah baca terlebih dahulu setiap kolom, serta memudahkan siswa mengetahui tata cara penggunaan bahan ajar dan mengetahui bagaimana cara mempelajari modul ini. d. Daftar Isi Gambar 4.5 Tampilan Daftar Isi
42 Daftar isi dirancang sebagi media untuk memudahkan pembaca dalam mencari halaman pada bahan jar yang diinginkan, daftar isi dirancang yang terdiri dari judul materi dan nomer halaman. e. Tampilan Kompetensi Gambar 4.6 Tampilan Kompetensi
43 Kompetensi dirancang sebagai acuan bahan ajar dengan materi yang sesuai dengan apa yang akan dipelajari oleh siswa Gambar 4.7 Tampilan Awal Materi Gambar 4.8 Tampilan Salah Satu Materi Dalam perancangan isi materi dalam modul ini dirancang sesuai dengan materi himpunan pada pembelajaran SMP yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kehidupan nyata, isi modul ini memiliki materi yang dikaitkan dengan ayat-ayat Al-Qur an beserta
44 contoh serta latihan-latihan soal sesuai dengan materi yang telah dijelaskan dan berdasarkan potensi masalah yang telah didapatkan pada siswa sebelum membuat modul ini. f. Daftar Pustaka Gambar 4.9 Tampilan Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan rujukan penulisan bahan ajar (modul) yang berisi nama penulis, judul buku, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit. 4. Validasi Desain Validasi produk pengembangan modul berbantuan Al-Qur an di uji oleh 7 ahli, yang terdiri dari 2 ahli materi, 2 ahli media, dan 3 ahli agama. Kriteria dalam penentuan subyek ahli, yaitu: (1) berpengalaman dibidangnya, (2) berpendidikan minimal S1 atau sedang menempuh
45 pendidikan S2. Instrument validasi menggunakan skala Likert. Adapun hasil validasi ahli sebagai berikut: a. Hasil Validasi Ahli Materi Materi dalam produk di nilai oleh ahli materi yaitu: 2 dosen matematika dari UIN Raden Intan Lampung. Hasil data validasi materi pada tahap 1 dan 2 dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Hasil Validasi Tahap 1 dan Oleh Ahli Materi Aspek Validator 1 2 Tahap 1 Tahap 2 Tahap 1 Tahap 2 1 4 4 2 4 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 2 4 5 4 4 3 3 6 3 4 2 4 7 3 4 2 4 Indikator Jumlah 25 28 17 26 3.571 4 2.428 3.71 Rata-rata 3.8 3.071 Rata-rata Validator 3.435 Kriteria Baik X Keterangan: ( ) = Skor Rata-rata ( ) = Jumlah skor ( n ) = Jumlah butir Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, hasil validasi tahap 1 dan validasi tahap 2 oleh ahli materi dari validator yaitu 2 dosen UIN Raden Intan
46 Lampung. Dapat diketahui bahwa validasi ahli materi memperoleh nilai sebagai berikut, tahap 1 dan 2 validator 1 rata-rata sebesar 3.8 dengan kriteria baik. Pada tahp 1 dan 2 validator 2 diperoleh rata-rata dengan kriteria 3.071 dengan kriteria baik dan skor nilai rata-rata 2 validator 3.435 dengan kriteria baik. Dari hasil validasi tersebut dapat dilihaat bahwa nilai rata-rata validasi ahli materi sudah baik. Selain dalam bentuk tabel hasil validasi oleh ahli materi disajikan juga data dalam bentuk grafik berikut untuk melihat hasil penelitian perbandingan ahli materi. 4 3.8 3.5 3 3.071 2.5 2 Validator 1 Validator 2 1.5 1 Ahli Materi Gambar 4.10 Hasil Validasi perbandingan antara tahap 1 dan 2 Ahli Materi b. Hasil Validasi Ahli Media Validasi ahli media bertujuan untuk menguji kegrafikan dan penyajian bahan ajar(modul) tersebut. Adapun ahli media terdiri dari 2 dosen UIN Raden Intan Lampung.
47 Tabel 4.2 Hasil Validasi Tahap 1 dan Tahap 2 Oleh Ahli Media Aspek Indikator Validator 1 2 Tahap 1 Tahap 2 1 3 4 5 2 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 6 3 4 5 7 3 4 5 8 3 4 4 9 4 4 4 10 4 4 4 11 3 4 3 12 4 4 4 Jumlah 43 48 51 Rata-Rata 3.7 4 4.25 3.9 4.25 Rata-Rata Validator 4.075 Kriteria Sangat Baik X Keterangan: ( ) = Skor Rata-rata ( ) = Jumlah skor ( n ) = Jumlah butir Berdasarkan Tabel 4.2 di atas, hasil validasi tahap 1 dan validasi tahap 2 oleh ahli materi dari validator yaitu 2 dosen UIN Raden Intan Lampung. Dapat diketahui bahwa validasi ahli media memperoleh nilai sebagai berikut, tahap 1 dan 2 validator 1 rata-rata sebesar 3.9 dengan kriteria baik. Pada validator 2 diperoleh rata-rata dengan kriteria 4.25
48 dengan kriteria sangat baik dan skor nilai rata-rata 2 validator 4.075 dengan kriteria sangat baik. Dari hasil validasi tersebut dapat dilihaat bahwa nilai rata-rata validasi ahli media sudah sangat baik maka bahan ajar (modul) tidak dilakukan kembali perbaikan. Selain dalam bentuk tabel hasil validasi oleh ahli media disajikan juga data dalam bentuk grafik berikut untuk melihat hasil penelitian perbandingan ahli media. 4.5 4 3.5 3.9 4.25 3 2.5 2 Validator 1 Validator 2 1.5 1 Ahli Media Gambar 4.11 Hasil Validasi perbandinagan antara tahap 1 dan 2 Ahli Media c. Hasil Validasi Ahli Agama Validasi agama bertujuan untuk mengkaji kesesuaian hubungan antara pokok bahasan himpunan dengan ayat-ayat Al-Qur an yang telah dikembangkan. Adapun validator yang menjadi ahli agama yang terdiri dari 3 dosen UIN Raden Intan Lampung. Hasil data validasi ahli agama dapat dilihat pada tabel 4.3
49 Tabel 4.3 Hasil Validator Tahap 1 dan 2 Oleh Ahli Agama Aspek Validator 1 2 3 Tahap 1 Tahap 2 1 3 4 4 4 2 3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 5 3 6 3 5 4 4 7 3 4 3 3 Indikator Jumlah 23 31 28 25 Rata-rata 3.285 4.428 4 3.571 3.9 4 3.571 Rata-rata Validator 3.821 Kriteria Baik Keterangan: ( ) = Skor Rata-rata ( ) = Jumlah skor ( n ) = Jumlah butir ( ) = ( Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, hasil validasi tahap 1 dan validasi tahap 2 oleh ahli materi dari validator yaitu 3 dosen UIN Raden Intan Lampung. Dapat diketahui bahwa validasi ahli agama memperoleh nilai sebagai berikut, tahap 1 dan 2 validator 1 rata-rata sebesar 3.9 dengan kriteria baik. Pada validator 2 diperoleh rata-rata 4 dengan kriteria sangat baik. Pada validator 3 diperoleh rata-rata sebesar 3.571 dengan skor nilai rata-rata 3 validator 3.821 dengan kriteria baik. Dari hasil validasi tersebut dapat dilihat bahwa nilai rata-rata validasi ahli agama
50 sudah sangat baik maka bahan ajar (modul) tidak dilakukan kembali perbaikan. Selain dalam bentuk tabel hasil validasi oleh ahli agama disajikan juga data dalam bentuk grafik berikut untuk melihat hasil penelitian perbandingan ahli agama. 4.5 4 3.5 3.9 4 3.571 3 2.5 2 Validator 1 Validator 2 Validator 3 1.5 1 Ahli Agama Gambar 4.12 Gambar 4.12 Hasil Validasi tahap 1 dan 2 Ahli Agama 5. Perbaikan Desain Setelah desain produk divalidasi melalui penilaian ahli materi, ahli media, dan ahli agama, peneliti melakukan revisi terhadap desain produk yang dikembangkan berdasarkan masukan-masukan ahli tersebut. Berikut ini masukan-masukan dari penilaian para ahli serta tindak lanjut dari para ahli. a. Ahli materi, setelah melakukan validasi penilaian ahli materi, maka penelitian melakukan revisi terhadap materi-materi sebelumnya yaitu lebih memperjelas soal latihan dan disesuaikan dengan sub bab, serta
51 memperjelas peta konsep. Dari masukan tersebut maka peneliti melakukan tindak lanjut sesuai dengan saran dari ahli materi, revisi ini telah sampai bahan ajar (modul) layak digunakan. Tindak lanjut dari perbaikan dari ahli materi disajikan gambar sebagai berikut: Sebelum Revisi Sesudah Revisi Sebelum Revisi Sesudah Revisi Gambar 4.13 Gambar bahan ajar (modul) sebelum dan sesudah revisi dengan ahli materi b. Ahli Agama, setelah melakukan validasi penilaian ahli agama, maka penelitian melakukan revisi terhadap materi-materi sebelumnya yaitu penambahan sumber informasi, dari masukan tersebut maka peneliti melakukan tindak lanjut sesuai dengan saran dari ahli materi, revisi ini
52 telah sampai bahan ajar (modul) layak digunakan. Tindak lanjut dari perbaikan dari ahli materi disajikan gambar sebagai berikut: Sebelum Revisi Sesudah Revisi Gambar 4.14 Gambar bahan ajar (modul) sebelum dan sesudah revisi dengan ahli Agama c. Ahli Media setelah melakukan validasi penilaian ahli materi, maka peneliti melakukan revisi terhadap materi-materi sebelumnya yaitu mengubah desain cover depan dan mengubah warna isi dalam modul, dari masukan tersebut maka peneliti melakuakan tindak lanjut dengan memperbaiki semua sesuai dengan masukan sehingga bahan ajar (modul) lebih baik dari sebelumnya, sampai akhirnya bahan ajar (modul) layak digunakan. Tindak lanjut dari pebaikan dari ahli media disajikan dalam gambar sebagai berikut
53 Sebelum Revisi Sesudah Revisi Gambar 4.15 Gambar bahan ajar (modul) sebelum dan sesudah revisi dengan ahli Media 6. Uji Coba Produk Setelah produk melalui tahap validasi oleh ahli materi, agama, dan ahli media serta telah selesai diperbaiki, selanjutnya produk diuji cobakan dengan uji coba kelompok kecil yang terdiri dari 10 siswa, uji coba kelompok besar yang terdiri dari 22 siswa kelas VII adapun hasil uji coba produk sebagai berikut : a. Uji coba Kelompok Kecil Pada uji coba kelompok kecil dimaksudkan untuk menguji kemenarikan produk, siswa/i dalam uji kelompok kecil ini melihat bahan ajar (modul) berbantuan Al-Qur an yang diberikan, dan diakhir uji coba produk dengan melibatkan 10 siswa yang dipilih secara heterogen berdasarkan kemampuan di kelas dan jenis kelamin kemudian siswa diberi angket untuk menilai kemenarikan media pembelajaran. Uji kelompok kecil dilakukan di SMPN 3 Bandar Lampung. Hasil respon
54 siswa terhadap bahan ajar (modul) berbantuan Al-Qur an diperoleh ratarata 4,3 dengan kriteria interpretasi yang di capai yaitu sangat baik, hal ini berarti bahan ajar (modul) berbantuan Al-Qur an yang dikembangkan oleh peneliti mempunyai kriteria menarik untuk digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar pada materi himpunan untuk kelas VII SMP/MTs. b. Uji coba Lapangan Setelah melakukan uji coba kelompok kecil, kemudian produk diuji cobakan kembali ke uji coba lapangan. Uji coba lapangan ini dilakukan untuk meyakinkan data dan mengetahui kemenarikan produk secara luas. Responden pada uji kelompok besar ini berjumlah 22 siswa/i SMP/MTs kelas VII dengan cara memberi angket untuk mengetahui respon siswa terhadap kemenarikan media pembelajaran. Uji coba lapangan ini dilakukan di SMPN 3 Bandar Lampung. Hasil uji coba lapangan memperoleh rata-rata 4.277 dengan kriteria interpretasi yang di capai yaitu sangat baik, hal ini berarti bahan ajar (modul) berbantuan Al-Qur an yang dikembangkan oleh peneliti mempunyai kriteria sangat menarik untuk digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar pada materi himpunan untuk kelas VII SMP/MTs.
55 Tabel 4.5 Hasil rata-rata uji coba siswa angket tingkat kepuasan No Uji Coba Skala Kecil Uji Coba Skala besar 1 4,3 4.277 Dari hasil uji coba media pembelajaran yang di telah dilakukan di SMPN 3 Bandar Lampung terlihat bahwa rata-rata hasil uji coba menurun dimana pada uji coba skala kecil rata-ratanya adalah 4,3 dengan kriteria sangat baik dan uji coba skala besar 4.277 dengan kriteria sangat baik. Dari hasil uji coba tersebut walaupun terlihat hasilnya menurun namun sama-sama memiliki kriteria sangat baik, jadi produk bahan ajar (modul) berbantuan Al-Qur an tersebut layak digunakan. Selain dalam bentuk tabel hasil uji coba juga dapat dilihat dalam bentuk grafik sebagai berikut: 4.5 3.5 4 2.5 3 1.5 2 1 HASIL UJI COBA ANGKET SISWA 4.3 4.277 Uji Coba Kecil Uji Coba Lapangan HASIL UJI COBA ANGKET SISWA Gambar. 4.16 Grafik uji coba siswa
56 7. Revisi Produk Setelah dilakukan uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar untuk mengetahui kemenarikan bahan ajar (modul) berbantuan Al-Qur an, pada materi himpunan, produk dikatakan kemenarikannya sangat tinggi, sehingga tidak dilakukan uji coba ulang. Selanjutnya modul dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber belajar bagi peserta didik dan guru di SMP/MTs pada materi himpunan untuk kelas VII. B. Pembahasan Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan dari Borg dan Gall yang sudah dimodifikasi oleh Sugiyono dan hanya dibatasi tujuh langkah penelitian dan pengembangan, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, uji coba produk, dan revisi produk. Alasan peneliti membatasi hanya sampai tujuh langkah penelitian dan pengembangan ini dikarenakan sampai pada tahap 7 sudah dapat menjawab hasil penelitian. Data hasil validasi modul berbantuan Al-Qur an diperoleh dari beberapa validator, yaitu 7 dosen. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa angket penilaian dan data kualitatif berupa tanggapan saran, kritik dan kesimpulan secara umum terhadap modul berbantuan Al-Qur an yang dikembangkan. Data kualitatif berupa saran dan kritik yang digunakan sebagai bahan untuk melakukan perbaikan terhadap instrument modul berbantuan Al-Qur an yang
57 dikembangakn. Data kuantitatif dianalisis dengan perhitungan nilai rata-rata dari angket yang berupa skala penilaian 1, 2, 3, 4, 5. Nilai dari 7 validator dirata-rata untuk setiap aspek dan indikatornya kemudian dirata-rata kembali untuk memperoleh nilai validitas akhir. Nilai ini selanjunya dirujukan pada interval penentuan tingkat kevalidan produk hasil pengembangan sehingga diperoleh kriteria validator terhadap modul berbantuan Al-Qur an. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, modul berbantuan Al-Qur an pada materi himpunan yang telah dikembangkan sudah layak untuk digunakan / diterapkan pada proses pembelajaran dengan data validasi yang diisi oleh ahli media, ahli materi, dan ahli agama sebagai validator, maka media pembelajaran ini dinyatakan memenuhi persyaratan untuk layak digunakan sebagai media pembelajaran dengan dibuktikan dengan nilai skor 4 (sangat baik) dari ahli media, skor 3.678 (baik) dari ahli materi, dan skor 3.857 (baik) dari ahli agama. Kemudian hasil evaluasi angket yang dilakukan pada kelompok kecil dengan responden sebanyak 10 orang siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda didapatkan rata-rata penilaian sebesar 4.3 (sangat baik) lalu uji coba lapangan dengan 22 orang siswa dengan kemampuan berbeda-beda, menunjukan media pembelajaran ini diminati oleh siswa dengan rata-rata skor 4.277 (sangat baik). Hal ini sesuai sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa respon siswa dikatakan sangan baik apabila berada pada interval > 4,2 Eko Putro Widoyoko, 2008.
58 Pernyataan yang ditulis dalam angket, terdapat juga tanggapan yang berupa kritik dan saran dari para responden yang diberikan, seperti modul berbantuan Al-Qur an sangat menarik dan kreatif. Terdapat juga masukan didalam modul tidak terdapat kunci jawaban sehingga siswa tidak mengetahui apakah hasil latihan benar atau salah. Beberapa tanggapan dari siswa sebagian besar sangat tertarik dan berminat menggunakan modul ini karena proses belajar dengan modul ini lebih menarik dibandingkan dengan cara konvensional. Kelebihan produk hasil pengembangan produk pengembangan ini memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut: a. Modul yang dikembangkan memberikan wawasan pengetahuan baru pada peserta didik, baik dalam segi materi matematika maupun keterkaitannya anata materi himpunan dengan ayat-ayat Al-Qur an. b. Modul ini berbantuan ayat-ayat Al-Qur an pada materi himpunan membuat pembelajaran menarik. c. Modul yang disusun terdapat ayat-ayat Al-Qur an, tokoh himpunan, latihan soal, sehingga peserta didik memotivasi peserta didik dalam belajar d. Modul berbantuan Al-Qur an pada materi himpunan efektif jika digunakan secara mandiri maupun kelompok. Kekurangan produk hasil pengembangan produk hasil pengembangan ini memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut: a. Modul yang dikembangkan hanya pada materi himpunan saja. b. Modul ini tidak dicantumkan kunci jawaban.