BAB IV SISTEMATIKA LAPORAN

dokumen-dokumen yang mirip
4.3. Bagian Inti Bab I Pendahuluan

Penuntun Kerja Praktik Program Studi D3 Teknik Sipil

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang.

1.4 Manfaat Manajemen Konstruksi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan juga akan semakin komplek. Untuk mengatur dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk melaksanakan pembangunan konstruksi memerlukan kontraktor yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kemakmuran suatu negara nampak dari infrastrukturnya.

BAB III LANDASAN TEORI. baik investasi kecil maupun besar dalam skala proyek memerlukan suatu

PANDUAN KERJA PRAKTEK

Owner (Pemilik Proyek)

BAB V PENJADWALAN DAN EVALUASI PROYEK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN. secara menyeluruh mulai dari perencanaan, pembangunan fisik sampai dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat unik, membutuhkan sumber daya (manpower, material, machine, money,

LAPORAN PRAKTEK DAN ETIKA PROFESI. Eko Purwono

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI. Estimasi dalam arti luas pada hakekatnya adalah upaya untuk menilai atau memperkirakan suatu nilai melalui

BUKU PANDUAN KERJA PRAKTIK

Tim Pembimbing Praktik Industri Jurusan Pendidikan Tekbang Program Studi Teknik Sipil BAB I PENDAHULUAN

Praktek Perencanaan dan Pengendalian Proyek pada Kontraktor Kecil

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Fikri Al Abqori/ NIM : ; Tri Febrianto Pamungkas/ NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Dalam merencanakan harga suatu proyek, perusahaan. transaksi dalam hal ini adalah antara owner dan kontraktor.

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknik sipil mengalami kemajuan, baik ditinjau dari segi mutu, bahan, struktur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut dibuat (Arditi and Patel, 1989)

BAB III PESERTA PROYEK KONTRUKSI

2.7.2 Kebutuhan akan Concurrent Engineering Komunikasi dan Kolaborasi Kapan Concurrent Engineering Digunakan

Kajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi BAB I PENDAHULUAN


BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Dalam suatu proyek

BAB I PENDAHULUAN. batasan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.


BAB I PENDAHULUAN. Jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jadwal pekerjaan sebelum pelaksanaan proyek konstruksi yang dimaksudkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan

BAB I PENDAHULUAN. permintaan dan kebutuhan dari pemilik proyek, yang tidak lepas dari

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pekerjaan proyek konstruksi, waktu (time) adalah salah satu

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumberdaya serta memiliki spesifikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR PRE CONTRACT DAN POST CONTRACT STUDI KASUS PROYEK AD-PREMIER OFFICE JAKARTA

Evaluasi dan Analisis Keterlambatan pada Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Konstruksi Pembangunan Gedung Global TV Kebon Jeruk Jakarta BAB 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. terdapat pembagian pengadaan material utama. dengan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang nantinya menjadi acuan

ESTIMASI DANA TALANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CASH FLOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA P3GT CIMAHI ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. pembangunannya masih dilaksanakan dengan metode konvensional (cast in situ),

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK

Penjelasan tentang proyek yang akan dikerjakan. Panitia lelang nengumumkan kontraktor yang lolos dalam tahap pra kualifikasi

STUDI ANALISIS PERUBAHAN PEKERJAAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI

BAB VI LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Dalam setiap proyek konstruksi, perencanaan, dan pengendalian merupakan

Universitas Mercu Buana Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri #6 & 7 MANAJEMEN PROYEK

BAB V PENJADWALAN DAN EVALUASI PROYEK

Perencanaan proyek dengan metode network planning pada proyek tk model kabupaten Sragen BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari dunia kontruksi berkembang makin pesat. Kita sebagai pelaku

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. merupakan aspek yang harus dipersiapkan dan dilaksanakan dengan sebaikbaiknya.

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi adalah jenis usaha jasa konstruksi

BAB 1 - PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu. Kegiatan tersebut dapat berupa membangun pabrik, membuat produk baru atau melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah kinerja waktu sebagai variabel. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran atau kecepatan penyelesaian berbagai pekerjaan apapun.

SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menimbulkan masalah bagi para pekerja dibidang kontruksi. Karena


BAB I PENDAHULUAN. dari hari ke hari. Oleh karenanya strategi menentukan harga penawaran menjadi

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ATAU MAGANG INDUSTRI. Disusun oleh : TIM JURUSAN TEKNIK MESIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi adalah jenis usaha jasa konstruksi yang

A. PENGERTIAN PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kata kunci: perbandingan biaya, penambahan tenaga kerja, jam kerja (kerja lembur), time cost trade off

BAB VI PENGENDALIAN DAN KEMAJUAN PROYEK. akan semakin diperlukan jika proyek termasuk dalam proyek yang kompleks dan

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu penyelesaian proyek bisa dipercepat dari kurun waktu normal dengan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang Hal ini dilakukan guna meningkatkan taraf hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

3.2 TAHAP PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

PERANAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PELAKSANAAN BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South

Kontraktor. Konsultan Pengawas. Konsultan Perencana

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

PROJECT PLANNING AND CONTROLLING GEDUNG RUSUNAWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN MS.PROJECT

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini industri konstruksi di Indonesia berkembang begitu pesat

Transkripsi:

BAB IV SISTEMATIKA LAPORAN 4.1. Fungsi Laporan Kerja Praktik Laporan berfungsi sebagai komunikator dan informasi yang efektif, maka laporan harus disusun dengan seksama dan sungguh-sungguh. Sebuah laporan yang baik memperhatikan sistematika, performansi, bahasa yang baku dan ketentuan penulisan karya ilmiah yang baku pula. Laporan Kerja Praktik dibagi dalam 3 bagian utama yaitu : (1) Bagian Awal, (2) Bagian Inti, dan (3) Bagian Akhir. 4.2. Bagian Awal 1 Halaman judul ( tanpa nomor halaman ) 2 Lembar pengesahan ( tanpa nomor halaman ) 3 Halaman Pengantar ( awal dimulai menggunakan nomor halaman dengan angka romawi kecil ) 4 Daftar Isi 5 Daftar Tabel 6 Daftar Gambar 7 Daftar Diagram 8 Daftar Grafik 9 Daftar Lampiran Panduan PI D3 Teknik Sipil IV- 1

4.3. Bagian Inti 4.3.1. BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Proyek Pada sub-bab ini diuraikan secara singkat dan jelas mengapa proyek tersebut perlu dibangun atau dikembangkan. Aspek yang perlu diungkapkan dapat ditinjau dari segi ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Dengan demikian diharapkan proyek tersebut dapat berdaya guna pasca konstruksi bagi kepentingan masyarakat luas. 2 Lokasi Proyek Gambar sketsa lokasi proyek, dengan berpatokan pada jalan yang terdekat dan memperlihatkan posisi bangunan dalam arah mata angin, menyebutkan nama jalan kota dimana lokasi proyek tersebut dibangun, ditunjukkan dengan dengan menulis nama Desa, Kecamatan, Kabupaten dan Propinsi. 3 Tujuan Proyek Tuliskan maksud dan tujuan dibangunnya proyek tersebut secara singkat dan jelas yang mengarah pada manfaatnya. 4 Ruang Lingkup Proyek Ruang lingkup proyek ini dapat dibatasi dengan dimensi fisik ruang, waktu, biaya dan mutu secara keseluruhan, dilaporkan secara singkat dan jelas. 5 Manfaat Kerja Praktik Tuliskan manfaat bagi praktikan antara lain adalah kemampuan apa yang akan dicapai. Panduan PI D3 Teknik Sipil IV- 2

4.3.2. Bab II Manajemen Konstruksi dan Manajemen Proyek 1 Pengadaan Jasa Kontruksi a. Undang-Undang dan Peraturan yang digunakan, untuk proyek-proyek yang dibiayai pemerintah, ataupun bila proyek swasta maka perlu dilaporkan dasar peraturan/ acuan yang digunakan. b. Proses Jasa Kontraktor sampai dengan evaluasi dalam penetapan pemenang, Dokumen Lelang, Dokumen Kontrak, bagi proyek pemerintah maupun swasta. c. Jika tempat praktikan merupakan pabrik/ Industri komponen proyek, tuliskan tata cara penjualan/ pemasaran yang pernah dilaksanakan untuk berbagai proyek kontruksi, kontrakkontrak yang pernah dilaksanakan ( a.l. minimal order, transportasi, dlsb.). 2 Pendekatan Manajemen Proyek, menitikberatkan hubungan antara Kontraktor dan Pemilik, yang di kaitkan dengan: a. Struktur Organisasi yang menitikberatkan pada penggunaan sumber daya, hubungan kontraktual dan hubungan fungsional antara pemilik dan perusahaan-perusahaan jasa konstruksi (sub kontraktor, suplier dlsb.). b. Jenis Kontrak yang digunakan dalam proyek konstruksi khususnya pada tahap pelaksanaan pembangunan. c. Struktur Organisasi (Jabatan) Jasa Kontraktor Pusat, Daerah dan Lapangan, meliputi: Panduan PI D3 Teknik Sipil IV- 3

Koordinasi antar jabatan. Tugas, wewewang dan tanggung jawab. Kemampuan yang harus dimiliki sesuai dengan tingkatan jabatan khusus untuk Organisasi di Lapangan / proyek. d. Sistem pengendalian proyek. e. Perencanaan dan Pengendalian Biaya antara lain, estimasi biaya proyek dalam tahap pelaksanaan. 4.3.3. BAB III PELAKSANAAN PROYEK. 1 Ruang Lingkup Kerja Praktik Ruang lingkup Kerja Praktik ini dibatasi pada bagian-bagian pekerjaan suatu proyek secara parsial yang dapat dijadikan objek pokok pengamatan, sesuai dengan lamanya waktu pelaksanaan praktik, bagian-bagian proyek ini dapat dibatasi oleh dimensi ruang, waktu, biaya dan mutu, yaitu : a. Tuliskan rencana kegiatan secara detail sejak tanggal mulai sampai dengan selesai kerja praktik. Bahwa setiap proyek konstruksi mempunyai jadwal rencana yang pada umumnya digambarkan dalam barchart ( Kurve S ) atau metoda penjadwalan yang lain. Jadwal tersebut pada umumnya merupakan jadwal induk, sehingga kegiatannya pun merupakan gabungan dari berbagai macam pekerjaan. b. Tuliskan kegiatan aktual, yaitu : Pekerjaan yang sedang dikerjakan sesuaikan dengan rincian nya sebagaimana yang terdapat dalam analisa harga satuan, Panduan PI D3 Teknik Sipil IV- 4

kelompokkan sesuai dengan pekerjaan yang terdapat dalam jadwal induk rencana. Dimungkinkan dalam kegiatan aktual adanya pekerjaanpekerjaan tambahan yang tidak terdapat dalam gambar rencana ataupun pekerjaan yang tidak mempunyai analisa harga satuan. c. Laporkan penyebab teknis dan non teknis jika rencana pekerjaan mengalami keterlambatan / percepatan ( rencana tidak sama dengan aktual ). 2 Pelaksanaan Pekerjaan. Tuliskan persyaratan pekerjaan dalam hal ini bukan spesifikasi bahan dan rencana kerja. (untuk RKS asli merupakan lampiran laporan Kerja Praktik) Urutan kegiatan/ metode pengerjaan secara sistematis seluruh aktivitas yang dilakukan sesuai dengan lembar monitoring yang ada, yang dilengkapi dengan gambar gambar dan foto-foto pelaksanaan pekerjaan. Alat yang digunakan, jumlah tenaga kerja yang digunakan dan keahliannya, jumlah pengamatan / waktu lamanya pengamatan serta volume pekerjaan secara keseluruhan, pencapaian volume dalam waktu pengamatan, dan cara menghitung volume yang dihasilkan. Permasalahan yang timbul dan cara mengatasi, serta pengamatan terhadap mutu pekerjaan, waktu pekerjaan tersebut, dan biaya. Panduan PI D3 Teknik Sipil IV- 5

3 Pengendalian Proyek, bentuk-bentuk laporan yang digunakan dan uraian singkat terhadap penggunaan laporan-laporan. 4 Kajian khusus yang berkaitan dengan proyek, sesuai dengan arahan dosen pembimbing atau pejabat yang berwenang di perusahaan jasa konstruksi. 4.3.4. BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini adalah pembahasan terhadap kurve S aktual untuk pengamatan pekerjaan dalam jangka waktu 1 bulan secara komprehensif. 4.3.5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dan saran disajikan secara singkat, jeias dan spesifik sesuai dengan lingkup proyek yang dikaji. Tidak menyimpulkan dan memberi saran kepada institusi, mahasiswa ataupun yang lainnya. 4.4. Bagian Akhir berupa lampiran-lampiran 1 Berisi laporan harian untuk pengamatan 1 bulan. 2 Dokumen penting, kurva-s, jadwal proyek yang lain, Dokumen penting, kurva-s, jadwal proyek yang lain, bentuk laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan. 3 Seluruh persyaratan administrasi (lembar asistensi, kartu tanda hadir dsb.), serta surat yang telah diterima maupun dikirim. 4 Gambar bestek yang dicopy kedalam ukuran terkecil adalah A3. 5 Rencana Kerja dan Persyaratan ( RKS ). Panduan PI D3 Teknik Sipil IV- 6