BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Menyadari fenomena, pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan di dunia bisnis saat ini semakin kompleks, dinamis dan

BAB I PENDAHULUAN. Banyak upaya yang dilakukan organisasi atau perusahaan untuk. tuntutan dan persaingan dalam menghadapi perkembangan dunia semakin

BAB I PENDAHULUAN. membentuk brand image yang baik untuk dapat berkompetisi di pasar.

BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kegiatan usahanya. Era ini ditandai dengan semakin berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. membandingkan produk yang satu dengan produk sejenis yang lain.

BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis semakin pesat. Perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan media promosi yang efektif. Iklan efektif dalam menarik. perhatian konsumen serta dapat menstimulus perilaku konsumen.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran dalam era globalisasi saat ini banyak mengalami tantangan terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN UKDW. model bintang iklan untuk mengiklankan produknya. Celebrity Endorser adalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia pada tahun 2009 mengalami pertumbuhan sebesar 4,5

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. likeability, attractiveness, dan meaningfulness secara partial berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. pilihan dalam memilih produk yang akan mereka konsumsi. Hal ini menyebabkan. munculnya banyak pesaing di dalam dunia usaha.

BAB I PENDAHULUAN. penting daripada daya tariknya. Endorser yang kredibel adalah orang yang. bisa dipercaya dan mempunyai keahlian tertentu.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kunci penting bagi perusahaan untuk menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menetapkan strategi yang tepat bagi perusahaan sehingga dapat menarik

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan teknologi dan internet. mencapai 63 juta orang ( diakses pada 7 September

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, dunia periklanan dan pertelevisian di

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa yang disertai dengan inovasi-inovasi baru yang dilakukan. Banyak tantangan

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, perusahaan dituntut agar semakin gencar mengembangkan strategi pemasarannya

PENGARUH PENGGUNAAN CELEBRITY ENDORSER AGNES MONICA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PRODUK SHAMPO CLEAR TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO

BAB I PENDAHULUAN. industri tersebut memproduksi kebutuhan pembersih badan sehari-hari seperti sabun,

KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

I. PENDAHULUAN. mulai bergeser dari pengobatan modern menuju ke pengobatan tradisional.

II. LANDASAN TEORI. Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika, dalam Kotler, dan Keller ( 2009: 6):

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan bisnis di era globalisasi ini mendorong banyak individu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan merek suatu produk. Menurut Terence A. Shimp (2003) pemasar harus menyesuaikan endorser dengan karakter produk serta

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dewasa ini dalam kegiatan promosinya dituntut untuk lebih dari sekedar

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor nasional di 2012 dengan skenario optimistis naik 5% menjadi 8,7

BAB I PENDAHULUAN. produk B dan produk-produk yang lain, dan penentuan keputusan sangat. stimulus-stimulus yang diberikan dalam bentuk iklan.

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini dalam persaingan bisnis tidak hanya menyediakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cepat mendorong timbulnya laju persaingan dalam dunia usaha, sehingga masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini persaingan dalam dunia bisnis dirasakan semakin ketat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. yang sangat penting untuk di perhatikan adalah pemasaran produk.

BAB I PENDAHULUAN. konsep yang canggih namun juga tidak terlepas dari dunia hiburan, termasuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. attractiveness yang diukur dengan empat indikator, yaitu penampilan selebriti

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa tertentu (Balawera, 2013). Pengambilan keputusan. banyaknya produk yang beredar mengakibatkan perlunya berbagai

BAB I PENDAHULUAN. industri kosmetika di Indonesia. Saat ini industri kosmetika mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia saat ini banyak. perusahaan yang menggunakan iklan untuk mengenalkan ataupun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut terlihat dari data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor

PENGARUH TINGKAT ATTRACTIVENESS CELEBRITY ENDORSER TERHADAP BRAND IMAGE

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Interaksi tersebut pun dapat mereka lakukan secara verbal maupun

BAB I PENDAHULUAN. mengeksploitasi sepenuhnya asset yang dimiliki untuk memaksimalkan strategi demi

BAB 1 PENDAHULUAN. Memahami konsumen di seluruh dunia tentang pendapat mereka terhadap aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pertumbuhan ekonomi yang membaik memicu timbulnya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. bukan lagi di televisi ataupun radio melainkan internet. Detik.com, vivanews.com,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada masa seperti sekarang ini periklanan memegang peranan yang cukup

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada populasi besar atau kecil tetapi data dari sampel diambil dari populasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Memahami konsumen di seluruh dunia tentang pendapat mereka

BAB I PENDAHULUAN. cara terbaik guna merebut dan mempertahankan pangsa pasar. Pemasaran

Lampiran 1. Saya yang bertanda tangan di bawah ini: NIM : Adalah mahasiswa S-1 Jurusan Manajemen Universitas Esa Unggul Jakarta Barat.

BAB I PENDAHULUAN. membuktikan adanya pemakaian ramuan seperti bahan pengawet mayat dan salep

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman seperti sekarang ini, keberadaan pria metroseksual telah

BAB I PENDAHULUAN. Newell (2000) adalah dengan memahami hubungan antara minat beli konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. ditempuh oleh perusahaan agar produknya tetap diminati konsumen, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah produsen sepeda motor di Indonesia cukup banyak. Menurut data

I. PENDAHULUAN. Setiap wanita menganggap rambut sebagai mahkotanya, karena itu rambut

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran dan iklan mengalami perkembangan yang pesat. Era

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkembang dan mendapatkan laba, serta dapat memberikan kepuasan pada. konsumen jika menginginkan usahanya tetap berjalan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menawarkan produk-produk yang sejenis baik melalui media

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat mulai menyukai menggunakan ramuan-ramuan tradisional daripada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan pada dunia industri memaksa banyak produsen bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah bagaimana memperkenalkan suatu produk atau jasa,

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Apabila kita melihat sebuah iklan, kita sering melihat orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. kreatif dan inovatif dalam menjalankan kegiatan usahanya. Berbagai upaya

THE IMPACT OF ARMAN MAULANA AND DEWI GITA CELEBRITY ENDORSEMENT TOWARDS TO PURCHASING DECISION OF SARI ROTI PRODUCT

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel memilih perwakilan individu dari khalayak yang telah dipercaya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan sekarang adalah promosi secara online. Promosi secara online adalah

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik mendorong

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bidangnya masing-masing (McCracken 1989). Penggunaan athlete endorser (atlet

BAB I PENDAHULUAN. bentuk sarananya (alat) maupun kegunaanya, hal tersebut dapat dilihat dari

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan macam-macam pilihan dan keistimewaannya. mereka dalam kaitannya menghadapi persaingan yang ketat dengan competitor.

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan saat ini telah menyebabkan

PENDAPAT MAHASISWA TENTANG PENGGUNAAN HERJUNOT ALI SEBAGAI CELEBRITY ENDORSER DALAM IKLAN TVC NU GREEN TEA MADU VERSI HAUS BANDEL

BAB I PENDAHULUAN. mereka supaya hidup sehat. Salah satunya dengan cara mengatur asupan gizi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan perdagangan global, telah membuat semakin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri kosmetik di Indonesia saat ini tergolong baik.

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK SELEBRITAS SEBAGAI MODEL IKLAN (CELEBRITY ENDORSER) TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. Periklanan merupakan fenomena sosial yang menjadi salah satu cara

PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina

KUESIONER. Kami mengucapkan terimakasih atas kesediaan anda meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil penelitian dengan menggunakan data primer menunjukan bahwa. Probabilitas signifikansinya sebesar

PENGARUH KREDIBILITAS BINTANG IKLAN CRISTIANO RONALDO TERHADAP NIAT BELI SHAMPO CLEAR MEN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Periklanan di Indonesia mengalami perkembangan semakin pesat

BAB V PENUTUP. kualitas layanan, kepercayaan, kepuasan konsumen, citra perusahaan dan harga

Transkripsi:

83 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan rumusan masalah, hasil pengujian hipotesis dan analisis data, maka kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis tentang Pengaruh Pengaruh Penggunaan Celebrity Endorser Agnes Monica Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk Shampo Clear Tahun 2013 (Studi Pada Mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS) adalah sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel kredibilitas selebriti, kecocokan selebriti dengan khalayak, kecocokan selebriti dengan merek, daya tarik selebriti, dan risk secara simultan terhadap keputusan pembelian shampo Clear pada mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS. 2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel kredibilitas selebriti terhadap keputusan pembelian shampo Clear pada mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS. 3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel kecocokan selebriti dengan khalayak terhadap keputusan pembelian shampo Clear pada mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS. 4. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel kecocokan selebriti dengan merek terhadap keputusan pembelian shampo Clear pada mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS. 5. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel daya tarik selebriti terhadap keputusan pembelian shampo Clear pada mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS. 6. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel risk terhadap keputusan pembelian shampo Clear pada mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS. 7. Variabel dalam Celebriti Endorser yang terdiri dari kredibilias (X1), kecocokan selebriti dengan khalayak commit to (X2), user kecocokan selebriti dengan merek 83

84 (X3), daya tarik (X4) adan risk (X5) berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y). Untuk variabel kredibilitas (X1) terdiri dari 3 indikator yaitu kepercayaan, keahlian, reputasi dan kepopuleran selebriti. Sedangkan untuk variabel kecocokan selebriti dengan khalayak (X2) terdiri dari 3 indikator yaitu penampilan selebriti yang cocok dengan khalayak dan gaya hidup selebriti yang cocok dengan khalayak. Variabel kecocokan selebriri dengan merek (X3) terdiri dari penampilan selebriti yang cocok dengan produk dan kelebihan yang dimiliki selebriti yang cocok dengan produk. Variabel daya tarik (X4) terdiri dari menarik, berkelas, cantik dan seksi. Dan untuk variabel risk (X5) terdiri dari resiko perubahan citra dari selebriti, kemudahan bekerjasama dengan selebriti dan membayangi produk lain yang sedang didukung 8. Hasil perhitungan data menunjukan bahwa antara kelima variabel celebriti endorser yaitu kredibilias (X1), kecocokan selebriti dengan khalayak (X2), kecocokan selebriti dengan merek (X3), daya tarik (X4) dan risk (X5) variabel yang paling berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen adalah variabel kecocokan selebriti dengan merek (X3) sedangkan variabel yang kurang berpengaruh adalah variabel kredibilitas (X1). B. Implikasi Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh celebrity endorser Agnes Monica terhadap keputusan pembelian shampo Clear dan hasil kesimpulan, maka dapat diuraikan implikasi sebagai berikut: 1. Implikasi Teoritis Selebriti pendukung (celebrity endorser) dalam dunia periklanan memegang peranan yang cukup penting. Selebriti pendukung adalah orang yang berbicara tentang produk kepada masyarakat, dengan sifatnya yang terkenal dan menarik maka akan lebih mudah mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian (Shimp, 2003). Penelitian mengenai celebrity commit endorser to user yang telah dilakukan oleh peneliti,

85 menunjukan adanya pengaruh antara celebrity endorser yang terdiri dari variabel kredibilitas, kecocokan selebriti dengan khalayak, kecocokan selebriti dengan merek, daya tarik dan risk terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk dapat lebih memperhatikan pemilihan selebriti yang akan digunakan sebagai endorser produknya. 2. Implikasi Praktis a. Variabel kredibilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian shampo Clear. Variabel kredibilitas yang terdiri dari kepercayaan, keahlian, reputasi dan kepopuleran selebriti akan mempengaruhi peningkatan keputusan pembelian shampo Clear oleh mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS. Oleh sebab itu, perusahaan perlu memperhatikan faktor kredibilitas dari selebriti ketika memilih selebriti untuk mendukung produk. b. Variabel kecocokan selebriti dengan khalayak juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian shampo Clear. Variabel kecocokan selebriti dengan khalayak yang terdiri dari penampilan selebriti yang cocok dengan khalayak dan gaya hidup selebriti yang cocok dengan khalayak ini mempengaruhi peningkatan keputusan pembelian shampo Clear oleh mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS. Oleh sebab, itu diperlukan tindakan dari perusahaan untuk memperhatikan faktor kecocokan selebriti dengan khalayak sebelum memilih selebriti untuk dijadikan pendukung produknya. c. Variabel kecocokan selebriti dengan merek juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian shampo Clear. Variabel kecocokan selebriti dengan merek yang terdiri dari penampilan selebriti yang cocok dengan produk dan kelebihan yang dimiliki selebriti yang cocok dengan produk ini mempengaruhi peningkatan keputusan pembelian shampo Clear oleh mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS. Oleh sebab itu, perusahaan perlu mengoptimalkan faktor kecocokan selebriti commit dengan to user merek yaitu dengan benar-benar

86 memperhatikan pemilihan selebriti untuk dijadikan pendukung produknya. Selain itu, perlu juga adanya upaya yang sungguh-sungguh dan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan celebrity endorser. d. Variabel daya tarik juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian shampo Clear. Variabel daya tarik yang terdiri dari menarik, berkelas, cantik dan seksi mempengaruhi peningkatan keputusan pembelian shampo Clear oleh mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS. Oleh sebab itu, perusahaan perlu memperhatikan tingkat kemenarikan dari selebriti yang akan digunakan sebagai endorser produknya. e. Variabel risk juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian shampo Clear. Variabel risk yang terdiri dari perubahan citra dari selebriti, kemudahan bekerjasama dengan selebriti dan selebriti membayangi produk lain yang sedang didukung mempengaruhi peningkatan keputusan pembelian shampo Clear oleh mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS. Oleh sebab itu, diperlukan tindakan dari perusahaan dalam memilih selebriti yang memiliki citra baik dalam masyarakat. C. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan implikasi yang ditimbulkan, adapaun saran-saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan a. Perusahaan hendakanya lebih memperhatikan pemilihan selebriti yang cocok dengan merek yaitu melalui pemilihan selebriti yang memiliki penampilan yang cool sehingga sesuai dengan image cool yang dimiliki sampho Clear. Cool di sini dalam hal berpenampilan. Yaitu selebriti yang berpenampilan modis dan stylist. Selain itu perusahaan juga perlu memperhatikan segi penampilan rambut selebriti yang digunakan yaitu rambut bersih dan indah. Karena Clear adalah merek shampo maka selebriti yang digunakan commit harus sesuai to user dengan produk yang diiklankan.

87 Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa konsumen lebih cenderung melakukan keputusan pembelian apabila selebriti yang digunakan sebagai endorser produk cocok dengan produk yang di-endorser-i. b. Perusahaan juga perlu memperhatikan faktor resiko/risk yang akan ditimbulkan oleh selebriti yang akan digunakan sebagai endorser dari produk. Menurut hasil penelitan, faktor resiko ini merupakan faktor terpenting kedua yang diperhatikan oleh konsumen ketika hendak melakukan keputusan pembelian. Perusahaan sebelum memilih selebriti sebagai pendukung produknya perlu melakukan sebuah riset terkait dengan selebriti mana yang bercitra publik baik, tidak bermasalah dengan hukum dan banyak pecintanya. Karena konsumen lebih menyukai selebriti yang memiliki citra publik yang baik dari pada selebriti yang bercitra buruk dalam masyarakat. Oleh sebab itu, perusahaan hendaknya memilih selebriti yang memiliki citra publik yang positif dalam masyarakat. c. Perusahaan juga perlu memperhatikan pemilihan selebriti yang cocok dengan khalayak, yaitu dengan memilih selebriti yang memiliki penampilan yang cocok dengan khalayak dan gaya hidup selebriti yang cocok dengan khalayak. Misalnya dalam hal ini perusahaan perlu memilih selebriti yang berpenampilan modis, stylis, karismatik dan cocok dengan anak muda. Karena segmen pasar yang dituju shampo Clear adalah anak muda dan anak muda cenderung menyukai selebriti dengan penampilan yang stylis, modis dan karismatik. Dengan dioptimalkannya hal tersebut, diharapkan akan lebih meningkatkan volume penjualan produk. Menurut penelitian yang telah dilakukan, konsumen lebih cenderung melakukan keputusan pembelian apabila selebriti yang digunakan sebagai endorser cocok dengan mereka (khalayak). d. Perusahaan juga hendaknya mengoptimalkan faktor-faktor lain seperti kredibilitas dan daya tarik selebriti, karena berdasarkan penelitian, faktorfaktor tersebut juga mempengaruhi commit to user konsumen dalam memutuskan

88 membeli produk. Pengoptimalan faktor kredibilitas yaitu dengan memilihan selebriti yang populer di kalangan masyarakat. Sedangkan. pengoptimalan faktor daya tarik, perusahaan perlu memilih selebriti yang menarik yaitu selebriti yang cantik, menarik, seksi, dan berkelas, karena konsumen akan lebih tertarik dengan produk apabila selebriti yang digunakan sebagai endorser produk tersebut terkenal dan menarik. Oleh sebab itu, perusahaan hendaknya juga memilih selebriti yang terkenal dan menarik untuk menjadi endorser produk. e. Disamping itu, perusahaan juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain seperti harga, produk dan distribusi karena menurut penelitian 51,1% keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor lain. 2. Bagi Konsumen Konsumen hendaknya tidak hanya mempercayai pada apa yang disampaikan oleh endorser produk yang ditayangkan dalam iklan saja tetapi sebaiknya juga harus mencari informasi terlebih dahulu tentang produk sebelum melakukan keputusan pembelian produk. Misalnya mencari informasi produk terkait kelebihan dan kekurangan produk baik dari internet maupun sumber lain yang dapat dijadikan acuan untuk pertimbangan. 3. Bagi Peneliti Mendatang a. Dapat dipertimbangkan untuk menambah variabel dari celebrity endorser seperti dukungan asli (genuine support) dan respek (respect) yang dapat menetukan keputusan pembelian. b. Penelitian ini hanya menggunakan sampel sebanyak 100 responden, hendaknya untuk penelitian yang akan datang dapat menambah jumlah sampel sebanyak 140 sampel karena dari peneliti menyarankan adanya penambahan variabel sebanyak 2 variabel sehingga variabel yang terbentuk adalah sebanyak 7 variabel. Apabila penelitian selanjutnya juga menggunakan perhitungan sampel yang dikemukakan oleh Hair (1998), maka diperoleh sampel sebayak 140 ( 20 x 7 variabel = 140 sampel). Sehingga data yang dihasilkan dalam penelitian akan lebih representatif. commit to user