BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepemimpinan dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur-unsur di dalam kelompok maupun di organisasinya untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan sehingga menghasilkan kinerja pegawai yang maksimal. Dengan meningkatkan kinerja pegawai berarti tercapainya kinerja seseorang atau pegawai dalam mewujudkan tujuan organisasi. Kepermimpinan di Indonesia merupakan suatu jenis kepemimpinan yang dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintah. Itu merupakan suatu jenis kepemimpinan tertentu yaitu pemerintahan, bukannya pemimpin perusahaan, bukan pula kepemimpinan buruh, dan bukan juga kepemimpinan lain-lain. Berbicara tentang pemimpin dan kepemimpinan sebenarnya kita berbicara tentang sesuatu yang mempunyai latar belakang sejarah yang panjang dan jangkauan yang luas. Sejarah suatu bangsa dan Negara pada dasarnya berkisar pada sejarah dari para pemimpin-pemimpinnya atau tokoh-tokohnya, baik di bidang politik, pemerintah, keagamaan dan sebagainya. Kepemimpinan pemerintahan terkait dengan istilah memimpin dan memerintah. Dalam hal ini kemampuan seorang pemimpin harus dapat menggerakkan dan mengarahkan orang untuk mengikuti dan memenuhi ajakanajakan si pemimpin secara sukarela. Kemampuan dan keterampilan dari seorang pimpinan adalah faktor penting dalam memotivasi pegawainya agar lebih bekerja 1
2 dengan baik. Dan dalam hal ini pengaruh pimpinan sangat penting untuk menentukan arah dan tujuan organisasi, karena untuk merealisasikan tujuan organisasi perlu menerapkan peran dalam memimpin kerja yang konsisten terhadap situasi kerja yang dihadapi. Selain itu seeorang pimpinan juga harus mampu menjaga dan memelihara hubungan yang baik dengan bawahannya agar mereka dapat bekerja secara produktif. Dengan demikian, secara tidak langsung motivasi dari pegawai semakin meningkat. Motivasi adalah dorongan yang dimiliki oleh seorang atau sekelompok masyarakat yang ingin bekerjasama secara maksimal dalam melakukan sesuatu yang sudah direncanakan untuk mencapai sebuah tujuan yang sudah ditetapkan. Motivasi kerja merupakan dorongan atau keinginan untuk mengerjakan sesuatu. Dorongan kerja antar pegawai yang satu dengan yang lainnya berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh individu itu sendiri maupun faktor dari luar. Setiap individu akan memiliki tingkat motivasi kerja yang brbeda sesuai dengan sistem nilai-nilai yang berlaku padanya. Semakin banyak aspek-aspek dalam pekerjaannya yang sesuai dengan keinginannya maka semakin tinggi pula tingkat motivasi kerja yng dimilikinya. Motivasi kerja yang baik dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya dipengaruhi kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan inti dari manajemen. Bergeraknya sumber-sumber daya manusia yang tersedia dalam instansi pemerintah disebabkan karena adanya motor penggerak, yaitu seorang pemimpin. Pemimpin merupakan penggerak kegiatan dalam suatu instansi ataupun perusahaan, untuk mencapai suatu kesuksesan pemimpin memerlukan bantuan dari pihak bawahan agar tercipta kerjasama yang baik dalam menjalankan pekerjaanya.
3 Selain kepemimpinan, motivasi kerja juga dipengaruhi oleh lingkungan kerja para pegawai. Lingkungan kerja yang baik menyebabkan pegawai dapat bekerja secara optimal, sedangkan lingkungan kerja yang kuranng baik akan menyebabkan pegawai mudah bosan sehingga dalam pencapaian tujuan organisasi tersebut kurang efektif dan akhirnya produktivitas menjadi menurun. Usaha kerja sama antara seorang pemimpin dengan para pegawai akan berlangsung baik jika ada kemampuan untuk memotivsi orang-orang tersebut ke arah tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Haiman danscott, Kepemimpinan merupakan suatu proses beberapa orang diarahkan dan dipengaruhi didalam sebuah pemilihan dan pencapaian sebuah tujuan. Jika seseorang berusaha untuk mempengaruhi prilaku orang lain, berarti dia telah terlibat dalam aktivitas kepemimpinan. Apabila kepemimpinan tersebut terjadi dalam organisasi tertentu, dan kepemimpinan tersebut perlu mengembangkan staf dan membangun iklim kerja yang baik sehingga akan menghasilkan tingkat kinerja yang tinggi. Mengingatkan begitu pentingnya peran kepemimpinan dalam suatu instansi pemerintahan maka penulis tertarik untuk mengambil judul Peranan Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Pegawai Pada Kantor Gubernur Sumatera Utara 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, permasalahan yang ditulis untuk Tugas Akhir ini yaitu Bagaimana peranan kepemimpinan dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai pada kantor Gubernur Sumatera Utara?
4 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui bagaimana peran kepemimpinan dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai pada kantor Gubernur Sumatera Utara 1.4 Manfaat Penelitian a. Bagi Penulis Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang masalah mengenai bagaimana peran kepemimpinan dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai. b. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukkan dan pertimbangan untuk pimpinan bagaimana cara menjalin hubungan kerjasama antar pegawai serta peranan pemimpin untuk meningkatkan motivasi pegawainya agar menghasilkan kinerja yang baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Jadwal Kegiatan Penelitian dilaksanakan pada Kantor Gubernur Simatera Utara, Jalan Diponegoro No. 30, Madras Hulu, Medan. Sedangkan waktu penelitian dimulai pada tanggal 17 Maret 2017 hingga pada tanggal 29 Mei 2017. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan dapat dilihat pada table 1.5.1 berikut : Table 1.5.1 Jadwal Penelitian NO KETERANGAN MINGGU KE I II III 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Penulisan Laporan Sumber : penulis ( 2017 )
5 1.5 Sistematika Penulisan Agar pelaksanaan Tugas Akhir ini dilaksanakan secara sistematis dan terarah maka penulis membagi luas pembahasan Tugas Akhir ini dalam 4 ( empat) bab, yang dianggap cukup memadai untuk mengemukakan hal yang dianggap penting dan relevan dengan Tugas Akhir ini dapat lebih terarah dan sistematis, adapun uraiannya sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, jadwal penelitian dan sistematika peulisan. BAB II : PROFIL INSTANSI Dalam bab ini membahas tentang sejarah singkat berdirinya Kantor Gubernur Sumatera Utara, visi dan misi, struktur organisasi, job description, jaringan usaha dan kinerja usaha terkini. BAB III : PEMBAHASAN Pada bab ini berisi uraian yang berhubungan dengan judul Judul Tugas Akhir yang dibuat. Adapun pembahasan yang diuraikan mengenai peranan kepemimpinan dalam meningkatkan motivasi kerja pada kantor Gubernur Sumatera Utara. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini penulis akan memberikan kesimpulan berdasarkan uraian terdahulu dan kemudian memberikan saran yang relevan dengan kesimpulan