PEMURNIAN MINYAK JELANTAH DENGAN MENGGUNAKAN ZEOLIT AKTIF DAN ARANG AKTIF SKRIPSI Oleh : FRANSISWA GINTING 070305035/TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2011
PEMURNIAN MINYAK JELANTAH DENGAN MENGGUNAKAN ZEOLIT AKTIF DAN ARANG AKTIF SKRIPSI Oleh : FRANSISWA GINTING 070305035/ TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Disetujui Oleh Komisi Pembimbing, Ir. Ismed Suhaidi, MSi Ketua Ir. Terip Karo-Karo, MS Anggota DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2011
ABSTRAK PEMURNIAN MINYAK JELANTAH DENGAN MENGGUNAKAN ZEOLIT AKTIF DAN ARANG AKTIF Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan adsorben (zeolit aktif dan arang aktif) dan suhu pencampuran terhadap mutu minyak jelantah yang dimurnikan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor, yaitu faktor 1: perbandingan zeolit aktif dan arang aktif dengan jumlah 3 % dari berat bahan (A) yang teridiri dari A 1 = 20%:80%, A 2 = 40%:60%, A 3 = 60%;40%, A 4 = 80%:20% dan factor 2 : suhu pencampuran (T) yang terdiri dari T 1 = 80 o C, T 2 = 90 o C, T 3 = 100 o C, T 4 = 110 o C. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar kotoran, kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida, viskositas, uji organoleptik warna dan aroma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan adsorben memberi pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, kadar kotoran, asam lemak bebas, uji organoleptik warna, dan memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap bilangan peroksida. Suhu pencampuran memberi pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, kadar kotoran, asam lemak bebas, bilangan peroksida, viskositas, dan uji organoleptik (warna dan aroma) minyak jelantah yang dimurnikan. Interaksi perbandingan adsorben dan suhu pencampuran memberi pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, asam lemak bebas minyak jelantah yang dimurnikan. Perbandingan zeolit aktif dan arang aktif dengan konsentrasi 20%:80% dan suhu pencampuran 90 o C memberikan hasil terbaik Kata kunci : minyak jelantah, adsorben, zeolit aktif, arang aktif, suhu pencampuran ABSTRACT THE PURIFIE OF JELANTAH OIL WITH USE ZEOLITE ACTIVE AND CHARCOAL ACTIVE The purpose of this research was to know the effect of addition of adsorbent (zeolite active and arang active) and mixing temperature to the quality of purified jelantah oil. The research was performed using factorial completely randomized design with two factors. The first factor was comparison of zeolite active with charcoal active (A) consisted of A 1 = 20%:80%, A 2 = 40%:60%, A 3 = 60%;40%, A 4 = 80%:20%. The second factor was mixing temperature (T) consisted of T 1 = 80 o C, T 2 = 90 o C, T 3 = 100 o C, T 4 = 110 o C. Parameters observed were water content, dirty content, free fatty acid content, peroxide value, colour index value, viscosity, organoleptic value of warna and aroma. The result showed that comparison of zeolite active with charcoal active gave highly significant effect on water content, dirty content, free fatty acid content, organoleptic value (warna). Mixing temperature gave highly significant effect on water content, dirty content, free fatty acid content, peroxide value, viscosity, and organoleptic value (warna and aroma) of purified jelantah oil. The interaction between comparison of zeolite active with charcoal and mixing temperature gave highly significant effect on water content, and gave not significant effect on dirty content, peroxide acid, viscosity, and organoleptic value (warna and aroma) of purified jelantah oil. Comparison of zeolite active with charcoal active with concentration 20%:80% and mixing temperature 90 o C gave the best quality. Key word : jelantah oil, adsorbent, active zeolite, charcoal active, mixing temperature i
RIWAYAT HIDUP Fransiswa Gintingdilahirkan di Aek Loba pada tanggal 4 Juni 1988. Anak ketiga dari tiga bersaudara dari Bapak P. Ginting dan Ibu M. Sitepu, yang beragama Kristen Protestan. Pada tahun 2000 lulus dari SD Inpres Aek Loba, pada tahun 2003 penulis lulus dari SLTP N 2 Pulau Rakyat, dan pada tahun 2006 lulus dari SMA Negeri 1 Pulau Rakyat. Pada tahun 2007 diterima di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur SPMB di Departemen Teknologi Pertanian Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. Penulis pernah mengikuti Praktek Kerja Lapangan di PT. Socfindo Kebun Aek Loba, Kecamatan Aek Kuasan, Sumatera Utara pada bulan Juli-Agustus 2010. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai pengurus IMTHP (Ikatan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian) dan IMKA (Ikatan Mahasiswa Karo) Mbuah Page Fakultas Pertanian. Penulis juga pernah menjadi asisten di Laboratorium Analisa Kimia Bahan Pangan mulai tahun 2010-2011. ii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepar pada waktunya. Skripsi ini berjudul Pemurnian Minyak Jelantah Dengan Menggunakan Zeolit Aktif dan Arang Aktif disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Departemen Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian,, Medan. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada komisi pembimbing Ir. Ismed Suhaidi, MSi, selaku ketua komisi pembimbing dan Ir. Terip Karo-Karo, MS selaku anggota komisi pembimbing, atas arahan dan bimbingan yang diberikan selama penyusunan skripsi ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak dan mama tersayang, kakakku Avianita Ginting dan Vena Veni Linda Ginting dan seluruh saudara yang mendoakan dengan tulus dan memberikan dukungan baik moral maupun materi dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih juga kepada teman-teman 2007 dan adik saya Puji Hita Simatupang atas segala bantuan dan motivasinya yang membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini. Akhir kata, semoga dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Medan, September 2011 Penulis iii
DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iv vii ix xi PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 4 Kegunaan Penelitian... 4 Hipotesa Penelitian... 4 TINJAUAN PUSTAKA Minyak Goreng... 5 Komposisi Minyak... 7 Minyak Jelantah... 9 Zeolit... 10 Aktivasi Zeolit... 11 Sifat Adsorbsi Zeolit... 12 Arang Aktif... 15 Sifat Adsorbsi Arang Aktif... 17 BAHAN DAN METODA Bahan Penelitian... 20 Waktu dan Tempat Penelitian... 20 Bahan Kimia... 20 Alat Penelitian... 20 Metode Penelitian... 21 Model Rancangan... 22 Pelaksanaan Penelitian Aktivasi zeolit... 22 Pemurnian minyak jelantah... 23 Pengamatan dan Pengukuran Data... 23 Penentuan kadar air... 24 Penentuan kadar kotoran... 24 Penentuan kadar asam lemak bebas... 24 Penentuan bilangan peroksida... 25 v Penentuan viskositas... 25 Penentuan uji organoleptik warna... 26 Penentuan uji organoleptik aroma... 26 Skema Aktivasi Zeolit... 27 Skema Pemurnian Minyak Jelantah... 2 iv
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil... 29 Pengaruh Perbandingan Zeolit Aktif dengan Arang Aktif terhadap Parameter yang Diamati... 29 Pengaruh Suhu Pencampuran terhadap Parameter yang Diamati... 31 Kadar Air kadar air minyak jelantah yang dimurnikan... 32 Pengaruh suhu pencampuran terhadap kadar air minyak jelantah yang dimurnikan... 34 dan suhu pencampuran terhadap kadar air minyak jelantah yang dimurnikan... 35 Kadar Kotoran kadar kotoran minyak jelantah yang dimurnikan... 37 Pengaruh suhu pencampuran terhadap kadar kotoran minyak jelantah yang dimurnikan... 39 dan suhu pencampuran terhadap kadar kotoran minyak jelantah yang dimurnikan... 41 Kadar Asam Lemak Bebas asam lemak bebas minyak jelantah yang dimurnikan... 41 Pengaruh suhu pencampuran terhadap asam lemak bebas minyak jelantah yang dimurnikan... 43 dan suhu pencampuran terhadap asam lemak bebas minyak jelantah yang dimurnikan... 44 Bilangan Peroksida bilangan peroksida minyak jelantah yang dimurnikan... 47 Pengaruh suhu pencampuran terhadap bilangan peroksida minyak jelantah yang dimurnikan... 48 dan suhu pencampuran terhadap bilangan peroksida minyak jelantah yang dimurnikan... 50 Viskositas viskositas minyak jelantah yang dimurnikan... 50 Pengaruh suhu pencampuran terhadap viskositas minyak jelantah yang dimurnikan... 51 dan suhu pencampuran terhadap viskositas minyak jelantah yang dimurnikan... 52 Uji Organoleptik Warna vi
uji organoleptik warna minyak jelantah yang dimurnikan... 52 Pengaruh suhu pencampuran terhadap uji organoleptik warna minyak jelantah yang dimurnikan... 54 dan suhu pencampuran terhadap uji organoleptik warna minyak jelantah yang dimurnikan... 55 Uji Organoleptik Aroma uji organoleptik aroma minyak jelantah yang dimurnikan... 55 Pengaruh suhu pencampuran terhadap uji organoleptik aroma minyak jelantah yang dimurnikan... 55 dan suhu pencampuran terhadap uji organoleptik aroma minyak jelantahyang dimurnikan... 57 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 58 Saran... 58 DAFTAR PUSTAKA... 59 LAMPIRAN... 61
DAFTAR TABEL No Judul Hal 1. Standar mutu minyak goreng dalam SNI 3741-1995... 5 2. Komposisi asam lemak minyak sawit dan minyak inti kelapa sawit... 22 3. Skala uji hedonik terhadap warna... 26 4. Skala uji hedonik terhadap aroma... 26 5. Hasil analisis minyak jelantah terhadap parameter yang diamati... 29 6. Hasil analisis perbandingan zeolit aktif dengan arang aktif terhadap parameter yang diamati... 29 7. Hasil analisis suhu pencampuran terhadap parameter yang diamati... 31 8. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan zeolit aktif dengan arang aktif terhadap kadar air minyak jelantah yang dimurnikan... 32 9. Uji LSR efek utama pengaruh suhu pencampuran terhadap kadar air minyak jelantah yang dimurnikan... 34 10. Uji LSR efek utama interaksi perbandingan zeolit aktif dengan arang aktif dan suhu pencampuran terhadap kadar air minyak jelantah yang dimurnikan... 36 11. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan zeolit aktif dengan arang aktif terhadap kadar kotoran minyak jelantah yang dimurnikan... 38 12. Uji LSR efek utama pengaruh suhu pencampuran terhadap kadar kotoran minyak jelantah yang dimurnikan... 39 13. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan zeolit aktif dengan arang aktif terhadap asam lemak bebas minyak jelantah yang dimurnikan... 41
14. Uji LSR efek utama pengaruh suhu pencampuran terhadap asam lemak bebas minyak jelantah yang dimurnikan... 43 15. Uji LSR efek utama interaksi perbandingan zeolit aktif dengan arang aktif dan suhu pencampuran terhadap asam lemak bebas minyak jelantah yang dimurnikan... 45 vii 16. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan zeolit aktif dengan arang aktif terhadap bilangan peroksida minyak jelantah yang dimurnikan... 47 17. Uji LSR efek utama pengaruh suhu pencampuran terhadap bilangan peroksida minyak jelantah yang dimurnikan... 49 18. Uji LSR efek utama pengaruh suhu pencampuran terhadap viskositas minyak jelantah yang dimurnikan... 51 19. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan zeolit aktif dengan arang aktif terhadap uji organoleptik warna minyak jelantah yang dimurnikan... 53 20. Uji LSR efek utama pengaruh suhu pencampuran terhadap uji organoleptik aroma minyak jelantah yang dimurnikan... 55
DAFTAR GAMBAR NoJudul Hal 1. Skema aktivasi zeolit... 23 2. Skema pemurnian minyak jelantah... 27 3. Hubungan perbandingan zeolit aktif dengan arang aktif dengan kadar air minyak jelantah yang dimurnikan... 33 4. Hubungan suhu pencampuran dengan kadar air minyak jelantah yang dimurnikan... 35 5. Hubungan interaksi perbandingan zeolit aktif dengan arang aktif dan suhu pencampuran dengan kadar air minyak jelantah yang dimurnikan... 37 6. Hubungan perbandingan zeolit aktif dengan arang aktif dengan kadar kotoran minyak jelantah yang dimurnikan... 39 7. Hubungan suhu pencampuran dengan kadar kotoran minyak jelantah yang dimurnikan... 40 8. Hubungan perbandingan zeolit aktif dengan arang aktif dengan asam lemak bebas minyak jelantah yang dimurnikan... 42 9. Hubungan suhu pencampuran dengan asam lemak bebas minyak jelantah yang dimurnikan... 44 10. Hubungan interaksi perbandingan zeolit aktif dengan arang aktif dan suhu pencampuran dengan asam lemak bebas minyak jelantah yang dimurnikan... 46 11. Hubungan perbandingan zeolit aktif dengan arang aktif dengan bilangan peroksida minyak jelantah yang dimurnikan... 48 12. Hubungan suhu pencampuran dengan bilangan peroksida minyak jelantah yang dimurnikan... 50 13. Hubungan suhu pencampuran dengan viskositas minyak jelantah yang dimurnikan... 52 14. Hubungan perbandingan zeolit aktif dengan arang aktif dengan uji organoleptik warna minyak jelantah yang dimurnikan... 54 15. Hubungan suhu pencampuran dengan uji organoleptik aroma minyak jelantah yang dimurnikan... 56 x ix
DAFTAR LAMPIRAN NoJudul Hal 1. Data pengamatan analisis kadar air (%)... 61 2. Data pengamatan analisis kadar kotoran (%)... 62 3. Data pengamatan analisis asam lemak bebas (%)... 63 4. Data pengamatan analisis bilangan peroksida (meq/kg)... 64 5. Data pengamatan analisis viskositas... 65 6. Data pengamatan analisis uji organoleptik warna (numerik)... 66 7. Data pengamatan analisis uji organoleptik aroma (numerik)... 67 8. Gambar minyak jelantah... 68 9. Gambar hasil terbaik minyak jelantah yang dimurnikan... 68 10. Analisa usaha... 69 PENDAHULUAN xi