LATIHAN SOAL ALOKASI BIAYA (COST ALLOCATION) Ade Heryana, SSt, MKM Dosen Prodi Kesmas Universitas Esa Unggul

dokumen-dokumen yang mirip
LATIHAN SOAL ALOKASI BIAYA (COST ALLOCATION) Ade Heryana, SSt, MKM Dosen Prodi Kesmas Universitas Esa Unggul

Akumulasi Biaya & Alokasi Biaya

PENGERTIAN COST ACCUMULATION & COST ALLOCATION

LATIHAN SOAL METODE AKUMULASI BIAYA (COST ACCUMULATION)

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 2 TAHUN 2007 TANGGAL 1 PEBRUARI 2007

LAMPIRAN 1 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RSUP. DR. Mohammad Hoesin Palembang. Tarif.

2018, No b. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Kendari pada Kepolisian Negara Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dengan tingginya standar tingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi

MANFAAT ACTIVITY BASED MANAGEMENT DALAM RANGKA PENCAPAIAN COST REDUCTION UNTUK MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus pada RS Islam Al-Arafah Kediri)

MENTEHI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN..

BAB I LATAR BELAKANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

2014, No Umum Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten pada Kementerian Kesehatan; d. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2014, No menyampaikan usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta pada Kementerian Ke

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REMUNERASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

ALOKASI REALISASI ANGGARAN DAN PENERIMAAN RUMAH SAKIT TAHUN 2016

TARIF LAYANAN BERDASARKAN KELAS BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. KARIADI SEMARANG PADA KEMENTERIAN KESEHATAN TARIF KELAS II

BERITA DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014 NOMOR 19 SERI F NOMOR 315 PERATURAN BUPATI SAMOSIR NOMOR 18 TAHUN 2014

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

2016, No Republik Indonesia Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum c. bahwa Kepala Kepolisian Nega

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya demi kepuasan konsumen. karena dapat mempengaruhi profitabilitas suatu rumah sakit.

RAPAT KERJA PENYUSUNAN RKAP 2018

TARIF LAYANAN BERDASARKAN KELAS BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PADA KEMENTERIAN KESEHATAN TARIF NON KELAS III

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Tax Planning pada Rumah Sakit Pondok Indah

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INQONESIA SALIN AN TENT ANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III KENDARI

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

B A B P E N D A H U L U A N

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 1 Jalan Banyumas Km. 7 Telp. (0286) SELOMERTO WONOSOBO 56361

STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA BADAN PENGELOLA RSKB MASA BAKTI

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Paru Masyarakat Surakarta 2016, telah mengajukan usulan perubahan tarif layanan Badan Layanan Umum Balai Besar Kesehatan Paru Masyarak

PERANAN BIAYA UNTUK MENETAPKAN TARIF SEWA KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT PERSAHABATAN

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

PEMAPARAN RAPAT KERJA TAHUN Rumah Sakit Pelabuhan Medan

BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 9 TAHUN 2015

Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS

BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan terkait perhitungan unit cost dengan metode ABC pada IBS RS UGM.

No.1156, 2014 KEMENHAN. Tarif. Pelayanan Kesehatan. Penentuan. Tata Cara.

BUILT OF QUANTITY (BOQ)

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. terletak di Jalan Jendral Sudirman 124 Bantul Yogyakarta. Rumah sakit ini

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

2014, No d. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Bhayangkara Kediri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia, telah dibaha

BAB 111 PROSES PELAKSANAAN MAGANG

A. LATAR BELAKANG MASALAH

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 6 TAHUN 2015 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 156/PMK.05/2014 TENTANG

PENETAPAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015

NO SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 29 TAHUN 2001

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG BESARNYA BIAYA JASA SARANA DAN BIAYA JASA PELAYANAN PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

RINCIAN TAMBAHAN FORMASI CPNS DAERAH DARI PELAMAR UMUM PEMERINTAH KOTA BONTANG TAHUN ANGGARAN 2013

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU

BAB III METODE PENELITIAN. menggambarkan unit cost yang berhubungan dengan pelayanan rawat inap

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BATAM

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Pelaksanaan Pekerjaan. Dana 09/01/ /12/ /01/ /12/ /01/ /12/2014

DEFINISI BIAYA Apakah biaya? Dan bagaimana biaya bisa timbul? Untuk menjawab pertanyaan ini,

B A B III KEADAAN UMUM PUSKESMAS KECAMATAN TEBET. Tabel : Data Jumlah Pegawai Puskesmas Se-Kec.Tebet Tahun 2014 NO UNIT KERJA JUMLAH %

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

RSU Muhammadiyah Ponorogo LAPORAN LABA/(RUGI) KOMERSIAL. Per 31 Desember 2014

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BAB I. PENDAHULUAN. A. ULatar Belakang Masalah

LOGO. Briging SIMRS SEP INACBG & Pengembangan SIMRS Go Open Source. RS. Ketergantungan Obat Jakarta (RSKO)

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT LAPORAN REALISASI SEMESTER PERTAMA APBD DAN PROGNOSIS 6 (ENAM) BULAN BERIKUTNYA TAHUN ANGGARAN 2013

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

4. Izin lokasi, persyaratan bangunan dan ruangan, prasarana, peralatan dan ketenagaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

BAB I PENDAHULUAN. pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya

Transkripsi:

LATIHAN SOAL ALOKASI BIAYA (COST ALLOCATION) Ade Heryana, SSt, MKM Email: heryana@esaunggul.ac.id Dosen Prodi Kesmas Universitas Esa Unggul Kriteria keputusan Alokasi Biaya Administrasi Umum 1. Rumah Sakit Kesayangan Ayah adalah rumah sakit khusus persalinan tipe B yang terdiri dari dua divisi pelayanan utama yaitu Pelayanan (poli rawat jalan, poli rawat inap, IGD) dan Pelayanan Penunjang (Apotik, Laboratorium, USG). Kedua divisi ini akan dibebani biaya-biaya yang diakibatkan oleh kegiatan/operasional kantor pusat, yang disebut dengan Biaya Umum. Biaya Umum ini terdiri dari tiga kategori yaitu biaya bunga, biaya rekrutmen & training, dan biaya administrasi & umum, dengan rincian sebagai berikut: a. Biaya bunga yang besarnya adalah 1,5% dari pinjaman pokok sebesar Rp 100.000.000,-. Dana ini digunakan untuk divisi YanMedik sebesar Rp 60.000.000,- dan divisi YanJang Rp 40.000.000,- b. Biaya rekrutmen & training bagi divisi Pelayanan Medik dan Pelayanan Penunjang sebesar Rp 20.000.000,-. selama tahun 2016. Jumlah karyawan yang menjalankan proses rekrutmen dan training dari divisi YanMedik adalah 15 orang, sedangkan dari YanJang 5 orang. c. Biaya administrasi umum sebesar Rp 6.000.000,-. Total jumlah karyawan divisi YanMedik adalah 40 orang, sedangkan YanJang adalah 20 orang. Berapa biaya untuk divisi YanMedik dan YanJang, untuk 1. Biaya bunga? 2. Biaya rekrutmen dan training? 3. Biaya administrasi dan umum? 1. Biaya bunga yang timbul adalah 1,5% x Rp 100.000.000 = Rp 1.500.000,- Sesuai data yang ada, maka dasar pembebanan biaya yang logis dipakai adalah jumlah dana yang dipakai masing-masing divisi, sehingga nya sebagai berikut: a. Divisi YanMedik = (60.000.000/100.000.000) x Rp 1.500.000 = Rp 900.000,- b. Divisi YanJang = (40.000.000/100.000.000) x Rp 1.500.000 = Rp 600.000,- 2. Sesuai data yang ada maka dasar pembebanan biaya yang dipakai adalah jumlah karyawan yang mengikuti proses rekrutmen dan seleksi, maka biayanya adalah: a. Divisi YanMedik = (15/20) x Rp 20.000.000 = Rp 15.000.000,- b. Divisi YanJang = ( 5/20) x Rp 20.000.000 = Rp 5.000.000,- 3. Sesuai data yang ada maka dasar pembebanan biaya yang dipakai adalah total jumlah karyawan tiap divisi, maka biayanya adalah: a. Divisi YanMedik = (40/60) x Rp 6.000.000 = Rp 4.000.000,- b. Divisi YanJang = (20/60) x Rp 6.000.000 = Rp 2.000.000,- 1

2. Klinik Kulit Halus memiliki tiga divisi pelayanan yaitu klinik perawatan gigi, klinik perawatan kulit, dan farmasi. Setiap klinik menghasilkan jasa sebagai penyebab timbulnya biaya operasional. Kantor pusat klinik yang berada satu gedung dengan tiga divisi ini bermaksud membebankan biaya-biaya administrasi dan umum bulan Desember 2016 kepada ketiga divisi berdasarkan biaya yang sesuai. Adapun data-data yang berhasil dihimpun oleh staff keuangan adalah sebagai berikut: a. Biaya administrasi umum yang dikeluarkan selama bulan Desember 2016 - Biaya listrik Rp 15.000.000,- - Biaya pelatihan karyawan Rp 25.000.000,- - Biaya perawatan kendaraan Rp 8.000.000,- b. Data-data operasional ketiga divisi pada Desember 2016 Klinik Perawatan Gigi Klinik Perawatan Kulit Farmasi Pemakaian listrik (KwH) 3.000 1.000 500 Jumlah karyawan yang ikut pelatihan 2 2 1 Pemakaian kendaraan (Km) 40 20 100 Berapakah biaya listrik, pelatihan karyawan, dan perawatan kendaraan pada ketiga divisi tersebut? 3. Departemen Humas Rumah Sakit A menyelenggarakan kegiatan Bhakti Sosial, sekalian mempromosikan kepada masyarakat tentang pembukaan layanan divisi Medical Check Up dan Hemodialisa. Acara Bhakti Sosial dilakukan di sebuah aula komplek perumahan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Bagian keuangan ini membebankan/mengkan biaya Bhaksos tersebut kepada divisi Medical Check Up dan divisi Hemodialisa. Selama penyelenggaraan acara tersebut, diperoleh data-data biaya sebagai berikut: a. Biaya sewa aula selama 8 jam Rp 2.500.000,- (termasuk keamanan dan kebersihan) b. Biaya honor narasumber (dokter spesialis penyakit dalam) Rp 1.500.000,- c. Biaya honor bintang tamu (selebriti) Rp 10.000.000,- d. Biaya transportasi untuk peserta Bhakti Sosial Rp 50.000.000,- Informasi lainnya yang berhasil dikumpulkan adalah a. Divisi Medical Check Up menggunakan luas aula 70% dan Hemodialisa 30% b. Kedua narasumber sama-sama mempromosikan pelayanan MCU dan Hemodialisa c. Peserta Bhaksos yang datang untuk melakukan pemeriksaan gratis ada 400, dan yang konsultasi tentang hemodialisa ada 100 orang Hitunglah biaya kepada divisi MCU dan Hemodialisa tersebut! Alokasi Biaya Satu Departemen Pendukung Tarif Tunggal 4. Departemen IT pada sebuah laboratorium klinik melayani dua divisi yaitu Pelayanan dan Teknis/Laboratorium. Pada bulan November 2016 terdapat informasi biaya di departemen IT sebagai berikut: a. Biaya Tetap = Biaya sewa provider data per bulan Rp 2.000.000,- b. Biaya Variabel = Biaya sewa Sistem Informasi Laboratorium Rp 5.000 per Gb data 2

c. Anggaran pemakaian data = Pelayanan 50 Gb dan Teknis 100 Gb d. Realisasi pemakaian data = Pelayanan 70 Gb dan Teknis 80 Gb 1. Tentukan biaya departemen IT ke divisi Pelayanan dan Teknis dengan menggunakan metode tarif tunggal penggunaan data yang dianggarkan. 2. Tentukan biaya departemen IT ke divisi Pelayanan dan Teknis dengan menggunakan metode tarif tunggal penggunaan data aktual. 1. Total penggunaan data yang dianggarkan = 150 Gb Untuk menentukan tarif tunggal maka biaya tetap dan biaya variabel dijumlahkan terlebih dahulu, sehingga Total Biaya = Biaya Tetap + Biaya Variabel = Rp 2.000.000 + (Rp 5.000,- x 150 Gb) = Rp 2.000.000 + Rp 750.000 = Rp 2.750.000,- Tarif tunggal = Rp 2.750.000,- / 150 Gb = Rp 18.333,33 per Gb Sehingga berdasarkan penggunaan data yang dianggarkan, pembebanan biaya IT ke masing-masing divisi adalah: - Divisi Pelayanan = 50 Gb x Rp 18.333,33 per Gb = Rp 916.666,50 - Divisi Teknis = 100 Gb x Rp 18.333,33 per Gb = Rp 1.833.333,50 2. Total penggunaan data yang dianggarkan = 150 Gb Untuk menentukan tarif tunggal maka biaya tetap dan biaya variabel dijumlahkan terlebih dahulu, sehingga Total Biaya = Biaya Tetap + Biaya Variabel = Rp 2.000.000 + (Rp 5.000,- x 150 Gb) = Rp 2.000.000 + Rp 750.000 = Rp 2.750.000,- Tarif tunggal = Rp 2.750.000,- / 150 Gb = Rp 18.333,33 per Gb Sehingga berdasarkan penggunaan data aktual, pembebanan biaya IT ke masingmasing divisi adalah: - Divisi Pelayanan = 70 Gb x Rp 18.333,33 per Gb = Rp 1.283.333,10 - Divisi Teknis = 80 Gb x Rp 18.333,33 per Gb = Rp 1.466.666,40 5. Bagian Kesling pada sebuah RS melayani limbah medis dari divisi YanMedik dan YanJang. Pada bulan November 2016 terdapat informasi biaya di bagian Kesling untuk pengolahan limbah medis sebagai berikut: a. Biaya Tetap = Biaya honor tenaga outsourcing Rp 30.000.000,- dengan besaran gaji sama b. Biaya Variabel = Biaya pengolahan limbah medis cair oleh pihak ketiga Rp 20.000 per Liter c. Anggaran jumlah limbah medis cair = YanMedik 100 Liter dan YanJang 80 Liter d. Realisasi jumlah limbah medis cair = YanMedik 120 Liter dan YanJang 60 Liter 3

1. Tentukan biaya pengolahan limbah medis cair oleh bagian Kesling ke divisi YanMedik dan YanJang dengan menggunakan metode tarif tunggal dan menggunakan jumlah limbah cair yang dianggarkan. 2. Tentukan biaya pengolahan limbah medis cair oleh bagian Kesling ke divisi YanMedik dan YanJang dengan menggunakan metode tarif tunggal dan menggunakan jumlah limbah cair aktual. Alokasi Biaya Satu Departemen Pendukung Tarif Ganda 6. Departemen IT pada sebuah laboratorium klinik melayani dua divisi yaitu Pelayanan dan Teknis/Laboratorium. Pada bulan November 2016 terdapat informasi biaya di departemen IT sebagai berikut: a. Biaya Tetap = Biaya sewa provider data per bulan Rp 3.000.000,- b. Biaya Variabel = Biaya sewa Sistem Informasi Laboratorium Rp 5.000 per Gb data c. Anggaran pemakaian data = Pelayanan 50 Gb dan Teknis 100 Gb d. Realisasi pemakaian data = Pelayanan 70 Gb dan Teknis 80 Gb Tentukan biaya departemen IT ke divisi Pelayanan dan Teknis dengan menggunakan metode tarif ganda dengan penggunaan data aktual. Tarif biaya variabel Tarif biaya tetap = Rp 5.000 per Gb = Rp 3.000.000 : 150 Gb = Rp 20.000,- per Gb Alokasi biaya untuk divisi Pelayanan 1 : - Biaya tetap = 50 Gb (anggaran) x Rp 20.000,- = Rp 1.000.000,- - Biaya variabel = 70 Gb (aktual) x Rp 5.000,- = Rp 350.000,- Alokasi biaya untuk divisi Teknis: - Biaya tetap = 100 Gb (anggaran) x Rp 20.000,- = Rp 2.000.000,- - Biaya variabel = 80 Gb (aktual) x Rp 5.000,- = Rp 400.000,- 7. Bagian Kesling pada sebuah RS melayani limbah medis dari divisi YanMedik dan YanJang. Pada bulan November 2016 terdapat informasi biaya di bagian Kesling untuk pengolahan limbah medis sebagai berikut: a. Biaya Tetap = Biaya honor tenaga outsourcing Rp 30.000.000,- dengan besaran gaji sama b. Biaya Variabel = Biaya pengolahan limbah medis cair oleh pihak ketiga Rp 20.000 per Liter c. Anggaran jumlah limbah medis cair = YanMedik 100 Liter dan YanJang 80 Liter d. Realisasi jumlah limbah medis cair = YanMedik 120 Liter dan YanJang 60 Liter Tentukan biaya pengolahan limbah medis cair oleh bagian Kesling ke divisi YanMedik dan YanJang dengan menggunakan metode tarif ganda! 1 Umumnya untuk tarif ganda, biaya tetap menggunakan anggaran sedangkan biaya variabel menggunakan aktual pemakaian. 4

Alokasi Biaya Dua atau Lebih Departemen Pendukung Metode Alokasi Langsung (Direct Method) 8. Rumah Sakit Khusus Tipe B di kota A memiliki dua unit pelayanan yaitu dan Penunjang, serta dua unit pendukung yaitu Sistem Informasi dan Pemeliharaan. Adapun selama bulan Mei 2001 terdapat data dan informasi operasional sebagai berikut: Biaya sebelum Jasa pemeliharaan Jasa penggunaan sistem informasi 8.000.000 3.000.000 2.000.000 3.000.000 16.000.000-100 100 150 350 100-500 100 700 Hitunglah biaya dari Unit Pendukung ke Unit Pelayanan dengan menggunakan metode langsung (direct method)! Catatan: pada biaya dengan metode langsung TIDAK ADA biaya dari unit pendukung ke unit pendukung lain. Sehingga jam pemeliharaan pada Sistem Informasi dan jam penggunaan SI pada unit pemeliharaan dihilangkan. Tabel menjadi sebagai berikut: Biaya sebelum Jasa pemeliharaan Jasa penggunaan sistem informasi 8.000.000 3.000.000 2.000.000 3.000.000 16.000.000 100 150 250 500 100 600 Biaya yang dikan sebagai berikut: 1. Pemeliharaan ke = (100/250) x Rp 8.000.000 = Rp 3.200.000,- 2. Pemeliharaan ke Penunjang = (150/250) x Rp 8.000.000 = Rp 4.800.000,- 3. Sistem Inf. ke = (500/600) x Rp 3.000.000 = Rp 2.500.000,- 4. Sistem Inf. ke Penunjang = (100/600) x Rp 3.000.000 = Rp 500.000,- Sehingga biaya setelah dikan adalah sebagai berikut: 5

Biaya sebelum 8.000.000 3.000.000 2.000.000 3.000.000 16.000.000 Alokasi (8.000.000) 3.200.000 4.800.000 Pemeliharaan Alokasi Sistem (3.000.000) 2.500.000 500.000 Informasi Biaya setelah 0 0 7.700.000 8.300.000 16.000.000 9. Klinik Pratama memiliki dua unit pelayanan yaitu Rawat Jalan dan Laboratorium, serta dua unit pendukung yaitu Kurir dan Pemeliharaan. Adapun selama bulan Juni 2001 terdapat data dan informasi operasional sebagai berikut: Kurir Pemelihar Rawat Laboratori Total aan Jalan um Biaya sebelum 6.000.000 1.000.000 7.500.000 6.000.000 20.500.000 Jasa Kurir - 50 150 100 300 Jasa Pemeliharaan 50-150 450 650 Tentukan biaya dari unit Kurir dan Pemeliharaan dengan metode Langsung! Alokasi Biaya Dua atau Lebih Departemen Pendukung Metode Alokasi Langsung (Direct Method) 10. Rumah Sakit Khusus Tipe B di kota A memiliki dua unit pelayanan yaitu dan Penunjang, serta dua unit pendukung yaitu Sistem Informasi dan Pemeliharaan. Adapun selama bulan Mei 2001 terdapat data dan informasi operasional sebagai berikut: Biaya sebelum Jasa pemeliharaan Jasa penggunaan sistem informasi 8.000.000 5.000.000 2.000.000 3.000.000 18.000.000-150 100 150 400 - - 700 100 800 Hitunglah biaya dari Unit Pendukung ke Unit Pelayanan dengan metode Step- Down! 6

Catatan: pada biaya dengan metode Step-Down, TERDAPAT biaya dari unit pendukung ke unit pendukung lain. Tabel menjadi sebagai berikut: a. Biaya yang dikan dari unit Pemeliharaan ke: 1. Sistem Informasi = (150/400) x Rp 8.000.000 = Rp 3.000.000,- 2. = (100/400) x Rp 8.000.000 = Rp 2.000.000,- 3. Penunjang = (150/400) x Rp 8.000.000 = Rp 3.000.000,- Biaya di unit Sistem Informasi menjadi = Rp 5.000.000 + 3.000.000 = 8.000.000,- b. Biaya yang dikan dari unit Sistem Informasi ke: 1. = (700/800) x Rp 8.000.000 = Rp 7.000.000,- 2. Penunjang = (100/800) x Rp 8.000.000 = Rp 1.000.000,- Perhitungan di atas dimasukkan pada tabel sebagai berikut Biaya sebelum 8.000.000 5.000.000 2.000.000 3.000.000 17.000.000 Alokasi (8.000.000) 3.000.000 2.000.000 3.000.000 Pemeliharaan Alokasi Sistem (8.000.000) 7.000.000 1.000.000 Informasi Biaya setelah 0 0 11.000.000 7.000.000 17.000.000 11. Klinik Pratama memiliki dua unit pelayanan yaitu Rawat Jalan dan Laboratorium, serta dua unit pendukung yaitu Kurir dan Pemeliharaan. Adapun selama bulan Juni 2001 terdapat data dan informasi operasional sebagai berikut: Kurir Pemelihar Rawat Laboratori Total aan Jalan um Biaya sebelum 6.000.000 1.000.000 7.500.000 6.000.000 20.500.000 Jasa Kurir - 50 150 100 300 Jasa Pemeliharaan 50-150 450 600 Tentukan biaya dari unit Kurir dan Pemeliharaan dengan metode Step-Down! 7