B A B III KEADAAN UMUM PUSKESMAS KECAMATAN TEBET. Tabel : Data Jumlah Pegawai Puskesmas Se-Kec.Tebet Tahun 2014 NO UNIT KERJA JUMLAH %
|
|
- Erlin Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 B A B III KEADAAN UMUM PUSKESMAS KECAMATAN TEBET 3.1 KETENAGAAN Puskesmas Kecamatan Tebet pada tahun 2014 memiliki pegawai sebanyak 175 Orang Terdiri dari 83 orang PNS dan 92 orang tenaga Kontrak/Honorer yang tersebar di Puskesmas Kecamatan dan Puskesmas Kelurahan. Tabel : Data Jumlah Pegawai Puskesmas Se-Kec.Tebet Tahun 2014 NO UNIT KERJA JUMLAH % 1 PKM Kecamatan Tebet PKM kel. Tebet Barat PKM Kel. Tebet Timur PKM kel. Kebon Baru PKM kel. Bukit Duri PKM kel. Manggarai Selatan PKM kel. Manggarai PKM kel. Menteng Dalam JUMLAH L a p o r a n T a h u n a n
2 Tabel : Data Distribusi Jenis Pegawai Kec.Tebet Tahun TUGAS POKOK DAN FUNGSI PUSKESMAS Puskesmas Kecamatan merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pembinaan dan pengendalian Puskesmas Kelurahan, pengembangan upaya kesehatan, pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan di wilayah kerjanya. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Puskesmas Kecamatan mempunyai fungsi, sebagai berikut : a. memberikan pelayanan kesehatan klinis yang meliputi : Kesehatan Dasar (BP Umum, BP Gigi, KIA, KB, MTBS, Imunisasi) Semi Spesialis dan Spesialis ( Poli Mata, Anak, Kandungan, Neurologi, Paru, Konsultasi Jiwa, Remaja, DM, Gizi) Penunjang (Lab, EKG, USG, Apotek) Pelayanan Kesehatan Lainnya ( Medical Check Up Karyawan, Pemeriksaan Haji, dsb); b. melakukan penyeliaan pengelolaan dan pelayanan Puskesmas Kelurahan; 15 L a p o r a n T a h u n a n
3 c. mengkoordinasikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang dilaksanakan Puskesmas Kelurahan, yang meliputi : program KIA, KB, perbaikan gizi, perawatan kesehatan masyarakat, pencegahan dan penanggulangan penyakit menular termasuk imunisasi, pembinaan kesehatan lingkungan, PKM, UKS, pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, laboratorium sederhana, upaya kesehatan jiwa, mata, khusus lainnya dan pencatatan serta pelaporan; d. mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang meliputi pembinaan kader kesehatan, Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti posyandu, Karang Wreda, serta peningkatan kegiatan gerakan pemberdayaan masyarakat, dan lainlain untuk mandiri dalam bidang kesehatan; e. mengkoordinasikan temu lintas sektoral dalam penanggulangan masalah kesehatan; f. menilai dan melaporkan kinerja Puskesmas Kecamatan. Organisasi Puskesmas Kecamatan Tebet terdiri dari : a. Kepala Puskesmas Kecamatan b. Subbag Tata Usaha c. Urusan Pelayanan Kesehatan d. Urusan Kesehatan Masyarakat Setiap Urusan dipimpin oleh seorang Kepala Urusan dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas Kecamatan. Subbag Tata Usaha mempunyai tugas membuat perencanaan Puskesmas mengelola administrasi keuangan, mengurus administrasi kepegawaian, administrasi umum, pengadaan sarana prasarana dan pemeliharaan sarana prasarana Puskesmas dan jaringannya. Untuk 16 L a p o r a n T a h u n a n
4 melaksanakan tugas tersebut diatas, Subbag Tata Usaha mempunyai fungsi, sebagai berikut : a. Membuat perencanaan Puskesmas; b. Mengatur alur proses penggunaan dan pertanggung jawaban keuangan Puskesmas; c. Mengatur administrasi pemungutan dan penyetoran pendapatan Puskesmas sesuai dengan peraturan; d. Menyelesaikan masalah pertanggungjawaban, verifikasi dan tindak lanjut hasil pemeriksaan; e. Melaksanakan pengelolaan administrasi surat menyurat, kearsipan, kerumah-tanggaan, perlengkapan, kepegawaian; f. Menyiapkan, melaksanakan dan menilai pelaksanaan pengadaan sarana prasarana serta pemeliharaan sarana prasarana Puskesmas dan jaringannya; g. Melaksanakan pengelolaan pendidikan dan pelatihan; h. Menilai dan melaporkan kinerja Subbag Tata Usaha. Urusan Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas mengelola kegiatan operasional pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan. Untuk melaksanakan tugas tersebut Urusan pelayanan kesehatan mempunyai fungsi, sebagai berikut : a. Mengatur alur proses setiap jenis pelayanan kesehatan Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan; b. Mengatur tugas bagi tenaga kesehatan pemberi pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan; c. Menyelia kesiapan penyediaan obat, alat kesehatan dan logistik lainnya di Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan; d. Menyelia kesiapan ruang tempat pelayanan di Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan; 17 L a p o r a n T a h u n a n
5 e. Menyelesaikan keluhan pelanggan Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan; f. Memantau dan menyelesaikan masalah pelayanan kesehatan yang terjadi setiap hari di Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan; g. Memantau pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin, pasien rujukan dan peserta Askes / Jamsostek; h. Mengatur pelaksanaan operasional pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan yang menggunakan Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan serta lapangan; i. Menyiapkan dan mengendalikan biaya operasional pelayanan; j. Menganalisa pasar pelayanan kesehatan Puskesmas dan melaksanakan pemasaran sosial pelayanan kesehatan; k. Menyelia pelaksanaan pencatatan dan pelaporan data pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelurahan dan kecamatan; l. Memimpin pertemuan bulanan pelayanan kesehatan untuk mengkaji ulang pelaksanaan pelayanan kesehatan dan menyiapkan kegiatan operasional bulan berikutnya di Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan; m. Menyelia pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelurahan; n. Menilai dan melaporkan kinerja Seksi Pelayanan. Urusan Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan program kesehatan masyarakat yang meliputi surveilans, pencegahan dan penanggulangan penyakit, penyehatan lingkungan, gizi komunitas, farmasi komunitas, pemberdayaan masyarakat dan pemasaran sosial kesehatan masyarakat. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Urusan Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi, sebagai berikut : a. Mengatur pengumpulan data dasar sasaran kesehatan masyarakat dan status vital menurut Kelurahan; b. Menganalisa dan menentukan masalah prioritas kesehatan masyarakat di Kecamatan; 18 L a p o r a n T a h u n a n
6 c. Menyusun program dan anggaran kesehatan masyarakat di Kecamatan; d. Mengatur tugas bagi tenaga kesehatan masyarakat di Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan; e. Menyelia pelaksanaan tugas tenaga kesehatan masyarakat; f. Menyelia kesiapan logistik program, tenaga, masyarakat sasaran, transportasi, lokasi dan jadwal kegiatan pelaksanaan; g. Mensosialisasikan program kesehatan masyarakat; h. Menyelia pelaksanaan program kesehatan masyarakat di Puskesmas Kelurahan; i. Menyelesaikan masalah pelaksanaan program di lapangan; j. Menyelesaikan keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan program; k. Mengatur alur proses setiap jenis kegiatan program kesehatan masyarakat; l. Mengusulkan tenaga kesehatan yang membutuhkan pendidikan formal dan atau pelatihan teknis tentang kesehatan masyarakat setiap bulan; m. Mengendalikan biaya operasional program kesehatan masyarakat; n. Menyelia pelaksanaan pencatatan dan pelaporan data kesehatan masyarakat di Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan; o. Memimpin pertemuan bulanan untuk mengkaji ulang pelaksanaan program kesehatan masyarakat dan menyiapkan kegiatan operasional bulan berikutnya; p. Menilai dan melaporkan kinerja Urusan Kesehatan Masyarakat. Puskesmas Kelurahan merupakan bagian dari Puskesmas Kecamatan yang berada di Kelurahan, mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan klinis dan melaksanakan pembinaan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kelurahan. 19 L a p o r a n T a h u n a n
7 Untuk melaksanakan tugas tersebut, Puskesmas Kelurahan mempunyai fungsi : a. melaksanakan administrasi yang meliputi : registrasi kematian, pencatatan dan pelaporan Puskesmas; b. melaksanakan pembinaan kesehatan untuk kelompok bayi, balita, anak prasekolah, anak usia sekolah, remaja, ibu, usia lanjut; c. melaksanakan pembinaan kader kesehatan yang meliputi : dokter kecil, kader kesehatan remaja, kader Posyandu, kader Pengawas Minum Obat (PMO) dan kader kesehatan lainnya; d. melaksanakan Pengamatan dan Penanggulangan Penyakit Menular yang meliputi : Surveilans penyakit, Penyelidikan Epidemiologi untuk Demam Berdarah, keracunan makanan, pengasapan focus, Pemantauan Jentik Berkala untuk penyakit Demam Berdarah dan penyakit yang berpotensi menjadi wabah, melakukan survei cepat penyakit berpotensi menjadi wabah; e. mengadakan kunjungan rumah untuk menemukan kasus, kasus dropout pada kasus TBC, kusta, imunisasi, ibu hamil, KB dan lainnya; f. memberikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang meliputi : program KIA, KB, perbaikan gizi, perawatan kesehatan masyarakat, imunisasi; g. melaksanakan pemasaran sosial untuk seluruh kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Kelurahan; h. melaksanakan pertemuan lintas sektoral dalam penanggulangan masalah kesehatan; i. memberikan pelayanan kesehatan klinis yang meliputi : Loket, Poli Umum, Poli gigi, Poli Kesehatan Ibu/Anak, Poli KB dan Poli lainnya sesuai kebutuhan, Laboratorium sederhana, Ruang tindakan, Ruang obat, pemeriksaan jenazah; j. menilai dan melaporkan kinerja Puskesmas Kelurahan. 20 L a p o r a n T a h u n a n
8 3.3 SARANA DAN PRASARANA Gedung Puskesmas Kecamatan Tebet dibangun pada tahun 1971 dengan spesifikasi, sebagai berikut : Luas tanah : M 2 Luas bangunan : M 2 Sumber air : PAM Telephone : 4 Bh Fax : 1 Bh Daya listrik : watt Rehab terakhir : 2012 Ruangan yang tersedia : A. Lantai I Tempat Parkir Kendaraan 1 Gudang ATK 1 R. Radiologi 1 R. Metadhon B. Lantai II 1 R. Satpam 1 R. Loket Pendaftaran/Input P Care/SIK Rumah Barsalin 24 Jam 1 R. IGD/Layanan 24 Jam 1 Gudang Obat 2 KM / WC karyawan C. Lantai III : 1 R. Rawat Inap 24 Jam 1 R. Satker 1 R. Gizi 21 L a p o r a n T a h u n a n
9 1 R. KB 2 R. Laboratorium 1 R. Dapur 1 R. Imunisasi 2 KM / WC karyawan D. Lantai IV 1 R. Rekam Medik 1 R Arena Bermain 1 R Poli Umum 1 R Poli Gigi 1 R Poli KIA 1 R Poli Kulit 1 R Poli PTM/Haji 1 R Poli Paru 1 R Poli MTBS 2 KM / WC karyawan E. Lantai V 1 R Poli Mata/Neurologi 1 R Tata Usaha 1 R Kesmas 1 R Keuangan 1 R MR/Pengadaan 2 R Aula 1 R Mushola 1 R Dapur 2 KM / WC karyawan 22 L a p o r a n T a h u n a n
10 Tabel : Sarana Puskesmas Kec. Tebet Tahun 2014 NO JENIS BARANG JUMLAH 1 Gedung Puskesmas Kecamatan 1 2 Gedung Puskesmas Kelurahan 7 3 Gudang Obat 2 4 Mobil Ambulance 3 5 Mobil Operasional 3 6 Motor 17 Gedung puskesmas di kecamatan sudah sesuai standar sedangkan di kelurahan Ada beberapa yang sudah sesuai sesuai dengan standard da nada juga yang belum. Untuk Yang belum stadar sudah di usulkan untuk di Rehab Total. Sarana medis dan non medis secara umum cukup walaupun masih ada kekurangan tetapi tidak sampai menimbulkan hambatan yang serius dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat PENDANAAN Dengan semakin tingginya peningkatan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas yang telah memenuhi persyaratan maka Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta memberikan wewenang kepada Puskesmas Kecamatan se DKI Jakarta untuk menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah yang telah ditetapkan melalui SK Gubernur Propinsi DKI Jakarta no. 2086/2006 tanggal 28 Desember Berdasarkan hal tersebut maka mulai tahun 2007, pola pengelolaan Puskesmas Kecamatan Tebet menggunakan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD secara bertahap. Sesuai Pergub Propinsi DKI Jakarta no. 29 tahun 2006, Badan 23 L a p o r a n T a h u n a n
11 Layanan Umum Daerah (BLUD) adalah satuan kerja perangkat daerah atau un it kerja pada satuan kerja perangkat daerah Pemda Propinsi DKI Jakartayang mempunyai tugas dan fungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan atau jasa tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi, efektivitas dan produktivitas. Pola Pengelolaan Keuangan BLUD adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan paraktekpraktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mengetahui pendapatan Puskesmas BLUD Tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel : Data Pendapatan Puskesmas Kec. Tebet 2011 s/d Tahun 2014 Tahun Pendapatan Prosentase Kenaikan (%) % 13 % 126,7 % Sumber pendapatan BLUD Puskesmas Kecamatan Tebet terdiri dari : Rawat jalan kesehatan dasar Rawat jalan semi spesialis Rawat jalan tindakan khusus Rawat jalan penunjang kesehatan sederhana Rawat inap Lain-lain pendapatan Puskesmas 24 L a p o r a n T a h u n a n
12 Tabel : Data Jumlah Pendapatan Puskesmas BLUD Kec. Tebet Berdasarkan Sumber Pendapatan Tahun 2014 Jenis Pendapatan Rawat jalan kesehatan dasar Rawat jalan semi spesialis Rawat jalan tindakan khusus Rawat jalan penunjang kesehatan sederhana Rawat inap Lain-lain pendapatan Puskesmas Jumlah Pendapatan Total MANAJEMEN PUSKESMAS Puskesmas Kecamatan Tebet sebagai sarana pelayanan kesehatan di wilayah kecamatan Tebet bertanggung jawab melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat maupun pelayanan kesehatan medis. Puskesmas Kecamatan Tebet sebagai sebuah organisasi melaksanakan pengelolaan seluruh kegiatannya melalui proses manajemen dengan tujuan untuk mencapai efektifitas dan efisiensi sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta keuangan yang tersedia dalam rangka pencapaian seluruh tujuan organisasi. 25 L a p o r a n T a h u n a n
13 Manajemen Puskesmas Kecamatan Tebet dijalankan dengan melakukan tahap-tahap kegiatan, sebagai berikut : Planning (Perencanaan) Perencanaan di Puskesmas Kecamatan Tebet dilaksanakan melalui kegiatan kegiatan : Penyusunan Rencana Strategis Puskesmas yang mencakup kegiatankegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu lima tahun ke depan dalam rangka pencapaian visi dan misi puskesmas. Renstra Puskesmas Kecamatan Tebet menghasilkan 5 bidang prestasi kunci yang menjadi strategi puskesmas, yaitu : a) Peningkatan HRD b) Peningkatan sarana dan prasarana c) Peningkatan promosi dan informasi d) Peningkatan Sistem Manajemen Mutu e) Kemitraan Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) untuk periode 1 tahun Perencanaan kegiatan lintas sektoral yang dilaksanakan melalui rapat koordinasi lintas sektoral bulanan yang dipimpin oleh Camat. Penyusunan Rencana Kegiatan puskesmas selama 1 tahun Organizing (Pengorganisasian) Struktur organisasi Puskesmas Kecamatan Tebet dibuat berdasarkan Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta tahun 2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta. Puskesmas Kecamatan Tebet dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DKI 26 L a p o r a n T a h u n a n
14 Jakarta melalui Kepala Suku Dinas Kesehata Kota Administrasi Jakarta Selatan. Organisasi Puskesmas Kecamatan Tebet secara garis besar terdiri dari : a) Kepala Puskesmas Kecamatan b) Subbag Tata Usaha c) Urusan Pelayanan Kesehatan d) Urusan Kesehatan Masyarakat e) Puskesmas Kelurahan yang tersebar pada 7 kelurahan Sejak Agustus 2003 Puskesmas Kecamatan Tebet menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 pada kegiatan-kegiatan yang berada dalam lingkup Tata Usaha/Keuangan dan Pelayanan Kesehatan sehingga struktur organisasi puskesmas mengalami pengembangan dengan penunjukan Management Representative yang mempunyai tugas bertanggung jawab terhadap penerapan Sistem Manajemen Mutu di seluruh unit Actuating (Penggerakkan/Pelaksanaan) Puskesmas Kecamatan Tebet melaksanakan operasional kegiatannya dalam bentuk-bentuk sebagai berikut : a) Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan secara harian, bulanan, dan tahunan sesuai kebutuhan dan permintaan. b) Kegiatan pelayanan kesehatan kepada pasien yang berkunjung ke puskesmas setiap hari pada unit-unit BP Umum, BP Gigi, KIA, KB, Poli Gizi, Poli TB, Poli Spesialis Anak, laboratorium dan apotik yang didukung oleh layanan 24 jam untuk penanganan keadaan-keadaan darurat. 27 L a p o r a n T a h u n a n
15 c) Kegiatan kesehatan masyarakat (Public Health Services) direalisasikan sebagai kegiatan operasional di lapangan dengan pendekatan secara aktif kepada masyarakat dan dilaksanakan oleh puskesmas kelurahan. d) Pengelolaan, penerimaan, pemakaian dan penyimpanan obat, vaksin dan bahan medis lainnya dilaksanakan dengan prosedur logistik yang masih sederhana. e) Pemanfaatan dan perawatan alat medis dan non medis serta keberhasilan dan kerapihan ruangan dilaksanakan oleh seluruh staf puskesmas Controlling (Pengawasan/Pengendalian) a) Monitoring dan supervisi kegiatan luar gedung dan dalam gedung dilakukan secara insidential sesuai dengan permasalahan yang timbul. b) Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap bulan melalui : o Laporan bulanan kegiatan program, kegiatan unit pelayanan dan cakupan kunjungan. o Laporan ketidak sesuaian unit yang merupakan indicator dilaksanakannya perbaikan mutu sejak September o Laporan pencapaian sasaran mutu unit yang menerapkan Sistem Manajemen Mutu o Laporan Profil/Kegiatan puskesmas yang dibuat 1 tahun sekali 28 L a p o r a n T a h u n a n
B A B P E N D A H U L U A N
B A B I P E N D A H U L U A N 1.1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi 1.1.1. Kedudukan Gedung Puskesmas Kecamatan Tebet dibangun pada tahun 1971 dengan spesifikasi, sebagai berikut : Luas tanah
Lebih terperinciBAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 5.1. SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN Gedung Puskesmas Kecamatan Tebet dibangun pada tahun 1985 dengan spesifikasi, sebagai berikut : Luas tanah : 500 M 2 Luas bangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pusat Kesehatan Masyarakat berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2015 merupakan salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki
Lebih terperinciBUKTI EVALUASI PELAKSANAAN URAIAN TUGAS
: Kepala Tata Usaha A. TUGAS POKOK Dilaksanakan sepenuhnya besar dilaksana kan kecil Tidak dapat dilaksana kan Alasan/ketera ngan 1 Mengelola dan menyiapkan data dan urusan kepegawaian 2 Mengelola surat
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA NOMOR 169 TAHUN 2007 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA NOMOR 169 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DINAS KESEHATAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DENGAN
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Riwayat Puskesmas 3.1.1. Sejarah Puskesmas Puskesmas Kecamatan Jagakarsa berdiri pada tahun 1986 yang beralamat di Jalan Moh Kahfi I No. 27A, sebelum berdiri sendiri
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Puskesmas 3.1.1 Sejarah Puskesmas Puskesmas Kecamatan Penjaringan berdiri tahun 1992 yang terletak di Jalan Raya Teluk Gong No. 2, Jakarta
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 31 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 31 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Puskesmas 3.1.1. Sejarah Puskesmas Puskesmas Kecamatan Tebet berdiri tahun 1967 dengan nama Klinik Kesehatan yang beralamat di Jalan Tebet Barat IX / 64,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Rumah Sakit Bina Kasih Rumah Sakit Bina Kasih diresmikan pada tanggal 17 September 2005, yang sudah 8 tahun berdiri dan diresmikan oleh Dr. Hj. Linda Wardani.
Lebih terperinciKepala Dinas mempunyai tugas :
Kepala Dinas mempunyai tugas : a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja Dinas; d. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan; e. menyelenggarakan urusan pemerintahan
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan
Lebih terperinciAnggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal
LAMPIRAN I.3 : PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 Halaman
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN
BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,
PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG Jl. Lintas Malindo Entikong (78557) Telepon (0564) 31294 Email : puskesmasentikong46@gmail.com KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG NOMOR
Lebih terperinciTUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI MISI TUJUAN SASARAN Meningkatan Pengembangan Pelayanan Medis Spesialis Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit Memenuhi Kebutuhan Sarana
Lebih terperinciWalikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat
Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 54 TAHUN 2016 Menimbang TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciURAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Tugas Pokok Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular TBC
KOORDINATOR SEKSI P2 TB Tugas Pokok Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular TBC I. Fungsi Membantu Koordinator Yankes Masyarakat dalam Kegiatan Puskesmas khususnya mengatasi penyakit menular TBC
Lebih terperinciANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI JUMLAH PENDAPATAN , ,00 ( ,00) 93,85
1.02 Dinas Hal 9 1.02 00 00 PENDAPATAN DAERAH 8.550.000,00 8.025.000,00 ( 525.000,00) 93,85 1.02 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 8.550.000,00 8.025.000,00 ( 525.000,00) 93,85 1.02 00 00 1 2 Hasil Retribusi
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PADA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 31 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas
Lebih terperinciWALIKOTA PANGKALPINANG
WALIKOTA PANGKALPINANG Menimbang PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH KOTA PANGKALPINANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PANGKALPINANG,
Lebih terperinciAnalisa Beban Kerja Tenaga Kesehatan
Analisa Beban Kerja Tenaga Kesehatan A. PENGERTIAN BEBAN KERJA Beban kerja adalah frekuensi kegiatan rata-rata dari masing-masing jenis pekerjaan dalam jangka waktu tertentu. (Moekijat, 1999). B. METODE
Lebih terperinci-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN.
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN BUPATI MADIUN,
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 71 Peraturan
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciRekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Sumber Dana
DOKUMEN PELAKSANAAN DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : 1.02. - KESEHATAN : 1.02.01. - Dinas Kesehatan PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA Tahun Anggaran
Lebih terperinciURAIAN PROGRAM PUSKESMAS
URAIAN PROGRAM PUSKESMAS Program Puskesmas Uraian 1 Manajemen Pelayanan Kesehatan Sistem kesehatan Nasional (SKN) sebagai acuan pelayanan kesehatan Penerapan fungsi manajemen di puskesmas Upaya pelayanan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN
Lebih terperinciPOHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN
ESELON II POHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN ESELON III ESELON IV VISI MISI SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS NAMA PROGRAM SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM SASARAN
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang WALIKOTA PADANG,
Lebih terperinciPEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAMAMAUNG DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...... 2 BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS...
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2012
PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2012 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.02. - : 1.02.01. - DINAS Halaman
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BELITUNG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG
WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1. Pemerintahan dan Pembagian Wilayah Dasar pembentukan Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah Undang- Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi
Lebih terperinci1 02 DINAS KESEHATAN
URUSAN : Kesehatan SKPD : Dinas Kesehatan KODE 1 02 DINAS KESEHATAN 10.451.435.000 1 02 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 361.412.000 1 02 01 01 Penyediaan jasa surat menyurat Terlaksananya
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN Anggaran : 207 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Kesehatan Organisasi :. 02.
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA BALIKPAPAN
PERATURAN WALIKOTA BALIKPAPAN NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KOTA BALIKPAPAN WALIKOTA BALIKPAPAN Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 60 ayat (6),
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI GROBOGAN PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BARITO UTARA
PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA, Menimbang : a.
Lebih terperinciRENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017
RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah
Lebih terperinciBUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undangundang Nomor 25
Lebih terperinciURAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Kepala Puskesmas A. Tugas Pokok Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik.
URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN Kepala Puskesmas A. Tugas Pokok Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik. B. Fungsi 1. Sebagai Pemegang kebijakan 2. Sebagai Manajer C. Kegiatan
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA AMBON Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 Sub Unit Organisasi :. 02.
Lebih terperinci4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA, Menimbang
Lebih terperinciBagian Kedua Kepala Dinas Pasal 159 (1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 158 huruf a, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerinta
BAB IX DINAS KESEHATAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 158 Susunan Organisasi Dinas Kesehatan, terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretaris, membawahkan: 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN KANTOR PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH LANTAI V JL. JEND SUDIRMAN KM 12 CAMBAI KODE POS 31111 TELP. (0828) 81414200 Email: dinkespbm@yahoo.co.id KOTA PRABUMULIH Lampiran
Lebih terperinciProgram penerapan kaidah good governance dalam penyelenggaraan urusan Kesehatan Penyediaan Kebutuhan Operasional Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR : 071/077 TANGGAL : 9 Maret 2012 BLUD Puskesmas Kecamatan Menteng Provinsi DKI Jakarta, Jl. Pegangsaan Barat 14 Jakarta Pusat. Mengumumkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
41 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Puskesmas 3.1.1 Sejarah Puskesmas Puskesmas Kecamatan Cilandak berdiri sejak tahun 1975 untuk pembangunan gendung dan di resmikan tahun 1976 dengan nama
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 79 TAHUN 2008 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 79 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS KESEHATAN JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG : bahwa sebagai
Lebih terperinciBUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN
BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang
Lebih terperinci2.1.2 URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN
2.1.2 URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN KEPALA PUSKESMAS I.Tugas Pokok Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik. 1. Sebagai seorang Dokter 2. Sebagai Manajer III. Kegiatan pokok
Lebih terperinciD. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas P2 Diare (Program Pemberantasan Diare) Puskesmas Payolansek
URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM A. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Penyuluhan Puskesmas Payolansek a. Sebagai coordinator kegiatan promosi kesehatan, penyukuhan kesehatan (PKM) dan peningkatan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DINAS KESEHATAN. Sekretaris Daerah. Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KESEHATAN A. Sejarah Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam bidang kesehatan yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum RSUD Pasaman Barat merupakan Rumah sakit Kelas C yang berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2005 pada tanggal 1 April 2005 dalam bentuk Lembaga Teknis Daerah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Rumah Sakit Umum Artha Medica Binjai 2.1.1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan belum semuanya
Lebih terperinciI. PENDAHULAN. Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang
1 I. PENDAHULAN 1.1 Latar Belakang Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan yang memiliki misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan, yang melaksanakan
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SITUBONDO
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015
LAMPIRAN IV : RANCANGAN PERATURAN DAERAH NOMOR : TANGGAL : PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciWALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan
WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1381 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT PARU RESPIRA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA AMBON Tahun Anggaran : 2014 TARGET KINERJA (KUANTITATIF)
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA AMBON Tahun Anggaran : 2014 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi Sub Unit Organisasi : 1. 02 : 1. 02. 01 : 1. 02.
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 56 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 56 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG
WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BATAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM,
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015
UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Lebih terperinciRINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA
Lebih terperinciBISMILLAHIRRAHMANNIRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA ACEH,
PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR: 15 TAHUN 2001 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH BISMILLAHIRRAHMANNIRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN BUPATI KABUPATEN JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER,
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 27 TAHUN 2007
BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 27 TAHUN 2007 PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 42 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BESUKI TIPE D KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Kota Pekalongan
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah RKA-SKPD 2.2 SEMUA Tahun Anggaran 2017 Urusan Pemerintahan : 1. Organisasi : 1..20 DINAS Rekapitulasi Anggaran Langsung Berdasarkan dan
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 73 TAHUN 2008 TENTANG
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 73 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 17 TAHUN 2015 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPerhitungan Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Beban Kerja Rekam Medis
Perhitungan Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Beban Kerja Rekam Medis 11:25 AM Work Load Indikator Staff Need (WISN) adalah indikator yang menunjukkan besarnya kebutuhan tenaga pada sarana berdasarkan beban
Lebih terperinciLampiran 1 1. Program Kegiatan a. Belanja Tidak Langsung No 1 Belanja Pegawai ( Rp. 34.130.632.391,10 ) 100 96,96 b. Belanja Langsung No PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2009 Kegiatan Kegiatan
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta
Lebih terperinciRencana Strategis. Revisi BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada target hasil dalam kurun waktu lima tahun dengan memperhitungkan lingkungan internal dan eksternal.
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BINTAN LAPORAN RANCANGAN AKHIR RKPD TAHUN ANGGARAN 2016 PER ORGANISASI
NAMA SKPD : 1.02.01. Dinas Kesehatan KODE PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN LAPORAN RANCANGAN AKHIR RKPD TAHUN ANGGARAN 2016 PER ORGANISASI RKPD 2.2 1.02.01.000 Dinas Kesehatan 1. Urusan Wajib 1. 02. Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Laporan Tahunan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka merupakan bagian pertanggung jawaban Rumah Sakit sebagai SKPD dalam menyampaikan laporan hasil program
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam
Lebih terperinciBUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG
BHINNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016
UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciDINAS KESEHATAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 57
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama Dinas Pasal 57 Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam pelaksanaan sebagian urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah dan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2007 NOMOR 16 SERI D PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2007 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPENINGKATAN MUTU PUSKESMAS AN PEDOMAN PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS SEMATANG BORANG
PENINGKAT MUTU PUSKESMAS PENINGKAT MUTU PUSKESMAS SEMATG BORG PENINGKAT MUTU PUSKESMAS BAB I PENDAHULU A. Latar Belakang Puskesmas merupakan pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
Lebih terperinciPUSKESMAS. VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010 Masyarakat yang hidup dlm lingk dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau yankes yang bermutu secara adil
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA,
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA Dl JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR Menimbang : a. bahwa sesuai
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN KELAS III PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciDINAS KESEHATAN PUSKESMAS DTP GUNUNGKENCANA JL. Gunungkencana- Bojongmanik Kode pos Telp
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DTP GUNUNGKENCANA JL. Gunungkencana- Bojongmanik Kode pos 42354 Telp.083872509051 TUGAS PKK DAN FUNGSI DALAM STRUKTUR RGANISASI DI UPT PUSKESMAS DTP
Lebih terperincipenduduk 1 : dari target 1:2.637, Penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA mencapai 92,11 % dari target 82,00 %, Cakupan penemuan dan
RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (LAKIP) merupakan amanat INPRES No. 7 tahun 1999 sebagai bentuk transparansi pemerintah kepada masyarakat. LAKIP disusun dalam rangka
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,
BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci