BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang semakin kompetitif ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan persaingan akan memberikan perhatian penuh pada mutu atau kualitas. Dalam dunia industri, kualitas barang yang dihasilkan merupakan faktor yang sangat penting dan merupakan faktor kunci yang membawa keberhasilan bisnis dan peningkatan posisi bersaing. Perhatian penuh terhadap kualitas akan memberikan dampak langsung kepada perusahaan berupa kepuasan pelanggan. Dalam mengendalikan proses kita berusaha menyelidiki dengan cepat bila terjadi gangguan proses dan tindakan pembetulan dapat segera dilakukan sebelum terlalu banyak unit yang tidak sesuai dengan produksi sehingga tidak memenuhi standar mutu. Banyak faktor faktor yang menyebabkan penurunan kualitas produk sehingga karakteristik kualitas tidak dapat dengan mudah dinyatakan secara numerik. Dalam hal seperti itu biasanya tiap benda yang diperiksa diklasifikasikan pada karakteristik kualitas itu. Oleh karena itu perlu adanya uji kualitas proses dari produk tersebut. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode 1
Statistical Process Control ( SPC ) untuk memonitor, mengendalikan, menganalisis, mengelola dan memperbaiki produk. Statistical Process Control ( SPC ) dalam hal ini akan diaplikasikan sebagai metode statistik untuk pemantauan dan pengendalian proses untuk memastikan bahwa mesin bekerja pada potensi penuh dan menghasilkan produk yang sesuai standar kualitas. Kelebihan SPC terletak pada kemampuan untuk memeriksa proses dan sumber variasi dalam proses dengan memberikan analisis yang obyektif sehingga memungkinkan masing masing sumber akan dapat ditentukan secara numerik. Grafik pengendali P digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan proporsi dari produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau proporsi produk cacat dalam suatu proses produksi. Proporsi yang tidak sesuai dengan spesifikasi didefinisikan sebagai rasio banyaknya item yang tidak memenuhi syarat dalam suatu populasi tersebut. Berdasarkan persoalan di atas maka penulis mengambil judul EVALUASI PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI REJECT PADA PROSES PEMBUATAN SEPATU MSD 61-2ND DENGAN METODE STATISTICAL PROSES CONTROL (SPC) DI PT. FLADEO. PT. FLADEO adalah perusahaan yang bergerak pada bidang industri sepatu. Agar menghasilkan produk yang baik, PT. Fladeo perlu menerapkan pengendalian kualitas terpadu agar dapat menghasilkan produk yang baik sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan maupun konsumen. Melihat hal tersebut maka PT. Fladeo telah berusaha untuk melakukan kegiatan pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas yang dilakukan adalah mulai dari pengendalian kualitas material, pengendalian kualitas disetiap proses produksi, dan pengendalian kualitas pada sepatu (produk jadi), sampai pengendalian pada saat pengepakan sebelum dikirim ke pemesan. 2
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ada di atas, maka rumusan permasalahan yang akan menjadi objek kajian yang ada didalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi proses pengendalian kualitas produk sepatu MSD 61-2ND di PT. Fladeo? b. Bagaimana metode SPC dapat dilakukan untuk memperbaiki mutu produk sepatu MSD 61-2ND tersebut? c. Jenis cacat apa saja yang terjadi pada produk sepatu di PT. Fladeo dan jenis cacat mana yang memiliki presentase cacat tertinggi pada produk tersebut? 1.3 Batasan Masalah Dalam penulisan laporan kerja praktek ini penulis membatasi masalah agar pembahasannya terarah dan mempunyai batasan yang jelas sehingga mendapatkan hasil yang optimal, oleh karena itu perlu diadakan pembatasan-pembatasan masalah sebagai berikut: a. Pokok pembahasan hanya berkisar pada pengendalian kualitas produk sepatu MSD 61-2ND pada PT. Fladeo, dan data yang digunakan adalah data kerusakan dan data produksi. b. Penelitian dilakukan di departemen Quality Control. c. Data kualitas produk yang di ambil hanya pada bulan agustus sampai dengan september 2011. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Penulis 1. Mendapat pengalaman dan menerapkan ilmu yang diperoleh selama pendidikan. 3
2. Sebagai gambaran bagaimana sebenarnya penerapan dan proses pengendalian kualitas di perusahaan. 1.4.2 Bagi Akademik Sebagai referensi dalam contoh pembuatan penelitian lanjutan dan sebagai masukan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa terhadap penulisan kerja praktek serta menambah informasi mengenai proses pengedalian kualitas produk di dunia kerja saat ini. 1.4.3 Bagi Perusahaan Membantu pihak perusahaan untuk mengetahui apakah proses pengendalian kualitas produk berada dalam kontrol atau tidak, maka pihak perusahaan dapat mengambil langkah untuk meningkatkan kualitas produksi serta sebagai bahan masukan perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik. 1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulis dalam penyusunan tugas akhir ini adalah : 1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengendalian kualitas produk sepatu MSD 61-2ND di PT. Fladeo. 2. Penerapan metode SPC untuk memperbaiki mutu produk. 3. Mengetahui jenis cacat dan menentukan cacat utama guna mengetahui jumlah produk yang cacat. 1.6 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan tahapan-tahapan penelitian yang harus ditetapkan sebelum melakukan pemecahan masalah yang sedang dibahas. Pada bab ini akan jelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar hasil 4
penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah metode penelitian yang dipakai pada penelitian kerja praktek ini adalah sebagai berikut: 1.6.1 Studi Literatur Studi literatur merupakan tahapan penyusunan landasan teori yang mendukung penelitian yang dilakukan serta penelitian dari pihak lain yang dianggap relevan dan menunjang penelitian. Sumber pustaka yang digunakan diperoleh dari buku-buku pedoman, jurnal-jurnal, link-link internet, serta sumber lainnya yang mendukung penyusunan landasan teori ini. Adapun bahasan yang akan dikaji mengenai Pengendalian kualitas, metode SPC beserta toolsnya. Diskusi dimaksudkan untuk mengetahui kondisi real organisasi dan produksi terutama dalam sistem penyelenggaraan atau pelaksanaan manufaktur. Dari studi pendahuluan lapangan ini diharapkan di peroleh gambaran mengenai kondisi awal perusahaan. 1.6.2 Observasi Penulis melakukan pengamatan langsung dari objek penulisan. 1.6.3 Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengamati proses pengendalian kualitas produk dalam perusahaan, mengetahui di bagian mana saja terdapat produk cacat, faktor apa saja yang menyebabkan produk cacat, bagaimana metode SPC memperbaiki permasalahan yang ada apada perusahaan. 1.6.4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.6.4.1 Pengumpulan data Sebagai sumber data dalam penelitian ini digunakan data data sekunder, yaitu: 1. Data Sekunder, yaitu: data yang bersumber dari hasil penelitian sebelumnya dan mempunyai kaitan dengan obyek yang diteliti, untuk memperoleh data sekunder dapat 5
dilakukan dengan riset kepustakaan atau metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengambil bahan-bahan dari buku-buku/ literatur / dokumen dari perusahaan serta keterangan lain yang ada hubungannya dengan objek yang diteliti. 2. Untuk mengidentifikasi masalah maka penulis melakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk pemecahan masalah, adapun data yang dikumpulkan adalah data cacat yang terjadi pada produk MSD 61-2 ND. Sumber data yang diambil merupakan data yang berasal dari hasil inspeksi pada perusahaan yang bersangkutan. Untuk pengumpulan dan pengolahan data, penulis akan memberikan data. Adapun data yang diambil adalah data harian yang dilaksanakan oleh operator setiap harinya. Data-data yang diambil dalam pengumpulan data ini, diantaranya adalah: 1. Data- data umum dari perusahaan serta stuktur organisasi perusahaan. 2. Data-data jenis cacat yang terjadi selama proses produksi berlangsung. 3. Data-data jenis produk cacat. 1.6.4.2 Tahap Pengolahan data Setelah penulis mengumpulkan data dan menguji kecukupan data yang diambil, maka selanjutnya data tersebut dikelompokkan sehingga diperoleh data yang sesuai dengan kriterianya. Data tersebut lalu diolah dengan menggunakan Control Chart dan Pareto diagram. 1.6.5 Analisa Hasil Kegiatan analisa data merupakan bagian pembahasan berdasarkan rangkuman hasil pengolahan data. Pada analisis data, dilakukan pembahasan mengenai tahap tahap pengolahan data dengan Diagram sebab akibat dan metode 5W + 1H. 1.6.6 Kesimpulan dan Saran Tahapan akhir dari metodologi penelitian adalah merangkum hasil penelitian yang diawali dengan tahap identifikasi dan perumusan masalah hingga melakukan analisis dan 6
pengolahan data, berupa kesimpulan-kesimpulan yang memberikan gambaran secara keseluruhan dari obyek permasalahan yang diteliti. Mulai Observasi Studi Pustaka Perumusan Masalah Tujuan Penelitian 1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengendalian kualitas produk sepatu MSD 61-2ND di PT. Fladeo. 2. Penerapan metode SPC untuk memperbaiki mutu produk. 3. Penerapan metode SPC untuk memperbaiki mutu produk 1. Data Primer 2. Data Sekunder Pengumpulan Data Pengolahan Data I Pareto Chart Pengolahan Data II Peta Kendali Terkendali Ya Tidak Analisa Diagram Fishbone Kesimpulan Dan Saran Selesai Diagram 1. 1 Aliran Penelitian 7
1.7 Sistematika Penulisan Dalam laporan penulisan kerja praktek ini, untuk mendapatkan hasil yang teratur, terarah dan mudah dipahami, maka penulisan disusun dengan menggunakan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bagian ini berisi tentang profil perusahaan dan segala atribut dari perusahaan yang menjadi objek studi penelitian seperti sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang usaha, organisasi dan manajemen perusahaan dan proses produksi. BAB III LANDASAN TEORI Bab ini mengemukakan teori-teori yang menunjang serta digunakan dalam membantu pengolahan data dan analisa pembahasan. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Dalam bab ini, mencakup gambaran umum perusahaan, data jenis-jenis reject, jumlah reject selama proses finishing yang terjadi setiap harinya, pengolahan data berupa perhitungan data jumlah reject selama proses finishing dan uji kecukupan data. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Merupakan bab terakhir dari karya ilmiah ini yang berisi kesimpulan dari hasil penulisan dan saran-saran yang diberikan penulis berkaitan dengan penulisan ini. 8