PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA N I KOTO XI TARUSAN ARTIKEL

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VIII SMPN 15 PADANG TAHUN PEMBELAJARAN 2016

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA N 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

0leh. Nelpida Sari, Nusrsyahra, Ade Dewi Maharani. Program Studi Pendidikan Biologi, STKIP PGRI Sumatera Barat:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP KARTIKA 1-7 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

Afrimai Gusti Vianda, Nursyahra, Diana Susanti Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING DENGAN OPERAN KERTAS IDE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BAITURRAHMAH PADANG

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Witri Agusta, Siska Nerita, Lince Meriko

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENGARUH PENERAPAN METODE LATIHAN WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER 1 SMA NEGERI 3 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP N 2 HILIRAN GUMANTI E-JURNAL

PENERAPAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING (BBL) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 3 PADANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Keywords: Think Pair Share, Image Media and Learning Outcomes.

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5-E

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DISERTAI POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA N 5 SOLOK SELATAN.

Wika Silvia, Annika Maizeli, Novi

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 GUNUNG TALANG

Key words: Influence, model of study, cooperative, type of Two Stay Two Stray, handout

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 KOTO XI TARUSAN

Febriani, RRP. Megahati S, Novi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG DIBERI TUGAS RUMAH MEMBUAT PETA KONSEP DENGAN MEMBUAT MIND MAP

ABSTRACT

ABSTRACT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. 2

Keywords: Learning Outcomes, Affective, Cognitive and Physicomotor Competency

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Keywords: Innovative Learning Model, Examples Non Examples, and Learning Outcomes

PENGARUH PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION

Srik Lestari, Siska Nerita, Lince Meriko Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU PADA SISWA KELAS VIII SMP ADABIAH PADANG E JURNAL OLEH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 31 PADANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ABSTRACT. Keywords: Discovery learning, Image Media, and Learning Outcomes

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPEEVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH)TERHADAP HASIL BELAJAR IPASISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG ARTIKEL OLEH

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DISERTAI MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN ABSTRACT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

Key words : Think Pair Share, Picture Media, Result of Studying

Oktaviza Sri Anggraini, Ardi, Diana Susanti. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG.

Keywords: Affective, Cognitive, Psychomotor and Think Pair Share

Oleh: Helma Rianti, RRP. Megahati, Evrialiani Rosba Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DI SMAN 15 PADANG

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA DI SMA N 2 PARIAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGESTION

Aride Putra, Gustina Indriati, Annika Maizeli

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 9 SIJUNJUNG ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE GROUP INVESTIGATION(GI) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA N 3 PARIAMAN ABSTRACT

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE POWER OF TWO

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII DI SMPN 13 PADANG

Nurmasari Tambunan, Mulyati, Febri Yanti. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

Lissa Purnama Sari, Mades Fifendy, Evrialiani Rosba. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT. Keyword : Active Learning, The Result of Cognitive, Affective and Psychomotor Learning Domains.

Keywords:The Result of Biology Learning, Attitude and Psychomotor Learning

PENERAPAN STRATEGIBELAJAR AKTIF TIPE KNOW WANT LEARN (KWL) TERHADAP HASILBELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENERAPAN METODE SIMULASI DISERTAI PEMBERIAN HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA-BIOLOGI KELAS VII SMP N 1 CERMIN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Resti Suryati, Nurhadi dan Ria Kasmeri. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 2 SIJUNJUNG ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSITED INDIVIDUALY

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SMAN 2 KOTO XI TARUSAN JURNAL

PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERDASARKAN KURIKULUM 2013 TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 PANTI KABUPATEN PASAMAN

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 2 KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA

Keywords:Group Investigation(GI), Picture Image and Result Of Studying. PENDAHULUAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN 1 KOTO SALAK KABUPATEN DHARMASRAYA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL PICTURE AND PICTURE

ARTIKEL Oleh SILVA YUSALIM NPM:

Oleh. Sri Susanti, Dra. Gustina Indriati, M.Kes, Ade Dewi Maharani, M.Pd. STKIP PGRI Sumatera Barat,

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE DILENGKAPI DENGAN CHART TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMPN 17 PADANG

Transkripsi:

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA N I KOTO XI TARUSAN ARTIKEL QHARIN SYAFITRI ALVIN NIM.11010133 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2016

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA N I KOTO XI TARUSAN Qharin Syafitri Alvin, Nurhadi dan Ade Dewi Maharani Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat qharinsyafitrialvin@ymail.com ABSTRACT The low result of students in biology subject especially students at XI class IPA SMA N I Koto XI Tarusanin material system gerak manusia still in the bottom of criteria (KKM). The factor of students result low because of students do not active in learning prosess it is not only from the studens but also from the teacher. The teacher still apply speech method, questioning and answering method, and also discussion method. The porpose of this research is to know the effect of Picture and Picture learning method toward students result in learning biology in XI class IPA SMA N I Koto XI Tarusan. This research is experiment research Randomized Control-Group Postest Only Design. Technique of taking sampel is purposive sampling technique. In this research XI class IPA 4 as experiment class and XI IPA 2 as control class. The result of data analysis is gotten from experiment class the category of result is (A) 3,61 meanwhile control class is (B) 3,35. For cognitive result in experiment class, the result is 68,61 meanwhile control class is 63,85. The result of this research for psychomotor in experiment class (B + ) 3,52 meanwhile control class (B + ) 3,50. It can be conclude that the effect of picture and picture strategy can increase the result of student in learning biology toward affective, cognitive and also psychomotor. Key words: Learning method, Picture and Picture, and Learning result PENDAHULUAN Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran sebagai proses yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berfikir yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap meteri pelajaran. Dalam proses pembelajaran itu dikembangkan melalui pola pembelajaran yang menggambarkan kedudukan serta peran pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Guru sebagai sumber belajar, penentu metode belajar, dan juga penilai kemajuan belajar meminta para pendidik untuk menjadikan pembelajaran lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri (Sagala, 2010:61-65). Hasil wawancara yang penulis lakukan pada tanggal 31 Januari 2015 dengan guru biologi ibu Lindayani, S.Pd SMA N I Koto XI Tarusan, bahwa dalam proses pembelajaran siswa kurang aktif. Selain itu dalam proses pembelajaran guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi kelompok. Saat guru menjelaskan materi pelajaran tidak semua siswa yang memperhatikan, lalu pada saat guru melakukan proses tanya jawab tidak semua siswa yang aktif dalam menjawab pertanyaan, dan pada saat diskusi guru membagi kelompok hanya berdasarkan tempat duduk saja. Hal ini menggambarkan kurangnya motivasi, dan kurangnya minat siswa dalam belajar sehingga akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa terlihat dari nilai rata-rata ulangan harian biologi SMA N I Koto XI Tarusan kelas XI IPA pada materi Sistem Gerak Manusia yang diperoleh pada tahun 2014/2015 yaitu kelas XI IPA 1 =77,22, kelas XI IPA 2 =73,03, kelas XI IPA 3 =72,35, kelas XI IPA 4 =67,04, kelas XI IPA 5 =69,94. Hal ini terlihat banyaknya nilai siswa yang tidak tuntas dari KKM yang ditetapkan yaitu 76. Dengan persentase nilai siswa yang tuntas dari kelima kelas adalah 35,35% dan nilai

siswa tidak tuntas adalah 64,64%. Salah satu materi yang sulit dipahami adalah Sistem Gerak Manusia. Materi ini dikatakan sulit karena pada materi ini siswa dituntut untuk mampu menjelaskan konsep dari setiap materi, siswa harus mengetahui dan menunjukkan organ yang berperan dalam setiap meteri sistem gerak. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan diatas, maka penulis menerapkan suatu model pembelajaran pada saat proses belajar mengajar. Model pembelajaran picture and picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan dan diurutkan menjadi urutan yang logis. dan juga model pembelajaran picture and picture merupakan sebuah model pembelajaran dimana guru menggunakan alat bantu atau media gambar untuk menerangkan sebuah materi atau memfasilitasi siswa untuk aktif belajar (Hamdayama, 2014:299). Menurut Istarani (2014:7) picture and picture merupakan suatu rangkaian penyampaian materi ajar dengan menunjukkan gambar-gambar konkrit kepada siswa sehingga siswa dapat memahami secara jelas tentang makna hakiki dari materi ajar yang disampaikan kepadanya. Jadi, bahan utama dari penggunaan model picture and picture adalah gambar-gambar yang menyangkut materi pelajaran. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Susanti (2009: 35) dengan judul Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Pembangunan UNP pada materi Hubungan Antara Komponen Ekosistem dan Aliran Energi serta peran manusia dalam keseimbangan ekosistem dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada materi biologi, dan penelitian oleh Handayani (2013: 327) dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Berbantuan Spesimen pada Materi Invertebrata dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis telah melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA N I Koto XI Tarusan. METODE PENELITIAN Adapun jenis metode yang digunakan peneliti adalah metode eksperimen. Model rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized Control Group Posttest Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMAN I Koto XI Tarusan yang terdaftar pada tahun pelajaran 2015/2016. Sampel pada penelitian ini menggunakan dua kelas populasi yang telah ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Untuk menentukan dua kelas sampel, nilai yang di ambil adalah nilai rata-rata UH yang sama atau mendekati sama, yang dijadikan sebagai kelas eksperimen yaitu kelas XI IPA 4 dan kelas control yaitu XI IPA 2. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data pada ranah kognitif melalui uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan uji T. Analisis data pada ranah afektif Menurut Permendikbud Nomor 104 (2014:23) bahwa nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni predikat sangat baik (SB), baik (B), cukup (C) dan kurang (K). dan analisis data pada ranah psikomotor Menurut Permendikbud Nomor 104 (2014:12) bahwa nilai ketuntasan kompetensi kognitif dan psikomotor dituangkan dalam bentuk angka dan huruf, yakni 4,00-1,00 untuk angka yang ekuivalen dengan huruf A sampai dengan D. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh penerapan model pembelajaran picture and picture dalam pembelajaran biologi siswa kelas XI IPA SMAN I Koto XI Tarusan dapat dilihat bahwa untuk semua data baik dari ranah afektif, kognitif dan psikomotor untuk uji normalitas L 0 < L t maka data berdistribusi normal dan untuk uji homogenitas F h < F t maka data bervarians homogen. Karena kedua sampel berdistribusi normal dan bervarians homogen, maka uji hipotesis yang dilakukan adalah uji t. Dari uji t yang dilakukan pada ranah afektif didapatkan t h = 3,25 dan t t = 1,67 jadi t h > t t maka hipotesis diterima. Pada

ranah kognitif dengan menggunakan uji t didapatkan t h = 3,03 dan t t = 1,67 jadi t h > t t maka hipotesis diterima. Diterimanya hipotesis pada ranah afektif dan ranah kognitif karena terdapatnya pengaruh penerapan model pembelajaran picture and picture. Sedangkan pada ranah psikomotor dengan menggunakan uji t didapatkan t h = 0,1 dan t t = 1,67 jadi t h < t t maka hipotesis ditolak, kerana pada ranah psikomotor nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen hampir sama dengan kelas kontrol. Ketuntasan hasil belajar untuk ranah afektif, kognitif, dan psikomotor dapat dikonversikan dengan melihat nilai modus untuk ranah afektif, skor rerata untuk ranah kognitif dan capaian optimum untuk ranah psikomotor. Untuk melihat ketuntasan hasil belajar ranah afektif, kognitif, dan psikomotor dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Ketuntasan Hasil Belajar Untuk Ranah Afektif,Kognitif, dan Psikomotor Afektif Kognitif Psikomotor No Kelas Skor Capaian Ketuntasan Modus Huruf Predikat Huruf rerata Optimum 1 Eks 3,61 A 2,78 B - 3,52 B + 58,33 % 2 Kon 3,35 B 2,55 B - 3,50 B + 35,13 % Dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa pada ranah afektif, kognitif, dan psikomotor pada kelas eksperimen persentase ketuntasannya lebih baik dari pada kelas kontrol. Hal ini sejalan dengan pendapat Djamarah dan Zain (2010:107) bahwa tingkat keberhasilan belajar mengajar dikatakan kurang baik apabila bahan pelajaran yang diajarkan antara kurang 60% dikuasai oleh siswa. 1. Ranah Afektif Penilaian ranah afektif yang dilakukan pada setiap pertemuannya menggunakan 4 indikator yaitu: bertanggung jawab, percaya diri, kompetitif, dan saling menghargai. 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 3.55 3.52 3.34 3.13 3.34 3.072.92 2.86 Eksperimen Kontrol Nilai paling tinggi didapatkan pada indikator bertanggung jawab yaitu 3,53 dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Grafik Penilaian Afektif Hasil belajar ranah afektif pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, hal ini karena pada kelas eksperimen siswa sudah bertanggung jawab mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dalam menyusun gambar dan juga siswa sudah menunjukkan percaya diri, kompetitif, dan saling menghargai pendapat temannya, sedangkan pada kelas kontrol masih ditemukan beberapa siswa yang berbicara dengan temannya dan tidak

memperhatikan guru yang sedang menerangkan pelajaran dikelas. Inilah yang menyebabkan perbedaan hasil belajar siswa pada ranah afektif. Menurut Kunandar (2013:100) sikap menentukan keberhasilan belajar seseorang. Sikap siswa yang baik akan menunjukkan perilaku yang baik dan pengetahuan yang baik, jika sikap siswa itu baik maka perilaku siswa juga akan baik dan pengetahuannya juga akan baik, sebaliknya jika sikap siswa itu buruk maka perilakunya pun juga akan buruk, dan pengetahuannya pun akan buruk bahwa antara sikap dan pengetahuan memiliki hubungan yang erat dan saling mempengaruhi. 2. Ranah Kognitif Nilai rata-rata hasil belajar biologi siswa pada kelas eksperimen yaitu 68,61dan kelas kontrol yaitu 63,85. Persentase ketuntasan kelas eksperimen yaitu 63,63% sedangkan kelas kontrol yaitu 37,14%. Berarti nilai siswa berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu dengan skor rerata 2,67 dan nilai 66,75. Persentase ini menggambarkan bahwa tingkat keberhasilan belajar dengan menggunakan model pembelajaran picture and pictrure berada pada tingkat baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Djamarah dan Zain (2010:107) mengatakan bahwa tingkat keberhasilan belajar mengajar dikatakan baik apabila bahan pelajaran yang diajarkan antara 60% sampai 75% dapat dikuasai oleh siswa. Hasil belajar pada kelas eksperimen lebih tinggi pada kelas kontrol disebabkan adanya penerapan model pembelajaran picture and picture kepada siswa di kelas eksperimen, dengan adanya model pembelajaran picture and picture ini siswa menjadi termotivasi untuk belajar biologi. Bahwa dalam kegiatan belajar, motivasi tentu sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Selain itu dengan adanya gambar dalam pembelajaran tersebut membuat pembelajaran biologi menjadi lebih kongkret, menarik dan mudah dipahami. Hal ini sesuai dengan pendapat Sardiman (2011:77) menyatakan bahwa Memberikan motivasi kepada siswa, berarti menggerakkan siswa untuk melakukan suatu aktivitas atau ingin melakukukan suatu aktivitas dalam belajar. 3. Ranah Psikomotor Penilaian yang dilakukan pada ranah keterampilan pada kelas eksperimen memakai penilaian produk yaitu menilai keterampilan siswa dalam menyusun dan mengurutkan gambar dan pada kelas kontrol yaitu menilai catatan siswa. Pada ranah ini yang dinilai untuk setiap pertemuan dalam proses pembelajaran berlangsung diamati dalam 2 indikator. Dapat dilihat pada gambar 2. 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 3.36 3.02 3.21 2.78 eksperimen kontrol Gambar 2. Ranah Psikomotor Kelas Eksperimen dan Kontrol Hasil belajar psikomotor diambil dari nilai capaian optimum yang diperoleh. Pada kelas eksperimen nilai capaian optimumnya 3,52 dan pada kelas kontrol nilai capaian optimumnya 3,50 kedua kelas sampel berada pada predikat B +, penilaian psikomotor pada kelas eksperimen berupa penilaian produk yaitu keterampilan siswa dalam menyusun dan mengurutkan gambar sedangkan penilaian psikomotor pada kelas kontrol yaitu menilai catatan siswa. Pada penelitian ini, kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran picture and picture. Pada model ini siswa diminta untuk menyusun, memasangkan atau mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis. Dengan menyusun, memasang dan mengurutkan gambar pada saat proses pembelajaran guru dapat mengetahui sampai dimana pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, guru dapat melihat sistematika penyusunan gambar, dan dapat

meningkatkan daya pikir dan tanggung jawabnya siswa dalam mengurutkan gambar dan menganalisis gambar karena setelah selesai siswa menyusun atau memasangkan gambar guru akan menanyakan alasan dari urutan gambar tersebut. Menurut pendapat Hamdayama (2014:299) model pembelajaran picture and picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar yang dipasangkan dan diurutkan menjadi urutan yang logis. dan model pembelajaran picture and picture merupakan sebuah model pembelajaran dimana guru menggunakan alat bantu atau media gambar untuk menerangkan sebuah materi atau memfasilitasi siswa untuk aktif belajar. berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajagrafindo Persada. Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sadirman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Susanti, N. (2009). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Pembangunan UNP. Skripsi. Universitas Negeri Padang. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka dapat disimpulkan: 1. Pengaruh penerapan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa pada ranah afektif. 2. Pengaruh penerapan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa pada ranah kognitif. 3. Pengaruh penerapan model pembelajaran picture and picture tidak dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa pada ranah psikomotor. DAFTAR KEPUSTAKAAN Djamarah, S. Bahri dan Zain Aswan. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hamdayama, J. (2014). Model Pembelajaran Kreatif Dan Berkarakter. Jakarta: Ghalia Indonesia Handayani, D. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Berbantuan Spesimen Pada Materi Invertebrata. Jurnal. Universitas Negeri Semarang, Indonesia. Istarani. (2014). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (penilaian hasil belajar peserta didik