ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT RETRANS ENERGI PERKASA DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III. Metodologi Penelitian

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Nofianty ABSTRAK

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode

Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis yang Efektif bagi PT Nusa Indah Teknik

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Industri kosmetik merupakan salah satu industri yang memiliki prospek

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

IV. METODE PENELITIAN

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL

Analisis Strategi Bisnis Malinda Furniture Gallery Pada PT. Andreti Internasional

BAB 2 LANDASAN TEORI

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif.

METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata- kata kunci: Volume penjualan, TOWS, SPACE, BCG, IE, Grand Strategy Matrix, strategi perusahaan, Art of War

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT GARDA BINA UTAMA

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. industri tersebut sangat membutuhkan informasi dan kreativitas dengan

Strategi Bisnis CV. Surya Pelangi Dekorasi

time horizon atau dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional, yang berarti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

DAFTAR ISI. PERNYATAAN ORISINALITAS...iii

BAB 2 LANDASAN TEORI

FORMULASI STRATEGI PEMASARAN DEVELOPER GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

BAB III 3 METODOLOGI PENELITIAN

Perumusan Strategi Pada GIANT Supermarket Pulosari Malang Berdasarkan Quantitative Strategic Planning Matrix

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

III. KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA CV. SOELASTRI CATERING

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Brand Equity. Terhadap Merek PUTERI Pada Perusahaan. PT. Mustika Ratu Tbk DEVINA LESTHANA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia adalah

BAB II LANDASAN TEORI

IV. METODE PENELITIAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PRODUKSI ROTI BALI KENCANA BAKERY, DENPASAR.

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. kesengajaan karena kondisi keluarga yang pindah ke Babadan untuk

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Laju Pertumbuhan Industri Percetakan Sumber: kementrian perindustrian 2014

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

ANALISIS STRATEGI BPR NUSUMMA CABANG JEPARA DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN

VI. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PDAM KABUPATEN SUKABUMI. Dari hasil penelitian pada PDAM Kabupaten Sukabumi yang didukung

cara pandang dan sikap konsumen terhadap informasi yang diterima; waktu; kepuasan konsumen; loyalitas konsumen.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SWOT DAN QSPM

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. INTI SOLID PRATAMA SKRIPSI

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA FM AMIRAH RADIO

BAB III METODE PENELITIAN

FORMULASI STRATEGI PERUSAHAAN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN LINGKUNGAN. Dwi Rorin Mauludin Insana Universitas Indraprasta PGRI

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA MUFIDA

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

Transkripsi:

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT RETRANS ENERGI PERKASA DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN RESTI ANNISA Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp. (62-21) 535 0660 Fax. (62-21) 535 0644 Pembimbing: D2585-Drs. Idi Setyo Utomo, M.Sc. Abstract This study finds out what the business strategy uses suitable for PT RETRANS ENERGI PERKASA. This descriptive research uses quantitative and qualitative methods of analysis. Processing of the data used the SWOT analysis matrix, IE matrix, and Grand Strategy matrix. The matrix analysis results obtained through QSPM matrix which those company strategy used by the company is a market penetration strategy, company's strategy will improve employee performance, product quality, and value of sales. Two alternative strategies, which product development and market development come out as choice. The company itself is expected to apply these strategies into the planning system. Keywords: SWOT matrix, Integration strategy, QSPM Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi bisnis apa yang cocok digunakan pada PT RETRANS ENERGI PERKASA. Penelitian deskriptif ini menggunakan Metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Pengolahan data yang digunakan adalah analisis matriks SWOT, matriks IE, dan matriks Grand Strategy. Dari analisis matriks tersebut didapat hasil melalui matriks QSPM yang menunjukkan bahwa strategi yang cocok digunakan oleh perusahaan adalah strategi penetrasi pasar, di mana dengan diajukannya strategi tersebut perusahaan akan lebih dapat meningkatkan performa karyawan, kualitas produk, dan nilai penjualan. Dua strategi alternatif lainnya yaitu, pengembangan produk dan

pengembangan pasar berada di urutan bawah. Untuk perusahaan sendiri diharap dapat mengaplikasikan strategi ini ke dalam sistem perencanaan agar membuktikan strategi yang telah disusun.(r) Kata Kunci: Matriks SWOT, Penetrasi Pasar, QSPM

PENDAHULUAN Dari data Badan Pusat Statistik menunjukkan nilai konstruksi di Indonesia khususnya untuk kota Jakarta meningkat setiap tahunnya dari Rp 10,644,368,420 pada 2004 hingga Rp 94,313,746,799 pada 2011. Pada tahun 2012 nilainya tembus Rp 439,9 triliun, naik 17% dibanding 2011 yang sebesar Rp 376,1 triliun. Dari data dan keterangan terlihat bahwa perkembangan pembangunan konstruksi di Indonesia semakin meningkat dan sedang mengalami pertumbuhan pesat bagi perusahaan konstruksi dalam beberapa waktu belakangan. Pelaku jasa konstruksi di Indonesia optimis akan perkembangan sektor konstruksi di tahun 2013. Setelah mengalami kenaikan di tahun 2012 dengan nilai sebesar Rp 430 triliun, pada tahun 2013 nilai pasar sektor konstruksi diprediksi akan meningkat mencapai Rp 500 triliun. Tentang penyedia bahan dan material konstruksi Malik (2010:24) juga menjelaskan bahwa jaminan ketersediaan bahan dan material bangunan di pasar sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan. Tidak jarang para pengusaha jasa pelaksana konstruksi mengalami keterlambatan penyelesaian pekerjaan akibat keterlambatan pasokan atau hilangnya bahan dan material bangunan di pasar. Keterlambatan pasokan bahan bangunan atau hilangnya bahan bangunan di pasaran tidak dapat dijadikan alasan atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan. Itulah mengapa para pengusaha jasa konstruksi dituntut untuk dapat bermitra dengan para pemangku kepentingan yang berkaitan dengan bahan dan material bangunan. Bahan dan material bangunan biasanya disediakan oleh usaha-usaha penyedia bahan bangunan, baik usaha perorangan maupun badan usaha, mulai dari penjual eceran, penyalur, distributor, agen dan pabrik. Untuk material alami (non-pabrik) biasa pula disediakan oleh penjual perorangan. Namun, kepada pengusaha jasa pelaksana konstruksi disarankan untuk menjalin kemitraan dengan penjual resmi yang menyediakan bahan alami secara legal. PT RETRANS ENERGI PERKASA merupakan salah satu perusahaan trading yang berlokasi di kawasan Blok M Kebayoran Baru ini sudah memulai kegiatan trading hasil pertambangan seperti pasir beton, pasir silika, dan batu split sejak tahun 2010. Bidang usaha yang mereka utamakan adalah perdagangan umum, transportasi, kontraktor, pertambangan, dan lain-lain. PT RETRANS sendiri berperan sebagai pembeli sekaligus penjual pasir dan batu sebagai bahan utama pembuatan bangunan konstruksi yang dibeli dari supplier lalu kemudian menjual kembali kepada perusahaan konstruksi. Seperti yang dijelaskan oleh Bapak Fitriandy sebagai salah satu direktur utama bahwa kegiatan trading ini bertujuan untuk menjembatani antara supplier dengan perusahaan konstruksi di mana banyak dari perusahaan konstruksi tersebut tidak melakukan pembayaran tunai ketika membeli bahan bangunan. Sedangkan di pihak supplier penyedia bahan itu sendiri sangat membutuhkan dana dari hasil penjualan untuk diputar kembali sebagai modal kegiatan pertambangan selanjutnya. Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka identifikasi masalah yang akan diteliti adalah : 1. Bag aimana mengidentifikasi keunggulan, lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) pada PT RETRANS ENERGI PERKASA?

2. Bagaimana merumuskan alternatif strategi bisnis PT RETRANS ENERGI PERKASA? 3. Ap akah usulan strategi yang tepat yang diperoleh dari hasil perhitungan bagi PT RETRANS ENERGI PERKASA dalam meningkatkan pendapatannya? Berdasarkan identifikasi masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah : 1. Unt uk mengetahui kekuatan dan kelemahan pada PT RETRANS ENERGI PERKASA serta ancaman dan peluang dalam mengoptimalkan penjualan produk. 2. Unt uk merumuskan alternatif strategi bagi PT RETRANS ENERGI PERKASA. 3. Me mberikan usulan atau rekomendasi strategi bisnis yang sebaiknya digunakan PT RETRANS ENERGI PERKASA. METODE PENELITIAN Dalam kasus penelitian ini jenis penelitian yang akan penulis gunakan adalah penelitian Deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah perusahaan PT RETRANS ENERGI PERKASA. Pengamatan yang dilakukan menggunakan cakupan waktu cross sectional, yaitu berarti penelitian ini dilaksanakan dalam kurun waktu satu kali dengan mengumpulkan informasi dari tempat penelitian secara langsung. Variabel Faktor Internal Perusahaan Faktor Eksternal Perusahaan Konsep Variabel Faktor-faktor dari dalam perusahaan yang dapat memengaruhi bisnis, yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan perusahaan. Faktor-faktor dari luar perusahaan yang dapat Dimensi Indikator Skala Pengukuran Kekuatan dan kelemahan perusahaan. Peluang dan ancaman perusahaan. Manajemen / struktur Pemasaran Keuangan / akuntansi Produksi / operasi Penelitian dan pengembangan System informasi manajemen Analisis rantai nilai Sumber daya manusia (SDM) Ekonomi Sosial dan budaya Demografis Nominal Nominal

Strategi Alternatif Perusahaan memengaruhi bisnis, yang terdiri dari peluang dan ancaman perusahaan. Usulan untuk alat strategi yang sebaiknya digunakan perusahaan (PT RETRANS ENERGI PERKASA). Analsis SWOT (internal dan eksternal). dan lingkungan Politik, pemerintaha, dan hokum Teknologi kompetitif Matriks QSPM (setelah menyusun mtariks CPM, SWOT, IE, dan Grand Strategy) Nominal Dalam penelitian ini untuk mendapatkan informasi yang valid maka akan menggunakan jenis dan sumber data primer dan sekunder. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer dari PT RETRANS ENERGI PERKASA yaitu metode survey, wawancara, dan metode observasi, sedangkan didapat dari dokumen perusahaan seperti profil perusahaan, struktur organisasi, dan catatan yang diberikan oleh PT RETRANS ENERGI PERKASA. Teknik mengumpulkan data dalam memperoleh informasi untuk merealisasikan penelitian ini adalah dengan penelitian langsung (observasi dan wawancara) dan studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini terlihat pada figure berikut: Tahap 1 : Tahap Input Matriks Evaluasi Faktor Internal (EFE) Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE) Matriks Competitive Profile Matrix (CPM) Tahap 2 : Tahap Pencocokan Analisis SWOT Matriks IE Matriks Grand Strategy Tahap 3 : Tahap Keputusan Matriks QSPM Gambar 3.1 Kerangka Analitis Perumusan Strategi Sumber : David (2011:324) HASIL DAN BAHASAN Tahap Input Data

Berdasarkan hasil Matriks IFAS, diperoleh Total Nilai Tertimbang senilai 3.478. Total Nilai Tertimbang ini mengindikasikan bahwa PT RETRANS ENERGI PERKASA berada di atas rata-rata dalam seluruh kekuatan internalnya. Berdasarkan hasil Matriks EFAS, diperoleh Total Nilai Tertimbang senilai 2.847. Total Nilai Tertimbang ini mengindikasikan bahwa PT RETANS ENERGI PERKASA di atas rata-rata dalam upayanya untuk menjalankan strategi yang memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman eksternal. Dari hasil matriks CPM bahwa posisi PT RETRANS dengan nilai 3.576 dalam persaingan dengan 2 pesaing utamanya yaitu CV Dua Saudara (2.199) dan PT Mega Cipta (2.765) sudah cukup kuat. Tahap Pencocokan Matriks SWOT, untuk matriks ini alternatif strategi yang didapat adalah integrasi ke belakang, penetrasi pasar, pengembangan produk, dan pengembangan pasar. Matriks IE, berdasarkan hasil dari tabel Matriks IFE dan tabel Matriks EFE, diketahui bahwa nilai IFE-nya adalah 3.478, dan nilai EFE-nya 2.847. dengan demikian dapat dilihat PT RETRANS berada dalam sel IV, yaitu pada divisi tumbuh dan membangun. Dalam divisi ini, ada strategi-strategi alternatif yang dapat dijalankan perusahaan, diantaranya adalah integrasi (ke belakang, ke depan, horizontal), penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Matriks Strategi Besar, pertumbuhan industri konstruksi di Indonesia sebesar 15% pada tahun 2011, dan meningkat hingga 17% pada akhir 2012. Posisi kompetitif PT RETRANS terlihat kuat dari hasil matriks CPM. Berdasarkan hasil dari Matriks Grand Strategy di atas, PT RETRANS berada pada kuadran I. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berada di posisi yang bagus. Strategi yang sesuai untuk PT RETRANS yaitu pengembangan pasar, penetrasi pasar, pengembangan produk, integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal, dan diversifikasi terkait. Tahap Keputusan Hasil pada matriks QSPM bahwa ada 3 strategi yang dapat dipertimbangkan untuk digunakan pada PT RETRANS, yaitu strategi strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan produk, dan strategi pengembangan pasar. Dari hasil perhitungan matriks QSPM, strategi penetrasi pasar memiliki angka daya tarik yang paling tinggi yaitu 5.208, kemudian diikuti dengan strategi pengembangan produk dengan nilai 4.29 dan yang paling rendah adalah strategi pengembangan pasar dengan nilai 3.387. Untuk hasil strategi pengembangan pasar dan strategi pengembangan produk terdapat perbedaan nilai yang tidak terlalu jauh, namun tidak ada salahnya untuk mengimplementasikan kedua strategi tersebut setelah strategi integrasi horizontal secara bersamaan pada PT RETRANS. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa :

Hasil matriks IFAS mengindikasikan bahwa kondisi faktor internal PT RETRANS terbilang cukup baik dan kuat serta hasil matriks EFAS menunjukkan bahwa dalam menghadapi kondisi faktor eksternal PT RETRANS sudah cukup baik. Pada tahap pencocokan yang diolah melalui tiga matriks, antara lain matriks SWOT, matriks IE, dan matriks Grand Strategy menghasilkan strategi-strategi yang dapat menjadi pilihan untuk diterapkan pada PT RETRANS. Strategi-strategi tersebut adalah strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan produk, dan strategi pengembangan pasar. Berdasarkan hasil analisis pada tahap keputusan melalui matriks QSPM, strategi penetrasi pasar merupakan strategi yang paling tepat untuk direkomendasikan pada PT RETRANS. Beberap a rekomendasi strategi bisnis yang dapat dijalankan oleh PT RETRANS seperti, menambah tenaga kerja dan staf manajemen, membuat quality control, menambahkan kesepakatan perjanjian dalam kontrak tentang peraturan pembayaran biaya produksi. Saran-saran yang diberikan bagi PT RETRANS ENERGI PERKASA adalah sebagai berikut : - Menambah tenaga kerja manajemen professional yang dibutuhkan pada bidangnya khususnya staff ahli yang akan ditempatkan di lapangan. Agar proses produksi di lapangan dapat dikontrol dengan baik. - Membuat sistem quality control untuk mengatur serta mengontrol proses produksi di lapangan mulai dari pengerukan bahan hingga pengirimannya ke lokasi klien. Sistem ini dibuat agar proses dan SOP perusahaan tertata dengan baik. - Membuat kesepakatan perjanjian mengenai pembayaran biaya produksi dan menegaskan kepada semua klien untuk mengikuti perjanjian tersebut. - Menambah dan mencari link/network untuk memperluas pasar dan dapat mengadakan kerja sama dengan pemerintah seperti pengembangan inovasi yang diinginkan. - Membuka lahan pertambangan sendiri dengan membeli lahan pertambangan tersebut dari supplier. REFERENSI Assauri, Sofjan M.B.A. (2011). Strategic management sustainable competitive advantages. Jakarta : Lembaga Management FEUI. David, Fred R. (2010). Manajemen Strategis Konsep. (edisi 12). Jakarta : Salemba Empat. http://kbbi.web.id/ diakses 16 Oktober 2013.

Malik, Alfian. (2010). Pengantar Bisnis Jasa Pelaksana Konstruksi. Yogyakarta : CV Andi Offset. Marcus, John. (1998). Strategy & Business. ProQuest (online). Volume 21, No. 4, diakses 21 Oktober 2013 dari http://search.proquest.com. YSS. 2013. Perkembangan Konstruksi Indonesia. Diakses 16 Oktober 2013 from http://www.buletinkonstruksi.com. RIWAYAT PENULIS Resti Annisa lahir di kota Duri pada 29 Oktober 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu Menejemen pada 2010 hingga 2014.