EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL UMBI LOBAK(Raphanus sativus L.) TERHADAP Fusobacterium nucleatumatcc 25586 SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF MEDIKAMEN SALURANAKAR(SECARA IN VITRO) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: ALVIN LEONARDI NIM: 110600097 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN2015 Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Konservasi Gigi Tahun 2015 Alvin Leonardi Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Umbi Lobak (Raphanus sativus L.) terhadap Fusobacterium nucleatum ATCC 25586 sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro) xi + 86 halaman Keberhasilan perawatan saluran akar dipengaruhi oleh eliminasi dari bakteri patogen di dalam saluran akar dengan pemberian bahan medikamen yang bertujuan untuk mengeliminasi bakteri. Bahan medikamen yang sering digunakan adalah kalsium hidroksida, tetapi memiliki resistensi terhadap bakteri Fusobacterium nucleatum. Pengembangan bahan medikamen alternatif dari bahan alami yang memenuhi syarat bahan medikamen diperlukan, seperti umbi lobak yang memiliki sifat biokompatibel dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak etanol umbi lobak (Raphanus sativus L.) terhadap Fusobacterium nucleatum dengan menentukan nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Rancangan penelitian ini menggunakan posttest only control group design dan cara penggumpulan data dengan melakukan eksperimen. Penelitian ini dimulai dengan melakukan pengeringan umbi lobak sebanyak 5 kg dan diperoleh simplisia 300 gram yang diekstraksi dengan 5 L pelarut etanol 70%, kemudian diuapkan hingga diperoleh ekstrak 250 gram. Pengujian antibakteri menggunakan metode dilusi dengan mengencerkan ekstrak dalam Tryticase Soy Broth (TSB) dengan pengenceran berganda hingga diperoleh konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, 0,39%. Dalam penentuan KHM, diambil 4 ml dari setiap konsentrasi dan ditambahkan 1 ml suspensi bakteri, divorteks, dan diinkubasi pada suhu 37 C selama 24 jam pada inkubator CO 2. Kekeruhan tiap tabung diamati secara visual dan dibandingkan dengan kontrol Mc Farland. Tabung yang mulai terlihat
jernih merupakan KHM. Setiap kelompok divorteks dan diambil 100 μμl, diteteskan pada petri kemudian dituangkan media Tryticase Soy Agar (TSA) yang direplikasi 4 sampel, lalu diinkubasi pada suhu 37 C selama 24 jam pada inkubator CO 2. Penghitungan jumlah bakteri yang terbentuk dengan menggunakan metode Pour Plate untuk mendapatkan nilai KBM. Data yang didapatkan dari penelitian ini dianalisis dengan analisis non-parametrik Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukan tabung yang mulai terlihat jernih adalah konsentrasi 12,5% dan tidak adanya bakteri pada konsentrasi 100% hingga 25%. Kesimpulan dari penelitian adalah ekstrak etanol umbi lobak memiliki efek antibakteri terhadap Fusobacterium nucleatum dengan nilai KHM pada konsentrasi 12,5% dan nilai KBM pada konsentrasi 25%. Kata kunci : medikamen saluran akar, Fusobacterium nucleatum, umbi lobak (Raphanus sativus L.) Daftar rujukan : 70 (1996-2014)
EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL UMBI LOBAK(Raphanus sativus L.) TERHADAP Fusobacterium nucleatum ATCC 25586 SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF MEDIKAMEN SALURANAKAR(SECARA IN VITRO) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: ALVIN LEONARDI NIM: 110600097 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN2015
PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi Medan, 28 April 2015 Pembimbing: Tanda Tangan Cut Nurliza, drg., M.Kes... NIP : 195601051982032002
TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji Pada tanggal 28 April 2015 TIM PENGUJI KETUA ANGGOTA : Cut Nurliza, drg., M.Kes : 1. Prof. Dr. Rasinta Tarigan, drg., Sp.KG(K) 2. Darwis Aswal, drg
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat, dan kasih karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada ayahanda dan ibunda tercinta, Suhaimi dan Sumartini yang telah begitu banyak memberikan pengorbanan untuk membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang, cinta, doa, bimbingan, dan semangat yang tidak dapat terbalaskan. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada kakak dan adik tercinta Katherine Limita dan Irene Limita. Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Prof. H. Nazruddin, drg., C.Ort, Sp.Ort., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 2. Cut Nurliza, drg., M.Kes selaku Ketua Departemen Ilmu Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan ide, dan bersedia membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 3. Prof. Dr. Rasinta Tarigan, drg., Sp.KG(K) dan Darwis Aswal, drg. selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu, memberi ide dan saran kepada penulis. 4. Seluruh staf pengajar dan pegawai FKG USU terutama Departemen Ilmu Konservasi Gigi yang telah memberi bantuan, saran, dan bimbingan kepada penulis. 5. Irmansyah, drg., Ph.D selaku dosen penasehat akademik yang telah membimbing dan memberi motivasi kepada penulis selama menjalani pendidikan akademik. iv
6. Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt selaku kepala Laboratorium Obat Tradisional Fakultas Faramasi USU beserta staff pengajar lainnya yang telah banyak membantu dan membimbing pelaksanan penelitian ini. 7. Ridzky Anis Advent Yuda, S.Si, Tito Aditya Sanjaya, A.Md dan staf Laboratorium Rumah Sakit Khusus Infeksi UNAIR yang telah banyak membantu dan membimbing pelaksanaan penelitian ini. 8. Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc selaku guru besar Mikrobiologi Departemen Biologi Fakultas MIPA USU yang telah membantu peneliti dalam konsultasi metode penelitian. 9.Maya Fitria, SKM, M.Kes selaku staff pengajar Departemen Kependudukan dan Biostatistika Fakultas Kesehatan Masyarakat USU yang telah membantu peneliti dalam konsultasi dan pengolahan data statistika. 10.Sahabat-sahabat terbaik penulis, Sutanto, Fredysen, Christina, Ingrid, Jennifer, Novia, Fenny, Sumery, Vandersun, Hendy, Julia, David, dan teman-teman seperjuangan di Departemen Konservasi Gigi beserta teman - teman angkatan 2011 lainnya yang telah memberi dukungan dan semangat selama pembuatan skripsi. 11. Kak Jocelyn dan Kak Jeje yang telah banyak memberi bantuan dan saran kepada penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu diharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Penulis juga memohon maaf apabila ada kesalahan selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini dan berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu, dan masyarakat. Medan, 28 April 2015 Penulis, Alvin Leonardi NIM : 110600097 v
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN TIM PENGUJI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iv vi viii ix xi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 5 1.4 Manfaat Penelitian... 5 1.4.1 Manfaat Teoritis... 5 1.4.2 Manfaat Praktis.... 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penggunaan Bahan Medikamen Saluran Akar... 6 2.2 Bakteri Fusobacterium nucleatum sebagai Salah Satu Bakteri yang Berperan dalam Infeksi Saluran Akar... 10 2.3 Lobak (Raphanus sativus L.)... 15 2.4 Kerangka Teori... 20 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep... 21 3.2 Hipotesis Penelitian... 21 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Jenis Penelitian... 22 vi
4.1.1 Rancangan Penelitian... 22 4.1.2 Jenis Penelitian... 22 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 22 4.2.1 Lokasi Penelitian... 22 4.2.2 Waktu Penelitian... 22 4.3 Populasi, Sampel dan Besar Sampel... 22 4.3.1 Populasi... 22 4.3.2 Sampel... 23 4.3.3 Besar Sampel... 23 4.4 Variabel dan Definisi Operasional... 25 4.4.1 Variabel Penelitian... 25 4.4.2 Variabel Bebas... 26 4.4.3 Variabel Tergantung... 26 4.4.4 Variabel Terkendali... 26 4.4.5 Variabel Tidak Terkendali... 27 4.4.6 Definisi Operasional... 28 4.5 Metode Penatalaksanaan Penelitian... 29 4.5.1 Bahan Penelitian... 29 4.5.2 Alat Penelitian... 30 4.5.3 Prosedur Penelitian... 30 4.5.3.1 Pembuatan Ekstrak Etanol Umbi Lobak (Raphanus sativus L.)... 30 4.5.3.2 Uji Aktivitas Bakteri dengan Metode Dilusi... 33 4.5.3.2.1 Pembuatan Suspensi Bahan Uji... 33 4.5.3.2.2 Pembuatan Media Bakteri... 34 4.5.3.2.3 Pembiakan Spesiemen... 34 4.5.3.2.4 Penentuan KHM Bahan Coba... 34 4.5.3.2.5 Penentuan KBM Bahan Coba... 35 4.6 Pengolahan dan Analisis Data... 36 BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Ekstraksi Umbi Lobak (Raphanus sativus L.)... 37 5.2 Uji Efektivitas Antibakteri... 38 BAB 6 PEMBAHASAN... 49 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan... 54 7.2 Saran... 54 DAFTAR PUSTAKA... 55 LAMPIRAN...... 62 vii
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1 Bakteri yang Diisolasi Dari Saluran Akar Gigi dengan Lesi Periapikal... 13 2 Hasil Uji Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Umbi Lobak (Raphanus sativus L.) terhadap Fusobacterium nucleatum pada Konsentrasi 100%, 50%, 25%,12,5%... 38 3 Hasil uji non-parametrik Kruskal-Wallis... 47 4 Hasil uji non-parametrik Mann-Whitney... 47 viii
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1 Koloni F.nucleatum dibawah Scanning Electron Microscopy (SEM)... 10 2 F.nucleatum dibawah mikroskop elektron Outer membrane (OM), Perisplasmic space (P), dan Cell membrane(cm)... 11 3 Gambaran SEM dari pembentukan biofilm antara F.nucleatum dengan P.gingivalis... 15 4 Lobak (Raphanus sativus L.)... 16 5 Umbi lobak dikeringkan di lemari pengering... 32 6 Umbi lobak yang telah kering diblender... 32 7 Simplisia umbi lobak... 32 8 Proses maserasi... 32 9 Proses perkolasi... 33 10 Proses penguapan ekstrak etanol umbi lobak... 33 11 Ekstrak kental umbi lobak berwarna coklat... 37 12 Hasil uji KHM pada konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, 0,38%, dan kontrol positif setelah dinkubasi 24 jam pada suhu37 C... 39 13 Hasil uji KHM yang menunjukkan tidak adanya kekeruhan pada konsentrasi (a)12,5% sebelum 24 jam, (b)12,5% setelah 24 jam... 40 14. Hasil uji KHM yang menunjukkan adanya kekeruhan pada konsentrasi (a) 6,25%, (b) 3,125%, (c) 1,56%, (d) 0,78%, (e) 0,39% yang dibandingkan dengan (f) kontrol positif... 40 ix
15 Hasil uji bahan coba kontrol negatif (a) replikasi I, (b) replikasi II, (c) replikasi III, (d) replikasi IV yang menunjukkan hasil tidak adanya pertumbuhan bakteri (steril)... 41 16 Hasil uji bahan coba kontrol positif (a) replikasi I sebesar 2,1 10 8 CFU/ml, (b) replikasi II sebesar 2,1 10 8 CFU/ml, (c) replikasi III sebesar 2,8 10 8 CFU/ml, (d) replikasi IV sebesar 3,2 10 8 CFU/ml... 42 17 Hasil uji bahan coba konsentrasi 100% (a) replikasi I, (b) replikasi II, (c) replikasi III, (d) replikasi IV yang menunjukkan hasil tidak adanya pertumbuhan bakteri (steril)... 43 18 Hasil uji bahan coba konsentrasi 50% (a) replikasi I, (b) replikasi II, (c) replikasi III, (d) replikasi IV yang menunjukkan hasil tidak adanya pertumbuhan bakteri (steril)... 44 19 Hasil uji bahan coba konsentrasi 25% a) replikasi I, (b) replikasi II, (c) replikasi III, (d) replikasi IV yang menunjukkan hasil tidak adanya pertumbuhan bakteri (steril)... 45 20 Hasil uji bahan coba konsentrasi 12,5% yang menunjukkan hasil adanya pertumbuhan bakteri pada (a) replikasi I sebesar 7 10 6 CFU/ml, (b) replikasi II sebesar 5 10 6 CFU/ml, (c) replikasi III sebesar 5 10 6 CFU/ml, (d) replikasi IV sebesar 3 10 6 CFU/ml... 46 x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1 Skema Alur Pikir... 62 2 Alur Penelitian... 64 3 Sertifikat Hasil Uji Bakteri... 67 4 Uji Statistik Antibakteri Umbi Lobak (Raphanus sativus L.) terhadap F.nucleatum... 73 5 Hasil Identifikasi/Determinasi Tumbuhan... 86 xi