BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH 3.1 Diagram Alir Penelitian Diagram 3.1 Diagram Alir Penelitian
97 3.2 Langkah-langkah Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian, perlu dilakukan suatu urutanurutan proses pengerjaan yang dilakukan yang dikenal dengan metodologi penelitian. Metode penelitian merupakan suatu kerangka piker dalam suatu penelitian yang memungkinkan pemecahan masalah yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Metodologi penelitian dimulai dengan menemukan permasalahan, pengumpulan dan mengolahan data dengan bantuan studi pustaka dan studi lapangan, yang kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulannya agar dapat menjawab tujuan dari penelitian serta dapat memecahkan permasalahan yang diteliti. Adapun urutan-urutan metodologi penelitian dalam penelitian ini dari awal sampai akhir adalah sebagai berikut : 1. Studi Pendahuluan Studi pendahuluan dilakukan untuk mengetahui gambaran umum perusahaan dan juga untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi perusahaan. Studi pendahuluan ini dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pihak perusahaan PT. Sharp Electronics Indonesia. 2. Identifikasi Masalah Permasalahan dalam upaya pemenuhan kebutuhan pengguna akan produk televisi yang berkualitas.
98 3. Studi Pustaka Studi pustaka sangat diperlukan dalam memberikan pengetahuan secara teoritis dan berperan sebagai pedoman dalam pengumpulan data, cara pengolahan data, menganalisis masalah dan cara memecahkan permasalahan yang ada. Informasi studi pustaka diperoleh dari buku-buku referensi, internet, jurnal ilmiah, majalah dan media lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi. 4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah : Untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan yang diberikan PT. Sharp Electronics Indonesia terhadap kepuasan pengguna. Membuat desain produk TV yang baru. 5. Identifikasi Sampel Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner. Sebelum melakukan penelitian dan dalam rangka penyebaran kuesioner perlu ditetapkan terlebih dahulu populasi penelitian yaitu siapa saja yang menjadi objek penelitian agar diperoleh informasi yang diinginkan. Selanjutnya ditetapkan jumlah sampel yang diperlukan untuk melakukan penelitian. Populasi penelitian dalam penelitian ini hanya mencakup pengguna TV Sharp dengan data yang telah diberikan oleh PT Sharp Electronics Indonesia.
99 6. Identifikasi Atribut Penelitian Proses identifikasi atribut pelayanan dilakukan dengan wawancara dengan pihak perusahaan dan proses brainstorming. 7. Penetapan Atribut Pelayanan Berdasarkan hasil yang diperoleh dari wawancara dengan pihak perusahaan dan proses brainstorming, maka atribut yang menjadi pertimbangan pengguna dalam memilih sebuah televisi dapat teridentifikasi. Selanjutnya atribut-atribut tersebut akan ditetapkan menjadi karakteristik pelayanan yang harus diperhatikan dalam upaya perbaikan kualitas dan bentuk pengembangan kualitas produk. 8. Penyusunan dan Penyebaran Kuesioner Penelitian Atribut pelayanan yang telah diperoleh dari proses atau tahap sebelumnya kemudian dijadikan sebagai masukan dalam tahap penyusunan kuesioner penelitian. Kuesioner penelitian yang telah disusun akan digunakan sebagai alat pengukur dan pengumpul data. Data-data yang dikumpulkan dalam kuesioner penelitian adalah profil responden, perilaku responden, tingkat kepentingan atribut menurut pengguna, tingkat kepuasan dan harapan pengguna dan kategori atribut pengguna. Sebelum kuesioner ini benar-benar disebarkan, perlu dilakukan pretest kuesioner penelitian terlebih dahulu. Kemudian dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Setelah lolos pengujian validitas
100 dan reliabilitas, kuesioner dianggap layak untuk digunakan sebagai alat pengukur dan pengumpul data. Dengan demikian kuesioner dapat disebarkan kepada responden berdasarkan pola pengambilan sampel non acak (non probability sampling) dengan cara judgement sampling. 9. Pretest Kuesioner Penelitian Pretest kuesioner penelitian dilakukan sebelum kuesioner penelitian benar-benar disebarkan. Pretest ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner penelitian kepada 30 responden sasaran yang bertujuan mengidentifikasi kekurangan-kekurangan yang mungkin terdapat pada kuesioner penelitian. Hal ini dilakukan agar kuesioner mudah dimengerti dan tidak membingungkan responden sehingga tidak terjadi kesalahan penafsiran atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Jika dari pretest diketahui terdapat pertanyaan yang membingungkan maka pertanyaan tersebut harus diperbaiki. 10. Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian validitas dan reliabilitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner penelitian yang digunakan sebagai alat Bantu dalam penelitian dapat digunakan untuk mengumpulkan data selanjutnya. Setelah valid dan reliable, maka kuesioner penelitian dapat disebarkan hingga diperoleh jumlah responden yang mencukupi. Maksud dari valid adalah untuk menguji pertanyaan kuesioner secara individual dapat dimengerti oleh responden. Maksud dari reliable
101 adalah untuk menguji apakah kuesioner secara kolektif dapat memberikan jawaban yang seragam. 11. Pengolahan Data Kuesioner Penelitian Pada tahap ini dilakukan pengolahan terhadap data-data hasil penyebaran kuesioner penelitian. Kuesioner penelitian yang digunakan terdiri dari profil responden, perilaku responden, tingkat kepentingan atribut, tingkat kepuasan dan harapan pengguna dan kategori atribut kano. 12. Pembentukan QFD Pembentukan QFD pada dasarnya adalah menerjemahkan kebutuhan pengguna kedalam elemen pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Proses QFD dimulai dari identifikasi kebutuhan pengguna sehingga memudahkan pemahaman akan kebutuhan konsumen. Pembentukan QFD ini menggunakan data-data yang diperoleh dari hasil pengolahan data kuesioner penelitian, perhitungan skor kepuasan pengguna dan wawancara dengan pihak perusahaan 13. Tahap Analisis Pada tahap ini dilakukan analisis kuesioner untuk menguraikan hasil pengumpulan dan pengolahan data kuesioner.
102 14. Identifikasi Kebutuhan Pengguna Sasaran kegiatan ini adalah untuk memahami kebutuhan pengguna dan mengkomunikasikannya secara efektif pada tim pengembang. Output dari langkah ini adalah sekumpulan pernyataan kebutuhan pengguna yang tersusun rapi, diatur dalam daftar secara hierarki, dengan bobot-bobot kepentingan untuk tiap kebutuhan. Spesifikasi memberikan uraian yang tepat mengenai bagaimana produk bekerja. Hal ini merupakan terjemahan dari kebutuhan pengguna menjadi kebutuhan secara teknis. Target spesifikasi mulamula dipersiapkan diawal dan merupakan harapan dari tim pengembang. Nantinya spesifikasi diperbarui agar konsisten dengan batasan-batasan berdasarkan konsep produk yang dipilih oleh tim. Output dari langkah ini adalah suatu daftar spesifikasi target. Setiap spesifikasi terdiri dari suatu metric (besaran), serat nilai-nilai batas dan ideal untuk besaran tersebut. 15. Penyusunan Konsep Sasaran penyusunan konsep adalah menggali lebih jauh area konsep-konsep produk yang mungkin sesuai dengan kebutuhan pengguna. Penyusunan konsep mencakup gabungan dari penelitian eksternal, proses pemecahan masalah secara kreatif oleh tim dan penelitian sistematis dari bagian-bagian solusi yang dihasilkan oleh tim.
103 16. Pemilihan Konsep Pemilihan konsep merupakan kegiatan dimana konsep dianalisis dan secara berturut-turut dieliminasi untuk mengidentifikasi konsep yang paling menjanjikan. Proses ini biasanya membutuhkan beberapa iterasi dan mungkin diajukannya tambahan penyusunan dan perbaikan konsep. 17. Pengujian Konsep Satu atau lebih konsep diuji untuk mengetahui apakah kebutuhan pengguna telah terpenuhi, memperkirakan potensi pasar dari produk dan mengidentifikasi beberapa kelemahan yang harus diperbaiki selama proses pengembangan selanjutnya. Jika tanggapan pengguna buruk, pengembangan mungkin dihentikan atau beberapa kegiatan awal mungkin diulang bila dibutuhkan. 18. Product Engineering Pada product engineering, kami menentukan bahan yang cocok untuk membuat televisi tersebut, proses pembuatan frame televisi hingga tahap pengecatan bagaimana melakukan pengecatan yang baik, apa saja masalah yang ditemui dalam melakukan pengecatan dan solusinya.