ARTIKEL ILMIAH NURMAJIDAH NPM

dokumen-dokumen yang mirip
TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIPORA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

KETERAMPILAN BERPIDATO SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL ILMIAH YULINDA RAHMI NPM

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

KEMAMPUAN MEMERANKAN DRAMA SISWA KELAS XI SMA N 1 SIBERUT UTARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH EFENDI NPM.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

LENI EXTRISNAWELI NPM

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA SISWA KELAS VII SMP N I PANTAI CERMIN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

KETERAMPILAN MENYIMAK KHOTBAH BERBANTUAN MEDIA AUDIO SISWA KELAS XI SMA NEGERI 16 PADANG ARTIKEL ILMIAH DELVA YENI NPM

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN KEMAMPUAN BERCERITASISWA KELAS VII SMP N 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENYIMAK KHOTBAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SIMAK RANGKUM SISWA KELAS XI SMA PERTIWI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINTAU BUO KABUPATEN TANAH DATAR

KEMAMPUAN MENANGGAPI PEMBACAAN CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KEGIATAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS VIII MTsN BALAI SELASA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

KETERAMPILAN BERMAIN PERAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN KEMBALI BERITA YANG DIDENGAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH MARLINA NPM

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I)

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEEFEKTIFAN PENERAPAN STRATEGI SKIMMING TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG ABSTRACT

Keywords: STAD learning model, audio media, listening, intrinsic elements of short story.

KEMAMPUAN PENGGUNAAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN SISWA KELAS VIII SMP N 20 PADANG DALAM MENULIS SURAT DINAS E JURNAL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTOPEDIA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTI IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.

ABSTRAK. Keywords: Influence, Film Media, Convert, Negotiation Text, Story Text.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

Keyword: Model Of Brain Writing Learning, Scientific Writing

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)

HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA N 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SIBERUT SELATAN BERPEDOMAN PADA EYD ARTIKEL E- JURNAL DAMIANUS NPM

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

KEMAMPUAN MEMBACAKAN BERITA SISWA KELAS XI SMA N 1 PAINAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL E- JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENERAPKAN TEKNIK MIND MAPPING ARTIKEL ILMIAH ISKAMIMI JEKRI NPM

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI ARTIKEL ILMIAH MIZA ELVAYANTI NIM.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA PENDEKSISWA KELAS XI MAN 2 PASAMAN BARAT ABSTRACT

KEMAMPUAN SISWA KELAS XI SMAN 2 KOTO XI TARUSAN MENULIS RESENSI NOVEL MENGGUNAKAN TEKNIK PEER EDITING ARTIKEL ILMIAH DESI ARIANI NIM.

KEMAMPUAN MENULIS SINOPSIS NOVEL REMAJA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

KEMAMPUAN MEMBAWAKAN ACARA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SRT (SEARCH, REWRITE, TEST) SISWA KELAS VIII MTsN KURANJI PADANG JURNAL ILMIAH

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL POPULER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 PADANG

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI PADA TEKS BERITA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN E JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS BERDASARKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENERAPAN MODEL WORD SQUARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI KUMPULAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TIRU MODEL SISWA KELAS XII SMA N 2 KOTO BARU KAB. DHARMASRAYA ARTIKEL ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH YOPI SANTRI YENI NPM

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEMAMPUAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA SISWA KELAS XI MAN SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH DESRI MAYORA NPM

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LISTENING TEAM TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH NURMAJIDAH NPM 12080267 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2017

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LISTENING TEAM TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh Nurmajidah 1, Dina R 2, Samsiarni 3. 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) Dosen Program StudiPendidikanBahasadanSastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe listening team terhadap keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat tanpa dan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team ditinjau dari aspek kebahasaan dan nonkebahasaan. Tipe listening team digunakan untuk melatih siswa dalam berbicara dan meningkatkan keterampilan siswa dalam berbicara menceritakan pengalaman yang paling mengesankan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimental Design. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan tiga hal berikut. Pertama, keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team berada pada kualifikasi Hampir Cukup (HC) dengan nilai rata-rata 50,66 Kedua, keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team berada pada kualifikasi Cukup (C) dengan nilai rata-rata 65,33. Ketiga, berdasarkan hasil uji-t, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe listening team terhadap keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat karena nilai t hitung > t tabel (4,89 > 1,71). Kata kunci: pengaruh, keterampilan berbicara, listening team

THE EFFECT OF LEARNING MODEL COOPERATIVE LISTENING TEAM TYPE TOWARD STUDENT S SPEAKING SKILL CLASS VII AT SMPNEGERI2 LEMBAH MELITANG KABUPATEN PASAMAN BARAT By The Nurmajidah 1, Dina R 2, Samsiarni 3. 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) Dosen Program StudiPendidikanBahasadanSastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The purpose of this research was to describe the effect of learning model cooperative listening team type toward student s speaking skill class VII at SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat.Without usedlearning model cooperativelistening team type in terms from the aspects of language and nonlanguage. Listening team type was used to train the students in speaking and enhance students' skills in speaking to tell the most experiences memorable. This research was quantitative with Quasi Experimental Design method. Based on the analysis concluded the following three points. The first, the student s speaking skills of class VII SMP Negeri 2 Lembbah Melintang Kabupaten Pasaman Barat without using learning model cooperative listening team type in qualifying Nearly Enough with an average value 50,66. The second, the student s speaking skills of class VII SMP Negeri 2 Lembah MelintangPasaman Barat using learning model cooperative listening team type in qualifying enough with an average value 65,33. The third, based on the result of uji-t, it was concluded that there are significant use of cooperative learning model team listening to the students speaking skills of class VII SMP Negeri 2 Lembah melintang Kabupaten Pasaman Barat because the value of t hitung >t tabel (4,89 > 1,17). Keywords: The Effect, Speaking Skill, Listening Team

A. PENDAHULUAN Berbicara adalah suatu keterampilan berbahasa yang merupakan instrument (alat) untuk mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan kepada penyimak. Pembelajaran berbicara menceritakan pengalaman yang paling mengesankan berpedoman pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP kelas VII Semester I. Standart Kompetensi (SK) 2, mengungkapkan pengalaman dan informasi melalui kegiatan bercerita dan menyampaikan pengumuman. Kompetensi Dasar (KD) 2.1 menceritakan pengalaman yang paling mengesankan dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif. Salah satu keterampilan berbicara adalah bercerita. Menurut Syarbini (2012:96) bercerita adalah kegiatan yang sering dilakukan di sekolah. Suatu kegiatan yang bersifat seni karena erat dengan dengan keindahan dan bersandar pada kekuatan kata-kata yang dipergunakan untuk mencapai tujuan cerita. Tujuan utama dari bercerita adalah untuk berkomunikasi atau bertukar informasi dengan orang lain. Agar dapat menyampaikan pikiran secara efektif, seseorang yang bercerita harus memahami makna segala sesuatu yang ingin dikomunikasikan. Arsjad dan Mukti (1998:17-21) mengemukakan beberapa aspek yang dinilai dari keterampilan berbicara siswa yaitu aspek kebahasaan terdiri dari pilihan kata, kalimat efektif dan intonasi. Sedangkan aspek nonkebahasaan yaitu sikap yang wajar, tenang dan tidak kaku, kelancaran, padangan mata dan hubungan isi dan topik. Hal tersebut terlihat dari hasil obsevasi yang dilakukan di SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat, hal-hal yang menyebabkan rendahnya keterampilan berbicara siswa, yaitu sebagai berikut. Pertama, bahasa yang digunakan siswa cendrung menggunakan bahasa Ibu dari pada bahasa Indonesia yang baik. Kedua, minat dan rasa percaya diri siswa masih kurang sehingga apabila berbicara di depan kelas siswa malu dan tidak percaya diri. Ketiga, waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran berbicara juga sedikit sehingga proses pembelajaran menjadi tergesa-gesa. Keempat, guru kurang mahir dalam menggunakan teknologi dan sarana prasarana yang terbatas sehingga guru lebih memilih model ceramah. Pernyataan guru tersebut memperlihatkan model yang dilakukan guru kurang bervarisi dalam menggunakan model-model pembelajaran. Model pembelajaran yang akan diterapkan harus dapat memotivasi siswa untuk mampu mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilaksanakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe listening team. Menurut Sanjaya (2006:240) pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran menggunakan sistem mengelompokkan kecil yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras atau suku yang berbeda (heterogen). Suprijono (2009:96) mengemukakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe listening team yang diawali dengan pemaparan materi pembelajaran oleh guru. Selanjutnya guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok. Setiap kelompok mempunyai peran masing-masing. Kelompok pertama merupakan kelompok penanya, kelompok kedua merupakan kumpulan orang yang menjawab berdasarkan perspektif tertentu, sementara kelompok ketiga adalah kumpulan orang-orang yang menjawab dengan perspektif yang berbeda dengan kelompok kedua. Kelompok keempat mereview dan membuat kesimpulan. Oleh karena itu, model yang relevan dengan pembelajaran berbicara, dapat diterapkan pada penelitian ini adalah model kooperatif tipe listening team.

B. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:13) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu kongkrit/empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Data berupa angka-angka, dimulai dari pengumpulan data, kemudian penafsiran data, dan terakhir ditampilkan hasilnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen jenis quasi experimentaldesign. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Menurut Lufri (2007:68-69) quasi experimental design menggunakan sekelompok subyek penelitian dari suatu populasi tertentu, kemudian dikelompokkan secara random menjadi dua kelompok atau kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol Variabel dalam penelitian ini yaitu keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barattanpa dan dengan menggunakan model kooperatif tipe listening team. Data dalam penelitian ini adalah skorhasil tes keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat tanpa dan dengan menggunakan model kooperatif tipe listening team siswa kelas VII SMP Negeri2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja. Menurut Arikunto (2010:193), tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja, yaitu tes keterampilan berbicara. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian dideskripsikan berdasarkan prosedur yang dilakukan dalam penelitian pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe listening team terhadap keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat yang dilaksanakan tanggal 18 Juli 2016. Data yang dikumpulkan berupa tes unjuk kerja berbicara. Tes dilakukan dua kali (kontrol dan eksperimen). Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa penggunaan model kooperatif tipe listening team berpengaruh terhadap keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat, karena t hitung > t tabel, ( 4,89> 1,71). a. Keterampilan Berbicara Siswa tanpa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Listening Team Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Data tes keterampilan berbicara tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team diperoleh melalui tes unjuk kerja. Dalam tes tersebut siswa diminta untuk berbicara didepan kelas dengan tema pengalaman yang paling mengesankan. Setelah data terkumpul, data tersebut dinilai berdasarkan indikator sebagai berikut. Pertama, aspek kebahasaan terdiri dari pilihan kata, kalimat efektif dan intonasi. Kedua, aspek nonkebahasaan terdiri dari sikap yang wajar, tenang dan tidak kaku, kelancara dan pandangan mata. Dari data yang diperoleh, tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team, keterampilan berbicara siswa masih rendah. Penempatan diksi atau pilihan kata yang sesuai khususnya berbicara masih rendah. Kemudian, keterampilan siswa dalam berbicara berdasarkan aspek kebahasaan dan nonkebahasaan masih kurang. Hal tersebut disebabkan karena minat siswa dalam berbicara menulis masih rendah, dan model pembelajaran yang dilaksanakan guru kurang bervariasi. Akibatnya, siswa masih kesulitan berbicara didepan kelas. Sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team hasil analisis data menunjukkan keterampilan berbicara siswa kelas VII berada pada tingkat penguasaan 46-55% dengan kualifikasi Hampir Cukup (HC) dengan perolehan rata-rata 50,66. Dari analisis data tersebut, terlihat keterampilan

berbicara siswa tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team masih rendah. 25 22 19 16 13 10 7 4 1 5 7 5 8 Diagram Keterampilan Berbicara Siswa Tanpa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Listening Team Siswa Kelas VIISMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat b. Keterampilan Berbicara Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Listening Team Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat Data tes keterampilan berbicara dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team diperoleh melalui tes unjuk kerja. Dalam tes tersebut, siswa diminta untuk berbicara didepan kelas dengan menggunakan model kooperatif tipe listening team. Setelah data terkumpul, data tersebut dinilai berdasarkan indikator sebagai berikut.. Pertama, aspek kebahasaan terdiri dari pilihan kata, kalimat efektif dan intonasi. Kedua, apek nonkebahasaan terdiri dari sikap yang wajar, tenang dan tidak kaku, kelancara dan pandangan mata. Sesudah menggunakan model kooperatif tipe listening team, keterampilan berbicara siswa berdasarkan analisis data menunjukkan keterampilan berbicara siswa kelas VII berada pada tingkat penguasaan 56-65% dengan kualifikasi Cukup (C) dengan perolehan rata-rata 65,33. Untuk lebih jelasnya mengenai pembahasan keterampilan berbicara dengan menggunakanmodel kooperatif tipe listening team dapat dilihat dari analisis per indikator. Nilai rata-rata untuk indikator berbicara dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team meningkat dari pada tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team.artinya, siswa sudah terampil berbicara sesuai indikator penilaian, yaitu aspek kebahasaan dan nonkebahasaan dibandingkan dengan tanpa menggunakan model kooperatif tipe listening team. 25 22 19 16 13 10 7 4 1 3 8 12 1 1 Diagram Keterampilan Berbicara Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Listening TeamSiswa KelasVIISMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat

c. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Listening Team Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat Berdasarkan nilai keterampilan berbicara dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team lebih baik dari nilai keterampilan berbicara tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team. Hai ini terbukti dari hasil keterampilan berbicara siswa dengan dan tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team. Disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe llistening team dapat membantu siswa dalam memahami materi ajar, sehingga siswa dapat menambah dan mengembangkan pengetahuannya dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya menceritakan pengalaman yang paling mengesankan. Perbedaan rata-rata keterampilan berbicara tanpa dan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat dianggap sebagai pengaruh yang ditimbulkan oleh penggunaan model tersebut. Secara signifikan dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe listening team berpengaruh terhadap keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan tiga hal berikut ini. Pertama, tingkat keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team memperoleh nilai rata-rata 50,746 dengan klasifikasi 46-55% yaitu hampir cukup (HC). Kedua, tingkat keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team memperoleh nilai rata-rata 65,334 dengan klasifikasi 56-65% yaitu cukup (C). Ketiga, berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe listening team terhadap keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat karena =4,95>t tabel =1,71. (4,95>1,71). Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saransaran sebagai berikut. Pertama, disarankan pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat untuk lebih banyak berlatih berbicara di depan baik di sekolah maupun di luar sekolah,. Kedua, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat dalam proses pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe listening team ini untuk mewujudkan keterampilan berbicara Ketiga, peneliti lain sebagai masukan dan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan keterampilan berbicara, E. KEPUSTAKAAN Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (edisi revisi). Jakarta: PT. Rineka Cipta Arsjad, Maidar G. dan Mukti. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga Lufri, M.S. 2007. Kiat Memahami Metedologi dan melakukan penelitian. Padang: UNP Press Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: kenanga. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suprijono. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.