TEKNIK PERMAINAN SAXOPHONE DALAM ENSAMBEL MUSIK TIUP UNTUK MENGIRINGI UPACARA ADAT KEMATIAN BATAK TOBA DI KOTA MEDAN SKRIPSI SARJANA Dikerjakan O L E H Nama : Sudarsono Malau NIM : 080707015 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2013
TEKNIK PERMAINAN SAXOPHONE DALAM ENSAMBEL MUSIK TIUP UNTUK MENGIRINGI UPACARA ADAT KEMATIAN BATAK TOBA DI KOTA MEDAN SKRIPSI SARJANA Dikerjakan O L E H Sudarsono Malau NIM: 080707015 Disetujui Oleh: Pembimbing I Pembimbing II Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si Drs. Torang Naiborhu, M.Hum NIP. 195608281986012001 NIP. 196308141990031004 Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas ilmu Budaya USU, Medan untuk melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam Bidang ilmu Etnomusikologi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2013
DISETUJUI OLEH : FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Medan, Oktober 2013 Departemen Etnomusikologi Ketua Drs. Muhammmad Takari, M.Hum., Ph.D NIP.19651221199103 1 001
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Kuasa, atas pernyertaan dan berkat yang diberinya kepada penulis, sehingga tugas akhir (skripsi ) ini dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana, pada program study Etnomusikologi di Fakultas Ilmu Budaya,. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini yang berjudul Teknik Permainan Saxophone Dalam Memainkan Repertoar Gondang Pada Ensambel Musik Tiup Dalam Mengiringi Upacara Adat Dalam Kebudayaan Masyarakat Batak Toba di Kota Medan, tidak terlepas dari berbagai kendala ataupun masalah yang penulis hadapi selama proses untuk mengerjakan skripsi ini. Namun berkat doa, motivasi dan kerjasama dari semua pihak yang terlibat, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat untuk penuloisan skripsi ini Terimakasih banyak penulis sampaikan kepada orang tua penulis S. Malau dan L. Situngkir, yang selama ini telah bersemangat untuk memberikan dorongan kepada penulis, baik dalam bentuk moril maupun materi, mulai dari masa pendidikan penulis hingga penulis menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih banyak buat saudara saudara penulis, Pak Amel Malau dan istri (M Situmorang), Rotua Malau, Tonggo Malau, dan Sarjan Malau, atas dorongan dan motivasi yang diberikan kepada penulis, semoga kiranya, kita semakin diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus, dan tetap diberikan kesehatan.
Penulis juga mengucapkan terimaksih banyak yang sebesar besarnya kepada pihak pihak yang terkait dalam penulisan skripsi ini antara lain : 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), selaku rector di dan kepada bapak Prof. Dr. Syahron Lubis, selaku dekan di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Drs. Muhammad Takari, M.Hum, Ph.D, selaku ketua program studi di departemen Etnomusikologi, USU dan kepada ibu Dra. Heristina Dewi, M.Pd, selaku sekretaris di jurusan Etnomuikologi yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan urusan administrasi. 3. Kepada kedua pembimbing penulis selama pengerjaan skripsi ini yaitu bapak Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si dan bapak Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. Terimakasih banyak atas semua bimbingan atau arahan, masukan, dan kritikan yang senantiasa diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Penulis juga mengucapkan terimakih kepada informan penulis amang boru Mmanullang, Ian Tambunan, S.Marbun, J tambunan, yang telah memberikan informasi maupun data selama penulis melakukan penelitian dan juga kepada tulang Marsius Sitohang yang memberikan informasi awal dan terkhusus juga kepada abangda David Simanungkalit S.Sn, yang telah mengenalkan penulis kepada informan selama dalam melakukan penelitian ini, sehingga informasi tersebut dapat penulis buat menjadi suatu skripsi.
5. Tak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada sahabat sahabat penulis selama mengikuti perkuliahan yaitu anak etno stambuk 2008 (Nielson Sihombing, Pardon simbolon, Marini Sinaga, Yudhistira Siahaan, Marliana Manik, Medina Hutasoit, Brian Laso H, Andro M Hutabarat, Daniel Sianturi, Daniel Zai, Mario king, Rudi sastro, Mahyar, dan Agus ). Terimakasih juga Sahabat penulis yang di UKM PSM USU, ( Grace sipudan, friska, Andi Buaya, Bonggud, Deby, Gok P Malau, Kawan, Lydia, Meilina Silalahi, Vera simbolon, Anita Purba, Chaterine, Mario, David Hutagalung, Lido P, Roman, Chandra, dan yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu ) terimakasih buat kerjasama dan persahabatnnya selama di Paduan suara. Terkhusus juga penulis mengucapkan terimaksih kepada sahabat penulis di yaitu Theresia Damanik, S.P, bg Senovian, Bang Budi, dan bang David Simanungkalit, terimaksih buat masukannya dan dorongan yang diberikan kepada penulis. 6. Terimakasih kepada sahabat penulis di KOMUNITAS SAXOPHONE ETNOMUSIKOLOGI, bang Markus Sirait, S.Sn, bang Welly simbolon S.Sn, lae Nixon Sianturi, S.Pd,Tumpal Saragih, dan Batoan Sihotang. Terimakasih buat semangat dan ilmu yang diberikan selama belajar saxophone di perkuliahan maupun pada saat latihan saxophone di Etnomusikologi. Kiranya kita tetap dilindungi Tuhan agar dapat kembali berkarya dan belajar bersama. 7. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada sahabat sahabat penulis di Naposo Bulung HKBP GD Johor ( Loriwan Sirait, Tety culen,
Ardo, Pongky, Dasep, Vahri, Agnes Tondang, Agnes Siagian, Ana, Doner, kak Hana, lae Donna, dan kpada semua anak anak Naposo bulung GD Johor.) atas sindiran sindiran masih kuliah.? atau kapan tamat.? yang selalu muncul tiap kali bertemu. Semoga persahabatan kita dapat terjaga dengan baik dan tetap berkarya untuk Tuhan. 8. Terkhusus penulis mengucapkan terimakasih kepada Astri Sihombing, A.Md yang pernah membantu penulis dan memberikan motivasi sehingga penulis tetap semangat dan menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih banyak penulis ucapkan kepada Dewi Intan Sitorus, A.Md atas bantuan kamera dan yang telah membantu penulis mengerjakan skripsi ini dan motivasi yang selalu diberikan. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terkait yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis juga menyadari bahwa mungkin dalam skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan atau kesalahan, untuk itu sebelumnya penulis memohon maaf kepada pembaca ataupun pihak yang merasa dirugikan dan sekaligus juga mengharapkan agar sudi kiranya jika terdapat kesalahan atau kekurangan agar pembaca sudi kiranya memberikan masukan untuk kesempurnaan tulisan ini sehingga nantinya skripsi ni dapat lebih layak untuk dibaca dan memberikan informasi yang bermanfaat.
Semoga tulisan ini bermanfaat buat pembaca dan bagi yang membutuhkannya. Terimakasih. Medan, Oktober 2013 Penulis Sudarsono Malau
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii ABSTRAK... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2.Pokok Permasalahan... 7 1.3Tujuan dan Manfaat... 9 1.3.1.Tujuan Penelitian... 9 1.3.2.Manfaat Penelitian... 10 1.4.Konsep dan Teori yang digunakan... 11 1.4.1.Konsep... 11 1.4.2.Teori yang digunakan... 13 1.5.Metode Penelitian... 15 1.5.1Kerja Lapangan... 16 1.5.2.Metode Observasi... 16 1.5.3.Wawancara... 17 1.5.4.Metode Dokumenter... 17
1.5.6.Kerja Laboratorium... 18 BAB II MUSIK TIUP PADA UPACARA ADAT KEMATIAN PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI KOTA MEDAN... 19 2.1. Deskripsi masyarakat Batak Toba di kota Medan... 19 2.1.1. Etnografi kota Medan... 19 2.1.2. Masyarakat batak Toba di Kota Medan... 20 2.1.3. Sistem kepercayaan masyarakat Batak di Kota Medan... 21 2.1.4. Mata Pencaharian Masyarakat Batak Toba di Kota Medan... 22 2.2. Upacara Kematian Dalam Kebudayaan Masyarakat Batak Toba... 23 2.3. Ensambel musik tiup pada kebudayaan masyarakat Batak Toba di Kota Medan... 25 2.3.1. Makna ensambel musik tiup... 25 2.3.2. Fungsi dan penggunaan musik tiup pada upacara Adat Kematian masyarakat Batak Toba... 28 BAB III DESKRIPSI SAXOPHONE PADA ENSAMBEL MUSIK TIUP... 29 3.1. Sejarah Saxophone... 29 3.1.1. Sejarah Lahirnya Saxophone dan Perkembangannya.. 29 3.1.2. Sejarah Masuknya Saxophone Dalam Budaya Masyarakat Batak Toba... 33
3.2. Jenis-Jenis Saxophone... 35 3.3. Study Organologi Saxophone... 36 3.3.1. Study Struktural... 36 3.3.2. Study Fungsional Saxophone Dalam Ensambel Musik Tiup... 41 3.4. Teknik permainan saxophone secara umum... 41 3.4.1. Proses produksi bunyi... 41 3.5. Teknik Permainan Saxophone Dalam Ensambel Musik Tiup... 57 3.6. Fungsi dan penggunaan saxophone dalam ensambel musik Tiup... 71 BAB IV DESKRIPSI TEKNIK PERMAINAN SAXOPHONE DALAM STRUKTUR MELODI REPERTOAR YANG DIMAINKAN... 72 4.1. Notasi dan Transkripsi... 72 4.2. Proses Transkripsi... 72 4.2.1. Cara kerja transkripsi... 74 4.2.2. Pemilihan repertoar yang akan ditranskripsi... 75 4.2.3. Alasan pemilihan repertoar... 75 BAB V PENUTUP... 82 5.1. Kesimpulan dan Saran... 82 5.1.1. Kesimpulan... 82 5.2. Saran... 84 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR INFORMAN
ABSTRAK Teknik Permainan Saxophone Dalam Memainkan Repertoar Gondang Pada Ensambel Musik Tiup Dalam Mengiringi Upacara Adat Dalam Kebudayaan Masyarakat Batak Toba di Kota Medan Saxophone adalah alat musik yang tergolong dalam single reed aerophone (alat music tiup yang materi penggetar bunyinya terdapat satu buah). Saxophone diciptakan oleh Adolph Sax pada tahun 1814. Setelah adanya masa perdagangan dan penyebaran agama, saxophone mulai masuk ke Indonesia khususnya ke daerah batak sekitar tahun 1940-an. Saxophone mulai digunakan dalam acara adat pada masyarakat batak toba untuk menggantikan alat musik tradisional batak toba. Fokus dari penelitian ini adalah menyangkut tentang teknik memainkan saxophone dalam membawakan repertoar gondang yang ada dalam tradisi masyarakat batak toba sebagai salah satu alat musik yang digunakan dalam upacara adat batak toba, khususnya yang ada di kota Medan. Untuk mendapatkan data yang lengkap dan akurat maka dalam penelitian ini akan dilakukan metode penelitian kwalitatif, serta didukung dengan metede wawancara terhadap pihak yang terkait dengan penelitian ini. Setelah data yang didapatkan dilapangan maka data tersebut akan diolah di laboratorium. Selain itu, penelitian ini akan didasarkan juga atas beberapa teori.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses belajar hingga dapat memainkan saxophone didalam acara adat batak toba, mengetahui bagaimana teknik permainan saxophone dalam memainkan repertoar gondang, serta untuk menjadi suatu karya tulis dalam bentuk skripsi di departemen Etnomusikologi. Hasil penelitian adalah, saxophone telah lama digunakan dalam upacara adat batak toba, dan fungsi saxophone dalam ensambel musik pengiring upacara adat adalah sebagai pembawa melodi yang teknik permainannya ada yang diadopsi dari teknik permainan sulim (side blown flute) ataupun teknik permainan sarune etek (single reed aerophone) maupun sarune bolon (double reed aerophone).