GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

profesional, bersih dan berwibawa.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

SASARAN REFORMASI BIROKRASI

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM NOMOR : 050/ / /2017 TENTANG

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n LATAR BELAKANG

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

BUPATI LAHAT PERATURAN BUPATI LAHAT NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

KATA PENGANTAR. Kepanjen, Februari 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

GUBERNUR BALI, Mengingat

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

DESKRIPSI KERJA MASING-MASING PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA BINJAI

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

BAB II PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN ( R K T ) TAHUN 2016

Pemerintah Kabupaten Blitar KATA PENGANTAR

Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu BAB I PENDAHULUAN

IMPLEMENTASI SAKIP SEKRETARIAT DAERAH KAB. LAMONGAN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

Tabel : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BKD Kota Bima

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TULANG BAWANG

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK FORMULIR PERJANJIAN KINERJA ESELON II TAHUN 2016

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

ambutan internal maupun eksternal BKN tentang berbagai

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

LKIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah)

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

-3- BAB IV FUNGSI BADAN Pasal 5 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Badan mempunyai fungsi:

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI,

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

1

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah, bahwa Badan Pendidikan dan Pelatihan dan Badan Kepegawaian Daerah menjadi satu organisasi perangkat daerah yaitu Badan Kepegawaian Daerah berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 29 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah. 2

DASAR PERBUP NOMOR 29 TAHUN 2016 Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang Merupakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan 3

PROFIL PNS 2017 Jml PNS Badan Kepegawaian Daerah s.d bln Agustus 2017 sejumlah 75 orang Berdasarkan Status Kepegawaian : 75 PNS 12 Tenaga Kontrak/PTT Berdasarkan Pendidikan : S-3 = 1 PNS S-2 = 15 PNS S-1 = 39 PNS (D3/SM) = 4 PNS SMA/SMU = 16 PNS Jml PNS Kabupaten Malang s.d bln Agustus 2017 sejumlah 13.882 PNS Berdasarkan Pendidikan : S-3 = 10 PNS S-2 = 688 PNS S-1 = 805 8 PNS (D-IV) = 70 PNS (D-III) = 1.052 PNS (D-II) = 842 PNS (D-II) = 166 PNS SMA = 2.529 PNS SMP = 309 PNS SD = 158 PNS Berdasarkan Jabatan : jab. Struktural = 23 PNS jab. Fungsional (analis kepegawaian, arsiparis, pranata komputer) = 7 orang jab. Pelaksana = 45 orang 4

SDM Aparatur dlm mendukung Sasaran Prioritas Pembangunan Daerah dilaksanakan melalui kegiatan : Sasaran Prioritas Menurunkan angka kemiskinan Mengoptimalkan Potensi Sektor Pariwisata Memperkuat daya dukung Lingkungan Hidup Diklat Teknis : Kewirausahaan bagi aparatur Kepariwisataan bagi aparatur Pengendalian Dampak Lingkungan bagi aparatur Diklat Fungsional : Peningkatan kompetensi penyuluh KB Peningkatan kinerja konselor ASI/Tata Laksana gizi Buruk Peningkatan kinerja Tenaga sanitarian Penyusunan Formasi CPNS Tenaga Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup dan Pengendali Dampak Lingkungan Hidup, jabatan pelaksana Analis Lingkungan Hidup Menyusun Formasi CPNS Tenaga Fungsional Pamong Budaya dan jabatan Pelaksana Pemeriksa kepariwisataan 5

TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TUGAS : Melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan FUNGSI : 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data berbentuk data base serta analisa data untuk penyusunan program kegiatan; 2. Perencanaan strategis pada Badan Kepegawaian Daerah; 3. Perumusan kebijakan teknis Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara; 4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan; 5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kepegawaian; 6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan bidang kepegawaian; 7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan bidang kepegawaian; 8. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan pada Badan Kepegawaian Daerah; 9. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan bidang kepegawaian di lingkungan Pemerintah Daerah; 6

FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 10. Pembinaan dan pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat, Lembaga Pemerintah dan Lembaga lainnya; 11. Penyelenggaraan administrasi Aparatur Sipil Negara; 12. Pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian; 13. Perencanaan formasi dan pengembangan kepegawaian; 14. Persiapan kebijakan umum pengembangan Aparatur Sipil Negara bidang Pendidikan dan Pelatihan; 15. Persiapan dan pelaksanaan administrasi pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Aparatur Sipil Negara sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan; 16. Persiapan dan penetapan pensiun Aparatur Sipil Negara ; 17. Penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan; 18. Pelaksanaan pemberian penghargaan dan tanda jasa kepada Aparatur Sipil Negara; 19. Persiapan dan pelaksanaan administrasi kepangkatan Aparatur Sipil Negara sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundangundangan; 20. Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Aparatur Sipil Negara secara komprehensif; 21. Penyiapan kebutuhan data dan atau informasi untuk penyusunan program pengembangan Aparatur Sipil Negara; 22. Pendokumentasian tata naskah kepegawaian 7

TINDAK LANJUT REKOMENDASI EVALUASI SAKIP TAHUN 2016 REKOMENDASI 1. Perencanaan Kinerja Menetapkan indikator kinerja tingkat eselon III yang selaras dengan indikator kinerja atasannya (Eselon II); 2. Pengukuran kinerja 1. Menetapkan indikator kinerja eselon III dan IV yang selaras dengan indikator kinerja atasannya sehingga pengukuran kinerja dapat dilakukan secara berjenjang; 2. Memanfaatkan pengukuran kinerja untuk pemberian reward and punishment; 3. Melakukan perbaikan Indikator Kinerja Utama IKU secara berkala sehingga perbaikan yang dilaksanakan mencerminkan core business yang dilaksanakan oleh eselon II yang kemudian dijabarkan secara selaras sampai dengan kinerja individu pegawai. TINDAK LANJUT Penjelasan : 1. Indikator kinerja tingkat eselon III (Indikator Program) tercantum pada Perubahan Renstra dan dituangkan pada tabel 5.1, sedangkan pada RKT tidak muncul indikator kinerja tingkat eselon III (Indikator Program) sebab format RKT tahun 2016 tidak ada variabel indikator kinerja program Tidak Lanjut : Memperbaiki/merivisi RKT tahun 2017 dengan menambahkan variabel Indikator Kinerja Program (Eselon III) pada kolom 7 semula hanya berbunyi Indikator Kegiatan diubah menjadi Kinerja Program dan Kegiatan 2. 1. Dengan diperbaiki / direvisinya RKT maka indikator kinerja eselon III dan IV diupayakan selaras dengan eselon atasannya 2. Digunakan dalam promosi jabatan dan pembinaan pimpinan langsung 3. Diupayakan perbaikan IKU terutama pada Perubahan Renstra Tahun 2016 2018 melalui E-Renstra lewat Portal Bappeda 8

REKOMENDASI 3. Pelaporan Kinerja 1. Melakukan evaluasi internal terhadap pelaksanaan program dan kegiatan serta pengalokasian anggaran yang mengacu pada perbaikan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perangkat Daerah serta Indikator Kinerja Eselon II sehingga hasil evaluasi menunjukan bahwa anggaran yang dialokasikan telah sesuai dengan sasaran program yang akan dicapai. 4. Evaluasi Kinerja 1. Melengkapi hasil evaluasi program dengan merekomendasi perbaikan atas keberhasilan/kegagalan capaian proram serta dikomunikasikan kepada pihak pihak yang berkepentingan; 2. Melengkapi hasil evaluasi atas rencana aksi dengan penilaian dan alternatif perbaikan sehingga keberhasilan/kegagalan pelaksanaan rencana aksi dapat dipantau secara optimal. TINDAK LANJUT: 3. Evaluasi internal salah satu langkah yang ditempuh melalui Matrik laporan Triwulanan mulai eselon II sampai dengan Staf yang memuat evaluasi berkala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang 4. Dalam laporan triwulanan Sakip sudah dilengkapi dengan isian kendala dan solusi diharapkan hal tersebut merupakan rekomendasi hal hal yang harus dilakukan kedepannya. 9

RPJMD TAHUN 2016-2021 Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 Visi Terwujudnya Kabupaten Malang yang MADEP MANTEB MANETEP" Misi ke 2 yaitu Memperluas inovasi dan reformasi birokrasi demi tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel dan demokratis berbasis teknologi informasi; Tujuan 1 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan publik kepada masyarakat RENSTRA TAHUN 2016-2021 SEBELUM PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021 TUJUAN 1. Peningkatan kualitas pelayanan dibidang kepegawaian Indikator Tujuan 1. Persentase kualitas SDM Aparatur dan pelayanan kepegawaian 2. Persentase ASN yang ditempatkan sesuai kebutuhan dan kompetensi SASARAN STRATEGIS 1. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur 2. Peningkatan kinerja birokrasi dan layanan publik melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme aparatur INDIKATOR SASARAN 1. Persentase Aparatur yang lulus diklat kepemimpinan dengan kategori memuaskan 2. Persentase aparatur aparatur yang lulus diklat Teknis dan Fungsional dengan kategori baik 3. Persentase tingkat kompetensi ASN 4. Persentase penurunan pelanggaran disiplin dan etika pegawai 11

REVIU RPJMD TAHUN 2016-2021 Reviu RPJMD Peraturan Bupati Malang Nomor 44 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 Atas Penyesuaian Nomenklatur Program Prioritas Perangkat Daerah. Visi Terwujudnya Kabupaten Malang yang MADEP MANTEB MANETEP" Misi ke 2 yaitu Memperluas inovasi dan reformasi birokrasi demi tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel dan demokratis berbasis teknologi informasi. TUJUAN 1 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan publik kepada masyarakat. RENSTRA TAHUN 2016-2021 Telah diubah dengan KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.4/ 3794 /KEP/35.07.201/2017 TENTANG PENETAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021 TUJUAN 1. Peningkatan kualitas pelayanan ASN Indikator Tujuan 1. Persentase kualitas SDM Aparatur dan pelayanan kepegawaian 2. Persentase ASN yang ditempatkan sesuai kebutuhan dan kompetensi SASARAN STRATEGIS 1. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur 2. Peningkatan kinerja birokrasi dan layanan publik melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme aparatur INDIKATOR SASARAN 1. Persentase aparatur yang memiliki kompetensi manajerial; 2. Persentase aparatur yang mengikuti pembinaan dan pengembangan kompetensi; 3. Persentase ketepatan pelayanan mutasi jabatan dan kepangkatan aparatur; 4. Persentase peningkatan dan pengembangan data serta informasi kepegawaian. 12

5 KOMPONEN SAKIP 2017 01 02 03 04 PERENCANAAN KINERJA RENSTRA 2016-2021 RENJA 2017 & 2018 RKA/DPA 2017 dan DPPA 2016 PENGUKURAN KINERJA IND. KINERJA UTAMA PENGUM. DATA KINERJA & SOP PELAPORAN KINERJA LAP. KINERJA ESELON III S.D STAF FUNGSIONAL 2016 L Kj 2016 EVALUASI INTERNAL PERJANJ. KINERJA 2017 CASCADING 2017 & 2018 CROSSCUTTING 2017 & 2018 IND. KINERJA INDIVIDU 2017 R.AKSI KINERJA SASARAN 2017 EVAL. PROGRAM & CAP. KINERJA SASARAN TRIWULAN III 2017 NOTULENSI RAPAT EVALUASI SAKIP TRIWULAN III 2017 EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SASARAN PRIORITAS DAERAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG TA 2017 DAN 2018 05 CAPAIAN KINERJA CAPAIAN INOVASI

01. PERENCANAAN KINERJA PERANGKAT DAERAH MISI MATRIKS RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021 : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH : Memperluas inovasi dan reformasi birokrasi demi tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel dan demokratis berbasis teknologi informatika TUJUAN URAIAN SASARAN INDIKATOR Formula Perhitungan Kondisi Target Tahun CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Awal 2016 2017 2018 2019 2020 2021 KEBIJAKAN PROGRAM KET/SUMBER DATA 1 2 3 4 5 6 1. Peningkatan kualitas pelayanan dibidang kepegawaian 1. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur 1. Persentase aparatur yang lulus diklat kepemimpinan dengan kategori memuaskan Jumlah ASN yang lulus diklat kepemimpinan dengan kategori mamuaskan Jummlah ASN mengikuti diklat kepemimpinan 71,00 71,00 70,00 71,00 71,00 71,00 71,00 1. Melaksanakan 1. Pendidikan Kedinasan Bidang penyelenggaraan diklat Pendidikan kepemimpinan sesuai Pelatihan kualifikasi kediklatan yang Aparatur dibutuhkan dan 2. Persentase aparatur yang lulus diklat teknis dan fungsional dengan kriteria baik Jumlah ASN yang lulus diklat teknis dan fungsional dengan kriteria baik Jumlah ASN mengikuti diklat teknis dan fungsional 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 2. Melaksanakan penyelenggaraan diklat teknis dan fungsional sesuai kualifikasi kediklatan yang dibutuhkan 2. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Bidang Pendidikan Pelatihan Aparatur dan 2. Peningkatan kinerja birokrasi dan layanan publik melalui 3. Persentase tingkat kompetensi aparatur Jumlah aparatur yang sesuai kompetensi (jabatan, pangkat, pendidikan, diklat) peningkatan kompetensi Jumlah aparatur dan profesionalisme aparatur 4. Persentase penurunan pelanggaran disiplin dan etika pegawai Jumlah pelanggaran tahun ini - tahun lalu Pelanggaran tahun lalu 89,53 89,53 91,61 93,70 95,79 97,88 100,00 5,26 5,26 27,78 4,35 4,55 4,76 5,00 3. Melaksanakan penempatan 3. Pembinaan dan ASN yang sesuai kompetensi pengembangan aparatur 4. Melaksanakan pembinaan dan penegakan disiplin ASN Bidang Pengembangan dan Pembinaan Aparatur Bidang Pengolahan Data dan Informasi Aparatur Bidang Mutasi Aparatur 14

RENCANA KERJA TAHUN 2017 RENCANA KERJA TAHUN 2018 15

16

PERJANJIAN KINERJA ESELON II DAN III BKD TAHUN 2017 17

PERJANJIAN KINERJA ESELON IV DAN JFT BKD TAHUN 2017 18

CASCADING BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN 2017 19

CASCADING BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN 2018 20

21

22

02. PENGUKURAN KINERJA NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN FORMULA/PENJELASAN SASARAN INDIKATOR SASARAN FORMULA/PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Peningkatan 1. Persentase 1. Peningkatan 1. Persentase Jumlah ASN yang lulus diklat - Bidang - Usulan peserta dari SKPD; kualitas kualitas Jumlah ASN yang telah kapasitas aparatur yang kepemimpinan dengan kategori Pendidikan dan - Data pegawai yang belum pelayanan SDM mengikuti Kediklatan X 100 sumberdaya lulus diklat memuaskan X 100 Pelatihan mengikuti diklatpim; bidang Aparatur Jumlah ASN Kabupaten kepemimpinan aparatur Jumlah ASN yang mengikuti Aparatur - Data Inventarisasi kepegawaian dan Malang dengan kategori diklat kepemimpinan pelayanan memuaskan kebutuhan diklat; kepegawaian - Hasil Nilai peserta diklat. 2. Persentase ASN yang ditempatkan sesuai kebutuhan dan kompetensi Jumlah ASN yang ditempatkan sesuai kebutuhan dan kompetensi Jumlah ASN di lingkungan Kabupaten Malang X 100 2. Persentase aparatur yang lulus diklat teknis dan fungsional dengan kriteria baik 2. Peningkatan 3. Persentase tingkat kinerja kompetensi birokrasi dan aparatur layanan publik melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme aparatur 4. Persentase penurunan pelanggaran disiplin aparatur Jumlah ASN/CPNS yang lulus diklat teknis dan fungsional dengan kriteria baik X 100 Jumlah ASN/CPNS yang mengikuti diklat teknis dan fungsional Jumlah ASN yang memiliki kompetensi (jabatan, pangkat, pendidikan, diklat) X 100 Jumlah ASN Jumlah pelanggaran tahun ini-tahun lalu X 100 Jumlah Pelanggaran tahun lalu - Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur - Bidang Mutasi Aparatur - Bidang Pengolahan Data dan Informasi Aparatur - Bidang Pengembangan dan Pembinaan Aparatur - Bidang Pengembangan dan Pembinaan Aparatur - Usulan peserta dari SKPD; - Database PNS yang belum mengikuti diklat teknis dan fungsional; - Hasil Nilai peserta diklat. - Data pegawai berdasarkan jabatan, pendidikan, kepangkatan, diklat. - Data ASN yang melakukan pelanggaran disiplin. 23

SOP PENGUMPULAN DATA 24

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU ESELON III TAHUN 2017 25

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN 2017 26

03. PELAPORAN KINERJA CAPAIAN TERHADAP IKU TH.2016 2017 (Triwulan III) NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 2016 2017 (Triwulan III) TARGET REALISASI CAPAIAN % TARGET REALISASI CAPAIAN % 1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase aparatur yang lulus diklat kepemimpinan dengan kategori memuaskan 71,00 % 100,00% 140,00 % 70,00 % 7,00 % 9,68 % Persentase aparatur yang lulus diklat Teknis dan Fungsional dengan kriteria baik 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 % 66,92 % 66,92 % 2. Peningkatan kinerja birokrasi dan layanan publik melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme Persentase kompetensi Aparatur tingkat 89,53 % 87,56 % 97,79% 91,62 % 91,55% 99,92 % Persentase penurunan pelanggaran disiplin Aparatur 5,26 % 65,79 % 1250,00 % 27,78 % - - 27

IKU 2 Persentase aparatur yang lulus diklat Teknis dan Fungsional dengan kriteria baik No Uraian 1. Persentase aparatur yang lulus diklat Teknis dan Fungsional dengan kriteria baik Tahun 2017 Satuan Target Realisasi % 100,00 % 66,92 % TARGET 2017 100,00 % REALISASI 66,92 % Capaian : 66,92 % Keterangan : Pada tahun 2017 target 100,00% atau 272 orang dari 260 orang peserta Diklat Prajabatan, Teknis dan Fungsional. Sampai dengan bulan September 2017 telah dilaksanakan Diklat Prajabatan, Diklat Teknis dan Diklat Fungsional sejumlah 174 peserta dengan realisasi dan capaian sebesar 66,92 %. Sedangkan untuk 86 peserta terdiri dari: Diklat Prajabatan 86 peserta. Dilaksanakan di Triwulan IV. 28

IKU 3 Persentase tingkat kompetensi aparatur No Uraian 1. Persentase tingkat kompetensi aparatur Tahun 2017 Satuan Target Realisasi % 91,62% 91,55% TARGET 2017 91,62 % REALISASI 91,55 % Capaian : 99,92% Keterangan : Jumlah aparatur sesuai tingkat kompetensi pada tahun 2017 ditaretkan sejumlah 14.600 ASN atau 91,62% s.d Triwulan III terealisasi sebanyak 14.589 ASN atau 91,55. 29

30

CAPAIAN KINERJA Tabel 3.3 LKj TAHUN 2016 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Akhir Periode Renstra NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET AKHIR RENSTRA TAHUN 2016-2021 REALISASI 2016 TINGKAT KEMAJUAN TAHUN 2016 1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase aparatur yang lulus diklat Teknis dan Fungsional dengan kriteria baik 100,00 % 25,00 % 25,00% 2. Peningkatan kinerja birokrasi dan layanan publik melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme Persentase tingkat kompetensi Aparatur 100,00 % 87,56 % 87,56 % 31

ANGGARAN Tabel 3.6 LKj Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran Kinerja Anggaran Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian Alokasi Realisa si Capai an 1 2 3 4 5 6 7 8 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase Apartur yang telah lulus Diklat Teknis dan Fungsional dangan kategori baik* 100% 100% 100% 2.068. 468.100,- 2.068. 319.100,- 99,99% Peningkatan kinerja birokrasi dan layanan publik melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme aparatur Persentase tingkat kompetensi aparatur ** 89,53% 87,56% 97,79% 2.236. 928.000,- 2.079.141.140,- 93,00 % 32

04. EVALUASI INTERNAL 33

Rapat Evaluasi SAKIP Triwulan III Tahun 2017 NOTULENSI RAPAT EVALUASI SAKIP TRIWULAN III TAHUN 2017 34

35

36

Memperkuat Komitmen Pimpinan LANGKAH-LANGKAH OPTIMALISASI PENERAPAN SAKIP Penandatanganan Perjanjian Kinerja Kepala Perangkat Daerah dengan Bupati Menerapkan SAKIP secara Elektronik (e-sakip) Penguatan Soliditas Tim Fasilitasi SAKIP Rapat Evaluasi SAKIP Perencanaan Strategis secara Elektronik ( e-renstra ) Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur 37

Evaluasi Implementasi SAKIP BKD Th. 2016 oleh Inspektorat: Kategori Peringkat BB 38

05. PENCAPAIAN KINERJA PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 PERBANDINGAN PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 DAN 2015 39

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANGGARAN UNTUK PENCAPAIAN TARGET KINERJA Before (Renstra) After (e-renstra) 1 Misi 1 Tujuan 2 Sasaran 4 Indikator sasaran 8 Program 11 Indikator Program 34 Kegiatan 1 Misi 1 Tujuan 2 Sasaran 4 Indikator sasaran 8 Program 11 Indikator Program 36 Kegiatan 40

INOVASI BKD ANUGERAH PNS BERPRESTASI Adalah Kompetisi inovasi tingkat Kabupaten pada Bidang Kemiskinan, Pariwisata dan Lingkungan Hidup yang direncanakan pelaksanaannya satu tahun sekali PESERTA PNS dengan batas usia maksimal 45 tahun dan setiap Perangkat Daerah wajib mengirimkan minimal 1 orang PNS MAKSUD: Menumbuh kembangkan semangat dan rasa memiliki serta mencintai Kabupaten Malang. TUJUAN: Penerapan VISI MISI MADEP MANTEB MANETEP MANFAAT: Meningkatkan Pengetahuan Umum PNS tentang Prioritas Pembangunan Kabupaten Malang melalui konsep program dan kegiatan menurunkan angka kemiskinan, mengoptimalkan potensi sektor pariwisata dan memperkuat daya dukung lingkungan hidup, sebagai upaya untuk mendukung VISI dan MISI Kabupaten Malang. 41

MANFAAT PENERAPAN SAKIP 1. Penyusunan pelaporan yang akurat, handal dan tepat waktu 2. Adanya ukuran kinerja individu untuk pemberian reward and punishment 3. Efektifitas penggunaan anggaran untuk pencapaian target kinerja penyederhanaan program/konvensi program 42

43