Pengantar Matematika. Diskrit. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diksrit RINALDI MUNIR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
Pengantar Matematika. Diskrit. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diksrit RINALDI MUNIR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Pengantar Matematika. Diskrit. Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diksrit RINALDI MUNIR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Pengantar Matematika Diskrit

Rasa ingin tahu adalah ibu dari semua ilmu pengetahuan. Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta

Matematika Diskrit. Rudi Susanto

PENGANTAR MATEMATIKA DISKRIT

Pertemuan 1. Pendahuluan Dasar-Dasar Logika

Aturan Penilaian & Grade Penilaian. Deskripsi. Matematika Diskrit 9/7/2011

Gembong Edhi Setyawan

PENGANTAR MATEMATIKA DISKRIT DAN HIMPUNAN PERTEMUAN I

Matematika Diskrit. Pertemuan ke 1. By : Winda Aprianti, M.Si

Matematika Komputasi. Rekyan RMP

KOMBINATORIAL STRUKTUR DISKRIT K-1. Program Studi Teknik Komputer Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

DASAR-DASAR LOGIKA. Pertemuan 2 Matematika Diskrit

MATEMATIKA MATEMATIK A DISKRIT : : MAT-3615/ 3 : : VI

MATEMATIKA DISKRIT. Logika

Induksi Matematik. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK ELEKRO TELKOM UNIVERSITY

Kata Pengantar... Daftar Isi... Apakah Matematika Diskrit Itu? Logika... 1

Logika Proposisi. Adri Priadana ilkomadri.com

3. Induksi Matematika Source : Rinaldi Munir. Discrete Mathematics 1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MATEMATIKA INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER (D3) SEMESTER 3 KODE / SKS : IT014213/2

Pendahuluan Perkuliahan Matematika Diskret

Induksi Matematik Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB

TEOREMA CAYLEY DAN PEMBUKTIANNYA

PEWARNAAN GRAF TERHADAP PENJADWALAN PENITIPAN ANAK SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA FILLY CANDRA NORE

Penggunaan Senarai Sirkuler dan Permutasi Inversi untuk Pengurutan pada Josephus Problem

INF-104 Matematika Diskrit

2. Matrix, Relation and Function. Discrete Mathematics 1

Penerapan Teori Graf dan Kombinatorik pada Teknologi Sandi Masuk Terkini

Penggunaan Algoritma Backtracking Untuk Menentukan Keisomorfikan Graf

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Penjadwalan Pertandingan Olahraga Sistem Setengah Kompetisi

Penyelesaian Traveling Salesman Problem dengan Algoritma Heuristik

PERLUNYA MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRET DALAM STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM STUDI MATEMATIKA (S1) FMIPA-UT ABSTRAK

ALGORITMA MENCARI LINTASAN TERPENDEK

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB III INDUKSI MATEMATIK dan KOMBINATORIK

Teori Bilangan (Number Theory)

Penerapan Graf Transisi dalam Mendefinisikan Bahasa Formal

Rencana Perkuliahan. Semester/SKS/JS : III/3/3

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi

Pemanfaatan Himpunan Dalam Seleksi Citra Digital

Materi 1: Teori Himpunan

Implementasi Greedy Dalam Menemukan Rangkaian Logika Minimal Menggunakan Karnaugh Map

Selamat Datang. MA 2151 Matematika Diskrit. Semester I 2008/2009

Solusi Rekursif pada Persoalan Menara Hanoi

Prinsip Pigeonhole dan Aplikasinya

Algoritma Euclidean dan Struktur Data Pohon dalam Bahasa Pemrograman LISP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (Kelas Teori)

FUNGSI PEMBANGKIT. Ismail Sunni

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS LOGIKA

LECTURE NOTES MATEMATIKA DISKRIT. Disusun Oleh : Dra. D. L. CRISPINA PARDEDE, DEA.

Pengantar Strategi Algoritma

Penerapan Teori Kombinatorial dan Peluang Dalam Permainan Poker

OPERASI LOGIKA PADA GENERAL TREE MENGGUNAKAN FUNGSI REKURSIF

Teori Pohon. Begin at the beginning and go on /ll you come to the end: then stop. Lewis Caroll, Alice s Adventures in Wonderland, 1865

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan Algoritma Backtracking pada Pewarnaan Graf

Kombinatorial. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika ITB

ORIENTASI PERKULIAHAN

PENGANTAR PERKULIAHAN

: SRI ESTI TRISNO SAMI

RELASI DAN FUNGSI. Nur Hasanah, M.Cs

PENENTUAN BANYAKNYA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE LIMA TANPA GARIS PARALEL. (Skripsi) Oleh Eni Zuliana

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Teorema Cayley pada Pohon Berlabel dan Pembuktiannya

PERANAN INDUKSI MATEMATIKA DALAM PEMBUKTIAN MATEMATIKA

Penyelesaian Persoalan Penukaran Uang dengan Program Dinamis

Logika Matematika. Teknik Informatika IT Telkom

ALGORITMA RUTE FUZZY TERPENDEK UNTUK KONEKSI SALURAN TELEPON

Algoritma Penentuan Graf Bipartit

PENERAPAN ALGORITMA GREEDY DALAM PENGISIAN RENCANA STUDI SEMESTER DI ITB SEBAGAI PERSOALAN BINARY KNAPSACK

Kombinatorial. Pendahuluan. Definisi. Kaidah Dasar Menghitung. Sesi 04-05

Induksi Matematika. Nur Hasanah, M.Cs

Selamat Datang. MA 2151 Matematika Diskrit. Semester I, 2012/2013. Rinovia Simanjuntak & Edy Tri Baskoro

Penerapan Teori Graf Pada Algoritma Routing

Pengantar Teknik Informatika

Kombinatorial. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika ITB

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH GRAPH & ANALISIS ALGORITMA (SI / S1) KODE / SKS : KK / 3 SKS

Mampu memahami unsur-unsur ilmu yang berguna sebagai pondasi untuk pembelajaran selanjutnya yang berkaitan dengan algoritma dan kompleksitas sistem.

Relasi dan Fungsi. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

PERBANDINGAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN ALGORITMA BELLMAN-FORD PADA JARINGAN GRID

Menghitung Ketinggian Rata-Rata Pohon Terurut

Matriks. Matriks adalah adalah susunan skalar elemen-elemen dalam bentuk baris dan kolom.

I. LAMPIRAN TUGAS. Mata kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Sistem Informasi PA-31 Dosen Pengasuh : Ir. Bahder Djohan, MSc

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

Pemanfaatan Pohon Biner dalam Pencarian Nama Pengguna pada Situs Jejaring Sosial

Pengembangan Teori Graf dan Algoritma Prim untuk Penentuan Rute Penerbangan Termurah pada Agen Penyusun Perjalanan Udara Daring

Aplikasi Teori Graf pada State Diagram

VI Matematika Diskrit

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Informatika. Lampiran II

EKSPRESI REGULAR PADA SUATU DETERMINISTIC FINITE STATE AUTOMATA

PENERAPAN TEORI GRAF UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH MINIMUM SPANNING TREE (MST) MENGGUNAKAN ALGORITMA KRUSKAL

Aplikasi Teorema Polya Pada Enumerasi Graf Sederhana

TEKNIK MENENTUKAN BILANGAN RAMSEY R(M, N) DENGAN M DAN N ADALAH 1, 2, DAN 3 SKRIPSI OLEH AGUS FAJARMAN ZALUKHU BP

APLIKASI GRAF DALAM BISNIS TRAVEL BANDUNG-BOGOR

Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D.

Transkripsi:

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Sekolah Teknik Elrektro dan Informatika INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Pengantar Matematika Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diksrit Diskrit RINALDI MUNIR Lab Ilmu dan Rekayasa Komputasi Kelompok Keahlian Informatika Institut Teknologi Bandung

Kampus ITB yang indah Foto oleh Eko Purwono (AR ITB)

Inilah STEI-ITB

LabTek V, di sini Informatika ITB berada

Salah satu mata kuliahnya. IF2120 Matematika Diskrit Diskrit Sumber gambar: http://www.zazzle.com/i_can_be_functionally_discrete_or_continuous_tshirt- 235341012435015470

Rasa ingin tahu adalah ibu dari semua ilmu pengetahuan Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta Perjalanan satu mil dimulai dari satu langkah 6

Apakah Matematika Diskrit itu? Apa yang dimaksud dengan kata diskrit (discrete)? Objek disebut diskrit jika: - terdiri dari elemen yang berbeda (distinct) dan terpisah secara individual, atau - elemen-elemennya tidak bersambungan (unconnected). Contoh: himpunan bilangan bulat (integer) Lawan kata diskrit: kontinyu atau menerus (continuous). Contoh: himpunan bilangan riil (real) 7

Diskrit versus kontinu Kurva mulus: himpunan menerus Titik-titik tebal di kurva: himpunan diskrit

Matematika Diskrit: cabang matematika yang mengkaji objek-objek yang nilainya berbeda (distinct) dan terpisah (separate) satu sama lain. Lawannya: Matematika Menerus (continuous mathematics), yaitu cabang matematika dengan objek yang sangat mulus (smoothy), termasuk di dalamnya calculus.

Komputer digital bekerja secara diskrit. Informasi yang disimpan dan dimanipulasi oleh komputer adalah dalam bentuk diskrit. Kamera digital menangkap gambar (analog) lalu direpresentasikan dalam bentuk diskrit berupa kumpulan pixel atau grid. Setiap pixel adalah elemen diskrit dari sebuah gambar 10

Topik bahasan di dalam Matematika Diskrit: Logika (logic) dan penalaran Pengantar Teori Himpunan (set) Relasi dan Fungsi (relation and function) Induksi Matematik (mathematical induction) Algoritma (algorithms) sebagian Teori Bilangan Bulat (integers) Barisan dan Deret (sequences and series) kuliah Kalkulus Teori Grup dan Ring (group and ring) advance Aljabar Boolean (Boolean algebra) ke kuliah Arskom Kombinatorial (combinatorics) Teori Peluang Diskrit (discrete probability) ke kuliah Probstat Fungsi Pembangkit dan Analisis Rekurens ke kuliah Modsim Teori Graf (graph included tree) Kompleksitas Algoritma (algorithm complexity) Otomata & Teori Bahasa Formal ke kuliah TBO Relasi Rekurens Baru! 11

1. Logika

2. Teori Himpunan

3. Relasi dan Fungsi Sumber: www.mathwarehouse.com

4. Induksi Matematik Sumber gambar: math.stackexchange.com

5. Teori Bilangan Sumber: mymathforum.com Sumber: www.pearsonhighered.com

6. Kombinatorial Sumber: www.coolmath.com Sumber: ronsden.com

7. Rekursif dan relasi rekurens Sumber: www.ilxor.com Sumber: cas.bethel.edu

8. Teori Graf Sumber: simonkneebone.com

9. Pohon Sumber: ubuntuforums.org

10. Aljabar Boolean Sumber: www.ibibilio.org Sumber: www.allaboutcircuits.com

11. Kompleksitas Algoritma Sumber: agafonovslava.com Sumber: blog.philenotfound.com

Contoh-contoh persoalan di dalam Matematika Diskrit: Berapa banyak kemungkinan jumlah password yang dapat dibuat dari 8 karakter? Bagaimana nomor ISBN sebuah buku divalidasi? Berapa banyak string biner yang panjangnya 8 bit yang mempunyai bit 1 sejumlah ganjil? Bagaimana menentukan lintasan terpendek dari satu kota a ke kota b? Buktikan bahwa perangko senilai n (n 8) rupiah dapat menggunakan hanya perangko 3 rupiah dan 5 rupiah saja Diberikan dua buah algoritma untuk menyelesaian sebuah persoalan, algoritma mana yang terbaik? 23

Bagaimana rangkaian logika untuk membuat peraga digital yang disusun oleh 7 buah batang (bar)? Dapatkah kita melalui semua jalan di sebuah kompleks perumahan tepat hanya sekali dan kembali lagi ke tempat semula? Makanan murah tidak enak, makanan enak tidak murah. Apakah kedua pernyataan tersebut menyatakan hal yang sama? 24

Mengapa Mempelajari Matematika Ada beberapa alasan: Diskrit? 1. Mengajarkan mahasiswa untuk berpikir secara matematis mengerti argumen matematika mampu membuat argumen matematika. Contoh: Jumlah derajat semua simpul pada suatu graf adalah genap, yaitu dua kali jumlah sisi pada graf tersebut. Akibatnya, untuk sembarang graf G, banyaknya simpul berderajat ganjil selau genap. 25

2. Mempelajari fakta-fakta matematika dan cara menerapkannya. Contoh: (Chinese Remainder Problem) Pada abad pertama, seorang matematikawan China yang bernama Sun Tse mengajukan pertanyaan sebagai berikut: Tentukan sebuah bilangan bulat yang bila dibagi dengan 5 menyisakan 3, bila dibagi 7 menyisakan 5, dan bila dibagi 11 menyisakan 7.

3. Matematika diskrit memberikan landasan matematis untuk kuliah-kuliah lain di informatika. algoritma, struktur data, basis data, otomata dan teori bahasa formal, jaringan komputer, keamanan komputer, sistem operasi, teknik kompilasi, dsb. Matematika diskrit adalah matematika yang khas informatika Matematika-nya orang Informatika! 27

Lima pokok kuliah di dalam Matematika Diskrit 1. Penalaran matematika (Mathematical reasoning) Mampu membaca dan membentuk argumen matematika (Materi: logika) 2. Analisis kombinatorial (Combinatorial analysis) Mampu menghitung atau mengenumerasi objek-objek (materi: kombinatorial permutasi, kombinasi, dll) 3. Sruktur diskrit Mampu bekerja dengan struktur diskrit. Yang termasuk struktur diskrit: Himpunan, Relasi, Permutasi dan kombinasi, Graf, Pohon, Finite-state machine

4. Berpikir algoritmik Mampu memecahkan persoalan dengan menspesifikasikan algoritmanya (Materi: pada sebagian besar kuliah ini dan kuliah Algoritma dan Struktur Data) 5. Aplikasi dan pemodelan Mampu mengaplikasikan matematika diskrit pada hampir setiap area bdiang studi, dan mampu memodelkan persoalan dalam rangka problem-solving skill. (Materi: pada sebagian besar kuliah ini)

Kemana lanjutan kuliah ini? Matematika Diskrit memberikan dasar untuk banyak mata kuliah mata kuliah: 1. IF2122 Probabilitas dan Statistik Materi: Kombinatorial 2. IF2130 Organisasi dan Arsitektur Komputer Materi: Aljabar Boolean 3. IF2220 Teori Bahasa dan Otomata Materi: Himpunan, Graf 4. IF2240 Basisdata Materi: Relasi dan Fungsi

5. IF2211 Strategi Algoritma Materi: Graf, pohon, kombinatorial, kompleksitas algoritma 6. IF3130 Jaringan Komputer Materi: Graf, pohon 7. IF2110 Algoritma dan Struktur Data Materi: Graf, pohon, kompleksitas algoritma 8. IF4020 Kriptografi Materi: Teori Bilangan, Kombinatorial 9. Dan masih banyak kuliah lainnya

Moral of this story Mahasiswa informatika harus memiliki pemahaman yang kuat dalam Matematika Diskrit, agar tidak mendapat kesulitan dalam memahami kuliah-kuliah lainnya di informatika. 32

Referensi Kuliah Utama: 1. Kenneth H. Rosen, Discrete Mathematics and Application to Computer Science 7 th Edition, Mc Graw-Hill. 2. Rinaldi Munir, Diktat kuliah Matematika Diskrit (Edisi Keempat), Teknik Informatika ITB, 2003. (juga diterbitkan dalam bentuk buku oleh Penerbit Informatika) 33

Pendukung: 1. Susanna S. Epp, Discrete Mathematics with Application, 4 th Edition, Brooks/Cle, 2010 2. Peter Grossman, Discrete Mathematics for Computing, 2 nd edition, Palgrave MacMillan, 2002 3. C.L. Liu, Element of Discrete Mathematics, McGraw- Hill, Inc, 1985. 4. Richard Johsonbaugh, Discrete Mathematics, Prentice-Hall, 1997.

URL Informasi perkuliahan (bahan kuliah, bahan ujian, soal kuis tahun2 sebelumnya, pengumuman, dll), bisa diakses di: http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/matdis /matdis.htm atau masuk dari: http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/ 35