SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH GRAPH & ANALISIS ALGORITMA (SI / S1) KODE / SKS : KK / 3 SKS
|
|
- Widya Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pertemuan ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK 1 Pendahuluan Penjelasan mengenai ruang lingkup mata kuliah, sasaran, tujuan dan kompetensi lulusan 2 1. Dasar-dasar 1.1. Kelahiran Teori Graph Teori Graph 1.2. Graph secara formal (konteks graph tak berarah) 1.3. Subgraph 1.4. Derajat pada Graph 1.5. Keterhubungan Graph 1.6. Operasi pada Graph 1.7. Matriks dan Graph Teknik Pembelajaran Media Pembelajaran Tugas Referensi 2 Bab 1, Graph tidak Berarah Mengetahui latar belakang lahirnya teori graph, Mampu menyajikan graph tak berarah secara formal Memahami pengertian subgraph, derajat dan keterhubungan graph. Mampu menentukan derajat simpul pada graph Mampu memeriksa keterhubungan dalam sebauh graph Mampu menentukan hasil operasi graph Mampu menyajikan graph dalam bentuk matriks dan mampu mengenali graph yang disajikan dalam bentuk matriks Penyajian Graph Tidak Berarah 2.2. Graph Berlabel 2.3. Pemodelan Masalah dengan Graph Tidak Berarah -. Masalah Lintasan Euler -. Masalah Pedagang Keliling (Travelling Salesman Problem) 2 Bab 1, 2 Mengetahui hubungan antara matriks dan graph Memahami pengertian graph berlabel Mengenal beberapa masalah dalam konteks graph tidak berarah Mampu memeriksa keberadaan lintasan euler pd sebuah graph Mampu memeriksa keberadaan lintasan pedagang keliling dalam suatu graph 1
2 4 3. Graph Planar 3.1. Penyajian Graph Planar 3.2. Dual dari Graph Planar 3.3. Formula Euler untuk Graph Planar 2 Bab 1, 5 Mampu mengenali sebuah graph planar Mampu memberikan penyajian planar dari sebuah graph planar Mengenal sifat dari graph planar 4. Pewarnaan Graph 4.1. Pewarnaan Simpul Graph dan Bilangan Kromatik 4.2. Pemodelan Masalah sebagai Masalah Pewarnaan Simpul 4.3. Pewarnaan Region pada Graph Planar 2 Bab 1, 8 Mengenal dan memahami pewarnaan simpul pada sebuah graph Mampu menentukan bilangan kromatik dari sebuah graph Memahami pemodelan masalah ke dalam masalah pewarnaan simpul graph Memahami pewarnaan region pada graph planar 5 5. Pohon (Tree) 5.1. Pengertian Pohon pada Graph 5.2. Pohon Rentangan (Spanning Tree) 5.3. Pohon Berakar (Rooted Tree) 5.4. Pohon Biner (Binary Tree) 5.5. Pemodelan Masalah dengan Graph Pohon : -. Masalah Pohon Rentangan Minimal -. Penyelesaian Masalah Pohon Rentangan Minimal menggunakan Algoritma Solin dan Algoritma Kruskal -. Penerapan Pohon pada Sintaksis Kalimat 2 Bab 1, 3 Mengenal bentuk graph pohon (tree) & jenis-jenisnya Memahami beberapa sifat graph pohon Memahami pengertian pohon rentangan, pohon berakar dan pohon biner Mengenal beberapa masalah dalam konteks graph pohon 2
3 6 6. Graph Berarah Mampu membuat model masalah ke dalam bentuk masalah dalam konteks graph pohon Mampu menerapkan algoritma Solin dan Kruskal dalam mencari solusi dari masalah pohon rentangan Mampu membangun pohon dari sintaks kalimat 6.1. Penyajian Graph Berarah (Pengertian simpul & panah) 6.2. Derajat Simpul pada Graph Berarah 6.3. Keterhubungan Graph Berarah 6.4. Matriks dan Graph Berarah 6.5. Pemodelan Masalah dengan Graph Berarah dan Penyelesaiannya -. Masalah Jalur Terpendek (Shortest Path) -. Masalah Aliran Maksimal (Flow Maximum) 6.6. Mesin Stata Hingga 6.7. Automata Hingga 2 Bab 1, 9 Mengenal konsep graph berarah Mampu menyajikan sebuah graph berarah Memahami pengertian derajat simpul dan keterhubungan dalam konteks graph berarah Mampu menyajikan graph berarah dalam bentuk matriks dan dapat mengenali graph berarah yang disajikan dalam bentuk matriks Mengenal masalah yang dapat dimodelkan dalam bentuk graph berarah Mampu menyelesaikan masalah Jalur Terpendek dan masalah Aliran Maksimal Dapat membuat diagram mesin Stata dan mesin Automata Mampu menentukan output dari mesin Stata Hingga 7 7. Algoritma 7.1. Pengertian Algoritma 7.2. Kriteria Algoritma yang Bagus 7.3. Analisis Suatu Algoritma 3 Bab 1 Memahami apa yang dimaksud dengan algoritma 3
4 8 8. Teknik Rekursif Memahami apa yang dimaksud dengan analisis algoritma Memahami kriteria algoritma yang baik Mampu menganalisis sebuah algoritma 8.1. Pengertian Teknik Rekursif 8.2. Penerapan Teknik Rekursif pada -. Perhitungan Nilai Faktorial -. Pembentukan Barisan Fibonacci -. Permutasi Sekelompok Karakter -. Masalah Menara Hanoi 8.3. Perbedaan Teknik Rekursif dan Teknik Iteratif 8.4. Penerapan Teknik Iteratif pada -. Pembentukan Barisan Fibonacci 3 Bab Teknik Telusur Balik (Backtracking) Memahami teknik rekursif Memahami teknik iteratif Mampu membedakan teknik rekursif dan teknik iteratif Mampu mengenali algoritma yang menggunakan teknik rekursif maupun yang menggunakan teknik iteratif Mengenal beberapa penerapan teknik rekursif dalam penyusunan algoritma Mengenal penerapan teknik iteratif dalam penyusunan algoritma UJIAN TENGAH SEMESTER 9.1. Pengertian Teknik Telusur Balik 9.2. Algoritma Telusur Balik Secara Umum Penerapan Teknik Telusur Balik pada Perhitungan Banyaknya Himpunan Bagian dari Sebuah Himpunan (Sum of Subset) 3 Bab Teknik Divide & Conquer Mengetahui definisi dari teknik Backtraking Mampu menerapkan teknik backtracking dalam masalah Sum of subset Pengertian Teknik Divide & Conquer Algoritma Divide & Conquer Secara Umum 3 Bab 4 4
5 10.3. Penerapan Teknik Divide & Conquer pada masalah -. Pencarian (Searching) -. Pengurutan (Sorting) Mengenal teknik DANDC secara umum Mampu menerapkan algoritma DANDC dalam masalah searching dan sorting Teknik Greedy Pengertian Teknik Greedy Penyelesaian Masalah dengan Teknik Greedy : -. Masalah Pohon Rentangan Minimal -. Masalah Jalur Terpendek (Bandingkan dengan Algoritma Lain untuk Masalah yang Sama) 3 Bab Pemrograman Dinamis Mengetahui definisi dari teknik Greedy Dapat menerapkannya dalam berbagai contoh masalah Mampu membandingkan penerapan teknik greedy dengan teknik lain terhadap sebuah masalah Metode Umum Multistage Graf 3 Bab 5 Mengenal teknik dalam pemrograman dinamis & dapat menerapkannya. UJIAN AKHIR SEMESTER Sumber Bacaan : 1. Deo, Narsingh Graph Theory with Applications to Engineering and Computer Science. Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, N.J. USA. 2. D. Suryadi H.S., 1995, Pengantar Teori dan Algoritma Graph, Edisi Ke-1, Seri Diktat Kuliah, Gunadarma, Depok. 3. Suryadi M.T., 1996, Pengantar Analisis Algoritma, Seri Diktat Kuliah, Gunadarma, Depok. 5
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LOGIKA DAN ALGORITMA (MI/D3) KODE: IT SKS: 3 SKS. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LOGIKA DAN ALGORITMA (MI/D3) KODE: IT013323 SKS: 3 SKS Pertemuan Ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Kean Akhir Yang Diharapkan Strategi
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : GRAPH TERAPAN Kode Mata : MI 4202 Jurusan / Jenjang : D3 MANAJEMEN INFORMAA Tujuan Instruksional Umum : Agar mahasiswa
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
UNIVERSITAS GUNADARMA SK No. 92 / Dikti / Kep /1996 Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Ekonomi,Teknik Sipil & Perencanaan, Psikologi, Sastra Program Diploma (D3) Manajemen Informatika, Teknik
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
UNIVERSITAS GUNADARMA SK No. 92 / Dikti / Kep /1996 Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Ekonomi,Teknik Sipil & Perencanaan, Psikologi, Sastra Program Diploma (D3) Manajemen Informatika, Teknik
Lebih terperinciNASKAH UJIAN UTAMA. JENJANG/PROG. STUDI : DIPLOMA TIGA / MANAJEMEN INFORMATIKA HARI / TANGGAL : Kamis / 18 FEBRUARI 2016
NASKAH UJIAN UTAMA MATA UJIAN : LOGIKA DAN ALGORITMA JENJANG/PROG. STUDI : DIPLOMA TIGA / MANAJEMEN INFORMATIKA HARI / TANGGAL : Kamis / 18 FEBRUARI 2016 NASKAH UJIAN INI TERDIRI DARI 80 SOAL PILIHAN GANDA
Lebih terperinci2. Sebuah prosedur langkah demi langkah yang pasti untuk menyelesaikan sebuah masalah disebut : a. Proses b. Program c. Algoritma d. Prosesor e.
1. Dalam menyusun suatu program, langkah pertama yang harus dilakukan adalah : a.membuat program b. Membuat Algoritma c. Membeli komputer d. Proses e. Mempelajari program 2. Sebuah prosedur langkah demi
Lebih terperinciSyarat dan Ketentuan yang berlaku:
Syarat dan Ketentuan yang berlaku: Jawaban Quiz dikirimkan dalam format PDF. Untuk jawaban pilihan ganda tuliskan ABJAD beserta jawabannya. Sedangkan untuk soal ESSAY tuliskan jawaban beserta langkah-langkahnya
Lebih terperinciAnalisa dan Perancangan Algoritma. Ahmad Sabri, Dr Sesi 2: 16 Mei 2016
Analisa dan Perancangan Algoritma Ahmad Sabri, Dr Sesi 2: 16 Mei 2016 Teknik rekursif dan iteratif Algoritma rekursif adalah algoritma yang memanggil dirinya sendiri sampai tercapai kondisi yang ditetapkan
Lebih terperinciEmigawaty, M.Kom. Dosen universitas Bina Darma Jln. Ahmad Yani No.12, Plaju Palembang
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF dan MENYENANGKAN (PAKEM) pada MATA KULIAH TEORI GRAPH (Studi Kasus Program Studi Teknik Informatika) Emigawaty, M.Kom. Dosen universitas Bina Darma
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN PERANCANGAN DAN ANALISIS ALGORITMA ** (S1/TEKNIK INFORMATIKA) PTA 2010/2011
SATUAN ACARA PERKULIAHAN PERANCANGAN DAN ANALISIS ALGORITMA ** (S1/TEKNIK INFORMATIKA) PTA 2010/2011 KODE : / 3 SKS Pertemuan Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembelajaran 1 Pendahuluan
Lebih terperinciPenerapan Teori Graf Pada Algoritma Routing
Penerapan Teori Graf Pada Algoritma Routing Indra Siregar 13508605 Program Studi Teknik Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Graf adalah salah satu metode yang sering digunakan untuk mencari solusi dari permasalahan diskrit dalam dunia nyata. Dalam kehidupan sehari-hari, graf digunakan untuk
Lebih terperinciTEORI DASAR GRAF 1. Teori Graf
TEORI SR GRF 1 Obyektif : 1. Mengerti apa yang dimaksud dengan Graf 2. Memahami operasi yang dilakukan pada Graf 3. Mengerti derajat dan keterhubungan Graf Teori Graf Teori Graf mulai dikenal pada saat
Lebih terperinciALGORITMA GREEDY : MINIMUM SPANNING TREE. Perbandingan Kruskal dan Prim
ALGORITMA GREEDY : MINIMUM SPANNING TREE Perbandingan Kruskal dan Prim AGENDA Pendahuluan Dasar Teori Contoh Penerapan Algoritma Analisis perbandingan algoritma Prim dan Kruskal Kesimpulan PENDAHULUAN
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012/2013. Graf Berarah
SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012/2013 Graf Berarah Graf Berarah Suatu graf berarah (Direct Graf/Digraf) D terdiri atas 2 himpunan : 1. Himpunan V, anggotanya disebut Simpul. 2. Himpunan A, merupakan
Lebih terperinci8/29/2014. Kode MK/ Nama MK. Matematika Diskrit 2 8/29/2014
Kode MK/ Nama MK Matematika Diskrit 1 8/29/2014 2 8/29/2014 1 Cakupan Himpunan, Relasi dan fungsi Kombinatorial Teori graf Pohon (Tree) dan pewarnaan graf 3 8/29/2014 POHON DAN PEWARNAAN GRAF Tujuan Mahasiswa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. minimum secara langsung didasarkan pada algoritma MST (Minimum Spanning
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hubungan antara titik-titik dalam graf kadang-kadang perlu diperjelas. Hubungannya tidak cukup hanya menunjukkan titik-titik mana yang berhubungan langsung, tetapi
Lebih terperinciPENERAPAN TEORI GRAF UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH MINIMUM SPANNING TREE (MST) MENGGUNAKAN ALGORITMA KRUSKAL
PENERAPAN TEORI GRAF UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH MINIMUM SPANNING TREE (MST) MENGGUNAKAN ALGORITMA KRUSKAL Swaditya Rizki Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Lebih terperinciStudi Algoritma Optimasi dalam Graf Berbobot
Studi Algoritma Optimasi dalam Graf Berbobot Vandy Putrandika NIM : 13505001 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung E-mail : if15001@students.if.itb.ac.id
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK ELEKRO TELKOM UNIVERSITY
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK ELEKRO TELKOM UNIVERSITY MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI Matematika Diskrit FEH2J3 3 sks 3 atau 4 22
Lebih terperinciPohon (Tree) Universitas Gunadarma Sistem Informasi 2012/2013
Pohon (Tree) Universitas Gunadarma Sistem Informasi 2012/2013 Pohon (Tree) Pohon (Tree) didefinisikan sebagai graf terhubung yang tidak mengandung sirkuit. Karena merupakan graf terhubung, maka pohon selalu
Lebih terperinciKONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH. Algoritma dan Pemrograman
KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH Algoritma dan Pemrograman Kode MK: TSK 204 Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Pengajar : Dr.Oky Dwi Nurhayati, ST, MT Semester :
Lebih terperinciGraf. Bekerjasama dengan. Rinaldi Munir
Graf Bekerjasama dengan Rinaldi Munir Beberapa Aplikasi Graf Lintasan terpendek (shortest path) (akan dibahas pada kuliah IF3051) Persoalan pedagang keliling (travelling salesperson problem) Persoalan
Lebih terperinciMateMatika Diskrit Aplikasi TI. Sirait, MT 1
MateMatika Diskrit Aplikasi TI By @Ir.Hasanuddin Sirait, MT 1 Beberapa Aplikasi Graf Lintasan terpendek (shortest path) (akan dibahas pada kuliah IF3051) Persoalan pedagang keliling (travelling salesperson
Lebih terperinciSILABUS MATEMATIKA DISKRIT. Oleh: Tia Purniati, S.Pd., M.Pd.
SILABUS MATEMATIKA DISKRIT Oleh: Tia Purniati, S.Pd., M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 SILABUS A. Identitas
Lebih terperinciPenggunaan Algoritma Greedy dalam Membangun Pohon Merentang Minimum
Penggunaan Algoritma Greedy dalam Membangun Pohon Merentang Minimum Gerard Edwin Theodorus - 13507079 Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung, email: if17079@students.if.itb.ac.id Abstract Makalah ini
Lebih terperinciPohon (Tree) Contoh :
POHON (TREE) Pohon (Tree) didefinisikan sebagai graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit. Sedangkan Hutan (Forest) adalah graph yang tidak mengandung sirkuit. Jadi pohon adalah hutan yang terhubung.
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Pendekatan Pemrograman Modular
PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Algoritma dan Pemrograman Pendekatan Pemrograman Modular Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Pendahuluan Teknik Pemrograman Penekanan
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11.54508 / Strategi Algoritma 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot
Lebih terperinciSolusi UTS Stima. Alternatif 1 strategi:
Solusi UTS Stima 1. a. (Nilai 5) Representasikanlah gambar kota di atas menjadi sebuah graf, dengan simpul merepresentasikan rumah, dan bobot sisi merepresentasikan jumlah paving block yang dibutuhkan.
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MUG2A3 Matematika Diskrit Disusun oleh: Dede Tarwidi, M.Si., M.Sc. PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran
Lebih terperinciMatematika Diskret (Graf II) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.
Matematika Diskret (Graf II) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. Beberapa Aplikasi Graf Lintasan terpendek (shortest path) Persoalan pedagang keliling (travelling salesperson problem) Persoalan
Lebih terperinciGRAF. Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).
GRAF GRAF Suatu Graph mengandung 2 himpunan, yaitu : 1. Himpunan V yang elemennya disebut simpul (Vertex atau Point atau Node atau Titik) 2. Himpunan E yang merupakan pasangan tak urut dari simpul. Anggotanya
Lebih terperinciKata Pengantar... Daftar Isi... Apakah Matematika Diskrit Itu? Logika... 1
Daftar Isi Kata Pengantar... Daftar Isi... Apakah Matematika Diskrit Itu?... iii v xi 1. Logika... 1 1.1 Proposisi... 2 1.2 Mengkombinasikan Proposisi... 4 1.3 Tabel kebenaran... 6 1.4 Disjungsi Eksklusif...
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT atas terbentuknya Lembar Tugas
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT atas terbentuknya Lembar Tugas Mahasiswa (LTM) untuk mata kuliah Logika dan Algoritma. Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (Kelas Teori)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (Kelas Teori) Fakultas : Teknik Industri Jurusan : Teknik Informatika Mata Kuliah & Kode : Matematika Diskrit SKS : Teori : 3 Praktik : - Semester & Waktu : Sem : 1 Waktu
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MUG2A3 MATEMATIKA DISKRET Disusun oleh: Tim Dosen Matematika Diskret PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana
Lebih terperinciPengantar Matematika Diskrit
Materi Kuliah Matematika Diskrit Pengantar Matematika Diskrit Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat Program Studi Informatika UIGM 1 Apakah Matematika Diskrit itu? Matematika Diskrit: cabang matematika yang
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN
ISO 91 : 28 Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh Tanggal Berlaku 1 September 2015 Diana, M.Kom A.Haidar Mirza, M.Kom M. Izman Hardiansyah, Ph.D Mata Kuliah : Matematika Diskrit Semester :2 Kode :
Lebih terperinciPengantar Matematika. Diskrit. Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diksrit RINALDI MUNIR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Sekolah Teknik Elrektro dan Informatika INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Pengantar Matematika Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diksrit Diskrit RINALDI MUNIR Lab Ilmu dan Rekayasa
Lebih terperinciGambar 6. Graf lengkap K n
. Jenis-jenis Graf Tertentu Ada beberapa graf khusus yang sering dijumpai. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut. a. Graf Lengkap (Graf Komplit) Graf lengkap ialah graf sederhana yang setiap titiknya
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Graf 2.1.1 Defenisi Graf Suatu graf G adalah suatu himpunan berhingga tak kosong dari objek-objek yang disebut verteks (titik/simpul) dengan suatu himpunan yang anggotanya
Lebih terperinci6. Struktur Tree. Pokok Bahasan : Sumber : Oleh : Ade Nurhopipah. 1. Properties of Trees 2. Spanning Trees 3. Rooted Trees
6. Struktur Tree Oleh : Ade Nurhopipah Pokok Bahasan : 1. Properties of Trees 2. Spanning Trees 3. Rooted Trees Sumber : Aldous, Joan M.,Wilson, Robin J. 2004. Graph and Applications. Springer: UK. Tree
Lebih terperinciPEWARNAAN GRAF SEBAGAI METODE PENJADWALAN KEGIATAN PERKULIAHAN
PEWARNAAN GRAF SEBAGAI METODE PENJADWALAN KEGIATAN PERKULIAHAN Eric Cahya Lesmana - 13508097 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesa
Lebih terperinciPenyelesaian Sum of Subset Problem dengan Dynamic Programming
Penyelesaian Sum of Subset Problem dengan Dynamic Programming Devina Ekawati 13513088 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Backtracking pada Pewarnaan Graf
Penerapan Algoritma Backtracking pada Pewarnaan Graf Deasy Ramadiyan Sari 1, Wulan Widyasari 2, Eunice Sherta Ria 3 Laboratorium Ilmu Rekayasa dan Komputasi Departemen Teknik Informatika, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI MINIMUM SPANNING TREE (MST) MENGGUNAKAN ALGORITMA KRUSKAL
RANCANG BANGUN APLIKASI MINIMUM SPANNING TREE (MST) MENGGUNAKAN ALGORITMA KRUSKAL Naskah Publikasi diajukan oleh: Trisni jatiningsih 06.11.1016 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciTermilogi Pada Pohon Berakar 10 Pohon Berakar Terurut
KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata?ala, karena berkat rahmat-nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Catatan Seorang Kuli Panggul. Makalah ini diajukan
Lebih terperinciAplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi
Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi Jonathan - 13512031 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia
Lebih terperinciSirkuit Euler & Sirkuit Hamilton SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012/2013
Sirkuit Euler & Sirkuit Hamilton SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012/2013 Sirkuit Euler Lintasan Euler ialah lintasan yang melalui masing-masing sisi di dalam graf tepat satu kali. Sirkuit Euler
Lebih terperinciAplikasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Lintasan Terpendek Graf
Aplikasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Lintasan Terpendek Graf Nur Fajriah Rachmah - 0609 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jalan
Lebih terperinciPENGETAHUAN DASAR TEORI GRAF
PENGETAHUAN DASAR TEORI GRAF 1 Sejarah Singkat dan Beberapa Pengertian Dasar Teori Graf Teori graf lahir pada tahun 1736 melalui makalah tulisan Leonard Euler seorang ahli matematika dari Swiss. Euler
Lebih terperinciProgram Dinamis. Oleh: Fitri Yulianti
Program Dinamis Oleh: Fitri Yulianti 1 Program Dinamis Program Dinamis (dynamic programming): - metode pemecahan masalah dengan cara menguraikan solusi menjadi sekumpulan tahapan (stage) - sedemikian sehingga
Lebih terperinciALGORITMA RUTE FUZZY TERPENDEK UNTUK KONEKSI SALURAN TELEPON
Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 1 Hal. 93 97 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND ALGORITMA RUTE FUZZY TERPENDEK UNTUK KONEKSI SALURAN TELEPON NELSA ANDRIANA, NARWEN, BUDI RUDIANTO Program
Lebih terperinciStruktur dan Organisasi Data 2 G R A P H
G R A P H Graf adalah : Himpunan V (Vertex) yang elemennya disebut simpul (atau point atau node atau titik) Himpunan E (Edge) yang merupakan pasangan tak urut dari simpul, anggotanya disebut ruas (rusuk
Lebih terperinciPenggunaan Algoritma Kruskal yang Diperluas untuk Mencari Semua Minimum Spanning Tree Tanpa Konstren dari Suatu Graf
Penggunaan Algoritma Kruskal yang Diperluas untuk Mencari Semua Minimum Spanning Tree Tanpa Konstren dari Suatu Graf Narwen, Budi Rudianto Jurusan Matematika, Universitas Andalas, Padang, Indonesia narwen@fmipa.unand.ac.id
Lebih terperinciMATEMATIKA DISKRIT II ( 2 SKS)
MATEMATIKA DISKRIT II ( 2 SKS) Rabu, 18.50 20.20 Ruang Hard Disk PERTEMUAN XI, XII RELASI Dosen Lie Jasa 1 Matematika Diskrit Graf (lanjutan) 2 Lintasan dan Sirkuit Euler Lintasan Euler ialah lintasan
Lebih terperinciProgram Dinamis (dynamic programming):
Materi #0 Ganjil 0/05 (Materi Tambahan) Program Dinamis (Dynamic Programming) Program Dinamis Program Dinamis (dynamic programming): metode pemecahan masalah dengan cara menguraikan solusi menjadi sekumpulan
Lebih terperinciPertemuan 11 GRAPH, MATRIK PENYAJIAN GRAPH
Pertemuan 11 GRAPH, MATRIK PENYAJIAN GRAPH GRAPH Suatu Graph mengandung 2 himpunan, yaitu : 1. Himpunan V yang elemennya disebut simpul (Vertex atau Point atau Node atau Titik) 2. Himpunan E yang merupakan
Lebih terperinciProgram Dinamis (Dynamic Programming)
Program Dinamis (Dynamic Programming) Program Dinamis Program Dinamis (dynamic programming): metode pemecahan masalah dengan cara menguraikan solusi menjadi sekumpulan langkah (step) atau tahapan (stage)
Lebih terperinciAPLIKASI PEWARNAAN SIMPUL GRAF UNTUK MENGATASI KONFLIK PENJADWALAN MATA KULIAH DI FMIPA UNY
APLIKASI PEWARNAAN SIMPUL GRAF UNTUK MENGATASI KONFLIK PENJADWALAN MATA KULIAH DI FMIPA UNY Latar belakang Masalah Pada setiap awal semester bagian pendidikan fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas
Lebih terperinciPERTEMUAN 15 REVEW/QUIZ
PERTEMUAN 15 REVEW/QUIZ 1. Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen yang mempunyai tipe data yang sama disebut sebagai: a. Array Dimensi Satu d. Variabel b. Array Dimensi Dua e. Matrik c. Array
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA
SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : STRUKTUR DATA FAKULTAS : TEKNOLOGI INDUSTRI, ILMU KOMPUTER JURUSAN / JENJANG : INFORMAA, TEKNIK KOMPUTER / S1 KODE : KD-045326 Minggu Ke Pokok
Lebih terperinciGraf dan Analisa Algoritma. Pertemuan #01 - Dasar-Dasar Teori Graf Universitas Gunadarma 2017
Graf dan Analisa Algoritma Pertemuan #01 - Dasar-Dasar Teori Graf Universitas Gunadarma 2017 Who Am I? Stya Putra Pratama, CHFI, EDRP Pendidikan - Universitas Gunadarma S1-2007 Teknik Informatika S2-2012
Lebih terperinciCreate PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Membangun Pohon Merentang Minimum Dari Algoritma Prim dengan Strategi Greedy Doni Arzinal 1 Jursan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Labtek V, Jl. Ganesha 10 Bandung 1 if15109@students.if.itb.ac.id,
Lebih terperinciGraf. Matematika Diskrit. Materi ke-5
Graf Materi ke-5 Graf Isomorfik Diketahui matriks ketetanggaan (adjacency matrices) dari sebuah graf tidak berarah. Gambarkan dua buah graf yang yang bersesuaian dengan matriks tersebut. 2 0 0 0 0 0 0
Lebih terperinciBAHAN AJAR. Mata Kuliah Struktur Data. Disusun oleh: Eva Yulianti, S.Kom.,M.Cs
BAHAN AJAR Mata Kuliah Struktur Data Disusun oleh: Eva Yulianti, S.Kom.,M.Cs JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2012 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBundel Soal. Elektroteknik. Semester 3 Tahun 2013/2014. tambahan Matematika Diskrit (ET 2012)
Tim Penyusun Bundel Soal Elektroteknik Semester 3 Kementerian Kesejahteraan Anggota Kementerian Kewirausahaan Bundel Soal Elektroteknik Semester 3 Tahun 2013/2014 tambahan Matematika Diskrit (ET 2012)
Lebih terperinciTERAPAN POHON BINER 1
TERAPAN POHON BINER 1 Terapan pohon biner di dalam ilmu komputer sangat banyak, diantaranya : 1. Pohon ekspresi 2. Pohon keputusan 3. Kode Prefiks 4. Kode Huffman 5. Pohon pencarian biner 2 Pohon Ekspresi
Lebih terperinciPemrograman Algoritma Dan Struktur Data
MODUL PERKULIAHAN Modul ke: 14Fakultas Agus FASILKOM Pemrograman Algoritma Dan Struktur Data ADT BINARY TREE Hamdi.S.Kom,MMSI Program Studi Teknik Informatika ISTILAH-ISTILAH DASAR Pohon atau Tree adalah
Lebih terperinciRasa ingin tahu adalah ibu dari semua ilmu pengetahuan. Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta
Rasa ingin tahu adalah ibu dari semua ilmu pengetahuan Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta Perjalanan satu mil dimulai dari satu langkah 1 Dahulu namanya.. Matematika Diskrit 2 Mengapa
Lebih terperinciCourse Note Graph Hamilton
Course Note Graph Hamilton Pada catatan sebelumnya telah dijelaskan tentang definisi graph Hamilton. Suatu graph terhubung adalah graph Hamilton jika graph tersebut memuat sikel yang mencakup semua titik
Lebih terperinciAlgoritma Greedy (lanjutan)
Algoritma Greedy (lanjutan) 5. Penjadwalan Job dengan Tenggang Waktu (Job Schedulling with Deadlines) Persoalan: - Ada n buah job yang akan dikerjakan oleh sebuah mesin; - tiap job diproses oleh mesin
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI.. Definisi Graf Secara matematis, graf G didefinisikan sebagai pasangan himpunan (V,E) ditulis dengan notasi G = (V, E), yang dalam hal ini: V = himpunan tidak-kosong dari simpul-simpul
Lebih terperinciAplikasi Graf dalam Rute Pengiriman Barang
Aplikasi Graf dalam Rute Pengiriman Barang Christ Angga Saputra - 09 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 0 Bandung 0, Indonesia
Lebih terperinciKode MK/ Matematika Diskrit
Kode MK/ Matematika Diskrit TEORI GRAF 1 8/29/2014 Cakupan Himpunan, Relasi dan fungsi Kombinatorial Teori graf Pohon (Tree) dan pewarnaan graf 2 8/29/2014 1 TEORI GRAF Tujuan Mahasiswa memahami konsep
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Graf Definisi 2.1.1 Sebuah graf didefinisikan sebagai pasangan terurut himpunan dimana: 1. adalah sebuah himpunan tidak kosong yang berhingga yang anggotaanggotanya
Lebih terperinciMata Kuliah : Struktur Data Semester : Genap Kode Mata Kuliah : 307 Waktu : 180 Menit Bobot : 4 sks. Jurusan : MI
1 Memberi pengetahuan Diharapkan mahasiswa dapat Data & Struktur Data 1. Pengertian Struktur Data Buku 1 1. Ceramah 1. LCD Latihan Tentang konsep dasar membedakan jenis tipe data 2. Tipe data sederhana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Graf (Graph) Graf G didefinisikan sebagai pasangan himpunan (V, E) yang dinotasikan dalam bentuk G = {V(G), E(G)}, dimana V(G) adalah himpunan vertex (simpul) yang tidak kosong
Lebih terperinciTEKNIK INFORMATIKA. Teori Dasar Graf
Teori Graf mulai dikenal pada saat seorang matematikawan bangsa Swiss, bernama Leonhard Euler, berhasil mengungkapkan Misteri Jembatan Konigsberg pada tahun 1736. Di Kota Konigsberg (sekarang bernama Kalilingrad,
Lebih terperinciMenghitung Ketinggian Rata-Rata Pohon Terurut
Menghitung Ketinggian Rata-Rata Pohon Terurut Archie Anugrah - 13508001 Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha nomor 10, Bandung e-mail: if18001@students.if.itb.ac.id ABSTRAK
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 3
A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 3 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman
Lebih terperinciDasar Teori Graf. Dr. Ahmad Sabri Universitas Gunadarma Kuliah Matrikulasi Magister Teknik Elektro, 11 April 2016
Dasar Teori Graf Dr. Ahmad Sabri Universitas Gunadarma 2016 Kuliah Matrikulasi Magister Teknik Elektro, 11 April 2016 Review konsep Definisi Graf Jenis-jenis graf: sederhana, berarah, multi, pseudo. Derajat
Lebih terperinciI. LAMPIRAN TUGAS. Mata kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Sistem Informasi PA-31 Dosen Pengasuh : Ir. Bahder Djohan, MSc
I. LAMPIRAN TUGAS. Mata kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Sistem Informasi PA- Dosen Pengasuh : Ir. Bahder Djohan, MSc Tugas ke Pertemuan TIK Soal-soal Tugas. Mendefinisikan Proposisi Membedakan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MATEMATIKA INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER (D3) SEMESTER 3 KODE / SKS : IT014213/2
Minggu ke 1 Pokok Bahasan dan TIU Himpunan Pengertian Himpun, Diagram Venn, Operasi antar, Himpunan, Aljabar Himpunan, Himpunan hingga dan perhitungan anggota,, Argumen dan Diagram Venn. Sub Pokok Bahasan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IKG2F4 ANALISIS DAN PERANCANGAN ALGORITMA Disusun oleh: Z K Abdurahman Baizal PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN
Lebih terperinciHAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID SATU. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.
HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID SATU Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si. JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Lebih terperinciVISUALISASI PENCARIAN LINTASAN TERPENDEK ALGORITMA FLOYD- WARSHALL DAN DIJKSTRA MENGGUNAKAN TEX
VISUALISASI PENCARIAN LINTASAN TERPENDEK ALGORITMA FLOYD- WARSHALL DAN DIJKSTRA MENGGUNAKAN TEX Imam Husni Al Amin 1, Veronica Lusiana 2, Budi Hartono 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciAlgoritma Brute-Force dan Greedy dalam Pemrosesan Graf
Algoritma Brute-Force dan Greedy dalam Pemrosesan Graf Marvin Jerremy Budiman / 13515076 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciALGORITMA PENCARIAN JALUR HAMILTONIAN PADA KUBUS FIBONACCI DAN KUBUS LUCAS
ALGORITMA PENCARIAN JALUR HAMILTONIAN PADA KUBUS FIBONACCI DAN KUBUS LUCAS Ernastuti Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gubadarma ernas@staff.gunadarma.ac.id ABSTRAK Jalur Hamiltonian pada graf terhubung
Lebih terperinciPOHON CARI BINER (Binary Search Tree)
POHON CARI BINER (Binary Search Tree) 50 24 70 10 41 61 90 3 12 35 47 55 67 80 99 POHON CARI BINER (Binary Search Tree) Definisi : bila N adalah simpul dari pohon maka nilai semua simpul pada subpohon
Lebih terperinciGraph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).
GRAPH, MATRIK PENYAJIAN GRAPH Suatu Graph mengandung 2 himpunan, yaitu : 1. Himpunan V yang elemennya disebut simpul (Vertex atau Point atau Node atau Titik) 2. Himpunan E yang merupakan pasangan tak urut
Lebih terperinciPenyelesaian Traveling Salesman Problem dengan Algoritma Heuristik
Penyelesaian Traveling Salesman Problem dengan Algoritma Heuristik Filman Ferdian - 13507091 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha
Lebih terperinciPermodelan Pohon Merentang Minimum Dengan Menggunakan Algoritma Prim dan Algoritma Kruskal
Permodelan Pohon Merentang Minimum Dengan Menggunakan Algoritma Prim dan Algoritma Kruskal Salman Muhammad Ibadurrahman NIM : 13506106 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha
Lebih terperinciJurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya Pekanbaru (28293), Indonesia
MEMBANDINGKAN ALGORITMA D SATUR DENGAN ALGORITMA VERTEX MERGE DALAM PEWARNAAN GRAF TAK BERARAH Daratun Nasihin 1 Endang Lily 2, M. D. H. Gamal 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika Jurusan Matematika
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11.54508 / Strategi Algoritma Revisi 2 Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : Agustus 2014 Jml Jam kuliah dalam seminggu
Lebih terperinciAlgoritma Prim dengan Algoritma Greedy dalam Pohon Merentang Minimum
Algoritma Prim dengan Algoritma Greedy dalam Pohon Merentang Minimum Made Mahendra Adyatman 13505015 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung
Lebih terperinciPENENTUAN BANYAKNYA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE LIMA TANPA GARIS PARALEL. (Skripsi) Oleh Eni Zuliana
PENENTUAN BANYAKNYA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE LIMA TANPA GARIS PARALEL (Skripsi) Oleh Eni Zuliana FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PEGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 ABSTRAK PENENTUAN
Lebih terperinciGraf Berarah (Digraf)
Graf Berarah (Digraf) Di dalam situasi yang dinamis, seperti pada komputer digital ataupun pada sistem aliran (flow system), konsep graf berarah lebih sering digunakan dibandingkan dengan konsep graf tak
Lebih terperinci